SlideShare a Scribd company logo
KOPERASI SEKOLAH
MODUL EKONOMI
Modul ini merupakan pelengkap untuk mata pelajaran
Ekonomi kelas X berdasarkan kurikulum 2013 dengan
berbagai pengembangan. Modul ini berlaku terbatas hanya
untuk siswa SMA Negeri 74 Jakarta
SMA NEGERI 74 JAKARTA
Jl. Dharma Pura XI Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telp. 021-7260377
Disusun oleh :
Kasmadi S.Pd
KOPERASI SEKOLAH
KOPERASI SEKOLAH
Dalam rangka pengembangan koperasi di tingkat pendidikan, dibentuklah koperasi
sekolah. Koperasi sebagai suatu program dan bahan pengajaran selalu disertakan sebagai bagian
yang integral dari program-program pengajaran atau kurikulum dari setiap jenjang pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar dan praktik koperasi sekolah merupakan bentuk sosialisasi kiperasi di
kalangan siswa sekaligus untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Koperasi pada hakikatnya adalah suatu bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih.
Secara garis besar terdapat beberapa cara dalam mensosialisasikan koperasi, yaitu melalui
lingkungan informal ddi dalam keluarga, lingkungan non formal di masyarakat, dan lingkungan
formal pendidikan atau sekolah
1. Pengertian Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya murid/ siswa pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan sekolahsekolah tempat pendidikan yang setaraf dengan itu. Dengan
kata lain, koperasi sekolah adalah koperasi siswa. Menurut peraturan yang berlaku, anggota
koperasi harus orang yang sudah dewasa, akan tetapi koperasi sekolah ternyata
anggotaanggotanya belum dewasa. Oleh karena itu, koperasi sekolah dimaksudkan untuk melatih
siswa dalam melakukan kegiatan ekonomi yang telah diizinkan dari pemerintah.
2. Tujuan Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah dimaksudkan sebagai penunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-
kegiatan praktis. Maksud yang lain adalah mencapai kebutuhan ekonomi di kalangan siswa dan
mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis para siswa
yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
Pendidikan koperasi sekolah sangat diperlukan dengan alas an sebagai berikut.
a. Generasi muda merupakan calon penerus cita-cita koperasi, maka sangat perlu mendapatkan
pengetahuan tentang berkoperasi.
b. Siswa merupakan calon pemegang peranan dalam mengembangkan koperasi di masa
mendatang, menuju bentuk perekonomian berdasar UUD 1945 Pasal 33.
Tujuan didirikannya koperasi sekolah di antaranya sebagai berikut.
a. Agar siswa memiliki kesadaran tentang fungsi dan peranan koperasi sebagai soko guru dan
wadah utama perekonomian rakyat.
b. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis.
c. Agar dapat meningkatkan upaya pembinaan kelembagaan koperasi sekolah secara sistematis,
terarah, dan terusmenerus.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 2
d. Agar siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam hal
pengelolaan koperasi sekolah melalui latihan-latihan maupun praktik kerja nyata.
e. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab siswa dalam hidup bergotong royong di
masyarakat.
f. Menunjang program pembangunan pemerintah di sector koperasi melalui program
pendidikan di sekolah.
g. Menumbuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat sekolah terhadap koperasi, sekaligus
sebagai sarana untuk menanamkan jiwa, semangat, serta sikap berkoperasi.
h. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis untuk mencapai tujuan
berupa pemenuhan kebutuhan siswa.
3. Ciri-ciri koperasi sekolah
Ciri-ciri koperasi sekolah, diantaranya sebagai berikut:
a. koperasi sekolah didirikan dalam rangka kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah.
b. Anggotanya adalah kalangan siswa/murid sekolah yang bersangkutan
c. Bentuk koperasi sekolah tidak berbadan hokum karena pendirinya berkaitan dengan kegiatan
belajar mengajar.
d. Berfungsi sebagai laboratorium atau media praktik untuk pengajaran koperasi sekolah
4. Ruang Lingkup dan Landasan Hukum Koperasi Sekolah
Ruang lingkup pembinaan koperasi sekolah meliputi beberapa hal berikut ini.
a. Peningkatan kesadaran berkoperasi serta langkah-langkah pembinaan dan penyuluhan untuk
mengembangkan koperasi sekolah.
b. Pembinaan fasilitas seperti ruang pemupukan modal, penyediaan kredit dengan syarat
memadai untuk pengadaan sarana, bantuan tenaga manajemen atau pengelolaan, dan lain-lain.
c. Peningkatan keterampilan siswa dalam mengelola koperasi melalui latihan-latihan yang
praktis, misalnya praktik kerja nyata yang berkaitan dengan pengorganisasian, yang nantinya
diharapkan dapat menjadi kader koperasi di masyarakat.
Adapun landasan hukum berdirinya koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
a. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No.
638/AKPTS/Men/1974 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Koperasi Sekolah.
b. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0158/P/1984 dan
Menteri Koperasi Nomor 51/M/KPTS/III/1984, tertanggal 22 Maret 1984.
c. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5/ U/1984, tentang Pendidikan
Perkoperasian.
d. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 3
4. Tahap-Tahap Pendirian Koperasi Sekolah
Dalam rangka mendirikan koperasi sekolah, terlebih dahulu perlu diketahui langkah-
langkah maupun hal-hal yang menyangkut pendirian koperasi sekolah tersebut. Adapun langkah-
langkah atau prosedur pendirian koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, rencana dan program pendirian koperasi disosialisasikan oleh
