SlideShare a Scribd company logo
1 of 301
Download to read offline
Modul Ajar SMK
MATEMATIKA
KELAS
X
Puji Wahyuni, S.Pd.
Nurur Rachmawati, S.Pd.
Referensi
Karangklesem Purwokerto Selatan
www.rumahkreatifwadaskelir.com
penerbitrumahkreatifwadaskelir
wadaskelirpublisher@yahoo.com
0895379041613
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Jl. Wadas Kelir Rt 07 Rw 05 Karangklesem
Layanan sms : 0895379041613
Email : wadaskelirpublisher@yahoo.com
Modul Ajar SMK
MATEMATIKA
MATEMATIKA
Puji
Wahyuni,
S.Pd.
Nurur
Rachmawati,
S.Pd.
SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang telah ditetapkan oleh pemerintah
sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Pada level ini
sekolah harus berusaha semaksimal mungkin agar lulusannya betul-
betul kompeten sesuai dengan bidangnya, mempunyai soft skill dan hard
skill yang baik. Harapannya, mampu menjawab tantangan lulusan SMK
“AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA” berani tampil mengisi
peluang-peluang kerja yang ada, sesuai dengan moto “SMK Bisa, SMK
Hebat”.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA
memberi keleluasaan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum,
sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Diharapkan lebih
berkualitas dari pada sekolah di luar itu. Saat ini kualitas sekolah sangat
ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga Kurikulum MERDEKA ini
harus betul-betul disadari dan disikapi dengan baik. Penjaminan mutu
internal sekolah harus berjalan secara terus menerus. Demikian juga
dengan jalinan kerja sama IDUKA harus lebih ditingkatkan lagi.
Ketua Umum Pengurus
YPP Ma'arif NU Ajibarang
Drs. H. Rohim, M.Pd.
MATEMATIKA
Nurur Rahmawati, S.Pd.
Puji Wahyuni, S.Pd.
ii
MATEMATIKA
Penulis:
Nurur Rahmawati, S.Pd.
Puji Wahyuni, S.Pd.
Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2022
Hak Cipta ada pada Penulis
ISBN: 978-623-6307-58-8
Editor: Bayu Suta Wardianto
Perancang Sampul: Mukhamad Hamid Samiaji
Layout: Kamilia Riskiyani
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05
Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Layanan sms/wa: 081227791977
Cetakan 1, Februari 2022
Penerbit
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05
Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
© Hak cipta dilindungi undang-undang
All Rights Reserved
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apapun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif
Wadas Kelir
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan nikmat pada kita semua.
Khususnya nikmat sehat yang seringkali kita lupakan.
SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang, sebagai lembaga pendidikan
yang didirikan tahun 1992, merupakan sekolah yang telah
berkembang menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas,
menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan senantiasa
mengembangkan diri sehingga dipercaya oleh masyarakat.
Berawal dari keterbatasan sarana, SDM, dan siswa, secara
perlahan telah berkembang menjadi sekolah yang bermutu dan
mampu mewarnai dunia pendidikan.
Pada tahun 2019, SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang diberi
kepercayaan oleh Kemendikbud mendapatkan fasilitas bantuan
SMK Revitalisasi. Kemudian pada tahun 2020, kembali
dipercaya mendapatkan fasilitasi bantuan SMK CoE (center of
excelence). Kemudian pada tahun 2021 masih dipercaya dengan
mendapatkan fasilitasi bantuan SMK PK (Pusat keunggulan).
Fasilitasi bantuan SMK Pusat Keunggulan merupakan
sebuah proses yang menuntut sekolah untuk melakukan
perubahan di semua lini. Baik kurikulum, SDM, sara dan
prasarana maupun pengelolaan siswa. Sehingga dalam satu sisi,
SDM guru harus melakukan perubahan-perubahan.
Pembuatan buku oleh guru ini, merupakan salah satu poin
yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas. Dengan
diterbitkanya buku ini, guru diharapkan mampu menumbuhkan
pemikiran dan sikap ilmiah secara terstruktur. Sehingga mampu
untuk menularkan kepada para siswa.
Pembuatan buku ini kami sadari masih banyak
kekurangan dari berbagai sisi. Saran dan pendapat untuk
kemajuan pada penyusunan buku berikutnya, sangat kami
harapkan.
iv
Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat
memberikan manfaat untuk dunia pendidikan.
Ajibarang, Desember 2021
Kepala Sekolah
SMK Ma’arif NU1 Ajibarang
Zaenudin, S.Pd., M.Si.
v
SEKAPUR SIRIH
Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abi
Hurairah R.A “Rasulullah SAW bersabda: Setiap anak itu
dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah
yang membuatnya menjadi orang Yahudi, orang Nasrani
ataupun orang Majusi.”
Hadis di atas memberikan arahan kepada kita bahwa
setiap anak tentunya memiliki fitrah (potensi) yang diberikan
Tuhan padanya. Kemudian kewajiban orang tuanyalah yang
nantinya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak
agar betul-betul menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat
bagi seluruh alam.
Jika ditarik dalam konteks pendidikan sebagai sistem,
maka lingkungan pendidikan sangatlah berperan dalam
membentuk dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
Peran orang tua di sekolah dalam hal ini adalah guru. Guru
sangat berperan penting atas pengondisian lingkungan yang
diciptakan agar anak bisa berkembang potensinya sesuai
dengan fase perkembangannya.
Sejalan dengan itu Program SMK Pusat Keunggulan
dengan Kurikulum MERDEKA, sangat memperhatikan
karakteristik, bakat, dan potensi yang dimiliki anak. Kurikulum
MERDEKA berusaha untuk mengarahkan pendidikan agar
terwujud lulusan-lulusan SMK yang kompeten, mempunyai soft
skill yang bagus, dan tentunya hardskill yang mumpuni. Di
mana titik tekan lulusan SMK Pusat Keunggulan adalah “AKU
BISA APA” dan “AKU MAMPU APA”, bukan “INI IJAZAHKU”.
Sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam menciptakan
lingkungan pembelajaran yang bagus dan skenario
pembelajaran yang nantinya diharapkan siswa bisa sesuai
dengan harapan di atas. Maka dari itu, guru-guru SMK Ma’arif
NU 1 Ajibarang membuat MODUL AJAR sebagai pedoman dalam
melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum
MERDEKA SMK PK.
vi
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media,
metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara
sistematis dan menarik yang merupakan implementasi dari alur
tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian
pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta
didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan
tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka
panjang.
Besar harapan kami, Modul Ajar yang dibuat oleh guru-
guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang bisa diimplementasikan
dengan baik dan bermanfaat khususnya bagi para siswa untuk
bisa menjadi manusia pembelajar yang nantinya betul-betul
kompeten dan menjadi manusia yang bermanfaat.
Ajibarang, Desember 2021
Ketua Komite Pembelajaran
Isnandar. Z. F., S.Pd.
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................iii
SEKAPUR SIRIH..........................................................................v
DAFTAR ISI...............................................................................vii
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA .............................. 1
1. Capaian Pembelajaran Fase E ........................................... 1
2. Capaian Berdasarkan Domain ........................................... 1
3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran
Per Domain........................................................................ 2
4. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran....... 9
B. MODUL AJAR MATEMATIKA................................................. 25
1. BILANGAN................................................................... 25
I. INFORMASI UMUM...................................................... 25
II. KOMPONEN INTI......................................................... 26
III. LAMPIRAN.................................................................. 39
2. BILANGAN................................................................... 58
I. INFORMASI UMUM...................................................... 58
II. KOMPONEN INTI......................................................... 59
III. LAMPIRAN.................................................................. 70
3. ALJABAR DAN FUNGSI ................................................ 87
I. INFORMASI UMUM...................................................... 87
II. KOMPONEN INTI......................................................... 88
III. LAMPIRAN.................................................................. 96
4. GEOMETRI................................................................. 108
I. INFORMASI UMUM.....................................................108
II. KOMPONEN INTI........................................................109
III. LAMPIRAN.................................................................117
5. ALJABAR DAN FUNGSI .............................................. 134
I. INFORMASI UMUM.....................................................134
II. KOMPONEN INTI........................................................135
III. LAMPIRAN.................................................................145
viii
6. ALJABAR DAN FUNGSI .............................................. 158
I. INFORMASI UMUM.....................................................158
II. KOMPONEN INTI........................................................159
III. LAMPIRAN.................................................................170
7. ANALISIS DATA PELUANG......................................... 186
I. INFORMASI UMUM.....................................................186
II. KOMPONEN INTI........................................................188
III. LAMPIRAN.................................................................204
8. ANALISIS DATA DAN PELUANG................................. 243
I. INFORMASI UMUM.....................................................243
II. KOMPONEN INTI........................................................245
III. LAMPIRAN.................................................................256
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 290
TENTANG PENULIS ................................................................ 291
Matematika
1
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
1. Capaian Pembelajaran Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan bilangan
eksponen baik pangkat bulat maupun rasional, menentukan barisan
dan deret bilangan, baik barisan dan deret aritmetika maupun barisan
serta deret geometris. Peserta didik dapat membentuk dan
menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear tiga variabel,
kuadrat, dan eksponensial baik secara grafik maupun aljabar. Mereka
memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan
menggunakan fungsi linear, kuadrat, dan eksponensial, serta
mengevaluasi kesesuaian model, juga menyelesaikan sistem
persamaan linear tiga variabel. Peserta didik memahami
kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi
geometri, menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan
rumus volume dan luas permukaan untuk memecahkan masalah.
Peserta didik dapat memilih tampilan data yang sesuai dan
menginterpretasi data menurut bentuk distribusi data menggunakan
nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi).
2. Capaian Berdasarkan Domain
Bilangan
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma,
serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan
geometri).
Aljabar
dan
Fungsi
Di akhir fase E, peserta didik dapat menginterpretasi
ekspresi eksponensial. Menggunakan sistem persamaan
linear tiga variabel, sistem pertidaksaman linear dua
variabel, fungsi kuadrat, dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah, serta melakukan operasi vektor.
Geometri
Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan
perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang
melibatkan segitiga siku-siku.
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
2
Analisis
Data
dan
Peluang
Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan
menginterpretasi data menggunakan statistik yang sesuai
bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah
(median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih
himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal
untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah,
menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk
frekuensi relatif bersama, marginal, dan kondisional), dan
mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data.
Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-
akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis
diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal peran
penting dari ukuran sampel. Mereka dapat menghitung
peluang dalam situasi diskrit.
3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran
Per Domain
a) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan
deret (aritmetika dan geometri).
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Bilangan Asesmen Modul
Bilangan
Berpangkat
B.1 Peserta didik dapat menyatakan
perkalian bilangan bulat berulang
sebagai bilangan berpangkat
(eksponen) dengan benar dan penuh
percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
1
B.2 Peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat eksponen dengan benar dan
percaya diri sesuai prosedur yang
berlaku.
1
B.3 Peserta didik dapat menerapkan sifat
eksponen untuk menyederhanakan
eksponen dengan tepat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
1
Matematika
3
B.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi
bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) dengan benar
dan mandiri sesuai prosedur yang
berlaku.
1
Logaritma B.5 Peserta didik dapat menjelaskan definisi
logaritma serta kaitannya dengan
eksponen dengan benar dan penuh
percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
1
B.6 Peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku
1
B.7 Peserta didik dapat menggunakan sifat
logaritma dalam menyederhanakan
bentuk logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
1
B.8 Peserta didik menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan konsep
logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
1
Barisan
dan Deret
B.9 Peserta didik dapat menentukan pola
dari suatu barisan bilangan dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
2
B.10 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian barisan aritmetika dengan
benar dan penuh percaya diri.
2
B.11 Peserta didik dapat menentukan rumus
suku ke-n suatu barisan aritmetika
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
2
B.12 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait
dengan barisan aritmetika dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
2
B.13 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret aritmetika dengan
benar dan percaya diri.
2
B.14 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret
aritmetika dengan benar dan tanggung
jawab sesuai prosedur yang berlaku.
2
B.15 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait
dengan deret aritmetika dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
2
B.16 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian barisan geometri dengan
benar dan percaya diri.
2
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
4
B.17 Peserta didik dapat menentukan rumus
suku ke-n suatu barisan geometri
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
2
B.18 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait
dengan barisan geometri dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
2
B.19 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret geometri dengan benar
dan penuh percaya diri.
2
B.20 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret
geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
2
B.21 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait
dengan deret geometri dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
2
B.22 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret geometri tak hingga
dengan benar dan percaya diri.
2
B.23 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah deret geometri tak hingga
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
2
B.24 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait
dengan deret geometri tak hingga
dengan benar dan penuh tanggung
jawab.
2
b) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat
menginterpretasi ekspresi eksponensial. Menggunakan sistem
persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua
variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah serta melakukan operasi vektor.
Matematika
5
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar dan
Fungsi
Asesmen Modul
Ekspresi
Eksponen
A.1 Peserta didik dapat menginterpretasi
bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen
sederhana, misalnya abn
dan kompleks
misalnya P(1+r)n
dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
1
Sistem
Persamaan
dan
Pertidaksa
maan
Linear
A.2 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian solusi dari sistem persamaan
linear tiga variabel berdasarkan
pemahaman solusi dari sistem
persamaan linear dua variabel dengan
benar dan percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
5
A.3 Peserta didik mampu menyelesaikan
masalah dengan memodelkan ke
dalam sistem persamaan linear
dengan benar dan percaya diri.
5
A.4 Peserta didik mampu menentukan solusi
dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel secara grafik dengan benar dan
penuh percaya diri.
5
A.5 Peserta didik mampu menyelesaikan
masalah dengan memodelkan ke dalam
sistem pertidaksamaan linear dengan
percaya diri dan sesuai prosedur yang
berlaku.
5
Fungsi
Kuadrat
A.6 Peserta didik mampu menginterpretasi
karakteristik utama dari tabel maupun
grafik dari fungsi kuadrat dengan
percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
6
A.7 Peserta didik mampu menganalisis
perbedaan sifat dari berbagai bentuk
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk
titik puncak, dan bentuk akar) dengan
benar dan cermat.
6
A.8 Peserta didik mampu memodelkan
fenomena atau data dengan fungsi
kuadrat sesuai prosedur yang berlaku.
6
Fungsi
Eksponen
A.9 Peserta didik mampu menginterpretasi
karakteristik utama dari tabel maupun
grafik dari fungsi eksponen dengan
benar.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
1
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
6
A.10 Peserta didik mampu membedakan
situasi yang dapat dimodelkan dengan
fungsi eksponen dan yang dapat
dimodelkan dengan fungsi linear dengan
benar.
1
A.11 Peserta didik mampu memodelkan
fenomena atau data dengan fungsi
eksponen dengan benar.
1
Vektor A.12 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian vektor, notasi vektor, dan
panjang vektor dengan benar serta
percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
3
A.13 Peserta didik mampu melakukan operasi
vektor (penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian dengan skalar) secara
geometris dengan benar sesuai aturan
yang berlaku.
3
A.14 Peserta didik mampu melakukan operasi
vektor (penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian dengan skala) secara aljabar
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
3
A.15 Peserta didik mampu menentukan hasil
kali skalar dua vektor dengan benar dan
penuh percaya diri.
3
A.16 Peserta didik mampu menentukan besar
sudut antara dua vektor dengan benar
dan percaya diri.
3
c) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat
menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
Matematika
7
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Geometri Asesment Modul
Perbandingan
Trigonometri
G.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi
hubungan sudut dan sisi dari segitiga
siku-siku dengan benar dan percaya
diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
4
G.2 Peserta didik mampu menjelaskan
definisi perbandingan trigonometri
untuk sudut lancip menggunakan
konsep kesebangunan dengan benar.
4
G.3 Peserta didik mampu menggunakan
hubungan antara sinus dan cosinus
untuk sudut penyiku dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
4
G.4 Peserta didik mampu menggunakan
perbandingan trigonometri dan
teorema Pythagoras untuk
menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segitiga siku-siku dengan
benar.
4
d) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan
Peluang
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat
menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik
sesuai dengan bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai
tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan
data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua
kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi
relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama,
marginal, dan kondisional), serta mengenali kemungkinan
asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan antara
korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan
distribusi teoretis diskrit dan distribusi eksperimental, dan
mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat
menghitung peluang dalam situasi diskrit.
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
8
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis
Data dan Peluang
Asesmen Modul
Penyajian
Data
D.1 Peserta didik mampu merepresentasikan
data menggunakan tampilan data
kelompok yang sesuai (tabel distribusi
frekuensi dan histogram) dengan benar.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
D.2 Peserta didik mampu menginterpretasi
data berdasarkan tampilan data dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
7
Ukuran
Pemusatan
D.3 Peserta didik mampu menentukan
ukuran pemusatan dari kumpulan data
(mean, median, dan modus) pada data
kelompok dengan benar.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
Ukuran
Penempatan
D.4 Peserta didik mampu menentukan
ukuran penempatan dari kumpulan data
(kuartil dan persentil) pada data
kelompok dengan benar.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
Ukuran
Penyebaran
D.5 Peserta didik mampu menentukan
ukuran penyebaran dari kumpulan data
(jangkauan inter kuartil, varian, dan
simpangan baku) pada data kelompok
dengan benar.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
Ukuran
Pemusatan
dan Ukuran
Penyebaran
D.6 Peserta didik mampu membandingkan
dua kelompok data menggunakan
ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran dengan benar.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
Asosiasi
dan tren
D.7 Peserta didik mampu menganalisis
asosiasi dan tren dari data (2 variabel)
menggunakan diagram pencar dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
Data
kategorikal
D.8 Peserta didik mampu menganalisis data
kategorikal untuk dua kategori
menggunakan tabel frekuensi dua arah
dengan penah dan percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
7
Peluang
kejadian
saling
lepas
D.9 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian ruang sampel dan kejadian
dengan benar dan percaya diri.
Diagnostik
Formatif
Sumatif
8
Matematika
9
D.10 Peserta didik mampu menentukan ruang
sampel dan kejadian dari suatu
percobaan dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
8
D.11 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian peluang suatu kejadian
dengan benar dan percaya diri.
8
D.12 Peserta didik mampu menentukan
peluang suatu kejadian dengan benar
dan percaya diri.
8
D.13 Peserta didik mampu menentukan
frekuensi harapan suatu kejadian
dengan benar dan percaya diri.
8
D.14 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian gabungan dua kejadian
dengan benar dan percaya diri.
8
D.15 Peserta didik mampu menentukan
peluang gabungan dua kejadian dengan
benar dan percaya diri.
8
D.16 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian kejadian saling lepas dengan
benar dan percaya diri.
8
D.17 Peserta didik mampu menentukan
peluang kejadian saling lepas dengan
benar dan penuh percaya diri.
8
4. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase
E Kelas 10 SMK ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian
Pembelajaran Fase dari masing-masing domain menjadi tujuan
pembelajaran yang berisi tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum
siswa dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini.
Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk
Unit Pembelajaran, di mana tujuan pembelajaran dapat berasal hanya
dari domain yang sama atau dapat juga berasal dari lebih dua atau
lebih domain yang berbeda tetapi saling berkaitan. ATP ini dimulai
dengan unit 1 tujuan pembelajaran dari domain Bilangan dan Aljabar
dan Fungsi, yaitu bilangan berpangkat (eksponen) dan dilanjutkan
dengan fungsi eksponen dikarenakan operasi bilangan berpangkat
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
10
banyak digunakan pada materi yang lain. Kemudian Unit 2 yaitu
konsep logaritma sebagai kebalikan dari eksponen. Unit 3 sampai
dengan Unit 7 lebih fleksibel dan dapat diubah urutannya. Sedangkan
Unit 8 membahas mengenai statistika, utamanya data kelompok dan
dilanjutkan dengan Unit 9 yang berhubungan dengan data bivariat.
Terakhir, Unit 10 membahas mengenai peluang, namun hanya sampai
kejadian saling lepas. Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang
dibutuhkan adalah 132 JP.
Unit Pembelajaran 10.1: Eksponen dan Logaritma
Tujuan Unit Unit ini membahas bilangan berpangkat dan juga
fungsi eksponen yang dapat digunakan untuk
memodelkan fenomena dan data dalam dunia nyata.
Domain Bilangan, Aljabar, dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 20 JP
Kata Kunci Eksponen, bentuk akar, fungsi eksponen
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa memahami bilangan berpangkat dan bentuk
akar beserta sifat-sifatnya serta dapat memodelkan
fenomena atau situasi dunia nyata yang terkait dengan
fungsi eksponen.
Siswa mengubah bentuk bilangan eksponen menjadi
bentuk logaritma dan menggeneralisasi sifat-sifat
logaritma serta menyelesaikan masalah sederhana
yang terkait dengan logaritma.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk
ekuivalen dari bentuk pangkat.
Berpikir Kritis dalam menggunakan sifat logaritma
dalam menyederhanakan bentuk algoritma dan
menyelesaikan masalah kontekstual.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data
menggunakan fungsi eksponen.
Matematika
11
Glosarium Eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat
kepangkatan suatu bilangan.
Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional
yang hasilnya bilangan irrasional.
Fungsi eksponen adalah fungsi berbentuk
perpangkatan dengan variabel bebasnya adalah
pangkat dari konstanta fungsi tersebut.
Logaritma operasi kebalikan dari eksponen atau
perpangkatan.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
B.1 Peserta didik dapat menyatakan perkalian
bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen) dengan benar dan
penuh percaya diri.
Eksponen
2
A.1 Peserta didik dapat menginterpretasi
bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen
sederhana, misalnya abn dan kompleks
misalnya P(1+r)n dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Bentuk
eksponen
2
B.2 Peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat eksponen dengan benar dan
percaya diri sesuai prosedur yang berlaku.
Sifat-sifat
eksponen
2
B.3 Peserta didik dapat menerapkan sifat
eksponen untuk menyederhanakan
eksponen dengan tepat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Sifat-sifat
eksponen
A.9 Peserta didik mampu menginterpretasi
karakteristik utama dari tabel maupun
grafik dari fungsi eksponen dengan benar.
Grafik fungsi
eksponen 2
A.10 Peserta didik mampu membedakan situasi
yang dapat dimodelkan dengan fungsi
eksponen dan yang dapat dimodelkan
Perbedaan
fungsi
eksponen
2
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
12
dengan fungsi linear dengan benar. dan fungsi
A.11 Peserta didik mampu memodelkan
fenomena atau data dengan fungsi
eksponen dengan benar.
Memodelkan
dengan
fungsi
eksponen
2
B.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi
bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) dengan benar
dan mandiri sesuai prosedur yang
berlaku.
Pangkat
rasional dan
bentuk akar
2
B.5 Peserta didik dapat menjelaskan definisi
logaritma serta kaitannya dengan
eksponen dengan benar dan penuh
percaya diri.
Konsep
logaritma 2
B.6 Peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Sifat-sifat
logaritma 2
B.7 Peserta didik dapat menggunakan sifat
logaritma dalam menyederhanakan
bentuk logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Penerapan
sifat-sifat
logaritma
2
B.8 Peserta didik menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan konsep
logaritma dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku
Aplikasi
logaritma
TOTAL 20
Matematika
13
Unit Pembelajaran 10.2: Barisan dan Deret
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pola bilangan, khususnya pola
barisan aritmetika dan geometri, serta
menentukan hasil penjumlahannya (deret).
Domain Bilangan
Perkiran JP Unit 16 JP
Kata Kunci Barisan, deret, aritmetika, geometri
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa perlu memiliki pembiasaan membuat
perangkat analisa pola, misalnya dengan membuat
tabel lalu mengamati perubahan yang terjadi,
sehingga siswa dapat menemukan generalisasi suku
ke-n barisan aritmetika dan barisan geometri, jumlah
n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri
bahkan sampai deret geometri tak hingga namun
juga terampil dalam menggunakan hasil generalisasi
ini dalam pemecahan masalah terkait.
Profil Pelajar
Pancasila
Bernalar Kritis membedakan situasi yang dapat
dimodelkan dengan barisan/deret aritmetika dan
geometri.
Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual.
Glosarium Barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan
yang memiliki urutan dan disusun menurut pola
tertentu.
Barisan aritmetika merupakan suatu barisan
dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu
tetap.
Barisan geometri merupakan suatu barisan dengan
perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu
tetap.
Deret aritmetika merupakan jumlahan suku-suku
barisan aritmetika.
Deret geometri merupakan jumlahan suku-suku
barisan geometri.
Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan
suku-suku pada barisan geometri yang banyaknya
tidak terbatas (tak hingga).
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
14
Tujuan Pembelajaran Topik JP
B.9 Peserta didik dapat menentukan pola dari
suatu barisan bilangan dengan benar
sesuai prosedur yang berlaku.
Barisan
bilangan
2
B.10 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian barisan aritmetika dengan
benar dan penuh percaya diri.
Barisan
aritmetika
2
B.11 Peserta didik dapat menentukan rumus
suku ke-n suatu barisan aritmetika
dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
Rumus
suku
ke-n
barisan
B.12 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan
barisan aritmetikadengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Aplikasi
barisan
aritmetika
B.13 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret aritmetika dengan benar
dan percaya diri.
Deret
aritmetika
2
B.14 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret
aritmetika dengan benar dan tanggung
jawab sesuai prosedur yang berlaku.
Rumus
jumlah n
suku deret
aritmetika
B.15 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan
deret aritmetika dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Aplikasi deret
aritmetika
B.16 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian barisan geometri dengan
benar dan percaya diri.
Barisan
geometri
2
B.17 Peserta didik dapat menentukan rumus
suku ke-n suatu barisan geometri dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Rumus suku
ke-n barisan
Matematika
15
B.18 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan
barisan geometri dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Aplikasi
barisan
aritmetika
B.19 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret geometri dengan benar
dan penuh percaya diri.
Deret
geometri
4
B.20 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret
geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
Rumus
jumlah n
suku deret
geometri
B.21 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan
deret geometri dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Aplikasi deret
geometri
B.22 Peserta didik dapat menjelaskan
pengertian deret geometri tak hingga
dengan benar dan percaya diri.
deret
geometri tak
hingga
4
B.23 Peserta didik dapat menentukan rumus
jumlah deret geometri tak hingga dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Rumus
jumlah tak
hingga
B.24 Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan
deret geometri tak hingga dengan benar
dan penuh tanggung jawab.
Aplikasi deret
geometri tak
hingga
TOTAL 16
Unit Pembelajaran 10.3: Sistem Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear
Tujuan Unit Unit ini melanjutkan dari SMP pemahaman sistem
persamaan linear dua variabel kepada tiga variabel
dan sistem pertidaksamaan linear.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 12 JP
Kata Kunci Sistem persamaan, sistem pertidaksamaan
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
16
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan sistem persamaan linear tiga variabel
dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
secara grafik maupun aljabar.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam menentukan sistem
persamaan yang sesuai untuk permasalahan
kontekstual dan memilih metode penyelesaian yang
efisien.
Kreatif dalam memodelkan situasi kontekstual
dalam bentuk sistem persamaan dan sistem
pertidaksamaan linear.
Glosarium Sistem persamaan linear adalah persamaan-
persamaan linear yang dikorelasikan untuk
membentuk suatu sistem.
Sistem pertidaksamaan linear adalah
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear yang
dikorelasikan untuk membentuk suatu sistem.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.2 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian solusi dari sistem persamaan
linear tiga variabel berdasarkan
pemahaman solusi dari sistem
persamaan linear dua variabel dengan
benar dan percaya diri.
Sistem
persamaan
linear tiga
variabel 2
A.3 Peserta didik mampu menyelesaikan
masalah dengan memodelkan ke dalam
sistem persamaan linear dengan benar
dan percaya diri.
Memodelkan
dengan sistem
persamaan
linear
2
A.4 Peserta didik mampu menentukan solusi
dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel secara grafik dengan benar dan
penuh percaya diri.
Sistem
pertidaksamaan
linear
penyelesaian
grafik
4
Matematika
17
A.5 Peserta didik mampu menyelesaikan
masalah dengan memodelkan ke dalam
sistem pertidaksamaan linear dengan
percaya diri dan sesuai prosedur yang
berlaku.
Memodelkan
dengan sistem
pertidaksamaan
linear
4
TOTAL 12
Unit Pembelajaran 10.4: Fungsi Kuadrat
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemodelan fenomena dan data
menggunakan fungsi kuadrat.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 16 JP
Kata Kunci Fungsi kuadrat
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa menginterpretasi karakteristik utama dari grafik
fungsi kuadrat serta memodelkan fenomena atau
data dengan fungsi kuadrat.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam menentukan bentuk fungsi
kuadrat yang sesuai dalam permasalahan
kontekstual dan menyelesaikannya dengan efisien.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data
menggunakan fungsi kuadrat.
Glosarium Fungsi kuadrat adalah fungsi suku banyak dengan
pangkat tertinggi variabelnya adalah 2.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.6 Peserta didik mampu menginterpretasi
karakteristik utama dari tabel maupun
grafik dari fungsi kuadrat dengan percaya
diri.
Karakteristik
fungsi
kuadrat
4
A.7 Peserta didik mampu menganalisis
perbedaan sifat dari berbagai bentuk
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk
titik puncak, dan bentuk akar) dengan
benar dan cermat.
Sifat fungsi
kuadrat
4
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
18
A.8 Peserta didik mampu memodelkan
fenomena atau data dengan fungsi
kuadrat sesuai prosedur yang berlaku.
Memodelkan
dengan fungsi
kuadrat
8
TOTAL 20
Unit Pembelajaran 10.5: Vektor dan Operasinya
Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan vektor yang memiliki baik
besaran maupun arah serta aplikasinya dalam
kehidupan.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 12 JP
Kata Kunci Vektor
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa dapat melakukan operasi vektor baik secara
geometris maupun aljabar serta memahami perkalian
skalar dua vektor.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan konsep
vektor dalam situasi dan fenomena dunia nyata.
Glosarium Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan
arah.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.12 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian vektor, notasi vektor, dan
panjang vektor dengan benar dan percaya
diri.
Pengertian
vektor,
notasi, dan
panjang
vektor
4
A.13 Peserta didik mampu melakukan operasi
vektor (penjumlahan, pengurangan dan
perkalian dengan skalar) secara geometris
dengan benar sesuai aturan yang berlaku.
Operasi vektor
secara
geometris
A.14 Peserta didik mampu melakukan operasi
vektor (penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian dengan skalar) secara aljabar
dengan benar sesuai prosedur yang
Operasi vektor
secara aljabar
4
Matematika
19
berlaku.
A.15 Peserta didik mampu menentukan hasil
kali skalar dua vektor dengan benar dan
penuh percaya diri.
Hasil kali dua
vektor
4
A.16 Peserta didik mampu menentukan besar
sudut antara dua vektor dengan benar
dan percaya diri.
Besar sudut
antara dua
vektor
TOTAL 12
Unit Pembelajaran 10.6: Trigonometri
Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri
di dalam segitiga siku-siku.
Domain Geometri
Perkiran JP Unit 12 JP
Kata Kunci Perbandingan trigonometri, segitiga siku-siku
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa memahami konsep perbandingan trigonometri
serta dapat mengaplikasikan dalam menyelesaikan
masalah kontekstual dunia nyata.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan trigonometri
dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual
dunia nyata.
Glosarium Perbandingan trigonometri adalah perbandingan
ukuran sisi-sisi suatu segitiga siku-siku apabila
ditinjau dari salah satu sudut yang terdapat pada
segitiga tersebut.
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu
besar sudutnya adalah 90o
pada sisi-sisi yang tegak
lurus.
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
20
Tujuan Pembelajaran Topik JP
G.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi
hubungan sudut dan sisi dari segi tiga
siku-siku dengan benar dan percaya diri
Sudut dan
sisi dari
segitiga
siku-siku 4
G.2 Peserta didik mampu menjelaskan definisi
perbandingan trigonometri untuk sudut
lancip menggunakan konsep
kesebangunan dengan benar.
Sinus
Cosinus
Tangen
G.3 Peserta didik mampu menggunakan
hubungan antara sinus dan cosinus untuk
sudut penyiku dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Hubungan
Sinus dan
Cosinus
2
G.4 Peserta didik mampu menggunakan
perbandingan trigonometri dan teorema
Pythagoras untuk menyelesaikan
permasalahan yang melibatkan segitiga
siku-siku dengan benar.
Aplikasi
Perbandingan
Trigonometri 6
TOTAL 12
Unit Pembelajaran 10.7: Statistika Data Kelompok
Tujuan Unit Unit ini berfokus pada penyajian dan analisis data
kelompok untuk memahami distribusi data.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 20 JP
Kata Kunci Data kelompok, ukuran pemusatan, ukuran letak,
ukuran sebaran
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa memilih representasi yang sesuai dengan
konteks data, mengubah data dan informasi grafik
dan statistik untuk mencari solusi, serta menggunakan
pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata
memengaruhi hasil analisis data untuk membuat
interpretasi data.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam menilai keabsahan tampilan,
analisis, dan interpretasi data.
Kreatif dalam menggunakan data dalam pengambilan
keputusan.
Matematika
21
Glosarium Data kelompok merupakan data yang dikelompokkan
dalam kelas-kelas.
Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang
menunjukkan pusat segugus data, yang telah
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Ukuran letak data merupakan ukuran untuk
melihat di mana letak salah satu data dari
sekumpulan data.
Ukuran sebaran data merupakan ukuran yang
menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari rata-
rata.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
D.1 Peserta didik mampu merepresentasikan
data menggunakan tampilan data
kelompok yang sesuai (tabel distribusi
frekuensi dan histogram) dengan benar.
Tabel distribusi
histogram 2
D.2 Peserta didik mampu menginterpretasi
data berdasarkan tampilan data dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Interpretasi
Data 2
D.3 Peserta didik mampu menentukan ukuran
pemusatan dari kumpulan data (mean,
median dan modus) pada data kelompok
dengan benar.
Mean
Median
Modus
4
D.4 Peserta didik mampu menentukan ukuran
penempatan dari kumpulan data (kuartil
dan persentil) pada data kelompok
dengan benar.
Kuartil
4
D.5 Peserta didik mampu menentukan
ukuran penyebaran dari kumpulan data
(jangkauan inter kuartil, varian, dan
simpangan baku) pada data kelompok
dengan benar.
Jangkauan Inter
Kuartil
Varian
Simpangan
Baku
4
D.6 Peserta didik mampu membandingkan
dua kelompok data menggunakan
ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran dengan benar.
Membandingkan
Dua
Kelompok Data
4
TOTAL 20
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
22
Unit Pembelajaran 10.7: Analisis Data Bivariat
Tujuan Unit Unit ini fokus pada menentukan apakah adanya
korelasi/asosiasi dan tren antara variabel.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 4 JP
Kata Kunci asosiasi, tren, data kategorikal, tabel frekuensi dua
arah
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa menganalisis asosiasi dan tren dari data (2
variabel) menggunakan diagram pencar dan
menganalisis data kategorikal untuk dua kategori
menggunakan tabel frekuensi dua arah.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam menentukan hubungan antara
variabel, membedakan korelasi dan sebab-akibat.
Glosarium Asosiasi merupakan hubungan antara variabel
Tren data menunjukkan kecenderungan dari
hubungan antara data.
Data kategorikal merupakan data di mana
variabelnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok.
Tabel frekuensi dua arah adalah tabel yang berisi
mengenai hubungan dua hal atau dua karakteristik
yang berbeda.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
D.7 Peserta didik mampu menganalisis
asosiasi dan tren dari data (2 variabel)
menggunakan diagram pencar dengan
benar sesuai prosedur yang berlaku.
Diagram
Pencar
Korelasi dan
Asosiasi
2
D.8 Peserta didik mampu menganalisis data
kategorikal untuk dua kategori
menggunakan tabel frekuensi dua arah
dengan percaya diri.
Data
Kategorikal
Tabel
Frekuensi
Dua Arah
2
TOTAL 4
Matematika
23
Unit Pembelajaran 10.8: Peluang
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai peluang
majemuk, khususnya untuk dua kejadian saling lepas
dan saling tidak lepas.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiran JP Unit 16 JP
Kata Kunci Kejadian saling lepas, peluang
Penjelasan
Singkat (Isi
dan Proses)
Siswa melakukan simulasi untuk menentukan ruang
sampel dan membandingkan kejadian saling lepas
dan tidak saling lepas.
Profil Pelajar
Pancasila
Berpikir Kritis dalam menentukan apakah dua
kejadian saling lepas atau tidak saling lepas, serta
memprediksi kemungkinan berdasarkan data yang
ada.
Glosarium Kejadian saling lepas adalah kejadian di mana
tidak mungkin untuk terjadi pada hasil yang sama.
Peluang adalah kemungkinan yang mungkin
terjadi/muncul dari sebuah peristiwa.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
D.9 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian ruang sampel dan kejadian
dengan benar dan percaya diri.
Ruang sampel
dan kejadian
2
D.10 Peserta didik mampu menentukan ruang
sampel dan kejadian dari suatu
percobaan dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
Ruang sampel
dan kejadian
D.11 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian peluang suatu kejadian
dengan benar dan percaya diri.
Peluang
kejadian 2
D.12 Peserta didik mampu menentukan
peluang suatu kejadian dengan benar
dan percaya diri.
Peluang
kejadian 2
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
24
D.13 Peserta didik mampu menentukan
frekuensi harapan suatu kejadian
dengan benar dan percaya diri.
Frekuensi
harapan 2
D.14 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian gabungan dua kejadian
dengan benar dan percaya diri.
Gabungan dua
kejadian
2
D.15 Peserta didik mampu menentukan
peluang gabungan dua kejadian dengan
benar dan percaya diri.
Peluang
gabungan dua
kejadian
D.16 Peserta didik mampu menjelaskan
pengertian kejadian saling lepas dengan
benar dan percaya diri.
Kejadian saling
lepas
6
D.17 Peserta didik mampu menentukan
peluang kejadian saling lepas dengan
benar dan penuh percaya diri.
Peluang
kejadian saling
lepas
TOTAL 28
Matematika
25
B. MODUL AJAR MATEMATIKA
1. BILANGAN
MODUL AJAR
SMK MA’ARIF NU 1
AJIBARANG
(MATEMATIKA - X)
Kelas : X/ Fase E
Semester : Ganjil
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 5 TM (1 TM @4 JP dan 1 Pertemuan
@45 Menit)
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat (eksponen) dan
logaritma, serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri)
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari
perkalian berulang dengan faktor yang sama.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
26
D. Sarana & Prasarana
Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
a. LKPD
b. Alat Tulis
c. Android
d. Laptop
E. Target Peserta Didik
a. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyatakan perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen) dengan
benar dan penuh percaya diri.
2. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
dengan benar dan percaya diri sesuai prosedur yang berlaku.
3. Peserta didik dapat menerapkan sifat eksponen untuk
menyederhanakan eksponen dengan tepat sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen
menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat
rasional dan bentuk akar) dengan benar dan mandiri sesuai
prosedur yang berlaku.
5. Peserta didik dapat menjelaskan definisi logaritma serta
kaitannya dengan eksponen dengan benar dan penuh percaya
diri.
6. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat logaritma
dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
7. Peserta didik dapat menggunakan sifat logaritma dalam
Matematika
27
menyederhanakan bentuk logaritma dengan benar sesuai
prosedur yang berlaku.
8. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan konsep logaritma dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
B. Pemahaman Bermakna
1. Pengertian bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma.
2. Sifat bilangan berpangkat dan logaritma.
3. Penyelesaian masalah bilangan berpangkat.
4. Metode penyelesaian masalah bilangan berpangkat dan
logaritma
C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
2. Bagaimana menggambarkan bentuk logaritma?
3. Apa hubungan antara eksponen dan logaritma?
4. Masalah sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan
eksponen dan logaritma?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran.
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom.
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom.
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
28
disuruh untuk menuliskan jumlah salat
yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik mendapatkan pretest
 Peserta didik mengerjakan pretest
mandiri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik bersama guru membahas
pretest
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada di GCr (Google Classroom)
 Peserta didik lain menanggapi jawaban
yang lain di kolom komentar GCr
sehingga timbul diskusi (berpikir kritis)
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan di GCr.
150 Menit
Matematika
29
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen
dan guru mempertegas kembali apa itu
bilangan eksponen
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban
atas pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
30
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan ● Guru menyapa siswa di Grup WA
● Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
pada hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
● Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
● Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
15 Menit
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul melalui GCr
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
150 Menit
Matematika
31
pertanyaan (berpikir kritis)
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam
15 Menit
PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
32
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
150 Menit
Matematika
33
di Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
15 Menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
34
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dalam power
point yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen dan
guru mempertegas kembali apa itu definisi
logaritma
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA
150 Menit
Matematika
35
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp ( berpikir
kritis )
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam
15 Menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
36
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dalam power
point yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul mengenai sifat-sifat logaritma
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di Google Classroom
dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui GCr atau
150 menit
Matematika
37
Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
Aksi Nyata
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dipelajari
 Peserta didik membuat rangkuman dipandu
guru
 Peserta didik mengerjakan posttest untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik
 Peserta didik mengerjakan posttest individu
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
38
F. Asesmen
Asesmen Diagnostik dan Asesmen Formatif (Terlampir)
G. Pengayaan & Remedial
Terlampir
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
Matematika
39
III. LAMPIRAN
A. LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama Peserta Didik:
Eksponen
1.
2.
3.
4.
Ayo Berpikir Kreatif
1. Sederhanakanlah hasil operasi bilangan berpangkat berikut.
a. 25 × 27 × 121
b.
c.
( )
2. Dengan menggunakan sifat bilangan berpangkat, sederhanakanlah bentuk
berikut.
a. 2x3 × 7x4 × (3x)2
b. ( ) x ( ) x
c. ( ) x ( )
3. Hitunglah hasil operasi bilangan berpangkat berikut.
( ) x ( )
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
40
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama:
Bentuk Akar
Kelas:
No. Absen:
Ayo Berpikir
Kreaif
Apakah
bentuk
benar? Jelaskan
jawabanmu.
Matematika
41
Ayo Berdiskusi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama:
Definisi Logaritma
Kelas:
No. Absen:
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
42
Ayo Berpikir Kritis
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4) Nama:
Sifat–Sifat Logaritma
Kelas:
No. Absen:
1. 3
log 5.5
log 9=......
Hasilnya adalah ....
Bagaimana kalian memperolehnya?
2. 3
log 27 – 3
log 81 =.........
Hasilnya adalah .......
Bagaimana kalian memperolehnya?
3. Nilai dari 7log 4.2
log5.7
log 49/25=....
Hasilnya adalah .......
Bagaimana kalian memperolehnya?
4. 5log5.5
log 125=...........
Hasilnya adalah...................
Bagaimana kalian memperolehnya?
Ayo Berefleksi
Dalam bab ini kalian sudah belajar tentang eksponen dan logaritma serta
bagaimana hubungan antara eksponen dan logaritma.
Apa itu eksponen dan logaritma?
Apa perbedaan dari fungsi pertumbuhan eksponensial dan fungsi penurunan
eksponensial? Berikan masing-masing satu contoh.
Apa hubungan antara eksponen dan logaritma?
Berikan 1 contoh penerapan logaritma dalam kehidupan sehari-hari!
Matematika
43
Sifat – sifat bilangan pangkat
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Tahukah Anda, berapa jarak antara matahari dan bumi? Ternyata
jarak antara matahari dan bumi adalah 150.000.000 km. Penulisan
jarak antara matahari dan bumi dapat ditulis dengan bilangan
pangkat. Bagaimana caranya? Pangkat bilangan bulat dapat berupa
bilangan bulat positif, nol, atau negatif.
Pangkat Bulat Positif
Pengertian Pangkat Bulat Positif jika a adalah bilangan riil dan n
bilangan bulat positif maka an (dibaca "a pangkat n") adalah hasil
kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi,
pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk an
= a
x a x ax a .....................a dan a≠ 0, dengan: a = bilangan pokok
(basis); n = pangkat atau eksponen; an
= bilangan berpangkat.
Contoh
23
= 2 x 2 x 2 = 8
(-3) 5
= (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) = -234
Dengan menggunakan konsep bilangan pangkat penulisan
jarak antara matahari dan bumi, yaitu 150.000.000 km dapat ditulis
dengan cara yang lebih ringkas, yang dikenal sebagai notasi ilmiah,
yaitu 1,5 × 108 km.
a0
= 1
Contoh
20
= 1
70
= 1
940
= 1
a-n
=
DEFINISI DAN SIFAT-SIFAT EKSPONEN
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
44
Contoh
am
x an
= am+n
34
x 32
= 34+2
= 36
= 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3=729
Contoh
53
x 5-5
= 5 3+ (-5)
= 53-5
= 5-2
= 1/52
= 1/25
7-2
x 76
= 7-2 +6
= 74
= 2401
am
: an
= a m-n
Contoh
24
: 2= 24-1
= 23
= 8
45
: 45
= 4 5-5
=40
=1
62
: 6-2
= 62-(-2)
= 6 2+2
= 64
1296
(am
)n
= amn
Contoh
(ab)n
= an
bn
Contoh
(xy)6
= x6
y6
(2p)4
= 24
p4
= 16 p4
(3m2
)3
= 33
m2x3
= 27m6
Matematika
45
Contoh
Contoh
BENTUK AKAR
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
46
Contoh
Matematika
47
Contoh
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
48
Bilangan pokok 10 pada logaritma tidak biasa dituliskan
a disebut bilangan pokok,a> 1 dan a≠1
y disebut numerus dan y > 0
contoh
Sifat–sifat logaritma
alogbc=alogb + alogc
2
log 6 + 2
log 10= 2
log 6 x 10=2
log 60
2
log 60=2
log (4x15)=2
log4+2
log15=2 + 2
log15
log 2 + log 5 = log 10 = 1
alog =alog b – alog c
DEFINISI DAN SIFAT–SIFAT
Matematika
49
a
log bn
= na
logb
a
log b x a
logc=a
log c
a.5
log2 x 2
log 25 =5
log 25 = 2
b. 3 log 4 x 4log 6 x 6log27=3log27=3
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
50
Contoh soal
1. 2
log 24 +2
log 3 – 2
log9=2
log (24 x 3) : 9= 2
log 8 = 2
log 23
=3
2. log 5 + log 4 – log 2 + log 10 = log (5 x 4 x 10 ) : 2=log 100 = 2
4. Dengan menggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari 3
log27
Jawab:
3log 27 =3 log 33 =3.3 log 3 = 3
5. Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, maka tentukan
log 12
Jawab:
log 12 = log (2.2.3) = log 2+ log 2 + log 3 = 0,3010 + 0,3010 +
0,4771 = 1,0791
Matematika
51
6. Tentukan nilai dari 5
log7.7
log 625
Jawab:
5
log 7.7
log 625 = 5
log625=5
log54
=4
7. Jika 5
log4 = a dan 4
log3 = b, tentukanlah nilai dari 3
log 20
Jawab:
KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL
No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator
Soal
Bentuk
Soal
No.
Soal
Keterangan
1 Bilangan X Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
hasil operasi
bilangan
berpangkat
PG 1 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP:
Di akhir fase
E. Peserta
didik dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
X Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
Peserta didik
dapat
menentukan
hasil operasi
bilangan
akar
PG 2 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP:
Di akhir fase
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
52
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
E, peserta
didik dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
1. Hasil dari adalah....
a. 11
b. 30
c. 15
d. 8
e. 15
2. Hasil dari adalah....
a. 12
b. 24
c. 36
d. 144
e. 432
Matematika
53
KUNCI JAWABAN
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
1. A (11 )
Perhatikan operasi aljabar bentuk akar
Skor 50
2. C (36)
Perhatikan operasi aljabar bilangan berpangkat
Skor 50
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
54
KISI – KISI UJI KOMPETENSI
No Elemen Kelas Capaian
Pembelajaran
Indikator
Soal
Bentuk
Soal
No.
Soal
Keterangan
1 Bilangan X Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
menggeneralisasi
sifat-sifat operasi
bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan
barisan dan deret
(aritmetika dan
geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
hasil operasi
bilangan
berpangkat
PG 1 KD ini merupakan
prasyarat dari
elemen Geometri
CP: Di akhir fase
E, peserta didik
dapat menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-siku.
2 X Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
menggeneralisasi
sifat-sifat operasi
bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan
barisan dan deret
(aritmetika dan
geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
hasil operasi
bilangan
akar
PG 2 KD ini merupakan
prasyarat dari
elemen Geometri
CP: Di akhir fase
E, peserta didik
dapat menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-siku.
3 X Di akhir fase E,
peserta didik
dapat
menggeneralisasi
sifat-sifat operasi
bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan
barisan dan deret
(aritmetika dan
geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
hasil sifat
logaritma
PG 3 KD ini merupakan
prasyarat dari
elemen Geometri
CP: Di akhir fase
E, peserta didik
dapat menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-siku.
Matematika
55
UJI KOMPETENSI
1. (24
)2
. 23
Hasil dari perkalian di atas adalah …
1. 23
2. 24
3. 26
4. 28
5. 211
2.
Bentuk sederhana dari akar di atas adalah ....
a.
b.
c.
d.
e.
3.
Nilai dari logaritma di atas adalah....
a. 1
b. 2
c. 3
d. -4
e. -5
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
56
KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI
1. D. 211
Perhatikan perpangkatan bilangan berikut
Skor 30
2. C.
Perhatikan bentuk akar berikut
Skor 30
3. C. -4
Perhatikan bentuk sifat logaritma berikut
Skor 40
Matematika
57
SOAL PENGAYAAN DAN REMEDI
a. SOAL PENGAYAAN
2.
Jika maka nilai di atas adalah...
3.
√
√
Bentuk sederhana dari akar di atas adalah ….
4. Jika maka = ...
b. SOAL REMEDI
Siswa yang mengikuti remedi mengerjakan soal asesmen
formatif yang belum benar jawabannya.
C. Glosarium
Basis : Bilangan pokok
Bilangan
berpangkat
: an
didefinisikan sebagai perkalian a x a x a x a x a
sebanyak n kali
Eksponen : Pangkat, bilangan atau variabel yang ditulis di
sebelah kanan atas bilangan lain (variabel) yang
menunjukkan pangkat dari angka tersebut.
Bentuk akar : Akar dari suatu bilangan yang nilainya merupakan
bilangan irrasional
Logaritma : Eksponen pangkat yang diperlukan untuk
memangkatkan bilangan dasar supaya
mendapatkan bilangan tertentu (jika bilangan
dasarnya 10, maka log 100=2 artinya 10 pangkat
2=100)
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
58
2. BILANGAN
MODUL AJAR
SMK MA’ARIF NU 1
AJIBARANG
(MATEMATIKA - X)
Kelas : X / Fase E
Semester : Ganjil
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : MATEMATIKA
Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 4 TM (1 TM @ 4 JP dan 1 Pertemuan
@45 Menit)
Elemen : Bilangan
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-sifat operasi
bilangan berpangkat (eksponen) dan
logaritma, serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri)
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari fungsi
linier dan pola bilangan.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Kreatif
Matematika
59
D. Sarana & Prasarana
Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. LKPD
2. Alat Tulis
3. Android
4. Laptop
E. Target Peserta Didik
1. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan
bilangan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika
dengan benar dan penuh percaya diri.
3. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret aritmetika
dengan benar dan percaya diri.
6. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret aritmetika dengan benar.
7. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret aritmetika dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
8. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan geometri
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
60
dengan benar dan percaya diri.
9. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
10. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
11. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri
dengan benar dan penuh percaya diri.
12. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang
berlaku.
13. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri dengan benar sesuai prosedur
yang berlaku.
14. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri tak
hingga dengan benar dan percaya diri.
15. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah deret geometri
tak hingga dengan benar sesuai prosedur yang berlaku.
16. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri tak hingga dengan benar dan
penuh tanggung jawab.
B. Pemahaman Bermakna
1. Semua barisan aritmetika dan geometri dapat dinyatakan
secara rekursif atau eksplisit. Ada barisan yang dapat
dinyatakan dengan kedua cara tetapi yang lain tidak bisa.
2. Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan selisih yang
sama dan dapat dimodelkan dengan fungsi linear. Deret
aritmetika tak hingga selalu divergen.
3. Barisan geometri dapat diidentifikasi dengan rasio umum dan
dapat dimodelkan dengan fungsi eksponensial. Deret geometri
tak hingga divergen jika abs (r) ≥ 1 dan konvergen jika abs (r)
<1.
4. Barisan dan deret dapat ditemukan di banyak objek di alam.
Matematika
61
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah barisan bilangan merupakan barisan aritmetika atau
barisan geometri?
2. Apa perbedaan barisan dan deret?
3. Bagaimana menentukan suku ke-n dari suatu barisan?
4. Bagaimana menentukan rumus Un dari suatu bilangan?
5. Apakah perbedaan deret aritmetika atau deret geometri?
6. Bagaimana menentukan jumlah n suku pertama dari suatu
deret?
7. Bagaimana menentukan jumlah deret geometri tak hingga?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan video pembelajaran.
