Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya adalah siswa sekolah. Tujuan koperasi sekolah antara lain untuk membentuk kesadaran berkoperasi pada siswa, menanamkan rasa tanggung jawab, dan menunjang pendidikan sekolah. Koperasi sekolah dapat berupa unit usaha pertokoan, cafetaria, atau simpan pinjam.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi numerasi siswa melalui pembelajaran yang mengaplikasikan konsep bilangan pecahan dan desimal dalam situasi kehidupan sehari-hari. Guru merencanakan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan modul dan video untuk membantu siswa memahami konsep tersebut secara kontekstual. Siswa dibagi kelompok untuk menyelesaikan masalah-masalah numerikal kemudian merefle
Regulasi diri adalah kemampuan individu untuk mengatur, mengontrol, dan memperbaiki dirinya sendiri guna mencapai tujuan. Regulasi diri merupakan aspek penting dalam menentukan perilaku seseorang karena melibatkan kemampuan metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif. Terdapat lima komponen regulasi diri yaitu menetapkan standar dan tujuan, observasi diri, evaluasi diri, reaksi diri, serta refleksi diri
Projek "Stop Bullying" bertujuan untuk membentuk siswa agar memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik serta dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Projek ini dilaksanakan melalui serangkaian aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif untuk mengenali perundungan, melakukan aksi pencegahan, dan merefleksikan hasilnya.
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya adalah siswa sekolah. Tujuan koperasi sekolah antara lain untuk membentuk kesadaran berkoperasi pada siswa, menanamkan rasa tanggung jawab, dan menunjang pendidikan sekolah. Koperasi sekolah dapat berupa unit usaha pertokoan, cafetaria, atau simpan pinjam.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kompetensi numerasi siswa melalui pembelajaran yang mengaplikasikan konsep bilangan pecahan dan desimal dalam situasi kehidupan sehari-hari. Guru merencanakan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan modul dan video untuk membantu siswa memahami konsep tersebut secara kontekstual. Siswa dibagi kelompok untuk menyelesaikan masalah-masalah numerikal kemudian merefle
Regulasi diri adalah kemampuan individu untuk mengatur, mengontrol, dan memperbaiki dirinya sendiri guna mencapai tujuan. Regulasi diri merupakan aspek penting dalam menentukan perilaku seseorang karena melibatkan kemampuan metakognisi, motivasi, dan perilaku aktif. Terdapat lima komponen regulasi diri yaitu menetapkan standar dan tujuan, observasi diri, evaluasi diri, reaksi diri, serta refleksi diri
Projek "Stop Bullying" bertujuan untuk membentuk siswa agar memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik serta dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Projek ini dilaksanakan melalui serangkaian aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif untuk mengenali perundungan, melakukan aksi pencegahan, dan merefleksikan hasilnya.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya secara bersama sesuai prinsip koperasi. Tujuan koperasi adalah meningkatkan taraf hidup anggota. Koperasi dikelola secara demokratis oleh anggota dengan keuntungan dibagikan secara adil.
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas imaji guru tentang murid di masa depan, yaitu (1) mewujudkan keseimbangan antara intelektual dan spiritual siswa, (2) menjadikan siswa yang berperilaku sesuai Pancasila, dan (3) mampu menerapkan Tri Satya & Dasadarma Pramuka dengan baik.
Modul ini membahas penyusunan modul proyek untuk pembelajaran berbasis proyek sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Modul proyek dirancang berdasarkan tema, kondisi peserta didik, dan kebutuhan peserta didik serta mengacu pada dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila. Modul ini memuat tahapan penyusunan modul dan contoh kutipan modul.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi, yaitu praktik pembelajaran yang menyesuaikan kurikulum, strategi mengajar, dan penilaian dengan kebutuhan siswa. Pembelajaran berdiferensiasi memperhatikan perbedaan individu siswa dalam hal minat, kemampuan, gaya belajar, dan lainnya. Guru perlu memetakan kebutuhan belajar siswa dan menerapkan strategi seperti diferensiasi konten, proses
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
"[Ringkasan]
Program kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 31 Jakarta tahun pelajaran 2022/2023 mencakup kegiatan-kegiatan pembinaan kesiswaan seperti disiplin sekolah, lingkungan sekolah, penerimaan peserta didik baru, masa pengenalan lingkungan sekolah, latihan dasar kepemimpinan siswa, pembinaan OSIS dan ekstrakurikuler, peringatan hari besar agama dan nasional, serta pelaksana
Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berdasarkan prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota secara sosial dan ekonomi melalui kerjasama, kemitraan, dan kepemilikan bersama. Koperasi Albo Sejahtera didirikan untuk memajukan perekonomian anggotanya di Cakung Barat, Jakarta Timur.
