Dokumen tersebut membahas tentang kewaspadaan nasional di Indonesia. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pentingnya kesadaran dan tekad bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah NKRI berdasarkan Pancasila; (2) berbagai potensi ancaman terhadap kesatuan dan stabilitas bangsa seperti ketimpangan pembangunan, radikalisme, dan konflik sosial; (3) peran media dalam membentuk opini masyarak
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2015-2025. Acuan dalam menyusun dokumen RPJMN. Outline RPJPN adalah visi, misi, sasaran, arah pembangunan, tahapan.
Materi kuliah PKM tentang Kewaspadaan nasional. Cari lebih banyak lagi mata kuliah semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamananmusniumar
Keamanan merupakan keperluan setiap orang. Ia sangat primer bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dini untuk mencegah terjadi ketidak-amanan dan ketidak-nyamanan di masyarakat.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2015-2025. Acuan dalam menyusun dokumen RPJMN. Outline RPJPN adalah visi, misi, sasaran, arah pembangunan, tahapan.
Materi kuliah PKM tentang Kewaspadaan nasional. Cari lebih banyak lagi mata kuliah semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Pentingnya Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Menjaga Keamananmusniumar
Keamanan merupakan keperluan setiap orang. Ia sangat primer bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya dini untuk mencegah terjadi ketidak-amanan dan ketidak-nyamanan di masyarakat.
Musni Umar: Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk Ciptakan Keamanan Bersam...musniumar
Suka tidak suka keamanan merupakan masalah primer bagi masyarakat. Oleh karena itu, harus dibangun kewaspadaan dini masyarakat untuk ciptakan keamanan bersama di DKI Jakarta
"PODARKAMIBMAS SUB-SEKTOR SRIAMUR" pokdar yang di anak tirikan dari POKDAR SEKTOR TAMBUN dikarena POKDAR SRIAMUR ANGGOTA PADA BODOH SEMUA BARANG KALI .
Interalisasi Nilai Moderasi Sebagai Upaya Dalam Mengembangkan Ketahanan Nasional Yang Berlandaskan Pancasila Dan Bhinneka Tunggal Ika Guna Mewujudkan Cita - Cita Bangsa Dan Negara
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
Sejarah dan kajian empiris membuktikan bahwa dinamika geoekonomi dan geopolitik global berpengaruh kuat terhadap kondisi ekonomi dan politik suatu negara. Ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut Cina Selatan serta perang dagang antara kedua negara, konflik berkelanjutan di Timur Tengah, ketegangan politik Amerika Serikat dan Rusi a, isu climate change, sampai dengan merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia dan ketidakberimbangan distribusi vaksin, merupakan contoh berbagai dinamika geoekonomi dan geopolitik. Bank Indonesia menyadari bahwa berbagai dinamika tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, berpengaruh terhadap perekonomian dan politik di domestik. Untuk itu, pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai dinamika geoekonomi dan geopolitik global sangat dibutuhkan, khususnya bagi para pengambil kebijakan publik, termasuk di bank sentral.
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
This extensively revised edition of the authors' successful textbook Governance, Administration and Development updates its framework and analysis in light of the changed context of the twenty-first century. It continues to provide a comprehensive introduction to public policy and management in developing countries and transitional economies while also taking account of changes in the theory and practice of development management since the first edition. The authors emphasize the role of the state within development, paying careful attention to contemporary approaches and to changing attitudes towards the state. This involves examining the nature of the policy process, civil service reform, planning and decentralization, as well as showing the changing nature of the state's involvement in promoting economic development and its engagement with civil society.
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
Ahmad Wahib meninggal dalam usia yang masih muda. Sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabraknya dipersimpangan jalan Senen Raya-Kalilio. Peristiwa itu terjadi tanggal 31 Maret malam tahun 1973. Ketika itu Wahib baru saja keluar dari kantor Majalah Tempo, tempat ia bekerja sebagai calon reporter.
