Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan dalam pendidikan dan penelitian tindakan kelas.
2. Beberapa definisi penyelidikan diberikan dan langkah-langkah penyelidikan dijelaskan.
3. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran murid.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas penyelidikan dalam pendidikan, meliputi definisi penyelidikan, jenis-jenis penyelidikan, ciri-ciri penyelidikan yang baik, tujuan penyelidikan, dan metodologi penyelidikan secara umum.
Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas penulisan proposal penelitian, termasuk tujuan, persiapan, kandungan, dan perbedaan antara proposal yang baik dan buruk. Topik utama yang dibahas adalah maksud proposal penelitian, persiapan menulis proposal, dan kandungan proposal yang seharusnya mencakup judul, latar belakang, tujuan, objektif, definisi operasi, batasan, kerangka teori, metodologi, tinjauan pustaka,
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses penyelidikan, termasuk definisi penyelidikan, tujuan penyelidikan, pencarian maklumat, penentuan variabel dan hipotesis, jenis data dan sampel, reka bentuk penyelidikan, pengumpulan dan analisis data, serta pemilihan kaedah statistik yang sesuai untuk menganalisis data. Dokumen ini memberikan panduan menyeluruh tentang langkah-langkah penyelidikan dari permulaan sehingga a
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianFatin Halid
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian ilmu sosial dan langkah-langkah melakukan penelitian, termasuk mendefinisikan masalah penelitian, mereview literatur, membangun kerangka teori, merancang desain penelitian, mengumpul dan menganalisis data, serta menyimpulkan hasil penelitian. Dokumen tersebut juga membahas etika dan hambatan dalam penelitian ilmu sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan dalam pendidikan dan penelitian tindakan kelas.
2. Beberapa definisi penyelidikan diberikan dan langkah-langkah penyelidikan dijelaskan.
3. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penyelidikan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan pembelajaran murid.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas penyelidikan dalam pendidikan, meliputi definisi penyelidikan, jenis-jenis penyelidikan, ciri-ciri penyelidikan yang baik, tujuan penyelidikan, dan metodologi penyelidikan secara umum.
Ringkasan dokumen:
Dokumen ini membahas penulisan proposal penelitian, termasuk tujuan, persiapan, kandungan, dan perbedaan antara proposal yang baik dan buruk. Topik utama yang dibahas adalah maksud proposal penelitian, persiapan menulis proposal, dan kandungan proposal yang seharusnya mencakup judul, latar belakang, tujuan, objektif, definisi operasi, batasan, kerangka teori, metodologi, tinjauan pustaka,
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses penyelidikan, termasuk definisi penyelidikan, tujuan penyelidikan, pencarian maklumat, penentuan variabel dan hipotesis, jenis data dan sampel, reka bentuk penyelidikan, pengumpulan dan analisis data, serta pemilihan kaedah statistik yang sesuai untuk menganalisis data. Dokumen ini memberikan panduan menyeluruh tentang langkah-langkah penyelidikan dari permulaan sehingga a
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianFatin Halid
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian ilmu sosial dan langkah-langkah melakukan penelitian, termasuk mendefinisikan masalah penelitian, mereview literatur, membangun kerangka teori, merancang desain penelitian, mengumpul dan menganalisis data, serta menyimpulkan hasil penelitian. Dokumen tersebut juga membahas etika dan hambatan dalam penelitian ilmu sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian pendidikan, meliputi pengertian penelitian pendidikan, tujuan, manfaat, dan proses penelitian pendidikan. Secara ringkas, penelitian pendidikan bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip umum guna menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian di lingkungan pendidikan melalui metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, mulai dari kompetensi yang diharapkan, hakikat ilmu dan pengetahuan, komponen ilmu, kriteria metode ilmiah, penalaran dengan silogisme dan generalisasi empiris, tahapan riset secara umum, dan langkah-langkah merumuskan masalah penelitian.