2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom.
3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google
Classroom.
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
62
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik mendapatkan pretest
 Peserta didik mengerjakan pretest mandiri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik bersama guru membahas
pretest
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
ada di GCr
 Peserta didik lain menanggapi jawaban
yang lain dikolom komentar GCr sehingga
timbul diskusi (berpikir kritis)
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan di GCr
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen dan
guru mempertegas kembali apa itu
bilangan eksponen
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Grup WA
150 Menit
Matematika
63
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika ada kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
15 Menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
64
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
 Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul melalui GCr
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan ( Berpikir kritis )
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
150 Menit
Matematika
65
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif)
Penutup Koneksi Antar Materi
● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
● Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
● Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam
15 Menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
66
Kegiatan Inti Mulai dari diri
● Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dari salindia power point
yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di GCr dengan kalimatnya
sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
 Guru memberikan waktu ke peserta didik
untuk menyimpulkan materi eksponen dan
guru mempertegas kembali apa itu definisi
logaritma
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir
150 Menit
Matematika
67
Kritis
Penutup Koneksi Antar Materi
● Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
● Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
● Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
● Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
● Peserta didik mengomunikasikan kendala
selama mengerjakan
Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan salam
15 Menit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Tahapan Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA
 Peserta didik berdoa terlebih dahulu
sebelum melaksanakan pembelajaran dan
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan
di hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
 Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
 Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi
15 Menit
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
68
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari
Kegiatan Inti Mulai dari diri
● Peserta didik memperhatikan video
pembelajaran dan salindia dari power point
yang ditampilkan guru
Eksplorasi Konsep
 Peserta didik menanggapi video yang
ditayangkan dan mengaitkan dengan
materi yang dipelajari
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
muncul
Ruang Kolaborasi
 Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
 Peserta didik lain/guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya
 Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan
Refleksi Terbimbing
 Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi
Demonstrasi Kontekstual
 Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di Grup WA
Elaborasi Pemahaman
 Guru membimbing siswa melalui GCr atau
Grup WhatsApp
 Jika terdapat kesulitan, peserta didik
diperbolehkan bertanya melalui Google
Classroom atau Grup WhatsApp
150 menit
Matematika
69
Penutup Koneksi Antar Materi
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini
 Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada
 Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru
Aksi Nyata
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dipelajari
 Peserta didik membuat rangkuman dipandu
guru
 Peserta didik mengerjakan posttest untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik
 Peserta didik mengerjakan posttest individu
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan salam
15 Menit
F. Asesmen
Asesmen Diagnostik dan Asesmen Formatif (Terlampir)
G.Pengayaan & Remedial
Terlampir
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
70
III. LAMPIRAN
A. LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama:
Barisan Aritmetika
Kelas:
No. Absen:
1. Diketahui barisan aritmetika: 100, 94, 88, … Tentukan suku ke-
11.
2. Diketahui barisan aritmetika, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3
=14. Tentukan suku ke-2013.
3. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan aritmetika.
4. Barisan aritmetika mempunyai suku pertama 5 dan suku ke-3
sama dengan 19. Jika suku ke-n sama dengan 68, tentukan
nilai n.
5. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan aritmetika, maka suku
bernilai positif yang muncul pertama kali adalah suku ke
berapa?
6. Gaji Pak Adi tahun ke-4 dan tahun ke-10 berturut-turut adalah
Rp 4.000.000,00 dan Rp 5.200.000,00. Gaji Pak Adi mengalami
kenaikan tetap. Berapa gajinya pada tahun ke-15?
7. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan
aritmetika. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, tentukan
luas segitiga tersebut.
8. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis
barang tersebut membentuk barisan aritmetika. Total harga
dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp 50.000,00,
sedangkan total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi
adalah Rp 86.000,00. Seorang pembeli memiliki pecahan uang
sebesar Rp 100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang
berbeda di toko tersebut, maka berapa minimal kembalian
yang diterimanya?
Ayo Mencoba
Matematika
71
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama:
Barisan Aritmetika
Kelas:
No. Absen:
1. Tentukan jumlah 24 suku pertama dari deret: 3 + 8 + 13 + …
2. Tentukan jumlah dari deret: 12 + 20 + 28 + …+ 76
3. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda = 5,
dan jumlah 5 suku pertama sama dengan 270.
4. Tentukan beda dari deret aritmetika jika diketahui suku pertama =
13, dan jumlah 10 suku pertama 490.
5. Tentukan jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis
dibagi 4.
6. Tentukan jumlah semua bilangan asli dari 10 sampai dengan 100
yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3.
7. Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai
jumlah 187. Jika pada setiap 2 suku yang berurutan pada deret
tersebut disisipkan rata rata dari 2 suku yang berurutan tersebut.
Tentukan jumlah deret yang baru tersebut.
a. Ibu membagi uang sebanyak Rp 200.000,00 kepada 5 orang
anaknya. Jika selisih uang yang diterima dua anak yang usianya
berdekatan adalah Rp 10.000,00 dan Si Bungsu menerima uang
paling sedikit, maka anak ke-3 mendapat uang berapa?
b. Selama 30 hari, Arya berhasil mengumpulkan telur ayam sebanyak
19.050 butir. Jika banyak telur ayam yang dapat ia kumpulkan pada
setiap harinya membentuk suatu barisan aritmetika, dan pada hari
pertama ia hanya mendapatkan 20 butir telur, maka pada hari
terakhir ia mendapatkan telur berapa banyak?
Ayo berpikir kreatif
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
72
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama:
Barisan Geometri
Kelas:
No. Absen:
1. Diketahui barisan geometri 256, -128, 64, ...
a. Tentukan rasio dan rumus suku ke-n barisan tersebut.
b. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan -2.
2. Diketahui barisan geometri: 100, 94, 88, … Tentukan suku ke-
11.
3. Diketahui barisan geometri, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14.
Tentukan suku ke- 2013.
4. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan geometri.
5. Suatu barisan geometri diketahui jumlah suku kedua dan suku
ketiga adalah 6 dan jumlah suku ketiga dan keempat adalah 24.
Tentukan rasio barisan tersebut.
6. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan geometri, maka suku
bernilai positif yang muncul pertama kali adalah suku ke berapa?
7. Jumlah tiga suku barisan aritmetika adalah 24, jika suku
pertama dikurangi 1 dan suku kedua dikurangi 2 diperoleh
barisan geometri. Tentukan suku pertama barisan geometri.
8. Tiga bilangan positif membentuk barisan geometri dengan rasio
r > 1, jika suku tengah dari suku barisan geometri tersebut
ditambah 16 maka terbentuk barisan aritmetika yang jumlahnya
120. Tentukan selisih suku ketiga dan suku pertama.
Ayo berpikir kreatif
Matematika
73
9. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan
geometri. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, tentukan
luas segitiga tersebut.
10. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis
barang tersebut membentuk barisan geometri. Total harga dari
4 barang dengan harga terendah adalah Rp 50.000,00,
sedangkan total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi
adalah Rp 86.000,00. Seorang pembeli memiliki pecahan uang
sebesar Rp 100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang
berbeda di toko tersebut, maka berapa minimal kembalian yang
diterimanya?
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
74
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4) Nama:
Deret Geometri
Kelas:
No. Absen:
1. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif.
Jumlah 2 suku pertama = 16 dan jumlah 4 suku pertama =
160. Tentukan suku ke-5 deret geometri tersebut.
2. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku
keempat adalah 48. Tentukan jumlah enam suku pertama
deret tersebut.
3. Suku ke-3 dan suku ke-7 suatu deret geometri berturut-turut
16 dan 256. Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut
4. Hitunglah jumlah dari deret geometri tak hingga berikut:
16 + 8 + 4 + …
5. Jumlah suku-suku nomor ganjil dari suatu deret geometri tak
hingga adalah 18. Deret itu sendiri mempunyai jumlah 24.
Tentukan rasio dan suku pertama deret geometri itu.
1. Apa perbedaan deret aritmetika dan geometri? Lalu apa
perbedaan antara deret dan barisan? Jelaskan!
2. Apa perbedaan deret geometri tak hingga konvergen dan
divergen? Jelaskan!
Ayo berpikir kritis
Ayo berefleksi
Matematika
75
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bentuk umum untuk suatu barisan aritmetika yaitu:
U1, U2, U3, …, Un-1 atau a, a+b, a+2b, …, a+(n-1)b
Menentukan Rumus Suku ke-n suatu barisan
Pasangan suku-suku berurutan dari suatu barisan aritmetika
mempunyai beda yang sama, maka
U2 = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
Berdasarkan pola tersebut, dapatkah sobat menentukan suku
ke-7, suku ke-26 hingga suku ke-90? Dengan menggunakan
pola di atas kita dapat mengetahui dengan mudah suku-suku
tersebut.
U7 = a + 6b
U26 = a + 25b
U90 = a + 89b
Sehingga berdasarkan runtutan penjelasan di atas untuk suku
ke-n dapat kita peroleh menggunakan rumus:
Un = a + (n – 1)b, untuk n bilangan asli
Yang dimaksud dengan deret aritmetika adalah penjumlahan
dari semua anggota barisan aritmetika secara berurutan. Contoh
dari deret aritmetika yaitu 7 + 10 + 13 + 16 + 19 + … Misalnya kita
ambil n suku pertama, jika kita ingin menentukan hasil dari deret
aritmetika sebagai contoh untuk 5 suku pertama dari contoh deret
di atas. Bagaimana caranya?
7 + 10 + 13 + 16 + 19 = 65
BARISAN ARITMETIKA
DERET ARITMETIKA
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
76
Nah, untuk 5 suku pertama, masih mungkin kita menghitung
manual seperti di atas. Seandainya kita akan menentukan jumlah
dari 100 suku pertama, apakah masih mungkin kita menghitung
manual seperti itu. Walaupun bisa tetapi pastinya akan memakan
waktu yang cukup lama. Kali ini akan kita tunjukkan cara
menentukannya, sebagai contohnya untuk menentukan jumlah 5
suku pertama dari contoh di atas.
Misalkan S5=7 + 10 + 13 + 16 + 19, sehingga
Walaupun dengan cara yang berbeda tetapi menunjukkan hasil
yang sama yaitu 65. Perhatikan bahwa S5 tersebut dapat dicari
dengan mengalikan hasil penjumlahan suku pertama dan suku ke-5,
dengan banyaknya suku pada barisan, kemudian dibagi dengan 2.
Analogi dengan hasil ini, jumlah n suku pertama dari suatu barisan
dapat dicari dengan rumus berikut:
Sn = (a + Un) × n : 2
Dikarenakan Un = a + (n – 1)b, sehingga rumus di atas
menjadi
Sn = (2a + (n – 1)b) × n : 2
SISIPAN DAN DERET ARITMETIKA
Sisipan pada deret aritmetika yaitu menambahkan beberapa
buah bilangan di antara dua suku yang berurutan pada suatu deret
aritmetika sehingga diperoleh deret aritmetika yang baru. Sebagai
contoh:
Deret mula-mula = 4 + 13 + 22 + 31 + …
Setelah disisipi = 4 + 7 + 10 + 13 + 16 + 19 + 22 + 25 + 28
+ 31 +...
Matematika
77
Untuk beda dari deret baru ini biasanya dinyatakan dengan b1,
dapat ditentukan dengan rumus berikut:
b1 = b/(k+1)
b1 = beda deret baru
b = beda deret mula-mula
k = banyak bilangan yang disisipkan
C
1. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke n, dan suku ke-
10 dari barisan berikut
a. 5, 10, 15, 20, ... b. 2, -1, -4, -7, ...
Penyelesaian:
 Suku pertama (U1)=a=5
Beda (b)=U2-U1=U3-U2=5
Rumus suku ke-n (Un)=a+(n-1)b = 5 + (n-1)5 = 5 + 5n – 5 = 5n
Suku pertama (U1)=a=2
 Beda (b) = U2-U1 = U3 – U2 = -3
Rumus suku ke n (Un)= a + (n-1)b=2 + (n-1)b = 2 + (n-1) (-3)=2
– 3n + 3 = -3n + 5
Suku ke-10 (U10) = -3 (10) + 5 = -25
2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5000 unit
barang. Pada tahun-tahun berikutnya produksi turun secara
bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke berapa
perusahaan tersebut memproduksi 3000 unit barang?
Penyelesaian:
Penurunan produksi bernilai tetap, berarti merupakan persoalan barisan
aritmetika dengan:
beda (b) = -80,a=5000,Un=3000,sehingga
Un= a + (n-1) b
3000 = 5000 + (n-1) b
3000 = 5000 + (n-1) (-80)
3000 = 5000 -80n + 80
80n = 2000 + 80
80n = 2080......................n= 2080/80=26
Contoh
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
78
3. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-3 adalah -2 dan
suku ke-6 adalah 10. Suku ke-15 adalah...
Penyelesaian:
Suku ke-4 (U4)=17........a+ (4-1)b=17
a + 3b = 17.............................1
suku ke-9 (U9) = 37...... a + (9-1)b = 37
a + 8b = 37............................2
Eliminasi persamaan 1 dan 2 menjadi
a + 3b = 17
a + 8b = 37 -
-5b= -20...........................b=-20/-5=4................b=4
Substitusi b= 4 ke persamaan 1 menjadi:
a + 3(4) = 17............a + 12 = 17........................a= 17
12=5................a=5
Un=a + (n-1) b=5+ (n-1) 4= 5 + 4n -4 = 4n +1
U41 = 4 (41) + 1 = 165
Jadi, suku ke-41 adalah 165
4. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika 11 + 16
+ 21 + ....
Penyelesaian:
a= U1= 11 dan b = 16 – 11 =21 -16 =5, n= 10
Sn= ½n (2a + (n-1) b)= ½ (10) (2(11)+ (10 – 1 )5) = 5 (22 +45) = 335
5. Diketahui deret aritmetika: 2 + 5 + 8 + 11 + ...
Tentukan:
a) Rumus suku ke-n (Un), Rumus jumlah n suku pertama (Sn)
b) Jumlah 20 suku pertama (S20)
Penyelesaian
a = U1 = 2
b = 5 – 2 = 8 – 5 = 3
Un=a + (n-1) b = 2 + ( n-1) 3 = 3n – 1
Sn= 1/2n(a + Un)= 1/2n (2 + (3n – 1))= 1/2n (1 + 3n) = n/2 + 3n2
/2
S20 = 20/2 + 3(20)2
/2 = 10 + 600 = 610
Matematika
79
Mari bereksplorasi barisan
geometri
2
3
4
5
10
Ayo mencari jumlah bakteri setelah 20 jam, jika jumlah awal adalah 2 sel bakteri.
Untuk menentukan jumlah sel bakteri setelah 20 jam, kalian harus melengkapi
pernyataan di bawah ini.
• Suku pertama pada permasalahan di atas adalah ….
• Tiap dua jam, membelah menjadi 3, maka rasio pada barisan di atas
adalah …. dalam 20 jam, terjadi pembelahan sebanyak 20
jam: 2 jam = … kali → n = 10. U… = …
U1 = 2
U = 2 ×… (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3…
U = 2 × …
× … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3…
U = 2 × …
× … × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3…
U = 2 ×… ×…
× … × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2×3…
U10 = 2 dikali 3 sebanyak … kali
U = 2 × 3…
Suku ke-n (Un)
(n-1)
rasio (r)
Jadi, rumus umum menentukan suku ke-n pada barisan geometri adalah:
Un=a.rn-1
Keterangan:
Un = suku ke-n a = suku pertama n = nomor suku r = rasio
Gambar 2.5 Pembelahan pada Bakteri
Bakteri merupakan
makhluk hidup yang
berkembang biak dengan
cara membelah diri.
Dalam waktu dua jam,
satu sel bakteri membelah
diri menjadi 3 bagian
seperti pada Gambar 2.5.
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
80
KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL
No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator
Soal
Bentuk
Soal
No.
Soal
Keterangan
1 Bilangan X Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
pola
bilangan
suatu
barisan
Essay 1 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP:
Di akhir fase
E, peserta
didik dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
X Di akhir fase E,
peserta didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
suku suatu
barisan
Essay 2 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP:
Di akhir fase
E, peserta
didik dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri
dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
Matematika
81
SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
 Lengkapilah susunan bilangan berikut berdasarkan pola yang ada:
3, 5, 9, 15, 23, …, 45, …, …
 a. Tuliskan 3 suku pertama dari barisan yang ditentukan oleh
Un = 3n2
-1
b. Suku keberapakah dari barisan itu yang besarnya 191?
KUNCI JAWABAN SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
1. Diketahui: 3, 5, 9, 15, 23, ..., 45, ..., ...
Solusi:
Pola barisan: setiap suku berikutnya ditambah bilangan genap mulai
dari 2, 4, 6,
8, 10, 12, 14, 16
Jadi 9 suku pertama barisannya adalah 3, 5, 9, 15, 23, 33, 45, 59,
73
Skor 50
2. a. Diketahui: Un = 3n2
– 1
solusi:
untuk n = 1 maka 3 . 12
– 1 = 3 – 1 = 2
untuk n = 2 maka 3 . 22
– 1 = 12 – 1 = 11
untuk n = 3 maka 3 . 32
– 1 = 27 – 1 = 26
Skor 25
b. Diketahui Un = 191
solusi:
3n2
– 1 = 191
3n2
= 192
n2
= 64 jadi n = 8
Jadi 191 adalah suku ke-8
Skor 25
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
82
KISI – KISI SOAL UJI KOMPETENSI
No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator
Soal
Bentuk
Soal
No.
Soal
Keterangan
1 Bilangan X Diakhir fase E, peserta
didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat Siswa
dapat
menentukan
rumus suku
ke-n suatu
barisan
aritmetika
Essay 1 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP: Di
akhir fase E,
peserta didik
dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
2 X Diakhir fase E, peserta
didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
rumus
jumlah n
suku
pertama
suatu deret
aritmetika
Essay 2 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP: Di
akhir fase E,
peserta didik
dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
3 X Diakhir fase E, peserta
didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
rumus suku
ke-n suatu
barisan
geometri
Essay 3 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP: Di
akhir fase E,
peserta didik
dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
Matematika
83
1. Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmetika berturut-turut adalah
110 dan 150. Suku ke-30 barisan aritmetika tersebut adalah ...
2. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda =
7, dan jumlah 15 suku pertama = 945.
3. Suatu barisan geometri semua sukunya positif suku ketiga = 8 dan
suku kelima = 32. Tentukan rumus jumlah n suku pertama deret
geometri tersebut.
4. Hitunglah jumlah dari deret geometri tak hingga: 90+ 30 + 10 + …
segitiga siku-
siku.
4 X Diakhir fase E, peserta
didik dapat
menggeneralisasi sifat-
sifat operasi bilangan
berpangkat
(eksponen) dan
logaritma, serta
menggunakan barisan
dan deret (aritmetika
dan geometri)
Peserta didik
dapat
menentukan
rumus
jumlah suku
deret
geometri tak
hingga
Essay 4 KD ini
merupakan
prasyarat dari
elemen
Geometri CP: Di
akhir fase E,
peserta didik
dapat
menentukan
perbandingan
trigonometri dan
memecahkan
masalah yang
melibatkan
segitiga siku-
siku.
SOAL UJI KOMPETENSI
Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd.
84
KUNCI JAWABAN SOAL UJI KOMPETENSI
1. Diketahui: U4 = 110, U9 = 150
Ditanya: U30
U4 = 110 = a + 3b = 110
U9 = 150 = a + 8b = 150
5b = 40
b = 8 dan a = 86
Jadi U30 = a + 29 b = 86 + 29.8 = 318
Skor 25
2. Diketahui: b = 7 , S15= 945
Ditanya: a
945 = 15/2 (2a + 14.7)
126 = 2a + 98
2a = 28 a = 14
Skor 25
3. Diketahui: U3 = 8, U5 = 32
Ditanya: n
Solusi:
U5/U3 = 32/8
ar4
/ar2
= 4
r2
= 4 karena semua suku positif maka r = 2 dan a = 2
Un = arn-1
= 2.2n-1
= 2n
Skor 25
4. Diketahui: 90+ 30 + 10 + …
a = 90; r = 1/3
Ditanya: S~
Solusi:
S~ =
Skor 25
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka
modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka

More Related Content

What's hot

DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)Yusrina Fitriani Ns
 
86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudutSifaNurjahidah
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docFadhilahHaswenova1
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Guruku
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasikikiismayanti
 
Modul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docxModul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docxAriPotter2
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
 
Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)
Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)
Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)Halimirna Inha
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiMartiwiFarisa
 
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...Sunardi Balong
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxAsep Saepullah
 
LKPD Perbandingan dan SKala
LKPD Perbandingan dan SKalaLKPD Perbandingan dan SKala
LKPD Perbandingan dan SKalarifal jusnawan
 
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusatPermasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusatWenni Meliana
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1nurwa ningsih
 
Rpp kesebangunan dua segitiga nurwaningsih
Rpp  kesebangunan dua segitiga nurwaningsihRpp  kesebangunan dua segitiga nurwaningsih
Rpp kesebangunan dua segitiga nurwaningsihnurwa ningsih
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 

What's hot (20)

DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase DModul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Bab 5 Fase D
 
3. lkpd 3.7
3. lkpd 3.73. lkpd 3.7
3. lkpd 3.7
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
 
Modul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docxModul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docx
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)
Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)
Contoh lkpd kelas viii smp semester 1 (gradien)
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
 
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
 
LKPD Perbandingan dan SKala
LKPD Perbandingan dan SKalaLKPD Perbandingan dan SKala
LKPD Perbandingan dan SKala
 
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusatPermasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
Permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan sudut pusat
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
Rpp kesebangunan dua segitiga nurwaningsih
Rpp  kesebangunan dua segitiga nurwaningsihRpp  kesebangunan dua segitiga nurwaningsih
Rpp kesebangunan dua segitiga nurwaningsih
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
 

Similar to modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka

CP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdf
CP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdfCP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdf
CP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdfMuhammadHatta78
 
Modul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdf
Modul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdfModul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdf
Modul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdfririnchann
 
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuubukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuLiuDenpasarMoon
 
IPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdf
IPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdfIPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdf
IPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdfHikmayantiHikmayanti
 
Kurikulum smp setia negara berbasis bisnis
Kurikulum smp setia negara berbasis bisnisKurikulum smp setia negara berbasis bisnis
Kurikulum smp setia negara berbasis bisnisBudi Setiawan
 
Keg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docxKeg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docxAsepHR1
 
Madrasah Unggulan
Madrasah UnggulanMadrasah Unggulan
Madrasah UnggulanHenQ
 
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Sherly Jewinly
 
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdfBuku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdfFaizRof
 
1 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 2019
1 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 20191 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 2019
1 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 2019Nor Ain Wahab
 
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdfBuku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdfUltraXX1
 
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdf
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdfAksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdf
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdfUnick4
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruAgus Hariyatno
 
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Endin Salahudin
 

Similar to modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka (20)

modul ajar bk.pdf
modul ajar bk.pdfmodul ajar bk.pdf
modul ajar bk.pdf
 
CP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdf
CP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdfCP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdf
CP Dasar Dasar TJKT Kelas X.pdf
 
modul ajar pjok.docx
modul ajar pjok.docxmodul ajar pjok.docx
modul ajar pjok.docx
 
Modul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdf
Modul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdfModul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdf
Modul ajar bahasa jawa kelas 10 ok.pdf
 
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuubukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
bukuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
 
IPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdf
IPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdfIPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdf
IPAS SMK KELAS X REFERENSI LENGKAP.pdf
 
Kurikulum smp setia negara berbasis bisnis
Kurikulum smp setia negara berbasis bisnisKurikulum smp setia negara berbasis bisnis
Kurikulum smp setia negara berbasis bisnis
 
Ktsp sdn 3 mekarsari
Ktsp sdn 3 mekarsariKtsp sdn 3 mekarsari
Ktsp sdn 3 mekarsari
 
Keg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docxKeg_kesiswaan.docx
Keg_kesiswaan.docx
 
Madrasah Unggulan
Madrasah UnggulanMadrasah Unggulan
Madrasah Unggulan
 
KOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docxKOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docx
 
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
Ciri-ciri kualiti guru positif dan Implikasi penerapan ciri-ciri kualiti guru...
 
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdfBuku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
 
1 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 2019
1 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 20191 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 2019
1 buku panduan_pd_p_bahasa_melayu 2019
 
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdfBuku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
Buku_Panduan_PdP_Bahasa_Melayu_Program.pdf
 
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdf
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdfAksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdf
Aksi Nyata "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?".pdf
 
01 model ktsp sd
01 model ktsp sd01 model ktsp sd
01 model ktsp sd
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
 