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
Man of Contradictions, the first English-language biography of Jokowi, argues that the president embodies the fundamental contradictions of modern Indonesia. He is caught between democracy and authoritarianism, openness and protectionism, Islam and pluralism. Jokowi’s incredible story shows what is possible in Indonesia – and it also shows the limits.
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
Jakarta, 10 Desember 2018
Kronologis suatu proses pertumbuhan Perguruan Tinggi Swasta Universitas Darma Persada yang dalam jangka pendek ternyata bisa dipacu untuk melejit mengangkasa, namun dalam perjalanannya justru dihalang-halangi untuk maju dan mendapat hambatan yang keras dari yayasan sebagai badan penyelenggaranya, sehingga dikhawatirkan akan jatuh tersungkur berkeping-keping.
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2018
Pada hari yang penuh kegembiraan ini, Unsada menggelar Wisuda ke-28 di Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk Wisuda kali ini, Unsada meluluskan 598 Wisudawan yang terdiri dari Sastra Jepang S1 sebanyak 164 Wisudawan, Sastra Cina S1 sebanyak 30 Wisudawan, Sastra Inggris S1 sebanyak 57 Wisudawan, Bahasa Jepang D3 sebanyak 14 Wisudawan, Bahasa Inggris D3 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Elektro S1 sebanyak 11 Wisudawan, Teknik Industri S1 sebanyak 15 Wisudawan, Teknik Informatika S1 sebanyak 52 Wisudawan, Sistem Informasi S1 sebanyak 32 Wisudawan, Teknik Mesin S1 sebanyak 35 Wisudawan, Teknik Perkapalan S1 sebanyak 8 Wisudawan, Teknik Sistem Perkapalan S1 sebanyak 4 Wisudawan, Manajemen S1 sebanyak 96 Wisudawan, Akuntansi S1 sebanyak 65 Wisudawan, dan Energi Terbarukan S2 sebanyak 7 Wisudawan.
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
Jakarta, 28 September 2018
Untuk mengingatkan kita semua bahwa status tanah kampus Unsada sampai saat ini masih dimiliki oleh pihak lain, yaitu PT. Danayasa Arthatama Tbk (PTDA). Oleh karena itu, seluruh jajaran kampus Unsada supaya memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang tidak boleh dianggap enteng ini yang kelak di kemudian hari tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan mala petaka.
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
Jakarta, 27 September 2017
Belum genap dua tahun menjabat sebagai Rektor Unsada, pada tanggal 31 Mei 2017 Yayasan Melati Sakura sudah mengeluarkan review/evaluasi kinerja Rektor yang dikenal sebagai Review Tim Tiga. Bahkan sudah disiapkan calon pengganti Rektor, yaitu Sdr. Agus Salim Dasuki.
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
SBY: Saya ikut tertarik untuk bicara soal “cawe-cawenya Pak Jokowi” dalam Pemilihan Presiden Tahun 2024. Nampaknya masyarakat kita terbelah memaknai istilah cawe-cawe.
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
Capacity Building DPRD Provinsi Lampung di Holiday Inn Gajah Mada-Jakarta, 27 Februari 2024
- Apa Itu RPJPD dan RPJMD?
- Apa Itu Pembangunan?
- Visi Indonesia Emas 2045
- 5 Sasaran Visi Indonesia 2025-2045
- 8 Misi Pembangunan
- 17 Arah Pembangunan
- 45 Indikator Utama Pembangunan
- Penyusunan RPJPD 2025-2045
- Evaluasi Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Royal Enfield is an Indian motorcycle company with British roots. She produces models of old motorcycles, which were very popular at the time, but, despite this, are in demand now. Motorcycles of this brand are also called "time machines".
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. 3dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@gmail.com
Website : dadang-solihin.blogspot.com
4. Materi
1. Pokok-Pokok Pikiran
Kewaspadaan Nasional
2. Latar Belakang
Kewaspadaan Nasional
3. Manfaat Kewaspadaan
Nasional
4. Penyimpangan
Kewaspadaan Nasional
yang Ditemukan
5. Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 4
6. Apa itu Padnas
Padnas adalah
Suatu sikap dalam hubungannya
dengan nasionalisme
yang dibangun dari rasa peduli
dan rasa tanggung jawab serta
perhatian seorang warga negara
terhadap kelangsungan
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegaranya
dari suatu potensi ancaman.