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfssuser7da7d4
Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah, meliputi penjelasan tentang profil pelajar Pancasila dan projeknya, tema-tema yang dapat digunakan, alokasi waktunya, serta langkah-langkah perencanaan mulai dari membentuk tim, menentukan fokus, menyusun modul, hingga pelaporan hasilnya."
Dokumen ini berisi tentang 7 program pembimbingan siswa di SMP Negeri 1 Tanah Grogot untuk tahun pelajaran 2018/2019. Program-program tersebut mencakup keamanan, kebersihan, kekeluargaan, keindahan, ketertiban, kerapihan, dan kerindangan sekolah. Siswa diajak untuk memiliki perilaku yang baik dan menjaga lingkungan sekolah. Jika ada pelanggaran akan diberikan sanksi seperti nasihat, diskors, atau panggilan or
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan mengapa kurikulum perlu berubah dan diadaptasi sesuai kebutuhan murid. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk menuntun potensi murid dapat tercapai.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib dan sanksi bagi siswa, guru/karyawan di SD Negeri Pajarakan serta kode etik sekolah. Tata tertib tersebut mencakup aturan kehadiran, pakaian seragam, sikap hormat, dan keikutsertaan dalam kegiatan sekolah. Dokumen tersebut juga menjelaskan sanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan, serta kewajiban dan tanggung jawab setiap warga sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan faktor penyebab anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan berbagai jenis hambatan seperti penglihatan, pendengaran, intelektual, anggota gerak, perilaku dan emosi, serta autisme. Jenis dan karakteristik setiap hambatan dijelaskan secara singkat.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya secara bersama sesuai prinsip koperasi. Tujuan koperasi adalah meningkatkan taraf hidup anggota. Koperasi dikelola secara demokratis oleh anggota dengan keuntungan dibagikan secara adil.
Modul 1.3 - Imajiku tentang Murid di Masa Depan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas imaji guru tentang murid di masa depan, yaitu (1) mewujudkan keseimbangan antara intelektual dan spiritual siswa, (2) menjadikan siswa yang berperilaku sesuai Pancasila, dan (3) mampu menerapkan Tri Satya & Dasadarma Pramuka dengan baik.
Modul ini membahas penyusunan modul proyek untuk pembelajaran berbasis proyek sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Modul proyek dirancang berdasarkan tema, kondisi peserta didik, dan kebutuhan peserta didik serta mengacu pada dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila. Modul ini memuat tahapan penyusunan modul dan contoh kutipan modul.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi, yaitu praktik pembelajaran yang menyesuaikan kurikulum, strategi mengajar, dan penilaian dengan kebutuhan siswa. Pembelajaran berdiferensiasi memperhatikan perbedaan individu siswa dalam hal minat, kemampuan, gaya belajar, dan lainnya. Guru perlu memetakan kebutuhan belajar siswa dan menerapkan strategi seperti diferensiasi konten, proses
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
"[Ringkasan]
Program kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 31 Jakarta tahun pelajaran 2022/2023 mencakup kegiatan-kegiatan pembinaan kesiswaan seperti disiplin sekolah, lingkungan sekolah, penerimaan peserta didik baru, masa pengenalan lingkungan sekolah, latihan dasar kepemimpinan siswa, pembinaan OSIS dan ekstrakurikuler, peringatan hari besar agama dan nasional, serta pelaksana
Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berdasarkan prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota secara sosial dan ekonomi melalui kerjasama, kemitraan, dan kepemilikan bersama. Koperasi Albo Sejahtera didirikan untuk memajukan perekonomian anggotanya di Cakung Barat, Jakarta Timur.
Bahan Presentasi - Merancang Projek Profil.pdfssuser7da7d4
Modul ini memberikan panduan untuk merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah, meliputi penjelasan tentang profil pelajar Pancasila dan projeknya, tema-tema yang dapat digunakan, alokasi waktunya, serta langkah-langkah perencanaan mulai dari membentuk tim, menentukan fokus, menyusun modul, hingga pelaporan hasilnya."
