SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN STRATEGI PEMERINTAH
ANALISA STRATEGI DAN
CAPAIAN KINERJA
DITJEN PENYELENGGARAAN
POS DAN INFORMATIKA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Restu Kurnia Natalia
Yusniar Yuliana Wardani
1/2/2014
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
1 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Permen No. 17/PER/M/KOMINFO/10/2010 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan
Pos dan Informatika adalah terdiri dari penggabungan Direktorat Jenderal Sarana Komunikasi dan
Diseminasi Informasi (Ditjen SKDI) dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel), di
mana sebagian urusan Ditjen PPI yakni bidang penyiaran dan urusan penyelenggara pos dan
telekomunikasi dalam satu unit kerja menjadi Ditjen PPI dan urusan yang ada di Ditjen SKDI yakni
terkait hubungan kelembagaan pemerintah, media dan sosial berada pada unit kerja Direktorat
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).
Tujuan yang ingin dicapai dari penggabungan tersebut, antara lain untuk mengantisipasi
perkembangan teknologi yang mengarah kepada konvergensi, selain itu juga untuk mengefisienkan
pelayanan publik di bidang perijinan penyiaran yang tekait dengan pelayanan perijinan di bidang pos
dan telekomunikasi. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika mempunyai tugas
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penyelenggaraan pos
dan informatika. Kemudian selain tugas diatas, Ditjen PPI juga membawahi Balai Penyedia dan
Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) yang bertugas untuk memenuhi
tuntutan ketersediaan layanan telekomunikasi dan informatika yang dapat dinikmati oleh seluruh
lapisan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, dengan mewujudkan
pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung meratanya penyediaan akses layanan
telekomunikasi baik layanan telepon maupun internet di wilayah perkotaan dan di wilayah
perdesaan khususnya daerah rural yang tidak menguntungkan secara ekonomi.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan pos dan informatika;
2. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pos dan informatika;
3. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan pos dan
informatika;
4. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penyelenggaraan pos dan informatika;
5. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika.
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika
2 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
Struktur Organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika
Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/10/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dalam menjalankan
tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menteri Komunikasi dan Informatika
dibantu oleh unit-unit organisasi sebagai berikut:
1. Sekretariat Jenderal;
2. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika;
3. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika;
4. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika;
5. Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik;
6. Inspektorat Jenderal;
7. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
8. Staf Ahli Menteri Bidang Hukum;
9. Staf Ahli Menteri Bidang Sosial,
10. Ekonomi dan Budaya;
3 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
11. Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa;
12. Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi;
13. Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan;
14. UPT yang terdiri dari Balmon dan Loka, BP3TI, BBPPKI, BPPKI, MMTC, Monumen PERS,
Museum Penerangan, BBPPTI, Pustiknas Ciputat dan Pustiknas Cikarang.
Struktur organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika secara rinci dapat dilihat pada diagram
di atas.
4 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
BAB II
ANALISIS VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
Dalam rangka melaksanakan program kegiatan pembangunan di era globalisasi dan era
konvergensi ini, dibutuhkan strategi yang tepat dan jitu untuk mengantisipasi paradigma baru yang
berkembang. Untuk ini Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika sebagai salah satu
unit Eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai visi, misi, tujuan serta strategi.
A. VISI
Visi Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika adalah ”Terwujudnya
Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang Merata, Efektif, Efisien dan Berdaya Saing Tinggi
Melalui Birokrasi yang Profesional Menuju Indonesia Informatif”. Secara garis besar, visi tersebut
sudah selaras dengan visi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu “Terwujudnya
Indonesia informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan kominfo berkelanjutan,
yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI”.
Tercapainya Indonesia yang informatif maksudnya adalah suatu karakteristik bangsa yang
bercirikan antara lain sudah menyadari, memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengakses
dan memanfaatkan serta menyebarkan informasi, dan menjadikan informasi sebagai nilai tambah
dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Pembangunan kominfo yang berkelanjutan dan
merakyat dapat menciptakan keseimbangan kebutuhan masyarakat pengguna dan tepat sasaran
sehingga menjangkau masyarakat untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengolah dan mengakses
informasi. Dengan demikian dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus mewujudkan
daya saing bangsa.
Menurut kelompok kami, visi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika telah
sesuai dengan teori Mc Kinsey karena telah menunjukkan pandangan yang mencerminkan harapan
dan cita-cita masa depan serta telah memenuhi karakteristik visi yang efektif yaitu : dapat
dibayangkan, diinginkan oleh pihak yang terkait, realistis dan terjangkau, fleksibel dan mudah
dikomunikasikan. Namun visi tersebut tidak dapat dengan mudah dikomunikasikan kepada orang
lain karena kalimat visi tersebut terlalu panjang sehingga untuk dapat memahami visi tersebut perlu
diperhatikan dengan lebih seksama. Pada kalimat visi tersebut sebenarnya cukup hanya memuat
“adalah ”Terwujudnya Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang Merata, Efektif, Efisien dan
Berdaya Saing Tinggi” sedangkan untuk bagian “Melalui Birokrasi yang Profesional Menuju Indonesia
Informatif” dapat dikategorikan sebagai misi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut.
5 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
B. MISI
Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan
Informatika telah merumuskan misi sebagai berikut:
1. Mendorong pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan
informatika di seluruh Indonesia;
2. Mendorong terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan
efisien;
3. Menyelenggarakan birokrasi pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional
dan memiliki integritas moral yang tinggi;
4. Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi
dan ramah lingkungan.
Misi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika di atas telah sejalan dengan misi
dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang meliputi:
1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan
informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI
2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki
integritas moral yang tinggi
3. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi
dan ramah lingkungan
Tidak semua misi Kementerian Kominfo didukung oleh misi Ditjen PPI, seperti memperjuangkan
kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global dan mendorong peningkatan tayangan dan
informasi edukatif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa. Di mana misi ini didukung oleh
Direktorat Jenderal lain yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menurut McKinsey, misi merupakan sebuah pernyataan keinginan mendalam pendiri
perusahaan tentang organisasi (bisnis) nya bagi masyarakat sekitar, baik pasar atau sosial ekonomi
lainnya. Sehingga pengertian misi dapat dideskripsikan melalui pertanyaan sebagai berikut:
1. Mengapa sebuah perusahaan/instansi (harus) ada?
Pertanyaan ini terjawab melalui misi 2 dan misi 3, yaitu mengenai urgensi adanya Direktorat
Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika sebagai penyelenggara layanan pos, komunikasi
dan informatika yang efektif dan efisien, dan penyedia jasa layanan komunikasi dan
informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi.
2. Alasan keberadaan sebuah perusahaan/instansi?
6 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
Pertanyaan ini terjawab melalui misi 1, alasan keberadaan Direktorat Jenderal
Penyelenggara Pos dan Informatika yaitu untuk mendorong terwujudnya pemerataan
pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia.
3. Bisnis yang tengah dijalankan sebuah perusahaan/instansi?
Core business di Kementerian Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika adalah
menyediakan layanan jasa komunikasi dan informatika yang profesional serta
mengembangkan industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah
lingkungan.
Sementara menurut Fred R. David dalam buku Konsep Manajemen Strategi, Misi yang baik
seharusnya memasukkan 9 komponen penting dibawah ini:
1. Konsumen  masyarakat pengguna jasa pos dan informasi;
2. Produk atau Jasa  layanan jasa pos, komunikasi, dan informasi;
3. Pasar  masyarakat Indonesia;
4. Teknologi  industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah
lingkungan;
5. Fokus pada kelangsungan hidup, keuntungan dan pertumbuhan  dicapai melalui
mewujudkan pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan
informatika di seluruh Indonesia;
6. Filosofi  menyelenggarakan pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional
dan memiliki integritas moral yang tinggi;
7. Konsep Diri  sebagai birokraasi pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang
professional dan memiliki integritas moral yang tinggi;
8. Fokus pada Citra Publik  mengembangkan industri komunikasi dan informatika yang
berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan;
9. Fokus pada karyawan  hal ini tidak terlihat dalam misi Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
Menurut kelompok kami, pernyataan misi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan
Informatika sudah cukup baik, meskipun ada pertanyaan yang tidak terjawab (nomor 9), namun
secara keseluruhan sudah hampir menjawab semua pertanyaan tentang misi yang efektif menurut
Mckinsey dan Fred R. David.
7 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
C. TUJUAN
Dalam rangka implementasi atau penjabaran dari misi, ditetapkan tujuan yang merupakan
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu, yaitu satu sampai dengan lima
tahun ke depan dalam tahun 2010-2014, serta menggambarkan arah strategis Direktorat Jenderal
Penyelenggara Pos dan Informatika, perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai dengan tugas
dan fungsi, serta meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan. Tujuan Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika untuk periode
2010-2014 adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya akses komunikasi pos dan informatika yang mudah, murah dan lancar di seluruh
Indonesia;
2. Terwujudnya kepuasan publik dan iklim usaha yang kondusif dalam layanan
penyelenggaraan pos dan informatika melalui regulasi yang tepat;
3. Terwujudnya pelayanan prima perizinan penyelenggaraan di bidang pos, telekomunikasi dan
penyiaran menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance);
4. Terwujudnya tertib penyelenggaraan Pos dan Informatika sesuai ketentuan yang berlaku;
5. Terwujudnya layanan administrasi dan dukungan teknis yang terbaik bagi Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika;
