Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian karena kanker pada wanita di negara berkembang; (2) Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang mudah menular melalui kontak seksual; (3) Virus HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria maupun wanita.
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
KANKER SERVIKS DAN KUTIL KELAMIN
1. PAPILOMA
WANITA harus mulai waspada saat ini terutama pada organ alat kelamin. Kini,Penyakit
Kelamin kanker serviks atau leher rahim merupakan penyebab utama pada kematian
karena kanker. Di negara berkembang tingkat kematian sudah mencapai 13,5 persen.
"Menurut data Globocan 2002, terdapat lebih dari 40.000 kasus baru Penyakit
Kelaminkanker serviks dengan sekitar 22.000 kematian karenanya pada wanita di Asia
Tenggara. Ini berarti setiap harinya sekitar 20 wanita Indonesia meninggal karena
kanker serviks," ungkap Dr.Dwiani Ocviyanti.Sp.OG dari RS Ciptomangunkusumo, saat
seminar mengenai kanker serviks di Restoran Saung Galah, Jakarta, Senin (15/9).
Kanker serviks yang menyerang area bawah rahim, di mana organ tersebut
menghubungkan rahim dan vagina, disebabkan oleh serangan Human Papilloma Virus
(HPV). HPV sangat mudah menular dan dapat menginfeksi siapa saja yang sudah aktif
secara seksual, baik pria atau pun wanita. Gejala yang muncul juga sulit terdeteksi,
sehingga orang kadang tidak menyadari kalau kita sudah terinfeksi bahkan sudah
menularkannya.
Kanker serviks tidak saja menyerang orang yang telah menikah atau orang senang
melakukan hubungan seks. "Orang yang melakukan kontak seks juga berpeluang
terkena penyakit ini. Bahkan ketika menggunakan alat mandi secara bergantian. Virus
tersebut dapat berta han cukup lama sehingga kebersihan tidak menjamin kita terbebas
dari virus ini," tambah Dwiani.
Selain kanker serviks, HPV juga dapat menyebabkan Penyakit Kutil kelamin (genital
wart). Berbeda dengan kanker serviks, Penyakit Kutil kelamin dapat dideteksi secara
kasat mata dan dapat menyerang laki-laki. Kutil kelamin menyerang bagian luar alat
kelamin. Berbentuk seperti kutil yang kita kenal pada umumnya, namun menyebabkan
gatal dan perih.
Ketika mengidap Kutil Kelamin, kita dapat mengobati dengan mendatangi dokter atau
dengan penangan professional (Obat Kutil Kelamin). Walaupun dapat menghilangkan
kutil, namun tidak menghilangkan virus HPV karena berada dalam tubuh. Sehingga,
dalam beberapa waktu kemudian kutil ini akan muncul setelah perawatan (Obat Kutil|).
Dwiani menambahkan, kanker serviks dan Kutil Kelamin dapat dicegah secara dini
2. dengan dua cara. Vaksinasi yang dilakukan tiga kali dalam enam bulan sebagai
pencegahan primer dan Pap Smear, yaitu mengambil sel dari serviks, kemudian
diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks sebagai
pencegahan sekunder.
"Pencegahan ini mengurangi tingkat risiko sampai 98 persen, apalagi dilakukan dalam
rentang waktu usia 9-26 tahun atau minimal enam bulan sebelum menikah," tambah
Dwiani.
kompas.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
pada 10:44
tags: human papiloma, infeksi kelamin, kanker serviks, kelamin pria, kelamin wanita, kulit
kelamin, pengobatan kelamin, pengobatan kutil, penyakit kelamin, tentang kelamin
{ 0 k o m e n t a r . . . r e a d t h e m b e l o w o r a d d o n e }
Post a Comment
L i n k k e p o s t i n g i n i
Create a Link
Newer PostOlder Post