Dokumen ini berisi tentang 7 program pembimbingan siswa di SMP Negeri 1 Tanah Grogot untuk tahun pelajaran 2018/2019. Program-program tersebut mencakup keamanan, kebersihan, kekeluargaan, keindahan, ketertiban, kerapihan, dan kerindangan sekolah. Siswa diajak untuk memiliki perilaku yang baik dan menjaga lingkungan sekolah. Jika ada pelanggaran akan diberikan sanksi seperti nasihat, diskors, atau panggilan or
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan mengapa kurikulum perlu berubah dan diadaptasi sesuai kebutuhan murid. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk menuntun potensi murid dapat tercapai.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib dan sanksi bagi siswa, guru/karyawan di SD Negeri Pajarakan serta kode etik sekolah. Tata tertib tersebut mencakup aturan kehadiran, pakaian seragam, sikap hormat, dan keikutsertaan dalam kegiatan sekolah. Dokumen tersebut juga menjelaskan sanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan, serta kewajiban dan tanggung jawab setiap warga sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan faktor penyebab anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan berbagai jenis hambatan seperti penglihatan, pendengaran, intelektual, anggota gerak, perilaku dan emosi, serta autisme. Jenis dan karakteristik setiap hambatan dijelaskan secara singkat.
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah oleh siswa untuk melatih keterampilan berbisnis dan mengembangkan jiwa kekeluargaan. Koperasi sekolah bertujuan untuk membantu kebutuhan siswa dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang bisnis secara praktis. Organisasi koperasi sekolah terdiri dari anggota, pengurus, pengawas, dan penasihat yang terdiri dari kepala sekolah dan
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Materi koperasi ini memuat pengertian, sumber modal, sejarah, lembaga organisasi, kebaikan&kelemahan, jenis-jenis, peran, cara menghitung shu disertai contoh soal, 5 butir soal essay dsb. Join this chapter.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi manajemen, tingkatan manajemen, fungsi-fungsi manajemen, bidang-bidang manajemen seperti pemasaran, produksi, personalia, dan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar manajemen.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait lembaga-lembaga keuangan dan pasar modal di Indonesia. Topik-topik yang dijelaskan antara lain mengenai bank sentral, bank syariah, asuransi, penggadaian, reksa dana, dan pasar modal.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didirikan pada tahun 2011 sebagai lembaga pengawas industri jasa keuangan Indonesia seperti perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga keuangan nonbank lainnya untuk mencegah krisis keuangan di masa depan dan melindungi konsumen. OJK bertugas mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, dan lembaga keuangan nonbank.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen menurut para ahli, fungsi-fungsi manajemen, struktur organisasi, bidang-bidang manajemen, dan sumber daya manajemen. Secara ringkas, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengarahan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi, terdiri atas fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengarahan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang untuk kelas XII semester 1. Materi yang diajarkan meliputi pencatatan transaksi, posting ke buku besar, penghitungan harga pokok penjualan, dan ikhtisar siklus akuntansi. Pembelajaran dilakukan secara diskusi kelompok dan presentasi hasil tugas.
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan karakteristik wirausahawan. Terdapat pengertian wirausaha, perbedaan antara wirausahawan, pengusaha dan penemu, serta kualitas yang dibutuhkan wirausahawan untuk sukses seperti keuletan, kreativitas, dan fleksibilitas. Dokumen ini juga membahas apakah wirausahawan dilahirkan atau dibentuk oleh lingkungan, serta manfaat memp
Dokumen tersebut merupakan soal ujian tentang ekonomi koperasi yang disusun oleh Muhamad Riski Saputra untuk mata kuliah di universitas. Soal terdiri dari pertanyaan pilihan ganda yang mencakup konsep, sejarah, definisi, tujuan, dan kegiatan usaha koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah ekonomi koperasi di Indonesia dimulai dari usaha R. Aria Wiria Atmaja di Purwokerto pada tahun 1896 untuk membantu rakyat dari rentenir dengan mendirikan koperasi kredit. Kemudian membahas perkembangan koperasi di Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Jepang serta setelah kemerdekaan beserta landasan hukum dan prinsip-prinsip koperasi menurut undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan neraca koperasi berdasarkan beberapa transaksi yang terjadi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi setoran modal anggota, pembelian aset tetap dan perlengkapan kantor, pinjaman dari bank dan anggota, serta pembayaran hutang dan beban. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana transaksi-transaksi tersebut mempengaruhi akun-akun dalam neraca koperasi sehingga memenuhi pr
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang koperasi sekolah, termasuk pengertian, landasan, ciri, fungsi, tujuan, bidang usaha, cara pendirian, organisasi, dan prinsip-prinsip koperasi sekolah.
2. Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di sekolah dengan anggota siswa, bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan ekonomi siswa dan mendidik nilai
Dokumen tersebut merangkum pendirian dan operasional Koperasi Siswa di sebuah sekolah. Koperasi ini didirikan untuk membantu mengembangkan potensi ekonomi siswa dan melatih tanggung jawab. Koperasi ini menjalankan berbagai usaha seperti fotokopi, seragam sekolah, kantin, toko sekolah, dan parsel untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat sekolah.
Pendampingan kapasitas siswa melalui budaya kewirausahaan dilakukan di Koperasi Siswa MA Al Khairiyah Pipitan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain kurangnya pendampingan kewirausahaan, rendahnya motivasi siswa, dan partisipasi yang stagnan. Solusi yang direkomendasikan adalah pendamping
Modul ini membahas tentang koperasi dengan menjelaskan sejarah, pengertian, asas, tujuan, fungsi dan prinsip koperasi. Modul ini juga menjelaskan tentang perkembangan koperasi di berbagai negara dan tokoh-tokohnya serta landasan yang menjadi acuan koperasi di Indonesia.
Laporan Kinerja Wakil Rektor III Universitas Islam Batik Surakarta tahun 2022 memberikan ringkasan kegiatan dalam bidang kemahasiswaan, alumni, kerjasama, promosi, pusat karir/CDC dan humas. Beberapa program utama meliputi pembinaan organisasi mahasiswa, tracer study alumni, kerjasama dengan berbagai instansi, promosi melalui konvensional dan digital serta pelayanan pusat karir/CDC.
Forum Komunikasi Kepala Tata Usaha SMP, SMA, dan SMK Negeri Kabupaten Bandung didirikan untuk meningkatkan kompetensi para kepala tata usaha melalui berbagai kegiatan seperti pertemuan, seminar, pelatihan. Organisasi ini bertujuan membantu pemerintah dalam penyebaran informasi pendidikan dan meningkatkan kerja sama antar kepala tata usaha.
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIIrvan Malvinas
Ringkasan:
Dokumen tersebut merupakan proposal pembentukan Koperasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Proposal ini membahas latar belakang, tujuan, sistem koperasi, pengurus, keanggotaan, dan rencana kegiatan usaha koperasi yang akan dibentuk.
Kolej Vokasional Langkawi Laporan Latihan Industri / Praktikal 07mei2018fnurizdian
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan pelaksanaan On The Job Training (OJT) bagi pelajar Kolej Vokasional, termasuk objektif, kepentingan, dan tujuan laporan OJT. Dokumen tersebut juga memperkenalkan organisasi tempat pelaksanaan OJT yaitu Koperasi Pembangunan Daerah Langkawi (KPDL) dan menjelaskan latar belakang, vis
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiKasmadi Rais
Pembangunan ekonomi adalah proses perubahan struktur ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier untuk meningkatkan pendapatan per kapita. Faktor yang mempengaruhinya antara lain sumber daya alam, pendapatan nasional, dan tingkat konsumsi. Indikator keberhasilannya adalah pertumbuhan ekonomi, peningkatan GNP, distribusi pendapatan yang merata, dan penurunan kemiskinan.
Modul ini membahas tentang manajemen, meliputi pengertian manajemen menurut para ahli, prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol, dan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan."
Teks tersebut merupakan soal ujian akhir tahun mata pelajaran Ekonomi kelas 10 MIPA yang terdiri dari 20 pertanyaan pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai konsep ekonomi seperti perbankan, sistem pembayaran, moneter, dan peran Bank Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal ekonomi untuk UN dan USBN yang mencakup materi kebutuhan dan kelangkaan. Soal-soal tersebut meliputi contoh-contoh pemenuhan kebutuhan seperti membeli peralatan sekolah, prioritas kebutuhan, dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya.
Kisi-kisi ujian menengah atas dan madrasah aliya mencakup berbagai indikator yang meliputi konsep ekonomi makro dan mikro, keuangan perusahaan, dan akuntansi. Soal-soal akan menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep tersebut berdasarkan data atau kasus yang disajikan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis badan usaha seperti BUMN, BUMS, perseroan terbatas, firma, CV, joint venture, trust, holding company, dan kartel. Dijelaskan pula ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahan masing-masing jenis badan usaha tersebut.