kepala sekolah bersama guru, komite sekolah, dan Osis serta perlu diinformasikan kepada siswa
yang lain. Selanjutnya perlu dibentuk tim kecil/panitia yang bertugas menyelenggarakan rapat
pembentukan koperasi sekolah.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Tim Kecil di antaranya:
1) Menentukan hari, tanggal dan jam pelaksanaan pembentukan,
2) Menentukan tempat diadakan rapat pembentukan,
3) Menentukan peserta yang mengikuti rapat,
4) Menyiapkan undangan rapat,
5) Menyiapkan alat atau perlengkapan rapat,
6) Menyiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat,
7) Merencanakan dan menyiapkan biaya-biaya penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi
sekolah.
b. Tahap Pembentukan
Setelah melalui tahap persiapan, selanjutnya diadakan rapat pembentukan koperasi sekolah.
Adapun pihak-pihak yang harus dihadirkan adalah:
1) Murid/ perwakilan kelas minimum 2 (dua) orang, paling sedikit 20 orang murid,
2) Guru ekonomi/ koperasi dan guru yang ditunjuk
3) Kepala sekolah
4) Pejabat Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota
5) Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Hasil dari rapat pembentukan koperasi tersebut antara lain:
1) Anggaran Dasar koperasi sekolah,
2) Susunan pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara (dari unsur guru yang
ditunjuk),
3) Pembentukan pengawas paling banyak 3 siswa,
4) Penetapan sumber modal koperasi yang terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib,
cadangan, dan hibah,
5) Penetapan pembagian SHU koperasi,
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 4
6) Lain-lain yang perlu.
c. Tahap Pengesahan
Setelah koperasi sekolah terbentuk, maka pengurus mengajukan permohonan pengakuan kepada
Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota yang dilampiri:
1) Anggaran Dasar/Akta Pendirian Koperasi Sekolah rangkap 3 (tiga) yang asli bermaterai
Rp6.000,00 atau sesuai peraturan yang berlaku,
2) berita acara pembentukan koperasi sekolah,
3) neraca awal/neraca permulaan dari koperasi sekolah.
Apabila telah memenuhi syarat, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan dari
tanggal pengajuan itu akan diterima surat pengakuan atau surat keputusan pengesahan dan akta
pendirian koperasi sekolah dari Kantor Dinas Koperasi.
5. Kegiatan Usaha Koperasi Sekolah
Jenis usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi sekolah hendaknya memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan pokok yang umumnya dibutuhkan oleh para siswa, di samping
menjangkau kebutuhan lain yang mungkin diperlukan oleh sebagian siswa. Pada dasarnya
kegiatan yang akan dilaksanakan tidak menimbulkan atau mengganggu kegiatan belajar para
siswa, bahkan lebih menambah pengetahuan serta praktik nyata tentang kegiatan berkoperasi.
Memperhatikan hal-hal tersebut, maka kegiatan usaha yang dilaksanakan koperasi sekolah
meliputi usaha yang dapat memenuhi kebutuhan para siswa di sekolah yang bersangkutan dan
masyarakat.
Adapun kegiatan usaha koperasi sekolah antara lain:
a. Unit usaha pertokoan, meliputi pengadaan buku pelajaran, alat tulis, seragam sekolah, serta
barang lain yang diperlukan siswa
b. Unit usaha cafetaria (warung) sekolah, dimaksudkan untuk menampung siswa agar tidak
keluar dari lingkup sekolahan
c. Unit usaha simpan pinjam, yang bertujuan untuk melayani penabungan dan pinjaman uang
guna meringankan para siswa serta untuk menumbuhkan kegemaran menabung bagi siswa
d. Unit usaha jasa lainnya, disesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan kegiatan
ekonomi masyarakat, seperti fotokopi, wartel, warnet, menerima percetakan, travel bus, bursa
buku, penjahitan pakaian seragam siswa, pengetikan dan penjilidan (rental), pengoperasian
gedung serba guna, dan sebagainya.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 5
6. Keanggotaan Koperasi Sekolah
Anggota koperasi sekolah adalah murid/siswa sekolah yang bersangkutan di mana
koperasi sekolah didirikan. Keanggotaan koperasi sekolah tidak dapat dipindahtangankan kepada
orang lain.
Keanggotaan berakhir jika:
- murid/anggota koperasi meninggal dunia,
- murid/anggota koperasi pindah sekolah,
- murid/anggota koperasi berhenti sekolah karena tamat (lulus) atau alasan lainnya,
- ketentuan lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
Keanggotaan koperasi sekolah ditetapkan setelah ia mendaftarkan diri sebagai anggota,
memenuhi, dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam koperasi sekolah serta
telah membayar simpanan pokok kepada pengurus koperasi. Simpanan pokok merupakan
persyaratan seorang siswa menjadi anggota koperasi.
7. Perangkat Koperasi Sekolah
Seperti halnya badan usaha lain, manajemen koperasi sekolah sangat menentukan tingkat
keberhasilan usaha untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Usaha-usaha tersebut meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Secara umum,
perangkat organisasi koperasi sekolah tidak berbeda dengan perangkat organisasi koperasi
lainnya, walaupun strukturnya lebih sederhana. Kegiatan manajemen koperasi sekolah dicapai
dengan menggunakan seperangkat organisasi yang meliputi rapat anggota, pengurus dan
manajer, serta badan pemeriksa
a. Rapat anggota
Seperti organisasi koperasi pada umunya, rapat anggota merupakan kunci dari
keberhasilan koperasi sekolah. Rapat anggota memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi
koperasi sekolah. Rapat anggota merupakan unsur dalam manajemen koperasi sekolah kerana
koperasi sekolah merupakan badan usaha milik para anggotanya. Hal tersebut sesuai dengan
