Dokumen tersebut membahas tentang model-model penanaman nilai-nilai Pancasila, termasuk definisi Pancasila, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan langkah-langkah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di era informasi saat ini.
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensijuniska efendi
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsisten. Terdapat pembahasan mengenai:
1) Pengertian Pancasila dan pelaksanaannya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum.
2) Pelaksanaan Pancasila dalam konteks berbangsa dan bernegara serta dalam bidang ekonomi.
3) Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan bernegara dan bermasyarak
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsaGeby Otivriyanti
Dokumen ini membahas tentang Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa. Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang berisi nilai-nilai persatuan dan kesetaraan yang dapat dijadikan solusi untuk menangani berbagai permasalahan bangsa seperti ekonomi lemah, konflik sosial, dan kurangnya perlindungan lingkungan melalui penguatan ideologi Pancasila.
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasiMuhammad Irwan
Makalah ini membahas tentang peran Pancasila di era globalisasi dan teknologi informasi. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi nilai-nilai bangsa, sehingga Pancasila diperlukan sebagai pedoman untuk memilih nilai mana yang sesuai diadopsi dan yang perlu ditolak. Teknologi informasi juga perlu diimbangi dengan penanaman nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga agar generasi muda tetap mempertahankan identitas bangsa
Dokumen tersebut membahas landasan dan tujuan pendidikan Pancasila Indonesia. Secara ringkas, Pancasila merupakan falsafah negara yang mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang dibangun berdasarkan nilai-nilai budaya dan sejarah panjang perjuangan kemerdekaan. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan Pancasila sebagai ideologi negara.
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensijuniska efendi
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsisten. Terdapat pembahasan mengenai:
1) Pengertian Pancasila dan pelaksanaannya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum.
2) Pelaksanaan Pancasila dalam konteks berbangsa dan bernegara serta dalam bidang ekonomi.
3) Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan bernegara dan bermasyarak
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsaGeby Otivriyanti
Dokumen ini membahas tentang Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa. Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang berisi nilai-nilai persatuan dan kesetaraan yang dapat dijadikan solusi untuk menangani berbagai permasalahan bangsa seperti ekonomi lemah, konflik sosial, dan kurangnya perlindungan lingkungan melalui penguatan ideologi Pancasila.
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasiMuhammad Irwan
Makalah ini membahas tentang peran Pancasila di era globalisasi dan teknologi informasi. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi nilai-nilai bangsa, sehingga Pancasila diperlukan sebagai pedoman untuk memilih nilai mana yang sesuai diadopsi dan yang perlu ditolak. Teknologi informasi juga perlu diimbangi dengan penanaman nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga agar generasi muda tetap mempertahankan identitas bangsa
Dokumen tersebut membahas landasan dan tujuan pendidikan Pancasila Indonesia. Secara ringkas, Pancasila merupakan falsafah negara yang mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang dibangun berdasarkan nilai-nilai budaya dan sejarah panjang perjuangan kemerdekaan. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan Pancasila sebagai ideologi negara.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Pancasila di era milenial. Ia menjelaskan tentang latar belakang, definisi Pancasila dan generasi milenial, tujuan implementasi Pancasila pada era milenial, hubungan antara Pancasila dan generasi milenial, serta upaya melestarikan Pancasila, diikuti contoh nyata penerapannya seperti penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda, terjun berperan aktif dalam masyarakat
Dokumen tersebut membahasikan konsep-konsep politik dalam Islam seperti definisi politik, pendekatan Islam dalam pembangunan politik, asas-asas politik Islam meliputi akidah, syariah dan akhlak, serta sumber-sumber politik Islam yang terdiri dari Al-Quran dan Sunnah. Dokumen ini juga menjelaskan gelaran-gelaran bagi pemimpin dalam zaman pemerintahan Nabi Muhammad SAW.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian dan rasionalisasi pendidikan serta kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan. Dibahas pula tujuan dan kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut membahas tentang masa depan Pancasila dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era globalisasi. Pancasila perlu tetap relevan dengan zaman dan dialogis dalam pengamalannya. Tantangan yang dihadapi antara lain desintegrasi bangsa, pengaruh budaya asing, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai sistem nilai perlu terus berkembang sesuai dengan realitas bangsa.
