SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
ORGANISASI
PEMERINTAH
INDONESIA
Akuntansi Sektor Publik
Kelompok 2 :
Alya Ihza Ufairoh (1613010041)
Ririn Cinthia U. Manik (1613010046)
Andyta Novasari (1613010050)
Novrian Wahyu H. (1613010097)
I Made Bagus B. (1613010114)
Ares Darmaja (1613010307)
Definisi Negara dan
Pemerintahan
Definisi Negara
Negara adalah suatu badan atau organisasi tertinggi yang
mempunyai wewenang untuk mengatur hal-hal yang berkaitan
untuk kepentingan orang banyak serta mempunyai kewajiban-
kewajiban untuk melindungi, mensejahterakan masyarakatnya
dan sebagainya. Dapat dikatakan menjadi suatu negara bila
terdapat wilayah, rakyat dan pemerintahan. Unsur pelengkap
suatu negara ialah diakui kedaulatannya oleh negara lain.
 Definisi lain dari negara yaitu dari KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) yang menyatakan bahwa negara adalah
organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah, dan di taati oleh rakyat
Definisi Pemerintahan
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki
kewenangan untuk membuat kebijakan dalam
bentuk penerapan hukum dan undang-undang di
kawasan tertentu yang merupakan Kawasan yang
berada di bawah kekuasaan mereka
 Pemerintahan dalam arti luas adalah semua
mencakup aparatur negara yang meliputi semua
organ-organ, badan atau lembaga, alat
kelengkapan negara yang menjalankan berbagai
aktivitas untuk mencapai tujuan negara.
Lembaga negara yang dimaksud adalah lembaga
eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Definisi Pemerintahan
 Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua
aktivitas, fungsi, tugas dan kewajiban yang
dijalankan oleh lembaga untuk mencapaitujuan
negara. Pemerintah dalam artiluas adalah semua
aktivitas yang terorganisasi yang bersumber pada
kedaulatan dan kemerdekaan, berlandaskan pada
dasar negara, rakyat, atau penduduk dan wilayah
negara itu demi tercapainya tujuan negara.
 Pemerintahan juga dapat didefinisikan dari
segistruktural fungsional sebagai sebuah sistem
struktur dan organisasi dari berbagai dari berbagai
macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar-dasar
tertentu untuk mencapai tujuan negara (Haryanto
dkk, 1997:2-3).
Komponen Negara
Dalam menjalankan sebuah pemerintahan
melibatkan 3 lembaga yaitu :
 Lembaga Legislatif adalah lembaga yang
bertugas membuat kebijakan dan
peraturan.Terdiri dari : MPR,DPR dan DPD
 Lembaga Eksekutif adalah pelaksana kebijakan
dan peraturan. Terdiri dari : Presiden, wakil
Presiden dan Menteri-menteri
 Lembaga Yudikatif adalah lembaga/badan
pengawas pelaksana kebijakan dan peraturan.
Terdiri : MA, MK dan KY
Sistem Kepemerintahan
Sistem pemerintahan merupakan sistem yang
digunakan oleh pemerintah sebuah negara
untuk mengatur negaranya. Sistem
pemerintahan berisi sekumpulan aturan-aturan
dasar mengenai pola kepemimpinan, pola
pengambilan keputusan, pola pengambilan
kebijakan, dan berbagai macam hal lainnya.
Macam-macam Sistem
Pemerintahan
 Sistem Pemerintahan Parlementer
 Sistem Pemerintahan Presidensial
 Sistem Pemerintahan Komunis
 Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal
 Sistem Pemerintahan Liberal
 Sistem Pemerintahan Semi Presidensial
Sistem Pemerintahan
Parlementer
Sistem pemerintahan parlementer merupakan
sistem pemerintahan yang mana parlemen
memiliki peranan yang sangat besar di dalam
pemerintahan.
Sistem Pemerintahan
Presidensial
Presidensial adalah sistem pemerintahan yang
kekuasaan tertingginya berada di tangan
presiden. Dalam sistem pemerintahan ini,
presiden berperan sebagai kepala pemerintahan
tertinggi yang berhak mengambil berbagai
macam keputusan atau pun kebijakan yang
berkaitan dengan negara.
Sistem Pemerintahan
Komunis
Sistem pemerintahan komunis merupakan
sistem pemerintahan yang menganut asas
komunisme (tidak mengakui keberadaan
Tuhan).
Sistem Pemerintahan Demokrasi
Liberal
Sistem pemerintahan demokrasi liberal
merupakan sistem pemerintahan gabungan
antara sistem pemerintahan demokrasi dan