6. Terciptanya industri komunikasi dan informatika yang sehat.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika bertugas sebagai perumus serta
pelaksana atas kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penyelenggaraan pos dan informatika.
Namun Ditjen PPI belum menjabarkan tugasnya di dalam misi. Walau tugas tersebut tidak secara
langsung dimuat dalam suatu pernyataan misi namun masih selaras dengan misi Ditjen PPI untuk
mendorong terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien.
D. STRATEGI
Untuk menjabarkan tujuan tersebut agar terukur dan dapat dicapai secara nyata, Direktorat
Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika menyusun sasaran strategis. Sasaran strategis
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika untuk tahun 2010-2014 adalah sebagai
berikut:
1. Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh
Indonesia;
2. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien;
3. Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal;
8 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
4. Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang
akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika;
5. Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi
dan informatika.
Atas penjabaran strategi tersebut apabila dilihat kaitannya dengan misi dari Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Pos dan Informatika maka tidak semua strategi tersebut menjabarkan misi yang
sudah ada sebelumnya. Pada strategi 3 yaitu terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi
dan informatika yang optimal sama sekali tidak memiliki korelasi dengan misi yang sudah disebutkan
sebelumnya. Begitu pula untuk strategi 4 dan 5, tidak ada misi yang menyebutkan bahwa
ketersediaan standar mutu layanan dan pengawasan yang akuntabel terhadap pelayanan pos,
komunikasi, dan informatika serta misi yang terkait dengan meningkatkan rasa cinta tanah air
melalui penggunaan produk dalam negeri. Atau dengan kata lain, misi dari Ditjen PPI yaitu untuk
menyelenggarakan birokrasi pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan
memiliki integritas moral yang tinggi, serta mendorong berkembangnya industri komunikasi dan
informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan belum dijabarkan ke dalam sasaran
strategis.
9 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
BAB III
ANALISA KESELARASAN ANTARA DOKUMEN PERENCANAAN (RENSTRA),
LAPORAN TAHUNAN DAN LAKIP
A. Analisa Kesesuaian Sasaran Strategis Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika dengan
Kementerian Kominfo
NO SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN KOMINFO SASARAN STRATEGIS DITJEN PPI
1 Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos,
komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia
Meratanya pembangunan sarana
dan prasarana pos, komunikasi dan
informatika di seluruh Indonesia
2 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan
informatika yang efektif dan efisien
Terselenggaranya layanan pos,
komunikasi dan informatika yang
efektif dan efisien
3 Tersedia dan tersebarnya informasi yang faktual dan
berimbang ke seluruh pelosok dan lapisan masyarakat
Indonesia dalam kerangka NKRI
4 Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi
dan informatika yang optimal
Terselenggaranya pengelolaan
sumber daya komunikasi dan
informatika yang optimal
5 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan
informatika yang profesional dan memiliki integritas moral
yang tinggi
6 Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta
mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan
pos, komunikasi dan informatika
Tersedianya standar alat dan standar
mutu layanan serta mekanisme
pengawasan yang akuntabel pada
layanan pos, komunikasi dan
informatika
7 Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif,
mencerahkan dan memberdayakan masyarakat
8 Terlaksananya pemberdayaan masyarakat untuk
memanfaatkan konten informasi edukatif, mencerahkan
dan memberdayakan masyarakat
9 Tercapainya peran-serta aktif masyarakat dan lembaga
komunikasi dalam penyediaan, penyebaran dan
pemanfaatan informasi edukatif, mencerahkan dan
memberdayakan masyarakat
10 Terwujudnya masyarakat informasi yang kritis, produktif,
beradab, berdaya saing dan cinta tanah air
11 Mendorong tumbuhnya iklim penelitian dan
pengembangan di bidang komunikasi dan informatika
12 Mendorong penciptaan sumber daya manusia unggul di
bidang komunikasi dan informatika
13 Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan
informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah
lingkungan
14 Mengembangkan sistem komunikasi dan informatika yang
mendorong tumbuh-kembangnya kreatifitas dan inovasi
10 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
NO SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN KOMINFO SASARAN STRATEGIS DITJEN PPI
berdasarkan kearifan local
15 Mendorong penguatan kapasitas produksi industri
komunikasi dan informatika nasional agar mampu
bersaing di dunia internasional
16 Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan
produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika
Mendorong rasa cinta tanah air
melalui penggunaan produk dalam
negeri bidang komunikasi dan
informatika
17 Meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam perjanjian
internasional di bidang komunikasi dan informatika
18 Membangun pencitraan positif negara Indonesia di mata
Internasional
Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa Kementerian Kominfo mempunyai 18 sasaran strategis
yang merupakan gabungan dari beberapa sasaran strategis direktorat jenderal dibawahnya.
Berdasarkan data LAKIP kementerian Kominfo untuk Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika
terdapat 5 (lima) sasaran strategis. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa sasaran strategis Ditjen
Penyelenggaraan Pos dan Informatika telah sesuai dengan Kementerian Kominfo. Dari 5 (lima)
sasaran strategis tersebut dijabarkan ke dalam Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika.
B. Analisa Kesesuaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika
pada Renstra dengan LAKIP dengan Sasaran Strategis
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
RENSTRA LAKIP
1 Meratanya pembangunan
sarana dan prasarana pos,
komunikasi dan informatika di
seluruh Indonesia
Meningkatnya ketersediaan
layanan pos dan
Informatika di seluruh
wilayah Indonesia ;
Akses komunikasi dan
informatika yang merata di
seluruh Indonesia
Meningkatnya
keterjangkauan layanan
pos dan Informatika bagi
masyarakat ;
Prosentase jangkauan layanan
komunikasi dan informatika di
seluruh desa, daerah
perbatasan Negara,pulau
terluar, daerah terpencil, dan
wilayah non komersial lain
Prosentase penetrasi akses dan
layanan komunikasi dan
informatika yang modern yang
mampu menghubungkan antar
wilayah Indonesia
Prosentase layanan akses
informasi dan komunikasi di
wilayah non komersial
Meningkatnya kualitas
layanan pos dan
Prosentase Kabupaten/ kota
yang telah dilayani oleh
11 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
RENSTRA LAKIP
Informatika ; penyelenggara layanan akses
nirkabel pita lebar (BWA)
Menurunnya tingkat
kesenjangan digital ;
Meningkatnya
keberagaman jenis layanan
pos dan Informatika ;
2 Terselenggaranya layanan pos,
komunikasi dan informatika
yang efektif dan efisien
Meningkatnya kepastian
hukum berdasarkan prinsip
keadilan dan transparansi
bagi pelaku industri pos
dan Informatika ;
Prosentase (%) kebijakan dan
regulasi di bidang pos,
komunikasi dan informatika
yang ditetapkan
-
Prosentase (%) terlaksananya
assessment lanjutan yaitu
Tahap II dan tahap akhir (Tahap
III) dalam rangka monitoring
pelaksanaan migrasi IPv4 ke
IPv6
3 Terselenggaranya pengelolaan
sumber daya komunikasi dan
informatika yang optimal
-
Prosentase (%) pencapaian
target PNBP Kementerian
Komunikasi dan Informatika
melalui optimalisasi
pengelolaan sumber daya pos,
komunikasi dan informatika
4 Tersedianya standar alat dan
standar mutu layanan serta
mekanisme pengawasan yang
akuntabel pada layanan pos,
komunikasi dan informatika
Meningkatnya mutu
layanan pemerintah
terhadap industri pos dan
Informatika;
Prosentase kepatuhan
penyelenggara seluler terhadap
standar kualitas
Menigkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap
regulasi penyelenggaraan
pos dan informatika ;
5 Mendorong rasa cinta tanah
air melalui penggunaan
produk dalam negeri bidang
komunikasi dan informatika
-
Prosentase pencapaian TKDN
penyelenggara selular 3G sesuai
dengan Permen Kominfo No.7
Tahun 2006
-
Meningkatnya e-literasi
masyarakat pada daerah
perbatasan, terpencil,
tertinggal dan paska
konflik.
-
-
Meningkatnya sistem
keamanan jaringan pos dan
Informatika ;
-
Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa indicator kinerja yang terdapat pada Renstra
Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika masih berupa gambaran secara umum dan belum
12 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
dijelaskan secara detail dalam pengukurannya bila dibandingkan dengan LAKIP. Dari 10 indikator
kinerja menurut Renstra bila dibandingkan dengan LAKIP hanya 8 indikator kinerja saja yang sesuai
sedangkan sisanya tidak sesuai dengan renstra yang akan dicapai oleh Ditjen Penyelenggaraan Pos
Dan Informatika.
Saran dari kelompok kami untuk indikator kinerja
1. “Meningkatnya e-literasi masyarakat pada daerah perbatasan, terpencil, tertinggal dan
paska konflik” lebih sesuai untuk sasaran “Tersedianya layanan konten informasi yang
edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat” yang dimiliki Ditjen Aplikasi
Informatika.
2. “Meningkatnya sistem keamanan jaringan pos dan Informatika” lebih sesuai untuk sasaran
“Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki
integritas moral yang tinggi”. Jika melihat dari data LAKIP sasaran strategis ini dibawah
Ditjen SDPI dan Aplikasi Informatika, akan tetapi dalam pelaksanaan sistem kemanan
jaringan pos dan informatika dilaksanakan oleh Indonesia Security Incident Response Team
on Internet Infrastructure/IDSRTII yang dibawah Ditjen PPI. Sehingga menurut kami untuk
sasaran strategis Ditjen PPI kurang mencamtumkan sasaran tersebut.
Sedangkan untuk sasaran “Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang
efektif dan efisien” dengan indicator kinerja “terlaksananya assessment lanjutan yaitu Tahap II dan
tahap akhir (Tahap III) dalam rangka monitoring pelaksanaan migrasi IPv4 ke IPv6” menurut
kelompok kami belum tepat digunakan sebagai salah satu indicator. Indikator tersebut lebih cocok
untuk sasaran seperti pemerataan atau jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Karena migrasi IPv4 ke IPv6 itu memperluas ketersediaan jaringan internet.
C. ANALISA KESESUAIAN ANTARA SASARAN STRATEGIS DI LAKIP DENGAN PROGRAM PRIORITAS
Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika mempunyai 5 (lima) sasaran strategis dan 12
program prioritas yaitu :
No Sasaran Strategis Program Prioritas
1 Meratanya pembangunan sarana dan
prasarana pos, komunikasi dan
informatika di seluruh Indonesia
Pembangunan Desa Informasi;
NIX (Nusantara Internet Exchange);
IIX (International Internet Exchange);
Penyediaan Jasa Akses Pusat Layanan Internet
Kecamatan (PLIK) Sentra Produktif
Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan
Informatika Di Daerah Perbatasan dan Pulau
Terluar (TELINFO-TUNTAS) KPU/USO;
Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet
13 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
No Sasaran Strategis Program Prioritas
WiFi Kabupaten KPU/USO;
Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan
(MPLIK);
Pengembangan Kode Pos di Pulau Terluar;
2 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi
dan informatika yang efektif dan efisien
3 Terselenggaranya pengelolaan sumber
daya komunikasi dan informatika yang
optimal
Implementasi Penyiaran Penyiaran Televisi Digital
Terrestrial;
