Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak yang terdiri dari pendefinisian kebutuhan, pengembangan, validasi, dan pemeliharaan. Disebutkan pula metode pengembangan perangkat lunak seperti model sekuensial linier, prototipe, RAD, dan spiral.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan AI yang membahas masalah dan metode pemecahan masalah AI. Metode yang dijelaskan meliputi representasi ruang keadaan, graph keadaan, pohon pelacakan, dan pohon AND/OR. Secara garis besar dibahas tentang pendefinisian masalah, analisis masalah, representasi pengetahuan, dan pemilihan teknik pemecahan masalah. Contoh masalah ember juga digunakan untuk mengilustrasikan konsep-
Metode pencarian heuristik merupakan teknik untuk meningkatkan efisiensi proses pencarian dalam state space dengan memilih cabang-cabang yang paling mungkin menyebabkan penyelesaian masalah. Metode-metode pencarian heuristik yang dijelaskan meliputi generate and test, hill climbing, best first search, dan simulated annealing.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak yang terdiri dari pendefinisian kebutuhan, pengembangan, validasi, dan pemeliharaan. Disebutkan pula metode pengembangan perangkat lunak seperti model sekuensial linier, prototipe, RAD, dan spiral.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan AI yang membahas masalah dan metode pemecahan masalah AI. Metode yang dijelaskan meliputi representasi ruang keadaan, graph keadaan, pohon pelacakan, dan pohon AND/OR. Secara garis besar dibahas tentang pendefinisian masalah, analisis masalah, representasi pengetahuan, dan pemilihan teknik pemecahan masalah. Contoh masalah ember juga digunakan untuk mengilustrasikan konsep-
Metode pencarian heuristik merupakan teknik untuk meningkatkan efisiensi proses pencarian dalam state space dengan memilih cabang-cabang yang paling mungkin menyebabkan penyelesaian masalah. Metode-metode pencarian heuristik yang dijelaskan meliputi generate and test, hill climbing, best first search, dan simulated annealing.
Teknik Informatika UHO Kendari menyampaikan materi tentang metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan contoh penerapannya untuk memilih guru berprestasi berdasarkan beberapa kriteria. Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dengan jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif. Contoh kasus menunjukkan proses penentuan peringkat guru berprestasi menggun
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang jaringan syaraf tiruan dan cara kerjanya yang meniru otak manusia.
2. Jaringan syaraf tiruan terdiri atas neuron-neuron yang saling terhubung dan memiliki bobot untuk memproses informasi secara kolektif.
3. Ada beberapa metode pembelajaran jaringan syaraf tiruan seperti pembelajaran terawasi dan tak terawasi untuk menentukan bobot ant
Metode pengembangan sistem incremental merupakan model pengembangan perangkat lunak yang membagi persyaratan menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga pengembangannya dilakukan secara bertahap. Model ini memiliki tahapan requirement, spesifikasi, desain arsitektur, pengkodean, dan pengujian. Metode ini cocok untuk sistem yang terus berkembang dan proyek berukuran kecil.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode pencarian heuristik dalam artificial intelligence, yaitu generate and test, hill climbing, dan best first search. Metode-metode tersebut digunakan untuk mencari solusi masalah secara efisien dengan memperkirakan kemungkinan solusi terbaik.
1. Dokumen ini membahas tentang deteksi dan perbaikan deadlock pada sistem operasi.
2. Ada beberapa algoritma untuk mendeteksi deadlock seperti menggunakan resource allocation graph dan wait-for graph.
3. Untuk memperbaiki deadlock dapat dilakukan dengan menghentikan proses yang mengalami deadlock atau menunda sumber daya dari proses tertentu.
Sistem informasi poliklinik dirancang untuk menyelesaikan masalah penyimpanan data secara manual yang rawan rusak dan sulit dicari. Sistem ini akan mengolah data pasien, dokter, petugas, pemeriksaan, dan obat secara digital, mendukung proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pemberian resep obat secara online. Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan informasi kesehatan yang akurat dan mudah diakses.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek perangkat lunak, termasuk metode-metode estimasi, faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi, dan pengukuran kinerja proyek berdasarkan biaya dan waktu yang direncanakan.