Program bk 1617
Program bk 1617Program bk 1617
Program bk 1617
 
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

modul ajar matematika fase E kurikulum merdeka

  • 1. Modul Ajar SMK MATEMATIKA KELAS X Puji Wahyuni, S.Pd. Nurur Rachmawati, S.Pd. Referensi Karangklesem Purwokerto Selatan www.rumahkreatifwadaskelir.com penerbitrumahkreatifwadaskelir wadaskelirpublisher@yahoo.com 0895379041613 CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir Jl. Wadas Kelir Rt 07 Rw 05 Karangklesem Layanan sms : 0895379041613 Email : wadaskelirpublisher@yahoo.com Modul Ajar SMK MATEMATIKA MATEMATIKA Puji Wahyuni, S.Pd. Nurur Rachmawati, S.Pd. SMK Ma'arif NU 1 Ajibarang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Pada level ini sekolah harus berusaha semaksimal mungkin agar lulusannya betul- betul kompeten sesuai dengan bidangnya, mempunyai soft skill dan hard skill yang baik. Harapannya, mampu menjawab tantangan lulusan SMK “AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA” berani tampil mengisi peluang-peluang kerja yang ada, sesuai dengan moto “SMK Bisa, SMK Hebat”. Sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA memberi keleluasaan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum, sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Diharapkan lebih berkualitas dari pada sekolah di luar itu. Saat ini kualitas sekolah sangat ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga Kurikulum MERDEKA ini harus betul-betul disadari dan disikapi dengan baik. Penjaminan mutu internal sekolah harus berjalan secara terus menerus. Demikian juga dengan jalinan kerja sama IDUKA harus lebih ditingkatkan lagi. Ketua Umum Pengurus YPP Ma'arif NU Ajibarang Drs. H. Rohim, M.Pd.
  • 3. ii MATEMATIKA Penulis: Nurur Rahmawati, S.Pd. Puji Wahyuni, S.Pd. Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2022 Hak Cipta ada pada Penulis ISBN: 978-623-6307-58-8 Editor: Bayu Suta Wardianto Perancang Sampul: Mukhamad Hamid Samiaji Layout: Kamilia Riskiyani Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com Layanan sms/wa: 081227791977 Cetakan 1, Februari 2022 Penerbit CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com © Hak cipta dilindungi undang-undang All Rights Reserved Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir
  • 4. iii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat pada kita semua. Khususnya nikmat sehat yang seringkali kita lupakan. SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang, sebagai lembaga pendidikan yang didirikan tahun 1992, merupakan sekolah yang telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan senantiasa mengembangkan diri sehingga dipercaya oleh masyarakat. Berawal dari keterbatasan sarana, SDM, dan siswa, secara perlahan telah berkembang menjadi sekolah yang bermutu dan mampu mewarnai dunia pendidikan. Pada tahun 2019, SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang diberi kepercayaan oleh Kemendikbud mendapatkan fasilitas bantuan SMK Revitalisasi. Kemudian pada tahun 2020, kembali dipercaya mendapatkan fasilitasi bantuan SMK CoE (center of excelence). Kemudian pada tahun 2021 masih dipercaya dengan mendapatkan fasilitasi bantuan SMK PK (Pusat keunggulan). Fasilitasi bantuan SMK Pusat Keunggulan merupakan sebuah proses yang menuntut sekolah untuk melakukan perubahan di semua lini. Baik kurikulum, SDM, sara dan prasarana maupun pengelolaan siswa. Sehingga dalam satu sisi, SDM guru harus melakukan perubahan-perubahan. Pembuatan buku oleh guru ini, merupakan salah satu poin yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas. Dengan diterbitkanya buku ini, guru diharapkan mampu menumbuhkan pemikiran dan sikap ilmiah secara terstruktur. Sehingga mampu untuk menularkan kepada para siswa. Pembuatan buku ini kami sadari masih banyak kekurangan dari berbagai sisi. Saran dan pendapat untuk kemajuan pada penyusunan buku berikutnya, sangat kami harapkan.
  • 5. iv Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan. Ajibarang, Desember 2021 Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU1 Ajibarang Zaenudin, S.Pd., M.Si.
  • 6. v SEKAPUR SIRIH Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abi Hurairah R.A “Rasulullah SAW bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi orang Yahudi, orang Nasrani ataupun orang Majusi.” Hadis di atas memberikan arahan kepada kita bahwa setiap anak tentunya memiliki fitrah (potensi) yang diberikan Tuhan padanya. Kemudian kewajiban orang tuanyalah yang nantinya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak agar betul-betul menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat bagi seluruh alam. Jika ditarik dalam konteks pendidikan sebagai sistem, maka lingkungan pendidikan sangatlah berperan dalam membentuk dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak. Peran orang tua di sekolah dalam hal ini adalah guru. Guru sangat berperan penting atas pengondisian lingkungan yang diciptakan agar anak bisa berkembang potensinya sesuai dengan fase perkembangannya. Sejalan dengan itu Program SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA, sangat memperhatikan karakteristik, bakat, dan potensi yang dimiliki anak. Kurikulum MERDEKA berusaha untuk mengarahkan pendidikan agar terwujud lulusan-lulusan SMK yang kompeten, mempunyai soft skill yang bagus, dan tentunya hardskill yang mumpuni. Di mana titik tekan lulusan SMK Pusat Keunggulan adalah “AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA”, bukan “INI IJAZAHKU”. Sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang bagus dan skenario pembelajaran yang nantinya diharapkan siswa bisa sesuai dengan harapan di atas. Maka dari itu, guru-guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang membuat MODUL AJAR sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan Kurikulum MERDEKA SMK PK.
  • 7. vi Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik yang merupakan implementasi dari alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Besar harapan kami, Modul Ajar yang dibuat oleh guru- guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang bisa diimplementasikan dengan baik dan bermanfaat khususnya bagi para siswa untuk bisa menjadi manusia pembelajar yang nantinya betul-betul kompeten dan menjadi manusia yang bermanfaat. Ajibarang, Desember 2021 Ketua Komite Pembelajaran Isnandar. Z. F., S.Pd.
  • 8. vii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .....................................................................iii SEKAPUR SIRIH..........................................................................v DAFTAR ISI...............................................................................vii A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA .............................. 1 1. Capaian Pembelajaran Fase E ........................................... 1 2. Capaian Berdasarkan Domain ........................................... 1 3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain........................................................................ 2 4. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran....... 9 B. MODUL AJAR MATEMATIKA................................................. 25 1. BILANGAN................................................................... 25 I. INFORMASI UMUM...................................................... 25 II. KOMPONEN INTI......................................................... 26 III. LAMPIRAN.................................................................. 39 2. BILANGAN................................................................... 58 I. INFORMASI UMUM...................................................... 58 II. KOMPONEN INTI......................................................... 59 III. LAMPIRAN.................................................................. 70 3. ALJABAR DAN FUNGSI ................................................ 87 I. INFORMASI UMUM...................................................... 87 II. KOMPONEN INTI......................................................... 88 III. LAMPIRAN.................................................................. 96 4. GEOMETRI................................................................. 108 I. INFORMASI UMUM.....................................................108 II. KOMPONEN INTI........................................................109 III. LAMPIRAN.................................................................117 5. ALJABAR DAN FUNGSI .............................................. 134 I. INFORMASI UMUM.....................................................134 II. KOMPONEN INTI........................................................135 III. LAMPIRAN.................................................................145
  • 9. viii 6. ALJABAR DAN FUNGSI .............................................. 158 I. INFORMASI UMUM.....................................................158 II. KOMPONEN INTI........................................................159 III. LAMPIRAN.................................................................170 7. ANALISIS DATA PELUANG......................................... 186 I. INFORMASI UMUM.....................................................186 II. KOMPONEN INTI........................................................188 III. LAMPIRAN.................................................................204 8. ANALISIS DATA DAN PELUANG................................. 243 I. INFORMASI UMUM.....................................................243 II. KOMPONEN INTI........................................................245 III. LAMPIRAN.................................................................256 DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 290 TENTANG PENULIS ................................................................ 291
  • 10. Matematika 1 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA 1. Capaian Pembelajaran Fase E Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan bilangan eksponen baik pangkat bulat maupun rasional, menentukan barisan dan deret bilangan, baik barisan dan deret aritmetika maupun barisan serta deret geometris. Peserta didik dapat membentuk dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear tiga variabel, kuadrat, dan eksponensial baik secara grafik maupun aljabar. Mereka memodelkan fenomena hubungan antara dua besaran dengan menggunakan fungsi linear, kuadrat, dan eksponensial, serta mengevaluasi kesesuaian model, juga menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel. Peserta didik memahami kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi geometri, menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan rumus volume dan luas permukaan untuk memecahkan masalah. Peserta didik dapat memilih tampilan data yang sesuai dan menginterpretasi data menurut bentuk distribusi data menggunakan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi). 2. Capaian Berdasarkan Domain Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri). Aljabar dan Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menginterpretasi ekspresi eksponensial. Menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksaman linear dua variabel, fungsi kuadrat, dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah, serta melakukan operasi vektor. Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
  • 11. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 2 Analisis Data dan Peluang Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama, marginal, dan kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab- akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit. 3. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain a) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri). Materi Tujuan Pembelajaran Domain Bilangan Asesmen Modul Bilangan Berpangkat B.1 Peserta didik dapat menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen) dengan benar dan penuh percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 1 B.2 Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat eksponen dengan benar dan percaya diri sesuai prosedur yang berlaku. 1 B.3 Peserta didik dapat menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan eksponen dengan tepat sesuai dengan prosedur yang berlaku. 1
  • 12. Matematika 3 B.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) dengan benar dan mandiri sesuai prosedur yang berlaku. 1 Logaritma B.5 Peserta didik dapat menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen dengan benar dan penuh percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 1 B.6 Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku 1 B.7 Peserta didik dapat menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 1 B.8 Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan konsep logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 1 Barisan dan Deret B.9 Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan bilangan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Diagnostik Formatif Sumatif 2 B.10 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika dengan benar dan penuh percaya diri. 2 B.11 Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.12 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.13 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret aritmetika dengan benar dan percaya diri. 2 B.14 Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dengan benar dan tanggung jawab sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.15 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.16 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan geometri dengan benar dan percaya diri. 2
  • 13. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 4 B.17 Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.18 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.19 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri dengan benar dan penuh percaya diri. 2 B.20 Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.21 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.22 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga dengan benar dan percaya diri. 2 B.23 Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2 B.24 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak hingga dengan benar dan penuh tanggung jawab. 2 b) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menginterpretasi ekspresi eksponensial. Menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah serta melakukan operasi vektor.
  • 14. Matematika 5 Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar dan Fungsi Asesmen Modul Ekspresi Eksponen A.1 Peserta didik dapat menginterpretasi bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen sederhana, misalnya abn dan kompleks misalnya P(1+r)n dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Diagnostik Formatif Sumatif 1 Sistem Persamaan dan Pertidaksa maan Linear A.2 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan linear tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi dari sistem persamaan linear dua variabel dengan benar dan percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 5 A.3 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem persamaan linear dengan benar dan percaya diri. 5 A.4 Peserta didik mampu menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik dengan benar dan penuh percaya diri. 5 A.5 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem pertidaksamaan linear dengan percaya diri dan sesuai prosedur yang berlaku. 5 Fungsi Kuadrat A.6 Peserta didik mampu menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi kuadrat dengan percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 6 A.7 Peserta didik mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar) dengan benar dan cermat. 6 A.8 Peserta didik mampu memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat sesuai prosedur yang berlaku. 6 Fungsi Eksponen A.9 Peserta didik mampu menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi eksponen dengan benar. Diagnostik Formatif Sumatif 1
  • 15. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 6 A.10 Peserta didik mampu membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan fungsi eksponen dan yang dapat dimodelkan dengan fungsi linear dengan benar. 1 A.11 Peserta didik mampu memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen dengan benar. 1 Vektor A.12 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian vektor, notasi vektor, dan panjang vektor dengan benar serta percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 3 A.13 Peserta didik mampu melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dengan skalar) secara geometris dengan benar sesuai aturan yang berlaku. 3 A.14 Peserta didik mampu melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dengan skala) secara aljabar dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 3 A.15 Peserta didik mampu menentukan hasil kali skalar dua vektor dengan benar dan penuh percaya diri. 3 A.16 Peserta didik mampu menentukan besar sudut antara dua vektor dengan benar dan percaya diri. 3 c) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
  • 16. Matematika 7 Materi Tujuan Pembelajaran Domain Geometri Asesment Modul Perbandingan Trigonometri G.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku dengan benar dan percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 4 G.2 Peserta didik mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut lancip menggunakan konsep kesebangunan dengan benar. 4 G.3 Peserta didik mampu menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut penyiku dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 4 G.4 Peserta didik mampu menggunakan perbandingan trigonometri dan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku dengan benar. 4 d) Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan Peluang Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik sesuai dengan bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama, marginal, dan kondisional), serta mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit.
  • 17. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 8 Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis Data dan Peluang Asesmen Modul Penyajian Data D.1 Peserta didik mampu merepresentasikan data menggunakan tampilan data kelompok yang sesuai (tabel distribusi frekuensi dan histogram) dengan benar. Diagnostik Formatif Sumatif 7 D.2 Peserta didik mampu menginterpretasi data berdasarkan tampilan data dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 7 Ukuran Pemusatan D.3 Peserta didik mampu menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, median, dan modus) pada data kelompok dengan benar. Diagnostik Formatif Sumatif 7 Ukuran Penempatan D.4 Peserta didik mampu menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data (kuartil dan persentil) pada data kelompok dengan benar. Diagnostik Formatif Sumatif 7 Ukuran Penyebaran D.5 Peserta didik mampu menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data (jangkauan inter kuartil, varian, dan simpangan baku) pada data kelompok dengan benar. Diagnostik Formatif Sumatif 7 Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran D.6 Peserta didik mampu membandingkan dua kelompok data menggunakan ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran dengan benar. Diagnostik Formatif Sumatif 7 Asosiasi dan tren D.7 Peserta didik mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) menggunakan diagram pencar dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Diagnostik Formatif Sumatif 7 Data kategorikal D.8 Peserta didik mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan tabel frekuensi dua arah dengan penah dan percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 7 Peluang kejadian saling lepas D.9 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian ruang sampel dan kejadian dengan benar dan percaya diri. Diagnostik Formatif Sumatif 8
  • 18. Matematika 9 D.10 Peserta didik mampu menentukan ruang sampel dan kejadian dari suatu percobaan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 8 D.11 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian dengan benar dan percaya diri. 8 D.12 Peserta didik mampu menentukan peluang suatu kejadian dengan benar dan percaya diri. 8 D.13 Peserta didik mampu menentukan frekuensi harapan suatu kejadian dengan benar dan percaya diri. 8 D.14 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian dengan benar dan percaya diri. 8 D.15 Peserta didik mampu menentukan peluang gabungan dua kejadian dengan benar dan percaya diri. 8 D.16 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kejadian saling lepas dengan benar dan percaya diri. 8 D.17 Peserta didik mampu menentukan peluang kejadian saling lepas dengan benar dan penuh percaya diri. 8 4. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase E Kelas 10 SMK ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-masing domain menjadi tujuan pembelajaran yang berisi tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum siswa dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk membentuk Unit Pembelajaran, di mana tujuan pembelajaran dapat berasal hanya dari domain yang sama atau dapat juga berasal dari lebih dua atau lebih domain yang berbeda tetapi saling berkaitan. ATP ini dimulai dengan unit 1 tujuan pembelajaran dari domain Bilangan dan Aljabar dan Fungsi, yaitu bilangan berpangkat (eksponen) dan dilanjutkan dengan fungsi eksponen dikarenakan operasi bilangan berpangkat
  • 19. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 10 banyak digunakan pada materi yang lain. Kemudian Unit 2 yaitu konsep logaritma sebagai kebalikan dari eksponen. Unit 3 sampai dengan Unit 7 lebih fleksibel dan dapat diubah urutannya. Sedangkan Unit 8 membahas mengenai statistika, utamanya data kelompok dan dilanjutkan dengan Unit 9 yang berhubungan dengan data bivariat. Terakhir, Unit 10 membahas mengenai peluang, namun hanya sampai kejadian saling lepas. Perkiraan total jumlah jam pelajaran yang dibutuhkan adalah 132 JP. Unit Pembelajaran 10.1: Eksponen dan Logaritma Tujuan Unit Unit ini membahas bilangan berpangkat dan juga fungsi eksponen yang dapat digunakan untuk memodelkan fenomena dan data dalam dunia nyata. Domain Bilangan, Aljabar, dan Fungsi Perkiraan JP Unit 20 JP Kata Kunci Eksponen, bentuk akar, fungsi eksponen Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa memahami bilangan berpangkat dan bentuk akar beserta sifat-sifatnya serta dapat memodelkan fenomena atau situasi dunia nyata yang terkait dengan fungsi eksponen. Siswa mengubah bentuk bilangan eksponen menjadi bentuk logaritma dan menggeneralisasi sifat-sifat logaritma serta menyelesaikan masalah sederhana yang terkait dengan logaritma. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen dari bentuk pangkat. Berpikir Kritis dalam menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk algoritma dan menyelesaikan masalah kontekstual. Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan fungsi eksponen.
  • 20. Matematika 11 Glosarium Eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan. Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irrasional. Fungsi eksponen adalah fungsi berbentuk perpangkatan dengan variabel bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut. Logaritma operasi kebalikan dari eksponen atau perpangkatan. Tujuan Pembelajaran Topik JP B.1 Peserta didik dapat menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen) dengan benar dan penuh percaya diri. Eksponen 2 A.1 Peserta didik dapat menginterpretasi bagian dari ekspresi (bentuk) eksponen sederhana, misalnya abn dan kompleks misalnya P(1+r)n dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Bentuk eksponen 2 B.2 Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat eksponen dengan benar dan percaya diri sesuai prosedur yang berlaku. Sifat-sifat eksponen 2 B.3 Peserta didik dapat menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan eksponen dengan tepat sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sifat-sifat eksponen A.9 Peserta didik mampu menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi eksponen dengan benar. Grafik fungsi eksponen 2 A.10 Peserta didik mampu membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan fungsi eksponen dan yang dapat dimodelkan Perbedaan fungsi eksponen 2
  • 21. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 12 dengan fungsi linear dengan benar. dan fungsi A.11 Peserta didik mampu memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen dengan benar. Memodelkan dengan fungsi eksponen 2 B.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) dengan benar dan mandiri sesuai prosedur yang berlaku. Pangkat rasional dan bentuk akar 2 B.5 Peserta didik dapat menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen dengan benar dan penuh percaya diri. Konsep logaritma 2 B.6 Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Sifat-sifat logaritma 2 B.7 Peserta didik dapat menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Penerapan sifat-sifat logaritma 2 B.8 Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan konsep logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku Aplikasi logaritma TOTAL 20
  • 22. Matematika 13 Unit Pembelajaran 10.2: Barisan dan Deret Tujuan Unit Unit ini fokus pada pola bilangan, khususnya pola barisan aritmetika dan geometri, serta menentukan hasil penjumlahannya (deret). Domain Bilangan Perkiran JP Unit 16 JP Kata Kunci Barisan, deret, aritmetika, geometri Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa perlu memiliki pembiasaan membuat perangkat analisa pola, misalnya dengan membuat tabel lalu mengamati perubahan yang terjadi, sehingga siswa dapat menemukan generalisasi suku ke-n barisan aritmetika dan barisan geometri, jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri bahkan sampai deret geometri tak hingga namun juga terampil dalam menggunakan hasil generalisasi ini dalam pemecahan masalah terkait. Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan barisan/deret aritmetika dan geometri. Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual. Glosarium Barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan disusun menurut pola tertentu. Barisan aritmetika merupakan suatu barisan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Barisan geometri merupakan suatu barisan dengan perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Deret aritmetika merupakan jumlahan suku-suku barisan aritmetika. Deret geometri merupakan jumlahan suku-suku barisan geometri. Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga).