sistem pemerintahan liberal.
Sistem Pemerintahan Liberal
Sistem pemerintahan liberal merupakan sistem
pemerintahan yang menganut asas kebebasan
sebagai landasan penetapan kebijakannya.
Sistem Pemerintahan Semi
Presidensial
Sistem pemerintahan semi presidensial
merupakan sistem pemerintahan gabungan
antara sistem pemerintahan parlementer dengan
sistem pemerintahan presidensial.
Lembaga Lembaga Tinggi
Negara
 1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
MPR merupakan lembaga permusyawaratan rakyat
yang berkedudukan sebagai lembaga negara. Pasal 2
(1) UUD 1945 menyatakan, bahwa keanggotaan MPR
terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih
melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan
undang-undang. Pemilihan umum anggota DPR dan
anggota DPD diatur melalui UU No. 12 Tahun 2003.
Sedangkan ketentuan tentang susunan dan kedudukan
MPR diatur dengan UU No. 22 Tahun 2003 tentang
Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
Lembaga Lembaga Tinggi
Negara
 Tugas dan wewenang MPR diatur
dalam Pasal 3 UUD 1945, bahwa MPR (1)
berwenang mengubah dan menetapkan UUD,
(2) melantik Presiden dan/atau Wakil
Presiden, dan (3) hanya dapat
memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden dalam masa jabatannya menurut
UUD.
 Tugas dan wewenang MPR tersebut diatur
lebih lanjut dalam UU No. 22 Tahun 2003,
Lembaga Lembaga Tinggi
Negara
 Badan Pemeriksa Keuangan (disingkat BPK)
adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK
merupakan lembaga yang bebas dan mandiri.
 Tugas BPK:
1. Memilihara transparasi keuangan
2. Memeriksa dimana uang negara disimpan
3. Memeriksa pengguanaan APBN
Kepresiden
Presiden merupakan salah satu lembaga Negara.
Presiden Indonesia (nama jabatan resmi: Presiden
Republik Indonesia) adalah kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia.
Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol
resmi negara Indonesia di dunia.
Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu
oleh wakil presiden dan menteri-
menteri dalam kabinet, memegang
kekuasaan eksekutifuntuk melaksanakan tugas-
tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan Wakil
Presiden) menjabat selama 5 tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan
yang sama untuk satu kali masa jabatan.
Tugas Presiden
1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut
UUD
2. Memegang kekuasaan yang tertinggi
atas Angkatan Darat, Angkatan Laut,
dan Angkatan Udara
3. Mengajukan Rancangan Undang-Undang
kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Presiden melakukan pembahasan dan pemberian
persetujuan atas RUU bersama DPR serta
mengesahkan RUU menjadi UU.
4. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (dalam kegentingan yang
memaksa)
Tugas Presiden
6. Mengangkat dan memberhentikan menteri-
menteri
7. Menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR
8. Membuat perjanjian internasional lainnya
dengan persetujuan DPR
9. Menyatakan keadaan bahaya.
10. Mengangkat duta dan konsul. Dalam
mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR
DPR
 Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia atau sering disebut Dewan
Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-
RI atau DPR) adalah salah satu lembaga
tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan
lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas
anggota partai politik peserta pemilihan umum
yang dipilih melalui pemilihan umum.
Tugas DPR
1. Menetapkan APBN bersama presiden
2. Memberikan persetujuan kepada presiden atas
pengangkatan KY
3. Memilih anggota BPK
4. Memilih 3 calon hakim konsitusi
5. Menyerap, menghimpun, dan minindaklajuti
aspirasi rakyat
6. Memberikan pertimbangan kepada presiden atas
amnesti dan abolisi
7. Memberikan pertimbangan kepada presiden
dalam pengangkatan duta
8. Melaksanakan pengawasan dalam pelakasanaan
UU, APBN serta kebijakan pemerintah
Mahkamah Agung (MA)
 MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan
kehakiman di samping sebuah Mahkamah Konstitusi di
