SlideShare a Scribd company logo
Problem Solving Agent: Searching

                  Inteligensi Buatan (MKB6403)
                              Kuliah 3



    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA (STMIK-INDONESIA)
                                          © 2011




                 Problem-Solving Agent
• Kelemahan reflex agent → tidak cocok untuk
  menangani masalah besar!
• Goal-based agent → memiliki tujuan,
  memungkinkan untuk mengevaluasi tindakan
  dan memilih yang terbaik
• Pada Kuliah 3 akan dibahas suatu goal-based
  agent: problem-solving agent
• Problem-solving agent menghasilkan solusi dalam
  bentuk serangkaian tindakan untuk mencapai
  tujuan
• Apa permasalahannya? Apa solusinya?

10/19/2011                        Problem Solving Agent: Searching                         2
Cara Kerja Problem-Solving Agent
1. Perumusan tujuan (goal formulation): tentukan
   tujuan yang ingin dicapai
2. Perumusan masalah (problem formulation):
   tentukan tindakan (action) dan keadaan (state)
   yang dipertimbangkan dalam mencapai tujuan
3. Pencarian solusi masalah (searching): tentukan
   rangkaian tindakan yang perlu diambil untuk
   mencapai tujuan
4. Pelaksanaan solusi (execution): laksanakan
   rangkaian tindakan yang sudah ditentukan di
   tahap sebelumnya

10/19/2011                Problem Solving Agent: Searching         3




      Program Problem-Solving Agent
function SIMPLE-PROBLEM-SOLVING-AGENT(p) returns action
    inputs:   p, a percept
    static:   s, an action sequence, initially empty
              state, some description of the current world state
              g, a goal, initially null
              problem, a problem formulation
    state ← UPDATE-STATE(state,p)
    if s is empty then
         g ← FORMULATE-GOAL(state)
         problem ← FORMULATE-PROBLEM(state,g)
         s ← SEARCH(problem)
    action ← RECOMMENDATION(s,state)
    s ← REMAINDER(s,state)
    return action




10/19/2011                Problem Solving Agent: Searching         4
Sifat Problem-Solving Agent

• Secara umum, problem-solving agent
  mengasumsikan bahwa environment-nya:
     –       Accessible
     –       Deterministic
     –       Episodic
     –       Static
     –       Discrete
• Setelah mencari solusi, agent melakukan tindakan
  dengan “mata tertutup” → tidak melihat percept!


10/19/2011                   Problem Solving Agent: Searching   5




                Contoh: Turis di Rumania

• Suatu tourist agent sedang berlibur di Rumania.
  Sekarang dia berada di kota Arad. Besok, dia harus
  terbang dari bandara yang ada di kota Bucharest!
• Perumusan tujuan: berada di Bucharest
• Perumusan masalah:
     – Tindakan (action): menyetir dari kota ke kota
     – Keadaan (state): kota-kota di Rumania
• Pencarian solusi: rangkaian kota yang dituju, misal:
  Arad-Sibiu-Fagaras-Bucharest


10/19/2011                   Problem Solving Agent: Searching   6
Peta Rumania




10/19/2011        Problem Solving Agent: Searching   7




     Perumusan Masalah: State Space (1)

• Initial state: keadaan awal si agent, misal:
  BeradaDi(Arad)
• Possible action: tindakan yang dapat dilakukan si
  agent, misal: Nyetir(Arad,Zerind)
• Sebuah successor function S menentukan untuk
  suatu state X, himpunan tindakan yang mungkin
  diambil beserta state yang dihasilkan. Contoh:
  X = BeradaDi(Arad)
  S(X) = {<Nyetir(Arad, Zerind), BeradaDi(Zerind)>,
  {<Nyetir(Arad, Sibiu), BeradaDi(Sibiu)>,
  {<Nyetir(Arad, Timisoara), BeradaDi(Timisoara)>}

10/19/2011        Problem Solving Agent: Searching   8
Perumusan Masalah: State Space (2)

• Initial state + successor function = state space
• State space → himpunan state yang dapat dicapai
  dari initial state
• State space dapat direpresentasikan sebagai graph
  dengan path sebagai suatu rangkaian state
  → ingat tourist agent Rumania!!!




