Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif dan beberapa aspek yang terkait dengannya seperti masalah, fokus penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas dan reliabilitas.
2. Beberapa metode penelitian kualitatif seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi dijelaskan.
3. Proses analisis data menurut model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyaj
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, misalnya jenis kelamin karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Populasi adalah jumlah keseluruhan satuan-satuan yang karakteristiknya hendak diteliti
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, misalnya jenis kelamin karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan. Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Populasi adalah jumlah keseluruhan satuan-satuan yang karakteristiknya hendak diteliti
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Why Traditional Intranets Fail Today's Knowledge WorkersTieto Corporation
Â
With the current pace of change, organizations will have to be prepared for the unexpected. They will have to provide flexible access to people and information resources to serve unanticipated information needs whenever and wherever they occur. However, traditional intranets fail today's knowledge workers in this respect.
- Membahas tentang pentinnya references & citations dan fungsinya dalam scholarly communication.
- Mengenalkan beberapa referencing styles.
- Mengenalkan beberapa tools untuk mengelola referensi (reference management software)
Buku Aplikasi Lisrel untuk Penelitian Analisis JalurEDI RIADI
Â
Buku ini menjelaskan teknik analisis data secara manual, maupun dengan teknik komputasi dengan bantuan software LISREL Student Version (CD terlampir dalam buku) lengkap dengan contoh-contoh Judul Tesis/Disertasi dan datanya.
Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif. Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan obyektif.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PENELITIAN KUALITATIF
Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom
angel.purwanti@gmail.com
Universitas Putera Batam
Referensi:
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Prof Sugiyono
2. MASALAH DALAM PENELITIAN
 Masalah dalam penelitian kualitatif masih
remang-remang, bahkan kompleks dan dinamis.
 Masalah dalam penelitian kualitatif masih
bersifat sementara, tentatif dan akan
berkembang atau berganti setelah peneliti
berada dilapangan.
3. MASALAH DILAPANGAN
 Masalah yang dibawa oleh peneliti tetap
sehingga sejak awal sampai akhir penelitian
sama.
 Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki
penelitian berkembang yaitu memperluas atau
memperdalam masalah yang disiapkan, sehingga
judul penelitian cukup disempurnakan.
 Masalah yang dibawa penelii setelah memasuki
lapangan berubah total sehingga harus “ganti”
masalah.
4. FOKUS PENELITIAN
 Pandangan penelitian bersifat
holistik(menyeluruh, tidak dapat dipisah-
pisahkan).
 Penelitian kualitatif tidak akan menetapkan
penelitiannya hanya berdasarkan variabel
penelitian, tapi keseluruhan situasi sosial yang
di teliti yang meliputi aspek tempat, pelaku, dan
aktivitas yang berinteraksi secara sinergis.
 Dalam penelitian kualitatif batasan masalah
disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah
yang masih bersifat umum
5. EMPAT ALTERNATIF DALAM MENETAPKAN
FOKUS (SPRADLEY DALAM SANAPIAH
FAISAL, 1988)
 Menetapkan fokus pada permasalahan yang
disarankan oleh informan
 Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain
tertentu organizing domain
 Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan
untuk pengembangan iptek
 Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan
yang terkait dengan teori-teori yang telah ada.
6. BENTUK RUMUSAN MASALAH
 Dalam penelitian kualitatif rumusan masalah
masih bersifat sementara dan akan berkembang
setelah peneliti masuk lapangan atau situasi
sosial tertentu.
 Namun demikian, rumusan masalah itu harus
ada.
7. JUDUL PENELITIAN
 Judul penelitian kualitatif tentu saja tidak harus
mencerminkan permasalahan dan variabel yang
diteliti, tetapi lebih pada usaha untuk
mengungkapkan fenomena dalam situasi sosial
secara luas dan mendalam, serta menemukan
hipotesis dan teori.
8. TEORI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
 Teori yang digunakan dalam penyusunan
proposal penelitian kualitatif juga bersifat
sementara, dan akan berkembang setelah
peneliti memasuki lapangan atau konteks sosial.
 Teori dalam penelitian kualitatif bersifat
menemukan teori.
 Oleh karena itu penelitian kualitatif jauh lebih
sulit dari penelitian kuantitatif. Penelitian harus
berbekal teori yang luas sehingga mampu
menjadi “human instrumen” yang baik.
10. POPULASI = SITUASI SOSIAL
 Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan
istilah populasi tetapi dinamakan situasi sosial
(Spradley) yang terdiri dari Tempat (place),
Pelaku (actors) dan aktivitas (activity) yang
berinteraksi secara sinergis
11. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
 Teknik Sampling adalah merupakan teknik
pengambilan sampel.
 Dalam penelitian kualitatif, (biasanya ) teknik
sampling yang sering digunakan adalah
purposive sampling dan snowball sampling.
 Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif
tidak didasarkan perhitungan statistik. Sampel
ang dipilih berfungsi untuk mendapatkan
informasi yang maksimum, bukan untuk
digeneralisasikan.
13. INSTRUMEN
 Terdapat dua hal utama yang mempengarihu
kualitas hasil penelitian yaitu kualitas
instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan
data.
 Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi
instrumen atau alat peneliti adalah peneliti itu
sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai
instrumen harus juga di validasi seberapa jauh
peneli kualitatif siap melakukan penelitian yang
selanjutnya terjun kelapangan.
