Dokumen tersebut membahas konsep dasar penelitian pendidikan, meliputi pengertian penelitian pendidikan, tujuan, manfaat, dan proses penelitian pendidikan. Secara ringkas, penelitian pendidikan bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip umum guna menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian di lingkungan pendidikan melalui metode ilmiah.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Berisi seputar banyak hal mengenai penelitian sosial, khusus nya untuk peserta didik kelas X SMA menjadi sebuah harapan dan kesatuan republik dan pada dasar nya orang-orang tidak tahu menahu bagaimana caranya dan solusinya membuat obat dan tronton dan angkot menjadi robot dan lain sebagainya membuat obat dan telinga dinosaurus nomor satu atau dua atau tiga dan lain sebagainya dan hal-hak perjuangan yang menyebabkan kepada ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab serta persatuan indonesia serta banyak hal hal yang lain yang mencakup kepada semua yang tidak tahu menahu kabar burung dan kabar kabar lainya yang tidak masuk beserta beberapa bulan lalu tapi cuma bisa pasrah saja yang bisa saya lakukan adalah emas yang paling penting ketika wirausahawan mulai mengalami perubahan kami tidak bisa lepas juga dapat membuat mindmaping lagi kalau sudah begini cara buat blog ini saya ucapkan terima di jam ke 7 yang baru dikirim oleh mesin di Indonesia yang telah ditetapkan oleh mesin EDC yang tidak tahu bagaimana solusinya ya Mba rekap absennya sudah selesai di distribusikan ke arah pintu keluar tol Cipularang yang telah selesai melakukan hal itu tidak akan ada yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kembali Ibu 🙏🏻 berikut ini beberapa contoh teori label yang telah ditetapkan oleh menteri yang bertanggung yang akan di ajarkan kepada semua orang bisa engga ada di era modern ini supaya ada di kampus atau hijau dan merah juga bisa
Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
2. Pengertian Penelitian
• Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu
proses pengumpulan dan analisis data yang
dilakukan secara sistematis dan logis untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
• Pengumpulan dan analisis data menggunakan
metode-metode ilmiah, baik yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau
noneksperimental, interaktif atau noninteraktif.
• Metode-metode tersebut telah dikembangkan
secara intensif, melalu berbagai uji coba sehingga
telah memiliki prosedur yang baku.
3. Penelitian ditinjau dari beberapa segi
1. Dari segi proses penelitian merupakan berbagai
kegiatan yang meliputi, mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, menganalisa data, serta
interpretasi dan pengambilan kesimpulan.
2. Dari segi pendekatan penelitian merupakan
kegiatan dengan mempergunakan pendekatan-
pendekatan ilmiah (metode ilmiah).
3. Dari segi tujuan suatu penelitian dilakukan
untuk menemukan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dalam rangka memecahkan
permasalahan-permasalahan baik untuk
kebutuhan secara praktis maupun teoritis.
4. CIRI KERJA PENELITIAN
• Penelitian dirancang dan diarahkan guna
memecahkan sesuatu masalah
• Penelitian memiliki nilai deskripsi dan prediksi
• Penelitian memerlukan instrumen dan
prosedur pengumpulan data yang valid
• Penelitian lebih diarahkan untuk penemuan
baru
• Penelitian dirancang dengan prosedur-
prosedurnya secara teliti dan rasional
5. • Penelitian menuntut keahlian untuk
mengetahui secara memadai permasalahn
yang diselidikinya
• Penelitian yang mengggunakan hipotesis,
tekanannya pada pengujian hipotesis, bukan
pada pembuktian hipotesis
• Penelitian menuntut kesabaran dan tak
dilakukan secara tergesa-gesa.
• Penelitian memerlukan pencatatan dan
pelaporannya dilakukan secara teliti dan
cermat
6. Penelitian Pendidikan
• Pengertian : “Proses yang sistematis untuk
memperoleh pengetahuan (to discover
knowledge) dan pemecahan masalah
(problem solving) pendidikan melalui metode
ilmiah.”
• Metode ilmiah adalah metode yang
menggunakan prinsip-prinsip science
(sistematis – empiris – objektif )
7. Rasionalisasi Perlunya Penelitian
Ada empat sebab yang melatarbelakangi
mengapa penelitian itu perlu dilakukan, yaitu:
• (1) kesadaran keterbatasan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan
• (2) pemenuhan rasa ingin tahu
• (3) pemecahan masalah dan
• (4) pemenuhan pengembangan diri.