Indonesia (Pasal 24 (2) UUD 1945). Dalam melaksanakan
kekuasaan kehakiman, MA membawahi beberapa macam
lingkungan peradilan, yaitu Peradilan Umum, Peradilan
Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara
(Pasal 24 (2) UUD 1945).
 Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan (Pasal 24 (1) UUD 1945). Oleh karena
itu dalam melaksanakan tugasnya, MA terlepas dari
pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lembaga
lainnya. Sebagai lembaga judikatif, MA memiliki kekuasaan
dalam memutuskan permohonan kasasi (tingkat banding
terakhir), memeriksa dan memutuskan sengketa tentang
kewenangan mengadili, dan peninjauan kembali putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi (disingkat MK)
adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan
pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama
dengan Mahkamah Agung.
 Tugas MK:
1. Memutuskan pembubaran partai
2. Memutuskan perselisihan hasil pemilu
3. Mengadili pada tingkat pertama untuk menguji
UU terhadap UUD
Dewan Perwakilan Daerah
Dewan Perwakilan Daerah (disingkat DPD), sebelum 2004
disebut Utusan Daerah, adalah lembaga tinggi negara dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan
perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui Pemilihan
Umum.
 DPD memiliki fungsi:
1. Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan
pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi
tertentu
2. Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang tertentu.
Anggota DPD dari setiap provinsi adalah 4 orang. Dengan
demikian jumlah anggota DPD saat ini adalah 132 orang.
Masa jabatan anggota DPD adalah 5 tahun, dan berakhir
bersamaan pada saat anggota DPD yang baru
mengucapkan sumpah/janji.
Tugas DPD
1. Mengajukan UU yang berkaitan dengan daerah
2. Memberi pertimbangan RAPBN
3. Ikut merancang UUD
4. Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara
dari BPK untuk dijadikan bahan membuat
pertimbangan bagi DPR tentang RUU yang
berkaitan dengan APBN.
5. Melakukan pengawasan atas undang undang
yang berkaitan dengan otonomi daerah
Elemen
Pemerinta
h Pusat
Devolusi
Privatisasi
Delegasi
Dekonsentrasi
Devolusi
 Pelimpahan kekuasaan dari pemerintah
pusat dari suatu negara berdaulat kepada
pemerintah pada tingkat subnasional
 Dapat diberikan terutama karena alasan
keuangan, misalnya melimpahkan
penyusunan anggaran daerah yang
sebelumnya dikelola oleh pemerintah pusat
Dekonsentrasi
 Sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan
dari pemerintahan pusat kepada badan-badan
lain
 Pelimpahan wewenang dari Pemerintah
kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah
tertentu
 Berasas sentralisasi (pemusatan) dan
berlawanan dengan desentralisasi
Delegasi
 Perwakilan atau utusan dengan proses penunjukan
secara langsung maupun secara musyawarah untuk
mengutusnya menjadi salah satu perwakilan
suatu kelompok atau lembaga
 Penyerahan ulang oleh yang berutang kepada orang
lain yang selanjutnya wajib menunaikan ulang tadi
kepada yang berutang (Menurut Hukum Perdata)
 Pengoperan hak, tugas atau kewajiban oleh sesuatu
badan pemerintahan kepada badan yang lebih rendah
tingkatnya (Menurut Hukum Tata Negara)
Privatisasi
 Proses pengalihan kepemilikan dari milik
umum menjadi milik pribadi
 Lawan dari privatisasi adalah nasionalisasi
Elemen
Pemerintah
Daerah
Urusan
Pemerint
ahan
Kelemba
gaan
Person
il
Keuan
gan
Daerah
Perwak
ilan
Daerah
Pelaya
nan
Publik
Pengaw
asan
Elemen Pemerintah Daerah
 Urusan pemerintahan
Urusan pemerintahan yaitu kewenangan daerah
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
yang diserahkan ke daerah.
 Kelembagaan
Di Indonesia, ada dua kelembagaan penting yang
membentuk pemerintahan daerah, yaitu kelembagaan
untuk pejabat politik seperti kepala daerah dan DPRD;
dan kelembagaan untuk pejabat karir yang terdiri dari
perangkat daerah (dinas, badan, kantor, sekretariat,
kecamatan, kelurahan, dll).
Elemen Pemerintah Daerah
 Personil
Personil daerah (PNS Daerah) pada gilirannya