10/19/2011                       Problem Solving Agent: Searching            9




                  Menelusuri State Space
•     Goal test: penentuan apakah suatu state adalah tujuan yang
      ingin dicapai
     –       Eksplisit: himpunan goal state, misal: {BeradaDi(Bucharest)}
     –       Implisit: deskripsi tujuan, misal dalam catur: skak mat
•     Path cost function: fungsi yang memberikan nilai numerik
      terhadap setiap path. Fungsi ini merefleksikan performance
      measure si agent.
•     Solusi: path dari initial state ke goal state
•     Solusi optimal: solusi dengan path cost function minimal




10/19/2011                       Problem Solving Agent: Searching           10
Contoh: The 8-Puzzle




•     State: lokasi 8 buah angka dalam matriks 3x3
•     Possible action: kiri, kanan, atas, bawah
•     Goal test: apakah susunan angka seperti goal state?
•     Path cost: asumsi step cost = 1. Path cost = jumlah langkah
      dalam path


10/19/2011                Problem Solving Agent: Searching          11




       Contoh: The 8-Queens Problem




Letakkan 8 bidak menteri (queen) sedemikian rupa sehingga tidak
terjadi saling “makan” antara satu menteri dengan yang lainnya
• State: papan catur dengan 0 sampai 8 bidak menteri
• Possible action: letakkan sebuah bidak menteri di posisi yang
    kosong
• Goal test: 8 menteri di papan, tidak ada saling makan
• Path cost: 0


10/19/2011                Problem Solving Agent: Searching          12
Contoh: The Vacuum World




•     State: lokasi agent, status debu
•     Possible action: DoKeKiri(L), DoKeKanan(R), Sedot(S)
•     Goal test: apakah semua ruangan bebas debu?
•     Path cost: jumlah langkah dalam path


10/19/2011                Problem Solving Agent: Searching   13




    Mencari Solusi Melalui Search Tree
• Setelah merumuskan masalah → cari solusinya
  menggunakan search algorithm
• Search tree merepresentasikan state space
• Search tree terdiri dari kumpulan node → struktur
  data yang merepresentasikan suatu state pada suatu
  path, dan memiliki parent, children, depth, dan path
  cost
• Root node merepresentasikan initial state
• Node expansion merupakan penerapan successor
  function terhadap node menghasilkan children baru
• Kumpulan semua node yang belum di-expand disebut
  fringe (pinggir) sebuah search tree

10/19/2011                Problem Solving Agent: Searching   14
Contoh Penelusuran Search Tree
•     Mulai dari root node (Arad) sebagai current node
•     Lakukan node expansion
•     Pilih salah satu node yang di-expand sebagai current node
      yang baru. Ulangi langkah sebelumnya
                                      Arad



                   Sibiu          Timisoara                    Zerind



      Fagaras     Oradea        Rimnicu Vilcea




10/19/2011                  Problem Solving Agent: Searching            15




 Algoritma Penelusuran Search Tree
function GENERAL-SEARCH(problem,fringe) returns solution or failure
     fringe ← INSERT(MAKE-NODE(INITIAL-STATE(problem),fringe))
     loop do
          if fringe is EMPTY than return failure
          node ← REMOVE-FIRST(fringe)
          if GOAL-TEST(problem) applied to STATE(node) succeeds
            then return node
          fringe ← INSERT-ALL(EXPAND(node,problem),fringe)
     end

1.     Pada awal, fringe = himpunan node yang mewakili initial state
2.     Pilih satu node dari fringe sebagai current node. Jika fringe
       kosong, selesai dengan gagal
3.     Jika node tsb . lolos goal test, selesai dengan sukses!
4.     Jika tidak, lakukan node expansion terhadap current node tsb.
5.     Ulangi langkah 2


10/19/2011                  Problem Solving Agent: Searching            16
Strategi Pencarian