prinsip demokrasi yang merupakan asas koperasi.
b. Kepengurusan
Pengurus koperasi sekolah berasal dari anggota yang dipilih melalui rapat anggota atau
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Masa bakti pengurus
ditetapkan 1 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti 1 tahun lagi. Pengurus koperasi
tetap atas pembinaan guru dan kepala sekolah.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 6
c. Pengawas
Pengawas memegang peranan yang penting dalam organisasi koperasi karena ia
memegang fungsi kontrol terhadap jalannya usaha koperasi. Pengawas koperasi sekolah dipilih
dari kalangan orang tua murid sekolah yang bersangkutan dalam rapat anggota. Pemilihan
anggota badan pengawas koperasi sekolah, sama halnya dengan cara memilih pengurus, yaitu
dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Apabila anggota badan pengawas tidak
memenuhi dari kalangan murid atau siswa, pengawas juga dapat diambil dari guru agar dapat
membimbing para siswa.
d. Permodalan Koperasi Sekolah
Sebagaimana koperasi-koperasi lainnya, sumber modal koperasi sekolah diperoleh dari
modal sendiri dan modal dari luar.
1) Modal sendiri, meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan SHU (Sisa Hasil
Usaha), dan hibah.
2) Modal dari luar meliputi simpanan sukarela, pinjaman bank, pinjaman dari koperasi lain,
dan sumber lain yang sah.
e. Bagan Organisasi Koperasi Sekolah
Untuk menjalankan fungsinya, maka kepengurusan koperasi sekolah harus dapat bekerja
sesuai dengan organisasi dalam koperasi sekolah.
8. Manfaat Koperasi Sekolah
Sebagaimana tujuan koperasi yaitu untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, maka koperasi sekolah sangat bermanfaat bagi anggotanya.
Adapun manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 7
Siswa
Rapat Anggota
Koperasi Sekolah
Pengurus
Penasehat
Pembina
Siswa
Pengawas
Kepala Sekolah
Unit
Usaha
Unit
Keorganisasian
Unit
Keuangan
b. Dapat mendidik siswa untuk mandiri atau mampu mengurus dirinya sendiri
c. Dapat berlatih menjadi wiraswastawan di bidang perkoperasian
d. Membimbing para siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyelanggarakan koperasi
sekolah
e. Dapat menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, setia kawan, dan gotong royong.
9. Pembinaan Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah yang didirikan di lingkungan pendidikan telah dirintis sejak tahun 80-
an, walaupun saat itu belum semua sekolah mendirikan atau membentuk koperasi sekolah.
Kegiatan pembinaan koperasi sekolah dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler.
Agar koperasi sekolah dapat berjalan dengan lancar, maka perlu diadakan pembinaan
secara terus-menerus, terpadu, dan terarah sesuai dengan perkembangan kegiatan ekonomi di
masyarakat. Pembinaan secara kontinu dilakukan dengan cara bimbingan, penyuluhan, dan
pengarahan terhadap koperasi sekolah oleh guru dan kepala sekolah.
Pembinaan tersebut dapat berupa:
a. Bantuan materi, seperti perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan koperasi, sehingga
cara pengelolaannya semakin hari semakin maju dengan cara mencontoh pengelolaan koperasi
yang ditangani dengan peMalatan yang sudah lengkap.
b. Mengikutsertakan pengurusnya dalam pertemuanpertemuan dan seminar (bagi Sekolah
Menengah Atas) tentang koperasi, guna mengembangkan pemikiranpemikiran baru, sehingga
wawasan para pengurus tentang pengelolaan koperasi sekolah makin bertambah.
c. Mengundang para pakar koperasi untuk memberikan penjelasan dan penyuluhan kepada
pengelola tentang caracara praktis mengelola koperasi sekolah.
d. Memintakan brosur atau buletin dari koperasi sekolah yang telah menerbitkannya atau saling
tukar informasi antara pengurus koperasi suatu sekolah dengan pengurus koperasi di sekolah
lain agar menjadi koperasi sekolah yang lebih baik.
Untuk mewujudkan koperasi sekolah yang baik, maka pengelolaan koperasi yang
dilakukan oleh siswa berada di bawah bimbingan, penyuluhan, dan pengawasan guru Pembina
koperasi yang diangkat oleh kepala sekolah.
Sumber Kepustakaan :
1. Herlan Firmansyah dkk, 2014, Advance Learning Economic 1, Grafindo, Jakarta
2. Alam Situmorang, 2014, Ekonomi Kelas X, ESIS, Jakarta
3. http://ssbelajar.blogspot.com/2012/09/koperasi-sekolah.html
4. http://www.slideshare.net/afrilla_trisky/koperasi-sekolah
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 8
LEMBAR KERJA SISWA 3
MATERI : KOPERASI SEKOLAH
MATA PELAJARAN : EKONOMI
KELAS : X IPS
JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT DENGAN BENAR DAN JELAS!
1. Koperasi sekolah adalah
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
2. Perangkat Koperasi Sekolah :
a. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
b. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
c. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
3. Sumber Modal Koperasi sekolah
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 9
NAMA : ……………………………………
KELAS : ……………………………………
4. Cara Mendirikan Koperasi Sekolah
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
5. Manfaat Koperasi Bagi Siswa
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
6. Jelaskan peran koperasi bagi perekonomian Indonesia
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
7. Jelaskan pengertian istilah-istilah di bawah ini !
a. Simpanan Pokok adalah
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
b. Simpanan Wajib adalah
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 10
c. Simpanan sukarela adalah
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 11