menjalankan kebijakan publik strategis yang dihasilkan
oleh pejabat politik (DPRD dan kepala daerah) untuk
menghasilkan barang dan jasa (goods and services)
sebagai hasil akhir (end product) dari pemerintahan
daerah.
 Keuangan Daerah
Keuangan daerah adalah sebagai konsekuensi
dari adanya urusan pemerintahan yang diserahkan
kepada daerah
Elemen Pemerintah Daerah
 Perwakilan Daerah
Secara filosofis, rakyat yang mempunyai
otonomi daerah tersebut. Namun secara praktis
adalah tidak mungkin masyarakat untuk
memerintah bersama. Untuk itu, maka dilakukan
pemilihan wakil-wakil rakyat untuk menjalankan
mandat rakyat. Pertama, DPRD yang dipilih
melalui pemilu untuk menjalankan fungsi legislatif
daerah. Kedua, kepala daerah yang dipilih melalui
pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara
langsung oleh rakyat daerah yang bersangkutan
untuk menjalankan fungsi eksekutif daerah.
Elemen Pemerintah Daerah
 Pelayanan Publik
Hasil akhir dari pemerintahan daerah adalah tersedianya “goods
and services” yang dibutuhkan masyarakat. Pertama, pemerintahan
daerah menghasilkan public goods yaitu barang-barang (goods) untuk
kepentingan masyarakat lokal. Kedua, pemerintahan daerah
menghasilkan pelayanan yang bersifat pengaturan publik (public
regulation), seperti menerbitkan akta kelahiran, KTP, KK, IMB, dsb. Pada
dasarnya pengaturan publik dimaksudkan untuk menciptakan
ketentraman dan ketertiban (law and order) dalam masyarakat.
 Pengawasan
Argumen dari pengawasan adalah adanya kecenderungan
penyalahgunaan kekuasaan. Berbagai isu pengawasan akan menjadi
agenda penting, seperti sinergi lembaga pengawasan internal, efektifitas
pengawasan eksternal, pengawasan sosial, dll.
PENGERTIAN PEMERINTAH
PUSAT
Pemerintah pusat pada dasarnya merupakan
pengatur jalannya negara .
 Pemerintah pusat terdiri atas:
Presiden, Wakil Presiden, Menteri negara, DPR,
dan DPD, dan lembaga negara lainnya.
Pengertian Pemerintah Daerah
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan
urusan pemerintahan oleh Pemerintah daerah
dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945.
 Pemerintah Daerah terdiri atas
Gubernur dan DPRD tingkat 1, Walikota/Bupati
dan DPRD tingkat 2, Kepala Desa, dan Lurah
HUBUNGAN YANG BERSIFAT
STRUKTURAL
secara struktural,pemerintah pusat merupakan
penyelenggara urusan pemerintahan di tingkat
nasional.pemerintah daerah merupakan
penyelenggara urusan pemerintahan di daerah
masing masing bersama DPRD menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan, dalam sistem
danprinsip NKRI
HUBUNGAN YANG BERSIFAT
FUNGSIONAL
 Hubungan fungsional antara pemerintahan
daerah dan pusat adalah adanya hubungan
atau bagian dari komunikasi karena faktor
proses , sebab akibat atau karena kepentingan
yang sama,Hubungan fungsional menyangkut
atas pembagian tugas dan wewenang yang
harus di jalankan oleh pemerintah pusat dan
daerah dalam rangka menjalankan
pemerintahan yang baik
Hubungan Pemerintah Pusat dan
Daerah Berdasarkan Pasal 18 UUD
1945
 1. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-
daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten
dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-
undang.
2. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan.
3. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota
memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-
anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
4. Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai
Kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih
secara demokratis.
Hubungan Pemerintah Pusat dan
Daerah Berdasarkan Pasal 18 UUD
1945
 5. Pemerintah daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan
yang oleh undang-undang ditentukan sebagai
urusan Pemerintah Pusat.
6. Pemerintahan daerah berhak menetapkan
peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain
untuk melaksanakan otonomi dan tugas
pembantuan.
7. Susunan dan tata cara penyelenggaraan
pemerintahan daerah diatur dalam undang-
undang

