1. BAB 1
PENDAHULUAN
Dulu warga Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai petani,
untuk menampi beras para petani menggunakan tampah, selain itu
tampah juga sebagai pengganti caping dan masih banyak fungsi-
fungsi lain dari tampah. Tetapi lambat laun karena banyaknya
produk-produk pabrik yang mendukung, tampah mulai dilupakan
sebagian masyarakat. Maka dari itu dalam makalah ini saya akan
membahas tentang Tampah.
TUJUAN
Tujuan saya menbuat makalah tentang tampah adalah ingin
mengetahui bagaimana fungsi tampah pada zaman dahulu hingga
saat ini dan bagaimana perkembangan saat ini.
RUMUSAN MASALAH
Pengertian tampah
Fungsi tampah saat ini
Fungsi tampah pada zaman dahulu
Filosofi atau mitos tentang tapah pada zaman dahulu
METODE PENULISAN
Saya membuat makalah dengan metode literatur yaitu dengan
pengamatan langsung
2. BAB 2
PEMBAHASAN
PENGERTIAN TAMPAH
Tampah adalah alat yang terbuat dari anyaman belahan batang
pohon bambu yang berbentuk bundar seperti piring .
FUNGSI TAMPAH SAAT INI
Tampah digunakan untuk menampi beras yaitu membersihkan
beras dari kotoran sebelum dicuci dan dimasak dengan cara diayak
secara manual tangan, kemudian kotoran akan otomatis tersisih .
Selain untuk menampi beras tampah atau nyiru juga sering
digunakan oleh para ibu rumah tangga untuk menaruh masakan yang
baru saja matang , seperti makanan berbungkus daun pisang, yakni
lemper, utri, lemet, dan lain-lain supaya makanan cepat dingin.
Alat ini juga kadang untuk menaruh dan mencetak makanan dari
ketan seperti wajik dan jadah. Tampah juga berguna untuk menaruh
jajanan kue yang disebut kue tmpah, sebagai tempat alas untuk
tumpeng kemudian untuk menjemur kerupuk, kerak atau gendar ,
ikan asin, bahkan nasi aking.
3. FUNGSI TAMPAH PADA ZAMAN DAHULU
Fungsi tampah yang sudah mulai pudar adalah sebagai payung. Pada
zaman dahulu ketika belum banyak payung seperti zaman sekarang,
tampah juga kadang-kadang dipakai untuk penutup kepala dari air
hujan
MITOS ATAU FILOSOFI TENTANG
TAMPAH
Tampah termasuk alat dapur yang mendapat perlakuan istimewa.
Ada sebagian masyarakat jawa yang percaya akah tuah tampah.
Seperti didaerah Imogiri,Bantul, mereka percaya apabila bahwa ada
yang berani menduduki tampah , maka akan di makan buaya.
Sementara didaerah Parangtritis Bantul, barang siapa yang berani
menduduki tampah bisa terkena penyakit ayan atau ephylepsy.
4. BAB 3
KESIMPULAN
Pada dasarnya tampah adalah alat multi fungsi yang dapat mengikuti
perkembangan zaman , murah serta ringan digunakan. Seharusnya
masyarakat Indonesia wajib melestarikan alat tradisional negara kita
yaitu dengan menggunakan tampah. Selain melestarikan tampah
dengan menggunakannya juga bisa dengan cara membuatnya ,
misalnya para pengrajin memodifikasi tampah dengan mengikuti
perkebangan zaman atau motif-motif yang bisa menarik para
pembeli tampah