SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERSENTASI FISIKA
KELOMPOK 7 :
1. AJENG SUMAWARNI
2. GUSTIA KURNIA SARI
3. HERMAWAN DWI WAHYU .P
4. RESTI ARIYUNA
SMA N 1 BELITANG
2011
Prinsip kerja teropong bintang sama
dengan prinsip kerja Microskop pada saat mata
tidak terakomodasi. Bayangan benda langit yang
sangat jauh (Sob=∞) akan berada dititik fokus
lensa objektif (S’ ob=fob). Bayangan dari lensa
objektif ini menjadi benda langit lensa okuler.
Lensa okulerLensa objektif
Ƒ ok
Ƒ ok
Ƒ
ob
Ƒob
Pembentukan
Cahaya pada
Teropong
bintang
Titik fokus lensa okuler berimpit dengan
titik fokus lensa objektif, berarti bayangan dari
lensa objektif tadi berada dititik fokus lensa
okuler. Oleh lensa okuler, bayangan dari lensa
objektif akan dibiaskan lagi hingga terbentuk
bayangan akhir ditakberhingga. Dengan
demikian, mata dapat mengamatinya tanpe
terakomodasi.
Okuler
(lensa)
Okuler
(cermin)
Cermin cekung digunakan
Sebagai objektif pada
Terong astronomi
Perbesaran teropong dapat di tuliskan dengan
persamaan sebagai berikut :
Perbesaran sudut adalah sebagai berikut:
jadi perbesaran teropong bintang sbb:
jika mata tidak berakomodasi , perbesaran
teropong bintang sbb:
jarak lensa okuler dan lensa objektif (panjang
teropong bintang) atau panjang teropong lensa
untuk mata tidak berakomodasi , yaitu sbb:
Contoh soal:
1. Sebuah teropong bintang menghasilkan bayangan
dengan perbesaran 8 kali. Jarak fokus lensa
objektif adalah 160 cm . Teropong di gunakan
untuk melihat benda dengan mata tidak
berakomodasi jarak fokus okulernya adalah ….
Contoh soal:
2. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus
lensa okuler 1,2 cm dan perbesaran 150 kali. Jika
melakukan pengamatan untuk mata yang tidak
berakomodasi, berapa jarak fokus lensa objektif?
1. Dik : M = 8 kali
ƒob =160 cm
Dit : ƒok……?
Jawab :
ƒob 160 cm
ƒok = = = 20 cm
M 8
2. Dik : ƒok = 1,2 cm
M =150 kali
Dit : ƒob……?
Jawab :
ƒob = M . ƒok
= 150 . 1,2 cm
= 180 cm
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
WASSALAMUALIKUMWR.WB

More Related Content

What's hot

Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATASofyan Hamidd
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiSamantars17
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordNurochmah Nurdin
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenDwi Karyani
 
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanWa Ode Aisyah Aisyah
 
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayanganLaporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayangandedeknurhuda
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optikDita Yuniarti
 

What's hot (20)

Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
 
Modul INKM : Peran Mahasiswa
Modul INKM : Peran MahasiswaModul INKM : Peran Mahasiswa
Modul INKM : Peran Mahasiswa
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Teropong edit
Teropong editTeropong edit
Teropong edit
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
 
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayanganLaporan sifat lensa dan cacat bayangan
Laporan sifat lensa dan cacat bayangan
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
KAPASITOR 2
KAPASITOR 2KAPASITOR 2
KAPASITOR 2
 
Microwave kel iv
Microwave kel ivMicrowave kel iv
Microwave kel iv
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 

Viewers also liked

Fisika Kelas X Semester 2 - Teropong
Fisika Kelas X Semester 2 - TeropongFisika Kelas X Semester 2 - Teropong
Fisika Kelas X Semester 2 - TeropongMirna Safitri
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Soni Sokell
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Putri Alfisyahrini
 

Viewers also liked (6)

Fisika (teropong)
Fisika (teropong)Fisika (teropong)
Fisika (teropong)
 
