SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Anggota :
Diah Ayu Istiqomah (4201416010)
Noviati Rahmaningsih (4201416030)
Nurul Faela Shufa
Rizki Amalia
 Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan
diferensial parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat medan
listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan sumber-
sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori
elektrodinamika klasik.
PERSAMAAN MAXWELL
 Faraday melakukan percobaan terhadap suatu kawat
yang dialiri oleh arus listrik, ternyata kawat tersebut
menghasilkan suatu induksi magnetik yang ditangkap
oleh surface lingkaran kawat di sebelahnya. Arah induksi
magnet ini berlawanan arah dengan aturan tangan kanan
sehingga dalam perumusannya ditambah tanda minus (-
).
1. Persamaan Satu (Hukum Faraday)
 Adapun secara matematis dapat ditulis bahwa
Integral tertutup dari suatu Kuat Medan Listrik (E)
terhadap suatu panjang kawat sama dengan
minus dari Integral surface dari turunan parsial
Induksi Magnet (B) terhadap waktu (t) yaitu :
 ∫ E.dl = – ∫ (∂B/∂t).ds
 Berdasar teorema Stokes : ” Integral tertutup dari
suatu fungsi terhadap panjang sama dengan
Integral surface curl dari Fungsi tersebut terhadap
waktu dengan suatu luasan tertentu yaitu :
 ∫ F.dl = ∫ ∇ x F.ds
 ∫ ∇ x E.ds = – ∫ (∂B/∂t).ds, dengan
menghilangkan integral dan ds menjadi :
 ∇ x E = – (∂B/∂t) –> Hukum Maxwell Pertama
2. Persamaan Dua (Hukum Ampere)
 Menurut Ampere bahwa disekitar medan magnet akan
menimbulkan suatu arus listrik dimana arah arus listriknya
tersebut sesuai dengan aturan arah tangan kanan.
 ” Integral tertutup dari suatu medan magnet (H) terhadap
suatu panjang sama dengan jumlah dari Rapat Arus (J)
dengan turunan parsial Perpindahan Listrik (D) terhadap
waktu (t) yaitu : ∫ H.dl = ∫ (J + ∂D/∂t).ds
 Maka dengan menghubungkan Hukum Ampere dengan
Teorema Stokes didapatkan hubungan :
 ∫ H.dl = ∫ ∇ x H.ds, sehingga persamaan Ampere
menjadi :
 ∫ ∇ x H.ds = ∫ (J + ∂D/∂t).ds, dengan menghilangkan
integral dan ds maka didapatlah penurunannya menjadi
:
 ∇ ×H = (J +∂D/∂t) –> Hukum Maxwell dua
3. Persamaan Tiga (Hukum Gauss Satu)
 Hukum Gauss satu menyatakan bahwa jumlah
perpindahan arus yang melewati suatu surface itu sama
dengan jumlah muatan yang ada. Secara matematis :
 ∫ D.ds = Q
 Dimana Q = ∫ q dV
 ∫ D.ds = ∫ ∇ . D.dV, sehimgga bentuk persamaan
barunya menjadi :
 ∫ ∇ . D.dV = ∫ q dV, dengan menghilangkan integral
dan dV maka penurunannya menjadi :
 ∇ ∙D =q –> Persamaan Maxwell Tiga
 4. Persamaan Empat (Hukum Gauss Dua)
 Berdasarkan hukum Gauss Dua menyatakan bahwa ”
Fluks magnet yang melewati suatu surface itu tidak
memiliki muatan” atau secara matematis dapat
dikatakan bahwa ” Integral tertutup dari suatu induksi
magnet terhadap suatu luasan itu sama dengan 0 atau
tidak memiliki muatan yaitu :
 ∫ B.ds = 0
 Dengan menggunakan Teorema Divergensi :
 ∫ F.ds = ∫ ∇ . F.dV
 ∫ ∇ . B.dV = 0, dengan menghilangkan integral dan dV
maka penurunannya menjadi :
 ∇ ∙B =0 –> Persamaan Maxwell Empat
Dapat dituliskan Persamaan Maxwell Sebagai berikut:
2. PENGERTIAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
memancarkan tanpa media rambat yang membawa
muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik).
Gelombang elektromagnetik disebut juga radiasi
elektromagnetik.
3. BENTUK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektromagnetik memiliki bentuk seperti
gelombang transversal pada umumnya.
4. SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 Tidak memerlukan media rambat / dapat merambat
dalam ruang hampa.
 Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat
sama seperti gelombang transversal.
 Tidak membawa massa, namun membawa energi.
 Medan listrik(E) selalu tegak lurus terhadap medan
magnet (B) dan sefase.
 Memiliki momentum.
 Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung
frekuensinya (atau panjang gelombangnya).
5. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENURUT
HIPOTESIS MAXWELL
“karena perubahan medan
magnetik dapat menimbulkan
medan listrik maka sebaliknya
perubahan medan listrik akan dapat
menimbulkan medan magnetik”.
6. PERCOBAAN MAXWELL
Percobaan dilakukan dengan dua buah bola
lampu isolator yang dikaitkan pada ujung
pegas, kemudian diberi muatan listrik
berbeda, satu bola diberi muatan positif,
sedangkan bola lain diberi muatan negatif
Apabila penjalaran medan magnet dan medan
listrik tersebut ditinjau pada satu arah tertentu
Keterangan gambar :
B = Medan Magnet
E = Medan Listrik
Z = Arah Perambatan
Menurut perhitungan Maxwell, kecepatan
perambatan gelombang elektromagnetik
hanya bergantung pada dua besaran, yaitu :
•Permitivitas listrik (ε0 ).
•Permeabilitas magnetik (μ0)
7. HUBUNGAN MEDAN MAGNET DAN MEDAN
LISTRIK
Berdasarkan persamaan Maxwell, diperoleh bahwa
gelombang elektromagnetik adalah suatu
gelombang sinusoida dengan medan listrik E dan
medan magnet B berubah terhadap jarak x dan
waktu t menurut persamaan:
1. E = Em cos (kx-
8. SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 1. Osilasi listrik
 2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah
 3. Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet
 4. Penembakan elektron dalam tabung hampa
pada keping logam menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen)
 5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar
gamma
Energi dan Momentum
dalam Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan
listrik dan medan magnetik yang saling tegak lurus satu sama lain.
Energi dalam Gelombang
Elektromagnetik
Seorang ilmuwan berkebangsaan Scotlandia yang bernama James Clark
Maxwell (1831–1879) yang mengemukakan hipotesa tentang teori
gelombang elektromagnetik, berhasil menemukan hubungan antara
amplitudo medan listrik Em dan amplitudo medan magnet Bm yakni
dengan persamaan sebagai berikut.
Suatu gelombang elektromagnetik
mempunyai medan listrik dan medan
magnet, sehingga gelombang
elektromagnetik juga membawa rapat
energi (besar energi per satuan volume).
Rapat energi listrik dinyatakan sebagai:𝒖 𝒆 =
𝟏
𝟐
𝜺 𝟎 𝑬 𝟐 𝑢 𝑒 = rapatenergilistrik (𝐽/𝑚3
atau𝐽𝑚−3
)
𝜀0 = permitivitaslistrik = 8,85 x 10-12
C2/Nm2
E = kuatmedanlistrik (N/C )
Rapat energi magnet per satuan volume
dinyatakan sebagai berikut:
𝒖 𝒎 =
𝑩 𝟐
𝟐µ 𝟎
𝑢 𝑚 = rapatenergilistrik (𝐽/𝑚3atau𝐽𝑚−3)
𝜀0 = permeabilitas magnet = 4 π x 10-7
Ns2/C2
E = besarinduksi magnet (𝑊𝑏/𝑚2
=T )
Energi rata-rata per satuan luas yang dirambatkan oleh gelombang
elektromagnetik disebut dengan intensitas gelombang elektromagnetik.
Intensitas tersebut sebanding dengan harga maksimum medan magnet
(B) dan sebanding pula dengan harga maksimun medan listriknya (E).
Intensitas Gelombang
Elektromagnetik
Secara umum intensitas atau energi per satuan luas dapat dituliskan dengan
disebut dengan vektor poynting.
 Intensitas rata-rata (S) gelombang elektromagnetik adalah :
 Gelombang elektromagnetik memancarkan energi berarti memindahkan
momentum linear. Itu terjadi karena, menurut Einstein, terdapat kesetaraan
antara massa dengan energi. Ditinjau gelombang elektromagnetik terpolarisir
dalam arah y di bidang yz, dan gelombang elektromagnetik itu merambat ke
sepanjang sumbu x. diandaikan gelombang itu menumbuk sebuah muatan
listrik q, maka momentum linear (px) gelombang pada arah sumbu x berubah
terhadap waktu t (gambar 1) sebagai:
Momentum Linear Gelombang
Elektromagnetik
Gambar sebuah muatan listrik yang ditumbuk
gelombang electromagnet.
 Adapun medan listrik melakukan kerja (dw) pada muatan listrik q yang bergerak
pada kecepatan , sehingga laju kerjanya sebesar:
 Persamaan diatas memberikan kaitan antara laju perubahan momentum linear (ke