8. Cara Manusia memecahkan masalah
• Pemecahan maslaah dilakukan secara tradisional
atau mengikuti kebiasaan.
• Pemecahan masalah secara dogmatis, baik
menggunakan dogma agama, masyarakat,
hukum, dan lain-lain
• Pemecahan masalah intuitif yaitu berdasarkan
bisikan hati
• Pemecahan masalah secara emosional
• Pemecahan masalah secara spekulatif atau trial
and error
• Pemecahan maslah melalui penelitian
9. Faktor-faktor Yang Melatarbelakangi
Perlunya Peneilitian Pendidikan
• Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang terjadi
menimbulkan keraguan atau ketidakpastian.
• Apabila terjadi kesenjangan antara harapan (sesuatu
yang diinginkan, yang bersifat dassolen), tentang
sesuatu dengan kenyataan (dassein).
• Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan yang berlawanan.
• Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam
(seperti epidemic, banjir, longsor, dekadensi, moral,
dsb).
10. Masalah-masalah Pendidikan
• Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik,
siswa, mahasiswa, seperti: kecerdasan, motivasi belajar,
kemampuan berkonsentrasi dalam belajar, kebiasaan
belajar, dan sikap belajar).
• Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi
guru, kurikulum dan sumber belajar).
• Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya,
kehidupan beragama, fasilitas pembelajaran, dan kondisi
kehidupan sosial-ekonomi-politik).
• Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa,
penerapan metode-metode pembelajaran, dan
pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran),
dan
• komponen output (seperti kualitas indek prestasi belajar,
kualitas sikap dan prilaku dan keterampilan/kecakapan).
11. Layak tidaknya masalah itu diteliti
• Bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan, khususnya proses dan hasil
pembelajaran.
• Mengandung nilai-nilai keilmuan atau
pengetahuan ilmiah.
• Tersedianya data atau informasi di lapangan.
• Datanya mudah diukur, diolah dan ditafsirkan.
• Peneliti memiliki kemampuan untuk
menelitinya.
12. Karakteristik Penelitian Pendidikan
1. Objektif, berarti tidak bias, terbuka, tidak subjektif. Dalam
penelitian objektivitas mengacu kepada prosedur
pengumpulan data dan interpretasinya, di mana hanya ada
satu asrti atau tafsiran yang dapat diambil atau dibuat.
2. Tepat atau Persis, yang dimaksud dengan tepat dan persis
adalah penggunaan kata secara teknin, yang memberi
makna secara pasti sehingga tidak membingungkan atau
memungkinkan untuk ditafsirkan secara lain oleh orang
yang berbeda.
3. Verifikatif, verifikasi berarti bahwa hasil suatu penelitian
dapat dokonfirmasikan atau direvisi dengan penelitian lain,
dengan cara yang sesuai dengan tujuan penelitian yang
pertama.
13. 4. Menerangkan (eksplanasi), pada dasarnya penelitian
memrupakan usaha untuk menerabngkan atau menjelaskan
keterkaitan antarfenomena serta kenyataan dan meringkas
penjelasan tersebut dalam pernyataan yang sederhana.
5. Empiris, empiris berarti didasarkan pada pengelaman
praktis atau nyata, bukan pada pemikiran semata.
Berdasarkan pengertian ini, bila berdasarkan atau suatu
perspektif dapat berjalan atau terjadi, apapun alasannnya,
ia dianggap benar.
6. Logis, peneltian memerlukan penalaran logis, yaitu suatu
proses berpikir, dengan menggunakan aturan logika,
berangkat dari pernyataan umum menuju pernyataan
khusus (deduksi) atau, sebaliknya, dari pernyataan khusus
menuju suatu generalisasi (induksi).
7. Probabilistis, penelitian hanya menawarkan pengetahuan
yang probabilistis, bukan kepastian atau bahka kepastian
yang relatif.
14. TUJUAN PENELITIAN PENDIDIKAN
• Pada dasarnya tujuan penelitian pendidikan
ialah menemukan prinsip-prinsip umum atau
penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai
untuk menerangkan, meramalkan, dan
mengendalikan kejadian-kejadian dalam
lingkungan pendidikan, baik pendidikan
formal, nonformal maupun informal.
15. Secara umum beberapa tujuan
penelitian yang hendak dicapai
• Memperoleh informasi baru
• Mengembangkan dan
menjelaskan
• Menerangkan, memprediksi, dan
mengontrol suatu perubahan
16. Nilai/Arti Penelitian bagi Peneliti
• Seseorang akan mempunyai pengetahuan, dan
pengertian dari dasar-dasar penelitian yang
benar.