  • 23. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 14 Tujuan Pembelajaran Topik JP B.9 Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan bilangan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Barisan bilangan 2 B.10 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika dengan benar dan penuh percaya diri. Barisan aritmetika 2 B.11 Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Rumus suku ke-n barisan B.12 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetikadengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Aplikasi barisan aritmetika B.13 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret aritmetika dengan benar dan percaya diri. Deret aritmetika 2 B.14 Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dengan benar dan tanggung jawab sesuai prosedur yang berlaku. Rumus jumlah n suku deret aritmetika B.15 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Aplikasi deret aritmetika B.16 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan geometri dengan benar dan percaya diri. Barisan geometri 2 B.17 Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Rumus suku ke-n barisan
  • 24. Matematika 15 B.18 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Aplikasi barisan aritmetika B.19 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri dengan benar dan penuh percaya diri. Deret geometri 4 B.20 Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Rumus jumlah n suku deret geometri B.21 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Aplikasi deret geometri B.22 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga dengan benar dan percaya diri. deret geometri tak hingga 4 B.23 Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Rumus jumlah tak hingga B.24 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak hingga dengan benar dan penuh tanggung jawab. Aplikasi deret geometri tak hingga TOTAL 16 Unit Pembelajaran 10.3: Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Tujuan Unit Unit ini melanjutkan dari SMP pemahaman sistem persamaan linear dua variabel kepada tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear. Domain Aljabar dan Fungsi Perkiraan JP Unit 12 JP Kata Kunci Sistem persamaan, sistem pertidaksamaan
  • 25. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 16 Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik maupun aljabar. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan sistem persamaan yang sesuai untuk permasalahan kontekstual dan memilih metode penyelesaian yang efisien. Kreatif dalam memodelkan situasi kontekstual dalam bentuk sistem persamaan dan sistem pertidaksamaan linear. Glosarium Sistem persamaan linear adalah persamaan- persamaan linear yang dikorelasikan untuk membentuk suatu sistem. Sistem pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan-pertidaksamaan linear yang dikorelasikan untuk membentuk suatu sistem. Tujuan Pembelajaran Topik JP A.2 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan linear tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi dari sistem persamaan linear dua variabel dengan benar dan percaya diri. Sistem persamaan linear tiga variabel 2 A.3 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem persamaan linear dengan benar dan percaya diri. Memodelkan dengan sistem persamaan linear 2 A.4 Peserta didik mampu menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik dengan benar dan penuh percaya diri. Sistem pertidaksamaan linear penyelesaian grafik 4
  • 26. Matematika 17 A.5 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem pertidaksamaan linear dengan percaya diri dan sesuai prosedur yang berlaku. Memodelkan dengan sistem pertidaksamaan linear 4 TOTAL 12 Unit Pembelajaran 10.4: Fungsi Kuadrat Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemodelan fenomena dan data menggunakan fungsi kuadrat. Domain Aljabar dan Fungsi Perkiraan JP Unit 16 JP Kata Kunci Fungsi kuadrat Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa menginterpretasi karakteristik utama dari grafik fungsi kuadrat serta memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan bentuk fungsi kuadrat yang sesuai dalam permasalahan kontekstual dan menyelesaikannya dengan efisien. Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan fungsi kuadrat. Glosarium Fungsi kuadrat adalah fungsi suku banyak dengan pangkat tertinggi variabelnya adalah 2. Tujuan Pembelajaran Topik JP A.6 Peserta didik mampu menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi kuadrat dengan percaya diri. Karakteristik fungsi kuadrat 4 A.7 Peserta didik mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar) dengan benar dan cermat. Sifat fungsi kuadrat 4
  • 27. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 18 A.8 Peserta didik mampu memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat sesuai prosedur yang berlaku. Memodelkan dengan fungsi kuadrat 8 TOTAL 20 Unit Pembelajaran 10.5: Vektor dan Operasinya Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan vektor yang memiliki baik besaran maupun arah serta aplikasinya dalam kehidupan. Domain Aljabar dan Fungsi Perkiraan JP Unit 12 JP Kata Kunci Vektor Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa dapat melakukan operasi vektor baik secara geometris maupun aljabar serta memahami perkalian skalar dua vektor. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan konsep vektor dalam situasi dan fenomena dunia nyata. Glosarium Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Tujuan Pembelajaran Topik JP A.12 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian vektor, notasi vektor, dan panjang vektor dengan benar dan percaya diri. Pengertian vektor, notasi, dan panjang vektor 4 A.13 Peserta didik mampu melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan dan perkalian dengan skalar) secara geometris dengan benar sesuai aturan yang berlaku. Operasi vektor secara geometris A.14 Peserta didik mampu melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dengan skalar) secara aljabar dengan benar sesuai prosedur yang Operasi vektor secara aljabar 4
  • 28. Matematika 19 berlaku. A.15 Peserta didik mampu menentukan hasil kali skalar dua vektor dengan benar dan penuh percaya diri. Hasil kali dua vektor 4 A.16 Peserta didik mampu menentukan besar sudut antara dua vektor dengan benar dan percaya diri. Besar sudut antara dua vektor TOTAL 12 Unit Pembelajaran 10.6: Trigonometri Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri di dalam segitiga siku-siku. Domain Geometri Perkiran JP Unit 12 JP Kata Kunci Perbandingan trigonometri, segitiga siku-siku Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa memahami konsep perbandingan trigonometri serta dapat mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah kontekstual dunia nyata. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam mengaplikasikan trigonometri dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual dunia nyata. Glosarium Perbandingan trigonometri adalah perbandingan ukuran sisi-sisi suatu segitiga siku-siku apabila ditinjau dari salah satu sudut yang terdapat pada segitiga tersebut. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu besar sudutnya adalah 90o pada sisi-sisi yang tegak lurus.
  • 29. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 20 Tujuan Pembelajaran Topik JP G.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segi tiga siku-siku dengan benar dan percaya diri Sudut dan sisi dari segitiga siku-siku 4 G.2 Peserta didik mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut lancip menggunakan konsep kesebangunan dengan benar. Sinus Cosinus Tangen G.3 Peserta didik mampu menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut penyiku dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Hubungan Sinus dan Cosinus 2 G.4 Peserta didik mampu menggunakan perbandingan trigonometri dan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku dengan benar. Aplikasi Perbandingan Trigonometri 6 TOTAL 12 Unit Pembelajaran 10.7: Statistika Data Kelompok Tujuan Unit Unit ini berfokus pada penyajian dan analisis data kelompok untuk memahami distribusi data. Domain Analisis Data dan Peluang Perkiran JP Unit 20 JP Kata Kunci Data kelompok, ukuran pemusatan, ukuran letak, ukuran sebaran Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa memilih representasi yang sesuai dengan konteks data, mengubah data dan informasi grafik dan statistik untuk mencari solusi, serta menggunakan pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata memengaruhi hasil analisis data untuk membuat interpretasi data. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menilai keabsahan tampilan, analisis, dan interpretasi data. Kreatif dalam menggunakan data dalam pengambilan keputusan.
  • 30. Matematika 21 Glosarium Data kelompok merupakan data yang dikelompokkan dalam kelas-kelas. Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Ukuran letak data merupakan ukuran untuk melihat di mana letak salah satu data dari sekumpulan data. Ukuran sebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari rata- rata. Tujuan Pembelajaran Topik JP D.1 Peserta didik mampu merepresentasikan data menggunakan tampilan data kelompok yang sesuai (tabel distribusi frekuensi dan histogram) dengan benar. Tabel distribusi histogram 2 D.2 Peserta didik mampu menginterpretasi data berdasarkan tampilan data dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Interpretasi Data 2 D.3 Peserta didik mampu menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, median dan modus) pada data kelompok dengan benar. Mean Median Modus 4 D.4 Peserta didik mampu menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data (kuartil dan persentil) pada data kelompok dengan benar. Kuartil 4 D.5 Peserta didik mampu menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data (jangkauan inter kuartil, varian, dan simpangan baku) pada data kelompok dengan benar. Jangkauan Inter Kuartil Varian Simpangan Baku 4 D.6 Peserta didik mampu membandingkan dua kelompok data menggunakan ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran dengan benar. Membandingkan Dua Kelompok Data 4 TOTAL 20
  • 31. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 22 Unit Pembelajaran 10.7: Analisis Data Bivariat Tujuan Unit Unit ini fokus pada menentukan apakah adanya korelasi/asosiasi dan tren antara variabel. Domain Analisis Data dan Peluang Perkiran JP Unit 4 JP Kata Kunci asosiasi, tren, data kategorikal, tabel frekuensi dua arah Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) menggunakan diagram pencar dan menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan tabel frekuensi dua arah. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan hubungan antara variabel, membedakan korelasi dan sebab-akibat. Glosarium Asosiasi merupakan hubungan antara variabel Tren data menunjukkan kecenderungan dari hubungan antara data. Data kategorikal merupakan data di mana variabelnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Tabel frekuensi dua arah adalah tabel yang berisi mengenai hubungan dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Tujuan Pembelajaran Topik JP D.7 Peserta didik mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) menggunakan diagram pencar dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Diagram Pencar Korelasi dan Asosiasi 2 D.8 Peserta didik mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan tabel frekuensi dua arah dengan percaya diri. Data Kategorikal Tabel Frekuensi Dua Arah 2 TOTAL 4
  • 32. Matematika 23 Unit Pembelajaran 10.8: Peluang Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai peluang majemuk, khususnya untuk dua kejadian saling lepas dan saling tidak lepas. Domain Analisis Data dan Peluang Perkiran JP Unit 16 JP Kata Kunci Kejadian saling lepas, peluang Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) Siswa melakukan simulasi untuk menentukan ruang sampel dan membandingkan kejadian saling lepas dan tidak saling lepas. Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam menentukan apakah dua kejadian saling lepas atau tidak saling lepas, serta memprediksi kemungkinan berdasarkan data yang ada. Glosarium Kejadian saling lepas adalah kejadian di mana tidak mungkin untuk terjadi pada hasil yang sama. Peluang adalah kemungkinan yang mungkin terjadi/muncul dari sebuah peristiwa. Tujuan Pembelajaran Topik JP D.9 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian ruang sampel dan kejadian dengan benar dan percaya diri. Ruang sampel dan kejadian 2 D.10 Peserta didik mampu menentukan ruang sampel dan kejadian dari suatu percobaan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. Ruang sampel dan kejadian D.11 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian dengan benar dan percaya diri. Peluang kejadian 2 D.12 Peserta didik mampu menentukan peluang suatu kejadian dengan benar dan percaya diri. Peluang kejadian 2
  • 33. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 24 D.13 Peserta didik mampu menentukan frekuensi harapan suatu kejadian dengan benar dan percaya diri. Frekuensi harapan 2 D.14 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian dengan benar dan percaya diri. Gabungan dua kejadian 2 D.15 Peserta didik mampu menentukan peluang gabungan dua kejadian dengan benar dan percaya diri. Peluang gabungan dua kejadian D.16 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kejadian saling lepas dengan benar dan percaya diri. Kejadian saling lepas 6 D.17 Peserta didik mampu menentukan peluang kejadian saling lepas dengan benar dan penuh percaya diri. Peluang kejadian saling lepas TOTAL 28
  • 34. Matematika 25 B. MODUL AJAR MATEMATIKA 1. BILANGAN MODUL AJAR SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG (MATEMATIKA - X) Kelas : X/ Fase E Semester : Ganjil I. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Nama Penyusun : MATEMATIKA Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG Tahun Penyusunan : 2021 Jenjang Sekolah : SMK Alokasi Waktu : 5 TM (1 TM @4 JP dan 1 Pertemuan @45 Menit) Elemen : Bilangan Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang: Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari perkalian berulang dengan faktor yang sama. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia 2. Bernalar kritis 3. Kreatif
  • 35. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 26 D. Sarana & Prasarana Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain: a. LKPD b. Alat Tulis c. Android d. Laptop E. Target Peserta Didik a. Peserta didik reguler/tipikal: 75% b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15% c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10% F. Model Pembelajaran yang Digunakan Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom II. KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen) dengan benar dan penuh percaya diri. 2. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat eksponen dengan benar dan percaya diri sesuai prosedur yang berlaku. 3. Peserta didik dapat menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan eksponen dengan tepat sesuai dengan prosedur yang berlaku. 4. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) dengan benar dan mandiri sesuai prosedur yang berlaku. 5. Peserta didik dapat menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen dengan benar dan penuh percaya diri. 6. Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 7. Peserta didik dapat menggunakan sifat logaritma dalam
  • 36. Matematika 27 menyederhanakan bentuk logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 8. Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan konsep logaritma dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. B. Pemahaman Bermakna 1. Pengertian bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma. 2. Sifat bilangan berpangkat dan logaritma. 3. Penyelesaian masalah bilangan berpangkat. 4. Metode penyelesaian masalah bilangan berpangkat dan logaritma C. Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen? 2. Bagaimana menggambarkan bentuk logaritma? 3. Apa hubungan antara eksponen dan logaritma? 4. Masalah sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan eksponen dan logaritma? D. Persiapan Pembelajaran 1. Menyiapkan video pembelajaran. 2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google Classroom. 3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google Classroom. E. Kegiatan Pembelajaran: KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan 15 Menit
  • 37. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 28 disuruh untuk menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik mendapatkan pretest  Peserta didik mengerjakan pretest mandiri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik bersama guru membahas pretest  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di GCr (Google Classroom)  Peserta didik lain menanggapi jawaban yang lain di kolom komentar GCr sehingga timbul diskusi (berpikir kritis)  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan di GCr. 150 Menit
  • 38. Matematika 29 Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi  Guru memberikan waktu ke peserta didik untuk menyimpulkan materi eksponen dan guru mempertegas kembali apa itu bilangan eksponen Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif) Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru  Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru  Peserta didik mengomunikasikan kendala selama mengerjakan Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam 15 Menit
  • 39. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 30 KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan ● Guru menyapa siswa di Grup WA ● Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan pada hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) ● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai ● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik ● Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari 15 Menit Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul melalui GCr Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di GCr dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab 150 Menit
  • 40. Matematika 31 pertanyaan (berpikir kritis) Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 15 Menit PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu 15 Menit
  • 41. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 32 sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di GCr dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada 150 Menit
  • 42. Matematika 33 di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam 15 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 4 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 15 Menit
  • 43. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 34  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran dan salindia dalam power point yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di GCr dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi  Guru memberikan waktu ke peserta didik untuk menyimpulkan materi eksponen dan guru mempertegas kembali apa itu definisi logaritma Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA 150 Menit
  • 44. Matematika 35 Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp ( berpikir kritis ) Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru  Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru  Peserta didik mengomunikasikan kendala selama mengerjakan Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 15 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 5 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 15 Menit
  • 45. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 36  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran dan salindia dalam power point yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul mengenai sifat-sifat logaritma Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di Google Classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui GCr atau 150 menit
  • 46. Matematika 37 Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari  Peserta didik membuat rangkuman dipandu guru  Peserta didik mengerjakan posttest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik  Peserta didik mengerjakan posttest individu  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam 15 Menit
  • 47. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 38 F. Asesmen Asesmen Diagnostik dan Asesmen Formatif (Terlampir) G. Pengayaan & Remedial Terlampir H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
  • 48. Matematika 39 III. LAMPIRAN A. LKPD Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama Peserta Didik: Eksponen 1. 2. 3. 4. Ayo Berpikir Kreatif 1. Sederhanakanlah hasil operasi bilangan berpangkat berikut. a. 25 × 27 × 121 b. c. ( ) 2. Dengan menggunakan sifat bilangan berpangkat, sederhanakanlah bentuk berikut. a. 2x3 × 7x4 × (3x)2 b. ( ) x ( ) x c. ( ) x ( ) 3. Hitunglah hasil operasi bilangan berpangkat berikut. ( ) x ( )
  • 49. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 40 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama: Bentuk Akar Kelas: No. Absen: Ayo Berpikir Kreaif Apakah bentuk benar? Jelaskan jawabanmu.
  • 50. Matematika 41 Ayo Berdiskusi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama: Definisi Logaritma Kelas: No. Absen:
  • 51. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 42 Ayo Berpikir Kritis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4) Nama: Sifat–Sifat Logaritma Kelas: No. Absen: 1. 3 log 5.5 log 9=...... Hasilnya adalah .... Bagaimana kalian memperolehnya? 2. 3 log 27 – 3 log 81 =......... Hasilnya adalah ....... Bagaimana kalian memperolehnya? 3. Nilai dari 7log 4.2 log5.7 log 49/25=.... Hasilnya adalah ....... Bagaimana kalian memperolehnya? 4. 5log5.5 log 125=........... Hasilnya adalah................... Bagaimana kalian memperolehnya? Ayo Berefleksi Dalam bab ini kalian sudah belajar tentang eksponen dan logaritma serta bagaimana hubungan antara eksponen dan logaritma. Apa itu eksponen dan logaritma? Apa perbedaan dari fungsi pertumbuhan eksponensial dan fungsi penurunan eksponensial? Berikan masing-masing satu contoh. Apa hubungan antara eksponen dan logaritma? Berikan 1 contoh penerapan logaritma dalam kehidupan sehari-hari!
  • 52. Matematika 43 Sifat – sifat bilangan pangkat B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Tahukah Anda, berapa jarak antara matahari dan bumi? Ternyata jarak antara matahari dan bumi adalah 150.000.000 km. Penulisan jarak antara matahari dan bumi dapat ditulis dengan bilangan pangkat. Bagaimana caranya? Pangkat bilangan bulat dapat berupa bilangan bulat positif, nol, atau negatif. Pangkat Bulat Positif Pengertian Pangkat Bulat Positif jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka an (dibaca "a pangkat n") adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi, pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk an = a x a x ax a .....................a dan a≠ 0, dengan: a = bilangan pokok (basis); n = pangkat atau eksponen; an = bilangan berpangkat. Contoh 23 = 2 x 2 x 2 = 8 (-3) 5 = (-3) x (-3) x (-3) x (-3) x (-3) = -234 Dengan menggunakan konsep bilangan pangkat penulisan jarak antara matahari dan bumi, yaitu 150.000.000 km dapat ditulis dengan cara yang lebih ringkas, yang dikenal sebagai notasi ilmiah, yaitu 1,5 × 108 km. a0 = 1 Contoh 20 = 1 70 = 1 940 = 1 a-n = DEFINISI DAN SIFAT-SIFAT EKSPONEN
  • 53. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 44 Contoh am x an = am+n 34 x 32 = 34+2 = 36 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3=729 Contoh 53 x 5-5 = 5 3+ (-5) = 53-5 = 5-2 = 1/52 = 1/25 7-2 x 76 = 7-2 +6 = 74 = 2401 am : an = a m-n Contoh 24 : 2= 24-1 = 23 = 8 45 : 45 = 4 5-5 =40 =1 62 : 6-2 = 62-(-2) = 6 2+2 = 64 1296 (am )n = amn Contoh (ab)n = an bn Contoh (xy)6 = x6 y6 (2p)4 = 24 p4 = 16 p4 (3m2 )3 = 33 m2x3 = 27m6
  • 55. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 46 Contoh
  • 57. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 48 Bilangan pokok 10 pada logaritma tidak biasa dituliskan a disebut bilangan pokok,a> 1 dan a≠1 y disebut numerus dan y > 0 contoh Sifat–sifat logaritma alogbc=alogb + alogc 2 log 6 + 2 log 10= 2 log 6 x 10=2 log 60 2 log 60=2 log (4x15)=2 log4+2 log15=2 + 2 log15 log 2 + log 5 = log 10 = 1 alog =alog b – alog c DEFINISI DAN SIFAT–SIFAT
  • 58. Matematika 49 a log bn = na logb a log b x a logc=a log c a.5 log2 x 2 log 25 =5 log 25 = 2 b. 3 log 4 x 4log 6 x 6log27=3log27=3
  • 59. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 50 Contoh soal 1. 2 log 24 +2 log 3 – 2 log9=2 log (24 x 3) : 9= 2 log 8 = 2 log 23 =3 2. log 5 + log 4 – log 2 + log 10 = log (5 x 4 x 10 ) : 2=log 100 = 2 4. Dengan menggunakan sifat logaritma, tentukan nilai dari 3 log27 Jawab: 3log 27 =3 log 33 =3.3 log 3 = 3 5. Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 = 0,4771, maka tentukan log 12 Jawab: log 12 = log (2.2.3) = log 2+ log 2 + log 3 = 0,3010 + 0,3010 + 0,4771 = 1,0791
  • 60. Matematika 51 6. Tentukan nilai dari 5 log7.7 log 625 Jawab: 5 log 7.7 log 625 = 5 log625=5 log54 =4 7. Jika 5 log4 = a dan 4 log3 = b, tentukanlah nilai dari 3 log 20 Jawab: KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal Keterangan 1 Bilangan X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan hasil operasi bilangan berpangkat PG 1 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E. Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku. X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan Peserta didik dapat menentukan hasil operasi bilangan akar PG 2 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase
  • 61. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 52 logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku. SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN 1. Hasil dari adalah.... a. 11 b. 30 c. 15 d. 8 e. 15 2. Hasil dari adalah.... a. 12 b. 24 c. 36 d. 144 e. 432
  • 62. Matematika 53 KUNCI JAWABAN SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN 1. A (11 ) Perhatikan operasi aljabar bentuk akar Skor 50 2. C (36) Perhatikan operasi aljabar bilangan berpangkat Skor 50
