Proposal ini mengajukan proposal pengelolaan website BPTP Sumatera Selatan tahun 2018. Proposal ini menjelaskan latar belakang perlunya pengelolaan website yang baik dan teratur untuk menyediakan informasi terkini dari hasil penelitian dan pengkajian BPTP Sumatera Selatan kepada publik. Tujuan proposal ini adalah meningkatkan pelayanan informasi pertanian melalui pengelolaan website yang baik.
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...ikhwanthamrin
laporan ini di buat untuk memenuhi tugas akhir kulia yaitu kuliah kerja lapangan plus (kklp) pada kantor dinas komunikasi dan informatika kabupaten tolitoli
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...ikhwanthamrin
laporan ini di buat untuk memenuhi tugas akhir kulia yaitu kuliah kerja lapangan plus (kklp) pada kantor dinas komunikasi dan informatika kabupaten tolitoli
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
Rktm website
1. PROPOSAL
PENGELOLAANWEBSITE TAHUN 2018
PENANGGUNG JAWAB : MAYA DHANIA, SP
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA SELATAN
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2018
2. 2
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul RKTM : Pengelolaan Website
2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera
Selatan
3. Alamat Unit Kerja : Jl. Kol. H. Barlian Km. 6 No. 83 Palembang, Sumatera
Selatan
4. Sumber Dana : DIPA BPTP Sumsel T.A 2018
5. Status (L/B) : Lanjutan
6. Penanggung Jawab
a. Nama : Maya Dhania, SP
b. Pangkat/golongan
c. Jabatan
:
:
Penata Muda Tingkat I/ III.b
Penyuluh Pertama
7. Lokasi : Sumatera Selatan
8. Agroekosistem : -
9. Tahun Mulai : 2018
10. Tahun Selesai : 2018
11. Output Tahunan : Tersedianya informasi inovasi teknologi dari BPTP
Sumsel dan lingkup Badan Litbang Pertanian
12. Output Akhir : Tampilan website lebih informatif dan menarik dalam
mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian dari
lingkup Badan Litbang Pertanian
Mengetahui
Koordinator Program
Budi Raharjo, STP, MSi
NIP. 19710828 200003 1001
Penanggung Jawab
RDHP,
Maya Dhania, SP
NIP. 19830629 200912 2005
Mengetahui,
Kepala Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA
NIP.19680415 199203 1 001
Menyetujui,
Kepala Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Sumatera Selatan,
Dr. Ir. Priatna Sasmita,MSi
NIP. 19641104 199203 1 001
3. 3
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat dan
dinamis sangat membantu untuk pengelolaan informasi terutama dalam menyajikan
produk informasi kepada para pimpinan, pengelola dan perlaksana program serta
pengguna lain yang membutuhkannya. Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi
dan komunikasi, pelayanan informasi dapat dikemas dan disajikan secara lebih menarik,
cepat, dan meluas melalui jaringan elektronik, sehingga dapat menjembatani kesenjangan
komunikasi antara pembuat kebijakan di tingkat pusat dengan para pengelola dan
pelaksana program di lapangan.
Sebagai Badan publik, Balai Pengkajian Teknelogi Pertanian Sumatera Selatan wajib
membangun dan mengembangkan sistem informasi publik secara baik dan efisien,
sehingga layanan informasi dapat diakses dengan mudah, cermat, cepat, akurat dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (Biro Hukum dan Informasi Publik,
Kementan 2015).
Internet sebagai sebuah jaringan global yang menghubungkan berjuta-juta computer di
dunia telah menjadi media yang potensial dan membuka cakrawala baru dalam
penyebarluasan informasi. Salah satu aplikasi internet yang paling banyak digunakan
adalah website atau situs web. Pemanfaatan website mendukung efisiensi dan efektivitas
dalam operasional organisasi, terutama sebagai sarana komunikasi, promosi, maupun
sarana untuk mendapatkan beberapa informasi yang dibutuhkan. Website adalah salah
satu media informasi yang sangat penting dan cepat.
Website BPTP Sumsel menggunakan dwi bahasa (Indonesia dan Inggris) semenjak tahun
2012. Versi bahasa Inggris yang ada di website BPTP Sumsel belum bisa mengikuti yang
di versi bahasa Indonesia. Perkembangan pengelolaan website selama tahun 2012 adalah
perbaharuan dan perbaikan tampilan website agar menjadi lebih baik dari tahun
sebelumnya dengan menggunakan aplikasi Joomla. Penambahan beberapa menu baru,
updating informasi mengenai berita, hasil penelitian dan pengkajian, info teknologi, SDM
profesional, publikasi. Alamat situs website BPTP Sumsel di
http://sumsel.litbang.pertanian.go.id.