More Related Content

What's hot

AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptxAKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
ThesaFarizal1
 
Materi Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MAMateri Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MA
yeoja99
 
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptx
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptxModul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptx
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptx
RiyanTSSJ
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
EkaBambangNurdiansya
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
EllyTrianaSariBian
 
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinPelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinMaftukah Ara
 
aksinyata numerasi.pptx
aksinyata numerasi.pptxaksinyata numerasi.pptx
aksinyata numerasi.pptx
JumadiJumadi38
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
AngkrangHitech1
 
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
Asep Saepullah
 
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Qorry Debby Ismayati
 
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
irene sofia
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Aisyah Safitri Hayati
 
PPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdf
PPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdfPPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdf
PPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdf
ssuserdab611
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
Proffesional Network Bussiness Builder
 
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfBahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
ssuser7da7d4
 
Program 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgtProgram 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgt
IndraRamadhani3
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Nur Rohmadi
 
TATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAHTATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAH
ruce lee
 
Keberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta DidikKeberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta Didik
PENDIDIKANADALAHPENT
 
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdf
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdfProses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdf
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdf
harunrosyid8
 

What's hot (20)

AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptxAKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI.pptx
 
Materi Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MAMateri Koperasi Kelas X MA
Materi Koperasi Kelas X MA
 
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptx
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptxModul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptx
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptx
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinPelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
 
aksinyata numerasi.pptx
aksinyata numerasi.pptxaksinyata numerasi.pptx
aksinyata numerasi.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
ARTIKEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
 
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
AKSI TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
 
PPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdf
PPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdfPPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdf
PPT Modul 1.4 pengimbasan aksi nyata efri.pdf
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfBahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdf
 
Program 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgtProgram 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgt
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
 
TATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAHTATA TERTIB SEKOLAH
TATA TERTIB SEKOLAH
 
Keberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta DidikKeberagaman Peserta Didik
Keberagaman Peserta Didik
 
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdf
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdfProses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdf
Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran.pdf
 

Viewers also liked

Bab 10 koperasi
Bab 10 koperasiBab 10 koperasi
Bab 10 koperasi
eli priyatna laidan
 
Unit 8 koperasi
Unit 8 koperasiUnit 8 koperasi
Unit 8 koperasi
Randy Ikas
 
koperasi sekolah
koperasi sekolahkoperasi sekolah
koperasi sekolah
yana narla
 
proses pembentukan koperasi disekolah
proses pembentukan koperasi disekolahproses pembentukan koperasi disekolah
proses pembentukan koperasi disekolahRika Mouri
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
Doris Agusnita
 
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASIMATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
Annisa Khairani
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
rcrash
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
Kasmadi Rais
 
Tugas ekonomi hana
Tugas ekonomi hanaTugas ekonomi hana
Tugas ekonomi hana
Kasmadi Rais
 
Persentasi ekonomi nuzul
Persentasi ekonomi nuzulPersentasi ekonomi nuzul
Persentasi ekonomi nuzul
Kasmadi Rais
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
Kasmadi Rais
 
Manajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabilaManajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabila
Kasmadi Rais
 
Rpp kelas xii ekonomi
Rpp kelas xii ekonomiRpp kelas xii ekonomi
Rpp kelas xii ekonomi
Yasir Partomo
 
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Verani Nurizki
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Risky Saputra
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
Hafiz Apriadi
 
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptxBab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
Fajar Sandy
 

Viewers also liked (20)

Bab 10 koperasi
Bab 10 koperasiBab 10 koperasi
Bab 10 koperasi
 
Unit 8 koperasi
Unit 8 koperasiUnit 8 koperasi
Unit 8 koperasi
 
koperasi sekolah
koperasi sekolahkoperasi sekolah
koperasi sekolah
 
proses pembentukan koperasi disekolah
proses pembentukan koperasi disekolahproses pembentukan koperasi disekolah
proses pembentukan koperasi disekolah
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASIMATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
MATERI EKONOMI KLS 11 TENTANG KOPERASI
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
RPP EKONOMI SMA X kd 3.8
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Tugas ekonomi hana
Tugas ekonomi hanaTugas ekonomi hana
Tugas ekonomi hana
 
Persentasi ekonomi nuzul
Persentasi ekonomi nuzulPersentasi ekonomi nuzul
Persentasi ekonomi nuzul
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Manajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabilaManajemen by vania putri nabila
Manajemen by vania putri nabila
 