sumbu x) dengan laju kerja oleh medan listrik, yaitu:
 Persamaan diatas bermakna bahwa q menyerap momentum linear sebesar:
Yang berarti pula tenaga gelombang elektromagnetik (U) yang
diserahkan kepada q besarnya:
Persamaan tersebut merupakan hubungan umum antara
energy gelombang electromagnet dengan momentum linear pada
gelombang datar, yang berlaku pula pada bentuk gelombang yang
lain. Setiap aliran energi terdapat perpindahan momentum linear,
sehingga dipenuhi kaitan:
Dikenal laju aliran momentum linear rerata, sebagai:
Jika momentum linear gelombang elektromagnet itu diserap oleh
benda, berarti benda itu mendapatkan gaya (Fx), dan gaya itu
senilai dengan laju perubahan momentum linear pada benda.
Dinyatakan bahwa: yang biasa ditulis
juga dalam bentuk:
Dikenal pula besaran gaya persatuan luas (=tekanan, berlambang
P) dari muka gelombang pada vektor Poynting S sebagai:
 Gelombang elektromagnetik merambat membawa energi sekaligus
membawa momentum. Metode sederhana untuk mengetahui
momentum gelombang elektromagnetik adalah menggunakan
hubungan rumus kesetaraan massa dan energi Albert Einstein
sebagai berikut :
 Dengan demikian persamaan tersebut dapat diubah menjadi :
 dimana massa dikali dengan kecepatan adalah sama dengan
momentum, sehingga :
Tekanan Radiasi Gelombang
Elektromagnetik
 Bila kedua ruas berlangsung tiap satuan waktu dan tiap satuan luas
permukaan maka dimensi momentum akan berubah menjadi dimensi
tekanan, dan energi akan berubah menjadi intensitas energi gelombang
elektromagnetik. sehingga dapat ditulis sebagai berikut :
 Jadi diperoleh persamaan tekanan radiasi adalah :
SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
A. PENGERTIAN
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan
panjang gelombang dan frekuensinya.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur, yaitu:
1. panjang gelombang/wavelength,
2. frekuensi,
3. amplitude/amplitude,
4. kecepatan.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
1. Pemanfaatan Gelombang Radio
No Nama Band Singkatan Frekuensi Panjang Gelombang Manfaat
1. Extremely Low
Frequency
ELF (3 – 30) Hz (10 – 10) km Komunikasi dengan bawah
laut
2. Super Low Frequency SLF (30 – 300) Hz (10 – 10) km Komunikasi dengan bawah
laut
3. Ultra Low Frequency ULF (300 – 3000) Hz (10 – 10) km Komunikasi di dalam
pertambangan
4. Very Low Frequency VLF (3 – 30) KHz (10 – 10) km Komunikasi di bawah laut
5. Low Frequency LF (30 – 300) KHz (10 – 1) km Navigasi
6. Medium Frequency MF (300 – 3000) KHz (1 – 10) km Siaran radio AM
7. High Frequency HF (3 – 30) MHz (10 – 10) km Radio amatir
8. Very High Frequency VHF (30 – 300) MHz (10 – 10) km Siaran radio FM dan
televisi
9. Ultra High Frequency UHF (300 – 3000) MHz (10 – 10) km Televisi dan
10. Super High Frequency SHF (3 – 30) GHz (10 – 10) km Wireless LAN
11. Extremely High
Frequency
EHF (30 – 300) GHz (10 – 10) km Radio astronomi
2.GELOMBANG MIKRO
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Panjang
gelombangnya kira-kira 3 mm.
Ciri khas : - mudah diserap oleh air dan lemak.
a. Proses Gelombang Mikro
Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila
mengenai suatu benda yang terbuat dari logam, maka
gelombang tersebut akan dipantulkan yang kemudian
gelombang tersebut akan diterima oleh radar.
b. Penemuan Gelombang Mikro
Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang
mendemonstrasikan kewujudan gelombang elektromagnet
dengan membina sebuah alat yang menghasilkan dan
mengesan gelombang mikro di kawasan UHF.
c. Manfaat Gelombang Mikro
1. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar
(radio detection and ranging)
2. Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu
objek
3. Memandu pendaratan pesawat terbang
4. Membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat
terbang pada malam hari atau cuaca kabut
5. Menentukan arah dan posisi yang tepat
6. Dimanfaatkan dalam alat microwave
7. Analisis struktur molekul dan atomik.
d. Kerugian Gelombang Mikro
 Kesehatan
mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave oven
secara terus menerus menyebabkan :
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak
mengalami ‘hubungan pendek’ ( kortsluiting ) melalui de –
polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.
2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan
mengeluarkan ) produk sampingan yang tidak dikenal dalam
makanan yang diproses dengan microwave.
3. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau
berubah sifatnya sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun
memecahnya.
4. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal
bebas yang menimbulkan kanker.
5. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang
diproses dengan microwave bersifat menetap atau permanent
dalam tubuh manusia.
6. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini
menjelaskan salah satu sebab peningkatan tajam kanker usus
besar di Amerika serikat.
7. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia.
8. Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat
perubahan kelenjar getah bening dan serum darah.
9. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan
penurunan kecerdasan.
 Bersifat Karsinogenik
Beberapa ahli mengatakan bahwa radiasi yang ada di
microwave cukup rendah, sehingga risiko timbulnya gangguan
pada kesehatan tidak terlalu tinggi. Tetapi menurut International
Agency for Research on Cancer, gelombang radio frekuensi yang
rendah tetap bisa menimbulkan risiko kanker.
 Neurologis
Orang yang pekerjaannya selalu menggunakan
microwave dipercaya kerap kali mengalami gejala seperti mata
lelah, sakit kepala, cepat letih dan gangguan tidur. Efek ini
disebabkan oleh radiasi gelombang mikro yang mempengaruhi
sistem saraf pusat tubuh, menurut Canadian Centre for
Occupational Health and Safety (CCOHS). Selain itu, ada
penelitian yang mengungkapkan bahwa gelombang mikro dapat
mengakibatkan orang kehilangan memori, ketidakmampuan
belajar, dan ADHD.
3. Manfaat Sinar Inframerah
 Kesehatan
1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh.
2. Meningkatkan sirkulasi mikro.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh.
4. Menyeimbangkan Ph dalam tubuh.
5. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi
kesehatan organ tersebut.
 Bidang komunikasi
1. Adanya sistem sensor infra merah.
Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai
pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem.
2. Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar
inframerah. Sinar inframerah dapat ditangkap oleh kamera
digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang
berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra
merah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi
meningkat.
3. Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
4. Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV.
5. Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat
bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter
dan tidak ada penghalang)
6. Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel.Jadi,
inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang
berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan
atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain.
Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat
pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah.
 Bidang keruangan
Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas
suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari
suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan
panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui
dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas
berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
 Bidang Industri
1. Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya
bersuhu di atas ±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah
yang dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar
biasa.
2. Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi
ketika energi inframerah menyerang sebuah objek dengan
kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas -
273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah
banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang dan
bola lampu (90% panas – 10% cahaya).
4. CAHAYA TAMPAK
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal
oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang
gelombang tampak bervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang
gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7
m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan
laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
a. Proses Cahaya Tampak
Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau
sinar tampak hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah.
Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi dimana mata manusia
peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan
80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara
380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam
rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala
atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron.
Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut
sebagai cahaya tampak atau cahaya saja.
b. Penemu Cahaya Tampak
Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam
segelas air. Empat abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa
prisma dapat membongkar dan memasang kembali cahaya putih.
Newton spektrum dibagi menjadi tujuh warna bernama: merah, oranye,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
c. Manfaat Cahaya Tampak
- Di dedanuan hijau terjadi photosintesis.
- Penerangan alami dalam ruangan rumah
d. Kerugian Cahaya Tampak
1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di
gunakan seseorang apabila sampai mengenai mata , maka akan
mengakibatkan kerusakan retina . terutama pada bagian mocula
(titik sentral retina) .
2. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit
dan merusak sel kolagen. hal ini membuat kulit tampak kering dan
kasar.
3. Kerutan adalah salah satu efek dari paparan sinar matahari pada
kulit
5. Penemu Sinar Ultraviolet
Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika
suatu kristal garam perak menjadi gelap ketika terpapar sinar
matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm
Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut.
Sinar ini awalnya disebut sebagai “sinar de-oksidator”.
c. Manfaat Sinar Ultraviolet
a) Sumber utama vitamin D.
b) Mengurangi kolesterol darah.
c) Mengurangi gula darah.
d) Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.
d Kerugian Sinar Ultraviolet
Sinar UV dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu
- sinar UV-C,
- sinar UV-B atau yang biasa kita kenal sebagai sinar radiasi
perusak kulit dan mata
- sinar UV-A.
UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak
jaringan mata. UV-A dapat merusak saraf pusat penglihatan dan
makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di bagian belakang
mata. Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa.
 mengakibatkan katarak.
 pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih
mata) yang pada akhirnya menutupi bagian tengah kornea, dan
 corneal sunburn (photokeratitis) yang terjadi akibat paparan sinar
UV-B berlebih.
6. Sinar X
 Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
 panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10
cm
 mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal,
kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal
1cm.
a. Proses Sinar X
Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat
Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun
medan listrik, maka Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang
bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan cahaya yang tampak.
Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya
gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekwensi sangat tinggi
b. Penemu Sinar X
Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun
1895 dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode
dengan cara memanaskan katode (emisi termionik). Sinar ini oleh
Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu Rontgen belum
mengetahui sifat sinar tersebut.
Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-
X yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D.
Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.
d. Kerugian Sinar X
1. Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar
pada jaringan hidup. Dapat mengionisasi molekul-molekul,
dapat mengganggu fungsi sel yang normal. Sinar-X dengan
dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat
(karena terlalu lama).
2. Pemusnahan sel-sel dalam badan.
3. Perubahan struktur genetik suatu sel.
4. Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi
merah dan berbisul.
5. Dapat merusak rantai DNA.
6. Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
7. SINAR GAMMA
 frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
 panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm
 Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.
a. Proses Sinar Gamma
Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan
atom tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya
(groundstate). Energi gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan
radioisotop yang lain adalah berbeda – beda dikarenakan setiap radionuklida
memiliki emisi yang spesifik.
b. Penemu Sinar Gamma
Thomson (Joseph John Thomson) melakukan penelitian sinar katoda
di pusat penelitian Cavendish di Universitas Cambridge dan menemukan
elektron yang merupakan salah satu pembentuk struktur dasar materi. Pada
tahun 1895 datanglah Ernest Rutherford, seorang kelahiran Selandia Baru
yang bermigrasi ke Inggris, untuk bekerja di bawah bimbingan J.J. Thomson.
Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J.
Thomson, pada tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa ada 2 jenis
radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif alam uranium dan thorium.
 Satu memiliki daya ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap
oleh materi, dapat dihentikan dengan kertas tipis,
 Memiliki daya ionisasi yang lebih kecil dan daya tembus yang besar.
Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang pertama
disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui
adanya radiasi yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan
radiasi ini disebut radiasi Gamma.
c. Manfaat Sinar Gamma
1. Membunuh bakteri jahat dan serangga yang merusak makanan.
Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan iradiasi.
2. Industri, untuk mengetahui struktur logam
3. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
4. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
5. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
6. Farmasi, untuk sterilisasi
d. Kerugian Sinar Gamma
1. Dapat merusak DNA
2. Dapat menyebabkan luka bakar
3. Dampak negatif dari radiasi gamma adalah bisa merusak
jaringan sel sehat dan mengakibatkan kerusakan organ dalaman
manusia serta bisa menyebabkan kematian.