Ringkasan dokumen ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai sarana pendidikan demokrasi di Indonesia. PKn bertujuan membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dengan menanamkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewarganegaraan yang mencakup pengetahuan tentang sistem pemerintahan, partisipasi politik, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Proses pembelajaran PKn di sekolah hend
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial musniumar
Dokumen ini membahas implementasi nilai-nilai Pancasila dan pemecahan konflik sosial. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila jarang diimplementasikan dalam kebijakan dan kehidupan nyata, sehingga menyebabkan ketidakadilan sosial dan konflik. Untuk mencegah konflik lebih parah, perlu mengamalkan sistem ekonomi pasal 33 UUD 1945 dan memberdayakan masyarakat marjinal melalui pendidikan dan pem
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya sering terjadi penyimpangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengamalan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Terdapat lima sila Pancasila beserta penjelasan pelaksanaannya dalam kehidupan, di antaranya melalui pendidikan, media massa, dan organisasi. Dokumen ini juga membedakan pengamalan Pancasila secara subjektif dan objektif, di mana subjektif berkaitan dengan kesadaran individu sedangkan objektif meliputi pelaksanaan di berbagai aspek ke
Buku ini membahas tentang pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi dengan tujuan membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air berdasarkan Pancasila. Mata kuliah ini mencakup filsafat Pancasila, identitas nasional, demokrasi Indonesia, dan hak serta kewajiban warga negara. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan menanamkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bernegara pada mahasiswa.
Teks tersebut membahas tentang model-model penanaman nilai-nilai Pancasila. Secara garis besar membahas tentang (1) latar belakang pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila, (2) pengertian dan nilai-nilai Pancasila, serta (3) permasalahan dan solusi dalam penanaman nilai-nilai Pancasila, termasuk dengan kembali ke implementasi Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Pancasila di era milenial. Ia menjelaskan tentang latar belakang, definisi Pancasila dan generasi milenial, tujuan implementasi Pancasila pada era milenial, hubungan antara Pancasila dan generasi milenial, serta upaya melestarikan Pancasila, diikuti contoh nyata penerapannya seperti penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda, terjun berperan aktif dalam masyarakat
Dokumen tersebut membahasikan konsep-konsep politik dalam Islam seperti definisi politik, pendekatan Islam dalam pembangunan politik, asas-asas politik Islam meliputi akidah, syariah dan akhlak, serta sumber-sumber politik Islam yang terdiri dari Al-Quran dan Sunnah. Dokumen ini juga menjelaskan gelaran-gelaran bagi pemimpin dalam zaman pemerintahan Nabi Muhammad SAW.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mata kuliah pengembangan kepribadian dan rasionalisasi pendidikan serta kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan. Dibahas pula tujuan dan kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan."
Dokumen tersebut membahas tentang masa depan Pancasila dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era globalisasi. Pancasila perlu tetap relevan dengan zaman dan dialogis dalam pengamalannya. Tantangan yang dihadapi antara lain desintegrasi bangsa, pengaruh budaya asing, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai sistem nilai perlu terus berkembang sesuai dengan realitas bangsa.
Ringkasan dokumen ini membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai sarana pendidikan demokrasi di Indonesia. PKn bertujuan membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dengan menanamkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewarganegaraan yang mencakup pengetahuan tentang sistem pemerintahan, partisipasi politik, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Proses pembelajaran PKn di sekolah hend
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial musniumar
Dokumen ini membahas implementasi nilai-nilai Pancasila dan pemecahan konflik sosial. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila jarang diimplementasikan dalam kebijakan dan kehidupan nyata, sehingga menyebabkan ketidakadilan sosial dan konflik. Untuk mencegah konflik lebih parah, perlu mengamalkan sistem ekonomi pasal 33 UUD 1945 dan memberdayakan masyarakat marjinal melalui pendidikan dan pem
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu: ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya sering terjadi penyimpangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengamalan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Terdapat lima sila Pancasila beserta penjelasan pelaksanaannya dalam kehidupan, di antaranya melalui pendidikan, media massa, dan organisasi. Dokumen ini juga membedakan pengamalan Pancasila secara subjektif dan objektif, di mana subjektif berkaitan dengan kesadaran individu sedangkan objektif meliputi pelaksanaan di berbagai aspek ke
Buku ini membahas tentang pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi dengan tujuan membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air berdasarkan Pancasila. Mata kuliah ini mencakup filsafat Pancasila, identitas nasional, demokrasi Indonesia, dan hak serta kewajiban warga negara. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan menanamkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bernegara pada mahasiswa.
