2. Fase Jenjang kelas Perkiraan Jumlah Siswa Alokasi Waktu
E SMA 12 35 siswa 4x45 menit
A. Informasi Umum
1.Identitas Sekolah
3.Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis
Peserta didik mampu bernalar kritis dalam menentukan komponen-komponen penyusun
ekosistem dan interaksi antar komponennya
Kreatif
Peserta didik mampu secara kreatif menjelaskan komponen -komponen ekosistem dan
interaksi antar komponennya yang dituangkan dalam miniatur sederhana
Gotong Royong
Peserta didik secara bekerjasama menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi dalam
menemukan konsep ekosistem
4. Persiapan Pembelajaran
a.Materi Ajar (Terlampir )
b.Lembar Kerja Peserta Didik ( Terlampir )
c.Instrumen Penilaian
d.Rubrik Penilaian ( Terlampir )
5.Sarana & Prasarana
Laptop,Wifi,LCD Proyektor,dll
6.Target Peserta Didik
Reguler dengan jumlah paling banyak 35 siswa
7.Model,Pendekatan & Metode Pembelajaran Yang Digunakan
a.Pendekatan Pembelajaran:Saintifik
b.Model Pembelajaran:Project Base Learning (PjBL)
c.Metode:Diskusi,Presentasi,Tanya Jawab,Praktikum
2.Ketersediaan Materi
a.Ada pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi : TIDAK
b.Ada materi khusus untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar : TIDAK
c.Ada materi khusus untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus : TIDAK
d.Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi: TIDAK
3. Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman
biologi/Komponen
Ekosistem dan
interaksinya
Pada akhir fase E,peserta didik memiliki kemampuan
menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal ,nasional atau global terkait pemahaman
keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya ,inovasi
teknologi biologi,komponen ekosistem dan interaksi antar
komponen serta perubahan lingkungan
B. Komponen Inti
1.Capaian Pembelajaran
Dengan melihat tayangan video peserta didik dapat mengidentifikasi komponen
komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia dengan benar.
1.
Peserta didik dapat menganalisis komponen komponen ekosistem dalam aliran energi
dan daur biogeokimia melalui tayangan video dengan baik.
2.
Peserta didik mampu merancang proyek pembuatan miniatur sederhana tentang
komponen komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia dengan
tepat.
3.
Peserta didik mampu membuat karya miniatur sederhana tentang komponen
komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia dengan baik.
4.
3.Kompetensi Awal
Peserta didik dapat memahami tentang tingkat keanekaragaman hayati sebelum
memahami tentang komponen-komponen ekosistem dan interaksinya
2.Tujuan Pembelajaran
4.Pemahamn Bermakna
Peserta didik dapat memahami tentamg pentingnya mempelajari komponen-komponen
ekosistem dan interaksinya
5.Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian melihat sungai yang penuh dengan enceng gondok?
1.
Bagaimana kehidupan organisme pada ekosistem tersebut?
2.
Bagaimana ketersediaan oksigen yang terjadi di dalam ekosistem tersebut?
3.
Apakah yang terjadi dengan komponen ekosistemnya?
4.
Solusi apa yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut?
5.
4. Langkah Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam
Guru meminta perwakilan peserta didik untuk memimpin doa
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran
peserta didik
Apesepsi
Guru memberikan apersepsi tentang komponen ekosistem dan
interaksinya,lalu guru menanyakan kepada peserta didik tentang
ekosistem ,jenis-jenis ekosistem yang mereka ketahui
Motivasi
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya mempelajari
komponen-komponen ekositem dan interaksi antar komponen
ekosistem agar keseimbangan tetap terjaga
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam materi komponen ekosistem dan interaksinya
15 menit
Kegiatan inti
Sintaks ke-1 Peserta didik mengamati hal-hal di kehidupan nyata
Guru menyajikan tayangan video tentang: Suatu ekosistem
perairan yang banyak ditumbuhi eceng gondok sehingga
permukaan air hampir tertutup seluruhnya dan menghalangi
masuknya cahaya matahari ke dalam perairan melalaui link
berikut ini: https://youtu.be/7uT-g73XkJQ
Peserta didik mengidentifikasi masalah yang ada pada video
tersebut
Sintaks ke-2 Peserta didik menentukan pertanyaan mendasar
Peserta didik membuat rumusan masalah berdasarkan hasil
identifikasi misalnya
Bagaimana kehidupan organisme pada ekosistem tersebut?