More Related Content

What's hot

Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnetumammuhammad27
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020kemenag
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...eli priyatna laidan
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantumdella m
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 

What's hot (20)

Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
17. sma kelas xii rpp kd 3.10;4.10 inti atom dan radioaktivitas (karlina 1308...
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 

Similar to Gelombang elektromagnetik

GELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.pptGELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.pptSungJinWoo31
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vMarianaRohi
 
Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EMAlin_24
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetiknurwani
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”Millathina Puji Utami
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaynoussevarenna
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetikguestda115d9
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetHeny Suvita
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 
Elektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptElektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptCecepSanusi2
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxFernandoManik1
 
Listrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaListrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaLulu Zakiah
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaanasrul ah
 
Cokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptx
Cokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptxCokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptx
Cokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptxAryaAngga2
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Yuli Siregar
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 

Similar to Gelombang elektromagnetik (20)

GELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.pptGELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. v
 
Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EM
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faradaymakalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
makalah Bab 8 radiasi elektromagnetik faraday
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetik
 
Bab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnetBab 12-listrik-magnet
Bab 12-listrik-magnet
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
ppt elektro.pdf
ppt elektro.pdfppt elektro.pdf
ppt elektro.pdf
 
Elektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptElektrostatika.ppt
Elektrostatika.ppt
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
 
Listrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaListrik statis - Fisika
Listrik statis - Fisika
 
Gel elektromagnetik
Gel elektromagnetikGel elektromagnetik
Gel elektromagnetik
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
Cokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptx
Cokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptxCokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptx
Cokelat Krem Estetik Kreatif Vintage Presentasi Tugas Kelompok.pptx
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Gel. elektromagnet
Gel. elektromagnetGel. elektromagnet
Gel. elektromagnet
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 