Teks tersebut membahas tentang model-model penanaman nilai-nilai Pancasila. Secara garis besar membahas tentang (1) latar belakang pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila, (2) pengertian dan nilai-nilai Pancasila, serta (3) permasalahan dan solusi dalam penanaman nilai-nilai Pancasila, termasuk dengan kembali ke implementasi Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Pancasila diperlukan untuk memperkuat nilai-nilai dasar bangsa sebagai panduan dalam menghadapi tantangan masa depan dan menumbuhkan kesadaran nasional. Dinamika sejarah dan perubahan sosial membuat pelaksanaan pendidikan Pancasila mengalami pasang surut, namun terus dikembangkan agar mahasiswa memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pancasila merupakan falsafah negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara serta penjabaran mengenai tiap-tiap sila Pancasila dan proses perumusannya.
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi ideologi, fungsi ideologi bagi negara dan masyarakat, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan pentingnya memahami Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai dasar seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai paradigma dalam berbagai bid
Makalah ini membahas pandangan kaum muda kampus terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia dari perspektif Pancasila. Pembahasan mencakup upaya efektif untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah dan memberantas korupsi, dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila seperti keteladanan dan menjauhi penyalahgunaan kekuasaan.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi pedoman pelaksanaan pemerintahan. Nilai-nilai Pancasila meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pendidikan Pancasila diperlukan untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai ini.
Dokumen tersebut membahas tentang asal mula, tujuan, manfaat, dan landasan Pendidikan Pancasila. Secara khusus membahas tentang proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui sidang BPUPKI dan PPKI, serta nilai-nilai historis, filosofis, kultural, dan yuridis yang mendasari Pendidikan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan kewarganegaraan, yang mencakup tujuan pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, visi dan misi, serta kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan. Juga membahas tentang filsafat Pancasila dan identitas nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan kewarganegaraan, meliputi tujuan pendidikan kewarganegaraan, landasan hukum, visi dan misi, serta kompetensi dasar. Juga membahas tentang filsafat Pancasila, identitas nasional Indonesia, sistem pemerintahan berdasarkan konstitusi.
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudFajar Jabrik
Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Berdasarkan itu, pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,pribadi, sosial, dan aspek ketuhanan.
Similar to 2017 d muhammad naufal khalissyarif (20)
Makalah ini membahas tentang pergerakan mahasiswa/pemuda tahun 1966 di Indonesia dan peran mereka dalam Aksi Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) yang menuntut pembubaran PKI, retool kabinet, dan penurunan harga. Pergerakan mahasiswa dimulai sejak berdirinya organisasi-organisasi mahasiswa pada masa setelah kemerdekaan. Konflik antara organisasi yang pro-PKI dengan yang anti-PKI memuncak pada Aksi Tritura 1966 yang men
Makalah ini membahas tentang pengertian Pancasila menurut pemikiran Nurcholish Madjid, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Nurcholish Madjid menganggap Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis yang dapat menjadi titik temu berbagai agama. Pancasila juga dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Terdap
Nurcholish Madjid melihat Pancasila sebagai titik temu antara agama-agama di Indonesia. Ia menyamakan Pancasila dengan Piagam Madinah yang memberi hak dan kewajiban yang sama kepada semua kelompok di kota itu pada zaman Nabi Muhammad. Sebagai konsekuensinya, umat Islam harus toleran terhadap agama lain di Indonesia. Pancasila juga menjadi pedoman kehidupan bernegara dan berbangsa bagi Indonesia.