• Ada berbagai jenis strategi dalam melakukan
  searching. Perbedaannya terdapat pada node
  expansion-nya
• Search strategy dievaluasi berdasarkan:
     – Completeness: apakah solusi (jika ada) pasti ditemukan?
     – Time complexity: berapa lama untuk mencari solusi? atau
       berapa banyak jumlah node yang di-expand?
     – Space complexity: jumlah maksimum node di dalam
       memori
     – Optimality: apakah solusi dengan minimum cost pasti
       ditemukan?
10/19/2011              Problem Solving Agent: Searching     17




         Jenis-jenis Strategi Pencarian

• Ada 2 jenis strategi pencarian:
     – Uninformed strategy, hanya menggunakan
       informasi dari definisi masalah
     – Informed strategy, menggunakan informasi
       lainnya
• Uninformed strategy dapat diterapkan secara
  generik terhadap semua jenis masalah yang
  bisa direpresentasikan dalam sebuah state
  space

10/19/2011              Problem Solving Agent: Searching     18
Contoh-contoh Strategi Pencarian

Uninformed Strategy:                  Informed Strategy:
• Breadth-first Search                • Uniform Cost Search
• Depth-first Search                  • Greedy Best-first
• Depth-limited                         Search
  Search                              • A* Search
• Iterative Deepening
  Search


10/19/2011          Problem Solving Agent: Searching       19




                       Latihan

Suatu tourist agent sedang berlibur di Rumania.
Sekarang dia berada di kota Bucharest. Besok, dia harus
menghadiri pertemuan di kota Arad dan harus menyetir
dari kota ke kota!
1. Tentukan task environment (PAGE)!
2. Tentukan state space (initial state + successor
   function)!




10/19/2011          Problem Solving Agent: Searching       20
Peta Rumania




10/19/2011    Problem Solving Agent: Searching   21

More Related Content

What's hot

Kuliah SPK : Metode TOPSIS
Kuliah SPK : Metode TOPSISKuliah SPK : Metode TOPSIS
Kuliah SPK : Metode TOPSIS
Mutmainnah Muchtar
 
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
ahmad haidaroh
 
Kelompok 3 incremental
Kelompok 3   incrementalKelompok 3   incremental
Kelompok 3 incremental
Yudha Arif Budiman
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
ahmad haidaroh
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Samuel Bosawer
 
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Melina Krisnawati
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
Farichah Riha
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusiFebriyani Syafri
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
hilman31
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
Awank Miclww
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
ahmad haidaroh
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
dedidarwis
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Mining
dedidarwis
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
Fha Dewi
 
Buku struktur data Sorting
Buku struktur data SortingBuku struktur data Sorting
Buku struktur data Sorting
BintangWijaya5
 
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanSistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Olbers Letfaar
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Yaya610291
 
[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array
[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array
[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array
rizki adam kurniawan
 
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu
 
Transmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousTransmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronous
ridhaprilia
 

What's hot (20)

Kuliah SPK : Metode TOPSIS
Kuliah SPK : Metode TOPSISKuliah SPK : Metode TOPSIS
Kuliah SPK : Metode TOPSIS
 
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
 
Kelompok 3 incremental
Kelompok 3   incrementalKelompok 3   incremental
Kelompok 3 incremental
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
 
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
Java (Netbeans) - Class, Constructor, Object (Object Oriented Programming)
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Mining
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
 
Buku struktur data Sorting
Buku struktur data SortingBuku struktur data Sorting
Buku struktur data Sorting
 
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanSistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
 
[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array
[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array
[PBO] Pertemuan 2 - Method, String & array
 
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
 
Transmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronousTransmisi asynchronous dan synchronous
Transmisi asynchronous dan synchronous
 

Similar to AI_20111003

MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptxMKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
Didik56
 
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan PencarianPertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Endang Retnoningsih
 
Materi4 searching
Materi4 searchingMateri4 searching
Materi4 searching
Eddy Tungadi
 