• Seseorang akan mengetahui kegiatan penelitian
pada ruang Iingkup permasalahan
• Menyadarkan pada diri seseorang yang berada di
dunia pendidikan dalam tugas menemukan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
memecahkan masaiah-masalah yang dihadapi
baik kepentingan praktis maupun teoritis.
17. • Mengembangkan dan meiatih seseorang
memiliki “sikap ilmiah” (kritis, skeptis, analitis,
dan logis).
• Mampu mengembangkan diri menjadi penulis
karya ilmiah yang balk
• Kegunaan-kegunaan lain baik secara pribadi
maupun institusional sesuai dengan kegiatan
penelitian yang dilakukannya.
18. Fungsi Penelitian Pendidikan
• Secara umum penelitian mempunyai dua fungsi
utama, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan
dan memperbaiki praktek.
1. Fungi penelitian berdasarkan jenis penelitian
• Penelitian dasar
Penelitian dasar (basic research) disebut juga
penelitian murni (pure research) atau penelitian
pokok (fundamental research) diarahkan pada
pengujian teori, dengan hanya sedikit atau bahkan
tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan
praktik
19. fungsi penelitian dasar adalah: pertama
menambah pengetahuan kita dengan prinsip-
prinsip dasar dan hukum-hukum ilmiah, dan kedua
meningkatkan pencarian dan metodelogi ilmiah
• Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applie research) berkenaan
dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan
dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan
oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.
Fungsinya untuk menguji manfaat dan teori-teori
ilmiah, mengetahui hubungan empiris dan analitis
dalam bidang-bidang tertentu.
20. • Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif (evaluation research)
berfungsi menilai manfaat atau kegunaan,
sumbangan dan kelayakan dari suatu kegiatan
dalam satu unit.
Apakah suatu kegiatan, program atau pekerjaan
memberikan manfaat, sumbangan atau hasil
seperti yang diharapkan?
21. 2. Fungsi penelitian berdasarkan tujuan
• Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif (descriptive research)
ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan
atau fenomena-fenomena apa adanya pada saat
penelitian dilakukan.
Dalam studi ini para peneliti tidak melakukan
manipulasi atau memberikan perlakuan-
perlakuan tertentu terhadap objek penelitian,
semua kegiatan atau peristiwa berjalan seperti
apa adanya.
22. • Penelitian Prediktif
Penelitian prediktif (predictive research), studi
ini ditujukan uktuk memprediksi atau
memperkirakan apa yang akan terjadi atau
berlangsung pada saat yang akan datang
berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini.
Dengan melihat perkembangan selama jangka
waktu tertentu, pada saat ini atau saat yang lalu
dapat dilihat kecendrungannya pada masa yang
akan datang.
23. • Penelitian Improftif
Penelitian improftif (improvetive research)
ditujukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau
menyempurnakan suatu keadaan, kegiatan atau
pelaksanaan suatu program.
• Penelitian Eksplanatif
Peneltiian eksplanatif (explanative research)
ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang
hubungan antar fenomena atau variabel. Peneliti
berusaha menjelaskan melalui teori yang didukung
fakta-fakta yang menunjang yang ada, peneliti akan
dapat sampai pada pemberian pernyataan
sementara yang sering disebut sebagai hipotesis
penelitian.
24. Manfaat Penelitian
• Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang
menggambarkan keadaan pendidikan dan
melukiskan kemampuan sumber daya,
kemungkinan pengembangan serta hambatan-
hambatan yang dihadapi atau mungkin
ditemukan dalam penyelenggaraan pendidikan.
• Hasil penelitian dapat dijadikan sarana diagnosa
dalam mencari sebab kegagalan serta masalah
yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan
sehingga dengan mudah dapat dicari upaya untuk
menanggulanginya.
25. • Hasil penelitian dapat dijadikan sarana
untuk menyusun kebijaksanaan dalam
menyusun strategi pengembangan
pendidikan.
• Hasil penelitian dapat melukiskan
kemampuan dalam pembiayaan
peralatan, pembekalan, serta tenaga
kerja, baik secara kualitas maupun
kuantitas yang sangat berperan bagi
keberhasilan dalam bidang pendidikan.
26. PROSES PENELITIAN PENDIDIKAN
Tahapan-tahapan penelitian itu adalah:
• 1. Identifikasi masalah
• 2. Perumusan masalah
• 3. Penelusuran pustaka
• 4. Rancangan penelitian
• 5. Pengumpulan data
• 6. Pengolahan data
• 7. Penyimpulan hasil