Bab 1 akuntansi dan pengendalian intern terhadap kasRian Ekawati
Bab 1 membahas akuntansi dan pengendalian intern terhadap kas. Pengendalian intern bertujuan menjaga aset perusahaan dan meningkatkan akurasi catatan akuntansi. Prinsip-prinsipnya meliputi pembentukan tanggung jawab, pemisahan tugas, prosedur dokumentasi, pengendalian fisik/mekanis/elektronik, dan verifikasi internal independen. Kas merupakan alat pembayaran yang mudah diselewengkan sehingga diperlukan sistem pen
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptxSyahrulFujiana
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka pendek yang mencakup definisi, klasifikasi, item-item utama, dan contoh pencatatan untuk beberapa jenis utang berbunga jangka pendek seperti utang bank, wesel bayar, dan fasilitas kredit. Dokumen ini juga menjelaskan tentang liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan dan reklasifikasinya menjadi liabilitas jangka pendek.
E-Book Berbasis Project Based Learning pada Mata Pelajaran Akutansi KeuanganMarini Fitri Rahmawati
Penyusunan E-Book Berbasis Project Based Learning ini mengacu pada kurikulum 2013. Materi pembelajaran yang termuat adalah materi akuntansi persediaan. Setelah mempelajari materi pada e-book ini, peserta didik diharapkan dapat: (1) mengevaluasi pengertian persediaan; (2) membedakan klasifikasi persediaan dan sistem pencatatannya; (3) membedakan metode-metode yang digunakan untuk menentukan nilai persediaan; (4) mengevaluasi penggunaan metode dalam menentukan nilai persediaan; dan (5) mendesain kartu persediaan untuk menghitung nilai persediaan dengan sistem periodik dan sistem perpetual. E-Book ini juga memuat soal-soal esai dalam Dimensi Kognitif C4 – C6, yaitu soal esai yang dapat mengukur kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Indikator tersebut merupakan indikator berpikir kritis (critical thinking). Tujuan utama pengembangan E-Book berbasis Project Based Learning ini adalah untuk meningkatkan critical thinking peserta didik pada mata pelajaran akuntansi keuangan, materi akuntansi persediaan di Sekolah Menengah Kejuruan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi. Ia menjelaskan definisi pengendalian internal menurut COSO yang terdiri dari 5 komponen yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan karakteristik pengendalian internal serta peran auditor dalam memahami sistem pengendalian internal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan dalam analisis varians. Topik utama meliputi pendefinisian overhead pabrik, faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan dasar dan tingkat kegiatan overhead, serta pengakumulasi biaya overhead aktual untuk tujuan pengendalian.
Bab 1 akuntansi dan pengendalian intern terhadap kasRian Ekawati
Bab 1 membahas akuntansi dan pengendalian intern terhadap kas. Pengendalian intern bertujuan menjaga aset perusahaan dan meningkatkan akurasi catatan akuntansi. Prinsip-prinsipnya meliputi pembentukan tanggung jawab, pemisahan tugas, prosedur dokumentasi, pengendalian fisik/mekanis/elektronik, dan verifikasi internal independen. Kas merupakan alat pembayaran yang mudah diselewengkan sehingga diperlukan sistem pen
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptxSyahrulFujiana
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka pendek yang mencakup definisi, klasifikasi, item-item utama, dan contoh pencatatan untuk beberapa jenis utang berbunga jangka pendek seperti utang bank, wesel bayar, dan fasilitas kredit. Dokumen ini juga menjelaskan tentang liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan dan reklasifikasinya menjadi liabilitas jangka pendek.
E-Book Berbasis Project Based Learning pada Mata Pelajaran Akutansi KeuanganMarini Fitri Rahmawati
Penyusunan E-Book Berbasis Project Based Learning ini mengacu pada kurikulum 2013. Materi pembelajaran yang termuat adalah materi akuntansi persediaan. Setelah mempelajari materi pada e-book ini, peserta didik diharapkan dapat: (1) mengevaluasi pengertian persediaan; (2) membedakan klasifikasi persediaan dan sistem pencatatannya; (3) membedakan metode-metode yang digunakan untuk menentukan nilai persediaan; (4) mengevaluasi penggunaan metode dalam menentukan nilai persediaan; dan (5) mendesain kartu persediaan untuk menghitung nilai persediaan dengan sistem periodik dan sistem perpetual. E-Book ini juga memuat soal-soal esai dalam Dimensi Kognitif C4 – C6, yaitu soal esai yang dapat mengukur kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Indikator tersebut merupakan indikator berpikir kritis (critical thinking). Tujuan utama pengembangan E-Book berbasis Project Based Learning ini adalah untuk meningkatkan critical thinking peserta didik pada mata pelajaran akuntansi keuangan, materi akuntansi persediaan di Sekolah Menengah Kejuruan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi. Ia menjelaskan definisi pengendalian internal menurut COSO yang terdiri dari 5 komponen yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan karakteristik pengendalian internal serta peran auditor dalam memahami sistem pengendalian internal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan dalam analisis varians. Topik utama meliputi pendefinisian overhead pabrik, faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan dasar dan tingkat kegiatan overhead, serta pengakumulasi biaya overhead aktual untuk tujuan pengendalian.
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxRedemtaTakerubun
Makalah ini membahas tentang sistem buku besar dan pelaporan keuangan yang mencakup proses memperbarui buku besar, posting jurnal penyesuaian, dan penyiapan laporan keuangan dan manajerial."
Dokumen tersebut membahas tentang siklus konversi dan perkembangan sistem manufaktur dari yang bersifat tradisional hingga mencapai status kelas dunia. Siklus konversi adalah proses konversi sumber daya menjadi barang atau jasa. Perusahaan kelas dunia menerapkan fleksibilitas produksi, otomatisasi, pengurangan persediaan, dan kualitas tinggi. Hal ini memerlukan perubahan teknik akuntansi dan pelaporan informasi s
1. Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi persediaan sesuai PSAK 14, termasuk pengakuan, pengukuran, dan penyajian persediaan dalam laporan keuangan.
