SlideShare a Scribd company logo
Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng
   Untuk Menyelamatkan Indonesia
          Di Era Globalisasi
       Oleh Musni Umar, Ph.D
       Sociologist and Researcher
Pengantar
Dalam era globalisasi dan teknologi, segala macam informasi
melalui jaringan media sosial online seperti facebook, tagged,
friendster, myspace, bebo, internet, koran dan majalah digital,
media online, You Tube, dan lain sebagainya, setiap saat dapat
diakses oleh siapapun tanpa ada yang bisa menghalanginya.
Derasnya arus informasi, disatu sisi sangat menguntungkan, tetapi
sebaliknya harus diwaspadai karena amat membahayakan bagi
rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara.
Sisi positif daripada kemudahan mengakses informasi antara lain,
mudah akses berita, gampang mendapatkan data, informasi, dan
ilmu pengetahuan. Disamping itu, mudah berkomunikasi,
berinteraksi, bersosialisasi, menyampaikan pesan, gagasan,
pemikiran dan ide untuk memengaruhi dan mengajak pihak lain
untuk mengikuti yang diinginkan. Berikut ini dikemukakan dampak
positif dan negatifnya.
Keuntungan

 1. Media bersifat gratis
 2. Memudahkan membentuk jaringan sosial, mulai dari
teman lama, teman saat ini sampai pada teman baru.
3. Memudahkan untuk berkomunikasi satu teman dengan
teman yang lain baik secara real time ataupun offline.
4. Sangat membantu bagi pemula dan remaja untuk
mengenal dan memanfaatkan fasilitas gratis dunia internet.
5. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan
pemberitahuan secara uptodate.
6. Manfaat hiburan seperti komunitas, kuis, game dan lain-
lain yang bisa menambah pengetahuan tentang teknologi
maupun hal umum.
Keuntungan Media Sosial
Manfaat Media Sosial
Kerugian
1. Menimbulkan ketergantungan.
2. Mendapat fasilitas yang beragam yang disediakan media
tersebut, secara tidak langsung kita dituntut untuk
meluangkan waktu bahkan terkadang secara tidak sadar
menghabiskan banyak waktu dengan menjadikannya prioritas
utama.
3. Menciptakan dunia maya yang terkadang lebih
mendominasi daripada dunia nyata.
4. Menyebarkan pornografi, seks bebas, budaya
bebas, paham kapitalistik, liberalistk, hedonistik, dan
sebagainya.
5. Menganggap kebebasan berpendapat dan berekpresi
dalam Media sosial sebagai privasi, padahal apa yang
dikemukakan, dilihat dan dibaca orang lain sehingga harus
hati-hati karena bisa berbalik kepada yang bersangkutan.
6. Media tersebut “memanfaatkan” para penggunanya
Kerugian Media Sosial
Ketergantungan
Putus Cinta
Seks Bebas
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa
media jejaring sosial harus hati-hati dalam pemanfaatannya
karena bisa sangat membahayakan dan mengancam keutuhan
rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara, karena
berbagai informasi yang tersebar melalui media
sosial, facebook, tagged, friendster, myspace, bebo, twitter, in
ternet, TV, koran dan majalah digital, media online, You
Tube dan lain sebagainya, sedikit banyak membawa nilai-
nilai budaya yang tidak selamanya sesuai dan bahkan tidak
jarang bertentangan dengan nilai-nilai ideologi
Pancasila, nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, dan agama
yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
Menghadapi derasnya serbuan informasi yang tidak
selamanya selaras dengan ideologi Pancasila, nilai-nilai
budaya bangsa Indonesia dan agama yang dianut oleh
masyarakat Indonesia, maka bangsa Indonesia mutlak
memiliki ketahanan ideologi dan agama yang kuat untuk
membentengi masyarakat, bangsa dan negara.
Memulai Secara Dini
Suka tidak suka dan mau tidak mau, Bangsa Indonesia harus
menghayati dan mengamalkan Pancasila.

Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dari
Pancasila, mutlak diamalkan dengan mengamalkan ajaran
Tuhan yang tercantum agama masing-masing. Pengamalan
ajaran agama, akan memperkuat dan memperteguh
ketahanan ideologi dalam menghadapi serbuan ideologi
materialisme, kapitalisme, imperialisme, hedonisme, dan
pragmatisme.

Hanya dengan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
mengamalkan ajaranNya dalam agama, bangsa Indonesia
akan selamat. Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
melalui pengamalan ajaran agama harus di mulai sejak dini.
Pengamalan Ketuhanan Yang Maha Esa
Nasionalisme
Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini (PAUD) harus
dimasyarakatkan dan mendapat prioritas dalam upaya
mewujudkan ketahanan ideologi bangsa. Ada ungkapan,
pendidikan anak dimasa kecil seperti menggores batu. Goresan
dibatu tidak mudah terhapus, demikian juga halnya pendidikan
anak usia dini akan mnembekas dan tidak mudah hilang.
Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sila ini sangat penting
diajarkan dan diamalkan dalam hidup sehari-hari sejak dini. Sila
kedua ini mengajarkan pentingnya menanamkan dalam diri setiap
bangsa Indonesia tentang nilai-nilai kemanusian seperti
kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saling menghargai,
tolong-menolong, bantu-membantu, dan sebagainya
Dengan tetap menjunjung tinggi keadilan. Keadilan bukan berarti
sama rata sama rasa, tetapi memberikan sesuatu pada
proporsinya. Selain itu mengamalkan nilai-nilai keadaban dalam
perkataan, perbuatan dan
tindakan, sehingga nilai-nilai kemanusiaan tetap terjaga dalam
pergaulan, interaksi, dan dalam hubungan sosial, ekonomi,
perdagangan dan pekerjaan.
Pengingkaran Terhadap Pancasila
Ketiga: Persatuan Indonesia. Sila ini sangat penting
dipraktikkan karena bangsa Indonesia yang bersuku-
suku, berbangsa-bangsa, dan mendiami pulau-pulau
yang banyak, tersebar dari Sabang sampai Merauke,
dari pulau Miangat sampai pulau Rote, tidak mungkin
bisa utuh, maju dan sejahtera jika tidak bersatu. Ada
pepatah: bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Sila ini
mengajarkan dan menegaskan pentingnya bangsa
Indonesia bersatu untuk mewujudkan cita-cita
kemerdekaan Indonesia yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945.
Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Sila ini mengajarkan tentang demokrasi yang bertumpu
pada rakyat. Rakyatlah yang berdaulat, tetapi yang
dimbimbing serta dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
Demokrasi yang berarti dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, harus
selalu mengedepankan asas musyawarah dan mufakat.
Selain itu, demokrasi Indonesia adalah berdasarkan perwakilan, bukan
direct democracy sebagaimana yang diamalkan sekarang, tetapi bersifat
indirect democracy (demokrasi tidak langsung).
Amat disayangkan sila ini tidak diamalkan dan bahkan dicampakkan.
Pengkhianatan terhadap sila ini ialah dalam pengamalan demokrasi
perwakilan (direct democracy). Pada hal sila ini dengan tegas
mengajarkan bahwa demokrasi kita adalah demokrasi tidak langsung.
Kelima: keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini, juga tidak
diamalkan sehingga yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin
miskin dan terpuruk. Tidak diamalkan sila ini karena bangsa Indonesia
mengamalkan ideologi liberalisme dan kapitalisme.
Dalam pembangunan ekonomi yang mendasarinya bukan ideologi Pancasila
sebagaimana yang dijelaskan diatas, tetapi berlandaskan pada liberalisme
dan kapitalisme, yang menyembah dan mengabdi kepada pertumbuhan
ekonomi. Pada hal pembangunan yang berlandaskan bukan pada asas
Pancasila, hanya semakin memperkaya orang kaya.
Itu sebabnya sejak Orde Baru sampai Orde Reformasi sekarang, tidak ada
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila Menganut Welfare State
Capitalist State
Kesimpulan
Ketahanan ideologi dan agama merupakan keniscayaan. Bangsa ini akan tetap
berdiri tegak, maju dan sejahtera jika konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dan ajaran agama masing-masing.
Untuk mewujudkan ketahanan ideologi dan ketahanan agama sebagai benteng
untuk membendung ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila, nilai-nilai
budaya bangsa Indonesia dan agama, maka pendidikan nilai-nilai Pancasila dan
ajaran agama, mutlak diamalkan dan dipraktikkan dalam hidup sehari-hari, yang
dimulai sejak usia dini melalui PAUD.
Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama sejak usia dini, maka
bangsa Indonesia memiliki ketahanan ideologi dan agama, sehingga mampu
membentengi rumah tangga, bangsa dan negara dari serbuan ideologi barat yang
permisif dan menghalalkan segala cara untuk menjajah dan menguasai Indonesia
secara budaya dan ekonomi.