Data nama siswa kelas xii sma n 74 jakartaKasmadi Rais
This document contains data on students of SMA N 74 Jakarta for the 2016/2017 school year, listing their student ID numbers, names, and gender. It includes data for 4 classes of XII MIA and 4 classes of XII IIS, totaling approximately 100 students in each program. The document is organized by class with each section headed by the class name and number.
This document contains 3 lists of student names and details for Class XI at SMA N 74 Jakarta for the 2016/2017 school year. The lists include the students' NIS (student ID number), name, and gender. There are a total of 4 classes - IIS 1, IIS 2, IIS 3, and IIS 4 - with approximately 30 students in each class, consisting of both male and female students.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
1. KOPERASI SEKOLAH
MODUL EKONOMI
Modul ini merupakan pelengkap untuk mata pelajaran
Ekonomi kelas X berdasarkan kurikulum 2013 dengan
berbagai pengembangan. Modul ini berlaku terbatas hanya
untuk siswa SMA Negeri 74 Jakarta
SMA NEGERI 74 JAKARTA
Jl. Dharma Pura XI Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telp. 021-7260377
Disusun oleh :
Kasmadi S.Pd
KOPERASI SEKOLAH
2. KOPERASI SEKOLAH
Dalam rangka pengembangan koperasi di tingkat pendidikan, dibentuklah koperasi
sekolah. Koperasi sebagai suatu program dan bahan pengajaran selalu disertakan sebagai bagian
yang integral dari program-program pengajaran atau kurikulum dari setiap jenjang pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar dan praktik koperasi sekolah merupakan bentuk sosialisasi kiperasi di
kalangan siswa sekaligus untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Koperasi pada hakikatnya adalah suatu bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih.
Secara garis besar terdapat beberapa cara dalam mensosialisasikan koperasi, yaitu melalui
lingkungan informal ddi dalam keluarga, lingkungan non formal di masyarakat, dan lingkungan
formal pendidikan atau sekolah
1. Pengertian Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah adalah koperasi yang anggotanya murid/ siswa pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan sekolahsekolah tempat pendidikan yang setaraf dengan itu. Dengan
kata lain, koperasi sekolah adalah koperasi siswa. Menurut peraturan yang berlaku, anggota
koperasi harus orang yang sudah dewasa, akan tetapi koperasi sekolah ternyata
anggotaanggotanya belum dewasa. Oleh karena itu, koperasi sekolah dimaksudkan untuk melatih
siswa dalam melakukan kegiatan ekonomi yang telah diizinkan dari pemerintah.
2. Tujuan Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah dimaksudkan sebagai penunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-
kegiatan praktis. Maksud yang lain adalah mencapai kebutuhan ekonomi di kalangan siswa dan
mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis para siswa
yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
Pendidikan koperasi sekolah sangat diperlukan dengan alas an sebagai berikut.
a. Generasi muda merupakan calon penerus cita-cita koperasi, maka sangat perlu mendapatkan
pengetahuan tentang berkoperasi.
b. Siswa merupakan calon pemegang peranan dalam mengembangkan koperasi di masa
mendatang, menuju bentuk perekonomian berdasar UUD 1945 Pasal 33.
Tujuan didirikannya koperasi sekolah di antaranya sebagai berikut.
a. Agar siswa memiliki kesadaran tentang fungsi dan peranan koperasi sebagai soko guru dan
wadah utama perekonomian rakyat.
b. Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis.
c. Agar dapat meningkatkan upaya pembinaan kelembagaan koperasi sekolah secara sistematis,
terarah, dan terusmenerus.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 2
3. d. Agar siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam hal
pengelolaan koperasi sekolah melalui latihan-latihan maupun praktik kerja nyata.
e. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab siswa dalam hidup bergotong royong di
masyarakat.
f. Menunjang program pembangunan pemerintah di sector koperasi melalui program
pendidikan di sekolah.
g. Menumbuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat sekolah terhadap koperasi, sekaligus
sebagai sarana untuk menanamkan jiwa, semangat, serta sikap berkoperasi.
h. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis untuk mencapai tujuan
berupa pemenuhan kebutuhan siswa.