Emha Ainun Nadjib memandang Pancasila secara religius dan mengidentikannya dengan ajaran Islam. Ia melihat keserasian antara lima sila Pancasila dengan lima rukun Islam. Cak Nun menganggap Pancasila sebagai simbol ikatan antara manusia Indonesia dengan tanah airnya, dan bahwa orang Islam sejati secara otomatis sudah mewujudkan Pancasila melalui ajaran dan praktik agamanya."
Budayawan Indonesia memandang Pancasila sebagai kesepakatan bangsa yang mencerminkan identitas perbedaan namun ditentang oleh pihak yang memiliki kepentingan sendiri. Mereka memaknai sila-sila Pancasila sebagai pedoman hidup yang harus diterapkan dalam tindakan nyata, bukan hanya sebatas upacara. Sayangnya, korupsi dan perilaku menyimpang masih terjadi karena komitmen terhadap Pancasila belum kuat dan hanya sebat
Dokumen tersebut membahas perdebatan mengenai dasar negara Indonesia antara para tokoh sejarah seperti Soekarno, Mohammad Natsir, dan anggota panitia sembilan BPUPKI. Berbagai usulan mengenai lima prinsip dasar negara diajukan, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan lainnya. Akhirnya, panitia sembilan BPUPKI sepakat bahwa hasil kerja mereka tanggal 22 Juni 1945 yang
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia yang dianggap sakti karena mampu menyatukan berbagai perbedaan bangsa Indonesia dan tetap relevan meskipun zaman berubah. Pancasila dijadikan acuan dalam berbagai undang-undang dan kebijakan negara.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. BAB I
PENDAHULUAN
– A. Latar Belakang
Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Walaupun negara Indonesia
memiliki budaya, hukum, kebiasaan, bahasa, adat istiadat yang beraneka ragam
namun Pancasila tetap dijadikan pedoman bangsa ini dalam melangkah. Namun
semua itu kini hanya digunakan sebagai label saja. Seluruh rakyat Indonesia yang
mengakui Pancasila sebagai dasar negara hendaklah mengimplementasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dalam sifat, sikap dan tindakan
mereka. Pancasila tidak hanya dijadikan retorika dalam kehidupan.
Tiap isi dari butir-butir dan nilai di dalam Pancasila mengandung suatu
sikap dan perintah yang sangat nyata untuk kita patuhi dan kita laksanakan. Dalam
setiap perkembangan zaman, dasar Pancasila pasti menempati nilai dalam tataran
filsafat kemudian diturunkan ke dalam hal-hal yang bersifat implementatif.
3. – B. Perumusan Masalah
Dalam pemaparan ini ditemukan suatu permasalahan yang akan yang harus dicari
penyelesaiannya. Permasalahan itu antara lain :
1. Bagaimanakah perjalanan Pancasila sesungguhnya ?
2. Apakah itu Pancasila ?
3. Kandungan nilai apa saja yang ada di dalam Pancasila ?
4. Pada era informatika
5. Langkah atau solusi apabila ada masalah
4. – C. Tujuan
Dalam pemaparan ini diharapkan para pembaca mampu mengetahui nilai Pancasila
dan menanamkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pemaparan ini juga
bertujuan untuk menggali informasi yang mendukung untuk menciptakan
negara Indonesia menjadi negara yang berideologikan Pancasila sejati serta kepada
para pembaca agar lebih mengetahui khasanah Pancasila yang berkembang pada
masyarakat.
5. BAB II
PEMBAHASAN
– A. Liku – Liku Sejarah Perjalanan Pancasila
Di masa kekuasaan Orde Baru Pancasila selalu dijadikan label pada kegiatan
dan kebijakannya. Nama Pancasila dicatut untuk menutupi kekuasaan fasis otoriter
yang anti rakyat, anti nasional, dan anti demokrasi. Demikianlah dengan pembubuhan
kata Pancasila pada “Demokrasi” muncullah apa yang dinamakan “Demokrasi
Pancasila”, dengan mana rezim Orde Baru selama 32 tahun telah melakukan tindakan-
tindakan yang melanggar Pancasila itu sendiri, UUD 45, HAM dan keadilan.