More from Nurul Shufa

Dongeng Anak Singkat
Dongeng Anak SingkatDongeng Anak Singkat
Dongeng Anak SingkatNurul Shufa
 
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18Nurul Shufa
 
Inovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroom
Inovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroomInovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroom
Inovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroomNurul Shufa
 
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan LaboratoriumInovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan LaboratoriumNurul Shufa
 
Review Khan Academy Tugas Inovasi Pembelajaran
Review Khan Academy Tugas Inovasi PembelajaranReview Khan Academy Tugas Inovasi Pembelajaran
Review Khan Academy Tugas Inovasi PembelajaranNurul Shufa
 
Fisika Kuantum Potensial Tanggul
Fisika Kuantum Potensial Tanggul Fisika Kuantum Potensial Tanggul
Fisika Kuantum Potensial Tanggul Nurul Shufa
 
Panduan sikadu 2.0 UNNES
Panduan sikadu 2.0 UNNESPanduan sikadu 2.0 UNNES
Panduan sikadu 2.0 UNNESNurul Shufa
 
Kumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)
Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)
Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)Nurul Shufa
 
Analisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela Shufa
Analisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela ShufaAnalisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela Shufa
Analisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Laporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNES
Laporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNESLaporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNES
Laporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNESNurul Shufa
 
Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...
Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...
Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...Nurul Shufa
 
Tugas termodinamika bab 1 nurul faela shufa
Tugas termodinamika bab 1 nurul faela shufaTugas termodinamika bab 1 nurul faela shufa
Tugas termodinamika bab 1 nurul faela shufaNurul Shufa
 
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...Nurul Shufa
 
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...Nurul Shufa
 
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
 

More from Nurul Shufa (20)

Dongeng Anak Singkat
Dongeng Anak SingkatDongeng Anak Singkat
Dongeng Anak Singkat
 
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
MAKALAH Tutorial Penggunaan MYOB Accounting 18
 
Inovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroom
Inovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroomInovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroom
Inovasi Pembelajaran Resume e-learning dan flipped classroom
 
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan LaboratoriumInovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium
 
Review Khan Academy Tugas Inovasi Pembelajaran
Review Khan Academy Tugas Inovasi PembelajaranReview Khan Academy Tugas Inovasi Pembelajaran
Review Khan Academy Tugas Inovasi Pembelajaran
 
Fisika Kuantum Potensial Tanggul
Fisika Kuantum Potensial Tanggul Fisika Kuantum Potensial Tanggul
Fisika Kuantum Potensial Tanggul
 
Panduan sikadu 2.0 UNNES
Panduan sikadu 2.0 UNNESPanduan sikadu 2.0 UNNES
Panduan sikadu 2.0 UNNES
 
Kumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Gerak UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Besaran dan Pengukuran UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal suhu, pemuaian dan kalor UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)
Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)
Tugas evaluasi pembelajaran membuat soal (nurul faela shufa 4201416073)
 
Analisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela Shufa
Analisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela ShufaAnalisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela Shufa
Analisis data pengamatan ALAT UKUR FISIKA UNNES Nurul Faela Shufa
 
Laporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNES
Laporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNESLaporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNES
Laporan SSD Elektronika Digital Nurul Faela Shufa Pendidikan Fisika UNNES
 
Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...
Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...
Laporan multivibrator ELEKTRONIKA DIGITAL NURUL FAELA SHUFA PENDIDIKAN FISIKA...
 
Tugas termodinamika bab 1 nurul faela shufa
Tugas termodinamika bab 1 nurul faela shufaTugas termodinamika bab 1 nurul faela shufa
Tugas termodinamika bab 1 nurul faela shufa
 
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidik...
 
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
ppt 10.bintang ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
 
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
ppt 9. sistem galaksi ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa U...
 