More Related Content

What's hot

Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraFenti Anita Sari
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaChaing Saing
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanRafiamartya
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaAmran Jaya
 
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainBesta Irdillah
 
Tugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARA
Tugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARATugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARA
Tugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARAKholilah Sista
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesiarusdiman1
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppkn
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppknKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppkn
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppknRani Fidiasih
 

What's hot (16)

Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negara
 
May
MayMay
May
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahan
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
 
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHANSISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
 
Tugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARA
Tugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARATugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARA
Tugas pkn MENGUPAS PENYELENGGARAAN NEGARA
 
Pembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan NegaraPembagian Kekuasaan Negara
Pembagian Kekuasaan Negara
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppkn
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppknKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppkn
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan indonesia ppkn
 
Kekuasaan lembaga negara
Kekuasaan lembaga negaraKekuasaan lembaga negara
Kekuasaan lembaga negara
 
Tugas karya ilmiah2
Tugas karya ilmiah2Tugas karya ilmiah2
Tugas karya ilmiah2
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraMengupas penyelenggara kekuasaan negara
Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
 

Similar to AKUNTANSI

Bab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docxBab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docxEniSulistyowati
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatCha-cha Taulanys
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Belum Kerja
 
Tugas PKN - Struktur Pemerintahan
Tugas PKN - Struktur PemerintahanTugas PKN - Struktur Pemerintahan
Tugas PKN - Struktur Pemerintahanwylson123
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanjimmy
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaOperator Warnet Vast Raha
 
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraJajang Sulaeman
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...Pusat Analisis
 
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraYasmine Rusnandha
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAUniversitas Gunadarma
 
2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf
2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf
2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdfIkeWanusmawatie1
 
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptxpendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptxkarlinasiti
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARADiana Nova
 
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxhafizatululum1
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Eva Yusinta
 
Lembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdfLembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdfIdris Miaus
 

Similar to AKUNTANSI (20)

Bab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docxBab 3 kewenangan lembaga negar.docx
Bab 3 kewenangan lembaga negar.docx
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
pancasila m12.docx
pancasila m12.docxpancasila m12.docx
pancasila m12.docx
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
 
Tugas PKN - Struktur Pemerintahan
Tugas PKN - Struktur PemerintahanTugas PKN - Struktur Pemerintahan
Tugas PKN - Struktur Pemerintahan
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
 
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn 8 Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
 
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegaraPPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
PPKn - Menyemai kesadaran konstitusional dalam kehidupan bernegara
 
Pkn broh
Pkn brohPkn broh
Pkn broh
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 
2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf
2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf
2021.2 Tatanan Organisasi Lembaga Negara.pdf
 
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptxpendidikan kewarganegaraan 1.pptx
pendidikan kewarganegaraan 1.pptx
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
 
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
 
Tugas karya ilmiah
Tugas karya ilmiahTugas karya ilmiah
Tugas karya ilmiah
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Lembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdfLembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdf
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (17)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