 Orang tua kita bilang “Ambil baiknya dan buang buruknya”

* Makalah singkat dipresentasikan dalam program Kesbangpol Jakarta Utara, pada
13 Desember 2012 di Hotel Prioritas, Cisarua, Bogor, Jawa Barat
Inilah masa Depan Indonesia
Globalisasi Indonesia Bangkit
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Rumus keren #internet baik
Rumus keren #internet baikRumus keren #internet baik
Rumus keren #internet baik
literasi digital
 
Kiat Bikin Infografis Keren
Kiat Bikin Infografis KerenKiat Bikin Infografis Keren
Kiat Bikin Infografis Keren
literasi digital
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Ali Fanani
 
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan BertanggungjawabInternet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab
literasi digital
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Unggul Sagena
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Amin Herwansyah
 
Tentangkita
TentangkitaTentangkita
Tentangkita
AkmaliaVitri
 
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...
literasi digital
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
literasi digital
 
Makala
MakalaMakala
Kebijakan satuan pendidikan
Kebijakan satuan pendidikanKebijakan satuan pendidikan
Kebijakan satuan pendidikan
Risalmaros Smantig
 
Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)
Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)
Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)
ECPAT Indonesia
 
Seri buku literasi digital literasi digital keluarga
Seri buku literasi digital literasi digital keluargaSeri buku literasi digital literasi digital keluarga
Seri buku literasi digital literasi digital keluarga
literasi digital
 
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap AnakMenentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
ECPAT Indonesia
 
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
literasi digital
 
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosial
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialSeri buku literasi digital - cakap bermedia sosial
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosial
literasi digital
 
Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...
Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...
Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...ECPAT Indonesia
 
Uu perlindungan-anak
Uu perlindungan-anakUu perlindungan-anak
Uu perlindungan-anak
takalar
 
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...
literasi digital
 

What's hot (20)

Rumus keren #internet baik
Rumus keren #internet baikRumus keren #internet baik
Rumus keren #internet baik
 
Kiat Bikin Infografis Keren
Kiat Bikin Infografis KerenKiat Bikin Infografis Keren
Kiat Bikin Infografis Keren
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
 
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan BertanggungjawabInternet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawab
 
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
Data Pribadi dan Kebebasan Ekspresi di masa Pandemi COVID-19
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
 
Tentangkita
TentangkitaTentangkita
Tentangkita
 
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...
Seri buku literasi digital - pengantar tata kelola internet edisi revisi 2018...
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
 
Makala
MakalaMakala
Makala
 
Kebijakan satuan pendidikan
Kebijakan satuan pendidikanKebijakan satuan pendidikan
Kebijakan satuan pendidikan
 
Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)
Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)
Kebijakan Keselamatan Anak ID COP (KKA)
 
Seri buku literasi digital literasi digital keluarga
Seri buku literasi digital literasi digital keluargaSeri buku literasi digital literasi digital keluarga
Seri buku literasi digital literasi digital keluarga
 
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap AnakMenentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
 
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
Buku literasi digital cover 25 jan 2018 (1)
 
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosial
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialSeri buku literasi digital - cakap bermedia sosial
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosial
 
Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...
Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...
Instrumen Internasional Tentang Hak dan Perlindungan Anak dari Bahaya Eksploi...
 