Evaluasi Proyek ITTS (Improvement On Television
Transmitting Station)/Peningkatan Station
Trnasmisi TVRI;
4 Tersedianya standar alat dan standar
mutu layanan serta mekanisme
pengawasan yang akuntabel pada layanan
pos, komunikasi dan informatika
Grand Design dan Road Map Penyiaran;
Sistem Informasi Manajemen Penyelenggaraan
Perizinan Penyiaran (SIMP3).
5 Mendorong rasa cinta tanah air melalui
penggunaan produk dalam negeri bidang
komunikasi dan informatika
Berdasarkan Laporan Tahunan 2012 Ditjen PPI mempunyai 12 program prioritas yang ternyata
belum memenuhi semua sasaran strategis. Dari program prioritas tersebut terlihat bahwa kebijakan
yang diambil oleh Ditjen PPI lebih ditekankan pada pembangunan sarana prasarana hal itu sesuai
dengan tujuan utama Kementerian Kominfo yaitu bidang Infrastruktur dan Komunikasi. Kementerian
Kominfo sendiri mempunyai 2 tujuan utama yaitu Bidang Infrastruktur dan Komunikasi serta bidang
Komunikasi dan Informasi. Dan yang menjadi titik berat kebijakan Kementerian Kominfo memang
pada bidang Infrastruktur dan Organisasi.
D. ANALISA INDIKATOR KINERJA
No Indikator
Kinerja
Sub Indikator Kinerja Satuan
2011 2012
Target Realisasi Target Realisasi %
1 Akses
komunikasi dan
informatika
yang merata di
seluruh
Indonesia
Jumlah Desa Punya
Internet (PINTER) yang
Beroperasi
SSL 131 100 1.330 198
14,89
%
Jumlah Kabupaten
yang memiliki layanan
WiFi
PoP 745 134
17,99
%
Jumlah PLIK
Sentraproduktif dan
Pemekaran Desa
PLIK
Sentrap
roduktif
1.235 358
28,99
%
14 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
No Indikator
Kinerja
Sub Indikator Kinerja Satuan
2011 2012
Target Realisasi Target Realisasi %
Dering Pinter
Jumlah Ibukota Provinsi
yang memiliki
Nusantara Internet
Exchange (NIX)
lokasi 11 8 33 33
100,0
0%
Jumlah Ibukota Provinsi
yang memiliki
Internasional Internet
Exchange (IIX)
lokasi 2 4 4
100,0
0%
Jumlah KPC LPU yang
mendapatkan dana
PSO Pos
KPC LPU 2.278 2.278 2.298 2.298
100,0
0%
Jumlah verifikasi
terhadap pelaksanaan
program PSO pada
lokasi uji petik KPC
KPC LPU 275 300
109,0
9%
2 Prosentase
jangkauan
layanan
komunikasi dan
informatika di
seluruh desa,
daerah
perbatasan
Negara,pulau
terluar, daerah
terpencil, dan
wilayah non
komersial lain
Jumlah Base
Transmission Station
(BTS) telekomunikasi
dan informatika di
daerah perbatasan dan
pulau terluar (Telinfo-
Tuntas) BTS 286 18
6,29
%
Jumlah PLIK (Pusat
Layanan Internet
Kecamatan) yang
beroperasi*
PLIK 5.748 5.748 5.748 5.939
103,3
2%
Jumlah Desa Dering
yang Beroperasi*
SSL
33.18
4
30.413 33.184 31.092
93,70
%
3 Prosentase
penetrasi akses
dan layanan
komunikasi dan
informatika
yang modern
yang mampu
menghubungka
n antar wilayah
Indonesia
Ibukota prov yang
terhubung dengan
jaringan backbone
serat optik nasional
Provinsi 10 29 17 29
170,5
9%
Jumlah regulasi
pembiayaan
dokume
n
1 1 1 1
100,0
0%
15 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
No Indikator
Kinerja
Sub Indikator Kinerja Satuan
2011 2012
Target Realisasi Target Realisasi %
pembangunan ICT dan
rencana pembangunan
infrastruktur
4 Prosentase
layanan akses
informasi dan
komunikasi di
wilayah non
komersial
Jumlah Lembaga
Penyiaran (LPK) Jasa
Penyiaran Radio
Komunitas di daerah
perbatasan*
LPK 76 80 200 80
40,00
%
Jumlah Mobile Pusat
Layanan Internet
Kecamatan (M-PLIK)
yang beroperasi*
MPLIK 1.802 846 1.907 1.802
94,49
%
5 Prosentase
Kabupaten/
kota yang telah
dilayani oleh
penyelenggara
layanan akses
nirkabel pita
lebar (BWA)
Ibukota kab/ kota yang
terhubung secara
broadband
Kab/
Kota
149 323 343 343
100,0
0%
6 Prosentase (%)
kebijakan dan
regulasi di
bidang pos,
komunikasi dan
informatika
yang
ditetapkan
Jumlah dokumen hasil
telaahan
penggabungan LPP
TVRI dan RRI dokume
n
1 1 1 1
100,0
0%
7 Prosentase (%)
terlaksananya
assessment
lanjutan yaitu
Tahap II dan
tahap akhir
(Tahap III)
dalam rangka
monitoring
pelaksanaan
migrasi IPv4 ke
IPv6
% 40 40 80 100
125,0
0%
8 Prosentase (%)
pencapaian
target PNBP
Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika
melalui
Prosentase pencapaian
PNBP terhadap
penyelenggaraan
Telekomunikasi
% 100 102 100 110
110,0
0%
16 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
No Indikator
Kinerja
Sub Indikator Kinerja Satuan
2011 2012
Target Realisasi Target Realisasi %
optimalisasi
pengelolaan
sumber daya
pos,
komunikasi dan
informatika
9 Prosentase
kepatuhan
penyelenggara
seluler
terhadap
standar
kualitas
% 60 67 70 75
107,1
4%
10 Prosentase
pencapaian
TKDN
penyelenggara
selular 3G
sesuai dengan
Permen
Kominfo No.7
Tahun 2006
%
30%
CAPEX
dan
50%
OPEX
32,34%
CAPEX
dan
75,40%
OPEX
Ket : * Target Kumulatif 2010-2014
Dari tabel diatas diperoleh informasi bahwa ada beberapa indikator yang baru ditetapkan pada
tahun 2012, menurut kelompok kami hal ini dilaksanakan karena adanya penambahan kegiatan
baru sehingga dalam pengukurannya pun perlu ditambahkan sehingga jelas tingkat pencapaiannya.
Penambahan kegiatan baru ini dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan serta sasaran
strategis yang ingin dicapai oleh Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika .
Untuk beberapa indikator kinerja yang berhubungan dengan pembangunan sarana prasarana di
beberapa wilayah seperti wilayah terluar, daerah terpencil dan sebagainya dalam penetapan target
kinerja menurut kelompok kami tidak realistis. Target tersebut baru ditetapkan pada tahun 2012 dan
dalam perencanaannya tidak dilaksanakan dengan matang sehingga pencapaiaannya dibawah 50%
bahkan ada yang hanya mencapai 6,29%.
E. ANALISA INFORMASI KEUANGAN
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika pada Tahun Anggaran 2012
mendapatkan anggaran sebesar Rp1.767.030.150.000,00 terdiri dari 8 (delapan) kegiatan, yaitu :
NO
KEGIATAN
UNIT
KERJA
ANGGARAN (dlm ribuan) REALISASI (dlm ribuan)
%
DIPA DIPA-P
BELANJA
PEGAWAI
BELANJA
BARANG
BELANJA
MODAL TOTAL
1 Pelaksanaan
Pengamanan
IDSRTII 20.100.000 20.100.000 17.737.796 1.005.780 18.743.576 93,25
17 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
NO
KEGIATAN
UNIT
KERJA
ANGGARAN (dlm ribuan) REALISASI (dlm ribuan)
%
DIPA DIPA-P
BELANJA
PEGAWAI
BELANJA
BARANG
BELANJA
MODAL TOTAL
jaringan
internet
2 Pembinaan dan
Pengembangan
Layanan
Khusus
Informatika
Direkto
rat
Telsus
23.958.892 22.458.892 20.128.075 669.353 20.797.428 92,60
3
Pengendalian
Penyelenggara
an Pos Dan
Informatika
Direkto
rat
Pengen
dalian
Pos
dan
Inform
atika
21.889.255 21.689.255 20.451.773 510.399 20.962.172 96,65
4 Pembinaan dan
Pengembangan
Penyelenggara
an Pos
Direkto
rat Pos
29.736.657 28.236.657 25.557.687 1.049.473 26.607.160 94,23
5 Pembinaan dan
Pengembangan
Penyelenggara
an
Telekomunikasi
Direkto
rat
Teleko
munika
si
27.552.942 26.052.942 23.955.658 315.809 24.271.467 93,16
6 Pembinaan dan
Pengembangan
Penyelenggara
an Penyiaran
Direkto
rat
Penyiar
an
24.054.264 22.554.264 16.930.429 5.077.710 22.008.139 97,58
7 Dukungan
Manajemen
dan Dukungan
Teknis Lainnya
Direktorat
Jenderal
Penyelenggara
an Pos dan
Informatika
Sekreta
riat
Ditjen
PPI
121.228.940 97.403.074 15.037.218 70.629.360 2.421.387 88.087.967 90,44
8 Pelaksanaan
Pemberdayaan
dan
Pemerataan
Pembangunan
sarana Dan
Prasarana
Informatika
BP3TI 1.498.509.200 1.498.509.200 1.356.143 1.205.918.687 1.207.274.830 80,57
JUMLAH 1.767.030.150 1.737.004.284 16.393.361 1.401.309.467 11.049.913 1.428.752.743 82,25
Pada tahun 2012 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan informatika mendapatkan
dukungan anggaran sebesar Rp.1.737.004.248.000,- dari yang semula Rp. 1.767.030.150.000,00. Hal
ini terjadi karena adanya pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah sebagai dampak
krisis ekonomi karena naiknya harga minyak dunia yang melambung diatas asumsi makro APBN.
Adapun realisasi total anggaran Ditjen PPI (non BLU & BLU) Tahun Anggaran 2012 sebesar 82,25%.
Realisasi tahun 2012 terdiri dari realisasi Ditjen PPI non BLU sebesar 92,86% dan realisasi BLU BP3TI
sebesar 80,57%.
Dari 8 satuan kerja dibawahnya, alokasi anggaran paling besar dimiliki oleh Balai Penyedia
dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) yaitu sebesar
18 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
Rp1.498.509.200.00,00 dari Rp1.767.030.150.000 atau 84,80%. Hal ini dikarenakan sesuai dengan
tugas BP3TI untuk memenuhi tuntutan ketersediaan layanan telekomunikasi dan informatika yang
dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang
baik, dengan mewujudkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung meratanya
penyediaan akses layanan telekomunikasi baik layanan telepon maupun internet di wilayah
perkotaan dan di wilayah perdesaan khususnya daerah rural yang tidak menguntungkan secara
ekonomi. Jika melihat dari Laporan Tahunan 2012 Ditjen PPI mempunyai 12 program prioritas yaitu :
No Program Prioritas Unit Kerja
1 Pembangunan Desa Informasi; BP3TI
2 Pengembangan Kode Pos di Pulau Terluar; Direktorat Pos
3 Implementasi Penyiaran Penyiaran Televisi Digital Terrestrial; Direktur Telsus,Penyiaran
Publik dan kewajiban
Universal
4 Evaluasi Proyek ITTS (Improvement On Television Transmitting
Station)/Peningkatan Station Trnasmisi TVRI;
Direktur Telsus,Penyiaran
Publik dan kewajiban
Universal
5 NIX (Nusantara Internet Exchange); BP3TI
6 IIX (International Internet Exchange); BP3TI
7 Penyediaan Jasa Akses Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)
Sentra Produktif
BP3TI
8 Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Di Daerah
Perbatasan dan Pulau Terluar (TELINFO-TUNTAS) KPU/USO;
BP3TI
9 Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet WiFi Kabupaten
KPU/USO;
BP3TI
10 Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK); BP3TI
11 Grand Design dan Road Map Penyiaran; Direktorat Penyiaran
12 Sistem Informasi Manajemen Penyelenggaraan Perizinan Penyiaran
(SIMP3).
Direktorat Penyiaran
Sehingga jika melihat data tersebut wajar jika BP3TI mempunyai alokasi anggaran yang besar
karena dari 12 program prioritas, 7 program dibawah BP3TI. Sehingga bisa dikatakan Ditjen PPI
hampir semua kegiatannya merupakan kegiatan BP3TI. Padahal jika dilihat dari tupoksi Ditjen PPI
seharusnya lebih kepada kebijakan/regulasi akan tetapi jika melihat kegiatan yang dilakukan oleh
BP3TI lebih ke pemerataan sarana,prasarana telekomunikasi ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan
kata lain, lebih bersifat pembangunan secara fisik. Sehingga walaupun BP3TI berada di bawah Ditjen
PPI akan tetapi core business dari Ditjen PPI sebagai regulator tidak menjadi prioritas utama.
Dari 8 unit kerja diatas paling rendah penyerapan realisasi anggaran dari BP3TI hal ini
dikarenakan Telkomsel kesulitan menagih karena kesalahan memenuhi persyaratan tagihan CDR
(karena ada perubahan billing/Data USO hilang karena ada perubahan Bill System). Dan upaya
menemukan data hanya mampu sekitar 60% dari total tagihan serta perkiraan tagihan triwulan I dari
19 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA
beberapa proyek tender akhir 2011 tidak bisa terealisasi karena seluruh proyek baru selesai tahun
2012, misal NIX Tahap ke II di 25 Propinsi dan proyek-proyek lain disebabkan perizinan Pemda
seperti IMB,Penetapan Lokasi, dan Listrik.
F. SIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap dokumen perencanaan dan pelaporan dari Ditjen
Penyelenggaraan Pos dan informatika, kelompok kami dapat menarik kesimpulan bahwa secara garis
besar Visi dan Misi Ditjen PPI telah selaras dengan Sasaran Strategis yang terdapat pada dokumen
Renstranya. Selain itu Visi, Misi, dan Renstra dari Ditjen PPI juga secara garis besar telah sesuai
dengan Visi, Misi, dan Renstra dari Kementerian di atasnya. Namun ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh Ditjen PPI yitu di dalam menetapkan target dari suatu indikator kinerja. Target
yang ditetapkan haruslah realistis dengan memperhatikan kondisi dan hambatan yang ada di dalam
pencapaian target tersebut. Penetapan target kinerja yang matang dapat mengoptimalkan
pencapaian target kinerja dari suatu program.