Di samping itu Orde Baru tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai lanel
belaka, tapi juga memperalat sedemikian rupa sehingga dengan mudah penguasa bisa
mencap seseorang yang berbeda politiknya, melanggar atau mengkhianati Pancasila.
Dan bersamaan dengan itu penguasa menyebarkan “momok komunis / komunisme”
untuk menakut-nakuti rakyat.
6. – B. Pengertian Pancasila
Secara etimologi istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Dalam
bahasa Sansekerta Pancasila memiliki arti yaitu :
– Panca artinya lima.
– Syila artinya batu sendi, alas / dasar
Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang secara resmi
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No.
7 tanggal 15 Februari 1946 bersama-sama dengan Batang Tubuh UUD 1945.
7. C. Nilai – Nilai Pancasila dan
UUD 1945
– Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna sila ini adalah :
− Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
− Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
− Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
− Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
8. – 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Makna sila ini adalah :
− Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
− Saling mencintai sesama manusia
− Mengembangkan sikap tenggang rasa
− Tidak semena-mena terhadap orang lain
− Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
− Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
− Berani membela kebenaran dan keadilan
− Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu
harus mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
9. – 3. Persatuan Indonesia
Makna sila ini adalah :
− Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
− Rela berkorban demi bangsa dan negara
− Cinta akan tanah air
− Berbangga sebagai bagian dari Indonesia
− Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika.
10. – 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Makna sila ini adalah :
− Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
− Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
− Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan
bersama.
− Berembug atau bermusyawarah sampai mencapai consensus atau kata mufakat
diliputi dengan semangat kekeluargaan.
11. – 5. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
Makna sila ini adalah :
− Bersikap adil terhadap sesama
− Menghormati hak-hak orang lain
− Menolong sesama
− Menghargai orang lain
− Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama
12. D. Pengenalan dan Penanaman
Nilai-Nilai Pancasila Dalam Era
Informatika
Era informatika yang sedang terjadi saat ini harus diimbangi dengan
ketersedian filter bagi generasi muda dalam menghadapinya. Sudah pasti filter yang
pantas digunakan oleh generasi muda dalam konteks Indonesia adalah pancasila.
Keberadaan pancasila sebagai dasar negara seharusnya juga menjadi acuan bagi
generasi muda dalam menghadapi perubahan dunia yang terjadi. Kebutuhan pancasila
sebagai filter tersebut penting adanya agar generasi muda Indonesia memiliki dasar
untuk berpikir dan berperilaku dalam menghadapi globalisasi saat ini. Oleh karena itu
pengenalan serta penanaman nilai-nilai pancasila harus dilakukan secara lebih efektif
terhadap masyarakat dan generasi muda Indonesia pada khususnya.
Tentu saja pengenalan serta penanaman nilai-nilai pancasila tersebut harus
dilakukan dengan cara yang sesuai dengan konteks jaman yang ada.
13. Beberapa metode yang harus dilakukan untuk
memperkenalkan serta menanamkan nilai-nilai pancasila
pada era informatika saat ini adalah :
1. Memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai pancasila melalui media massa
yang tersedia. Media massa disini mencakup media cetak (koran, majalah,
tabloid) dan media elektronik (radio, televisi, internet). Internet sebagai salah
satu instrumen penyedia informasi yang sering diakses generasi muda
menjadi penting untuk diperhatikan. Pengenalan dan penanaman nilai
pancasila melalui jejaring dunia maya seperti Facebook dan Twitter harus
lebih intensif dilakukan.
14. 2. Penggunaan media seperti musik, film dan gambar dalam menyampaikan nilai-nilai pancasila.
Ketertarikan generasi muda terhadap hal-hal tersebut sangat tinggi, oleh karena itu penyampaian
nilai-nilai pancasila melalui media tersebut menjadi lebih mudah untuk diterima oleh generasi muda
saat ini.