4. 4
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan melalui kegiatan
Pengelolaan website berusaha untuk mewujudkan harapan dari pengguna website akan
berbagai informasi. Pengelola website BPTP Sumatera Selatan akan berusaha semaksimal
mungkin untuk mewujudkan website yang baik.
1.2 Dasar Pertimbangan
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan sebagai salah satu
lembaga publik memiliki tanggung jawab untuk memberikan akses informasi yang terbuka
kepada masyarakat. Kewajiban tersebut sebagai bagian dari fungsi birokrasi pemerintah
yang dituangkan dengan disyahkannya Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Penetapan UU tersebut bertujuan untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab (good
governence) melalui penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan suupremasi
hukum serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap proses kebijakan publik.
Untuk dapat menjalankan pelayanan informasi yang cepat, tepat dan sederhana maka
setiap lembaga publik harus menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentai
(PPID). PPID bertanggung jawab pada penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan
dan/atau pelayanan informasi dari lembaga publik. PPID dapat ditunjuk dari SDM lembaga
publik yang dinilai berkompenten dan ditetapkan oleh Kepala lembaga publik setempat.
Tugas dan tanggung jawab PPID dijabarkan dalam PP No. 61 tahun 2010, dari mulai
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi
penyelenggaraan kegiatan pengelolaan website.
Website perlu dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi
pengguna. Website yang baik mempunyai keserasian antara tampilan dengan isi. Oleh
karena itu pengelolaan website meliputi tampilan dan isi. Tata letak yang baik dari modul-
modul yang ditampilkan, keserasian antara gambar dengan teks dan kesesuaian website
dengan isi sangat diutamakan. Tampilan dan isi yang baik sangat membutuhkan
ketrampilan dan pengetahuan yang baik. Ketrampilan dan pengetahuan ini dapat
diperoleh melalui kursus, pelatihan maupun magang. Kursus, pelatihan maupun magang
akan memberikan bekal bagi pengelola website sehingga menjadi lebih terampil dan baik
dalam mengelola artikel maupun berita. Selain itu perencanaan yang baik dan evaluasi
yang rutin dilakukan akan memberikan tampilan yang optimal.
5. 5
1.3 Tujuan
a. Tujuan jangka pendek
Melakukan pengelolaan website dalam upaya meningkatkan pelayanan informasi
pertanian.
b. Tujuan jangka panjang
Terjadinya peningkatan pelayanan informasi hasil kegiatan/ penelitian/ pengkajian yang
dilakukan oleh peneliti/penyuluh BPTP, Balai Besar dan Puslit lingkup Badan Litbang
Pertanian serta instansi lain yang berkaitan dengan bidang pertanian.
1.4 Keluaran Yang Diharapkan
Terwujudnya pengelolaan website dalam upaya meningkatkan pelayanan informasi
pertanian.
1.5 Perkiraan Manfaat dan Dampak
1.5.1 Perkiraan Manfaat
Meningkatnya pelayanan terutama dari segi informasi yang update bagi pengguna
1.5.2 Perkiraan Dampak
Meningkatnya desiminasi hasil kegiatan/teknologi yang ada lingkup Badan Litbang
Pertanian, khususnya teknologi spesifik lokasi BPTP Sumatera Selatan di
masyarakat
6. 6
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pembangunan situs web merupakan salah satu strategi (strategi 6) Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-Government, yaitu melaksanakan pengembangan secara
sistematik melalui tahapan yang realistic dan terukur. Terdapat 11 (sebelas) parameter
(kecepatan/speed, homepage, isi/contents, konteks, ukuran kualitas interaksi/usability,
kemudahan dibaca/readability, mobilitas data, ketepatan/accuracy, layanan public, dan
hits penggunaan (platform) (Departemen Komunikasi dan Informasi, 2010). Adapun
Standar Situs Web berdasarkan SK Kabadan No. 40/Kpts./HM.120/I/3/08 yaitu; 1) Mudah
mengenali pemilik situs web (Profil UK dan UPT), 2) Simbol institusi tersaji dengan jelas,
3) Tersajinya informasi tugas pokok dan fungsi dari UK dan UPT masing-masing, 4)
Desain situs web sesuai dengan standar situs web Badan Litbang Pertanian meliputi
kesesuaian logo, warna, huruf, konsistensi huruf, dan fitur-fitur minimum (Badan Litbang
Pertanian, 2013).
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut
HTML (HyperText Markup Languange) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP
(HyperText Transfer Protocol). Pada peerkembangan berikutnya, sejumlah script dan
objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak
script seperti itu; antara lain PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara
lain adalah applet (Java). (Abdul Kadir,2005). Menurut Simarmata (2010), aplikasi web
diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok :
− Web bisnis, yaitu aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses bisnis, seperti jual
beli, sewa menyewa, penggunaan jasa, lelang dan sebagainya.
− Web berita dan informasi, yaitu aplikasi web yang menyediakan konten informasi
berbayar maupun gratis.