More Related Content

What's hot

Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Ir. Zakaria, M.M
 
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yangOptimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Dadang DjokoKaryanto
 
Bab 3sespimmen
Bab 3sespimmenBab 3sespimmen
Bab 3sespimmen
Dadang DjokoKaryanto
 
RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...
RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...
RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...Ir. Zakaria, M.M
 
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...Ir. Zakaria, M.M
 
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
hendarpujaanugrah
 
3.pm nomor 72_tahun_2010
3.pm nomor 72_tahun_20103.pm nomor 72_tahun_2010
3.pm nomor 72_tahun_2010
perindustrian
 
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBICover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Dadang DjokoKaryanto
 
Penilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGIPenilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGI
Ir. Haitan Rachman MT, KMPC
 
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisProject charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Ariya Asyhar
 
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten TorajaRancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
temanna #LABEDDU
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Indah Suri Zaluchu
 
Simpeg, unpad
Simpeg, unpadSimpeg, unpad
Simpeg, unpad
Erara Nistavantaa
 
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBIMakalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Dadang DjokoKaryanto
 
Buku program diklat 2018 9 jan
Buku program diklat 2018   9 janBuku program diklat 2018   9 jan
Buku program diklat 2018 9 jan
Dergo Nurhadi
 
Analisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra Barat
Analisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra BaratAnalisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra Barat
Analisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra Barat
Fauzan Adhy
 

What's hot (20)

Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
Makalah jpt pratama 2018 ketahanan pangan dan penyuluhan 2018
 
Rktm ppid 2017
Rktm ppid 2017Rktm ppid 2017
Rktm ppid 2017
 
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yangOptimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
Optimalisasi kemampuan humas guna membangun opini publik yang
 
Bab 3sespimmen
Bab 3sespimmenBab 3sespimmen
Bab 3sespimmen
 
RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...
RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...
RKT Bidang Manajemen Database Pel. Media dan Informasi Dishubkominfo Aceh Tim...
 
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...
Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) Bidang Manajemen database, Pel. Media dan Info...
 