  • 63. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 54 KISI – KISI UJI KOMPETENSI No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal Keterangan 1 Bilangan X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan hasil operasi bilangan berpangkat PG 1 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. 2 X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan hasil operasi bilangan akar PG 2 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. 3 X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan hasil sifat logaritma PG 3 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
  • 64. Matematika 55 UJI KOMPETENSI 1. (24 )2 . 23 Hasil dari perkalian di atas adalah … 1. 23 2. 24 3. 26 4. 28 5. 211 2. Bentuk sederhana dari akar di atas adalah .... a. b. c. d. e. 3. Nilai dari logaritma di atas adalah.... a. 1 b. 2 c. 3 d. -4 e. -5
  • 65. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 56 KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI 1. D. 211 Perhatikan perpangkatan bilangan berikut Skor 30 2. C. Perhatikan bentuk akar berikut Skor 30 3. C. -4 Perhatikan bentuk sifat logaritma berikut Skor 40
  • 66. Matematika 57 SOAL PENGAYAAN DAN REMEDI a. SOAL PENGAYAAN 2. Jika maka nilai di atas adalah... 3. √ √ Bentuk sederhana dari akar di atas adalah …. 4. Jika maka = ... b. SOAL REMEDI Siswa yang mengikuti remedi mengerjakan soal asesmen formatif yang belum benar jawabannya. C. Glosarium Basis : Bilangan pokok Bilangan berpangkat : an didefinisikan sebagai perkalian a x a x a x a x a sebanyak n kali Eksponen : Pangkat, bilangan atau variabel yang ditulis di sebelah kanan atas bilangan lain (variabel) yang menunjukkan pangkat dari angka tersebut. Bentuk akar : Akar dari suatu bilangan yang nilainya merupakan bilangan irrasional Logaritma : Eksponen pangkat yang diperlukan untuk memangkatkan bilangan dasar supaya mendapatkan bilangan tertentu (jika bilangan dasarnya 10, maka log 100=2 artinya 10 pangkat 2=100)
  • 67. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 58 2. BILANGAN MODUL AJAR SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG (MATEMATIKA - X) Kelas : X / Fase E Semester : Ganjil I. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Nama Penyusun : MATEMATIKA Nama Sekolah : SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG Tahun Penyusunan : 2021 Jenjang Sekolah : SMK Alokasi Waktu : 4 TM (1 TM @ 4 JP dan 1 Pertemuan @45 Menit) Elemen : Bilangan Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) B. Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang: Peserta didik dapat mengingat kembali yang sudah dipelajari fungsi linier dan pola bilangan. C. Profil Pelajar Pancasila Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik adalah: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia 2. Mandiri 3. Bernalar kritis 4. Kreatif
  • 68. Matematika 59 D. Sarana & Prasarana Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain: 1. LKPD 2. Alat Tulis 3. Android 4. Laptop E. Target Peserta Didik 1. Peserta didik reguler/tipikal: 75% 2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15% 3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10% F. Model Pembelajaran yang Digunakan Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom II. KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menentukan pola dari suatu barisan bilangan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan aritmetika dengan benar dan penuh percaya diri. 3. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret aritmetika dengan benar dan percaya diri. 6. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dengan benar. 7. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 8. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian barisan geometri
  • 69. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 60 dengan benar dan percaya diri. 9. Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 10. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 11. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri dengan benar dan penuh percaya diri. 12. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 13. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 14. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga dengan benar dan percaya diri. 15. Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga dengan benar sesuai prosedur yang berlaku. 16. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak hingga dengan benar dan penuh tanggung jawab. B. Pemahaman Bermakna 1. Semua barisan aritmetika dan geometri dapat dinyatakan secara rekursif atau eksplisit. Ada barisan yang dapat dinyatakan dengan kedua cara tetapi yang lain tidak bisa. 2. Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan selisih yang sama dan dapat dimodelkan dengan fungsi linear. Deret aritmetika tak hingga selalu divergen. 3. Barisan geometri dapat diidentifikasi dengan rasio umum dan dapat dimodelkan dengan fungsi eksponensial. Deret geometri tak hingga divergen jika abs (r) ≥ 1 dan konvergen jika abs (r) <1. 4. Barisan dan deret dapat ditemukan di banyak objek di alam.
  • 70. Matematika 61 C. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah barisan bilangan merupakan barisan aritmetika atau barisan geometri? 2. Apa perbedaan barisan dan deret? 3. Bagaimana menentukan suku ke-n dari suatu barisan? 4. Bagaimana menentukan rumus Un dari suatu bilangan? 5. Apakah perbedaan deret aritmetika atau deret geometri? 6. Bagaimana menentukan jumlah n suku pertama dari suatu deret? 7. Bagaimana menentukan jumlah deret geometri tak hingga? D. Persiapan Pembelajaran 1. Menyiapkan video pembelajaran. 2. Memposting materi dan video pembelajaran di Google Classroom. 3. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di Google Classroom. E. Kegiatan Pembelajaran: KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi 15 Menit
  • 71. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 62  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik mendapatkan pretest  Peserta didik mengerjakan pretest mandiri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik bersama guru membahas pretest  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di GCr  Peserta didik lain menanggapi jawaban yang lain dikolom komentar GCr sehingga timbul diskusi (berpikir kritis)  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan di GCr Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi  Guru memberikan waktu ke peserta didik untuk menyimpulkan materi eksponen dan guru mempertegas kembali apa itu bilangan eksponen Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA 150 Menit
  • 72. Matematika 63 Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp  Jika ada kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif) Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru  Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru  Peserta didik mengomunikasikan kendala selama mengerjakan Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam 15 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia) 15 Menit
  • 73. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 64  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri  Peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul melalui GCr Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di GCr dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan ( Berpikir kritis ) Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp 150 Menit
  • 74. Matematika 65  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp (kreatif) Penutup Koneksi Antar Materi ● Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini ● Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada ● Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 15 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 3 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari 15 Menit
  • 75. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 66 Kegiatan Inti Mulai dari diri ● Peserta didik memperhatikan video pembelajaran dari salindia power point yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di GCr dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi  Guru memberikan waktu ke peserta didik untuk menyimpulkan materi eksponen dan guru mempertegas kembali apa itu definisi logaritma Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp (Berpikir 150 Menit
  • 76. Matematika 67 Kritis Penutup Koneksi Antar Materi ● Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini ● Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada ● Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru ● Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru ● Peserta didik mengomunikasikan kendala selama mengerjakan Aksi Nyata  Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 15 Menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 4 Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru menyapa siswa di Grup WA  Peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran dan menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di hari sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai  Guru menyampaikan pertanyaan pemantik  Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi 15 Menit
  • 77. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 68  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Mulai dari diri ● Peserta didik memperhatikan video pembelajaran dan salindia dari power point yang ditampilkan guru Eksplorasi Konsep  Peserta didik menanggapi video yang ditayangkan dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari  Peserta didik menjawab pertanyaan yang muncul Ruang Kolaborasi  Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom komentar di classroom dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)  Peserta didik lain/guru menanggapi jawaban dari peserta lainnya  Guru memberikan semangat kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan Refleksi Terbimbing  Peserta didik menanyakan kepada guru jika mengalami kesulitan saat berdiskusi Demonstrasi Kontekstual  Peserta didik mengerjakan soal yang ada di Grup WA Elaborasi Pemahaman  Guru membimbing siswa melalui GCr atau Grup WhatsApp  Jika terdapat kesulitan, peserta didik diperbolehkan bertanya melalui Google Classroom atau Grup WhatsApp 150 menit
  • 78. Matematika 69 Penutup Koneksi Antar Materi  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini  Guru memberikan penjelasan jawaban atas pertanyaan yang ada  Peserta didik menulis rangkuman berdasarkan arahan dari guru Aksi Nyata  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari  Peserta didik membuat rangkuman dipandu guru  Peserta didik mengerjakan posttest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik  Peserta didik mengerjakan posttest individu  Guru memberikan apresiasi dan motivasi  Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam 15 Menit F. Asesmen Asesmen Diagnostik dan Asesmen Formatif (Terlampir) G.Pengayaan & Remedial Terlampir H. Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran? 4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi? 5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
  • 79. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 70 III. LAMPIRAN A. LKPD Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1) Nama: Barisan Aritmetika Kelas: No. Absen: 1. Diketahui barisan aritmetika: 100, 94, 88, … Tentukan suku ke- 11. 2. Diketahui barisan aritmetika, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14. Tentukan suku ke-2013. 3. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan aritmetika. 4. Barisan aritmetika mempunyai suku pertama 5 dan suku ke-3 sama dengan 19. Jika suku ke-n sama dengan 68, tentukan nilai n. 5. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan aritmetika, maka suku bernilai positif yang muncul pertama kali adalah suku ke berapa? 6. Gaji Pak Adi tahun ke-4 dan tahun ke-10 berturut-turut adalah Rp 4.000.000,00 dan Rp 5.200.000,00. Gaji Pak Adi mengalami kenaikan tetap. Berapa gajinya pada tahun ke-15? 7. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan aritmetika. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, tentukan luas segitiga tersebut. 8. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis barang tersebut membentuk barisan aritmetika. Total harga dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp 50.000,00, sedangkan total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi adalah Rp 86.000,00. Seorang pembeli memiliki pecahan uang sebesar Rp 100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang berbeda di toko tersebut, maka berapa minimal kembalian yang diterimanya? Ayo Mencoba
  • 80. Matematika 71 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 2) Nama: Barisan Aritmetika Kelas: No. Absen: 1. Tentukan jumlah 24 suku pertama dari deret: 3 + 8 + 13 + … 2. Tentukan jumlah dari deret: 12 + 20 + 28 + …+ 76 3. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda = 5, dan jumlah 5 suku pertama sama dengan 270. 4. Tentukan beda dari deret aritmetika jika diketahui suku pertama = 13, dan jumlah 10 suku pertama 490. 5. Tentukan jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4. 6. Tentukan jumlah semua bilangan asli dari 10 sampai dengan 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3. 7. Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai jumlah 187. Jika pada setiap 2 suku yang berurutan pada deret tersebut disisipkan rata rata dari 2 suku yang berurutan tersebut. Tentukan jumlah deret yang baru tersebut. a. Ibu membagi uang sebanyak Rp 200.000,00 kepada 5 orang anaknya. Jika selisih uang yang diterima dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp 10.000,00 dan Si Bungsu menerima uang paling sedikit, maka anak ke-3 mendapat uang berapa? b. Selama 30 hari, Arya berhasil mengumpulkan telur ayam sebanyak 19.050 butir. Jika banyak telur ayam yang dapat ia kumpulkan pada setiap harinya membentuk suatu barisan aritmetika, dan pada hari pertama ia hanya mendapatkan 20 butir telur, maka pada hari terakhir ia mendapatkan telur berapa banyak? Ayo berpikir kreatif
  • 81. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 72 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 3) Nama: Barisan Geometri Kelas: No. Absen: 1. Diketahui barisan geometri 256, -128, 64, ... a. Tentukan rasio dan rumus suku ke-n barisan tersebut. b. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan -2. 2. Diketahui barisan geometri: 100, 94, 88, … Tentukan suku ke- 11. 3. Diketahui barisan geometri, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14. Tentukan suku ke- 2013. 4. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan geometri. 5. Suatu barisan geometri diketahui jumlah suku kedua dan suku ketiga adalah 6 dan jumlah suku ketiga dan keempat adalah 24. Tentukan rasio barisan tersebut. 6. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan geometri, maka suku bernilai positif yang muncul pertama kali adalah suku ke berapa? 7. Jumlah tiga suku barisan aritmetika adalah 24, jika suku pertama dikurangi 1 dan suku kedua dikurangi 2 diperoleh barisan geometri. Tentukan suku pertama barisan geometri. 8. Tiga bilangan positif membentuk barisan geometri dengan rasio r > 1, jika suku tengah dari suku barisan geometri tersebut ditambah 16 maka terbentuk barisan aritmetika yang jumlahnya 120. Tentukan selisih suku ketiga dan suku pertama. Ayo berpikir kreatif
  • 82. Matematika 73 9. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan geometri. Jika keliling segitiga tersebut adalah 72, tentukan luas segitiga tersebut. 10. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis barang tersebut membentuk barisan geometri. Total harga dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp 50.000,00, sedangkan total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi adalah Rp 86.000,00. Seorang pembeli memiliki pecahan uang sebesar Rp 100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang berbeda di toko tersebut, maka berapa minimal kembalian yang diterimanya?
  • 83. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 74 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 4) Nama: Deret Geometri Kelas: No. Absen: 1. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif. Jumlah 2 suku pertama = 16 dan jumlah 4 suku pertama = 160. Tentukan suku ke-5 deret geometri tersebut. 2. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48. Tentukan jumlah enam suku pertama deret tersebut. 3. Suku ke-3 dan suku ke-7 suatu deret geometri berturut-turut 16 dan 256. Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut 4. Hitunglah jumlah dari deret geometri tak hingga berikut: 16 + 8 + 4 + … 5. Jumlah suku-suku nomor ganjil dari suatu deret geometri tak hingga adalah 18. Deret itu sendiri mempunyai jumlah 24. Tentukan rasio dan suku pertama deret geometri itu. 1. Apa perbedaan deret aritmetika dan geometri? Lalu apa perbedaan antara deret dan barisan? Jelaskan! 2. Apa perbedaan deret geometri tak hingga konvergen dan divergen? Jelaskan! Ayo berpikir kritis Ayo berefleksi
  • 84. Matematika 75 B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Bentuk umum untuk suatu barisan aritmetika yaitu: U1, U2, U3, …, Un-1 atau a, a+b, a+2b, …, a+(n-1)b Menentukan Rumus Suku ke-n suatu barisan Pasangan suku-suku berurutan dari suatu barisan aritmetika mempunyai beda yang sama, maka U2 = a + b U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b Berdasarkan pola tersebut, dapatkah sobat menentukan suku ke-7, suku ke-26 hingga suku ke-90? Dengan menggunakan pola di atas kita dapat mengetahui dengan mudah suku-suku tersebut. U7 = a + 6b U26 = a + 25b U90 = a + 89b Sehingga berdasarkan runtutan penjelasan di atas untuk suku ke-n dapat kita peroleh menggunakan rumus: Un = a + (n – 1)b, untuk n bilangan asli Yang dimaksud dengan deret aritmetika adalah penjumlahan dari semua anggota barisan aritmetika secara berurutan. Contoh dari deret aritmetika yaitu 7 + 10 + 13 + 16 + 19 + … Misalnya kita ambil n suku pertama, jika kita ingin menentukan hasil dari deret aritmetika sebagai contoh untuk 5 suku pertama dari contoh deret di atas. Bagaimana caranya? 7 + 10 + 13 + 16 + 19 = 65 BARISAN ARITMETIKA DERET ARITMETIKA
  • 85. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 76 Nah, untuk 5 suku pertama, masih mungkin kita menghitung manual seperti di atas. Seandainya kita akan menentukan jumlah dari 100 suku pertama, apakah masih mungkin kita menghitung manual seperti itu. Walaupun bisa tetapi pastinya akan memakan waktu yang cukup lama. Kali ini akan kita tunjukkan cara menentukannya, sebagai contohnya untuk menentukan jumlah 5 suku pertama dari contoh di atas. Misalkan S5=7 + 10 + 13 + 16 + 19, sehingga Walaupun dengan cara yang berbeda tetapi menunjukkan hasil yang sama yaitu 65. Perhatikan bahwa S5 tersebut dapat dicari dengan mengalikan hasil penjumlahan suku pertama dan suku ke-5, dengan banyaknya suku pada barisan, kemudian dibagi dengan 2. Analogi dengan hasil ini, jumlah n suku pertama dari suatu barisan dapat dicari dengan rumus berikut: Sn = (a + Un) × n : 2 Dikarenakan Un = a + (n – 1)b, sehingga rumus di atas menjadi Sn = (2a + (n – 1)b) × n : 2 SISIPAN DAN DERET ARITMETIKA Sisipan pada deret aritmetika yaitu menambahkan beberapa buah bilangan di antara dua suku yang berurutan pada suatu deret aritmetika sehingga diperoleh deret aritmetika yang baru. Sebagai contoh: Deret mula-mula = 4 + 13 + 22 + 31 + … Setelah disisipi = 4 + 7 + 10 + 13 + 16 + 19 + 22 + 25 + 28 + 31 +...
  • 86. Matematika 77 Untuk beda dari deret baru ini biasanya dinyatakan dengan b1, dapat ditentukan dengan rumus berikut: b1 = b/(k+1) b1 = beda deret baru b = beda deret mula-mula k = banyak bilangan yang disisipkan C 1. Tentukan suku pertama, beda, rumus suku ke n, dan suku ke- 10 dari barisan berikut a. 5, 10, 15, 20, ... b. 2, -1, -4, -7, ... Penyelesaian:  Suku pertama (U1)=a=5 Beda (b)=U2-U1=U3-U2=5 Rumus suku ke-n (Un)=a+(n-1)b = 5 + (n-1)5 = 5 + 5n – 5 = 5n Suku pertama (U1)=a=2  Beda (b) = U2-U1 = U3 – U2 = -3 Rumus suku ke n (Un)= a + (n-1)b=2 + (n-1)b = 2 + (n-1) (-3)=2 – 3n + 3 = -3n + 5 Suku ke-10 (U10) = -3 (10) + 5 = -25 2. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5000 unit barang. Pada tahun-tahun berikutnya produksi turun secara bertahap sebesar 80 unit per tahun. Pada tahun ke berapa perusahaan tersebut memproduksi 3000 unit barang? Penyelesaian: Penurunan produksi bernilai tetap, berarti merupakan persoalan barisan aritmetika dengan: beda (b) = -80,a=5000,Un=3000,sehingga Un= a + (n-1) b 3000 = 5000 + (n-1) b 3000 = 5000 + (n-1) (-80) 3000 = 5000 -80n + 80 80n = 2000 + 80 80n = 2080......................n= 2080/80=26 Contoh
  • 87. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 78 3. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-3 adalah -2 dan suku ke-6 adalah 10. Suku ke-15 adalah... Penyelesaian: Suku ke-4 (U4)=17........a+ (4-1)b=17 a + 3b = 17.............................1 suku ke-9 (U9) = 37...... a + (9-1)b = 37 a + 8b = 37............................2 Eliminasi persamaan 1 dan 2 menjadi a + 3b = 17 a + 8b = 37 - -5b= -20...........................b=-20/-5=4................b=4 Substitusi b= 4 ke persamaan 1 menjadi: a + 3(4) = 17............a + 12 = 17........................a= 17 12=5................a=5 Un=a + (n-1) b=5+ (n-1) 4= 5 + 4n -4 = 4n +1 U41 = 4 (41) + 1 = 165 Jadi, suku ke-41 adalah 165 4. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika 11 + 16 + 21 + .... Penyelesaian: a= U1= 11 dan b = 16 – 11 =21 -16 =5, n= 10 Sn= ½n (2a + (n-1) b)= ½ (10) (2(11)+ (10 – 1 )5) = 5 (22 +45) = 335 5. Diketahui deret aritmetika: 2 + 5 + 8 + 11 + ... Tentukan: a) Rumus suku ke-n (Un), Rumus jumlah n suku pertama (Sn) b) Jumlah 20 suku pertama (S20) Penyelesaian a = U1 = 2 b = 5 – 2 = 8 – 5 = 3 Un=a + (n-1) b = 2 + ( n-1) 3 = 3n – 1 Sn= 1/2n(a + Un)= 1/2n (2 + (3n – 1))= 1/2n (1 + 3n) = n/2 + 3n2 /2 S20 = 20/2 + 3(20)2 /2 = 10 + 600 = 610
  • 88. Matematika 79 Mari bereksplorasi barisan geometri 2 3 4 5 10 Ayo mencari jumlah bakteri setelah 20 jam, jika jumlah awal adalah 2 sel bakteri. Untuk menentukan jumlah sel bakteri setelah 20 jam, kalian harus melengkapi pernyataan di bawah ini. • Suku pertama pada permasalahan di atas adalah …. • Tiap dua jam, membelah menjadi 3, maka rasio pada barisan di atas adalah …. dalam 20 jam, terjadi pembelahan sebanyak 20 jam: 2 jam = … kali → n = 10. U… = … U1 = 2 U = 2 ×… (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3… U = 2 × … × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3… U = 2 × … × … × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2 × 3… U = 2 ×… ×… × … × … (2 dikali 3 sebanyak … kali) = 2×3… U10 = 2 dikali 3 sebanyak … kali U = 2 × 3… Suku ke-n (Un) (n-1) rasio (r) Jadi, rumus umum menentukan suku ke-n pada barisan geometri adalah: Un=a.rn-1 Keterangan: Un = suku ke-n a = suku pertama n = nomor suku r = rasio Gambar 2.5 Pembelahan pada Bakteri Bakteri merupakan makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Dalam waktu dua jam, satu sel bakteri membelah diri menjadi 3 bagian seperti pada Gambar 2.5.
  • 89. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 80 KISI–KISI SOAL ASESMEN AWAL No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal Keterangan 1 Bilangan X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan pola bilangan suatu barisan Essay 1 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku. X Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan suku suatu barisan Essay 2 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku.
  • 90. Matematika 81 SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN  Lengkapilah susunan bilangan berikut berdasarkan pola yang ada: 3, 5, 9, 15, 23, …, 45, …, …  a. Tuliskan 3 suku pertama dari barisan yang ditentukan oleh Un = 3n2 -1 b. Suku keberapakah dari barisan itu yang besarnya 191? KUNCI JAWABAN SOAL ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN 1. Diketahui: 3, 5, 9, 15, 23, ..., 45, ..., ... Solusi: Pola barisan: setiap suku berikutnya ditambah bilangan genap mulai dari 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 Jadi 9 suku pertama barisannya adalah 3, 5, 9, 15, 23, 33, 45, 59, 73 Skor 50 2. a. Diketahui: Un = 3n2 – 1 solusi: untuk n = 1 maka 3 . 12 – 1 = 3 – 1 = 2 untuk n = 2 maka 3 . 22 – 1 = 12 – 1 = 11 untuk n = 3 maka 3 . 32 – 1 = 27 – 1 = 26 Skor 25 b. Diketahui Un = 191 solusi: 3n2 – 1 = 191 3n2 = 192 n2 = 64 jadi n = 8 Jadi 191 adalah suku ke-8 Skor 25
  • 91. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 82 KISI – KISI SOAL UJI KOMPETENSI No Elemen Kelas Capaian Pembelajaran Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal Keterangan 1 Bilangan X Diakhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika Essay 1 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku. 2 X Diakhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika Essay 2 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku. 3 X Diakhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri Essay 3 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan
  • 92. Matematika 83 1. Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmetika berturut-turut adalah 110 dan 150. Suku ke-30 barisan aritmetika tersebut adalah ... 2. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda = 7, dan jumlah 15 suku pertama = 945. 3. Suatu barisan geometri semua sukunya positif suku ketiga = 8 dan suku kelima = 32. Tentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri tersebut. 4. Hitunglah jumlah dari deret geometri tak hingga: 90+ 30 + 10 + … segitiga siku- siku. 4 X Diakhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah suku deret geometri tak hingga Essay 4 KD ini merupakan prasyarat dari elemen Geometri CP: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku- siku. SOAL UJI KOMPETENSI
  • 93. Nurur Rahmawati, S.Pd., Puji Wahyuni, S.Pd. 84 KUNCI JAWABAN SOAL UJI KOMPETENSI 1. Diketahui: U4 = 110, U9 = 150 Ditanya: U30 U4 = 110 = a + 3b = 110 U9 = 150 = a + 8b = 150 5b = 40 b = 8 dan a = 86 Jadi U30 = a + 29 b = 86 + 29.8 = 318 Skor 25 2. Diketahui: b = 7 , S15= 945 Ditanya: a 945 = 15/2 (2a + 14.7) 126 = 2a + 98 2a = 28 a = 14 Skor 25 3. Diketahui: U3 = 8, U5 = 32 Ditanya: n Solusi: U5/U3 = 32/8 ar4 /ar2 = 4 r2 = 4 karena semua suku positif maka r = 2 dan a = 2 Un = arn-1 = 2.2n-1 = 2n Skor 25 4. Diketahui: 90+ 30 + 10 + … a = 90; r = 1/3 Ditanya: S~ Solusi: S~ = Skor 25