2. Beberapa metode pengukuran persediaan yang dijelaskan adalah FIFO, average, dan LIFO beserta contoh penerapannya.
3. Laporan keuangan harus menyajikan persediaan di neraca dan harga pokok penjualan di laporan laba rugi.
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan terhadap perkembangan akuntansi manajemen, yaitu pendekatan IFAC, Loft, dan Eastern-Shino Japanese. IFAC membagi perkembangan akuntansi manajemen menjadi empat fase, sedangkan Loft membaginya menjadi empat sekolah pemikiran. Pendekatan Eastern-Shino Japanese membagi perkembangan akuntansi manajemen Jepang menjadi empat tahap. Dokumen ini juga membahas aktivitas berbasis biaya, just in time,
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanAndiErwinGhozali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Subsequent event adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang dapat mempengaruhi laporan tersebut dan membutuhkan penyesuaian atau pengungkapan;
(2) Penting untuk memeriksa peristiwa setelah tanggal laporan keuangan untuk menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan;
(3) Beberapa langkah yang perlu dilakukan auditor untuk memeriksa peristiwa set
Pertemuan ini membahas perancangan formulir, jurnal, buku besar dan tambahan. Mahasiswa diajarkan cara membuat formulir, jurnal, dan buku besar secara manual maupun elektronik untuk mencatat transaksi akuntansi.
Bab 8 membahas penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, meliputi klasifikasi persediaan, sistem perpetual dan periodik, biaya yang dimasukkan ke persediaan, dan asumsi arus biaya seperti FIFO, rata-rata, dan identifikasi khusus. "
Dokumen tersebut menjelaskan persamaan akuntansi aktiva sama dengan hutang ditambah modal, dan bagaimana setiap transaksi mempengaruhi persamaan tersebut dengan menambah atau mengurangi salah satu akun.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan aktiva tak berwujud yang meliputi tujuan dan prosedur pemeriksaan serta contoh-contoh aktiva tak berwujud seperti goodwill, hak paten, hak cipta dan franchise.
Bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa buku teks, modul, lembar kerja siswa, dan sumber belajar lainnya yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar harus disusun secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan memudahkan siswa belajar secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media pembelajaran, fungsi, dan manfaatnya. Media pembelajaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan secara terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Fungsinya antara lain memperbesar perhatian, memberikan pengalaman nyata, dan mengatasi keterbatasan. Sedangkan manfaatnya meliputi memperluas wawasan, memberikan pengalaman beragam
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxRedemtaTakerubun
Makalah ini membahas tentang sistem buku besar dan pelaporan keuangan yang mencakup proses memperbarui buku besar, posting jurnal penyesuaian, dan penyiapan laporan keuangan dan manajerial."
Dokumen tersebut membahas tentang siklus konversi dan perkembangan sistem manufaktur dari yang bersifat tradisional hingga mencapai status kelas dunia. Siklus konversi adalah proses konversi sumber daya menjadi barang atau jasa. Perusahaan kelas dunia menerapkan fleksibilitas produksi, otomatisasi, pengurangan persediaan, dan kualitas tinggi. Hal ini memerlukan perubahan teknik akuntansi dan pelaporan informasi s
1. Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi persediaan sesuai PSAK 14, termasuk pengakuan, pengukuran, dan penyajian persediaan dalam laporan keuangan.
2. Beberapa metode pengukuran persediaan yang dijelaskan adalah FIFO, average, dan LIFO beserta contoh penerapannya.
3. Laporan keuangan harus menyajikan persediaan di neraca dan harga pokok penjualan di laporan laba rugi.
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan terhadap perkembangan akuntansi manajemen, yaitu pendekatan IFAC, Loft, dan Eastern-Shino Japanese. IFAC membagi perkembangan akuntansi manajemen menjadi empat fase, sedangkan Loft membaginya menjadi empat sekolah pemikiran. Pendekatan Eastern-Shino Japanese membagi perkembangan akuntansi manajemen Jepang menjadi empat tahap. Dokumen ini juga membahas aktivitas berbasis biaya, just in time,
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanAndiErwinGhozali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Subsequent event adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang dapat mempengaruhi laporan tersebut dan membutuhkan penyesuaian atau pengungkapan;
(2) Penting untuk memeriksa peristiwa setelah tanggal laporan keuangan untuk menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan;
(3) Beberapa langkah yang perlu dilakukan auditor untuk memeriksa peristiwa set
Pertemuan ini membahas perancangan formulir, jurnal, buku besar dan tambahan. Mahasiswa diajarkan cara membuat formulir, jurnal, dan buku besar secara manual maupun elektronik untuk mencatat transaksi akuntansi.
Bab 8 membahas penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, meliputi klasifikasi persediaan, sistem perpetual dan periodik, biaya yang dimasukkan ke persediaan, dan asumsi arus biaya seperti FIFO, rata-rata, dan identifikasi khusus. "
Dokumen tersebut menjelaskan persamaan akuntansi aktiva sama dengan hutang ditambah modal, dan bagaimana setiap transaksi mempengaruhi persamaan tersebut dengan menambah atau mengurangi salah satu akun.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan aktiva tak berwujud yang meliputi tujuan dan prosedur pemeriksaan serta contoh-contoh aktiva tak berwujud seperti goodwill, hak paten, hak cipta dan franchise.
Bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa buku teks, modul, lembar kerja siswa, dan sumber belajar lainnya yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar harus disusun secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan memudahkan siswa belajar secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media pembelajaran, fungsi, dan manfaatnya. Media pembelajaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan secara terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Fungsinya antara lain memperbesar perhatian, memberikan pengalaman nyata, dan mengatasi keterbatasan. Sedangkan manfaatnya meliputi memperluas wawasan, memberikan pengalaman beragam
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian media pembelajaran, karakteristik media, fungsi, klasifikasi, jenis, kriteria pemilihan, dan penggunaan media pembelajaran menurut beberapa teori. Media pembelajaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan secara terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Each month, join us as we highlight and discuss hot topics ranging from the future of higher education to wearable technology, best productivity hacks and secrets to hiring top talent. Upload your SlideShares, and share your expertise with the world!