AKUNTANSI

  • 2. Kelompok 2 : Alya Ihza Ufairoh (1613010041) Ririn Cinthia U. Manik (1613010046) Andyta Novasari (1613010050) Novrian Wahyu H. (1613010097) I Made Bagus B. (1613010114) Ares Darmaja (1613010307)
  • 3. Definisi Negara dan Pemerintahan Definisi Negara Negara adalah suatu badan atau organisasi tertinggi yang mempunyai wewenang untuk mengatur hal-hal yang berkaitan untuk kepentingan orang banyak serta mempunyai kewajiban- kewajiban untuk melindungi, mensejahterakan masyarakatnya dan sebagainya. Dapat dikatakan menjadi suatu negara bila terdapat wilayah, rakyat dan pemerintahan. Unsur pelengkap suatu negara ialah diakui kedaulatannya oleh negara lain.  Definisi lain dari negara yaitu dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyatakan bahwa negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah, dan di taati oleh rakyat
  • 4. Definisi Pemerintahan Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan dalam bentuk penerapan hukum dan undang-undang di kawasan tertentu yang merupakan Kawasan yang berada di bawah kekuasaan mereka  Pemerintahan dalam arti luas adalah semua mencakup aparatur negara yang meliputi semua organ-organ, badan atau lembaga, alat kelengkapan negara yang menjalankan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan negara. Lembaga negara yang dimaksud adalah lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
  • 5. Definisi Pemerintahan  Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua aktivitas, fungsi, tugas dan kewajiban yang dijalankan oleh lembaga untuk mencapaitujuan negara. Pemerintah dalam artiluas adalah semua aktivitas yang terorganisasi yang bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan, berlandaskan pada dasar negara, rakyat, atau penduduk dan wilayah negara itu demi tercapainya tujuan negara.  Pemerintahan juga dapat didefinisikan dari segistruktural fungsional sebagai sebuah sistem struktur dan organisasi dari berbagai dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar-dasar tertentu untuk mencapai tujuan negara (Haryanto dkk, 1997:2-3).
  • 6. Komponen Negara Dalam menjalankan sebuah pemerintahan melibatkan 3 lembaga yaitu :  Lembaga Legislatif adalah lembaga yang bertugas membuat kebijakan dan peraturan.Terdiri dari : MPR,DPR dan DPD  Lembaga Eksekutif adalah pelaksana kebijakan dan peraturan. Terdiri dari : Presiden, wakil Presiden dan Menteri-menteri  Lembaga Yudikatif adalah lembaga/badan pengawas pelaksana kebijakan dan peraturan. Terdiri : MA, MK dan KY
  • 7. Sistem Kepemerintahan Sistem pemerintahan merupakan sistem yang digunakan oleh pemerintah sebuah negara untuk mengatur negaranya. Sistem pemerintahan berisi sekumpulan aturan-aturan dasar mengenai pola kepemimpinan, pola pengambilan keputusan, pola pengambilan kebijakan, dan berbagai macam hal lainnya.
  • 8. Macam-macam Sistem Pemerintahan  Sistem Pemerintahan Parlementer  Sistem Pemerintahan Presidensial  Sistem Pemerintahan Komunis  Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal  Sistem Pemerintahan Liberal  Sistem Pemerintahan Semi Presidensial
  • 9. Sistem Pemerintahan Parlementer Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan yang mana parlemen memiliki peranan yang sangat besar di dalam pemerintahan.
  • 10. Sistem Pemerintahan Presidensial Presidensial adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan tertingginya berada di tangan presiden. Dalam sistem pemerintahan ini, presiden berperan sebagai kepala pemerintahan tertinggi yang berhak mengambil berbagai macam keputusan atau pun kebijakan yang berkaitan dengan negara.
  • 11. Sistem Pemerintahan Komunis Sistem pemerintahan komunis merupakan sistem pemerintahan yang menganut asas komunisme (tidak mengakui keberadaan Tuhan).
  • 12. Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal Sistem pemerintahan demokrasi liberal merupakan sistem pemerintahan gabungan antara sistem pemerintahan demokrasi dan sistem pemerintahan liberal.
  • 13. Sistem Pemerintahan Liberal Sistem pemerintahan liberal merupakan sistem pemerintahan yang menganut asas kebebasan sebagai landasan penetapan kebijakannya.
  • 14. Sistem Pemerintahan Semi Presidensial Sistem pemerintahan semi presidensial merupakan sistem pemerintahan gabungan antara sistem pemerintahan parlementer dengan sistem pemerintahan presidensial.
  • 15. Lembaga Lembaga Tinggi Negara  1) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) MPR merupakan lembaga permusyawaratan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara. Pasal 2 (1) UUD 1945 menyatakan, bahwa keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. Pemilihan umum anggota DPR dan anggota DPD diatur melalui UU No. 12 Tahun 2003. Sedangkan ketentuan tentang susunan dan kedudukan MPR diatur dengan UU No. 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
  • 16. Lembaga Lembaga Tinggi Negara  Tugas dan wewenang MPR diatur dalam Pasal 3 UUD 1945, bahwa MPR (1) berwenang mengubah dan menetapkan UUD, (2) melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden, dan (3) hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.  Tugas dan wewenang MPR tersebut diatur lebih lanjut dalam UU No. 22 Tahun 2003,