Rpp kelas xii ekonomi
Rpp kelas xii ekonomiRpp kelas xii ekonomi
Rpp kelas xii ekonomi
 
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
Kewirausahaan (PKW) - Kelas X
 
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptxBab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
 

Similar to Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah

Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi Sekolah
Rus Mala
 
Koperasi Sekolah
Koperasi SekolahKoperasi Sekolah
Koperasi Sekolah
Citra Puspawardhani
 
Koperasi siswan
Koperasi siswanKoperasi siswan
Koperasi siswan
Membangun city
 
144.pdf
144.pdf144.pdf
144.pdf
yuliahapsari2
 
pendidikan latihan dan maklumat
pendidikan latihan dan maklumatpendidikan latihan dan maklumat
pendidikan latihan dan maklumatNadia Bohari
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
Yusuf Darismah
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
eli priyatna laidan
 
Draf ad-art-komite-sekolah
Draf ad-art-komite-sekolahDraf ad-art-komite-sekolah
Draf ad-art-komite-sekolah
Ristiani Hotimah
 
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdfX_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
Yanti Herlinawati
 
PKM GT
PKM GTPKM GT
PKM GT
Abu Tholib
 
prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat
prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat
prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat Nadia Bohari
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
idaaryatidiyahpw
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Nandang Sukmara
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
Irvan Malvinas
 
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018
fnurizdian
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuanganMulyati Rahman
 
Materi OSIS dalam pendidikan dan kebudayaan
Materi OSIS dalam pendidikan dan kebudayaanMateri OSIS dalam pendidikan dan kebudayaan
Materi OSIS dalam pendidikan dan kebudayaan
KAHARUDDINKAHARUDDIN6
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
Udin Misbachuddin
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
Bajank Pnyndiri
 

Similar to Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah (20)

Makalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi SekolahMakalah Koperasi Sekolah
Makalah Koperasi Sekolah
 
Koperasi Sekolah
Koperasi SekolahKoperasi Sekolah
Koperasi Sekolah
 
Koperasi siswan
Koperasi siswanKoperasi siswan
Koperasi siswan
 
144.pdf
144.pdf144.pdf
144.pdf
 
pendidikan latihan dan maklumat
pendidikan latihan dan maklumatpendidikan latihan dan maklumat
pendidikan latihan dan maklumat
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 10
 
Draf ad-art-komite-sekolah
Draf ad-art-komite-sekolahDraf ad-art-komite-sekolah
Draf ad-art-komite-sekolah
 
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdfX_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
X_Ekonomi_KD-3.8_Final.pdf
 
PKM GT
PKM GTPKM GT
PKM GT
 
prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat
prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat
prinsip koperasi ke5 - pendidikan latihan dan maklumat
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
 
Laporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cauLaporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cau
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
 
Materi OSIS dalam pendidikan dan kebudayaan
Materi OSIS dalam pendidikan dan kebudayaanMateri OSIS dalam pendidikan dan kebudayaan
Materi OSIS dalam pendidikan dan kebudayaan
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
 

More from Kasmadi Rais

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
Kasmadi Rais
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
Kasmadi Rais
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
Kasmadi Rais
 
APBN
APBNAPBN
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Kasmadi Rais
 
Modul 6 koperasi
Modul 6 koperasiModul 6 koperasi
Modul 6 koperasi
Kasmadi Rais
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
Kasmadi Rais
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
Kasmadi Rais
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Kasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI b
Kasmadi Rais
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI A
Kasmadi Rais
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Kasmadi Rais
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
Kasmadi Rais
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Kasmadi Rais
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
Kasmadi Rais
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016
Kasmadi Rais
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016
Kasmadi Rais
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Kasmadi Rais
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Kasmadi Rais
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Kasmadi Rais
 

More from Kasmadi Rais (20)

MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdfMODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
MODUL AJAR SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN.pdf
 
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALANMENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN
 
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
LATSOL UJIAN SEKOLAH 2022
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Modul 6 koperasi
Modul 6 koperasiModul 6 koperasi
Modul 6 koperasi
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2Modul ekonomi kelas 10 semester 2
Modul ekonomi kelas 10 semester 2
 
SOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI bSOAL PAT EKONOMI b
SOAL PAT EKONOMI b
 
SOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI ASOAL PAT EKONOMI A
SOAL PAT EKONOMI A
 
Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018Siap usbn dan un ekonomi 2018
Siap usbn dan un ekonomi 2018
 
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAHCONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
CONTOH KISI-KISI UJIAN SEKOLAH
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016To ekonomi b dki 2016
To ekonomi b dki 2016
 
To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016To ekonomi a dki 2016
To ekonomi a dki 2016
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii  sma n 74 jakartaData nama siswa kelas xii  sma n 74 jakarta
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakarta
 
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakartaDaftar nama siswa sma n 74 jakarta
Daftar nama siswa sma n 74 jakarta
 