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
 
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu20210225101816  f__13_sigit_erstanto_stula_individu
20210225101816 f__13_sigit_erstanto_stula_individu
 
3.pm nomor 72_tahun_2010
3.pm nomor 72_tahun_20103.pm nomor 72_tahun_2010
3.pm nomor 72_tahun_2010
 
Laporan akhir tahun ppid 2017
Laporan akhir tahun ppid 2017Laporan akhir tahun ppid 2017
Laporan akhir tahun ppid 2017
 
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBICover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
Cover&abstrak NKP-AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Penilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGIPenilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGI
 
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisProject charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminis
 
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten TorajaRancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
 
Laporan akhir tahun ppid 2018
Laporan akhir tahun ppid 2018Laporan akhir tahun ppid 2018
Laporan akhir tahun ppid 2018
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
 
Simpeg, unpad
Simpeg, unpadSimpeg, unpad
Simpeg, unpad
 
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBIMakalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
Makalah; NKP TTG OPTIMALISASI BAGDALOPS ROOPS POLDA JAMBI
 
Buku program diklat 2018 9 jan
Buku program diklat 2018   9 janBuku program diklat 2018   9 jan
Buku program diklat 2018 9 jan
 
Analisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra Barat
Analisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra BaratAnalisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra Barat
Analisis Informasi Situs Pemerintah Daerah Sumatra Barat
 

Viewers also liked

Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Mulyadi Yusuf
 
Paper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapcePaper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapce
Mulyadi Yusuf
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Mulyadi Yusuf
 
Manstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan finalManstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan final
Mulyadi Yusuf
 
Peta strategi kementan
Peta strategi kementanPeta strategi kementan
Peta strategi kementan
Mulyadi Yusuf
 
Mckinsey kominfo
Mckinsey kominfoMckinsey kominfo
Mckinsey kominfo
Mulyadi Yusuf
 
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrualPaper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Mulyadi Yusuf
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
Musnanda Satar
 

Viewers also liked (8)

Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
 
Paper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapcePaper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapce
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
 
Manstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan finalManstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan final
 
Peta strategi kementan
Peta strategi kementanPeta strategi kementan
Peta strategi kementan
 
Mckinsey kominfo
Mckinsey kominfoMckinsey kominfo
Mckinsey kominfo
 
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrualPaper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 

Similar to Mssp analisis renstra ditjen ppi

Laptah 2013
Laptah 2013Laptah 2013
Laptah 2013Riza Azmi
 
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxPresentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
andreherdhiyanto
 
Bahan presentasi leljab.
Bahan presentasi leljab.Bahan presentasi leljab.
Bahan presentasi leljab.
BiroPAP
 
Kebijakan pemanfaatan tik copy
Kebijakan pemanfaatan tik  copyKebijakan pemanfaatan tik  copy
Kebijakan pemanfaatan tik copy
RanggaAdiNegara
 
Buku putih tik
Buku putih tikBuku putih tik
Buku putih tik
Iswandi Iswandi
 
Dasar ict negara oleh abdul murad abd hamid
Dasar ict negara oleh  abdul murad abd hamidDasar ict negara oleh  abdul murad abd hamid
Dasar ict negara oleh abdul murad abd hamidamuradhamid edidik edu my
 
Pedoman pengelolaan informasi & dokumentasi
Pedoman pengelolaan informasi & dokumentasiPedoman pengelolaan informasi & dokumentasi
Pedoman pengelolaan informasi & dokumentasiIdram M. Ladji
 
Penyiapan e leadership (sri astiti )
Penyiapan e leadership (sri astiti )Penyiapan e leadership (sri astiti )
Penyiapan e leadership (sri astiti )
Researcher Syndicate68
 
Jurnal knowledge management
Jurnal knowledge managementJurnal knowledge management
Jurnal knowledge management
Instansi
 
Renstra Kominfo
Renstra KominfoRenstra Kominfo
Renstra Kominfo
Alianto Kabeakan Kabeakan
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Julio Mamesah
 
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.pptContoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
ssuser322fad
 
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.pptContoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Sasinmu
 
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.pptContoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Sasinmu
 
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.pptkebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
ssuser305239
 

Similar to Mssp analisis renstra ditjen ppi (20)

Laptah 2013
Laptah 2013Laptah 2013
Laptah 2013
 
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxPresentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
 
Bahan presentasi leljab.
Bahan presentasi leljab.Bahan presentasi leljab.
Bahan presentasi leljab.
 
Kebijakan pemanfaatan tik copy
Kebijakan pemanfaatan tik  copyKebijakan pemanfaatan tik  copy
Kebijakan pemanfaatan tik copy
 
6. lanjutan
6. lanjutan6. lanjutan
6. lanjutan
 
Buku putih tik
Buku putih tikBuku putih tik
Buku putih tik
 
Dasar ict negara oleh abdul murad abd hamid
Dasar ict negara oleh  abdul murad abd hamidDasar ict negara oleh  abdul murad abd hamid
Dasar ict negara oleh abdul murad abd hamid
 
Pedoman pengelolaan informasi & dokumentasi
Pedoman pengelolaan informasi & dokumentasiPedoman pengelolaan informasi & dokumentasi
Pedoman pengelolaan informasi & dokumentasi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Penyiapan e leadership (sri astiti )
Penyiapan e leadership (sri astiti )Penyiapan e leadership (sri astiti )
Penyiapan e leadership (sri astiti )
 
Jurnal knowledge management
Jurnal knowledge managementJurnal knowledge management
Jurnal knowledge management
 
Buku Panduan Relawan TIK
Buku Panduan Relawan TIKBuku Panduan Relawan TIK
Buku Panduan Relawan TIK
 
Rktm website
Rktm websiteRktm website
Rktm website
 
Renstra Kominfo
Renstra KominfoRenstra Kominfo
Renstra Kominfo
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
 
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.pptContoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
 
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.pptContoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
 
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.pptContoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
Contoh_PPT_seminar_kerja_praktek.ppt
 
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.pptkebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
 

More from Mulyadi Yusuf

Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraPaper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Mulyadi Yusuf
 
Balanced scorecard amin subiyakto
Balanced scorecard   amin subiyaktoBalanced scorecard   amin subiyakto
Balanced scorecard amin subiyakto
Mulyadi Yusuf
 
10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it auditMulyadi Yusuf
 
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaranMulyadi Yusuf
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaanMulyadi Yusuf
 
05.2 auditing procedure application controls
05.2 auditing procedure   application controls05.2 auditing procedure   application controls
05.2 auditing procedure application controlsMulyadi Yusuf
 
05.1 auditing procedure general controls
05.1 auditing procedure   general controls05.1 auditing procedure   general controls
05.1 auditing procedure general controlsMulyadi Yusuf
 
03.2 application control
03.2 application control03.2 application control
03.2 application controlMulyadi Yusuf
 
03.1 general control
03.1 general control03.1 general control
03.1 general controlMulyadi Yusuf
 
02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction02. cobit5 introduction
02. cobit5 introductionMulyadi Yusuf
 
02. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 1779902. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 17799Mulyadi Yusuf
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiMulyadi Yusuf
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Mulyadi Yusuf
 

More from Mulyadi Yusuf (20)

Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraPaper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
 
Balanced scorecard amin subiyakto
Balanced scorecard   amin subiyaktoBalanced scorecard   amin subiyakto
Balanced scorecard amin subiyakto
 
10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit
 
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
 
05.2 auditing procedure application controls
05.2 auditing procedure   application controls05.2 auditing procedure   application controls
05.2 auditing procedure application controls
 
05.1 auditing procedure general controls
05.1 auditing procedure   general controls05.1 auditing procedure   general controls
05.1 auditing procedure general controls
 
03.2 application control
03.2 application control03.2 application control
03.2 application control
 
03.1 general control
03.1 general control03.1 general control
03.1 general control
 
02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction
 
02. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 1779902. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 17799
 
Erm tm 12
Erm tm 12Erm tm 12
Erm tm 12
 
Erm tm 11
Erm tm 11Erm tm 11
Erm tm 11
 
Erm tm 10
Erm tm 10Erm tm 10
Erm tm 10
 
Erm tm 9
Erm tm 9Erm tm 9
Erm tm 9
 
3. erm tm 3
3. erm tm 33. erm tm 3
3. erm tm 3
 
2. erm tm 2
2. erm tm 22. erm tm 2
2. erm tm 2
 
1. erm tm 1
1. erm tm 11. erm tm 1
1. erm tm 1
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasi
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Mssp analisis renstra ditjen ppi

  • 1. MANAJEMEN STRATEGI PEMERINTAH ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Restu Kurnia Natalia Yusniar Yuliana Wardani 1/2/2014 SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
  • 2. 1 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan Permen No. 17/PER/M/KOMINFO/10/2010 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika adalah terdiri dari penggabungan Direktorat Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (Ditjen SKDI) dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel), di mana sebagian urusan Ditjen PPI yakni bidang penyiaran dan urusan penyelenggara pos dan telekomunikasi dalam satu unit kerja menjadi Ditjen PPI dan urusan yang ada di Ditjen SKDI yakni terkait hubungan kelembagaan pemerintah, media dan sosial berada pada unit kerja Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Tujuan yang ingin dicapai dari penggabungan tersebut, antara lain untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang mengarah kepada konvergensi, selain itu juga untuk mengefisienkan pelayanan publik di bidang perijinan penyiaran yang tekait dengan pelayanan perijinan di bidang pos dan telekomunikasi. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penyelenggaraan pos dan informatika. Kemudian selain tugas diatas, Ditjen PPI juga membawahi Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) yang bertugas untuk memenuhi tuntutan ketersediaan layanan telekomunikasi dan informatika yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, dengan mewujudkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung meratanya penyediaan akses layanan telekomunikasi baik layanan telepon maupun internet di wilayah perkotaan dan di wilayah perdesaan khususnya daerah rural yang tidak menguntungkan secara ekonomi. Untuk menjalankan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan pos dan informatika; 2. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan pos dan informatika; 3. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan pos dan informatika; 4. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penyelenggaraan pos dan informatika; 5. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika
  • 3. 2 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA Struktur Organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17/PER/M.KOMINFO/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menteri Komunikasi dan Informatika dibantu oleh unit-unit organisasi sebagai berikut: 1. Sekretariat Jenderal; 2. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika; 3. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika; 4. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika; 5. Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik; 6. Inspektorat Jenderal; 7. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; 8. Staf Ahli Menteri Bidang Hukum; 9. Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, 10. Ekonomi dan Budaya;
  • 4. 3 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA 11. Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa; 12. Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi; 13. Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan; 14. UPT yang terdiri dari Balmon dan Loka, BP3TI, BBPPKI, BPPKI, MMTC, Monumen PERS, Museum Penerangan, BBPPTI, Pustiknas Ciputat dan Pustiknas Cikarang. Struktur organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika secara rinci dapat dilihat pada diagram di atas.
  • 5. 4 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA BAB II ANALISIS VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI Dalam rangka melaksanakan program kegiatan pembangunan di era globalisasi dan era konvergensi ini, dibutuhkan strategi yang tepat dan jitu untuk mengantisipasi paradigma baru yang berkembang. Untuk ini Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika sebagai salah satu unit Eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai visi, misi, tujuan serta strategi. A. VISI Visi Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika adalah ”Terwujudnya Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang Merata, Efektif, Efisien dan Berdaya Saing Tinggi Melalui Birokrasi yang Profesional Menuju Indonesia Informatif”. Secara garis besar, visi tersebut sudah selaras dengan visi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu “Terwujudnya Indonesia informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI”. Tercapainya Indonesia yang informatif maksudnya adalah suatu karakteristik bangsa yang bercirikan antara lain sudah menyadari, memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan serta menyebarkan informasi, dan menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Pembangunan kominfo yang berkelanjutan dan merakyat dapat menciptakan keseimbangan kebutuhan masyarakat pengguna dan tepat sasaran sehingga menjangkau masyarakat untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengolah dan mengakses informasi. Dengan demikian dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus mewujudkan daya saing bangsa. Menurut kelompok kami, visi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika telah sesuai dengan teori Mc Kinsey karena telah menunjukkan pandangan yang mencerminkan harapan dan cita-cita masa depan serta telah memenuhi karakteristik visi yang efektif yaitu : dapat dibayangkan, diinginkan oleh pihak yang terkait, realistis dan terjangkau, fleksibel dan mudah dikomunikasikan. Namun visi tersebut tidak dapat dengan mudah dikomunikasikan kepada orang lain karena kalimat visi tersebut terlalu panjang sehingga untuk dapat memahami visi tersebut perlu diperhatikan dengan lebih seksama. Pada kalimat visi tersebut sebenarnya cukup hanya memuat “adalah ”Terwujudnya Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang Merata, Efektif, Efisien dan Berdaya Saing Tinggi” sedangkan untuk bagian “Melalui Birokrasi yang Profesional Menuju Indonesia Informatif” dapat dikategorikan sebagai misi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut.
  • 6. 5 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA B. MISI Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika telah merumuskan misi sebagai berikut: 1. Mendorong pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia; 2. Mendorong terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien; 3. Menyelenggarakan birokrasi pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi; 4. Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan. Misi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika di atas telah sejalan dengan misi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang meliputi: 1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI 2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi 3. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan Tidak semua misi Kementerian Kominfo didukung oleh misi Ditjen PPI, seperti memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global dan mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa. Di mana misi ini didukung oleh Direktorat Jenderal lain yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menurut McKinsey, misi merupakan sebuah pernyataan keinginan mendalam pendiri perusahaan tentang organisasi (bisnis) nya bagi masyarakat sekitar, baik pasar atau sosial ekonomi lainnya. Sehingga pengertian misi dapat dideskripsikan melalui pertanyaan sebagai berikut: 1. Mengapa sebuah perusahaan/instansi (harus) ada? Pertanyaan ini terjawab melalui misi 2 dan misi 3, yaitu mengenai urgensi adanya Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika sebagai penyelenggara layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien, dan penyedia jasa layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi. 2. Alasan keberadaan sebuah perusahaan/instansi?
  • 7. 6 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA Pertanyaan ini terjawab melalui misi 1, alasan keberadaan Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika yaitu untuk mendorong terwujudnya pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia. 3. Bisnis yang tengah dijalankan sebuah perusahaan/instansi? Core business di Kementerian Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika adalah menyediakan layanan jasa komunikasi dan informatika yang profesional serta mengembangkan industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan. Sementara menurut Fred R. David dalam buku Konsep Manajemen Strategi, Misi yang baik seharusnya memasukkan 9 komponen penting dibawah ini: 1. Konsumen  masyarakat pengguna jasa pos dan informasi; 2. Produk atau Jasa  layanan jasa pos, komunikasi, dan informasi; 3. Pasar  masyarakat Indonesia; 4. Teknologi  industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan; 5. Fokus pada kelangsungan hidup, keuntungan dan pertumbuhan  dicapai melalui mewujudkan pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia; 6. Filosofi  menyelenggarakan pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi; 7. Konsep Diri  sebagai birokraasi pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang professional dan memiliki integritas moral yang tinggi; 8. Fokus pada Citra Publik  mengembangkan industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan; 9. Fokus pada karyawan  hal ini tidak terlihat dalam misi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menurut kelompok kami, pernyataan misi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika sudah cukup baik, meskipun ada pertanyaan yang tidak terjawab (nomor 9), namun secara keseluruhan sudah hampir menjawab semua pertanyaan tentang misi yang efektif menurut Mckinsey dan Fred R. David.
  • 8. 7 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA C. TUJUAN Dalam rangka implementasi atau penjabaran dari misi, ditetapkan tujuan yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu, yaitu satu sampai dengan lima tahun ke depan dalam tahun 2010-2014, serta menggambarkan arah strategis Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika, perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai dengan tugas dan fungsi, serta meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Tujuan Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika untuk periode 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya akses komunikasi pos dan informatika yang mudah, murah dan lancar di seluruh Indonesia; 2. Terwujudnya kepuasan publik dan iklim usaha yang kondusif dalam layanan penyelenggaraan pos dan informatika melalui regulasi yang tepat; 3. Terwujudnya pelayanan prima perizinan penyelenggaraan di bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance); 4. Terwujudnya tertib penyelenggaraan Pos dan Informatika sesuai ketentuan yang berlaku; 5. Terwujudnya layanan administrasi dan dukungan teknis yang terbaik bagi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika; 6. Terciptanya industri komunikasi dan informatika yang sehat. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika bertugas sebagai perumus serta pelaksana atas kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penyelenggaraan pos dan informatika. Namun Ditjen PPI belum menjabarkan tugasnya di dalam misi. Walau tugas tersebut tidak secara langsung dimuat dalam suatu pernyataan misi namun masih selaras dengan misi Ditjen PPI untuk mendorong terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien. D. STRATEGI Untuk menjabarkan tujuan tersebut agar terukur dan dapat dicapai secara nyata, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika menyusun sasaran strategis. Sasaran strategis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika untuk tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia; 2. Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien; 3. Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal;