1.
Bagaimana kandungan oksigen yang terjadi di dalam ekosistem
tersebut?
2.
Apakah yang terjadi dengan komponen penyusun ekosistemnya?
3.
Solusi apa yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah
tersebut?
4.
Bagaimana seharusnya ekosistem yang seimbang dan ideal
5.
65 menit
Petemuan KE 1
6.Kegiatan Pembelajaran
5. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
yang beranggotakan 5-6 orang secara heterogen.
Peserta didik berkelompok sesuai kelompoknya masing-
masing
Guru membimbing peserta didik menemukan konsep
komponen ekosistem dan interaksinya dengan bantuan LKPD
Peserta didik menganalisis masalah tersebut melalui berbagai
sumber informasi seperti: link https://youtu.be/WrkayoSixMQ
Atau melalui bahan ajar yang telah dibagikan oleh guru
Peserta didik mengerjakan LKPD dan mencari informasi dari
berbagai literatur untuk mengidentifikasi dan menganalisis
komponen ekosistem yang seimbang
Sintaks ke-3. Peserta didik mendesain perencanaan proyek
Peserta didik mendiskusikan tugas proyek yang akan dibuat.
Peserta didik secara berkelompok menganalisis data yang
diperoleh dari studi literatur dengan melihat komponen
ekosistem yang ada pada gambar permasalahan. Lalu
menyusun rumusan masalah,“Bagaimanakah susunan
komponen ekosistem yang seimbang dan ideal?”
Peserta didik memprediksikan hal yang mungkin terjadi jika
terjadi ketidakseimbangan komponen ekosistem, dampak apa
saja yang mungkin terjadi, dan membuat prediksi susunan
komponen ekosistem yang ideal dan seimbang untuk
ekosistem perairan sehingga seluruh aliran energi dan daur
biogeokimia dapat berjalan dengan optimal.
Peserta didik membuat rancangan tugas proyek kedalam
bentuk desain/rancangan sederhana tentang pembuatan
miniatur
Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Peserta didik menentukan alat dan bahan apa saja yang akan
digunakan dalam pembuatan proyek
Peserta didik menuliskan rancangan desain miniatur pada
LKPD
Sintaks ke-4. Peserta didik menyusun jadwal dan melaksanakan
kegiatan proyek
Peserta didik menyusun jadwal dan langkah-langkah
pembuatan proyek sesuai dengan waktu yang telah disepakati
Peserta didik mengerjakan tugas proyek bersama dengan
teman sekelompoknya
6. Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru mengecek pemahaman peserta didik tentang komponen
ekosistem dan interaksinya
Guru menginformasikan tentang alat dan bahan yang harus
dibawa serta materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
10 menit
Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam
Perwakilan peserta didik memimpin doa
Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi tentang mengkaitakan
pembelajaran yang dilakukan sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan hari ini
Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik dengan
menanyakan :Apakah hari ini kalian sudah mempersiapkan
alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan miniatur?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pada pembelajaran hari ini
15 menit
Kegitan Inti
Sintaks ke-5. Guru memonitor pelaksanaan proyek
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
dalam pembuatan miniatur
Guru membimbing dan memberikan bantuan kepada
kelompok yang membutuhkan bantuan
Guru melaksanakan observasi peserta didik dalam kegiatan
diskusi kelompok
Sintaks ke-6. Menguji hasil proyek
Peserta didik melakukan presentasi produk yang telah dibuat
65 menit
Petemuan KE 2
7. Guru memonitor jalannya presentasi kelompok
Guru memberikan kesempatan kelompok lain untuk
menanggapi kelompok yang presentasi
Peserta didik mengisi laporan hasil pembuatan proyek pada
lembar LKPD yang telah dibagikan
Sintaks ke-7. Evaluasi pengalaman
Guru melakukan observasi keaktifan peserta didik pada saat
kegiatan presentasi kelompok
Penutup
Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu mengenai komponen
ekosistem dan interaksinya.
Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
Guru melaksanakan kegiatan postest terhadap pemahaman
konsep peserta didik
Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan
salam
10 menit
Penilaian formatif dengan
Lembar observasi diskusi kelompok
1.
Lembar observasi presentasi kelompok
2.
Lembar penilaian produk
3.
