Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Promosi Kesehatan-Pentingnya edukasi kesehatan bagi klien. Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik bagi klien. Oleh karena itu, di samping memberikan asuhan keperawatan, perawat juga memberikan edukasi kesehatan yang nantinya dapat mengubah perilaku kesehatan klien menjadi lebih baik sehingga status kesehatan klien meningkat.
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Promosi Kesehatan-Pentingnya edukasi kesehatan bagi klien. Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik bagi klien. Oleh karena itu, di samping memberikan asuhan keperawatan, perawat juga memberikan edukasi kesehatan yang nantinya dapat mengubah perilaku kesehatan klien menjadi lebih baik sehingga status kesehatan klien meningkat.
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
1. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013https://www.asme.org/getmedia/c2c8ea5a-b690-4ba7-92bb-34bd1432862b/book_guide_hero_books.aspx
Pengertian, Tujuan dan Prinsip
Dokumentasi Keperawatan
Kegiatan Belajar I
Dokumentasi Keperawatan
TIANA OLFAH, APP, M.KES
Semester 04
Prodi Keperawatan
3. DOKUMENTASI didefinisikan sebagai
segala sesuatu yang tertulis atau tercetak
yang dapat diandalkan sebagai catatan
tentang bukti bagi individu yang
berwenang
(Potter dan Perry,2002).
http://www.bcgpto.org/wordpress/wp-content/uploads/2013/08/books03.jpg
4. “Dokumentasi keperawatan adalah suatu dokumen
atau catatan yang berisi data tentang keadaan pasien
yang dilihat tidak saja dari tingkat kesakitanya akan
tetapi juga dilihat dari jenis, kualitas dan kuantitas
dari layanan yang telah diberikan perawat dalam
memenuhi kebutuhan pasien”
(Ali, 2010).
5. “Dokumentasi proses keperawatan mencakup
pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan,
tindakan, dan evaluasi terhadap klien”
(Nursalam,2009)
http://www.wallconvert.com/wallpapers/3d/figure-reading-a-book-6452.html#
7. TUJUAN dokumentasi keperawatan adalah : mengidentifikasi
status kesehatan,dokumentasi untuk penelitian, keuangan,
hukum dan etika.
http://3.bp.blogspot.com/-h_Xlsvz-ihg/T2P6UKHZo0I/AAAAAAAAAFo/_TwJn0I1tBU/s1600/tujuan.jpg
8.
9. Mengkonfirmasikan data pada semua anggota tim kesehatan
Memberikan bukti untuk tujuan evaluasi asuhan keperawatan
Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat
Sebagai metode pengembangan ilmu keperawatan
TAMA
NURSALAM (2001)
dari pendokumentasian adalah:UTUJ AN
10.
11. Sebagai sarana komunikasi
Sebagai tanggungjawab dan tanggunggugat
Sebagai informasi statistik
Sebagai sarana pendidikan
Sebagai sumber data penelitian
Sebagai jaminan kualitas pelayanan kesehatan
Sebagai sumber data perencanaan asuhan keperawatan berkelanjutan
TAMA
ISTI (2009)
dari pendokumentasian adalah:UTUJ AN
13. PRINSIP dokumentasi adalah : dokumentasi bagian integral dari pemberian
asuhan, konsisten, berdasarkan format, dilakukan oleh yang melakukan
tindakan, segera, dibuat secara kronologis, singkatan baku, waktu
pelaksanaan jelas, inisial dan paraf serta catatan akurat
dan bersifat rahasia.
http://www.asiabusinessinfo.com/wp-content/uploads/2013/02/Jabat-Tangan.jpg
14. EMBUATAN dokumentasi harus memperhatikan :PAS EK
Keakuratan data
breafity(ringkas)
legality (mudah dibaca)