Recently uploaded

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah

  • 1. KOPERASI SEKOLAH MODUL EKONOMI Modul ini merupakan pelengkap untuk mata pelajaran Ekonomi kelas X berdasarkan kurikulum 2013 dengan berbagai pengembangan. Modul ini berlaku terbatas hanya untuk siswa SMA Negeri 74 Jakarta SMA NEGERI 74 JAKARTA Jl. Dharma Pura XI Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telp. 021-7260377 Disusun oleh : Kasmadi S.Pd KOPERASI SEKOLAH
  • 2. KOPERASI SEKOLAH Dalam rangka pengembangan koperasi di tingkat pendidikan, dibentuklah koperasi sekolah. Koperasi sebagai suatu program dan bahan pengajaran selalu disertakan sebagai bagian yang integral dari program-program pengajaran atau kurikulum dari setiap jenjang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar dan praktik koperasi sekolah merupakan bentuk sosialisasi kiperasi di kalangan siswa sekaligus untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Koperasi pada hakikatnya adalah suatu bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih. Secara garis besar terdapat beberapa cara dalam mensosialisasikan koperasi, yaitu melalui lingkungan informal ddi dalam keluarga, lingkungan non formal di masyarakat, dan lingkungan formal pendidikan atau sekolah 1. Pengertian Koperasi Sekolah Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya murid/ siswa pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sekolahsekolah tempat pendidikan yang setaraf dengan itu. Dengan kata lain, koperasi sekolah adalah koperasi siswa. Menurut peraturan yang berlaku, anggota koperasi harus orang yang sudah dewasa, akan tetapi koperasi sekolah ternyata anggotaanggotanya belum dewasa. Oleh karena itu, koperasi sekolah dimaksudkan untuk melatih siswa dalam melakukan kegiatan ekonomi yang telah diizinkan dari pemerintah. 2. Tujuan Koperasi Sekolah Koperasi sekolah dimaksudkan sebagai penunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan- kegiatan praktis. Maksud yang lain adalah mencapai kebutuhan ekonomi di kalangan siswa dan mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis para siswa yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan koperasi sekolah sangat diperlukan dengan alas an sebagai berikut. a. Generasi muda merupakan calon penerus cita-cita koperasi, maka sangat perlu mendapatkan pengetahuan tentang berkoperasi. b. Siswa merupakan calon pemegang peranan dalam mengembangkan koperasi di masa mendatang, menuju bentuk perekonomian berdasar UUD 1945 Pasal 33. Tujuan didirikannya koperasi sekolah di antaranya sebagai berikut. a. Agar siswa memiliki kesadaran tentang fungsi dan peranan koperasi sebagai soko guru dan wadah utama perekonomian rakyat. b. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis. c. Agar dapat meningkatkan upaya pembinaan kelembagaan koperasi sekolah secara sistematis, terarah, dan terusmenerus. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 2
  • 3. d. Agar siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam hal pengelolaan koperasi sekolah melalui latihan-latihan maupun praktik kerja nyata. e. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab siswa dalam hidup bergotong royong di masyarakat. f. Menunjang program pembangunan pemerintah di sector koperasi melalui program pendidikan di sekolah. g. Menumbuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat sekolah terhadap koperasi, sekaligus sebagai sarana untuk menanamkan jiwa, semangat, serta sikap berkoperasi. h. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis untuk mencapai tujuan berupa pemenuhan kebutuhan siswa. 3. Ciri-ciri koperasi sekolah Ciri-ciri koperasi sekolah, diantaranya sebagai berikut: a. koperasi sekolah didirikan dalam rangka kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah. b. Anggotanya adalah kalangan siswa/murid sekolah yang bersangkutan c. Bentuk koperasi sekolah tidak berbadan hokum karena pendirinya berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. d. Berfungsi sebagai laboratorium atau media praktik untuk pengajaran koperasi sekolah 4. Ruang Lingkup dan Landasan Hukum Koperasi Sekolah Ruang lingkup pembinaan koperasi sekolah meliputi beberapa hal berikut ini. a. Peningkatan kesadaran berkoperasi serta langkah-langkah pembinaan dan penyuluhan untuk mengembangkan koperasi sekolah. b. Pembinaan fasilitas seperti ruang pemupukan modal, penyediaan kredit dengan syarat memadai untuk pengadaan sarana, bantuan tenaga manajemen atau pengelolaan, dan lain-lain. c. Peningkatan keterampilan siswa dalam mengelola koperasi melalui latihan-latihan yang praktis, misalnya praktik kerja nyata yang berkaitan dengan pengorganisasian, yang nantinya diharapkan dapat menjadi kader koperasi di masyarakat. Adapun landasan hukum berdirinya koperasi sekolah adalah sebagai berikut. a. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No. 638/AKPTS/Men/1974 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Koperasi Sekolah. b. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0158/P/1984 dan Menteri Koperasi Nomor 51/M/KPTS/III/1984, tertanggal 22 Maret 1984. c. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5/ U/1984, tentang Pendidikan Perkoperasian. d. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 3