Fisika Kelas X Semester 2 - Teropong
Fisika Kelas X Semester 2 - TeropongFisika Kelas X Semester 2 - Teropong
Fisika Kelas X Semester 2 - Teropong
 
Bahan ajar fisika teropong
Bahan ajar fisika teropongBahan ajar fisika teropong
Bahan ajar fisika teropong
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
 
alat alat optik fisika sma
 alat alat optik fisika sma alat alat optik fisika sma
alat alat optik fisika sma
 

Similar to Prinsip Kerja Teropong Bintang

Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Asnawir Asnawir
 
X rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskopX rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskopSilvia Wijaya
 
Mikroskop
Mikroskop Mikroskop
Mikroskop sena 21
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Ihzaya
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Gita Puspita
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifaruy pudjo
 
Makalah alat optik
Makalah alat optikMakalah alat optik
Makalah alat optikjonni yanra
 

Similar to Prinsip Kerja Teropong Bintang (20)

Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
 
Lup
LupLup
Lup
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
X rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskopX rsbi h pp mikroskop
X rsbi h pp mikroskop
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Mikroskop
Mikroskop Mikroskop
Mikroskop
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
 
Teropong
TeropongTeropong
Teropong
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
 
Makalah alat optik
Makalah alat optikMakalah alat optik
Makalah alat optik
 

Prinsip Kerja Teropong Bintang

  • 1. PERSENTASI FISIKA KELOMPOK 7 : 1. AJENG SUMAWARNI 2. GUSTIA KURNIA SARI 3. HERMAWAN DWI WAHYU .P 4. RESTI ARIYUNA SMA N 1 BELITANG 2011
  • 2. Prinsip kerja teropong bintang sama dengan prinsip kerja Microskop pada saat mata tidak terakomodasi. Bayangan benda langit yang sangat jauh (Sob=∞) akan berada dititik fokus lensa objektif (S’ ob=fob). Bayangan dari lensa objektif ini menjadi benda langit lensa okuler. Lensa okulerLensa objektif Ƒ ok Ƒ ok Ƒ ob Ƒob Pembentukan Cahaya pada Teropong bintang
  • 3. Titik fokus lensa okuler berimpit dengan titik fokus lensa objektif, berarti bayangan dari lensa objektif tadi berada dititik fokus lensa okuler. Oleh lensa okuler, bayangan dari lensa objektif akan dibiaskan lagi hingga terbentuk bayangan akhir ditakberhingga. Dengan demikian, mata dapat mengamatinya tanpe terakomodasi. Okuler (lensa) Okuler (cermin) Cermin cekung digunakan Sebagai objektif pada Terong astronomi
  • 4. Perbesaran teropong dapat di tuliskan dengan persamaan sebagai berikut :
  • 5. Perbesaran sudut adalah sebagai berikut: jadi perbesaran teropong bintang sbb:
  • 6. jika mata tidak berakomodasi , perbesaran teropong bintang sbb: jarak lensa okuler dan lensa objektif (panjang teropong bintang) atau panjang teropong lensa untuk mata tidak berakomodasi , yaitu sbb:
  • 7. Contoh soal: 1. Sebuah teropong bintang menghasilkan bayangan dengan perbesaran 8 kali. Jarak fokus lensa objektif adalah 160 cm . Teropong di gunakan untuk melihat benda dengan mata tidak berakomodasi jarak fokus okulernya adalah ….
  • 8. Contoh soal: 2. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus lensa okuler 1,2 cm dan perbesaran 150 kali. Jika melakukan pengamatan untuk mata yang tidak berakomodasi, berapa jarak fokus lensa objektif?
  • 9.
  • 10.
  • 11. 1. Dik : M = 8 kali ƒob =160 cm Dit : ƒok……? Jawab : ƒob 160 cm ƒok = = = 20 cm M 8
  • 12. 2. Dik : ƒok = 1,2 cm M =150 kali Dit : ƒob……? Jawab : ƒob = M . ƒok = 150 . 1,2 cm = 180 cm
  • 13. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA WASSALAMUALIKUMWR.WB