Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang optik geometri yang mencakup pemantulan cahaya dari cermin datar dan lengkung serta pembiasaan cahaya melalui lensa tipis.
2. Eksperimen yang dilakukan ilmuwan seperti Young, Fresnel, Maxwell, Planck, dan Einstein membuktikan sifat gelombang dan partikel cahaya.
3. Hukum pemantulan Snellius menyatakan sudut datang sama dengan sudut pantul
2. Yang akan dibahas :
1. Pemantulan cahaya :
a. cermin datar
b. cermin lengkung (cekung dan cembung)
2. Pembiasan cahaya :
a. lensa tipis
3. Apakah cahaya itu?
• Cahaya menurut
Newton (1642 - 1727)
terdiri dari partikel-
partikel ringan
berukuran sangat kecil
yang dipancarkan oleh
sumbernya ke segala
arah dengan
kecepatan yang
sangat tinggi.
• Sementara menurut
Huygens ( 1629 -
1695), cahaya adalah
gelombang seperti
halnya bunyi.
Perbedaan antara
keduanya hanya pada
frekuensi dan panjang
gelombangnya saja.
4. Eksperimen yang dilakukan oleh para
ilmuwan :
Thomas Young (1773 - 1829) dan
Agustin Fresnell (1788 - 1827) :
berhasil membuktikan bahwa cahaya dapat melentur
(difraksi) dan berinterferensi merupakan sifat
dasar gelombang bukan partikel.
Maxwell (1831 - 1874) :
Cahaya gejala kelistrikan dan kemagnetan
sehingga tergolong gelombang elektromagnetik.
5. Dua fisikawan pemenang hadiah Nobel :
Max Planck (1858 - 1947) dan
Albert Enstein (1879 – 1955) : teori foton
Planck cahaya dipancarkan dalam bentuk
paket-paket kecil yang disebut kuanta (teori
Kuantum)
Einstein menjelaskan peristiwa yang
dikenal dengan nama efek foto listrik, yakni
pemancaran elektron dari permukaan logam karena
logam tersebut disinari cahaya.
Disimpulkan : Cahaya menunjukkan sifat sebagai
gelombang dan dalam kondisi lain menunjukkan sifat
sebagai partikel. Hal ini disebut dualisme cahaya
6. Pemantulan cahaya
• Jika sebuah batu
dijatuhkan ditengah kolam,
maka akan muncul
gelombang lingkaran dari
titik dimana batu
dijatuhkan.
• Sinar gelombang tegak
lurus terhadap muka
gelombang, menyatakan
arah kemana gelombang
menyebar/merambat.
7. Pemantulan Gelombang DatarPemantulan Gelombang Datar
Gelombang tali merupakan gelombang yang paling sederhana (1 dimensi) ,
selanjutnya kita akan membahas gelombang yang kompleks, yaitu
gelombang datar (2 dimensi). Contoh gelombang datar adalah gelombang
air. Sifat-sifat gelombang air dapat diamati dengan alat yang disebut tangki
riak atau tangki gelombang.
Perhatikan animasi berikut ini! Klik disini
Jika benda dijatuhkan, maka akan
terbentuk gelombang transversal
pada permukaan air. Hal ini terlihat
dengan adanya bukit dan lembah
air. Bukit ditunjukkan oleh bagian
yang cembung, sedangkan lembah
ditunjukkan oleh bagian yang
cekung.
Perhatikan animasi berikut ini! Klik disini
bukit / cembung
lembah / cekung
8. Pemantulan Gelombang DatarPemantulan Gelombang Datar
Jika gelombang disinari dengan lampu, akan tampak bayang gelang dan
terang secara silih berganti. Bagian yang cembung menghasilkan
bayangan terang sedangkan bagian cekung menghasilkan bayangan
gelap. Jarak antara garis terang dengan garis terang berikutnya
merupakan panjang gelombang (λ).
Perhatikan animasi berikut ini! Klik disiniPerhatikan animasi berikut ini! Klik disini
cembungan
cekungan
sumber
gelombang
arah
rambatan
play
9. Semakin jauh dari titik sumber gelombang,
muka gelombang menjadi lebih datar.
10. Pemantulan dari bidang rata disebut
pemantulan specular (biasa) ;
Jika permukaan bidang kasar disebut
pemantulan diffuse (baur)
11. • Hukum pemantulan (snellius) :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul
terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang = sudut pantul
12. Cermin Datar :
bentuk permukaannya datar
• Pemantulan cahaya dari obyek (bunga dan vas)
pada cermin datar.
13. • Sifat bayangan yang dibentuk cermin
datar :
a. maya
b. jarak benda-cermin =
jarak bayangan-cermin
c. tegak