  • 4. 4. Tahap-Tahap Pendirian Koperasi Sekolah Dalam rangka mendirikan koperasi sekolah, terlebih dahulu perlu diketahui langkah- langkah maupun hal-hal yang menyangkut pendirian koperasi sekolah tersebut. Adapun langkah- langkah atau prosedur pendirian koperasi sekolah adalah sebagai berikut. a. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan, rencana dan program pendirian koperasi disosialisasikan oleh kepala sekolah bersama guru, komite sekolah, dan Osis serta perlu diinformasikan kepada siswa yang lain. Selanjutnya perlu dibentuk tim kecil/panitia yang bertugas menyelenggarakan rapat pembentukan koperasi sekolah. Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Tim Kecil di antaranya: 1) Menentukan hari, tanggal dan jam pelaksanaan pembentukan, 2) Menentukan tempat diadakan rapat pembentukan, 3) Menentukan peserta yang mengikuti rapat, 4) Menyiapkan undangan rapat, 5) Menyiapkan alat atau perlengkapan rapat, 6) Menyiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat, 7) Merencanakan dan menyiapkan biaya-biaya penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi sekolah. b. Tahap Pembentukan Setelah melalui tahap persiapan, selanjutnya diadakan rapat pembentukan koperasi sekolah. Adapun pihak-pihak yang harus dihadirkan adalah: 1) Murid/ perwakilan kelas minimum 2 (dua) orang, paling sedikit 20 orang murid, 2) Guru ekonomi/ koperasi dan guru yang ditunjuk 3) Kepala sekolah 4) Pejabat Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota 5) Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Hasil dari rapat pembentukan koperasi tersebut antara lain: 1) Anggaran Dasar koperasi sekolah, 2) Susunan pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara (dari unsur guru yang ditunjuk), 3) Pembentukan pengawas paling banyak 3 siswa, 4) Penetapan sumber modal koperasi yang terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan, dan hibah, 5) Penetapan pembagian SHU koperasi, Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 4
  • 5. 6) Lain-lain yang perlu. c. Tahap Pengesahan Setelah koperasi sekolah terbentuk, maka pengurus mengajukan permohonan pengakuan kepada Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota yang dilampiri: 1) Anggaran Dasar/Akta Pendirian Koperasi Sekolah rangkap 3 (tiga) yang asli bermaterai Rp6.000,00 atau sesuai peraturan yang berlaku, 2) berita acara pembentukan koperasi sekolah, 3) neraca awal/neraca permulaan dari koperasi sekolah. Apabila telah memenuhi syarat, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan dari tanggal pengajuan itu akan diterima surat pengakuan atau surat keputusan pengesahan dan akta pendirian koperasi sekolah dari Kantor Dinas Koperasi. 5. Kegiatan Usaha Koperasi Sekolah Jenis usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi sekolah hendaknya memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pokok yang umumnya dibutuhkan oleh para siswa, di samping menjangkau kebutuhan lain yang mungkin diperlukan oleh sebagian siswa. Pada dasarnya kegiatan yang akan dilaksanakan tidak menimbulkan atau mengganggu kegiatan belajar para siswa, bahkan lebih menambah pengetahuan serta praktik nyata tentang kegiatan berkoperasi. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka kegiatan usaha yang dilaksanakan koperasi sekolah meliputi usaha yang dapat memenuhi kebutuhan para siswa di sekolah yang bersangkutan dan masyarakat. Adapun kegiatan usaha koperasi sekolah antara lain: a. Unit usaha pertokoan, meliputi pengadaan buku pelajaran, alat tulis, seragam sekolah, serta barang lain yang diperlukan siswa b. Unit usaha cafetaria (warung) sekolah, dimaksudkan untuk menampung siswa agar tidak keluar dari lingkup sekolahan c. Unit usaha simpan pinjam, yang bertujuan untuk melayani penabungan dan pinjaman uang guna meringankan para siswa serta untuk menumbuhkan kegemaran menabung bagi siswa d. Unit usaha jasa lainnya, disesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi masyarakat, seperti fotokopi, wartel, warnet, menerima percetakan, travel bus, bursa buku, penjahitan pakaian seragam siswa, pengetikan dan penjilidan (rental), pengoperasian gedung serba guna, dan sebagainya. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 5
  • 6. 6. Keanggotaan Koperasi Sekolah Anggota koperasi sekolah adalah murid/siswa sekolah yang bersangkutan di mana koperasi sekolah didirikan. Keanggotaan koperasi sekolah tidak dapat dipindahtangankan kepada orang lain. Keanggotaan berakhir jika: - murid/anggota koperasi meninggal dunia, - murid/anggota koperasi pindah sekolah, - murid/anggota koperasi berhenti sekolah karena tamat (lulus) atau alasan lainnya, - ketentuan lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Keanggotaan koperasi sekolah ditetapkan setelah ia mendaftarkan diri sebagai anggota, memenuhi, dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam koperasi sekolah serta telah membayar simpanan pokok kepada pengurus koperasi. Simpanan pokok merupakan persyaratan seorang siswa menjadi anggota koperasi. 7. Perangkat Koperasi Sekolah Seperti halnya badan usaha lain, manajemen koperasi sekolah sangat menentukan tingkat keberhasilan usaha untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Usaha-usaha tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Secara umum, perangkat organisasi koperasi sekolah tidak berbeda dengan perangkat organisasi koperasi lainnya, walaupun strukturnya lebih sederhana. Kegiatan manajemen koperasi sekolah dicapai dengan menggunakan seperangkat organisasi yang meliputi rapat anggota, pengurus dan manajer, serta badan pemeriksa a. Rapat anggota Seperti organisasi koperasi pada umunya, rapat anggota merupakan kunci dari keberhasilan koperasi sekolah. Rapat anggota memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi sekolah. Rapat anggota merupakan unsur dalam manajemen koperasi sekolah kerana koperasi sekolah merupakan badan usaha milik para anggotanya. Hal tersebut sesuai dengan prinsip demokrasi yang merupakan asas koperasi. b. Kepengurusan Pengurus koperasi sekolah berasal dari anggota yang dipilih melalui rapat anggota atau yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Masa bakti pengurus ditetapkan 1 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti 1 tahun lagi. Pengurus koperasi tetap atas pembinaan guru dan kepala sekolah. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 6
