Sebagai Pendidik kita harus mampu menjadi seorang pendidik yang baik dan sesuai dengan kreteria-kreteria yang diperlukan oleh lembaga pendidikan, karena selama ini banyak pendidik yang hanya mementingkan hasil (uang) daripada hasil dari pendidikannya
Sebagai Pendidik kita harus mampu menjadi seorang pendidik yang baik dan sesuai dengan kreteria-kreteria yang diperlukan oleh lembaga pendidikan, karena selama ini banyak pendidik yang hanya mementingkan hasil (uang) daripada hasil dari pendidikannya
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
1. Landasan dan
Asas-Asas
Pendidikan
Dhea Farahdilla S (200210401045)
Fikrotul Fitriyah (200210401047)
Nadifah Amalia Eka Putri (200210401054)
Musriva Della Aprilya (200210401088)
Agung Julian Pradana (200210401086)
2. Landasan Pendidikan
Pendidikan sebagai usaha dasar yang sistematis-sistemik
selalu bertolak dari sejumlah landasan serta pengindahan
sejumlah asas-asas tertentu. Landasan dan asas tersebut
sangat penting, karena pendidikan merupakan pilar utama
terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa
tertentu. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah
landasan filosofis, sosiologis, dan kultural, yang sangat
memegang peranan penting dalam menentukan tujuan
pendidikan.
3. Macam-macam Landasan Pendidikan
Landasan Filosofis : Landasan filosofis bersumber dari pandangan-pandanagan
dalam filsafat pendidikan, Aliran Filsafat: Idealisme, Realisme, Perenialisme,
Esensialisme, Pragmatisme, Progresivisme dan Ekstensialisme.
Landasan Sosiologis: Sosiologi pendidikan merupakan analisi ilmiah tentang
proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan.
Landasan Kultural: Kebudayaan dan pendidikan mempunyai hubungan timbal
balik, sebab kebudayaan dapat dilestarikan/ dikembangkan dengan jalur mewariskan
kebudayaan dari generasi ke generasi penerus dengan jalan pendidikan, baiksecara
formal maupun informal.
Landasan Sosial dan Budaya : Sosial mengacu kepada hubungan antar individu,
antarmasyarakat, dan individu secara alami, artinya aspek itu telah ada sejak manusia
dilahirkan.Sama halnya dengan sosial, aspek budaya inipun sangat berperan dalam proses
pendidikan. Malah dapat dikatakan tidak ada pendidikan yang tidak dimasuki unsur budaya.
4. Landasan Psikologis : Dasar psikologis berkaitan dengan prinsip-prinsip belajar dan
perkembangan anak. Pemahaman etrhadap peserta didik, utamanya yang berkaitan dengan
aspek kejiwaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan.
Landasan Hukum : Landasan hukum dapat diartikan peraturan baku sebagai tempat
terpijak atau titik tolak dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan tertentu, dalam hal ini
kegiatan pendidikan.
● Pendidikan menurut Undang-Undang 1945
Pasal 31 Ayat 1 berbunyi : Tiap – tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Dan
ayat 2 pasal ini berbunyi : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pengajar Pasal 32 pada Undang – Undang Dasar berbunyi : Pemerintah memajukan
kebudayaan nasional Indonesia yang diatur dengan Undang – Undang.
Landasan Sejarah : Pendidikan di Indonesia sudah ada sebelum Negara Indonesia
berdiri. Sebab itu sejarah pendidikan di Indonesia juga cukup panjang. Pendidikan itu telah
ada sejak zaman kuno, kemudian diteruskan dengan zaman pengaruh agama Hindu dan
Budha, zaman pengaruh agama Islam, pendidikan pada zaman kemerdekaan.
5. Asas-asas Pendidikan
Asas pendidikan merupakan sesuatu
kebenaran yang menjadi dasar atau
tumpuan berpikir, baik pada tahap
perancangan maupun pelaksanaan
pendidikan. Khusus di Indonesia,
terdapat beberapa asas pendidikan yang
memberi arah dalam merancang dan
melaksanakan pendidikan itu.
Diantara asas tersebut adalah
Asas Tut Wuri Handayani,
Asas Belajar Sepanjang
Hayat, dan Asas
Kemandirian dalam belajar.
7. Hubungan Pendidikan dengan Masyarakat : Hubungan lembaga
pendidikan dengan masyarakat memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang sama-sama
saling membutuhkan (simbiotic). Masyarakat sangat membutuhkan layanan pendidikan yang
baik, dan tentunya hal itu bisa dilewati melalui lembaga pendidikan guna mempersiapkan diri
serta memenuhi kebutuhan dan harapan hidup yang sempurna.
Hubungan Pendidikan dengan Bangsa dan Negara :
Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, karenanya
kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemajuan pendidikannya. Keyakinan tersebut telah
diyakini oleh bangsa Indonesia.
8. Pendidikan dalam Menghadapi Globalisasi
Pendidikan adalah suatu usaha
untuk menumbuhkan karakter,
merubah pola pikir dan mindset
sehari hari, usaha
mempersiapkan bekal kebutuhan
massa yang akan datang, dengan
tujuan memerangi kebodohan
dan kesenjangan sosial.
Pendidikan di era globalisasi
adalah sebuah usaha
meningkatkan integritas hidup di
era kemajuan teknologi dan
informasi seperti yang disebut
diatas yaitu globalisasi.
9. 1. Mempermudah siswa menggali
informasi
2. Meringankan berkomunikasi
jarak jauh antara guru, siswa,
dan orang tua
3. Menambah wawasan informasi
dunia kepada siswa
1. Membuat peserta didik terlena
dengan godaan dunia maya
dan pada akhirnya perlahan
lahan terkikis moral
2. Membuat siswa perlahan-lahan
lebih mementingkan
kesenangan pribadi
Dampak Positif dan Negatif Peserta Didik di Era Globalisasi
Dampak Negatif Dampak Positif
11. Pendidikan di Abad XXI
Abad 21 dicirikan oleh berkembangnya informasi secara digital. Masyarakat
secara masif terkoneksi satu dengan lainnya. Hal inilah yang dikatakan oleh
banyak orang dengan revolusi industri, terutama industri informasi.
Dalam pembelajaran abad ke 21 terdapat beberapa prinsip antara lain :
1. Education should be collaborative
2. Learning should have context
3. Schools should be integrated with society