Dokumen ini membahas tentang pentingnya peran pemimpin dalam membangun masyarakat madani di DKI Jakarta yang bersatu, sejahtera dan berbudaya melalui pengamalan konsep kebersamaan, toleransi dan solidaritas seperti yang dilakukan Nabi Muhammad ketika membangun kota Madinah.
"Retail 2.0 - Trendy Commerce". Luis Martín (Director de Innovación Microsoft...todojuntoyconb
Conferencia sobre Retail 2.0 - Trendy Commerce por Luis Martín (Director de Innovación Microsoft Ibérica)
Ideas Lab- Design Thinking
FICE Septiembre 2011
modacalzadoideaslab.com
primero A trabajó un proyecto sobre el cuidado del medio ambiente, trasplantando arbolitos de ornato en el jardín de la escuela primaria Angel Albino Corzo, Tonalá, Chiapas.
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dan Madani merupakan menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
"Retail 2.0 - Trendy Commerce". Luis Martín (Director de Innovación Microsoft...todojuntoyconb
Conferencia sobre Retail 2.0 - Trendy Commerce por Luis Martín (Director de Innovación Microsoft Ibérica)
Ideas Lab- Design Thinking
FICE Septiembre 2011
modacalzadoideaslab.com
primero A trabajó un proyecto sobre el cuidado del medio ambiente, trasplantando arbolitos de ornato en el jardín de la escuela primaria Angel Albino Corzo, Tonalá, Chiapas.
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dan Madani merupakan menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Jadi masyarakat madani dapat diartikan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
Musni Umar: Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaanmusniumar
Tantangan yang dihadapi pemimpin baru DKI Ir. H. Joko Widodo sebagai Gubernur DKI, dan Ir. Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI, tidak ringan karena ada yang bersifat internal dan eksternal. Untuk melapangkan jalan bagi kesuksesan pemimpin baru DKI.
Sosiolog Musni Umar sampaikan pandanagnnya dalam silaturrahim pimpinan partai politik, ormas, LSM, dan para tokoh masyarakat, yang dilaksanakan Kesbangpol Jakarta Selatan.
Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukanmusniumar
Masyarakat Jakarta majemuk dari segi agama, pekerjaan, penddikan, dan strata sosial ekonomi. Tahun 2012 Jakarta melaksanakan pemilukada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Siapa pemimpin Jakarta?
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
Revolusi mental yang hampir identik dengan revolusi akhlak telah diucapkan dan dilaksanakan Nabi Muhammad SAW.
Revolusi mental yang berintikan perbaikan akhlak manusia sangat penting dan menentukan dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Itu sebabnya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya "Sesungguhnya saya di utus oleh Allah untuk menyempurnakan akklak mulia".
Perbaikan mental secara cepat yang sering disebut revolusi mental, harus mulai dari diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakar, bangsa dan negara.
Melalui revolusi mental akan terjadi perubahan cara berpikir, cara pandang, prilaku dan perangai serta perbuatan. Hasil (out put) dari revolusi mental akan menghadirkan nilai baru yaitu niat, semangat, tekad, kerja keras, disiplin, dan menghargai waktu yang merupakan prasyarat untuk meraih kemajuan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
Peran perempuan khususnya ibu semakin lama semakin meningkat dan penting. Salah satu peran perempuan yang amat diperlukan ialah mempersiapkan generasi mendatang yang berkualitas, yaitu kuat agamanya, nasionalismenya dan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
Pembauran dalam bidang sosial, ekonomi dan lain sebagainya merupakan keniscayaan karena menurut Ibnu Khaldun, manusia menurut tabiat dan fitrahnya memerlukan masyarakat. Bermasyarakat adalah sarana mewujudkan kebersamaan dan persatuan.
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
Indonesia adalah negara demokrasi, yang telah ditetapkan dalam UUD 1945. Sila keempat dari Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, merupakan dasar dari demokrasi kita.
Dalam amandemen UUD 1945 Bab 1 Bentuk dan Kedaulatan Pasal 1 ayat (2) Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaks anakan menurut Undang-Undang Dasar
Musni Umar: Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
1.
2. Tugas Pemimpin dan Pentingnya
Membangun Masyarakat Madani
Oleh Musni Umar
Sosiolog, Ketua Pimpinan Pusat Gerakan
Nelayan Tani Indonesia (GANTI)
3. Tugas pemimpin menurut Jenderal
TNI Purn. Ryamizard Ryacudu
(Seminar Nasional FH Unsri,
01/5/2014) mempunyai 2 (dua) tugas
utama yaitu:
1) Memimpin yang dipimpin dan
menyatukan yang dipimpin
2) Mensejahterakan yang dipimpin.
4. Menurut Jenderal TNI Purn. Ryamizard
bahwa tugas utama sebagai pemimpin
adalah memimpin yang dipimpin dan
menyatukan yang dipimpin. Artinya para
ketua umum partai politik, Ormas dan LSM
mempunyai tugas, pertama, harus bisa
memimpin para anggota pengurus untuk
mencapai tujuan bersama sebagaimana
yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sebagai
penjabaran (break down) daripada
pembukaan UUD 1945 dan Pancasila.
6. Kedua, harus mampu menyatukan yang
dipimpin. Maknanya, seorang pemimpin tidak
bisa tidak harus menyatukan semuanya yang
dipimpin. Tidak boleh menggunakan politik
pecah belah (devide et impera) atau politik
belah bambu, yaitu sebagian diangkat, yang
lain ditekan.