  • 7. c. Pengawas Pengawas memegang peranan yang penting dalam organisasi koperasi karena ia memegang fungsi kontrol terhadap jalannya usaha koperasi. Pengawas koperasi sekolah dipilih dari kalangan orang tua murid sekolah yang bersangkutan dalam rapat anggota. Pemilihan anggota badan pengawas koperasi sekolah, sama halnya dengan cara memilih pengurus, yaitu dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Apabila anggota badan pengawas tidak memenuhi dari kalangan murid atau siswa, pengawas juga dapat diambil dari guru agar dapat membimbing para siswa. d. Permodalan Koperasi Sekolah Sebagaimana koperasi-koperasi lainnya, sumber modal koperasi sekolah diperoleh dari modal sendiri dan modal dari luar. 1) Modal sendiri, meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan SHU (Sisa Hasil Usaha), dan hibah. 2) Modal dari luar meliputi simpanan sukarela, pinjaman bank, pinjaman dari koperasi lain, dan sumber lain yang sah. e. Bagan Organisasi Koperasi Sekolah Untuk menjalankan fungsinya, maka kepengurusan koperasi sekolah harus dapat bekerja sesuai dengan organisasi dalam koperasi sekolah. 8. Manfaat Koperasi Sekolah Sebagaimana tujuan koperasi yaitu untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, maka koperasi sekolah sangat bermanfaat bagi anggotanya. Adapun manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 7 Siswa Rapat Anggota Koperasi Sekolah Pengurus Penasehat Pembina Siswa Pengawas Kepala Sekolah Unit Usaha Unit Keorganisasian Unit Keuangan
  • 8. b. Dapat mendidik siswa untuk mandiri atau mampu mengurus dirinya sendiri c. Dapat berlatih menjadi wiraswastawan di bidang perkoperasian d. Membimbing para siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyelanggarakan koperasi sekolah e. Dapat menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, setia kawan, dan gotong royong. 9. Pembinaan Koperasi Sekolah Koperasi sekolah yang didirikan di lingkungan pendidikan telah dirintis sejak tahun 80- an, walaupun saat itu belum semua sekolah mendirikan atau membentuk koperasi sekolah. Kegiatan pembinaan koperasi sekolah dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Agar koperasi sekolah dapat berjalan dengan lancar, maka perlu diadakan pembinaan secara terus-menerus, terpadu, dan terarah sesuai dengan perkembangan kegiatan ekonomi di masyarakat. Pembinaan secara kontinu dilakukan dengan cara bimbingan, penyuluhan, dan pengarahan terhadap koperasi sekolah oleh guru dan kepala sekolah. Pembinaan tersebut dapat berupa: a. Bantuan materi, seperti perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan koperasi, sehingga cara pengelolaannya semakin hari semakin maju dengan cara mencontoh pengelolaan koperasi yang ditangani dengan peMalatan yang sudah lengkap. b. Mengikutsertakan pengurusnya dalam pertemuanpertemuan dan seminar (bagi Sekolah Menengah Atas) tentang koperasi, guna mengembangkan pemikiranpemikiran baru, sehingga wawasan para pengurus tentang pengelolaan koperasi sekolah makin bertambah. c. Mengundang para pakar koperasi untuk memberikan penjelasan dan penyuluhan kepada pengelola tentang caracara praktis mengelola koperasi sekolah. d. Memintakan brosur atau buletin dari koperasi sekolah yang telah menerbitkannya atau saling tukar informasi antara pengurus koperasi suatu sekolah dengan pengurus koperasi di sekolah lain agar menjadi koperasi sekolah yang lebih baik. Untuk mewujudkan koperasi sekolah yang baik, maka pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh siswa berada di bawah bimbingan, penyuluhan, dan pengawasan guru Pembina koperasi yang diangkat oleh kepala sekolah. Sumber Kepustakaan : 1. Herlan Firmansyah dkk, 2014, Advance Learning Economic 1, Grafindo, Jakarta 2. Alam Situmorang, 2014, Ekonomi Kelas X, ESIS, Jakarta 3. http://ssbelajar.blogspot.com/2012/09/koperasi-sekolah.html 4. http://www.slideshare.net/afrilla_trisky/koperasi-sekolah Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 8
  • 9. LEMBAR KERJA SISWA 3 MATERI : KOPERASI SEKOLAH MATA PELAJARAN : EKONOMI KELAS : X IPS JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT DENGAN BENAR DAN JELAS! 1. Koperasi sekolah adalah ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. 2. Perangkat Koperasi Sekolah : a. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. b. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. c. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. 3. Sumber Modal Koperasi sekolah ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 9 NAMA : …………………………………… KELAS : ……………………………………
  • 10. 4. Cara Mendirikan Koperasi Sekolah ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. 5. Manfaat Koperasi Bagi Siswa ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. 6. Jelaskan peran koperasi bagi perekonomian Indonesia ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………….. 7. Jelaskan pengertian istilah-istilah di bawah ini ! a. Simpanan Pokok adalah ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. b. Simpanan Wajib adalah ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 10
  • 11. c. Simpanan sukarela adalah ………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………. Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 11