− Web profil, yaitu aplikasi web yang mendeskripsikan tentang profil suatu perusahaan,
lembaga maupun orang personal. Aplikasi web ini biasanya digunakan untuk
memperkenalkan profil perusahaan, lembaga atau orang personal kepada umum.
− Web services, yaitu aplikasi web yang menyediakan layanan pengolahan data dan
sebaginya. Perbedaan web services dengan web lainnya adalah web services tidak
memiliki antar muka, namun dapat diakses melalui internet.
− Web social networking, yaitu aplikasi web yang memberikan fasilitas pertemanan dan
wadah suatu kelompok.
7. 7
− Web banking, aplikasi web yang didalamnya terdapat proses transaksi keuangan pada
perbankan secara umum.
− Web search engine optimize (SEO), yaitu aplikasi web yang di dalamnya terdapat
proses pencarian pada internet.
Disini terlihat bahwa halaman web BPTP Sumsel termasuk dalam web profil, yang
memberikan informasi mengenai seluk beluk BPTP Sumsel kepada masyarakat luas.
Website dapat sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
diatur dan ditata menurut sistem yang baku dan didayagunakan untuk keperluan
pendidikan, penelitian, informasi, dan rekreasi bagi masyarakat. Informasi ini dapat
berasal dari hasil-hasil penelitian dan pengkajian, wawancara, riview, pengalaman, diskusi
maupun kunjungan. Informasi ini merupakan sumber ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perkembangan ilmu
pengetahuan (Novita, 2009). Pelajar, mahasiswa, guru, dosen, peneliti dan penyuluh
dapat memanfaatkan informasi tersebut sebagai sumber untuk meningkatkan wawasan
maupun sebagai sumber inspirasi untuk melakukan kegiatan atau penelitian yang baru,
khususnya di bidang pertanian sehingga ilmu pengetahuan di bidang pertanian semakin
berkembang. Selain itu juga dapat untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
petani/peternak. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang pertanian dan
meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan petani/peternak, produktivitas tanaman dan
ternak diharapkan dapat meningkat sehingga kebutuhan akan produk tanaman dan
ternak dapat terpenuhi dengan baik.
8. 8
III. METODOLOGI
3.1 Pendekatan
a. Pengumpulan data/materi. Pengumpulan materi dikelompokkan berdasarkan
kelompok pengkajian dan umum. Kelompok pengkajian meliputi : Budidaya, sumberdaya,
pasca panen dan social ekonomi, sedangkan kelompok umum meliputi materi yang tidak
dapat dikelompokkan ke dalam kelompok pengkajian.
b. Pengolahan data. Pengolahan data dilakukan berdasarkan kelompok pengkajian dan
umum.
c. Pengembangan SDM pengelola Website. Dengan mengikuti Pelatihan atau pertemuan
untuk pengelola website yang diadakan oleh Badan Litbang Pertanian, serta magang.
3.2 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap kegiatan, yaitu 1) Pengumpulan
data, 2) Update Website, 3) Pengolahan Data, 4) Pengembangan SDM, 5) Pengambilan
Materi, 6) Pembuatan laporan.
3.3 Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
Bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ATK dan komputer supplies,
voice recorder, kamera, liptan, juknis, prosiding, materi pelatihan, temu lapang dan
workshop, buku dan laporan.
Metode pelaksanaan kegiatan tercakup dalam beberapa tahap kegiatan, yaitu:
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan untuk menambah informasi sebagai bahan
berita/artikel/informasi yang ditayangkan dalam website. Data yang dikumpulkan dapat
berasal dari liptan, prosiding, pelatihan, temu lapang, workshop, buku dan laporan. Liptan
merupakan lembar informasi pertanian yang ditulis oleh peneliti/penyuluh. Prosiding berisi
makalah hasil-hasil penelitian yang telah diseminarkan. Materi dalam pelatihan, temu
lapang dan workshop dapat digunakan sebagai bahan koleksi perpustakaan atau sebagai
bahan berita/artikel untuk ditayangkan dalam website. Buku merupakan hasil tulisan
seseorang atau beberapa orang yang biasanya mengulas atau menyampaikan satu pokok
9. 9
pikiran. Laporan merupakan tulisan hasil pelaksanaan kegiatan penelitian/pengkajian yang
sifatnya melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan penelitian/pengkajian.
2. Update website
Update website dilakukan untuk memperbaharui berita/artikel/informasi yang telah
ditayangkan dalam website. Kegiatan ini dapat dilakukan setiap hari atau 2-3 kali per
minggu, disesuaikan dengan ketersediaan bahan berita/artikel/informasi. Selain itu juga
dipertimbangkan penting tidaknya berita/artikel/informasi tersebut untuk tetap
ditayangkan dalam website karena merupakan berita/artikel/informasi yang sangat
dibutuhkan oleh pengguna website. Berita/artikel/informasi yang ditayangkan
dikelompokkan ke dalam beberapa menu utama, seperti: program utama, berita,
publikasi, perpustakaan, layanan dan plasma nutfah.
3. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan untuk mengelompokkan data sesuai dengan kategori sehingga
akan mempermudah dalam penelusuran. Pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan
dari kegiatan pengumpulan data. Data yang telah terkumpul dikelompokkan sesuai
dengan kategori. Kategori ini dapat berdasarkan jenis kegiatan atau komoditas.
Berdasarkan jenis kegiatan misalnya seperti: PUAP, Kawasan Hortikultura, PSDS,
Kerjasama, Ristek, MP3MI dan Anjak, sedangkan berdasarkan komoditas seperti: duku,
nanas dan kerbau.
4. Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dilakukan dengan mengikutsertakan pengelola website dalam
pelatihan atau magang di bidang pengelolaan website yang diadakan oleh Badan Litbang
Pertanian. Pengembangan SDM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola
website dalam pengelolaan website.
5. Pengambilan materi
Pengambilan materi dilakukan di daerah, dinas kabupaten/kota dan atau balit yang terkait
dengan bidang pertanian. Selain itu pengambilan materi dilakukan juga pada saat ada
pelatihan, temu lapang dan workshop dari kegiatan penelitian/pengkajian BPTP Sumatera
Selatan.
10. 10
6. Pembuatan laporan
Laporan dibuat untuk melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan pengelolaan website.
Laporan ini berisi tentang pelaksanaan dan hasil pengumpulan data, update website,
pengolahan data, pengembangan SDM dan pengambilan materi.
11. 11
IV. ANALISIS RESIKO
4.1 DAFTAR RISIKO
NO RISIKO PENYEBAB DAMPAK
1. Pelayanan informasi lambat Pengelolaan website yang
kurang baik
Terlambatnya informasi ke
pengguna
2. Tayangan website tidak
menarik
Jarang dilakukan updating Berkurangnya pengguna
website
4.2 DAFTAR PENANGANAN RISIKO
NO RISIKO PENYEBAB PENANGANAN RISIKO
1. Pelayanan informasi lambat Pengelolaan website yang
kurang baik
Meningkatkan pengelolaan
website
2. Tayangan website tidak
menarik
Jarang dilakukan updating Meningkatkan frekuensi
updating
12. 12
V. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN
5.1. Tenaga dan Organisasi Pelaksanaan
NO. NAMA/NIP
JABATAN DALAM
KEGIATAN
URAIAN TUGAS
ALOKASI
WAKTU
(JAM/MG)
1. Yuana Juwita, SP
NIP. 19830911 200912 2 004
Penanggung Jawab Mengkoordinir
kegiatan mulai
perencanaan
sampai pelaporan
6
2. Dr. Ir. Harmanto, M,Eng.
NIP. 19671123 199303 1 001
Anggota Melaksanakan
kegiatan
2
3. Ir. Suparwoto
NIP. 19610811 199003 1 002
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
4. M. Arief Sidik P. S.Hut.
NIP. 19740514 200801 1 001
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
5. Joni Karman, S.Si. MP.
NIP. 19740624 199803 1 001
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
6. Maya Dhania Sari, SP
NIP. 19830629 200912 2 005
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
7. Annisa,SP
NIP. 19781118 201101 2 005
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
8. IKW. Edi, SP.
NIP. 19650615 199203 1 001
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
9. Suri Emma, SP.
NIP. 19650901 199303 2 001
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
10. Drh. Aulia Evi Susanti, Msi
NIP. 19830402 200801 2 016
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
11. Maulida Suraya, SP
NIP. 19830402 200801 2 016
Anggota Melaksanakan
kegiatan
4
12. PM Administrasi Menyelesaikan
adminsitrasi
keuangan
4
5.2. Jangka Waktu Kegiatan
Kegiatan direncanakan dalam satu anggaran yaitu tahun 2018, dimulai Januari
sampai dengan Desember 2018
13. 13
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2005. Dasar Pemrograman Web dengan ASP. Andi. Yogyakarta
Departemen Komunikasi dan Informasi, 2010. Panduan Pembangunan Situs web
Pemda Peserta USDRP (Edisi April 2010). Diakses http://papua.jogjasite.net
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2013. Panduan Pemeringkatan
Pengelolaan Informasi Inovasi Teknologi Pertanian Melalui Situs Web.
Kementerian Pertanian.
Biro Hukum dan Informasi Publik. 2015. Peraturan Perundang-undangan Bidang
Informasi Publik. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Novita, D. 2009. Aplikasi Teknologi Informasi Untuk Pengolahan Bahan Pustaka.
Makalah diklat “Otomasi Perpustakaan Sekolah”.
Simarmata, 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi, Yogyakarta.