Ai 2
Ai 2Ai 2
Ai 2
bayaws
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Endang Retnoningsih
 
KecerdasanBuatan03b.pdf
KecerdasanBuatan03b.pdfKecerdasanBuatan03b.pdf
KecerdasanBuatan03b.pdf
ssuser4d3cd6
 
Tugas2 -metode searching ai
Tugas2 -metode searching aiTugas2 -metode searching ai
Tugas2 -metode searching ai
Muhammad Irfan Irfan
 

Similar to AI_20111003 (7)

MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptxMKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
MKB3462-Kecerdasan-Buatan_4_Heuristic-Search_v2.pptx
 
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan PencarianPertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
Pertemuan 4-5-6 Metode Pelacakan dan Pencarian
 
Materi4 searching
Materi4 searchingMateri4 searching
Materi4 searching
 
Ai 2
Ai 2Ai 2
Ai 2
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
 
KecerdasanBuatan03b.pdf
KecerdasanBuatan03b.pdfKecerdasanBuatan03b.pdf
KecerdasanBuatan03b.pdf
 
Tugas2 -metode searching ai
Tugas2 -metode searching aiTugas2 -metode searching ai
Tugas2 -metode searching ai
 

More from Albaar Rubhasy

Tugas1 rangkaian logika
Tugas1 rangkaian logikaTugas1 rangkaian logika
Tugas1 rangkaian logika
Albaar Rubhasy
 
Ai 20111024
Ai 20111024Ai 20111024
Ai 20111024
Albaar Rubhasy
 
Tugas1 ai
Tugas1 aiTugas1 ai
Tugas1 ai
Albaar Rubhasy
 
RL_20110928
RL_20110928RL_20110928
RL_20110928
Albaar Rubhasy
 
Satuan acara perkuliahan rl
Satuan acara perkuliahan rlSatuan acara perkuliahan rl
Satuan acara perkuliahan rlAlbaar Rubhasy
 
AI_20111010
AI_20111010AI_20111010
AI_20111010
Albaar Rubhasy
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Albaar Rubhasy
 
Ai 20110919
Ai 20110919Ai 20110919
Ai 20110919
Albaar Rubhasy
 
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityKerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Albaar Rubhasy
 
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...
Albaar Rubhasy
 

More from Albaar Rubhasy (20)

Tugas1 rangkaian logika
Tugas1 rangkaian logikaTugas1 rangkaian logika
Tugas1 rangkaian logika
 
Mp 20111101
Mp 20111101Mp 20111101
Mp 20111101
 
Ai 20111024
Ai 20111024Ai 20111024
Ai 20111024
 
Tugas1 ai
Tugas1 aiTugas1 ai
Tugas1 ai
 
RL_20111005
RL_20111005RL_20111005
RL_20111005
 
RL_20110928
RL_20110928RL_20110928
RL_20110928
 
RL_20110921
RL_20110921RL_20110921
RL_20110921
 
RL_20111019
RL_20111019RL_20111019
RL_20111019
 
Satuan acara perkuliahan rl
Satuan acara perkuliahan rlSatuan acara perkuliahan rl
Satuan acara perkuliahan rl
 
Rl intro rev
Rl intro revRl intro rev
Rl intro rev
 
Rl 20111005
Rl 20111005Rl 20111005
Rl 20111005
 
AI_20111010
AI_20111010AI_20111010
AI_20111010
 
MP_20111004
MP_20111004MP_20111004
MP_20111004
 
MP_20111018
MP_20111018MP_20111018
MP_20111018
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
Ai 20110926
Ai 20110926Ai 20110926
Ai 20110926
 
Ai 20110919
Ai 20110919Ai 20110919
Ai 20110919
 
MP 20110927
MP 20110927MP 20110927
MP 20110927
 
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityKerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
 
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...
Indonesia E-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enab...
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