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]Fauzul Blanco
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian, termasuk pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian seperti penelitian deskriptif, eksperimen, dan metodologi penelitian. "
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah Metode Penelitian Hukum oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, MHum yang berisi tentang kurikulum vitae dosen beserta penjelasan mengenai metodologi penelitian hukum, jenis-jenis penelitian, dan perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai metodologi penyelidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan merupakan proses saintifik untuk mencari jawapan kepada persoalan yang telah dikenalpasti, dan melibatkan langkah-langkah seperti formulasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil kajian. Dokumen itu juga membincangkan aspek-aspek penting dalam merangka ker
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian khususnya teknik penulisan proposal. Terdapat pembahasan mengenai perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi, jenis penelitian berdasarkan sumber masalahnya yaitu fenomena gap dan research gap, serta sistematika penulisan proposal meliputi bab pendahuluan, telaah pustaka, dan metode penelitian. Bab pendahuluan mencakup latar belakang masalah, perumusan masal
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengidentifikasi masalah penelitian yang tepat sebelum melakukan penelitian. Ia menjelaskan beberapa elemen penting dalam pernyataan masalah seperti topik, pembuktian, permasalahan, kekurangan bukti, dan pembaca sasaran. Dokumen ini juga membedakan antara masalah penelitian, tujuan, dan pertanyaan penelitian.
Silabus mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan ini membahas tentang kompetensi, deskripsi, materi perkuliahan, bentuk pembelajaran, komposisi penilaian, dan daftar referensi untuk mata kuliah ini. Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang metodologi penelitian pendidikan dan perancangan proposal penelitian.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif dan beberapa aspek yang terkait dengannya seperti masalah, fokus penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas dan reliabilitas.
2. Beberapa metode penelitian kualitatif seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi dijelaskan.
3. Proses analisis data menurut model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyaj
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianjayamartha
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian yang mencakup karakteristik penelitian, langkah-langkah penelitian, dan jenis-jenis penelitian seperti kuantitatif, kualitatif, dasar, terapan, dan evaluatif.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian pendidikan, meliputi pengertian penelitian pendidikan, tujuan, manfaat, dan proses penelitian pendidikan. Secara ringkas, penelitian pendidikan bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip umum guna menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian di lingkungan pendidikan melalui metode ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, mulai dari kompetensi yang diharapkan, hakikat ilmu dan pengetahuan, komponen ilmu, kriteria metode ilmiah, penalaran dengan silogisme dan generalisasi empiris, tahapan riset secara umum, dan langkah-langkah merumuskan masalah penelitian.
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]Fauzul Blanco
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian, termasuk pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian seperti penelitian deskriptif, eksperimen, dan metodologi penelitian. "
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah Metode Penelitian Hukum oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, MHum yang berisi tentang kurikulum vitae dosen beserta penjelasan mengenai metodologi penelitian hukum, jenis-jenis penelitian, dan perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan hipotesis dan soalan kajian dalam penyelidikan. Topik utama meliputi ciri-ciri dan tujuan hipotesis kajian, cara membentuk hipotesis, dan jenis-jenis pertanyaan kajian serta panduan penulisannya.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai metodologi penyelidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan merupakan proses saintifik untuk mencari jawapan kepada persoalan yang telah dikenalpasti, dan melibatkan langkah-langkah seperti formulasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil kajian. Dokumen itu juga membincangkan aspek-aspek penting dalam merangka ker
Modul ini membincangkan pengenalan kepada penyelidikan dalam pendidikan sekolah rendah. Ia menjelaskan definisi penyelidikan pendidikan, tujuan dan ciri-ciri penyelidikan serta prosedur asas penyelidikan yang perlu diikuti untuk menjalankan kajian secara sistematik."
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian khususnya teknik penulisan proposal. Terdapat pembahasan mengenai perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi, jenis penelitian berdasarkan sumber masalahnya yaitu fenomena gap dan research gap, serta sistematika penulisan proposal meliputi bab pendahuluan, telaah pustaka, dan metode penelitian. Bab pendahuluan mencakup latar belakang masalah, perumusan masal
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengidentifikasi masalah penelitian yang tepat sebelum melakukan penelitian. Ia menjelaskan beberapa elemen penting dalam pernyataan masalah seperti topik, pembuktian, permasalahan, kekurangan bukti, dan pembaca sasaran. Dokumen ini juga membedakan antara masalah penelitian, tujuan, dan pertanyaan penelitian.
Silabus mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan ini membahas tentang kompetensi, deskripsi, materi perkuliahan, bentuk pembelajaran, komposisi penilaian, dan daftar referensi untuk mata kuliah ini. Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang metodologi penelitian pendidikan dan perancangan proposal penelitian.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif dan beberapa aspek yang terkait dengannya seperti masalah, fokus penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas dan reliabilitas.