  • 17. Lembaga Lembaga Tinggi Negara  Badan Pemeriksa Keuangan (disingkat BPK) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri.  Tugas BPK: 1. Memilihara transparasi keuangan 2. Memeriksa dimana uang negara disimpan 3. Memeriksa pengguanaan APBN
  • 18. Kepresiden Presiden merupakan salah satu lembaga Negara. Presiden Indonesia (nama jabatan resmi: Presiden Republik Indonesia) adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri- menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutifuntuk melaksanakan tugas- tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan Wakil Presiden) menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan.
  • 19. Tugas Presiden 1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 2. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara 3. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU. 4. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang memaksa)
  • 20. Tugas Presiden 6. Mengangkat dan memberhentikan menteri- menteri 7. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR 8. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR 9. Menyatakan keadaan bahaya. 10. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR
  • 21. DPR  Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR- RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.
  • 22. Tugas DPR 1. Menetapkan APBN bersama presiden 2. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan KY 3. Memilih anggota BPK 4. Memilih 3 calon hakim konsitusi 5. Menyerap, menghimpun, dan minindaklajuti aspirasi rakyat 6. Memberikan pertimbangan kepada presiden atas amnesti dan abolisi 7. Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam pengangkatan duta 8. Melaksanakan pengawasan dalam pelakasanaan UU, APBN serta kebijakan pemerintah
  • 23. Mahkamah Agung (MA)  MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman di samping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia (Pasal 24 (2) UUD 1945). Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA membawahi beberapa macam lingkungan peradilan, yaitu Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara (Pasal 24 (2) UUD 1945).  Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 (1) UUD 1945). Oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya, MA terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lembaga lainnya. Sebagai lembaga judikatif, MA memiliki kekuasaan dalam memutuskan permohonan kasasi (tingkat banding terakhir), memeriksa dan memutuskan sengketa tentang kewenangan mengadili, dan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
  • 24. Mahkamah Konstitusi Mahkamah Konstitusi (disingkat MK) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Agung.  Tugas MK: 1. Memutuskan pembubaran partai 2. Memutuskan perselisihan hasil pemilu 3. Mengadili pada tingkat pertama untuk menguji UU terhadap UUD
  • 25. Dewan Perwakilan Daerah Dewan Perwakilan Daerah (disingkat DPD), sebelum 2004 disebut Utusan Daerah, adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui Pemilihan Umum.  DPD memiliki fungsi: 1. Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu 2. Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang tertentu. Anggota DPD dari setiap provinsi adalah 4 orang. Dengan demikian jumlah anggota DPD saat ini adalah 132 orang. Masa jabatan anggota DPD adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPD yang baru mengucapkan sumpah/janji.
  • 26. Tugas DPD 1. Mengajukan UU yang berkaitan dengan daerah 2. Memberi pertimbangan RAPBN 3. Ikut merancang UUD 4. Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk dijadikan bahan membuat pertimbangan bagi DPR tentang RUU yang berkaitan dengan APBN. 5. Melakukan pengawasan atas undang undang yang berkaitan dengan otonomi daerah
  • 28. Devolusi  Pelimpahan kekuasaan dari pemerintah pusat dari suatu negara berdaulat kepada pemerintah pada tingkat subnasional  Dapat diberikan terutama karena alasan keuangan, misalnya melimpahkan penyusunan anggaran daerah yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah pusat
  • 29. Dekonsentrasi  Sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan dari pemerintahan pusat kepada badan-badan lain  Pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu  Berasas sentralisasi (pemusatan) dan berlawanan dengan desentralisasi
  • 30. Delegasi  Perwakilan atau utusan dengan proses penunjukan secara langsung maupun secara musyawarah untuk mengutusnya menjadi salah satu perwakilan suatu kelompok atau lembaga  Penyerahan ulang oleh yang berutang kepada orang lain yang selanjutnya wajib menunaikan ulang tadi kepada yang berutang (Menurut Hukum Perdata)  Pengoperan hak, tugas atau kewajiban oleh sesuatu badan pemerintahan kepada badan yang lebih rendah tingkatnya (Menurut Hukum Tata Negara)
  • 31. Privatisasi  Proses pengalihan kepemilikan dari milik umum menjadi milik pribadi  Lawan dari privatisasi adalah nasionalisasi