Penilaian sumatif dengan apa yang akan dinilai/ tujuan pembelajaran Soal pilihan ganda
dilengkapi dengan skor, kisi kisi, dan jawaban
Refleksi Murid
Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
1.
Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
2.
Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
3.
Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
4.
Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
5.
Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaanpembelajaran?
6.
Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
7.
7.Asesment
8.Refleksi Peserta Didik dan Guru
8. Refleksi Guru
Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
1.
Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
2.
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
3.
Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
4.
Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
5.
Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
6.
Lampiran- Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Bahan Bacaan Guru dan Perta Didik (Buku Ajar)
3. Intrumen Evaluasi (sesuikan dengan kebutuhan)
4. Rubrik Penilaian
9. BAHAN BACAAN
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisah kan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
A. Komponen Ekosistem
Komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu komponen abiotik
dan komponen biotik.
1. Komponen Abiotik
-Udara
- Air
- Bebatuan dan Tanah
- Garam mineral
- Sinar matahari
- Suhu
- Kelembapan
2. Komponen biotik
- Komponen autotrof
- Komponen heterotrof
- Dekomposer
- Detritivor
B.Interaksi Antar Komponen
Interaksi antar komponen ekologi dapat merupakan interaksi antar organisme, antar
populasi, dan antar komunitas.
Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi
antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Netralisme
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang
bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral.
Contohnya : antara capung dan sapi.
2. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat
erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi
sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang,
rusa,dan burung hantu dengan tikus.
3. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu
organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya
sehingga bersifat merugikan inangnya.contoh : Plasmodium dengan
manusia,Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.
10. 4. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam
bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan
dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang
ditumpanginya.
5. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil
akar kacang-kacangan.
Interaksi Antar populasi
a. Alelopati/amensalisme
Merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang
dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans)
jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini
menghasilkan zat yang bersifat toksik.
b. Kompetisi
Merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan
antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
Interaksi Antar Komunitas
• Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi
juga aliranenergi dan makanan.
Interaksi antarkomunitas dapat kita misalnya antara komunitas sungai dan sawahterjadi
interaksi dalam bentuk peredaran
nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas
tersebut.
Interaksi Antar komponen Biotik dengan Abiotik
• Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan
antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam
sistem itu. Selain aliran energi, didalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik,
keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup
dengan urutan-urutan tertentu.Setiap tingkatan dari rantai makanan disebut taraf
trofi.Sedangkan taraf trofi pertama diduduki oleh produsen,kedua oleh konsumen ( bisa
konsumen primer dan konsumen sekunder) dan seterusnya.
Jaring- jaring makanan adalah peristiwa saling memakan yang tidak hanya satu arah
(garis),melainkan berinteraksi dan merupakan suatu siklus tertentu.
11. Gambar rantai makanan
Gambar jaring-jaring makanan
Piramida Ekologi
Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik
pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari
piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer,sekunder, tersier sampai konsumen
puncak.
12. Ada tiga macam piramida ekologi antara lain piramida jumlah, piramida biomassa dan
piramida energi.
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
1.
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang menggambarkan berkurangnya transfer
energi pada setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Pada piramida biomassa setiap
tingkat trofik menunjukkan berat kering dari seluruh organisme di tingkat trofik yang
dinyatakan dalam gram/m2.
2.
Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam
suatu ekosistem.Organisme piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah sampai
puncak sama seperti piramida yang lainyaitu produsen, konsumen primer dan
konsumen sekunder, dan konsumen tertier.
3.
Daur Biogeokimia
Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen
biosfer yang hidup dengan tak hidup.Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat
trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik tersebut didaur-
ulang. Unsur-unsur tersebutmasuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah, dan
air.Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan(geofisik) sehingga
disebut Daur Biogeokimia.
Tipe-Tipe Ekosistem
Secara umum ada tiga tipe ekosistem ,yaitu ekosistem air(akuatik),ekosistem
darat(terestial),dan ekosistem buatan.Ekositem buatan merupakan hasil pikiran manusia
yang kreatif dan inovatif.
1.Ekosistem Air (Akuatik )
Ekosistem air dapat berupa ekosistem berikut ini.
a)Ekosistem air tawar,antara lain sungai,kolam,danau,rawa air tawar,dan rawa gambut.
b)Ekosistem laut antara lain hutan bakau,rawa payau,pantai berpasir,pantai
berbatu,laut dangkal,dan laut dalam.