2. Beberapa metode penelitian kualitatif seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi dijelaskan.
3. Proses analisis data menurut model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyaj
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianjayamartha
Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian yang mencakup karakteristik penelitian, langkah-langkah penelitian, dan jenis-jenis penelitian seperti kuantitatif, kualitatif, dasar, terapan, dan evaluatif.
Buku ini membahas tentang unsur-unsur dasar dan metode penelitian ilmiah untuk membantu mahasiswa merancang proposal penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan membahas topik seperti pengantar penelitian, teori, rumusan masalah, sampel, dan teknik analisis data.
Teks tersebut membahas tentang penelitian sosial, meliputi pengertian penelitian dan proses berpikir dalam penelitian, jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, taraf pemberian informasi, jenis data, dan tempat pelaksanaan, serta tahapan pelaksanaan penelitian mulai dari menyusun instrumen, mengumpulkan data, hingga analisis data.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penelitian ilmiah yang meliputi metode penelitian, bangunan ilmu pengetahuan, perumusan masalah, variabel, dan kerangka konsep. Proses penelitian ilmiah harus dilakukan secara rasional, empiris dan sistematis."
Berisikan pengantar metodologi penelitian yang membahas terkait perumusan Latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, kajian pustaka, populasi sampel,
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
Dokumen tersebut membahas tentang profil dosen Siti Sarifah dan silabus mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Silabus mata kuliah tersebut mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan penelitian serta tahapan penulisan karya ilmiah seperti skripsi dan proposal.
Pertemuan 1 memberikan penjelasan tentang pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian, sifat penelitian kualitatif dan kuantitatif, serta tahapan metode ilmiah. Materi pokok mata kuliah ini meliputi dasar-dasar penelitian, pengumpulan data, sampel random, uji validitas dan reliabilitas, penulisan tugas akhir dan artikel ilmiah, serta PKM.
1 GB 6013_konsep asas penyelidikan ifolio.pptsuganiya1
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai penyelidikan, yang merupakan proses sistematik untuk menjawab pertanyaan melalui pengumpulan dan analisis data. Ia menjelaskan tujuan penyelidikan dalam pendidikan untuk memahami isu-isu, meningkatkan amalan, dan memberikan maklumat kepada dasar. Dokumen tersebut juga meninjau pusingan penyelidikan yang terdiri dari mengenalpasti masalah, tinjauan literatur
Dokumen tersebut berisi tugas rangkaian logika yang mencakup konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal, operasi pengurangan dan penjumlahan biner menggunakan komplement 2, menentukan gerbang logika pada rangkaian digital berdasarkan input dan output yang diketahui, serta penyederhanaan persamaan aljabar Boolean menggunakan peta Karnaugh.
Dokumen tersebut membahas metode-metode pencarian dalam masalah penyelesaian masalah yang meliputi: (1) pencarian tidak terinformasi seperti breadth-first search dan depth-first search, (2) pencarian terinformasi seperti uniform cost search, greedy best-first search, dan A* search, (3) contoh penerapan uniform cost search dan A* search untuk masalah agen turis Rumania.
Tugas membahas empat pertanyaan tentang inteligensia buatan dan agen otomatis. Pertama, permainan catur komputer termasuk dalam kategori inteligensia buatan apa. Kemudian, menjelaskan measure kinerja dan hubungannya dengan tujuan. Ketiga, mendefinisikan lingkungan tugas agen pilot otomatis. Terakhir, agen pemandu wisata otomatis mencari rute terbaik dari kota S ke G menggunakan beberapa algoritma pencarian.
1. Dokumen membahas tentang sistem bilangan biner bertanda dan pengodean biner, termasuk komplemen 1 dan 2, representasi bilangan biner positif dan negatif, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan biner bertanda.
Dokumen tersebut membahas metode-metode pencarian (searching) dalam masalah pemecahan masalah (problem solving) untuk agen berbasis pengetahuan (knowledge-based agents). Beberapa metode pencarian yang dijelaskan antara lain breadth-first search, depth-first search, depth-limited search, dan iterative deepening search beserta contoh penerapannya.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
Buku ini membahas konsep dasar penelitian termasuk proses penelitian, manfaat metodologi, dan jenis-jenis penelitian. Bab pertama menjelaskan tentang berfikir logis dalam penelitian dan perbedaan antara metode dan metodologi penelitian.