  • 33. Elemen Pemerintah Daerah  Urusan pemerintahan Urusan pemerintahan yaitu kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang diserahkan ke daerah.  Kelembagaan Di Indonesia, ada dua kelembagaan penting yang membentuk pemerintahan daerah, yaitu kelembagaan untuk pejabat politik seperti kepala daerah dan DPRD; dan kelembagaan untuk pejabat karir yang terdiri dari perangkat daerah (dinas, badan, kantor, sekretariat, kecamatan, kelurahan, dll).
  • 34. Elemen Pemerintah Daerah  Personil Personil daerah (PNS Daerah) pada gilirannya menjalankan kebijakan publik strategis yang dihasilkan oleh pejabat politik (DPRD dan kepala daerah) untuk menghasilkan barang dan jasa (goods and services) sebagai hasil akhir (end product) dari pemerintahan daerah.  Keuangan Daerah Keuangan daerah adalah sebagai konsekuensi dari adanya urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah
  • 35. Elemen Pemerintah Daerah  Perwakilan Daerah Secara filosofis, rakyat yang mempunyai otonomi daerah tersebut. Namun secara praktis adalah tidak mungkin masyarakat untuk memerintah bersama. Untuk itu, maka dilakukan pemilihan wakil-wakil rakyat untuk menjalankan mandat rakyat. Pertama, DPRD yang dipilih melalui pemilu untuk menjalankan fungsi legislatif daerah. Kedua, kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung oleh rakyat daerah yang bersangkutan untuk menjalankan fungsi eksekutif daerah.
  • 36. Elemen Pemerintah Daerah  Pelayanan Publik Hasil akhir dari pemerintahan daerah adalah tersedianya “goods and services” yang dibutuhkan masyarakat. Pertama, pemerintahan daerah menghasilkan public goods yaitu barang-barang (goods) untuk kepentingan masyarakat lokal. Kedua, pemerintahan daerah menghasilkan pelayanan yang bersifat pengaturan publik (public regulation), seperti menerbitkan akta kelahiran, KTP, KK, IMB, dsb. Pada dasarnya pengaturan publik dimaksudkan untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban (law and order) dalam masyarakat.  Pengawasan Argumen dari pengawasan adalah adanya kecenderungan penyalahgunaan kekuasaan. Berbagai isu pengawasan akan menjadi agenda penting, seperti sinergi lembaga pengawasan internal, efektifitas pengawasan eksternal, pengawasan sosial, dll.
  • 37. PENGERTIAN PEMERINTAH PUSAT Pemerintah pusat pada dasarnya merupakan pengatur jalannya negara .  Pemerintah pusat terdiri atas: Presiden, Wakil Presiden, Menteri negara, DPR, dan DPD, dan lembaga negara lainnya.
  • 38. Pengertian Pemerintah Daerah Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.  Pemerintah Daerah terdiri atas Gubernur dan DPRD tingkat 1, Walikota/Bupati dan DPRD tingkat 2, Kepala Desa, dan Lurah
  • 39. HUBUNGAN YANG BERSIFAT STRUKTURAL secara struktural,pemerintah pusat merupakan penyelenggara urusan pemerintahan di tingkat nasional.pemerintah daerah merupakan penyelenggara urusan pemerintahan di daerah masing masing bersama DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, dalam sistem danprinsip NKRI
  • 40.
  • 41. HUBUNGAN YANG BERSIFAT FUNGSIONAL  Hubungan fungsional antara pemerintahan daerah dan pusat adalah adanya hubungan atau bagian dari komunikasi karena faktor proses , sebab akibat atau karena kepentingan yang sama,Hubungan fungsional menyangkut atas pembagian tugas dan wewenang yang harus di jalankan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menjalankan pemerintahan yang baik
  • 42. Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah Berdasarkan Pasal 18 UUD 1945  1. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah- daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang- undang. 2. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. 3. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota- anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. 4. Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai Kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis.
  • 43. Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah Berdasarkan Pasal 18 UUD 1945  5. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat. 6. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. 7. Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang- undang

Editor's Notes

  1. Dalam sistem pemerintahan parlementer, parlemen yang duduk di pemerintahan berhak/memiliki wewenang untuk mengangkat perdana mentri sekaligus menjatuhkan permerintahan yang sedang memimpin negara melalui beberapa macam cara seperti salah satunya mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan yang sedang berkuasa.
  2. Dalam pemerintahan komunis, setiap orang harus hidup sama rata dan setara, tidak ada yang miskin atau pun kaya, semuanya harus saling dukung dan saling bantu.
  3. Dalam sistem pemerintahan ini, pengendalian kekuasaan dilakukan oleh kepala pemerintahan yang dipilih secara langsung oleh rakyat.
  4. Dalam sistem pemerintahan ini, pemerintah tidak begitu banyak menetapkan kebijakan, dan mayoritas aktivitas di dalam negara dijalankan oleh pihak swasta.
  5. Dalam sistem pemerintahan ini, kekuasaan tertinggi ada di dua pihak yaitu di tangan presiden (sebagai pemimpin negara) dan di tangan parlemen (sebagai wakil rakyat).