Seorang pemimpin harus adil kepada semua
yang dipimpin. Selain itu, harus mampu
memberi contoh dan teladan yang baik kepada
yang dipimpin.
Selanjutnya, pemimpin harus berusaha
mensejahterakan yang dipimpin.
7. Oleh karena ormas dan LSM sebagai studi kasus
tidak mempunyai anggaran belanja, maka fokus
perjuangan harus diarahkan untuk
mensejahterakan para anggota yang dipimpin
dengan memberi kepakaran kepada seluruh
anggota pengurus supaya memiliki kepakaran
atau keahlian dalam bidang yang diminati.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka ketua,
sekretaris dan bendahara, ketua bidang
pemberdayaan, harus aktif menjalin kerjasama
dengan para Kepala SKPD, Kepala Bagian, Kepala
Biro, di pemerintah provinsi DKI Jakarta misalnya,
dan dana-dana dari CSR (Corporate Social
Responsibility), dana lembaga internasional, dana
perseorangan untuk menjalin kerjasama dalam
pemberdayaan pengurus, anggota pengurus dan
masyarakat bawah.
8. Membangun Masyarakat Madani
Masyarakat madani yang merupakan impian dari
semua orang, sering dihubungkan dengan masyarakat
sipil, masyarakat perkotaan, dan masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang
oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg
berperadaban.
Kata “madani” dipinjam dari kata “Madinah”, yaitu
kota yang dibangun oleh Muhammad Rasulullah, ketika
hijrah dari Mekah ke Yasrib yang kemudian dirubah
namanya menjadi “Madinah”.
Nabi Muhammad SAW dalam membangun “Madinah”,
dimulai dengan membuat “perjanjian bersama” yang
kemudian disebut “Piagam Madinah”, yang menurut
Prof Dr Noercholish Madjid sama dengan “Pancasila”.
10. Di dalam perjanjian itu, setiap warga masyarakat
Madinah bebas menjalankan ajaran agama masing-
masing. Setiap warga masyarakat Madinah wajib
menjaga persatuan dan kesatuan, wajib membela negara
dari serangan luar, saling bantu membantu, tolong-
menolong, gotong-royong, membangun solidaritas, dan
toleransi.
Dengan demikian, masyarakat madani yang ingin kita
bangun di DKI Jakarta pada khususnya dan di sekuruh
Indonesia, berasal dari inspirasi tentang cerita sukses
(success story) Nabi Muhammad SAW ketika
membangun “Madinah” dengan mengenalkan dan
mempraktikan konsep partisipasi warga dalam hidup
berbangsa dan bernegara.
16. Pengambilan kebijakan publik, pengamalan supremasi
consensus (Piagam Madinah), menggantikan kebanggaan
hubungan darah dengan integritas dan prestasi individu
berdasarkan tauhid.
Terakhir, membangun masyarakat yang adil, damai dan
berkeadaban.
Inspirasi dari success story Nabi Muhammad SAW dalam
memimpin Negara Madinah, yang berbasis
persaudaraan, toleransi serta wibawa intelektual dan
integritas, telah mengilhami warga DKI Jakarta dan
seluruh bangsa Indonesia untuk membangun DKI Jakarta
dan bangsa Indonesia melalui jalur demokrasi.
Maka, masyarakat madani di DKI Jakarta yang harus kita
bangun adalah masyarakat yang berbudaya, mampu
berinteraksi dengan dunia luar yang moderen, sehingga
dapat terus berkembang dan maju. Dalam masyarakat
madani, setiap warga DKI Jakarta menyadari, mengerti
dan mendayagunakan hak-haknya serta berkewajiban
membela DKI Jakarta, bangsa dan negara.
17. Peran Pemimpin
Suka tidak suka dan mau tidak mau para pemimpin di semua
tingkatan harus membangun masyarakat madani.
1) Memasyarakatkan pengertian dan pemahaman tentang
masyarakat madani di kalangan Ormas dan LSM yang
dipimpin.
2) Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya
pengamalan konsep masyarakat madani.
3) Membangun komunitas masyarakat madani sebagai model
masyarakat DKI Jakarta.
4) Bekerjasama dengan berbagai lembaga di pemerintahan dan
swasta untuk mewujudkan pembangunan komunitas
masyarakat
madani.
5) Meningkatkan partisipasi dalam mendukung pembangunan
masyarakat madani untuk mewujudkan ketertiban, kedisplinan,
kegotong-royongan, kebersamaan dan toleransi.
20. Dengan melakukan peran seperti yang
dikemukakan diatas, maka masyarakat madani
yang menjadi impian setiap warga DKI Jakarta
pada khususnya dan seluruh bangsa Indonesia,
secara bertahap dapat diwujudkan.
Kunci untuk mewujudkan masyarakat madani
adalah pada pemimpin. Hanya pemimpin
yang jujur, adil, tegas, berani, sederhana, dan
tidak korup, yang akan berhasil memimpin,
memandu, memberi contoh dan teladan yang
akan sukses menghantarkan masyarakat DKI
Jakarta pada khususnya menjadi masyarakat
madani.
21. Untuk diingat bahwa setiap orang adalah
pemimpin. Jadilah pemimpin untuk memimpin
diri sendiri dan keluarga untuk membangun
diri sendiri, keluarga, dan selanjutnya untuk
memimpin masyarakat DKI Jakarta pada
khususnya dan bangsa Indonesia pada
umumnya.
Cipayung, 6 Mei 2014