3. Ciri-ciri koperasi sekolah
Ciri-ciri koperasi sekolah, diantaranya sebagai berikut:
a. koperasi sekolah didirikan dalam rangka kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah.
b. Anggotanya adalah kalangan siswa/murid sekolah yang bersangkutan
c. Bentuk koperasi sekolah tidak berbadan hokum karena pendirinya berkaitan dengan kegiatan
belajar mengajar.
d. Berfungsi sebagai laboratorium atau media praktik untuk pengajaran koperasi sekolah
4. Ruang Lingkup dan Landasan Hukum Koperasi Sekolah
Ruang lingkup pembinaan koperasi sekolah meliputi beberapa hal berikut ini.
a. Peningkatan kesadaran berkoperasi serta langkah-langkah pembinaan dan penyuluhan untuk
mengembangkan koperasi sekolah.
b. Pembinaan fasilitas seperti ruang pemupukan modal, penyediaan kredit dengan syarat
memadai untuk pengadaan sarana, bantuan tenaga manajemen atau pengelolaan, dan lain-lain.
c. Peningkatan keterampilan siswa dalam mengelola koperasi melalui latihan-latihan yang
praktis, misalnya praktik kerja nyata yang berkaitan dengan pengorganisasian, yang nantinya
diharapkan dapat menjadi kader koperasi di masyarakat.
Adapun landasan hukum berdirinya koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
a. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No.
638/AKPTS/Men/1974 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Koperasi Sekolah.
b. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0158/P/1984 dan
Menteri Koperasi Nomor 51/M/KPTS/III/1984, tertanggal 22 Maret 1984.
c. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5/ U/1984, tentang Pendidikan
Perkoperasian.
d. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 3
4. 4. Tahap-Tahap Pendirian Koperasi Sekolah
Dalam rangka mendirikan koperasi sekolah, terlebih dahulu perlu diketahui langkah-
langkah maupun hal-hal yang menyangkut pendirian koperasi sekolah tersebut. Adapun langkah-
langkah atau prosedur pendirian koperasi sekolah adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, rencana dan program pendirian koperasi disosialisasikan oleh
kepala sekolah bersama guru, komite sekolah, dan Osis serta perlu diinformasikan kepada siswa
yang lain. Selanjutnya perlu dibentuk tim kecil/panitia yang bertugas menyelenggarakan rapat
pembentukan koperasi sekolah.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Tim Kecil di antaranya:
1) Menentukan hari, tanggal dan jam pelaksanaan pembentukan,
2) Menentukan tempat diadakan rapat pembentukan,
3) Menentukan peserta yang mengikuti rapat,
4) Menyiapkan undangan rapat,
5) Menyiapkan alat atau perlengkapan rapat,
6) Menyiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat,
7) Merencanakan dan menyiapkan biaya-biaya penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi
sekolah.
b. Tahap Pembentukan
Setelah melalui tahap persiapan, selanjutnya diadakan rapat pembentukan koperasi sekolah.
Adapun pihak-pihak yang harus dihadirkan adalah:
1) Murid/ perwakilan kelas minimum 2 (dua) orang, paling sedikit 20 orang murid,
2) Guru ekonomi/ koperasi dan guru yang ditunjuk
3) Kepala sekolah
4) Pejabat Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota
5) Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Hasil dari rapat pembentukan koperasi tersebut antara lain:
1) Anggaran Dasar koperasi sekolah,
2) Susunan pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara (dari unsur guru yang
ditunjuk),
3) Pembentukan pengawas paling banyak 3 siswa,
4) Penetapan sumber modal koperasi yang terdiri atas simpanan pokok, simpanan wajib,
cadangan, dan hibah,
5) Penetapan pembagian SHU koperasi,
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 4
5. 6) Lain-lain yang perlu.
c. Tahap Pengesahan
Setelah koperasi sekolah terbentuk, maka pengurus mengajukan permohonan pengakuan kepada
Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota yang dilampiri:
1) Anggaran Dasar/Akta Pendirian Koperasi Sekolah rangkap 3 (tiga) yang asli bermaterai
Rp6.000,00 atau sesuai peraturan yang berlaku,
2) berita acara pembentukan koperasi sekolah,
3) neraca awal/neraca permulaan dari koperasi sekolah.
Apabila telah memenuhi syarat, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan dari
tanggal pengajuan itu akan diterima surat pengakuan atau surat keputusan pengesahan dan akta
pendirian koperasi sekolah dari Kantor Dinas Koperasi.
5. Kegiatan Usaha Koperasi Sekolah
Jenis usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi sekolah hendaknya memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan pokok yang umumnya dibutuhkan oleh para siswa, di samping
menjangkau kebutuhan lain yang mungkin diperlukan oleh sebagian siswa. Pada dasarnya
kegiatan yang akan dilaksanakan tidak menimbulkan atau mengganggu kegiatan belajar para
siswa, bahkan lebih menambah pengetahuan serta praktik nyata tentang kegiatan berkoperasi.