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Gelombang elektromagnetik

  • 1. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Anggota : Diah Ayu Istiqomah (4201416010) Noviati Rahmaningsih (4201416030) Nurul Faela Shufa Rizki Amalia
  • 2.  Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan sumber- sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika klasik. PERSAMAAN MAXWELL
  • 3.  Faraday melakukan percobaan terhadap suatu kawat yang dialiri oleh arus listrik, ternyata kawat tersebut menghasilkan suatu induksi magnetik yang ditangkap oleh surface lingkaran kawat di sebelahnya. Arah induksi magnet ini berlawanan arah dengan aturan tangan kanan sehingga dalam perumusannya ditambah tanda minus (- ). 1. Persamaan Satu (Hukum Faraday)
  • 4.  Adapun secara matematis dapat ditulis bahwa Integral tertutup dari suatu Kuat Medan Listrik (E) terhadap suatu panjang kawat sama dengan minus dari Integral surface dari turunan parsial Induksi Magnet (B) terhadap waktu (t) yaitu :  ∫ E.dl = – ∫ (∂B/∂t).ds
  • 5.  Berdasar teorema Stokes : ” Integral tertutup dari suatu fungsi terhadap panjang sama dengan Integral surface curl dari Fungsi tersebut terhadap waktu dengan suatu luasan tertentu yaitu :  ∫ F.dl = ∫ ∇ x F.ds  ∫ ∇ x E.ds = – ∫ (∂B/∂t).ds, dengan menghilangkan integral dan ds menjadi :  ∇ x E = – (∂B/∂t) –> Hukum Maxwell Pertama
  • 6. 2. Persamaan Dua (Hukum Ampere)  Menurut Ampere bahwa disekitar medan magnet akan menimbulkan suatu arus listrik dimana arah arus listriknya tersebut sesuai dengan aturan arah tangan kanan.  ” Integral tertutup dari suatu medan magnet (H) terhadap suatu panjang sama dengan jumlah dari Rapat Arus (J) dengan turunan parsial Perpindahan Listrik (D) terhadap waktu (t) yaitu : ∫ H.dl = ∫ (J + ∂D/∂t).ds
  • 7.  Maka dengan menghubungkan Hukum Ampere dengan Teorema Stokes didapatkan hubungan :  ∫ H.dl = ∫ ∇ x H.ds, sehingga persamaan Ampere menjadi :  ∫ ∇ x H.ds = ∫ (J + ∂D/∂t).ds, dengan menghilangkan integral dan ds maka didapatlah penurunannya menjadi :  ∇ ×H = (J +∂D/∂t) –> Hukum Maxwell dua
  • 8. 3. Persamaan Tiga (Hukum Gauss Satu)  Hukum Gauss satu menyatakan bahwa jumlah perpindahan arus yang melewati suatu surface itu sama dengan jumlah muatan yang ada. Secara matematis :  ∫ D.ds = Q  Dimana Q = ∫ q dV  ∫ D.ds = ∫ ∇ . D.dV, sehimgga bentuk persamaan barunya menjadi :  ∫ ∇ . D.dV = ∫ q dV, dengan menghilangkan integral dan dV maka penurunannya menjadi :  ∇ ∙D =q –> Persamaan Maxwell Tiga
  • 9.  4. Persamaan Empat (Hukum Gauss Dua)  Berdasarkan hukum Gauss Dua menyatakan bahwa ” Fluks magnet yang melewati suatu surface itu tidak memiliki muatan” atau secara matematis dapat dikatakan bahwa ” Integral tertutup dari suatu induksi magnet terhadap suatu luasan itu sama dengan 0 atau tidak memiliki muatan yaitu :  ∫ B.ds = 0
  • 10.  Dengan menggunakan Teorema Divergensi :  ∫ F.ds = ∫ ∇ . F.dV  ∫ ∇ . B.dV = 0, dengan menghilangkan integral dan dV maka penurunannya menjadi :  ∇ ∙B =0 –> Persamaan Maxwell Empat
  • 11. Dapat dituliskan Persamaan Maxwell Sebagai berikut:
  • 12. 2. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancarkan tanpa media rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Gelombang elektromagnetik disebut juga radiasi elektromagnetik.
  • 13. 3. BENTUK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Gelombang elektromagnetik memiliki bentuk seperti gelombang transversal pada umumnya.
  • 14. 4. SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK  Tidak memerlukan media rambat / dapat merambat dalam ruang hampa.  Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat sama seperti gelombang transversal.  Tidak membawa massa, namun membawa energi.  Medan listrik(E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase.  Memiliki momentum.  Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya).
  • 15. 5. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENURUT HIPOTESIS MAXWELL “karena perubahan medan magnetik dapat menimbulkan medan listrik maka sebaliknya perubahan medan listrik akan dapat menimbulkan medan magnetik”.
  • 16. 6. PERCOBAAN MAXWELL Percobaan dilakukan dengan dua buah bola lampu isolator yang dikaitkan pada ujung pegas, kemudian diberi muatan listrik berbeda, satu bola diberi muatan positif, sedangkan bola lain diberi muatan negatif
  • 17. Apabila penjalaran medan magnet dan medan listrik tersebut ditinjau pada satu arah tertentu Keterangan gambar : B = Medan Magnet E = Medan Listrik Z = Arah Perambatan Menurut perhitungan Maxwell, kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada dua besaran, yaitu : •Permitivitas listrik (ε0 ). •Permeabilitas magnetik (μ0)
  • 18. 7. HUBUNGAN MEDAN MAGNET DAN MEDAN LISTRIK Berdasarkan persamaan Maxwell, diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang sinusoida dengan medan listrik E dan medan magnet B berubah terhadap jarak x dan waktu t menurut persamaan: 1. E = Em cos (kx-
  • 19. 8. SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK  1. Osilasi listrik  2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah  3. Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet  4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen)  5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma
  • 20. Energi dan Momentum dalam Gelombang Elektromagnetik
  • 21. Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan medan magnetik yang saling tegak lurus satu sama lain. Energi dalam Gelombang Elektromagnetik Seorang ilmuwan berkebangsaan Scotlandia yang bernama James Clark Maxwell (1831–1879) yang mengemukakan hipotesa tentang teori gelombang elektromagnetik, berhasil menemukan hubungan antara amplitudo medan listrik Em dan amplitudo medan magnet Bm yakni dengan persamaan sebagai berikut.
  • 22. Suatu gelombang elektromagnetik mempunyai medan listrik dan medan magnet, sehingga gelombang elektromagnetik juga membawa rapat energi (besar energi per satuan volume). Rapat energi listrik dinyatakan sebagai:𝒖 𝒆 = 𝟏 𝟐 𝜺 𝟎 𝑬 𝟐 𝑢 𝑒 = rapatenergilistrik (𝐽/𝑚3 atau𝐽𝑚−3 ) 𝜀0 = permitivitaslistrik = 8,85 x 10-12 C2/Nm2 E = kuatmedanlistrik (N/C ) Rapat energi magnet per satuan volume dinyatakan sebagai berikut: 𝒖 𝒎 = 𝑩 𝟐 𝟐µ 𝟎 𝑢 𝑚 = rapatenergilistrik (𝐽/𝑚3atau𝐽𝑚−3) 𝜀0 = permeabilitas magnet = 4 π x 10-7 Ns2/C2 E = besarinduksi magnet (𝑊𝑏/𝑚2 =T )