Artikel ini berisi hasil Penelitian Tindakan Kelas pada mata pelajaran Fisika dengan menggunakan metode Experimen. Untuk artikel yang lainnya : https://www.facebook.com/RMT-BookStore-414768045235149/
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang pembuatan alat peraga fisika untuk materi momentum dan impuls pada subbab tumbukan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, tahap perancangan dan penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan alat.
Program tahunan kurikulum taman kanak-kanak mencakup lima aspek perkembangan yaitu moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional dan kemandirian, bahasa, kognitif, dan fisik motorik. Standar perkembangan untuk setiap aspek meliputi indikator-indikator yang dapat diamati pada anak usia taman kanak-kanak.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum, impuls, dan jenis-jenis tumbukan, khususnya: (1) mendefinisikan momentum dan impuls serta hubungannya, (2) menjelaskan hukum kekekalan momentum dan energi kinetik yang berlaku pada tumbukan, (3) menjelaskan tiga jenis tumbukan beserta persamaan yang menggambarkannya.
Dokumen tersebut membahas meningkatkan kemampuan soft skill anak usia dini melalui metode proyek. Metode proyek dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, sikap ilmiah, dan minat belajar pada anak. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pelaksanaan pembelajaran softskill melalui metode proyek serta contoh-contoh kegiatan proyek yang dapat diterapkan.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR UNTUK MEMBANTU KEGIATAN SISWA KELAS X SMA MENGANA...Dedi Mukhlas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengembangan sumber belajar untuk membantu kegiatan siswa kelas X SMA dalam menganalisis sifat elastisitas bahan, (2) Sumber belajar yang dikembangkan berupa video, alat dan bahan percobaan, dan LKS yang dipandu skenario, (3) Hasil validasi menunjukkan sumber belajar cukup valid untuk digunakan menurut validator.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditSeta Putra
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan akuntansi yang menjelaskan hubungan antara harta, utang, dan modal perusahaan. Persamaan tersebut kemudian dikembangkan dengan memisahkan antara modal pemilik dan utang perusahaan, yang mencerminkan konsep kesatuan usaha.
Dokumen tersebut membahas tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa yang terdiri dari tiga tahap yaitu pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan. Tahap pencatatan meliputi pencatatan transaksi dan kejadian ke dalam bukti transaksi dan jurnal, sementara tahap pengikhtisaran meliputi penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan jasa "Kusuma Sakti" selama bulan Juni 2018, yang meliputi investasi modal, pembelian peralatan secara kredit, pembayaran beban, penerimaan pendapatan, dan pembayaran gaji karyawan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengertian akuntansi dan penggunaannya dalam 3 kalimat. Akuntansi adalah pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan digunakan manajemen, investor, kreditur dan pemerintah dalam pengambilan keputusan. Akuntan bertanggung jawab mengelola informasi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi dan kegiatan perusahaan, mencakup proses akuntansi, bentuk-bentuk badan usaha, bidang usaha perusahaan, dan kaitan antara perusahaan dengan akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan dasar akuntansi dan pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan tersebut. Persamaan dasar akuntansi menggambarkan hubungan antara aset, kewajiban, dan modal perusahaan. Setiap transaksi akan mempengaruhi minimal dua komponen dalam persamaan tersebut dan menjaga keseimbangan antara sisi kiri (aset) dan kanan (kewajiban dan modal) dalam persamaan. Beberapa contoh transaksi us
Akuntansi adalah sistem pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan untuk pihak internal dan eksternal. Laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya pembukuan sederhana untuk UKM, termasuk definisi dasar akuntansi seperti transaksi, akun, jurnal umum, neraca, laporan laba rugi, serta contoh-contoh pencatatan transaksi.
Dokumen tersebut menjelaskan persamaan akuntansi yang mendasari pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Persamaan ini menyatakan bahwa total aset harus sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen dalam persamaan akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, dan contoh-contoh transaksi serta laporan keuangan yang dibuat berdasarkan persamaan tersebut.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar akuntansi, termasuk definisi akuntansi, laporan keuangan, dan prosedur pembukaan rekening. Topik utama meliputi penjelasan mengenai neraca, laporan laba rugi, dan hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas dalam persamaan akuntansi. Modul ini juga menjelaskan tujuan pembukaan rekening untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang persamaan dasar akuntansi yang merupakan perhitungan keseimbangan antara aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Persamaan dasar akuntansi bermanfaat untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan memonitor pengelolaan keuangannya. Transaksi bisnis mempengaruhi persamaan akuntansi dengan menambah atau mengurangi salah satu komponen aktiva atau pasiva.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
KATA PENGATAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan banyak
kemudahan dalam menyelesaikan lembar kerja siswa ini, dan salawat beserta salam buat Nabi
besar kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman
kebodohan menuju zaman yang terang menerang seperti yang dirasakan saat ini.
Lembar kerja siswa ini berisi mengenai persamaan dasar akuntansi. Pada lembar
kerja siswa ini terdapat lembar kegiatan siswa yang memuat materi pelajaran yang harus
dikuasai siswa, memuat soal-soal latihan yang harus dikerjakan oleh siswa, sehingga
menuntun siswa untuk dapat belajar mandiri serta dapat mengukur kemampuan yang
dimilikinya dengan adanya umpan balik.