Memperhatikan hal-hal tersebut, maka kegiatan usaha yang dilaksanakan koperasi sekolah
meliputi usaha yang dapat memenuhi kebutuhan para siswa di sekolah yang bersangkutan dan
masyarakat.
Adapun kegiatan usaha koperasi sekolah antara lain:
a. Unit usaha pertokoan, meliputi pengadaan buku pelajaran, alat tulis, seragam sekolah, serta
barang lain yang diperlukan siswa
b. Unit usaha cafetaria (warung) sekolah, dimaksudkan untuk menampung siswa agar tidak
keluar dari lingkup sekolahan
c. Unit usaha simpan pinjam, yang bertujuan untuk melayani penabungan dan pinjaman uang
guna meringankan para siswa serta untuk menumbuhkan kegemaran menabung bagi siswa
d. Unit usaha jasa lainnya, disesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan kegiatan
ekonomi masyarakat, seperti fotokopi, wartel, warnet, menerima percetakan, travel bus, bursa
buku, penjahitan pakaian seragam siswa, pengetikan dan penjilidan (rental), pengoperasian
gedung serba guna, dan sebagainya.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 5
6. 6. Keanggotaan Koperasi Sekolah
Anggota koperasi sekolah adalah murid/siswa sekolah yang bersangkutan di mana
koperasi sekolah didirikan. Keanggotaan koperasi sekolah tidak dapat dipindahtangankan kepada
orang lain.
Keanggotaan berakhir jika:
- murid/anggota koperasi meninggal dunia,
- murid/anggota koperasi pindah sekolah,
- murid/anggota koperasi berhenti sekolah karena tamat (lulus) atau alasan lainnya,
- ketentuan lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
Keanggotaan koperasi sekolah ditetapkan setelah ia mendaftarkan diri sebagai anggota,
memenuhi, dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam koperasi sekolah serta
telah membayar simpanan pokok kepada pengurus koperasi. Simpanan pokok merupakan
persyaratan seorang siswa menjadi anggota koperasi.
7. Perangkat Koperasi Sekolah
Seperti halnya badan usaha lain, manajemen koperasi sekolah sangat menentukan tingkat
keberhasilan usaha untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Usaha-usaha tersebut meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Secara umum,
perangkat organisasi koperasi sekolah tidak berbeda dengan perangkat organisasi koperasi
lainnya, walaupun strukturnya lebih sederhana. Kegiatan manajemen koperasi sekolah dicapai
dengan menggunakan seperangkat organisasi yang meliputi rapat anggota, pengurus dan
manajer, serta badan pemeriksa
a. Rapat anggota
Seperti organisasi koperasi pada umunya, rapat anggota merupakan kunci dari
keberhasilan koperasi sekolah. Rapat anggota memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi
koperasi sekolah. Rapat anggota merupakan unsur dalam manajemen koperasi sekolah kerana
koperasi sekolah merupakan badan usaha milik para anggotanya. Hal tersebut sesuai dengan
prinsip demokrasi yang merupakan asas koperasi.
b. Kepengurusan
Pengurus koperasi sekolah berasal dari anggota yang dipilih melalui rapat anggota atau
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Masa bakti pengurus
ditetapkan 1 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa bakti 1 tahun lagi. Pengurus koperasi
tetap atas pembinaan guru dan kepala sekolah.
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 6
7. c. Pengawas
Pengawas memegang peranan yang penting dalam organisasi koperasi karena ia
memegang fungsi kontrol terhadap jalannya usaha koperasi. Pengawas koperasi sekolah dipilih
dari kalangan orang tua murid sekolah yang bersangkutan dalam rapat anggota. Pemilihan
anggota badan pengawas koperasi sekolah, sama halnya dengan cara memilih pengurus, yaitu
dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Apabila anggota badan pengawas tidak
memenuhi dari kalangan murid atau siswa, pengawas juga dapat diambil dari guru agar dapat
membimbing para siswa.
d. Permodalan Koperasi Sekolah
Sebagaimana koperasi-koperasi lainnya, sumber modal koperasi sekolah diperoleh dari
modal sendiri dan modal dari luar.
1) Modal sendiri, meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan SHU (Sisa Hasil
Usaha), dan hibah.