Jika metode-metode diatas dapat dilakukan, maka pengenalan serta
penanaman nilai-nilai Pancasila terhadap generasi muda Indonesia akan semakin
mudah untuk dilakukan. Pada akhirnya generasi muda Indonesia akan memiliki
dasar dalam menghadapi globalisasi yang terjadi dan tidak mudah terbawa oleh
perubahan jaman yang begitu cepat terjadi.
15. E. Kembali ke Pancasila
– Solusi terbaik untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan adalah dengan
kembali ke nilai-nilai Pancasila. Pertama, membumikan Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Membumikan Pancasila
berarti menjadikan nilai-nilai Pancasila menjadi nilai-nilai yang hidup dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai ilustrasi nilai sila
kedua Pancasila harus diimplementasikan melalui penegakan hukum yang adil
dan tegas. Contoh, aparat penegak hokum (polisi, jaksa dan hakim) harus tegas
dan tanpa kompromi menindak para pelaku kejahatan, termasuk koruptor. Jadi
membumikan Pancasila salah satunya adalah dengan penegakan hukum secara
tegas. Tanpa penegakkan hukum yang tegas, maka Pancasila hanya rangkaian
kata-kata tanpa makna dan nilai serta tidak mempunyai kekuatan apa-apa.
16. – Kedua, internalisasi nilai-nilai Pancasila, baik melalui pendidikan formal maupun
non formal (masyarakat). Pada tataran pendidikan formal perlu revitalisasi mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (dulu Pendidikan Moral Pancasila) di
sekolah. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan selam ini dianggap oleh
banyak kalangan “gagal” sebagai media penanaman nilai-nilai Pancasila.
17. – Ketiga, ketauladanan dari para pemimpin, baik pemimpin formal (pejabat
negara) maupun informal (tokoh masyarakat). Dengan ketauladanan yang
dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, diharapkan masyarakat luas akan mengikutinya.
Hal ini disebabkan masyarakat kita masih kental dengan budaya paternalistic
yang cenderung mengikuti perilaku pemimpinnya. Sudah semestinya kita
bangga kepada bangsa dan negara Indonesia yang berideologikan Pancasila.
Mari kita kembali ke jati diri bangsa (Pancasila) dalam menyelesaikan setiap
masalah kebangsaan yang kita hadapi.
18. BAB III
PENUTUP
– A. Kesimpulan
1. Pemerintah pada masa Orde Baru hanya menjadikan Pancasila sebagai label
pada kegiatan dan kebijakannya. Hal tersebut dimanfaatkan untuk menindas rakyat
yang berbeda dengan politiknya. Namun pada kenyataannya merekalah yang
melanggar nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.
2. Pancasila mengandung nilai-nilai penting yang harus diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat bangsa dan bernegara.
19. 3. Menurut Kenndy Pancasila merupakan sebuah ideology besar, yang mampu
mengorbankan semangat ultra nasionalis, sangat toleran, anti korupsi, saling
menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan.
4. Pasca runtuhnya Soekarno, Pancasila hanya menjadi sekedar slogan yang nilai-
nilainya disimpangkan melalui butir-butir pengalaman sebagai upaya penguasa
untuk lebih mempermudah mengatur dan mengendalikan kekuasaan.
20. 5. Penanaman nilai-nilai Pancasila memiliki problem struktural dan kultural.
6. Secara formalitas dasar negara Indonesia adalah Pancasila akan tetapi jika kita
perhatikan Pancasila makin sebatas retorika dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
7. Solusi terbaik untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan di atas adalah
dengan kembali ke nilai-nilai Pancasila.
21. B. Saran
1. Bangsa Indonesia harus lebih meningkatkan kesadaran diri dalam penanaman
nilai-nilai Pancasila agar dapat memperbaiki keadaan negara Indonesia yang
semakin terpuruk.
2. Penanaman nilai Pancasila harus silakukan secara implementatif dalam
kehidupan sehari-hari dan tidak hanya dijadikan sebagai slogan.
3. Penanaman nilai-nilai Pancasila dilakukan tanpa harus meninggalkan tradisi-
tradisi lokal, karena hal tersebut memang sudah terakomodir nilainya melalui
Pancasila.