Uu perlindungan-anak
Uu perlindungan-anakUu perlindungan-anak
Uu perlindungan-anak
 
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...
Seri buku literasi digital - kajian dampak media sosial bagi anak dan remaja ...
 

Similar to Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia di Era Globalisasi

Ppt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsosPpt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsos
Cecyliamayc
 
Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.
rifaldynawawi
 
Revolusi mental
Revolusi mentalRevolusi mental
Revolusi mental
Satria Kusuma
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaanmusniumar
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
adminpancasilamanaje1
 
1. bab i pengantar pkn
1. bab i pengantar pkn1. bab i pengantar pkn
1. bab i pengantar pkn
Dian Larasati
 
6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
 
2017 d muhammad naufal khalissyarif
2017 d muhammad naufal khalissyarif2017 d muhammad naufal khalissyarif
2017 d muhammad naufal khalissyarif
fazabih kurniansyah
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
dita rahmawati
 
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaran
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaranPeranan pers dalam peningkatan pembelajaran
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaran
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
Ppt pancasila
Ppt pancasilaPpt pancasila
Ppt pancasila
UNIMUS
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
nila ZULFIANI
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
NurRahmaeda
 
Lembar Jawaban UTS.docx
Lembar Jawaban UTS.docxLembar Jawaban UTS.docx
Lembar Jawaban UTS.docx
HendroGunawan8
 
PPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptxPPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptx
RifdaLutfi
 
Dakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesia
Dakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesiaDakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesia
Dakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesia
udinasep
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
Yunisett
 
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
hananmasdly
 
Paradigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptxParadigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptx
FajarSyahfanilV
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
DheaDilla
 

Similar to Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia di Era Globalisasi (20)

Ppt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsosPpt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsos
 
Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.Mengkaji pidato bungkarno.
Mengkaji pidato bungkarno.
 
Revolusi mental
Revolusi mentalRevolusi mental
Revolusi mental
 
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan KebangsaanMusni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Musni Umar: Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
 
1. bab i pengantar pkn
1. bab i pengantar pkn1. bab i pengantar pkn
1. bab i pengantar pkn
 
6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika
 
2017 d muhammad naufal khalissyarif
2017 d muhammad naufal khalissyarif2017 d muhammad naufal khalissyarif
2017 d muhammad naufal khalissyarif
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
 
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaran
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaranPeranan pers dalam peningkatan pembelajaran
Peranan pers dalam peningkatan pembelajaran
 
Ppt pancasila
Ppt pancasilaPpt pancasila
Ppt pancasila
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
Lembar Jawaban UTS.docx
Lembar Jawaban UTS.docxLembar Jawaban UTS.docx
Lembar Jawaban UTS.docx
 
PPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptxPPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptx
 
Dakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesia
Dakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesiaDakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesia
Dakwah dan pemberdayaan umat islam di indonesia
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
 
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
Pendidikan Pancasila "Pancasila sakti"
 
Paradigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptxParadigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptx
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia di Era Globalisasi