  • 9. 8 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA 4. Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika; 5. Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika. Atas penjabaran strategi tersebut apabila dilihat kaitannya dengan misi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika maka tidak semua strategi tersebut menjabarkan misi yang sudah ada sebelumnya. Pada strategi 3 yaitu terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal sama sekali tidak memiliki korelasi dengan misi yang sudah disebutkan sebelumnya. Begitu pula untuk strategi 4 dan 5, tidak ada misi yang menyebutkan bahwa ketersediaan standar mutu layanan dan pengawasan yang akuntabel terhadap pelayanan pos, komunikasi, dan informatika serta misi yang terkait dengan meningkatkan rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri. Atau dengan kata lain, misi dari Ditjen PPI yaitu untuk menyelenggarakan birokrasi pelayanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi, serta mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan belum dijabarkan ke dalam sasaran strategis.
  • 10. 9 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA BAB III ANALISA KESELARASAN ANTARA DOKUMEN PERENCANAAN (RENSTRA), LAPORAN TAHUNAN DAN LAKIP A. Analisa Kesesuaian Sasaran Strategis Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika dengan Kementerian Kominfo NO SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN KOMINFO SASARAN STRATEGIS DITJEN PPI 1 Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia 2 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien 3 Tersedia dan tersebarnya informasi yang faktual dan berimbang ke seluruh pelosok dan lapisan masyarakat Indonesia dalam kerangka NKRI 4 Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal 5 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi 6 Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika 7 Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat 8 Terlaksananya pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan konten informasi edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat 9 Tercapainya peran-serta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi dalam penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan informasi edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat 10 Terwujudnya masyarakat informasi yang kritis, produktif, beradab, berdaya saing dan cinta tanah air 11 Mendorong tumbuhnya iklim penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika 12 Mendorong penciptaan sumber daya manusia unggul di bidang komunikasi dan informatika 13 Mendorong berkembangnya industri komunikasi dan informatika yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan 14 Mengembangkan sistem komunikasi dan informatika yang mendorong tumbuh-kembangnya kreatifitas dan inovasi
  • 11. 10 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA NO SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN KOMINFO SASARAN STRATEGIS DITJEN PPI berdasarkan kearifan local 15 Mendorong penguatan kapasitas produksi industri komunikasi dan informatika nasional agar mampu bersaing di dunia internasional 16 Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika 17 Meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam perjanjian internasional di bidang komunikasi dan informatika 18 Membangun pencitraan positif negara Indonesia di mata Internasional Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa Kementerian Kominfo mempunyai 18 sasaran strategis yang merupakan gabungan dari beberapa sasaran strategis direktorat jenderal dibawahnya. Berdasarkan data LAKIP kementerian Kominfo untuk Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika terdapat 5 (lima) sasaran strategis. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa sasaran strategis Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika telah sesuai dengan Kementerian Kominfo. Dari 5 (lima) sasaran strategis tersebut dijabarkan ke dalam Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika. B. Analisa Kesesuaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika pada Renstra dengan LAKIP dengan Sasaran Strategis No Sasaran Strategis Indikator Kinerja RENSTRA LAKIP 1 Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia Meningkatnya ketersediaan layanan pos dan Informatika di seluruh wilayah Indonesia ; Akses komunikasi dan informatika yang merata di seluruh Indonesia Meningkatnya keterjangkauan layanan pos dan Informatika bagi masyarakat ; Prosentase jangkauan layanan komunikasi dan informatika di seluruh desa, daerah perbatasan Negara,pulau terluar, daerah terpencil, dan wilayah non komersial lain Prosentase penetrasi akses dan layanan komunikasi dan informatika yang modern yang mampu menghubungkan antar wilayah Indonesia Prosentase layanan akses informasi dan komunikasi di wilayah non komersial Meningkatnya kualitas layanan pos dan Prosentase Kabupaten/ kota yang telah dilayani oleh
  • 12. 11 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja RENSTRA LAKIP Informatika ; penyelenggara layanan akses nirkabel pita lebar (BWA) Menurunnya tingkat kesenjangan digital ; Meningkatnya keberagaman jenis layanan pos dan Informatika ; 2 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien Meningkatnya kepastian hukum berdasarkan prinsip keadilan dan transparansi bagi pelaku industri pos dan Informatika ; Prosentase (%) kebijakan dan regulasi di bidang pos, komunikasi dan informatika yang ditetapkan - Prosentase (%) terlaksananya assessment lanjutan yaitu Tahap II dan tahap akhir (Tahap III) dalam rangka monitoring pelaksanaan migrasi IPv4 ke IPv6 3 Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal - Prosentase (%) pencapaian target PNBP Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui optimalisasi pengelolaan sumber daya pos, komunikasi dan informatika 4 Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika Meningkatnya mutu layanan pemerintah terhadap industri pos dan Informatika; Prosentase kepatuhan penyelenggara seluler terhadap standar kualitas Menigkatnya kepatuhan masyarakat terhadap regulasi penyelenggaraan pos dan informatika ; 5 Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika - Prosentase pencapaian TKDN penyelenggara selular 3G sesuai dengan Permen Kominfo No.7 Tahun 2006 - Meningkatnya e-literasi masyarakat pada daerah perbatasan, terpencil, tertinggal dan paska konflik. - - Meningkatnya sistem keamanan jaringan pos dan Informatika ; - Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa indicator kinerja yang terdapat pada Renstra Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika masih berupa gambaran secara umum dan belum
  • 13. 12 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA dijelaskan secara detail dalam pengukurannya bila dibandingkan dengan LAKIP. Dari 10 indikator kinerja menurut Renstra bila dibandingkan dengan LAKIP hanya 8 indikator kinerja saja yang sesuai sedangkan sisanya tidak sesuai dengan renstra yang akan dicapai oleh Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika. Saran dari kelompok kami untuk indikator kinerja 1. “Meningkatnya e-literasi masyarakat pada daerah perbatasan, terpencil, tertinggal dan paska konflik” lebih sesuai untuk sasaran “Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat” yang dimiliki Ditjen Aplikasi Informatika. 2. “Meningkatnya sistem keamanan jaringan pos dan Informatika” lebih sesuai untuk sasaran “Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi”. Jika melihat dari data LAKIP sasaran strategis ini dibawah Ditjen SDPI dan Aplikasi Informatika, akan tetapi dalam pelaksanaan sistem kemanan jaringan pos dan informatika dilaksanakan oleh Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/IDSRTII yang dibawah Ditjen PPI. Sehingga menurut kami untuk sasaran strategis Ditjen PPI kurang mencamtumkan sasaran tersebut. Sedangkan untuk sasaran “Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien” dengan indicator kinerja “terlaksananya assessment lanjutan yaitu Tahap II dan tahap akhir (Tahap III) dalam rangka monitoring pelaksanaan migrasi IPv4 ke IPv6” menurut kelompok kami belum tepat digunakan sebagai salah satu indicator. Indikator tersebut lebih cocok untuk sasaran seperti pemerataan atau jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Karena migrasi IPv4 ke IPv6 itu memperluas ketersediaan jaringan internet. C. ANALISA KESESUAIAN ANTARA SASARAN STRATEGIS DI LAKIP DENGAN PROGRAM PRIORITAS Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika mempunyai 5 (lima) sasaran strategis dan 12 program prioritas yaitu : No Sasaran Strategis Program Prioritas 1 Meratanya pembangunan sarana dan prasarana pos, komunikasi dan informatika di seluruh Indonesia Pembangunan Desa Informasi; NIX (Nusantara Internet Exchange); IIX (International Internet Exchange); Penyediaan Jasa Akses Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) Sentra Produktif Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Di Daerah Perbatasan dan Pulau Terluar (TELINFO-TUNTAS) KPU/USO; Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet
  • 14. 13 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA No Sasaran Strategis Program Prioritas WiFi Kabupaten KPU/USO; Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK); Pengembangan Kode Pos di Pulau Terluar; 2 Terselenggaranya layanan pos, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien 3 Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal Implementasi Penyiaran Penyiaran Televisi Digital Terrestrial; Evaluasi Proyek ITTS (Improvement On Television Transmitting Station)/Peningkatan Station Trnasmisi TVRI; 4 Tersedianya standar alat dan standar mutu layanan serta mekanisme pengawasan yang akuntabel pada layanan pos, komunikasi dan informatika Grand Design dan Road Map Penyiaran; Sistem Informasi Manajemen Penyelenggaraan Perizinan Penyiaran (SIMP3). 5 Mendorong rasa cinta tanah air melalui penggunaan produk dalam negeri bidang komunikasi dan informatika Berdasarkan Laporan Tahunan 2012 Ditjen PPI mempunyai 12 program prioritas yang ternyata belum memenuhi semua sasaran strategis. Dari program prioritas tersebut terlihat bahwa kebijakan yang diambil oleh Ditjen PPI lebih ditekankan pada pembangunan sarana prasarana hal itu sesuai dengan tujuan utama Kementerian Kominfo yaitu bidang Infrastruktur dan Komunikasi. Kementerian Kominfo sendiri mempunyai 2 tujuan utama yaitu Bidang Infrastruktur dan Komunikasi serta bidang Komunikasi dan Informasi. Dan yang menjadi titik berat kebijakan Kementerian Kominfo memang pada bidang Infrastruktur dan Organisasi. D. ANALISA INDIKATOR KINERJA No Indikator Kinerja Sub Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 Target Realisasi Target Realisasi % 1 Akses komunikasi dan informatika yang merata di seluruh Indonesia Jumlah Desa Punya Internet (PINTER) yang Beroperasi SSL 131 100 1.330 198 14,89 % Jumlah Kabupaten yang memiliki layanan WiFi PoP 745 134 17,99 % Jumlah PLIK Sentraproduktif dan Pemekaran Desa PLIK Sentrap roduktif 1.235 358 28,99 %