Data Mining digunakan untuk mengekstrak pola dan pengetahuan dari data besar yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis. Teknik utama Data Mining meliputi estimasi, prediksi, klasifikasi, klastering dan asosiasi. Metode pembelajaran terdiri dari pembelajaran terbimbing, tidak terbimbing dan semi terbimbing.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma sorting, termasuk konsep, implementasi, dan flowchart dari beberapa algoritma sorting seperti bubble sort, quick sort, dan selection sort. Secara khusus dibahas langkah-langkah bubble sort meliputi pembandingan data dan pertukaran posisi bila urutannya belum sesuai, serta ilustrasi prosesnya. Quick sort dibahas menggunakan pendekatan divide and conquer dengan memilih pivot dan membagi data menjadi bagian kiri dan kanan. Sementara itu
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat, hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat juga.
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxYaya610291
Pertemuan membahas tentang sinkronisasi proses dan masalah critical section. Video ditayangkan untuk mendemonstrasikan konsep sinkronisasi proses. Berbagai metode sinkronisasi dibahas seperti semaphore, test and set, swap, mutex lock, dan larik memutar untuk mengatasi masalah race condition dan memastikan akses bersamaan hanya dilakukan satu proses."
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Praktek – Method, String & Array
Hackanton materi kemarin 15 menit
Apa itu Method?
Method tanpa nilai balik (Teori & Praktik)
Method dengan nilai balik (Teori & Praktik)
Fungsi String
Array Sederhana (Teori & Praktik)
Array Dua dimensi (Teori & Praktik)
Latihan 2 & Upload ke github
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Github : https://github.com/RizkiAdamKurniawan
IG : @rizkiadamkurniawan
Dokumen tersebut membahas tentang transmisi asynchronous dan synchronous serta metode deteksi kesalahan pada transmisi data. Transmisi asynchronous mengirim data per karakter dengan menambahkan bit start dan stop, sedangkan synchronous mengirim data dalam blok yang disinkronisasi antara pengirim dan penerima. Metode deteksi kesalahan mencakup parity checking, longitudinal redundancy checking, dan cyclic redundancy checking.
Teknik Informatika UHO Kendari menyampaikan materi tentang metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan contoh penerapannya untuk memilih guru berprestasi berdasarkan beberapa kriteria. Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dengan jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif. Contoh kasus menunjukkan proses penentuan peringkat guru berprestasi menggun
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang jaringan syaraf tiruan dan cara kerjanya yang meniru otak manusia.
2. Jaringan syaraf tiruan terdiri atas neuron-neuron yang saling terhubung dan memiliki bobot untuk memproses informasi secara kolektif.
3. Ada beberapa metode pembelajaran jaringan syaraf tiruan seperti pembelajaran terawasi dan tak terawasi untuk menentukan bobot ant
Metode pengembangan sistem incremental merupakan model pengembangan perangkat lunak yang membagi persyaratan menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga pengembangannya dilakukan secara bertahap. Model ini memiliki tahapan requirement, spesifikasi, desain arsitektur, pengkodean, dan pengujian. Metode ini cocok untuk sistem yang terus berkembang dan proyek berukuran kecil.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode pencarian heuristik dalam artificial intelligence, yaitu generate and test, hill climbing, dan best first search. Metode-metode tersebut digunakan untuk mencari solusi masalah secara efisien dengan memperkirakan kemungkinan solusi terbaik.
1. Dokumen ini membahas tentang deteksi dan perbaikan deadlock pada sistem operasi.
2. Ada beberapa algoritma untuk mendeteksi deadlock seperti menggunakan resource allocation graph dan wait-for graph.
3. Untuk memperbaiki deadlock dapat dilakukan dengan menghentikan proses yang mengalami deadlock atau menunda sumber daya dari proses tertentu.