  • 23. Energi rata-rata per satuan luas yang dirambatkan oleh gelombang elektromagnetik disebut dengan intensitas gelombang elektromagnetik. Intensitas tersebut sebanding dengan harga maksimum medan magnet (B) dan sebanding pula dengan harga maksimun medan listriknya (E). Intensitas Gelombang Elektromagnetik
  • 24. Secara umum intensitas atau energi per satuan luas dapat dituliskan dengan disebut dengan vektor poynting.  Intensitas rata-rata (S) gelombang elektromagnetik adalah :
  • 25.  Gelombang elektromagnetik memancarkan energi berarti memindahkan momentum linear. Itu terjadi karena, menurut Einstein, terdapat kesetaraan antara massa dengan energi. Ditinjau gelombang elektromagnetik terpolarisir dalam arah y di bidang yz, dan gelombang elektromagnetik itu merambat ke sepanjang sumbu x. diandaikan gelombang itu menumbuk sebuah muatan listrik q, maka momentum linear (px) gelombang pada arah sumbu x berubah terhadap waktu t (gambar 1) sebagai: Momentum Linear Gelombang Elektromagnetik
  • 26. Gambar sebuah muatan listrik yang ditumbuk gelombang electromagnet.
  • 27.  Adapun medan listrik melakukan kerja (dw) pada muatan listrik q yang bergerak pada kecepatan , sehingga laju kerjanya sebesar:  Persamaan diatas memberikan kaitan antara laju perubahan momentum linear (ke sumbu x) dengan laju kerja oleh medan listrik, yaitu:  Persamaan diatas bermakna bahwa q menyerap momentum linear sebesar:
  • 28. Yang berarti pula tenaga gelombang elektromagnetik (U) yang diserahkan kepada q besarnya: Persamaan tersebut merupakan hubungan umum antara energy gelombang electromagnet dengan momentum linear pada gelombang datar, yang berlaku pula pada bentuk gelombang yang lain. Setiap aliran energi terdapat perpindahan momentum linear, sehingga dipenuhi kaitan: Dikenal laju aliran momentum linear rerata, sebagai:
  • 29. Jika momentum linear gelombang elektromagnet itu diserap oleh benda, berarti benda itu mendapatkan gaya (Fx), dan gaya itu senilai dengan laju perubahan momentum linear pada benda. Dinyatakan bahwa: yang biasa ditulis juga dalam bentuk: Dikenal pula besaran gaya persatuan luas (=tekanan, berlambang P) dari muka gelombang pada vektor Poynting S sebagai:
  • 30.  Gelombang elektromagnetik merambat membawa energi sekaligus membawa momentum. Metode sederhana untuk mengetahui momentum gelombang elektromagnetik adalah menggunakan hubungan rumus kesetaraan massa dan energi Albert Einstein sebagai berikut :  Dengan demikian persamaan tersebut dapat diubah menjadi :  dimana massa dikali dengan kecepatan adalah sama dengan momentum, sehingga : Tekanan Radiasi Gelombang Elektromagnetik
  • 31.  Bila kedua ruas berlangsung tiap satuan waktu dan tiap satuan luas permukaan maka dimensi momentum akan berubah menjadi dimensi tekanan, dan energi akan berubah menjadi intensitas energi gelombang elektromagnetik. sehingga dapat ditulis sebagai berikut :  Jadi diperoleh persamaan tekanan radiasi adalah :
  • 32. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK A. PENGERTIAN Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: 1. panjang gelombang/wavelength, 2. frekuensi, 3. amplitude/amplitude, 4. kecepatan. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
  • 33.
  • 34.
  • 35. 1. Pemanfaatan Gelombang Radio No Nama Band Singkatan Frekuensi Panjang Gelombang Manfaat 1. Extremely Low Frequency ELF (3 – 30) Hz (10 – 10) km Komunikasi dengan bawah laut 2. Super Low Frequency SLF (30 – 300) Hz (10 – 10) km Komunikasi dengan bawah laut 3. Ultra Low Frequency ULF (300 – 3000) Hz (10 – 10) km Komunikasi di dalam pertambangan 4. Very Low Frequency VLF (3 – 30) KHz (10 – 10) km Komunikasi di bawah laut 5. Low Frequency LF (30 – 300) KHz (10 – 1) km Navigasi 6. Medium Frequency MF (300 – 3000) KHz (1 – 10) km Siaran radio AM 7. High Frequency HF (3 – 30) MHz (10 – 10) km Radio amatir 8. Very High Frequency VHF (30 – 300) MHz (10 – 10) km Siaran radio FM dan televisi 9. Ultra High Frequency UHF (300 – 3000) MHz (10 – 10) km Televisi dan 10. Super High Frequency SHF (3 – 30) GHz (10 – 10) km Wireless LAN 11. Extremely High Frequency EHF (30 – 300) GHz (10 – 10) km Radio astronomi
  • 36. 2.GELOMBANG MIKRO Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Ciri khas : - mudah diserap oleh air dan lemak. a. Proses Gelombang Mikro Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila mengenai suatu benda yang terbuat dari logam, maka gelombang tersebut akan dipantulkan yang kemudian gelombang tersebut akan diterima oleh radar. b. Penemuan Gelombang Mikro Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang mendemonstrasikan kewujudan gelombang elektromagnet dengan membina sebuah alat yang menghasilkan dan mengesan gelombang mikro di kawasan UHF.
  • 37. c. Manfaat Gelombang Mikro 1. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging) 2. Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek 3. Memandu pendaratan pesawat terbang 4. Membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut 5. Menentukan arah dan posisi yang tepat 6. Dimanfaatkan dalam alat microwave 7. Analisis struktur molekul dan atomik.
  • 38. d. Kerugian Gelombang Mikro  Kesehatan mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave oven secara terus menerus menyebabkan : 1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan pendek’ ( kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak. 2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave. 3. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya. 4. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang menimbulkan kanker. 5. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang diproses dengan microwave bersifat menetap atau permanent dalam tubuh manusia.
  • 39. 6. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini menjelaskan salah satu sebab peningkatan tajam kanker usus besar di Amerika serikat. 7. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia. 8. Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar getah bening dan serum darah. 9. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.  Bersifat Karsinogenik Beberapa ahli mengatakan bahwa radiasi yang ada di microwave cukup rendah, sehingga risiko timbulnya gangguan pada kesehatan tidak terlalu tinggi. Tetapi menurut International Agency for Research on Cancer, gelombang radio frekuensi yang rendah tetap bisa menimbulkan risiko kanker.