6dadang-solihin.blogspot.com
7. Apa itu Padnas
• Padnas merupakan suatu kualitas kesiapan dan kesiagaan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk mampu mendeteksi,
mengantisipasi sejak dini, dan melakukan aksi pencegahan
berbagai bentuk dan sifat potensi ancaman terhadap NKRI.
• Padnas adalah manifestasi kepedulian dan rasa tanggung jawab
bangsa Indonesia terhadap keselamatan dan keutuhan
bangsa/NKRI.
• Oleh karena itu, Padnas harus bertolak dari berkeyakinan ideologis
dan nasionalisme yang kukuh serta perlu didukung oleh usaha-
usaha pemantauan sejak dini dan terus-menerus terhadap berbagai
implikasi situasi serta kondisi yang berkembang, baik di dalam
maupun di luar negeri.
dadang-solihin.blogspot.com 7
9. Perjalanan Pelaksanaan
Padnas sejak Orde Baru
dadang-solihin.blogspot.com 9
Tap MPR RI
XXV/MPRS/1966
tentang
Pembubaran PKI
Tap MPR RI
II/MPR/1978
tentang P-4
Inpres 10/1982
tentang Konsepsi
Kewaspadaan
Nasional
Tap MPR RI XVIII/MPR/1998
tentang Dicabutnya Tap MPR
RI II/MPR/1978 tentang P-4
Keppres 38/2000 tentang
Pembubaran Bakorstanas
yang Membina
Kewaspadaan Nasional
Surat Panglima No.
B/1305/14/23/SET/2000
tentang dialihkannya
tanggung jawab Tarpadnas
kepada Depdagri.
Kep Mendagri
No. 40/2001
tentang Dirjen
Kesatuan Bangsa
SE Mendagri No.
8933/2877/SE/2002
tentang Pelaksanaan
Kegiatan Penataran
Ketahanan Bangsa
UU 7/2012
tentang
Penanganan
Konflik Sosial
Inpres 2/2013
tentang Penanganan
Gangguan Kemanan
Dalam Negeri
10. dadang-solihin.blogspot.com 10
Tap MPR RI
XXV/MPRS/1966
tentang Pembubaran
PKI
Mencanangkan bahwa komunisme adalah bahaya laten bagi bangsa
Indonesia.
Bahaya laten itu merupakan sebuah ancaman terhadap kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara.
Tap MPR RI No
II/MPR/1978 tentang
P-4
Menggiring bangsa Indonesia lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam ideologi Pancasila agar komunisme tidak
berkembang di Indonesia.
Inpres No 10 Tahun
1982 tentang Konsepsi
Kewaspadaan
Nasional.
Pedoman dalam mengimplementasikan kewaspadaan nasional walaupun
dalam pelaksanaannya lebih menitikberatkan kepada bahaya laten
komunisme karena inpres ini mengacu pada Tap MPRS No.
XXV/MPRS/1966.
Tap MPR RI No.
XVIII/MPR/1998
tentang Dicabutnya
Tap MPR RI
NO.II/MPR/1978
tentang P-4
Pada awal era Reformasi, dicabutnya ketetapan tersebut tidak terlepas dari
suasana batin kebangsaan saat itu yang menganggap bahwa pelaksanaan
P-4 (Pedoman Pelaksanaan dan Pengamalan Pancasila) sudah mengalami
distorsi karena kenyataan pelaksanaan teori dalam P-4 berbeda dengan
pelaksanaan di lapangan.
Sejak diberlakukannya ketetapan itu kita sempat “alergi” terhadap Pancasila,
sebuah ideologi yang kita sepakati berdasarkan amanat dalam pembukaan
UUD 1945.
Sejak diberlakukannya ketetapan itu muncul berbagai wacana tentang
ideologi baru termasuk wacana untuk menghidupkan kembali Piagam
Jakarta. Cara berpikir kita menjadi terbalik.