Sistem informasi poliklinik dirancang untuk menyelesaikan masalah penyimpanan data secara manual yang rawan rusak dan sulit dicari. Sistem ini akan mengolah data pasien, dokter, petugas, pemeriksaan, dan obat secara digital, mendukung proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pemberian resep obat secara online. Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan informasi kesehatan yang akurat dan mudah diakses.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek perangkat lunak, termasuk metode-metode estimasi, faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi, dan pengukuran kinerja proyek berdasarkan biaya dan waktu yang direncanakan.
Data Mining digunakan untuk mengekstrak pola dan pengetahuan dari data besar yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis. Teknik utama Data Mining meliputi estimasi, prediksi, klasifikasi, klastering dan asosiasi. Metode pembelajaran terdiri dari pembelajaran terbimbing, tidak terbimbing dan semi terbimbing.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma sorting, termasuk konsep, implementasi, dan flowchart dari beberapa algoritma sorting seperti bubble sort, quick sort, dan selection sort. Secara khusus dibahas langkah-langkah bubble sort meliputi pembandingan data dan pertukaran posisi bila urutannya belum sesuai, serta ilustrasi prosesnya. Quick sort dibahas menggunakan pendekatan divide and conquer dengan memilih pivot dan membagi data menjadi bagian kiri dan kanan. Sementara itu
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat, hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat juga.
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxYaya610291
Pertemuan membahas tentang sinkronisasi proses dan masalah critical section. Video ditayangkan untuk mendemonstrasikan konsep sinkronisasi proses. Berbagai metode sinkronisasi dibahas seperti semaphore, test and set, swap, mutex lock, dan larik memutar untuk mengatasi masalah race condition dan memastikan akses bersamaan hanya dilakukan satu proses."
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Praktek – Method, String & Array
Hackanton materi kemarin 15 menit
Apa itu Method?
Method tanpa nilai balik (Teori & Praktik)
Method dengan nilai balik (Teori & Praktik)
Fungsi String
Array Sederhana (Teori & Praktik)
Array Dua dimensi (Teori & Praktik)
Latihan 2 & Upload ke github
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Github : https://github.com/RizkiAdamKurniawan
IG : @rizkiadamkurniawan
Dokumen tersebut membahas tentang transmisi asynchronous dan synchronous serta metode deteksi kesalahan pada transmisi data. Transmisi asynchronous mengirim data per karakter dengan menambahkan bit start dan stop, sedangkan synchronous mengirim data dalam blok yang disinkronisasi antara pengirim dan penerima. Metode deteksi kesalahan mencakup parity checking, longitudinal redundancy checking, dan cyclic redundancy checking.
Dokumen ini membahas tentang searching sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah dalam sistem kecerdasan buatan. Terdapat berbagai jenis searching yang dibedakan menjadi searching tidak terarah (uninformed search) dan terarah (informed search). Contoh searching tidak terarah adalah breadth-first search, uniform cost search, dan depth-first search, sedangkan contoh searching terarah adalah hill climbing, best first search, generate and test, dan simulated annealing.
Tugas 2.1 meminta menentukan jalur tercepat bagi seorang kurir untuk mengirimkan barang ke pelanggan dengan mempertimbangkan 6 alternatif jalur yang tersedia. Jalur tercepat adalah jalur A-C-F-L karena memiliki total biaya perjalanan sebesar 9*2+500=18+500=518, yang merupakan biaya terendah dibandingkan jalur alternatif lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pencarian yang merupakan salah satu teknik penting dalam sistem cerdas untuk menyelesaikan masalah. Ada dua jenis teknik pencarian yaitu pencarian buta yang mencoba semua kemungkinan dan pencarian terbimbing yang menggunakan heuristic untuk meningkatkan efisiensi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode pencarian khusus seperti breadth-first search, depth-first search, serta con
Dokumen tersebut membahas tentang problem solving dan pencarian (search) dalam kecerdasan buatan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) agen cerdas membutuhkan pengetahuan tentang keadaan dunia dan tujuan, (2) masalah pencarian adalah menemukan urutan tindakan untuk mencapai tujuan, dan (3) algoritma pencarian adalah fondasi utama dalam kecerdasan buatan.