Lembar kerja siswa ini dibuat semenarik mungkin agar siswa tertarik untuk
membacanya, selain itu lembar kerja siswa ini juga dilengkapi dengan gambar berwarna
untuk membangun semangat siswa dalam membaca, dan rasa igin tahu, sehingga siswa dapat
memahami materi dan mengerjakan soal-soal yang ada di lembar kerja siswa ini. Dengan
adanya lembar kerja siswa ini, diharapkan siswa dapat memahami materi pelajaran dengan
baik dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Padang, Mei 2015
Penulis
4. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
A. Sumber Pencatatan
Rumah tangga perusahaan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
keuangan dan kegiatan yang tidak berhubungan dengan keuangan. Kegiatan yang
berhubungan dengan keuangan adalah kegiatan yang dapat mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan seperti: membeli perlengkapan, menerima piutang usaha, dan
melunasi hutang usaha. Kegiatan yang berhubungan dengan keuangan disebut dengan
transaksi keuangan. Sedangkan kegiatan yang tidak berhubungan dengan keuangan adalah
kegiatan yang tidak dapat mempengaruhi keuangan perusahaan seperti: pergantian
pimpinan perusahaan, penerimaan pegawai, dan perbaikan gedung. Kegiatan yang tidak
berhubungan dengan transaksi keuangan disebut transaksi non-keuangan.
Penggolongan Akuntansi. Diperusahaan atau organisasi bisnis, transaksi dapat dibedakan
menjadi dua diantaranya adalah:
1. Pihak yang melakukan transaksi
Berdasarkan pihak yang melakukan transaksi, transaksi dapat dibedakan menjadi 2
yaitu:
a. Transaksi intern yaitu transaksi yang terjadi tanpa melibatkan pihak luar perusahaan
Standar Kompetensi : 5.Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
Kompetensi Dasar : 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
Materi Pembelajaran : Persamaan Dasar Akuntansi
Indikator : - Mengidentifikasi sumber pencatatan
- Menerapkan rumus persamaan akuntansi
- Menyusun laporan keuangan
BAB II
Ringkasan Materi
5. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
Contoh: transaksi pemakaian perlengkapan, penetapan penyusutan, dan pemakaian
persediaan.
b. Transaksi ekstern yaitu transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan dan
melibatkan pihak luar.
Contoh: pembelian, penjualan, pelunasan utang, penerimaan piutang, pembayaran
beban.
2. Sumber Transaksi
Berdasarkan sumber transaksi yang terjadi diperusahaan, transaksi dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu:
a. Transaksi modal yaitu transaksi yang berhubungan dengan modal dan dapat
mempengaruhi modal perusahaan.
Contoh: penyetoran modal, pengambilan prive emisi saham baru.
b. Transaksi usaha yaitu transaksi yang berhubungan dengan usaha perusahaan.
Contoh: pembayaran beban, penerimaan pendapatan, pembelian perlengkapan,
melunasi hutang.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat dibuat bagannya sebagai berikut:
Sumber Pencatatan
Dalam perusahaan, semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh
perusahaan harus didukung oleh bukti-bukti transaksi. Transaksi yang tidak ada bukti
pendukungnya dianggap tidak sah. Bukti-bukti transaksi yang sering digunakan di
dalam perusahaan ada beberapa macam diantaranya adalah:
1. Bukti intern
Merupakan bukti pencatatan untuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan itu
sendiri. Misalnya memo yang dibuat oleh manajer bagian pembukuan.
2. Bukti ekstern,
Transaksi
Pihak yang
melakukan
transaksi
Transaksi
Intern
Transaksi
Eksternal
Sumber
Transaksi
Transaksi
Modal
Transaksi
Usaha
6. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
Merupakan bukti pencatatan untuk transaksi yang terjadi antara perusahaan dan
pihak lain di luar perusahaan. Misalnya, bukti pengeluaran kas, bukti penerimaan
kas, bukti penjualan, dan bukti pembelian. Contoh bukti transaksi ekstern adalah
kuitansi, faktur, nota debit, nota kredit, nota kontan, dan bukti memorial.
a. Kuitansi yaitu bukti pembayaran uang yang digunakan secara tunai, seperti
pembayaran beban listrik, beban telepon, dan beban iklan. Contoh kuitansi
dapat dilihat dibawah ini.
b. Faktur yaitu bukti pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur biasanya
digunakan untuk mencatat transaksi pembelian atau penjualan dalam jumlah
besar seperti membeli barang dagang. Contoh faktur dapat dilihat dibawah ini.
c. Nota debit adalah bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli (retur
pembelian). Nota debit dibuat oleh pihak pembelian.
7. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
d. Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual
(retur penjualan). Nota kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual
dikembalikan oleh pembeli.
e. Nota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara
tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
f. Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada
pemegang cek. Cek dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank
tersebut.
8. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
g. Bukti memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari
pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu
peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern. Contoh bukti memorial.
B. Persamaan Dasar Akuntansi
1. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan antara harta, utang dan
modal yang dimiliki oleh perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai
dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi harus dicatat
dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva diimbangi perusahaan pada
kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri
(aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat adanya transaksi
keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.
2. Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
a. Keseimbangan Antara Harta dan Modal
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan
sumber pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha. Oleh karena itu, harta harus
sama atau seimbang dengan sumber pembelajaan atau modal. Sumber pembelanjaan
yang diperoleh dari pemilik ekuitas atau modal.
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan
yaitu persamaan akuntansi. Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai
keseimbangan antara harta dan modal, sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai
berikut:
HARTA = MODAL
b. Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal
Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam
kegiatan diperoleh melalui dua sumber, yaitu dari pemilik dan kreditur. Sumber
9. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
pembelanjaan dari pemilik disebut ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan yang
diperoleh dari kreditur bagi pemilik akan menjadi suatu kewajiban untuk
mengembalikan, hal ini disebut sebagai kewajiban atau utang. Sehingga
persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:
HARTA = UTANG +MODAL
c. Untuk Menentukan Besarnya Utang Atau Modal Yang Dimiliki Oleh Perusahaan
Dapat dirumuskan sebagai berikut:
UTANG = HARTA – MODAL
MODAL = HARTA – UTANG
d. Dalam Operasi Usaha Dimungkinkan Adanya Pendapatan Dan Beban
Pendapatan adalah kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan
barang atau jasa. Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan
pengorbanan untuk memperoleh pendapatan. Pendapatan mempunyai sifat
menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Dengan
demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal dalam
perasamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal. Namun, untuk
pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari
modal. Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut:
HARTA = UTANG +MODAL+ PENDAPATAN – BEBAN
Dari rumus diatas, ada tiga macam istilah: yaitu harta, utang, dan modal diantaranya
sebagai berikut:
1. Aktiva atau Harta (assets):
Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai
ekonomis pada masa yang akan datang. Harga yang dimiliki oleh perusahaan dapat
dikelompokan sebagai berikut:
a. Aktiva lancar adalah aktiva yang masa gunanya atau tingkat perubahannya tidak
lebih dari satu tahun. Yang termasuk aktiva lancar sebagai berikut:
1. Kas
2. Surat berharga
3. Piutang usaha
4. Piutang wesel
5. Persediaan barang dagang
6. Perlengkapan
7. Uang muka atau persekot
10. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
b. Investasi adalah aktiva perusahaan yang ditunjukan untuk investasi jangka
panjang. Yang termasuk aktiva investasi antara lain, sebagai berikut:
1. Investasi dalam saham dengan tujuan menguasai atau mengendalikan
perusahaan lain.