Mata kuliah ini membahas dasar-dasar inteligensi buatan, meliputi pengenalan, klasifikasi, intelligent agents, penyelesaian masalah, representasi pengetahuan, teori probabilistik, dan bahasa pemrograman PROLOG. Materi akan disampaikan setiap minggu dan dievaluasi melalui UTS, UAS, dan tugas.
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityAlbaar Rubhasy
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity bertujuan untuk menciptakan pertahanan dan keamanan dunia maya di Indonesia dengan membangun kerangka strategis yang terdiri dari kebijakan dan strategi, standar, unsur-unsur nasional, proses manajemen keamanan, sistem dan teknologi keamanan, serta perlindungan infrastruktur.
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...Albaar Rubhasy
As indicated in many studies, a modern agriculture posts several problems. It tends to not environmentally friendly due to chemical usage, produced more waste, and the land is forced to produced exceeding its capacity. Beside that in the modern agricultural supply chain, farmers (producers) always in a weaker position as compare to distributors (intermediaries) and costumers. Lack of access to updated information leads to a poor judgment on what to plant, when to plant, how much to plant, and where to sale. This imbalanced of agricultural supply chain reduced the farm profitability. Furthermore, it creates a structured poverty in the farming communities due to weakened processes of farming resources ability to fulfill sufficient needs. ICTs could help small and medium farmers increase their revenues (which is related to farm profitability), improve their farming practices (which is related to environmental stewardship), and making it possible for them to access information on agricultural know-how through knowledge sharing among them (which is related to prosperous farming communities), and through research center. ICT can help to increase transparency, prevent corruption, optimal price discovery, information dissemination, usability, preservation and management of documents and content. However, it requires network and information security, interoperability, standardization of business processes and for localization and internationalization of content. All these components need to be structured in such a way into an Indonesian E-Agriculture Strategic Framework (IESF). IESF aims at deploying ICTs for sustainable development in agriculture area targeting ultimate beneficiaries (i.e. farmers) by providing direct-link among farmers, merchants, consumers, local governments with global markets, research center, banks, and so forth.
Model rumusan sistem manajemen pengetahuan pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat. Model tersebut terdiri dari 6 lapisan yaitu pengguna, aplikasi, integrasi, layanan/data, infrastruktur, dan manajemen. Bertujuan menyimpan dan bertukar pengetahuan antar instansi pemerintah serta meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat.
Multidimensional approach in cbmmirs full paper v4.0Albaar Rubhasy
This document proposes a multidimensional approach for content-based multimedia information retrieval systems. The approach indexes different types of multimedia collections (e.g. video, images, web pages) using various feature representations (text, color, texture, etc.). It includes three main components: a collection manager to store multimedia documents, an indexer to extract features and generate indexes, and a query processor to handle searches. The goal is to improve relevance by indexing documents in many feature spaces so more complete documents are ranked higher. Key challenges include choosing optimal feature extraction techniques and developing robust multimedia concept detection methods.
Multidimensional approach in cbmmirs full paper v4.0
MP 20110927
1. Pengenalan Metodologi Penelitian
27 September 2011 (Kuliah 2)
Metodologi Penelitian
Dosen: Albaar Rubhasy, S.Si, MTI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Pengenalan Metodologi Penelitian 2
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Deskripsi Perkuliahan
• Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
• Bobot : 2 SKS
• Dosen : Albaar Rubhasy, S.Si., M.T.I.
• Website : http://albaar.web.id
• E-mail : albaar.rubhasy@gmail.com
• Twitter : @al_baar
2. Pengenalan Metodologi Penelitian 3
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Deskripsi Perkuliahan..
• Jadwal Kuliah: Seminggu 1x, setiap hari Selasa
(SI) / Rabu (SK)
• Deskripsi Kuliah
Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar-
dasar dalam melakukan suatu penelitian ilmiah.
Beberapa materi yang dibahas antara lain:
definisi penelitian dan metodologi penelitian,
merumuskan permasalahan, menulis proposal
penelitian, dan sebagainya.