Metode pencarian dalam AI terbagi menjadi blind searching dan heuristic searching. Blind searching meliputi BFS dan DFS sedangkan heuristic searching meliputi generate and test, hill climbing, dan best first search. Ketiga metode heuristic searching lebih optimal hasilnya dibanding blind searching karena memanfaatkan informasi heuristik.
Dokumen tersebut berisi tugas rangkaian logika yang mencakup konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal, operasi pengurangan dan penjumlahan biner menggunakan komplement 2, menentukan gerbang logika pada rangkaian digital berdasarkan input dan output yang diketahui, serta penyederhanaan persamaan aljabar Boolean menggunakan peta Karnaugh.
Dokumen tersebut membahas metode-metode pencarian dalam masalah penyelesaian masalah yang meliputi: (1) pencarian tidak terinformasi seperti breadth-first search dan depth-first search, (2) pencarian terinformasi seperti uniform cost search, greedy best-first search, dan A* search, (3) contoh penerapan uniform cost search dan A* search untuk masalah agen turis Rumania.
Tugas membahas empat pertanyaan tentang inteligensia buatan dan agen otomatis. Pertama, permainan catur komputer termasuk dalam kategori inteligensia buatan apa. Kemudian, menjelaskan measure kinerja dan hubungannya dengan tujuan. Ketiga, mendefinisikan lingkungan tugas agen pilot otomatis. Terakhir, agen pemandu wisata otomatis mencari rute terbaik dari kota S ke G menggunakan beberapa algoritma pencarian.
1. Dokumen membahas tentang sistem bilangan biner bertanda dan pengodean biner, termasuk komplemen 1 dan 2, representasi bilangan biner positif dan negatif, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan biner bertanda.
Dokumen tersebut membahas metode-metode pencarian (searching) dalam masalah pemecahan masalah (problem solving) untuk agen berbasis pengetahuan (knowledge-based agents). Beberapa metode pencarian yang dijelaskan antara lain breadth-first search, depth-first search, depth-limited search, dan iterative deepening search beserta contoh penerapannya.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
Buku ini membahas konsep dasar penelitian termasuk proses penelitian, manfaat metodologi, dan jenis-jenis penelitian. Bab pertama menjelaskan tentang berfikir logis dalam penelitian dan perbedaan antara metode dan metodologi penelitian.
Mata kuliah ini membahas dasar-dasar inteligensi buatan, meliputi pengenalan, klasifikasi, intelligent agents, penyelesaian masalah, representasi pengetahuan, teori probabilistik, dan bahasa pemrograman PROLOG. Materi akan disampaikan setiap minggu dan dievaluasi melalui UTS, UAS, dan tugas.
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityAlbaar Rubhasy
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity bertujuan untuk menciptakan pertahanan dan keamanan dunia maya di Indonesia dengan membangun kerangka strategis yang terdiri dari kebijakan dan strategi, standar, unsur-unsur nasional, proses manajemen keamanan, sistem dan teknologi keamanan, serta perlindungan infrastruktur.