2. Investasi dalam tanah dengan harapan nilai tanah pada masa yang akan datang
lebih tinggi, sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
c. Aktiva tetap adalah aktiva yang masa guna atau tingkat perubahannya lebih dari
satu tahun. Yang termasuk aktiva tetap antara lain.
1. Tanah
2. Gedung
3. Mesin
4. Kendaraan
5. Peralatan
d. Aktiva tak berwujud adalah aktiva yang mempunyai nilai, tetapi tidak
mempunyai bentuk atau wujud. Yang termasuk aktiva tak berwujud antara lain:
1. Good wiil
2. Hak paten
3. Merk dagang
4. Hak cipta
5. Francishes
e. Aktiva lain-lain yaitu aktiva yang dimiliki oleh perusahaan yang tidak dapat
dikelompokan dalam kelompok-kelompok aktiva diatas. Yang termasuk aktiva
lain-lain sebagai berikut:
1. Gedung dalam proses pembangunan
2. Barang dagang dalam perjalanan.
2. Utang atau kewajiban (liabilitiy)
Merupakan hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik. Berdasarkan
tanggal jatuh temponya, utang atau kewajiban dikelompokan menjadi menjadi 2
kelompok yaitu:
a. Utang jangka pendek atau utang lancar adalah utang yang jatuh temponya tidak
lebih dari satu tahun. Yang termasuk utang lancar antara lain:
1. Utang usaha
2. Utang wesel
3. Utang gaji atau upah
11. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
4. Utang bunga
5. Utang sewa
6. Utang pajak
7. Utang bank jangka pendek
b. Utang jangka panjang yaitu utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:
1. Utang hipotik
2. Utang obligasi
3. Utang bank jangka panjang
3. Modal atau Kekayaan (owners equity)
Modal adalah kekayaan pemilik yang ditanamkan di dalam perusahaan, sedang
kas adalah uang tunai dan segala sesuatu yang dapat disamakan dengan uang tunai
yang dimiliki oleh perusahaan. Jenis modal yang dimiliki oleh perusahaan akan
berada terus diperusahaan selama perusahaan tersebut masih berdiri.
3. Kegunaan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengethui perubahan kekayaan dalam
perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan
dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.
4. Analisis Pengaruh Transaksi Ke Persamaan Dasar Akuntansi
Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
Pengaruh transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keuangan
perusahaan yaitu, harta,utang, dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada
persamaan dasar akuntansi dapat dikelompokan sebagai berikut:
a. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta
yang diikuti dengan perubahan harta yang lain dalam jumlah yang sama.
b. setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama.
c. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama.
d. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahan utang dan modal
dalam jumlah yang sama.
12. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
Untuk lebih detail, lihatlah tabel di bawah ini:
No. Jenis Transaksi Pengaruh PDA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penanaman uang pemilik
perusahaan
Pembelian tunai
Pembelian kredit
Penerimaan penghasilan
Pembayaran hutang
Penerimaan tagihan
Pembayaran beban
Pengambilan uang untuk keperluan
pribadi
Aset bertambah, ekuitas
bertambah
Aset bertambah, mengurangi
aset yang lain
Aset bertambah, liabilitas
bertambah
Aset bertambah, ekuitas
bertambah
Aset berkurang, liabilitas
berkurang
Aset bertambah, aset lain
berkurang
Harta berkurang, ekuitas
berkurang
Harta berkurang, ekuitas
berkurang
5. Membuat Bagan Persamaan Dasar Akuntansi
Membuat bagan persamaan dasar akuntansi harus disesuaikan dengan kebutuhan sesuai
dengan transaksi yang terjadi. Berikut ini adalah contoh bagan persamaan dasar
akuntansi :
Harta Utang + Modal
Tanggal Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal
6. Teknik Mencatat Transaksi Ke dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi. Transaksi keuangan
yang terjadi pada dasarnya mengakibatkan perubahan pada posisi keuangan
kerusahaan, tetapi tidak akan mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar akuntansi.
Di atas telah disebutkan bahwa dalam akuntansi suatu transaksi dicatat menurut sistem
pencatatan ganda yang artinya transaksi dicatat pada dua aspek pengaruhnya. Catatan
perubahan pada aspek yang satu diimbangi dengan catatan perubahan pada aspek yang
lain. Oleh karena itu catatan perubahan pada unsur aktiva, kewajiban dan ekuitas tidak
mempengaruhi keseimbangan persamaan dasar akuntansi.
13. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
Contoh Soal Penerapan Persamaan Dasar Akuntansi :
Pak Herry mendirikan perusahaan jasa yang diberi nama “CV Maju Jaya” selama bulan
Mai tahun 2015, terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut:
Tanggal:
1. Pak Herry menginvestasikan uang tunai Rp.8.000.000,00 sebagai investasi awal.
2. Membeli perlengkapan dari toko fajar seharga Rp.500.000,00 tunai.
3. Membeli peralatan dari CV Garuda seharga Rp.1.000.000,00 dengan kredit.
4. Membayar beban sewa toko kepada Pak Bambang sebesar Rp.600.000,00
5. Menerima pendapatan jasa dari PT Rajawali sebesar Rp.1.500.000,00.
6. Pak Herry menyetorkan peralatan seharga Rp.750.000,00 sebagai investasi tambahan.
7. Pendapatan usaha sebesar Rp.950.000,00 dari Firma Cemara belum diterima.
8. Melunasi hutang usaha kepada CV Garuda sebesar Rp.850.000,00.
9. Pak Herry mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar
Rp.350.000,00.
10. Menerima piutang usaha dari Firma Cemara sebesar Rp.800.000,00.
11. Membayar biaya gaji Rp.650.000,00.
12. Membayar biaya iklan Rp.250.000,00
Dari transaksi tersebut dapat dicatat dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut:
14. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
CV Maju Jaya
Persamaan Dasar Akuntansi
Bulan Mei 2015
Tanggal
Harta Utang + Modal
Kas Perlengkapan Peralatan Piutang Utang Modal
1.
2.
8.000.000
(500.000)
-
500.000
-
-
-
-
-
-
8.000.000
-
3.
7.500.000
-
500.000
-
-
1.000.000
-
-
-
1.000.000
8.000.000
-
4.
7.500.000
(600.000)
500.000
-
1.000.000
-
-
-
1.000.000
-
8.000.000
(600.000)
5.
6.900.000
1.500.000
500.000
-
1.000.000
-
-
-
1.000.000
-
7.400.000
1.500.000
6.
8.400.000
-
500.000
-
1.000.000
750.000
-
-
1.000.000
-
8.900.000
750.000
7.
8.400.000
-
500.000
-
1.750.000
-
-
950.000
1.000.000
-
9.650.000
950.000
8.
8.400.000
(850.000)
500.000
-
1.750.000
-
950.000
-
1.000.000
(850.000)
10.600.000
-
9.
7.550.000
(350.000)
500.000
-
1.750.000
-
950.000
-
150.000
-
10.600.000
(350.000)
10.
7.200.000
800.000
500.000
-
1.750.000
-
950.000
(800.000)
150.000
-
10.250.000
-
11.
8.000.000
(650.000)
500.000
-
1.750.000
-
150.000
-
150.000
-
10.250.000
(650.000)
12.
7.350.000
(250.000)
500.000
-
1.750.000
-
150.000
-
150.000
-
9.600.000
(250.000)
7.100.000 500.000 1.750.000 150.000 150.000 9.350.000
9.500.000 9.500.000
C. Laporan Keuangan
Tujuan akhir dari proses akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan yang
akan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pada unit usaha yang transaksinya
belum banyak dan masih dicatat dalam persamaan dasar akuntansi, laporan keuangan
dapat disusun berdasarkan persamaan dasar akuntansi. Laporan keuangan yang dapat
disusun dari persamaan dasar akuntansi antara lain: laporan laba rugi, perubahan modal,
neraca, dan arus kas. Untuk memahami cara penyusunan laporan keuangan, kita ambil
contoh dari persamaan dasar akuntansi pada perusahaan jasa “Setia Kawan”. Dari
persamaan tersebut dapa disusun laporan keuangan sebagai berikut:
15. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
1. Laporan Laba Rugi
CV Maju Jaya
Laporan Laba Rugi
Per Bulan Mei 2015
Pendapatan:
- Pendapatan jasa tanggal 5
- Pendapatan jasa tanggal 7
Rp.1.500.000,00
Rp. 950.000,00
Jumlah pendapatan Rp.2.450.000,00
Beban:
- Beban sewa toko
- Beban gaji
- Beban iklan
Rp.600.000,00
Rp.650.000,00
Rp.250.000,00
Jumlah beban Rp.1.500.000,00
Laba bersih Rp. 950.000,00
2. Laporan Perubahan Modal
CV Maju Jaya
Laporan Perubahan Modal
Per Bulan Mei 2015
Modal awal
Laba bersih
Rp.8.000.000,00
Rp. 950.000,00
Jumlah Rp.8.950.000,00
Prive setor
Prive ambil
Rp.750.000,00
Rp.350.000,00
Jumlah Rp. 400.000,00
Modal akhir Rp.9.350.000,00
3. Laporan Neraca
CV Maju Jaya
Laporan Neraca
Per Bulan Mei 2015
Perkiraan Jumlah (Rp) Perkiraan Jumlah (Rp)
Kas
Perlengkapan
Peralatan
Piutang usaha
Rp.7.100.000,00
Rp. 500.000,00
Rp.1.750.000,00
Rp. 150.000,00
Utang usaha
Modal
Rp. 150.000,00
Rp.9.350.000,00
Jumlah Rp.9.500.000,00 Jumlah Rp.9.350.000,00
16. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
4. Laporan Arus Kas
CV. Maju Jaya
Laporan Arus Kas
Per Bulan Mei 2015
Sumber kas:
- Investasi
- Pendapatan jasa
- Penerimaan piutang
Rp.8.000.000,00
Rp.1.500.000,00
Rp. 800.000,00
Jumlah Rp.10.300.000,00
Penggunaan kas:
- Beban sewa toko
- Beban gaji
- Beban iklan
- Perlengkapan
- Prive
- Utang usaha
Rp.600.000,00
Rp.650.000,00
Rp.250.000,00
Rp.500.000,00
Rp.350.000,00
Rp.850.000,00
Jumlah Rp.3.200.000,00
Saldo kas Rp.7.100.000,00
Lembar Kerja Siswa
Soal 1
1. Pada tanggal 1 Mei 2015 Nn. Dewi menyetor uang tunai ke dalam perusahaan sebesar
Rp 25.000.000,00 sebagai penanaman modal.
2. Nn. Dewi membeli secara kredit peralatan sebesar Rp 5.000.000,00.
3. Membeli tunai perlengkapan kantor seharga Rp 250.000,00
4. Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 2.750.000,00
5. Membayar gaji karyawan sebesar Rp 300.000,00
6. Membayar cicilan atas pembelian peralatan sebesar Rp 1.000.000,00
7. Membayar macam-macam beban sebesar Rp 150.000,00
8. Nn. Dewi mengambil uang perusahaan sebesar Rp 500.000,00 untuk keperluan
pribadinya.
Ditanya: berdasarkan data diatas catatlah ke dalam persamaan dasar akuntansi!
17. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
Nh.Dewi
Persamaan Dasar Akuntansi
Per Bulan Mei 2015
Harta Utang + Modal
Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Soal 2
Data berikut ini dari perusahaan salon Ayu dalam bulan Desember 2015. Adapun datanya
sebagai berikut:
1. Kas Rp. 5.600.000,00
2. Perlengkapan salon Rp. 300.000,00
3. Peralatan salon Rp.42.000.000,00
4. Akm penyu peralatan salon Rp. 700.000,00
5. Utang usaha Rp. 500.000,00
6. Utang bunga Rp. 40.000,00
7. Utang bank Rp.30.000.000,00
8. Modal Ayu Rp.16.390.000,00
9. Prive Ayu Rp. 1.000.000,00
10. Pendapatan jasa Rp. 6.500.000,00
11. Beban gaji Rp. 1.400.000,00
12. Beban sewa Rp 1.200.000,00
13. Beban listrik dan telp Rp. 600.000,00
14. Beban rupa-rupa Rp. 500.000,00
15. Beban penyu paralatan Rp. 700.000,00
18. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
16. Beban perlengkapan Rp. 750.000,00
17. Beban bunga Rp 80.000,00
Berdasarkan data diatas susunlah:
a. Laporan laba rugi
b. Laporan perubahan modal
c. Laporan neraca
d. Laporan arus kas
a. Laporan Laba Rugi
Salon Ayu
Laporan Laba Rugi
Per Bulan Desember 2015
b. Laporan Perubahan Modal
Salon Ayu
Laporan Perubahan Modal
Per Bulan Desember 2015
c. Laporan Neraca
Salon Ayu
Laporan Neraca
Per Bulan Desember 2015
Perkiraan Jumlah (Rp) Perkiraan Jumlah (Rp)
19. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
d. Laporan Arus Kas
Salon Ayu
Laporan Arus Kas
Per Bulan Desember 2015
Soal 3
1. Dilihat dari fungsinya, akuntansi diartikan sebagai…
a. Suatu alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
b. Suatu aktivitas penyediadata keuanganperusahaan yangpenting bagipihak-pihakyang
memerlukan.
c. Rangkaian kegiatan yangmeliputi pencatatan dan pelaporantransaksi keuanganyang terjadi dalam
perusahaan.
d. Kumpulan catatan mengenai transaksi keuangan yang terjadi pada periode tertentu.
e. Ikhtisar keuangan sebagai pertanggungjawaban pimpinan perusahaan.
2. Yang dimaksud dengan perusahaan jasa adalah…
a. Perusahaan yangkegiatanpokok usahanyamembeli barang,menyimpansementara, kemudian
menjual kembali barang yang dibelinya tanpa melakukanperubahan atas sifat atau keadaan barang
yang bersangkutan.
b. Perusahaan yang kegiatanpokok usahanyamembeli bahan baku, mengolah bahanbaku hingga
menjadi produk yang siap untuk dijual, kemudian menjual hasilproduksinya.
c. Perusahaan yang kegiatan pokokusahanya menyediakan danmenjual jasa.
d. Perusahaan yang kegiatanpokok usahanyamembeli barang dankemudianmenjualnya kembali
dengan merubah bentuk barang tersebut.
e. Perusahaan yang kegiatan pokokusahanya menerima barang kemudian menjualnya.
20. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
3. Faktur asli diserahkan kepada…
a. Bagian keuangan
b. Penjual
c. Bagian gudang
d. Pembeli
e. Bagian pembukuan
4. 1. Usaha percetakan
2. Usaha salon kecantikan
3. Usaha catering
4. Usaha bengkel
5. Usaha fotocopy
Manakah yang termasuk perusahaan jasa…
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 1, 3, 5
d. 2, 4, 5
e. 2, 3, 5
5. Tempat mencatat perubahansetiap pos laporan keuanganyang setiapsaat dapat menunjukkan
saldonya disebut…
a. Rekening (akun)
b. Buku besar
c. Transaksi
d. Persamaan akuntansi
e. Neraca
6. Di bawah ini hal-hal yang termasuk pos-posaktiva. Kecuali....
a. Kas
b. Gedung
c. Prive
d. Peralatan
e. Perlengkapan
7. Dibeli perlengkapan salon dari tokosumber marni dengan kredit. Analisis transaksi tersebut adalah…
a. Harta bertambah, yaitu perlengkapan salon; utang bertambah
b. Harta bertambah, yaitu perlengkapan salon; utang berkurang
c. Harta bertambah, yaitu perlengkapan salon; kasberkurang
21. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
d. Harta berkurang, yaitu perlengkapan salon; kasbertambah
e. Perlengkapan salon bertambah dan bebanperlengkapan salon bertambah
8. Penerimaan pembayaran kas dari debitor akan dicatat sebagai…
a. Kas bertambah; Piutang usaha berkurang
b. Piutang usaha bertambah; Kas berkurang
c. Kas bertambah; Hutang usaha bertambah
d. Hutang usaha berkurang; Kas berkurang
e. Kas bertambah; Modal bertambah
9. Keharusan membayar kepadapihak lain dalam jangka waktu tertentu adalah…
a. Piutang
b. Beban
c. Investasi
d. Pendapatan
e. Utang
10. Rumusan persamaan dasar akuntansi yang benar adalah…
a. Harta =utang ±modal
b. Harta =utang +beban
c. Utang = harta + modal
d. Modal =utang +harta
e. Harta =utang +modal
11. Di antara kejadian berikut mana yang bukan merupakan transaksi usaha?
a. Penyetoran sejumlah uang oleh pemilik untuk kepentingan usaha.