  • 40.  Neurologis Orang yang pekerjaannya selalu menggunakan microwave dipercaya kerap kali mengalami gejala seperti mata lelah, sakit kepala, cepat letih dan gangguan tidur. Efek ini disebabkan oleh radiasi gelombang mikro yang mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh, menurut Canadian Centre for Occupational Health and Safety (CCOHS). Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa gelombang mikro dapat mengakibatkan orang kehilangan memori, ketidakmampuan belajar, dan ADHD.
  • 41. 3. Manfaat Sinar Inframerah  Kesehatan 1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. 2. Meningkatkan sirkulasi mikro. 3. Meningkatkan metabolisme tubuh. 4. Menyeimbangkan Ph dalam tubuh. 5. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut.  Bidang komunikasi 1. Adanya sistem sensor infra merah. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem.
  • 42. 2. Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar inframerah dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat. 3. Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop 4. Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. 5. Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang) 6. Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel.Jadi, inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah.
  • 43.  Bidang keruangan Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.  Bidang Industri 1. Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas ±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar biasa. 2. Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas - 273 °C (0°K dalam suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang dan bola lampu (90% panas – 10% cahaya).
  • 44. 4. CAHAYA TAMPAK Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak bervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran. a. Proses Cahaya Tampak Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja.
  • 45.
  • 46. b. Penemu Cahaya Tampak Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan memasang kembali cahaya putih. Newton spektrum dibagi menjadi tujuh warna bernama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. c. Manfaat Cahaya Tampak - Di dedanuan hijau terjadi photosintesis. - Penerangan alami dalam ruangan rumah d. Kerugian Cahaya Tampak 1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina . terutama pada bagian mocula (titik sentral retina) . 2. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel kolagen. hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. 3. Kerutan adalah salah satu efek dari paparan sinar matahari pada kulit
  • 47. 5. Penemu Sinar Ultraviolet Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut sebagai “sinar de-oksidator”. c. Manfaat Sinar Ultraviolet a) Sumber utama vitamin D. b) Mengurangi kolesterol darah. c) Mengurangi gula darah. d) Membantu membentuk dan memperbaiki tulang. d Kerugian Sinar Ultraviolet Sinar UV dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu - sinar UV-C, - sinar UV-B atau yang biasa kita kenal sebagai sinar radiasi perusak kulit dan mata - sinar UV-A.
  • 48. UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak jaringan mata. UV-A dapat merusak saraf pusat penglihatan dan makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di bagian belakang mata. Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa.  mengakibatkan katarak.  pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih mata) yang pada akhirnya menutupi bagian tengah kornea, dan  corneal sunburn (photokeratitis) yang terjadi akibat paparan sinar UV-B berlebih. 6. Sinar X  Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .  panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm  mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1cm.
  • 49. a. Proses Sinar X Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekwensi sangat tinggi b. Penemu Sinar X Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895 dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar- X yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.
  • 50.
  • 51. d. Kerugian Sinar X 1. Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup. Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal. Sinar-X dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena terlalu lama). 2. Pemusnahan sel-sel dalam badan. 3. Perubahan struktur genetik suatu sel. 4. Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul. 5. Dapat merusak rantai DNA. 6. Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.
  • 52. 7. SINAR GAMMA  frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz  panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm  Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. a. Proses Sinar Gamma Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah berbeda – beda dikarenakan setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik. b. Penemu Sinar Gamma Thomson (Joseph John Thomson) melakukan penelitian sinar katoda di pusat penelitian Cavendish di Universitas Cambridge dan menemukan elektron yang merupakan salah satu pembentuk struktur dasar materi. Pada tahun 1895 datanglah Ernest Rutherford, seorang kelahiran Selandia Baru yang bermigrasi ke Inggris, untuk bekerja di bawah bimbingan J.J. Thomson.
  • 53. Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J. Thomson, pada tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa ada 2 jenis radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif alam uranium dan thorium.  Satu memiliki daya ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap oleh materi, dapat dihentikan dengan kertas tipis,  Memiliki daya ionisasi yang lebih kecil dan daya tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang pertama disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui adanya radiasi yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini disebut radiasi Gamma. c. Manfaat Sinar Gamma 1. Membunuh bakteri jahat dan serangga yang merusak makanan. Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan iradiasi. 2. Industri, untuk mengetahui struktur logam 3. Pertanian, untuk membuat bibit unggul 4. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop 5. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis 6. Farmasi, untuk sterilisasi
  • 54. d. Kerugian Sinar Gamma 1. Dapat merusak DNA 2. Dapat menyebabkan luka bakar 3. Dampak negatif dari radiasi gamma adalah bisa merusak jaringan sel sehat dan mengakibatkan kerusakan organ dalaman manusia serta bisa menyebabkan kematian.