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...Albaar Rubhasy
As indicated in many studies, a modern agriculture posts several problems. It tends to not environmentally friendly due to chemical usage, produced more waste, and the land is forced to produced exceeding its capacity. Beside that in the modern agricultural supply chain, farmers (producers) always in a weaker position as compare to distributors (intermediaries) and costumers. Lack of access to updated information leads to a poor judgment on what to plant, when to plant, how much to plant, and where to sale. This imbalanced of agricultural supply chain reduced the farm profitability. Furthermore, it creates a structured poverty in the farming communities due to weakened processes of farming resources ability to fulfill sufficient needs. ICTs could help small and medium farmers increase their revenues (which is related to farm profitability), improve their farming practices (which is related to environmental stewardship), and making it possible for them to access information on agricultural know-how through knowledge sharing among them (which is related to prosperous farming communities), and through research center. ICT can help to increase transparency, prevent corruption, optimal price discovery, information dissemination, usability, preservation and management of documents and content. However, it requires network and information security, interoperability, standardization of business processes and for localization and internationalization of content. All these components need to be structured in such a way into an Indonesian E-Agriculture Strategic Framework (IESF). IESF aims at deploying ICTs for sustainable development in agriculture area targeting ultimate beneficiaries (i.e. farmers) by providing direct-link among farmers, merchants, consumers, local governments with global markets, research center, banks, and so forth.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. Cara Kerja Problem-Solving Agent
1. Perumusan tujuan (goal formulation): tentukan
tujuan yang ingin dicapai
2. Perumusan masalah (problem formulation):
tentukan tindakan (action) dan keadaan (state)
yang dipertimbangkan dalam mencapai tujuan
3. Pencarian solusi masalah (searching): tentukan
rangkaian tindakan yang perlu diambil untuk
mencapai tujuan
4. Pelaksanaan solusi (execution): laksanakan
rangkaian tindakan yang sudah ditentukan di
tahap sebelumnya
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 3
Program Problem-Solving Agent
function SIMPLE-PROBLEM-SOLVING-AGENT(p) returns action
inputs: p, a percept
static: s, an action sequence, initially empty
state, some description of the current world state
g, a goal, initially null
problem, a problem formulation
state ← UPDATE-STATE(state,p)
if s is empty then
g ← FORMULATE-GOAL(state)
problem ← FORMULATE-PROBLEM(state,g)
s ← SEARCH(problem)
action ← RECOMMENDATION(s,state)
s ← REMAINDER(s,state)
return action
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 4
3. Sifat Problem-Solving Agent
• Secara umum, problem-solving agent
mengasumsikan bahwa environment-nya:
– Accessible
– Deterministic
– Episodic
– Static
– Discrete
• Setelah mencari solusi, agent melakukan tindakan
dengan “mata tertutup” → tidak melihat percept!
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 5
Contoh: Turis di Rumania
• Suatu tourist agent sedang berlibur di Rumania.
Sekarang dia berada di kota Arad. Besok, dia harus
terbang dari bandara yang ada di kota Bucharest!
• Perumusan tujuan: berada di Bucharest
• Perumusan masalah:
– Tindakan (action): menyetir dari kota ke kota
– Keadaan (state): kota-kota di Rumania
• Pencarian solusi: rangkaian kota yang dituju, misal:
Arad-Sibiu-Fagaras-Bucharest
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 6
4. Peta Rumania
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 7
Perumusan Masalah: State Space (1)
• Initial state: keadaan awal si agent, misal:
BeradaDi(Arad)
• Possible action: tindakan yang dapat dilakukan si
agent, misal: Nyetir(Arad,Zerind)
• Sebuah successor function S menentukan untuk
suatu state X, himpunan tindakan yang mungkin
diambil beserta state yang dihasilkan. Contoh:
X = BeradaDi(Arad)
S(X) = {<Nyetir(Arad, Zerind), BeradaDi(Zerind)>,
{<Nyetir(Arad, Sibiu), BeradaDi(Sibiu)>,
{<Nyetir(Arad, Timisoara), BeradaDi(Timisoara)>}
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 8
5. Perumusan Masalah: State Space (2)
• Initial state + successor function = state space
• State space → himpunan state yang dapat dicapai
dari initial state
• State space dapat direpresentasikan sebagai graph
dengan path sebagai suatu rangkaian state
→ ingat tourist agent Rumania!!!
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 9
Menelusuri State Space
• Goal test: penentuan apakah suatu state adalah tujuan yang
ingin dicapai
– Eksplisit: himpunan goal state, misal: {BeradaDi(Bucharest)}
– Implisit: deskripsi tujuan, misal dalam catur: skak mat
• Path cost function: fungsi yang memberikan nilai numerik
terhadap setiap path. Fungsi ini merefleksikan performance
measure si agent.
• Solusi: path dari initial state ke goal state
• Solusi optimal: solusi dengan path cost function minimal
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 10
6. Contoh: The 8-Puzzle
• State: lokasi 8 buah angka dalam matriks 3x3
• Possible action: kiri, kanan, atas, bawah
• Goal test: apakah susunan angka seperti goal state?