  • 1. Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng Untuk Menyelamatkan Indonesia Di Era Globalisasi Oleh Musni Umar, Ph.D Sociologist and Researcher
  • 2. Pengantar Dalam era globalisasi dan teknologi, segala macam informasi melalui jaringan media sosial online seperti facebook, tagged, friendster, myspace, bebo, internet, koran dan majalah digital, media online, You Tube, dan lain sebagainya, setiap saat dapat diakses oleh siapapun tanpa ada yang bisa menghalanginya. Derasnya arus informasi, disatu sisi sangat menguntungkan, tetapi sebaliknya harus diwaspadai karena amat membahayakan bagi rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara. Sisi positif daripada kemudahan mengakses informasi antara lain, mudah akses berita, gampang mendapatkan data, informasi, dan ilmu pengetahuan. Disamping itu, mudah berkomunikasi, berinteraksi, bersosialisasi, menyampaikan pesan, gagasan, pemikiran dan ide untuk memengaruhi dan mengajak pihak lain untuk mengikuti yang diinginkan. Berikut ini dikemukakan dampak positif dan negatifnya.
  • 3.
  • 4. Keuntungan 1. Media bersifat gratis 2. Memudahkan membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama, teman saat ini sampai pada teman baru. 3. Memudahkan untuk berkomunikasi satu teman dengan teman yang lain baik secara real time ataupun offline. 4. Sangat membantu bagi pemula dan remaja untuk mengenal dan memanfaatkan fasilitas gratis dunia internet. 5. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara uptodate. 6. Manfaat hiburan seperti komunitas, kuis, game dan lain- lain yang bisa menambah pengetahuan tentang teknologi maupun hal umum.
  • 7. Kerugian 1. Menimbulkan ketergantungan. 2. Mendapat fasilitas yang beragam yang disediakan media tersebut, secara tidak langsung kita dituntut untuk meluangkan waktu bahkan terkadang secara tidak sadar menghabiskan banyak waktu dengan menjadikannya prioritas utama. 3. Menciptakan dunia maya yang terkadang lebih mendominasi daripada dunia nyata. 4. Menyebarkan pornografi, seks bebas, budaya bebas, paham kapitalistik, liberalistk, hedonistik, dan sebagainya. 5. Menganggap kebebasan berpendapat dan berekpresi dalam Media sosial sebagai privasi, padahal apa yang dikemukakan, dilihat dan dibaca orang lain sehingga harus hati-hati karena bisa berbalik kepada yang bersangkutan. 6. Media tersebut “memanfaatkan” para penggunanya
  • 12. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa media jejaring sosial harus hati-hati dalam pemanfaatannya karena bisa sangat membahayakan dan mengancam keutuhan rumah tangga, masyarakat, bangsa dan negara, karena berbagai informasi yang tersebar melalui media sosial, facebook, tagged, friendster, myspace, bebo, twitter, in ternet, TV, koran dan majalah digital, media online, You Tube dan lain sebagainya, sedikit banyak membawa nilai- nilai budaya yang tidak selamanya sesuai dan bahkan tidak jarang bertentangan dengan nilai-nilai ideologi Pancasila, nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, dan agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Menghadapi derasnya serbuan informasi yang tidak selamanya selaras dengan ideologi Pancasila, nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia, maka bangsa Indonesia mutlak memiliki ketahanan ideologi dan agama yang kuat untuk membentengi masyarakat, bangsa dan negara.
  • 13. Memulai Secara Dini Suka tidak suka dan mau tidak mau, Bangsa Indonesia harus menghayati dan mengamalkan Pancasila. Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dari Pancasila, mutlak diamalkan dengan mengamalkan ajaran Tuhan yang tercantum agama masing-masing. Pengamalan ajaran agama, akan memperkuat dan memperteguh ketahanan ideologi dalam menghadapi serbuan ideologi materialisme, kapitalisme, imperialisme, hedonisme, dan pragmatisme. Hanya dengan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mengamalkan ajaranNya dalam agama, bangsa Indonesia akan selamat. Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa melalui pengamalan ajaran agama harus di mulai sejak dini.