Pengenalan Metodologi Penelitian 4
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Roadmap Perkuliahan
Pengenalan Mengenal
Berpikir Secara
Metodologi Metodologi Desain Penelitian
Ilmiah
Penelitian Penelitian
Kode Etik Penelitian Proses Penulisan
Review Literatur
Penelitian Eksperimental Ilmiah
Struktur
Menulis Proposal Dokumen
Penelitian Proposal
Penelitian
3. Pengenalan Metodologi Penelitian 5
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Text Book
• Zainal A. Hasibuan,
Metodologi Penelitian pada
Bidang Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi, 2007.
Pengenalan Metodologi Penelitian 6
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Evaluasi Perkuliahan
• Ujian Tengah Semester (UTS) : 30%
• Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%
• Tugas : 20%
• Absensi : 10%
4. Pengenalan Metodologi Penelitian 7
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Pendahuluan
• Penelitian ilmiah banyak dilakukan oleh lembaga
pendidikan, swasta, dan pemerintah.
• Tujuan melakukan penelitian adalah untuk mencari
jawaban dari permasalahan yang terjadi.
• Hasil penelitian dipublikasikan dalam berbagai
bentuk:
▫ Makalah
▫ Laporan penelitian
▫ Buku-buku ilmiah
▫ Karya ilmiah lainnya (jurnal, prosiding, dsb.)
Pengenalan Metodologi Penelitian 8
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Definisi
• Penelitian merupakan suatu proses pencarian
yang dilakukan secara sistematis dalam waktu
yang relatif lama dengan menggunakan metode
ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang
berlaku.
5. Pengenalan Metodologi Penelitian 9
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Tahapan-tahapan Penelitian
1. Identifikasi masalah
2. Perumusan masalah
3. Penelusuran pustaka
4. Rancangan penelitian
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
7. Penyimpulan hasil
Pengenalan Metodologi Penelitian 10
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Manfaat Penelitian
• Penelitian bertujuan untuk menciptakan ilmu
pengetahuan baru atau menerapkan teknologi
untuk memecahkan suatu masalah.
• Sebuah riset yang baik akan menghasilkan:
▫ Produk atau inovasi baru yang dapat langsung
dipakai oleh industri
▫ Paten
▫ Publikasi di jurnal internasional
6. Pengenalan Metodologi Penelitian 11
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Berpikir Logis
• Proses berpikir yang terjadi pada saat menarik
kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang
diketahui benar atau dianggap benar biasanya
disebut dengan penalaran atau reasoning.
• Berpikir secara logis dan sistematis berguna
untuk:
▫ Membentuk dan mengevaluasi keyakinan kita
terhadap suatu pernyataan.
▫ menentukan secara logis dan objektif apakah
suatu pernyataan valid (benar atau salah)
sehingga pantas untuk diyakini atau dianut.
Pengenalan Metodologi Penelitian 12
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Definisi
• Logika merupakan suatu studi tentang metode-
metode dan prinsip-prinsip yang digunakan
dalam membedakan penalaran yang tepat dari
penalaran yang tidak tepat.
• Penalaran merupakan suatu proses berpikir
yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-
fakta atau evidansi-evidansi yang diketahui
menuju kepada suatu kesimpulan.
7. Pengenalan Metodologi Penelitian 13
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Jenis-jenis Penalaran
• Ada 2 jenis penalaran:
▫ Penalaran deduktif
▫ Penalaran induktif
• Penalaran deduktif adalah penalaran yang
berdasarkan pada pengetahuan sebelumnya
yang bersifat umum serta menyimpulkan
pengetahuan baru yang bersifat khusus.
• Penalaran induktif berasal dari pengetahuan
baru yang bersifat umum yang disimpulkan dari
pengetahuan yang sebelumnya.
Pengenalan Metodologi Penelitian 14
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Penalaran Deduktif
• Penalaran deduktif ini bersifat silogisme, dalam
arti penalaran deduktif ini merupakan suatu
argumen yang terdiri dari premis-premis dan
kesimpulan.
• Proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan
disebut dengan premis (antesedens) dan hasil
kesimpulannya disebut dengan konklusi
(consequence).
• Hubungan antara premis dan konklusi disebut
konsekuensi.
8. Pengenalan Metodologi Penelitian 15
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Penalaran Deduktif..
• Hubungan antara premis-premis dengan
kesimpulan merupakan hubungan yang tidak
terpisahkan satu sama lain. Intinya terletak pada
tepat tidaknya “hubungan” antara premis-
premis dengan kesimpulan.