14.  Peneliti kualitatif sebagai human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih
informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas
temuannya.
15. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data
dilakukan pada :
1. Natural Setting
2. Sumber data primer
3. Teknik Pengumpulan data :
a) Observasi berperan serta
b) Wawancara mendalam
c) dokumentasi
17. OBSERVASI
 Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan
(Nasution, 1988)
 Melalui observasi, peneliti belajar tentang
perilaku dan makna dari perilaku tersebut
(Marshall, 1995)
 Manfaat Obesrvasi : Memahami Konteks,
Pengalaman Langsung, melihat hal-hal yang
kurang diamati
 Objek Observasi : Place, aktor, activity
 Tahapan Observasi : Deskripsi, Reduksi dan
Seleksi
18. KLASIFIKASI OBSERVASI , SANAFIAH FAISAL
(1990) DAN SUSAN STAIN BACK (1988)
Observasi Berpartisipasi
Observasi yang pasif
Observasi yang moderat
Observasi yang aktif
Observasi yang lengkap
Observasi yang secara terang-
terangan dan tersamar
Observasi yang tak berstruktur
19. WAWANCARA
 Wawancara adalah merupakan pertemuan dua
orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu (Esterbeg,
2002)
 Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data. Teknik pengumpulan data
ini mendasarkan diri pada dlaporan tentang diri
sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya
pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.
20. JENIS WAWANCARA
 Wawancara terstruktur
 Wawancara Semiterstruktur
 Wawancara Tak terstruktur
Alat-Alat Wawancara
• Buku catatan
• Tape recorder
• Camera
21. JENIS-JENIS PERTANYAAN WAWANCARA
 Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
 Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat
 Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
 Pertanyaan tentang pengetahuan
 Pertanyaan yang berkenaan dengan indera
 Pertanyaan berkaitan dengan latar belakang
atau demografi
22. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DENGAN
DOKUMEN
 Dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu.
 Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang.
24. PENGERTIAN
 Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari
berbagai sumber, dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang bermacam-macam
(triangulasi) dan dilakukan secara terus menerus
sampai datanya jenuh
25. DEFINISI
Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data dalam kategori,
menjabarkan kedalan unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun kedalam pola, memilih
mana yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membaut kesimpulan
sehingga mudah difahami oleh diri sendiri
maupun orang lain
26. PROSES ANALISIS DATA
Analisis Sebelum Di
lapangan
•Analisis dilakukan
terhadap data hasil studi
pendahuluan, data
sekunder, yang akan
digunakan untuk
menentukan fokus
penelitian.
Analisis Data
Dilapangan Model
Miles and Huberman
•Data Reduction ( Reduksi
Data)
•Data Display (Penyajian
Data)
•Conclusion Drawing
(verifikasi)
Analisis data selama
dilapangan model
Spradley
•Analisis Domain
•Analisis Taksonomi
•Analisis Komponensial
•Analisis Tema Kultural
27. PROSES ANALISIS MODEL MILLES AND
HUBBERN
Data
Collection
Data
Reduction Conclusions :
drawing/verifying
Data
Display
28. • VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENELITIAN KUALITATIF
Pertemuan 12
Metodelogi Penelitian
Universitas Putera Batam
• Proposal Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
30. VALIDITAS
 Temuan atau data dapat dinyatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara yang
dilaporkan peneliti dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
31. RELIABILITAS
 Dalam penelitian kualitatif, suatu realitas itu
bersifat majemuk/ganda, dinamis/selalu berubah,
sehingga tidak ada yang konsisten, dan berulang
seperti semula.
 Cara melaporkan penelitian ideosyneratic dan
individualistik, selalu berbeda dari orang
perorang.
 Tiap peneliti memberi laporan menurut bahasa
dan jalan fikiran sendiri.
 Proses penelitian sendiri selalu bersifat
personalistik dan tidak ada dua peneliti akan
menggunakan dua cara yang persis sama.
37. PENGERTIAN…
 Metode penelitian dan pengembangan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut.
 Untuk dapat menghasilkan produk tertentu
digunakan penelitian yang bersifat analisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut supaya dapat berfungsi
dimasyarakat luas.
 Metode penelitian dan pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap bisa multi years)
38.  Penelitian dan pengembangan pada industri
merupakan ujung tombak dari situasi industri
dalam menghasilkan produk-produk baru yang
dibutuhkan oleh pasar.
 Hampir 4% biaya di gunakan untuk penelitian
dan pengembangan.
39. LANGKAH-LANGKAH METODE PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Revisi
Desaian
Ujicoba
Produk
Revisi Produk
Uji Coba
Pemakaian
Revisi Produk
Produksi
Masal
40. LAPORAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
 BAB I PENDAHULUAN
 BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
 BAB III PROSEDUR PENELITIAN
 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
PENGGUNAANNYA..
41. CONTOH JUDUL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
 PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN
TEKNOLOGI BAGI ANAK-ANAK CACAT
 MODEL PENANGANAN SAMPAH
DIPERKOTAAN
 PENGEMBANGAN SISTEM LALU LINTAS DI
PERKOTAAN
 PENDAYAGUNAAN GELOMBANG LAUT
UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK