Materi Trigonometri E-learning SMK N 2 PurbalinggaLuqman Aziz
Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku, Perbandingan Trigonometri dari sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o, 60o, 90o), Perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi di kwadran I, II, III, dan IV, Koordinat Kutub & Koordinat Kartesius
Materi Trigonometri E-learning SMK N 2 PurbalinggaLuqman Aziz
Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku, Perbandingan Trigonometri dari sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o, 60o, 90o), Perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi di kwadran I, II, III, dan IV, Koordinat Kutub & Koordinat Kartesius
Dalam modul ini anda akan mempelajari perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen), penggunaan perbandingan trigonometri, penentuan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran, pengertian konsep koordinat cartesius dan kutub, pengkonversian koordinat cartesius dan kutub, aturan sinus dan cosinus, penggunaan aturan sinus dan aturan cosinus, rumus luas segitiga, penentuan luas segitiga. Di samping itu anda juga mempelajari identitas trigonometri, dan bentuk-bentuk persamaan trigonometri.
2. APA ITU PAPINA?
PAPINA adalah Game Matematika yang edukatif. Dalam game
ini, kita akan belajar mengenai Trigoonometri. PAPINA
sendiri merupakan singkatan dari
P = Perbandingan trigonometri pada sudut siku-siku
A = Aplikasi trigonometri
P = Prinsip kuadran dan sudut berelasi trigonometri
I = Identitas trigonometri
N = Nilai sudut-sudut istimewa
A = Aturan sinus dan cosinus
SELAMAT DATANG!
NEXT
3. Ketentuan dan Cara Bermain
Bacalah soal baik-baik.
Materi soal berhubungan dengan Trigonometri.
Pilihlah jawaban yang menurut kamu benar
Jika salah, kamu diberi kesempatan untuk mencoba kembali .
Ada pembahasan di tiap jawaban soal yang benar.
Klik tombol start untuk memulai permainan.
~ Selamat bermain sambil belajar ~
SELAMAT DATANG!
START
4. 1. Perhatikan gambar berikut!
Segitiga ABC siku-siku C. Pernyataan ini benar,
kecuali…
a. sin 𝛼 =
𝐵𝐶
𝐴𝐵
d. cos 𝛽 =
𝐵𝐶
𝐴𝐶
b. sin 𝛽 =
AC
AB
e. tan 𝛼 =
𝐵𝐶
𝐴𝐶
c. cos 𝛼 =
𝐴𝐶
𝐴𝐵
Perbandingan Trigonometri
pada Segitiga siku-siku
6. BENAR
Berdasarkan gambar tersebut perbandingan
trigonometri untuk sinus, cosinus, dan tangen
dari sudut α dan β adalah sebagai berikut.
sin α =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
=
𝐵𝐶
𝐴𝐵
sin β =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
=
𝐴𝐶
𝐴𝐵
cos α =
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
=
𝐴𝐶
𝐴𝐵
cos β =
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
=
𝐵𝐶
𝐴𝐵
tan α =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
=
𝐵𝐶
𝐴𝐶
tan β =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
=
𝐴𝐶
𝐵𝐶
Jadi, dari kelima pernyataan (pilihan) yang diberikan,
pernyataan yang salah ada pada pilihan jawaban D.
Pembahasan
Next
7. 2. Diketahui segitiga PQR memiliki koordinat
P(−3,2), Q(−3,−2), dan R(3,2). Nilai 3secRcscQ=⋯⋅
A. 1 C. 3 E. 2√13
B. 2 D. √13
Perbandingan Trigonometri
pada Segitiga siku-siku
9. BENAR
Pertama, sketsakan segitiga KLM pada
sistem koordinat Kartesius seperti gambar
disamping.
Tampak bahwa segitiga PQR merupakan
segitiga siku-siku (di P).
Tanpa menganalisis lebih jauh mengenai
panjang sisi segitiga PQR, kita sebenarnya dapat
langsung menghitung nilai dari (3 sec R)/(csc
Q) seperti berikut dengan mengingat
bahwa secan merupakan kebalikan
dari cosinus (mi/sa),
sedangkan cosecan merupakan kebalikan
darisinus (mi/de).
(3secR)/(cscQ)= ((3×(QR/PR))/(QR/PR)= 3
(Jawaban C)
Pembahasan
Next
10. 3.Diketahui koordinat titik A(−2√2,−2√2)A(−22,−
22).Koordinat kutub dari titik AA adalah ⋯⋅⋯⋅
A. (4,210°) D. (5,240°)
B. (2,240°) E. (4,225°)
C. (2,225°)
Perbandingan Trigonometri
pada Segitiga siku-siku
12. BENAR
Diketahui: x = y = −2√2
Koordinat kutubnya berbentuk (r, θ), dengan
r= √𝑥2 + 𝑦2=√(−2√2)2 + (−2√2)2 = √8 + 8 = 4
dan tan θ = yx = −2√2−2√2 =1⇒θ = 45°∨225°
Karena titik A berada di kuadran III (nilai x dan y negatif),
maka θ = 225°.