Kita menyalahkan Pancasila -bukan manusianya- yang harus melaksanakan
nilai-nilai yang ada pada Pancasila itu.
11. dadang-solihin.blogspot.com 11
Keppres 38/2000
tentang Pembubaran
Bakorstanas yang
Membina Kewaspadaan
Nasional
Keppres ini lahir tidak terlepas dari penilaian yang menganggap bahwa
lembaga ini adalah lembaga pemerintahan otoriter yang sangat
menghambat tumbuhnya demokrasi karena lembaga ini sangat
mengedepankan pendekatan keamanan dengan berbagai pembatasan-
pembatasan terhadap masyarakat madani (civil society).
Sosialisasi Kewaspadaan Nasional untuk mengantisipasi berbagai bentuk
ancaman dalam rangka penciptaan keamanan yang dilakukan oleh
lembaga ini menjadikan anggapan lembaga ini sebagai momok
demokratisasi.
Akibatnya, lahirnya keputusan presiden ini membuat pembinaan terhadap
kewaspadaan nasional menjadi tidak mempunyai wadah serta tidak
mempunyai arah di tengah-tengah lingkungan strategis yang semakin
kompleks.
Surat Panglima No.
B/1305/14/23/SET/2000
tentang dialihkannya
tanggung jawab
Tarpadnas kepada
Depdagri.
Surat Panglima ini menjadikan Depdagri mengambil alih tugas-tugas
pembinaan kewaspadaan nasional dengan melakukan sosialisasi tentang
potensi ancaman disintegrasi bangsa di tengah-tengah badai multikrisis
bangsa.
Keputusan Mendagri No.
40 Th 2001 tentang
Dirjen Kesatuan Bangsa
Mempunyai tugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang kesatuan bangsa menjadikan Depdagri
harus merumuskan konsepsi implementasi kewaspadaan nasional yang
pada gilirannya diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa.
12. dadang-solihin.blogspot.com 12
SE Mendagri No.
8933/2877/SE tanggal
16 Desember 2002
tentang pelaksanaan
Kegiatan Penataran
Ketahanan Bangsa
Diharapkan mampu menjadi dasar sosialisasi kewaspadaan nasional untuk
muara kesatuan bangsa.
Persoalan muncul ketika Reformasi disikapi secara berlebihan.
Sosialisasi Kewaspadaan Nasional dituduh sebagai manuver pemerintah
untuk kembali kepada cara –cara Orde Baru dalam mengendalikan
perpolitikan nasional yang bergaya doktriner.
Akibatnya, sebagian masyarakat begitu alergi mendengar kewaspadaan
nasional yang sejatinya adalah bentuk upaya pemerintah mengajak
masyarakat bangsanya agar lebih waspada terhadap ancaman yang ada
yang mempengaruhi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara ke depan.
Undang-Undang RI
Nomor 7 Tahun 2012
tentang Penanganan
Konflik Sosial
benturan antarkelompok masyarakat dapat menimbulkan konflik sosial yang
mengakibatkan terganggunya stabilitas nasional dan terhambatnya
pembangunan nasional
Instruksi Presiden
Nomor 2 Tahun 2013
tentang Penanganan
Gangguan Kemanan
Dalam Negeri
Presiden menginstruksikan kepada para pejabat tertentu trntang efektivitas
penanganan gangguan keamanan dalam negeri secara terpadu, sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing
14. 1. Adanya pemahaman, kesadaran, dan tekad bersatu sebagai
bangsa Indonesia dalam wadah NKRI dari Sabang sampai
dengan Merauke berlandaskan Pancasila.
2. Adanya pemahaman, kesadaran, dan kesepakatan tentang cita-
cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945.
3. Terwujudnya kesejahteraan dan keamanan yang berkeadilan di
seluruh wilayah Indonesia. Tanpa kesejahteraan yang
berkeadilan sulit diciptakan kondisi keamanan. Sebaliknya
tanpa kondisi keamanan yang kondusif, pembangunan untuk
mewujudkan kesejahteraan sukar dilaksanakan.
dadang-solihin.blogspot.com 14
16. Permasalahan Padnas
(Sumber: Penjelasan atas UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial)
1. Negara Republik Indonesia dengan
keanekaragaman suku bangsa, agama, dan
budaya yang masih diwarnai ketimpangan
pembangunan, ketidakadilan, dan
kesenjangan sosial, ekonomi dan politik,
berpotensi melahirkan konflik di tengah
masyarakat.