• Path cost: asumsi step cost = 1. Path cost = jumlah langkah
dalam path
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 11
Contoh: The 8-Queens Problem
Letakkan 8 bidak menteri (queen) sedemikian rupa sehingga tidak
terjadi saling “makan” antara satu menteri dengan yang lainnya
• State: papan catur dengan 0 sampai 8 bidak menteri
• Possible action: letakkan sebuah bidak menteri di posisi yang
kosong
• Goal test: 8 menteri di papan, tidak ada saling makan
• Path cost: 0
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 12
7. Contoh: The Vacuum World
• State: lokasi agent, status debu
• Possible action: DoKeKiri(L), DoKeKanan(R), Sedot(S)
• Goal test: apakah semua ruangan bebas debu?
• Path cost: jumlah langkah dalam path
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 13
Mencari Solusi Melalui Search Tree
• Setelah merumuskan masalah → cari solusinya
menggunakan search algorithm
• Search tree merepresentasikan state space
• Search tree terdiri dari kumpulan node → struktur
data yang merepresentasikan suatu state pada suatu
path, dan memiliki parent, children, depth, dan path
cost
• Root node merepresentasikan initial state
• Node expansion merupakan penerapan successor
function terhadap node menghasilkan children baru
• Kumpulan semua node yang belum di-expand disebut
fringe (pinggir) sebuah search tree
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 14
8. Contoh Penelusuran Search Tree
• Mulai dari root node (Arad) sebagai current node
• Lakukan node expansion
• Pilih salah satu node yang di-expand sebagai current node
yang baru. Ulangi langkah sebelumnya
Arad
Sibiu Timisoara Zerind
Fagaras Oradea Rimnicu Vilcea
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 15
Algoritma Penelusuran Search Tree
function GENERAL-SEARCH(problem,fringe) returns solution or failure
fringe ← INSERT(MAKE-NODE(INITIAL-STATE(problem),fringe))
loop do
if fringe is EMPTY than return failure
node ← REMOVE-FIRST(fringe)
if GOAL-TEST(problem) applied to STATE(node) succeeds
then return node
fringe ← INSERT-ALL(EXPAND(node,problem),fringe)
end
1. Pada awal, fringe = himpunan node yang mewakili initial state
2. Pilih satu node dari fringe sebagai current node. Jika fringe
kosong, selesai dengan gagal
3. Jika node tsb . lolos goal test, selesai dengan sukses!
4. Jika tidak, lakukan node expansion terhadap current node tsb.
5. Ulangi langkah 2
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 16
9. Strategi Pencarian
• Ada berbagai jenis strategi dalam melakukan
searching. Perbedaannya terdapat pada node
expansion-nya
• Search strategy dievaluasi berdasarkan:
– Completeness: apakah solusi (jika ada) pasti ditemukan?
– Time complexity: berapa lama untuk mencari solusi? atau
berapa banyak jumlah node yang di-expand?
– Space complexity: jumlah maksimum node di dalam
memori
– Optimality: apakah solusi dengan minimum cost pasti
ditemukan?
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 17
Jenis-jenis Strategi Pencarian
• Ada 2 jenis strategi pencarian:
– Uninformed strategy, hanya menggunakan
informasi dari definisi masalah
– Informed strategy, menggunakan informasi
lainnya
• Uninformed strategy dapat diterapkan secara
generik terhadap semua jenis masalah yang
bisa direpresentasikan dalam sebuah state
space
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 18
10. Contoh-contoh Strategi Pencarian
Uninformed Strategy: Informed Strategy:
• Breadth-first Search • Uniform Cost Search
• Depth-first Search • Greedy Best-first
• Depth-limited Search
Search • A* Search
• Iterative Deepening
Search
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 19
Latihan
Suatu tourist agent sedang berlibur di Rumania.
Sekarang dia berada di kota Bucharest. Besok, dia harus
menghadiri pertemuan di kota Arad dan harus menyetir
dari kota ke kota!
1. Tentukan task environment (PAGE)!
2. Tentukan state space (initial state + successor
function)!
10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 20