b. Pembelian Bahan Baku secara tunai
c. Penjualan Barang Dagangan secara kredit.
d. Kenaikan Suku Bunga Pinjaman di Bank.
e. Menginvestasikan kekayaan terhadap perusahaan
12. Mana di antara pernyataan berikut yang tidak tepat?
a. Mendebit artinya memasukkan suatu jumlah ke sisi kiri sebuah perkiraan
b. Mendebit suatu perkiraan berarti menambah saldo perkiraan yang bersangkutan
c. Mengkredit adalah memasukkan suatu jumlah ke sisi sebelah kanan suatu perkiraan.
d. Mengkredit suatu perkiraan belum tentu mengurangi saldo perkiraan tersebut.
e. Mengkredit artinya memasukkan perkiraan di sisi kanan
22. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
13. Salon Ayu memiliki datasebagai berikut.
Aktiva Rp.50.000.000,00
Kewajiban Rp. 17.500.000,00
Dengan demikian ekuitas perusahaan sebesar…
a. Rp. 50.000.000,00
b. Rp. 32.500.000,00
c. Rp. 17.500.000,00
d. Rp. 12.500.000,00
e. Rp. 27.500.000,00
14. Berikut ini adalah dataperusahaan Jerry
KasRp. 27.500.000,00
Piutang dagang Rp. 12.500.000,00
Peralatan Rp.35.000.000,00
Modal Rp.55.000.000,00
Berdasarkan data diatas, utang perusahaan adalah…
a. Rp. 55.000.000,00
b. Rp. 35.000.000,00
c. Rp. 27.500.000,00
d. Rp. 20.000.000,00
e. Rp. 12.500.000,00
15. CV. Adinda memiliki aktiva Rp. 87.500.000,00 dan utang dagang Rp. 22.500.000,00.Perusahaan
memperoleh pendapatan sebesar Rp. 750.000,00. Modal perusahaan setelah terjadinya transaksi
tersebut adalah…
a. Rp. 87.500.000,00
b. Rp. 65.750.000,00
c. Rp. 65.000.000,00
d. Rp. 22.500.000,00
e. Rp. 750.000,00
16. Memasukkan uang kontan untuk memulai usaha sebesar Rp 5.000.000, membayar
hutang usaha sebsar Rp 1.000.000, membeli perlengkapan sebesar Rp 2.000.000.
berapakah total harta (asset) tersebut…
a. Rp 3.000
b. Rp 4.000
c. Rp 2.000
23. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
d. Rp 6.000
e. Rp 4.500
17. Dibayar sebagian hutang kepada Bank Masa Depan sebesar Rp 5.000.000. transaksi ini
akan memberikan pengaruh pada…
a. Harta bertambah Rp 5.000.000; Hutang berkurang Rp 5.000.000
b. Harta berkurang Rp 5.000.000; Hutang berkurang Rp 5.000.000
c. Harta berkurag Rp 5.000.000; Modal berkurang Rp 5.000.000
d. Harta berkurang Rp 50.000.000; Hutang berkurang Rp 50.000.000
e. Harta berkurang Rp 5.000.000; Modal bertambah Rp 5.000.000
18. Pemilik perusahaan mengambil uang tunai sebesar Rp 2.500.000 untuk kepentingan
prbadi, transaksi ini akan berpengaruh pada…
a. Modal berkurang Rp 2.500.000; Kas berkurang Rp 2.500.000
b. Modal bertambah Rp 2.500.000; Kewajiban berkurang Rp 2.500.000
c. Modal berkurang Rp 2.500.000; Kas bertambah Rp 2.500.000
d. Kas berkurang Rp 2.500.000; Kewajiban bertambah Rp 2.500.000
e. Kas bertambah Rp 2.500.000; Prive bertmbah Rp 2.500.000
19. Perusahaaan menjual peralatan secara kredit sebesar Rp 8.000.000. transaksi ini akan
meberika pengaruh…
a. Piutang usaha bertambah Rp 8.000.000
b. Hutang usaha bertambah sebesar Rp 8.000.000
c. Kas berkuang Rp 8.000.000
d. Modal bertambah Rp 8.000.000
e. Kas bertambah Rp 8.000.000
20. Besarnya modal perusahaan jasa Restu Dewi sebesar Rp 67.890.000, jumlah kewajiban
sebesar Rp 56.750.000 dan karena suatu keperluan yang tidak dapat ditunda maka
pemilik perusahaan mengambil uang tunai sebesar Rp 2.550.000. Maka jumlah modal
perushaan tersebut adalah…
a. Rp 122.090.000
b. Rp 127.190.000
c. Rp 124.640.000
d. Rp 65.340.000
e. Rp 122.009.000
24. Sirisnawati/14179020/magisterpendidikanekonomi
Soal 4
1. Jelaskan pengertian transaksi keuangan!
2. Jelaskan pengertian transaksi intern dan berilah contohnya!
3. Sebutkan macam-macam transaksi berdasarkan sumbernya!
4. Mengapa setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan harus dibuatkan
bukti pendukungnya?
5. Jelaskan perbedaan antara bukti transaksi dengan bukti memorial!
6. Jelaskan fungsi persamaan dasar akuntansi!
7. Jelaskan pengertian kuitansi!
8. Buatlah minimal 5 transaksi keuangan sebuah perusahaan jasa kemudian buat
persamaan dasar akuntansinya!
9. Jelaskan pengaruh ganda yang terjadi pada persamaan dasar akuntansi!
10. Jelaskan tarnsaksi-transaksi apa saja yang mempengaruhi perubahan:
a. Harta dengan harta
b. Harta dengan modal, dan
c. Harta dengan hutang
Catatan Guru Nilai
Paraf
Orang Tua Guru
Alam, S. 2001. Akuntansi 2 SMU. Jakarta: Erlangga.
Kardiman, dkk. 2006. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta: Yudhistira.
Ritongga, dkk. 2002. Akuntansi 2 SMU. Jakarta: Erlangga
DAFTAR PUSTAKA