AI_20111003

  • 1. Problem Solving Agent: Searching Inteligensi Buatan (MKB6403) Kuliah 3 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA (STMIK-INDONESIA) © 2011 Problem-Solving Agent • Kelemahan reflex agent → tidak cocok untuk menangani masalah besar! • Goal-based agent → memiliki tujuan, memungkinkan untuk mengevaluasi tindakan dan memilih yang terbaik • Pada Kuliah 3 akan dibahas suatu goal-based agent: problem-solving agent • Problem-solving agent menghasilkan solusi dalam bentuk serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan • Apa permasalahannya? Apa solusinya? 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 2
  • 2. Cara Kerja Problem-Solving Agent 1. Perumusan tujuan (goal formulation): tentukan tujuan yang ingin dicapai 2. Perumusan masalah (problem formulation): tentukan tindakan (action) dan keadaan (state) yang dipertimbangkan dalam mencapai tujuan 3. Pencarian solusi masalah (searching): tentukan rangkaian tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan 4. Pelaksanaan solusi (execution): laksanakan rangkaian tindakan yang sudah ditentukan di tahap sebelumnya 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 3 Program Problem-Solving Agent function SIMPLE-PROBLEM-SOLVING-AGENT(p) returns action inputs: p, a percept static: s, an action sequence, initially empty state, some description of the current world state g, a goal, initially null problem, a problem formulation state ← UPDATE-STATE(state,p) if s is empty then g ← FORMULATE-GOAL(state) problem ← FORMULATE-PROBLEM(state,g) s ← SEARCH(problem) action ← RECOMMENDATION(s,state) s ← REMAINDER(s,state) return action 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 4
  • 3. Sifat Problem-Solving Agent • Secara umum, problem-solving agent mengasumsikan bahwa environment-nya: – Accessible – Deterministic – Episodic – Static – Discrete • Setelah mencari solusi, agent melakukan tindakan dengan “mata tertutup” → tidak melihat percept! 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 5 Contoh: Turis di Rumania • Suatu tourist agent sedang berlibur di Rumania. Sekarang dia berada di kota Arad. Besok, dia harus terbang dari bandara yang ada di kota Bucharest! • Perumusan tujuan: berada di Bucharest • Perumusan masalah: – Tindakan (action): menyetir dari kota ke kota – Keadaan (state): kota-kota di Rumania • Pencarian solusi: rangkaian kota yang dituju, misal: Arad-Sibiu-Fagaras-Bucharest 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 6
  • 4. Peta Rumania 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 7 Perumusan Masalah: State Space (1) • Initial state: keadaan awal si agent, misal: BeradaDi(Arad) • Possible action: tindakan yang dapat dilakukan si agent, misal: Nyetir(Arad,Zerind) • Sebuah successor function S menentukan untuk suatu state X, himpunan tindakan yang mungkin diambil beserta state yang dihasilkan. Contoh: X = BeradaDi(Arad) S(X) = {<Nyetir(Arad, Zerind), BeradaDi(Zerind)>, {<Nyetir(Arad, Sibiu), BeradaDi(Sibiu)>, {<Nyetir(Arad, Timisoara), BeradaDi(Timisoara)>} 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 8
  • 5. Perumusan Masalah: State Space (2) • Initial state + successor function = state space • State space → himpunan state yang dapat dicapai dari initial state • State space dapat direpresentasikan sebagai graph dengan path sebagai suatu rangkaian state → ingat tourist agent Rumania!!! 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 9 Menelusuri State Space • Goal test: penentuan apakah suatu state adalah tujuan yang ingin dicapai – Eksplisit: himpunan goal state, misal: {BeradaDi(Bucharest)} – Implisit: deskripsi tujuan, misal dalam catur: skak mat • Path cost function: fungsi yang memberikan nilai numerik terhadap setiap path. Fungsi ini merefleksikan performance measure si agent. • Solusi: path dari initial state ke goal state • Solusi optimal: solusi dengan path cost function minimal 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 10