  • 15. 14 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA No Indikator Kinerja Sub Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 Target Realisasi Target Realisasi % Dering Pinter Jumlah Ibukota Provinsi yang memiliki Nusantara Internet Exchange (NIX) lokasi 11 8 33 33 100,0 0% Jumlah Ibukota Provinsi yang memiliki Internasional Internet Exchange (IIX) lokasi 2 4 4 100,0 0% Jumlah KPC LPU yang mendapatkan dana PSO Pos KPC LPU 2.278 2.278 2.298 2.298 100,0 0% Jumlah verifikasi terhadap pelaksanaan program PSO pada lokasi uji petik KPC KPC LPU 275 300 109,0 9% 2 Prosentase jangkauan layanan komunikasi dan informatika di seluruh desa, daerah perbatasan Negara,pulau terluar, daerah terpencil, dan wilayah non komersial lain Jumlah Base Transmission Station (BTS) telekomunikasi dan informatika di daerah perbatasan dan pulau terluar (Telinfo- Tuntas) BTS 286 18 6,29 % Jumlah PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) yang beroperasi* PLIK 5.748 5.748 5.748 5.939 103,3 2% Jumlah Desa Dering yang Beroperasi* SSL 33.18 4 30.413 33.184 31.092 93,70 % 3 Prosentase penetrasi akses dan layanan komunikasi dan informatika yang modern yang mampu menghubungka n antar wilayah Indonesia Ibukota prov yang terhubung dengan jaringan backbone serat optik nasional Provinsi 10 29 17 29 170,5 9% Jumlah regulasi pembiayaan dokume n 1 1 1 1 100,0 0%
  • 16. 15 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA No Indikator Kinerja Sub Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 Target Realisasi Target Realisasi % pembangunan ICT dan rencana pembangunan infrastruktur 4 Prosentase layanan akses informasi dan komunikasi di wilayah non komersial Jumlah Lembaga Penyiaran (LPK) Jasa Penyiaran Radio Komunitas di daerah perbatasan* LPK 76 80 200 80 40,00 % Jumlah Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) yang beroperasi* MPLIK 1.802 846 1.907 1.802 94,49 % 5 Prosentase Kabupaten/ kota yang telah dilayani oleh penyelenggara layanan akses nirkabel pita lebar (BWA) Ibukota kab/ kota yang terhubung secara broadband Kab/ Kota 149 323 343 343 100,0 0% 6 Prosentase (%) kebijakan dan regulasi di bidang pos, komunikasi dan informatika yang ditetapkan Jumlah dokumen hasil telaahan penggabungan LPP TVRI dan RRI dokume n 1 1 1 1 100,0 0% 7 Prosentase (%) terlaksananya assessment lanjutan yaitu Tahap II dan tahap akhir (Tahap III) dalam rangka monitoring pelaksanaan migrasi IPv4 ke IPv6 % 40 40 80 100 125,0 0% 8 Prosentase (%) pencapaian target PNBP Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Prosentase pencapaian PNBP terhadap penyelenggaraan Telekomunikasi % 100 102 100 110 110,0 0%
  • 17. 16 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA No Indikator Kinerja Sub Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 Target Realisasi Target Realisasi % optimalisasi pengelolaan sumber daya pos, komunikasi dan informatika 9 Prosentase kepatuhan penyelenggara seluler terhadap standar kualitas % 60 67 70 75 107,1 4% 10 Prosentase pencapaian TKDN penyelenggara selular 3G sesuai dengan Permen Kominfo No.7 Tahun 2006 % 30% CAPEX dan 50% OPEX 32,34% CAPEX dan 75,40% OPEX Ket : * Target Kumulatif 2010-2014 Dari tabel diatas diperoleh informasi bahwa ada beberapa indikator yang baru ditetapkan pada tahun 2012, menurut kelompok kami hal ini dilaksanakan karena adanya penambahan kegiatan baru sehingga dalam pengukurannya pun perlu ditambahkan sehingga jelas tingkat pencapaiannya. Penambahan kegiatan baru ini dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan serta sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika . Untuk beberapa indikator kinerja yang berhubungan dengan pembangunan sarana prasarana di beberapa wilayah seperti wilayah terluar, daerah terpencil dan sebagainya dalam penetapan target kinerja menurut kelompok kami tidak realistis. Target tersebut baru ditetapkan pada tahun 2012 dan dalam perencanaannya tidak dilaksanakan dengan matang sehingga pencapaiaannya dibawah 50% bahkan ada yang hanya mencapai 6,29%. E. ANALISA INFORMASI KEUANGAN Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika pada Tahun Anggaran 2012 mendapatkan anggaran sebesar Rp1.767.030.150.000,00 terdiri dari 8 (delapan) kegiatan, yaitu : NO KEGIATAN UNIT KERJA ANGGARAN (dlm ribuan) REALISASI (dlm ribuan) % DIPA DIPA-P BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL TOTAL 1 Pelaksanaan Pengamanan IDSRTII 20.100.000 20.100.000 17.737.796 1.005.780 18.743.576 93,25
  • 18. 17 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA NO KEGIATAN UNIT KERJA ANGGARAN (dlm ribuan) REALISASI (dlm ribuan) % DIPA DIPA-P BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL TOTAL jaringan internet 2 Pembinaan dan Pengembangan Layanan Khusus Informatika Direkto rat Telsus 23.958.892 22.458.892 20.128.075 669.353 20.797.428 92,60 3 Pengendalian Penyelenggara an Pos Dan Informatika Direkto rat Pengen dalian Pos dan Inform atika 21.889.255 21.689.255 20.451.773 510.399 20.962.172 96,65 4 Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggara an Pos Direkto rat Pos 29.736.657 28.236.657 25.557.687 1.049.473 26.607.160 94,23 5 Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggara an Telekomunikasi Direkto rat Teleko munika si 27.552.942 26.052.942 23.955.658 315.809 24.271.467 93,16 6 Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggara an Penyiaran Direkto rat Penyiar an 24.054.264 22.554.264 16.930.429 5.077.710 22.008.139 97,58 7 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Penyelenggara an Pos dan Informatika Sekreta riat Ditjen PPI 121.228.940 97.403.074 15.037.218 70.629.360 2.421.387 88.087.967 90,44 8 Pelaksanaan Pemberdayaan dan Pemerataan Pembangunan sarana Dan Prasarana Informatika BP3TI 1.498.509.200 1.498.509.200 1.356.143 1.205.918.687 1.207.274.830 80,57 JUMLAH 1.767.030.150 1.737.004.284 16.393.361 1.401.309.467 11.049.913 1.428.752.743 82,25 Pada tahun 2012 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan informatika mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp.1.737.004.248.000,- dari yang semula Rp. 1.767.030.150.000,00. Hal ini terjadi karena adanya pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah sebagai dampak krisis ekonomi karena naiknya harga minyak dunia yang melambung diatas asumsi makro APBN. Adapun realisasi total anggaran Ditjen PPI (non BLU & BLU) Tahun Anggaran 2012 sebesar 82,25%. Realisasi tahun 2012 terdiri dari realisasi Ditjen PPI non BLU sebesar 92,86% dan realisasi BLU BP3TI sebesar 80,57%. Dari 8 satuan kerja dibawahnya, alokasi anggaran paling besar dimiliki oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) yaitu sebesar
  • 19. 18 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA Rp1.498.509.200.00,00 dari Rp1.767.030.150.000 atau 84,80%. Hal ini dikarenakan sesuai dengan tugas BP3TI untuk memenuhi tuntutan ketersediaan layanan telekomunikasi dan informatika yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, dengan mewujudkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung meratanya penyediaan akses layanan telekomunikasi baik layanan telepon maupun internet di wilayah perkotaan dan di wilayah perdesaan khususnya daerah rural yang tidak menguntungkan secara ekonomi. Jika melihat dari Laporan Tahunan 2012 Ditjen PPI mempunyai 12 program prioritas yaitu : No Program Prioritas Unit Kerja 1 Pembangunan Desa Informasi; BP3TI 2 Pengembangan Kode Pos di Pulau Terluar; Direktorat Pos 3 Implementasi Penyiaran Penyiaran Televisi Digital Terrestrial; Direktur Telsus,Penyiaran Publik dan kewajiban Universal 4 Evaluasi Proyek ITTS (Improvement On Television Transmitting Station)/Peningkatan Station Trnasmisi TVRI; Direktur Telsus,Penyiaran Publik dan kewajiban Universal 5 NIX (Nusantara Internet Exchange); BP3TI 6 IIX (International Internet Exchange); BP3TI 7 Penyediaan Jasa Akses Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) Sentra Produktif BP3TI 8 Penyediaan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Di Daerah Perbatasan dan Pulau Terluar (TELINFO-TUNTAS) KPU/USO; BP3TI 9 Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet WiFi Kabupaten KPU/USO; BP3TI 10 Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK); BP3TI 11 Grand Design dan Road Map Penyiaran; Direktorat Penyiaran 12 Sistem Informasi Manajemen Penyelenggaraan Perizinan Penyiaran (SIMP3). Direktorat Penyiaran Sehingga jika melihat data tersebut wajar jika BP3TI mempunyai alokasi anggaran yang besar karena dari 12 program prioritas, 7 program dibawah BP3TI. Sehingga bisa dikatakan Ditjen PPI hampir semua kegiatannya merupakan kegiatan BP3TI. Padahal jika dilihat dari tupoksi Ditjen PPI seharusnya lebih kepada kebijakan/regulasi akan tetapi jika melihat kegiatan yang dilakukan oleh BP3TI lebih ke pemerataan sarana,prasarana telekomunikasi ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan kata lain, lebih bersifat pembangunan secara fisik. Sehingga walaupun BP3TI berada di bawah Ditjen PPI akan tetapi core business dari Ditjen PPI sebagai regulator tidak menjadi prioritas utama. Dari 8 unit kerja diatas paling rendah penyerapan realisasi anggaran dari BP3TI hal ini dikarenakan Telkomsel kesulitan menagih karena kesalahan memenuhi persyaratan tagihan CDR (karena ada perubahan billing/Data USO hilang karena ada perubahan Bill System). Dan upaya menemukan data hanya mampu sekitar 60% dari total tagihan serta perkiraan tagihan triwulan I dari
  • 20. 19 | ANALISA STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DITJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA beberapa proyek tender akhir 2011 tidak bisa terealisasi karena seluruh proyek baru selesai tahun 2012, misal NIX Tahap ke II di 25 Propinsi dan proyek-proyek lain disebabkan perizinan Pemda seperti IMB,Penetapan Lokasi, dan Listrik. F. SIMPULAN Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap dokumen perencanaan dan pelaporan dari Ditjen Penyelenggaraan Pos dan informatika, kelompok kami dapat menarik kesimpulan bahwa secara garis besar Visi dan Misi Ditjen PPI telah selaras dengan Sasaran Strategis yang terdapat pada dokumen Renstranya. Selain itu Visi, Misi, dan Renstra dari Ditjen PPI juga secara garis besar telah sesuai dengan Visi, Misi, dan Renstra dari Kementerian di atasnya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Ditjen PPI yitu di dalam menetapkan target dari suatu indikator kinerja. Target yang ditetapkan haruslah realistis dengan memperhatikan kondisi dan hambatan yang ada di dalam pencapaian target tersebut. Penetapan target kinerja yang matang dapat mengoptimalkan pencapaian target kinerja dari suatu program.