Jadi, koordinat kutub dari A(−2√2,−2√2) adalah (4,225°)
(Jawaban E)
Pembahasan
Next
13. 4. Nilai dari tan 30° adalah…
a.
1
2
3
b.
1
2
2
c.
1
3
3
d.
1
3
2
e.
1
2
5
Nilai Sudut-Sudut Istimewa
21. BENAR
𝜃 = 30°
sin 𝜃 =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
2 4 cos 𝜃 =
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
tan 𝜃 =
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
2 3
Maka, cos 30° =
2
4√3
=
1
2
√3
Pembahasan
Next
22. 7. Seorang anak yang memiliki tinggi badan 155 cm
(terukur sampai ke mata) berdiri pada jarak 12 m
dari tiang bendera. Ia melihat puncak tiang bendera
dengan sudut elevasi 45°. Tinggi tiang bendera itu
adalah ⋯⋅
A. 12,00 m D. 21,50 m
B. 12,55 m E. 27,50 m
C. 13,55 m
Aplikasi Trigonometri
24. BENAR
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Dengan menggunakan konsep tangen,
diperoleh
tan 45∘ =
𝐵𝐶
𝐴𝐶
BC =AC × tan 45°
BC =12 × 1= 12
Tinggi tiang bendera (t) adalah jumlah
dari panjang BC dengan tinggi anak itu
(yang terukur sampai mata), yaitu t =12
+ 1,55= 13,55 m.
Catatan: 155 cm = 1,55 m.
Jadi, tinggi tiang bendera tersebut
adalah 13,55 meter
Pembahasan
Next
25. 8. Sebuah kapal berlayar dari Pelabuhan A ke
Pelabuhan B sejauh 200 mil dengan arah 35°. Dari
Pelabuhan B, kapal itu berlayar sejauh 300 mil
menuju Pelabuhan C dengan arah 155°. Jarak antara
Pelabuhan A ke Pelabuhan C adalah ⋯⋯mil.
A. 100√2 D. 100√13
B. 100√3 E. 100√19
C. 100√7
Aplikasi Trigonometri
27. BENAR
Perhatikan sketsa gambar disamping.
(Titik awal penarikan sudut selalu dimulai dari
bagian sumbu X positif)
Panjang AC selanjutnya dapat ditentukan
dengan menggunakan Aturan Cosinus.
AC² = AB² +BC² −2⋅AB⋅BC⋅cos60∘
AC² = (200)² +(300)² −2⋅200⋅300⋅12
AC² = 40.000 + 90.000 −60.000
AC² = 70.000
AC =70.000 =1007
Jadi, jarak antara Pelabuhan A ke Pelabuhan C
adalah 100√7 mil.
Pembahasan
Next
28. 9. Sebuah mobil melaju dari tempat A sejauh 16 km
dengan arah 40°, kemudian berbelok sejauh 24km
ke tempat B dengan arah 160°. Jarak A dan B
adalah ⋯⋯ km.
A. 21 D. 32
B. 8√7 E. 8√19
C. 8√10
Aplikasi Trigonometri
30. BENAR
Perhatikan sketsa gambar disamping.
Pada segitiga ABC di atas,
diketahui AC=16 km, CB=24 km,
dan ∠ACB=60°. Dengan
menggunakan Aturan Cosinus, diperoleh
AB² = AC² + CB² − 2⋅AC⋅CB⋅cos60°
AB² = (16)² + (24)² − 2⋅16⋅24⋅12
AB² = 256 + 576 − 384
AB² = 448
AB = √448 = 8√7
Jadi, jarak A ke B adalah 8√7 km
Pembahasan
Next
31. 10. Nilai dari tan 143° adalah…
a.
1
2
b.
3
4
c.
4
3
d.
1
2
2
e.
1
3
3
Prinsip Kuadran dan Sudut
Berelasi Trigonometri
39. BENAR
sin 100° = sin (90° + 10°)
= cos 10°
cos 190° = cos (180° + 10°)
= -cos 10°
cos 350° = cos (360° − 10°)
= cos 10°
sin 260° = sin (270° − 10°)
= -cos 10°
Hingga :
sin 100° − cos 190° x cos 350° − sin 260°
=cos 10° − (−cos10°) x cos10° − (−cos10°)
=2cos10° x 2cos10° =1
Pembahasan
Next
40. 13. Nilai dari (1-cosx).(1+cosx)+(1+sinx).(1-sinx)
adalah .....
a. 3
b. 1
c. 0
d. -1
e. -3
Identitas Trigonometri