2) Modal dari luar meliputi simpanan sukarela, pinjaman bank, pinjaman dari koperasi lain,
dan sumber lain yang sah.
e. Bagan Organisasi Koperasi Sekolah
Untuk menjalankan fungsinya, maka kepengurusan koperasi sekolah harus dapat bekerja
sesuai dengan organisasi dalam koperasi sekolah.
8. Manfaat Koperasi Sekolah
Sebagaimana tujuan koperasi yaitu untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, maka koperasi sekolah sangat bermanfaat bagi anggotanya.
Adapun manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 7
Siswa
Rapat Anggota
Koperasi Sekolah
Pengurus
Penasehat
Pembina
Siswa
Pengawas
Kepala Sekolah
Unit
Usaha
Unit
Keorganisasian
Unit
Keuangan
8. b. Dapat mendidik siswa untuk mandiri atau mampu mengurus dirinya sendiri
c. Dapat berlatih menjadi wiraswastawan di bidang perkoperasian
d. Membimbing para siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyelanggarakan koperasi
sekolah
e. Dapat menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, setia kawan, dan gotong royong.
9. Pembinaan Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah yang didirikan di lingkungan pendidikan telah dirintis sejak tahun 80-
an, walaupun saat itu belum semua sekolah mendirikan atau membentuk koperasi sekolah.
Kegiatan pembinaan koperasi sekolah dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler.
Agar koperasi sekolah dapat berjalan dengan lancar, maka perlu diadakan pembinaan
secara terus-menerus, terpadu, dan terarah sesuai dengan perkembangan kegiatan ekonomi di
masyarakat. Pembinaan secara kontinu dilakukan dengan cara bimbingan, penyuluhan, dan
pengarahan terhadap koperasi sekolah oleh guru dan kepala sekolah.
Pembinaan tersebut dapat berupa:
a. Bantuan materi, seperti perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan koperasi, sehingga
cara pengelolaannya semakin hari semakin maju dengan cara mencontoh pengelolaan koperasi
yang ditangani dengan peMalatan yang sudah lengkap.
b. Mengikutsertakan pengurusnya dalam pertemuanpertemuan dan seminar (bagi Sekolah
Menengah Atas) tentang koperasi, guna mengembangkan pemikiranpemikiran baru, sehingga
wawasan para pengurus tentang pengelolaan koperasi sekolah makin bertambah.
c. Mengundang para pakar koperasi untuk memberikan penjelasan dan penyuluhan kepada
pengelola tentang caracara praktis mengelola koperasi sekolah.
d. Memintakan brosur atau buletin dari koperasi sekolah yang telah menerbitkannya atau saling
tukar informasi antara pengurus koperasi suatu sekolah dengan pengurus koperasi di sekolah
lain agar menjadi koperasi sekolah yang lebih baik.
Untuk mewujudkan koperasi sekolah yang baik, maka pengelolaan koperasi yang
dilakukan oleh siswa berada di bawah bimbingan, penyuluhan, dan pengawasan guru Pembina
koperasi yang diangkat oleh kepala sekolah.
Sumber Kepustakaan :
1. Herlan Firmansyah dkk, 2014, Advance Learning Economic 1, Grafindo, Jakarta
2. Alam Situmorang, 2014, Ekonomi Kelas X, ESIS, Jakarta
3. http://ssbelajar.blogspot.com/2012/09/koperasi-sekolah.html
4. http://www.slideshare.net/afrilla_trisky/koperasi-sekolah
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 8
9. LEMBAR KERJA SISWA 3
MATERI : KOPERASI SEKOLAH
MATA PELAJARAN : EKONOMI
KELAS : X IPS
JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT DENGAN BENAR DAN JELAS!
1. Koperasi sekolah adalah
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
2. Perangkat Koperasi Sekolah :
a. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
b. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
c. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
3. Sumber Modal Koperasi sekolah
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 9
NAMA : ……………………………………
KELAS : ……………………………………
10. 4. Cara Mendirikan Koperasi Sekolah
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
5. Manfaat Koperasi Bagi Siswa
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
6. Jelaskan peran koperasi bagi perekonomian Indonesia
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
7. Jelaskan pengertian istilah-istilah di bawah ini !
a. Simpanan Pokok adalah
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
b. Simpanan Wajib adalah
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 10
11. c. Simpanan sukarela adalah
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
Modul Ekonomi/XIPA-IPS/SMAN74Jakarta/2014 Hal | 11