  • 6. Contoh: The 8-Puzzle • State: lokasi 8 buah angka dalam matriks 3x3 • Possible action: kiri, kanan, atas, bawah • Goal test: apakah susunan angka seperti goal state? • Path cost: asumsi step cost = 1. Path cost = jumlah langkah dalam path 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 11 Contoh: The 8-Queens Problem Letakkan 8 bidak menteri (queen) sedemikian rupa sehingga tidak terjadi saling “makan” antara satu menteri dengan yang lainnya • State: papan catur dengan 0 sampai 8 bidak menteri • Possible action: letakkan sebuah bidak menteri di posisi yang kosong • Goal test: 8 menteri di papan, tidak ada saling makan • Path cost: 0 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 12
  • 7. Contoh: The Vacuum World • State: lokasi agent, status debu • Possible action: DoKeKiri(L), DoKeKanan(R), Sedot(S) • Goal test: apakah semua ruangan bebas debu? • Path cost: jumlah langkah dalam path 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 13 Mencari Solusi Melalui Search Tree • Setelah merumuskan masalah → cari solusinya menggunakan search algorithm • Search tree merepresentasikan state space • Search tree terdiri dari kumpulan node → struktur data yang merepresentasikan suatu state pada suatu path, dan memiliki parent, children, depth, dan path cost • Root node merepresentasikan initial state • Node expansion merupakan penerapan successor function terhadap node menghasilkan children baru • Kumpulan semua node yang belum di-expand disebut fringe (pinggir) sebuah search tree 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 14
  • 8. Contoh Penelusuran Search Tree • Mulai dari root node (Arad) sebagai current node • Lakukan node expansion • Pilih salah satu node yang di-expand sebagai current node yang baru. Ulangi langkah sebelumnya Arad Sibiu Timisoara Zerind Fagaras Oradea Rimnicu Vilcea 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 15 Algoritma Penelusuran Search Tree function GENERAL-SEARCH(problem,fringe) returns solution or failure fringe ← INSERT(MAKE-NODE(INITIAL-STATE(problem),fringe)) loop do if fringe is EMPTY than return failure node ← REMOVE-FIRST(fringe) if GOAL-TEST(problem) applied to STATE(node) succeeds then return node fringe ← INSERT-ALL(EXPAND(node,problem),fringe) end 1. Pada awal, fringe = himpunan node yang mewakili initial state 2. Pilih satu node dari fringe sebagai current node. Jika fringe kosong, selesai dengan gagal 3. Jika node tsb . lolos goal test, selesai dengan sukses! 4. Jika tidak, lakukan node expansion terhadap current node tsb. 5. Ulangi langkah 2 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 16
  • 9. Strategi Pencarian • Ada berbagai jenis strategi dalam melakukan searching. Perbedaannya terdapat pada node expansion-nya • Search strategy dievaluasi berdasarkan: – Completeness: apakah solusi (jika ada) pasti ditemukan? – Time complexity: berapa lama untuk mencari solusi? atau berapa banyak jumlah node yang di-expand? – Space complexity: jumlah maksimum node di dalam memori – Optimality: apakah solusi dengan minimum cost pasti ditemukan? 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 17 Jenis-jenis Strategi Pencarian • Ada 2 jenis strategi pencarian: – Uninformed strategy, hanya menggunakan informasi dari definisi masalah – Informed strategy, menggunakan informasi lainnya • Uninformed strategy dapat diterapkan secara generik terhadap semua jenis masalah yang bisa direpresentasikan dalam sebuah state space 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 18
  • 10. Contoh-contoh Strategi Pencarian Uninformed Strategy: Informed Strategy: • Breadth-first Search • Uniform Cost Search • Depth-first Search • Greedy Best-first • Depth-limited Search Search • A* Search • Iterative Deepening Search 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 19 Latihan Suatu tourist agent sedang berlibur di Rumania. Sekarang dia berada di kota Bucharest. Besok, dia harus menghadiri pertemuan di kota Arad dan harus menyetir dari kota ke kota! 1. Tentukan task environment (PAGE)! 2. Tentukan state space (initial state + successor function)! 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 20
  • 11. Peta Rumania 10/19/2011 Problem Solving Agent: Searching 21