2.Ekosistem Darat
Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe struktur vegelasi (tumbuhan) dominan
disebut bioma,yang meliputi bioma,hutan hujan tropis,savana,padang
rumput,gurun,hutan,gugur,targa dan tundra.
3.Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistemnya yang diciptakan manusia untuk memenuhi
kehidupannya.Contohnya bendungan,sawah irigasi,perkebunan sawit,perkebunan
kopi,serta ekosistem pemukiman seperti ekosistem kota dan desa.
13. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Kelompok
1.........................
2.........................
3.........................
4.........................
Tujuan Pembelajaran
A.Pertanyaan
Tuliskan alat dan bahan yang kamu perlukan untuk melakukan percobaan terkait
gambar diatas!
1.
Mengapa kamu memilih alat dan bahan tersebut?
2.
Langkah-langkah apa saja yang kamu lakukan dalam kegiatan tersebut? Jelaskan!
3.
Produk apa yang kamu hasilkan dari kegiatan tersebut?
4.
Apakah produk kalian bermanfaat? Jelaskan!
5.
Kira-kira apakah produk kalian memiliki nilai jual? Kenapa?
6.
5.Peserta didik mampu merancang proyek pembuatan miniatur sederhana tentang
komponen komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia dengan tepat.
6.Peserta didik mampu membuat karya miniatur sederhana tentang komponen komponen
ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia dengan baik.
1.Menyiapkan Pertanyaan dan Penugasan proyek
Judul Proyek
……………………………………………………………………………………………
1.
Tujuan Proyek
………………………………………………………………………………………………
2.
Waktu dan Tanggal Pengerjaan Proyek
………………………………………………………………………………………………
3.
Prosedur Pengerjaan Proyek
…………………………………………………………………………………………………
4.
2. Mendesain Perencanaan Proyek
14. No Kriti/Saran Perbaikan
No Tahap pelaksanaan proyek Tanggal Hasil
B.Mereview Desain dengan Guru
Draf desain didiskusikan dengan guru untuk diberikan kritik dan saran.Buatlah
kritik dan saran tersebut dalam tabel berikut untuk memastikan kekurangan desain
Judul Proyek
1.
Tujuan Poyek
2.
Waktu dan Tanggal Pengerjaan proyek
3.
Teori Dasar
4.
Prosedur pengerjaan proyek
5.
1.Menyusun jadwal proyek
Minggu 1 : Guru menyampaikan pengutan,masalah dan proyek yang akan
dikerjakan ,peserta didik mendesain proyek dan mendiskusikan draf desain
dengan guru dan menyusun jadwal
Minggu 2: Melaksanakan proyek berdasarkan desain yang telah disepakati dan
mempresentasikan hasil kerja proyek
2. Monitoring kegitan Proyek
3. Mempresentasikan dan diskusi Proyek
4. Menyusun laporan Proyek
6.Pembahasan hasil proyek
7.Kesimpulan
8.Referensi
9.Lampiran(Foto pengerjaan proyek & foto
produk)
Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan proyek dan produknya didepan kelas
15. No Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Skor/
Jumlah
1 2 3 4 5 6
Penskoran Jumlah Skor
A.Sangat Baik Skor 1 <80-100
B.Baik Skor 2 70-79
C.Cukup Skor 3 60-69
D. Kurang Skor 4 <60
PENILAIAN
Aspek yang dinilai:
Aktif dalam kelompok
1.
Kemampuan menyampaikan pendapat.
2.
Tidak Ramai saat diskusi
3.
Penguasaaan materi diskusi
4.
Keberanian Tampil
5.
Kelancaran berbicara dan bahasa yang digunakan
6.
Lembar Penilaian Diskusi Kelompok
16. NO Indikator Penilaian
Penilaian
A Perencanaan
Persiapan alat dan bahan
Rancangan
a.Gambar rancangan
b.Alur kerja dan deskripsi
c.Penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
Bentuk fisik
Inovasi alat
C Laporan
Laporan dibuat dengan
kriteria
a.Kebermanfaatan laporan
b.Sistematika laporan
c.Penulisan Kesimpulan
Lembar Penilaian Proyek
Judul Proyek :…………………………………............
Waktu Pelaksana : …………………………………….
Kelompok : ……………………………………............
Keterangan :
Skor 1 (Kurang=<60)
Skor 2 (Cukup=60-73)
Skor 3 (Baik=73-87)
Skor 4 (Sangat Baik=87-100)