  • 16. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini (PAUD) harus dimasyarakatkan dan mendapat prioritas dalam upaya mewujudkan ketahanan ideologi bangsa. Ada ungkapan, pendidikan anak dimasa kecil seperti menggores batu. Goresan dibatu tidak mudah terhapus, demikian juga halnya pendidikan anak usia dini akan mnembekas dan tidak mudah hilang. Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sila ini sangat penting diajarkan dan diamalkan dalam hidup sehari-hari sejak dini. Sila kedua ini mengajarkan pentingnya menanamkan dalam diri setiap bangsa Indonesia tentang nilai-nilai kemanusian seperti kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saling menghargai, tolong-menolong, bantu-membantu, dan sebagainya Dengan tetap menjunjung tinggi keadilan. Keadilan bukan berarti sama rata sama rasa, tetapi memberikan sesuatu pada proporsinya. Selain itu mengamalkan nilai-nilai keadaban dalam perkataan, perbuatan dan tindakan, sehingga nilai-nilai kemanusiaan tetap terjaga dalam pergaulan, interaksi, dan dalam hubungan sosial, ekonomi, perdagangan dan pekerjaan.
  • 18. Ketiga: Persatuan Indonesia. Sila ini sangat penting dipraktikkan karena bangsa Indonesia yang bersuku- suku, berbangsa-bangsa, dan mendiami pulau-pulau yang banyak, tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangat sampai pulau Rote, tidak mungkin bisa utuh, maju dan sejahtera jika tidak bersatu. Ada pepatah: bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Sila ini mengajarkan dan menegaskan pentingnya bangsa Indonesia bersatu untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Sila ini mengajarkan tentang demokrasi yang bertumpu pada rakyat. Rakyatlah yang berdaulat, tetapi yang dimbimbing serta dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  • 19. Demokrasi yang berarti dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, harus selalu mengedepankan asas musyawarah dan mufakat. Selain itu, demokrasi Indonesia adalah berdasarkan perwakilan, bukan direct democracy sebagaimana yang diamalkan sekarang, tetapi bersifat indirect democracy (demokrasi tidak langsung). Amat disayangkan sila ini tidak diamalkan dan bahkan dicampakkan. Pengkhianatan terhadap sila ini ialah dalam pengamalan demokrasi perwakilan (direct democracy). Pada hal sila ini dengan tegas mengajarkan bahwa demokrasi kita adalah demokrasi tidak langsung. Kelima: keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini, juga tidak diamalkan sehingga yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin dan terpuruk. Tidak diamalkan sila ini karena bangsa Indonesia mengamalkan ideologi liberalisme dan kapitalisme. Dalam pembangunan ekonomi yang mendasarinya bukan ideologi Pancasila sebagaimana yang dijelaskan diatas, tetapi berlandaskan pada liberalisme dan kapitalisme, yang menyembah dan mengabdi kepada pertumbuhan ekonomi. Pada hal pembangunan yang berlandaskan bukan pada asas Pancasila, hanya semakin memperkaya orang kaya. Itu sebabnya sejak Orde Baru sampai Orde Reformasi sekarang, tidak ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 22. Kesimpulan Ketahanan ideologi dan agama merupakan keniscayaan. Bangsa ini akan tetap berdiri tegak, maju dan sejahtera jika konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama masing-masing. Untuk mewujudkan ketahanan ideologi dan ketahanan agama sebagai benteng untuk membendung ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila, nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan agama, maka pendidikan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama, mutlak diamalkan dan dipraktikkan dalam hidup sehari-hari, yang dimulai sejak usia dini melalui PAUD. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama sejak usia dini, maka bangsa Indonesia memiliki ketahanan ideologi dan agama, sehingga mampu membentengi rumah tangga, bangsa dan negara dari serbuan ideologi barat yang permisif dan menghalalkan segala cara untuk menjajah dan menguasai Indonesia secara budaya dan ekonomi. Orang tua kita bilang “Ambil baiknya dan buang buruknya” * Makalah singkat dipresentasikan dalam program Kesbangpol Jakarta Utara, pada 13 Desember 2012 di Hotel Prioritas, Cisarua, Bogor, Jawa Barat
  • 23. Inilah masa Depan Indonesia