2. Indonesia pada satu sisi sedang mengalami
transisi demokrasi dan pemerintahan,
membuka peluang bagi munculnya gerakan
radikalisme di dalam negeri, dan pada sisi lain
hidup dalam tatanan dunia yang terbuka
dengan pengaruh asing sangat rawan dan
berpotensi menimbulkan konflik.
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. Permasalahan Padnas
(Sumber: Penjelasan atas UU 7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial)
3. Kekayaan SDA dan daya dukung lingkungan
yang makin terbatas dapat menimbulkan
konflik, baik karena masalah kepemilikan
maupun karena kelemahan dalam sistem
pengelolaannya yang tidak memperhatikan
kepentingan masyarakat setempat.
4. Konflik menyebabkan hilangnya rasa aman,
timbulnya rasa takut, rusaknya lingkungan dan
pranata sosial, kerugian harta benda, jatuhnya
korban jiwa, timbulnya trauma psikologis
(dendam, benci, antipati), serta melebarnya
jarak segresi antara para pihak yang berkonflik
sehingga dapat menghambat terwujudnya
kesejahteraan umum.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Kebebasan Informasi
(Sumber: Persatuan Wartawan Indonesia, 2011)
• Akibat dari euphoria reformasi dan kebebasan
informasi, media berpengaruh besar dalam
membentuk opini masyarakat dari pemberitaan
konflik yang terjadi di berbagai pelosok negeri.
• Atas nama keterbukaan informasi, media banyak
mengeksplorasi dan mengekspolitasi kejadian-
kejadian yang dapat mendegradasi semangat
persatuan dan kesatuan bangsa.
• Ideologi Pancasila yang mempersatukan bangsa
sebagai common platform, tereduksi pelan-pelan
oleh pemberitaan pertikaian diberbagai kelompok
masyarakat yang mengeliminasi persatuan
bangsa diatas kepentingan golongan dan
kelompok.
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. Kebebasan Informasi
(Sumber: Persatuan Wartawan Indonesia, 2011)
• Pertikaian sosial yang menjadi bahan
pemberitaan media setiap hari secara
perlahan mendegradasi ketahanan
sosial sebagai fondasi ketahanan
nasional.
• Pemberitaan konflik secara periodik
oleh media membuat ketahanan
sosial menjadi ringkih.
• Gempuran pemberitaan konflik dan
pertikaian masyarakat dapat
menggerus kemampuan bertahan di
tingkat sistem lokal dari arus media
akibat globalisasi informasi.
dadang-solihin.blogspot.com 19
21. Penutup
• Keanekaragaman suku, agama, ras, dan
budaya Indonesia dengan jumlah penduduk
lebih dari 240 juta jiwa, pada satu sisi
merupakan suatu kekayaan bangsa yang
secara langsung ataupun tidak langsung dapat
memberikan kontribusi positif bagi upaya
menciptakan kesejahteraan masyarakat.
• Namun pada sisi lain, kondisi tersebut dapat
membawa dampak buruk bagi kehidupan
nasional apabila terdapat ketimpangan
pembangunan, ketidakadilan dan kesenjangan
sosial dan ekonomi, serta ketidakterkendalian
dinamika kehidupan politik.
dadang-solihin.blogspot.com 21
22. Penutup
• Padnas merupakan suatu kualitas
kesiapan dan kesiagaan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia
untuk mampu mendeteksi,
mengantisipasi sejak dini, dan
melakukan aksi pencegahan
berbagai bentuk dan sifat potensi
ancaman terhadap NKRI.
• Padnas adalah manifestasi
kepedulian dan rasa tanggung
jawab bangsa Indonesia terhadap
keselamatan dan keutuhan bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 22