• penalaran dengan cara deduktif bersifat a priori
artinya premis-premis yang ada tidak
memerlukan pengamatan inderawi atau empiris.
Pengenalan Metodologi Penelitian 16
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Alur Berpikir Deduktif
Teori
Hipotesis
Observasi
Konfirmasi
9. Pengenalan Metodologi Penelitian 17
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Contoh Penalaran Deduktif
• Jarak Jakarta-Surabaya kurang dari 750 km, atau
antara 750 dan 1500 km, atau lebih besar dari 1500
km?
• Premis:
▫ Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih kecil dari 750 km.
▫ Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih besar dari 1500
km.
• Kesimpulan:
▫ Maka jarak Jakarta-Surabaya antara 750 km sampai
1500 km.
Pengenalan Metodologi Penelitian 18
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Karakteristik Logika Deduktif
• Analitis: kesimpulan ditarik hanya dengan
menganalisa proposisi-proposisi atau premis-
premis yang sudah ada.
• Tautologis: kesimpulan yang ditarik
sesungguhnya secara tersirat sudah terkandung
dalam premis-premisnya.
• A priori: kesimpulan ditarik tanpa pengamatan
inderawi atau obeservasi empiris.
• Argumen deduktif selalu dapat dinilai
kesahihannya.
10. Pengenalan Metodologi Penelitian 19
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Penalaran Induktif
• Penalaran induktif berasal dari pengetahuan
sebelumnya mengenai sejumlah kasus sejenis,
bersifat khusus, individual dan konkrit.
• Logika induktif berasal dari pengetahuan baru
yang disimpulkan dari pengetahuan yang
sebelumnya. Pengetahuan baru tersebut bersifat
umum.
• Pada prinsipnya berpikir induktif alur pikirnya
dimulai dari hal yang spesifik (khusus) ke arah
yang lebih umum.
Pengenalan Metodologi Penelitian 20
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Penalaran Induktif..
• Logika induktif tidak memberikan kepastian namun
sekadar tingkat peluang bahwa premis-premis tertentu
dapat ditarik.
• Jika selama bulan oktober dalam beberapa tahun yang
lalu hujan selalu turun, maka kita tidak bisa memastikan
bahwa selama bulan oktober tahun ini juga akan turun
hujan.
• Kesimpulan yang dapat kita tarik dalam hal ini hanyalah
pengetahuan mengenai tingkat peluang untuk hujan
pada tahun ini juga akan turun.
• Resiko: terlalu cepat menarik kesimpulan yang berlaku
umum, sementara jumlah kasus yang digunakan dalam
premis kurang memadai dan premis yang digunakan
kurang memenuhi kaedah-kaedah keilmiahan.
11. Pengenalan Metodologi Penelitian 21
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Alur Berpikir Induktif
Observasi
Identifikasi Pola
Hipotesis Sementara
Teori
Pengenalan Metodologi Penelitian 22
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Tipe-tipe Berpikir Induktif
• A strong inductive argument: suatu argumen
dimana premis-premisnya memberikan bukti
yang kuat untuk mendukung kesimpulan.
• A weak inductive argument: suatu argumen
dimana premis-premisnya tidak memberikan
bukti yang kuat untuk mendukung kesimpulan.
• A good inductive argument: induktif argumen
yang kuat dengan premis-premis yang benar.
12. Pengenalan Metodologi Penelitian 23
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Contoh Penalaran Induktif
• Premis:
▫ Apel 1 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
▫ Apel 2 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
▫ Apel 3 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
• Kesimpulan:
▫ Jadi semua apel keras, warnanya hijau, dan
rasanya masam
Pengenalan Metodologi Penelitian 24
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
TEKNIK KOMPUTER (STMIK) INDONESIA
Karakteristik Penalaran Induktif
• Sintetis: kesimpulan ditarik dengan jalan
mensintesakan kasus-kasus yang digunakan
dalam premis-premis.
• General: kesimpulan yang ditarik selalu meliputi
jumlah kasus yang lebih banyak.
• A posteriori: kasus-kasus yang dijadikan
landasan argumen merupakan hasil pengamatan
inderawi.
• Kesimpulan tidak mungkin mengandung nilai
kepastian mutlak (ada aspek probabilitas).