Dokumen tersebut membahas tentang pengertian profesi dan keperawatan sebagai suatu profesi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa profesi memiliki ciri-ciri seperti didukung oleh ilmu pengetahuan, memiliki kode etik, dan memerlukan pendidikan tinggi. Dokumen juga menyatakan bahwa keperawatan memenuhi kriteria sebagai profesi karena berlandaskan ilmu, memiliki organisasi dan kode etik,
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2) kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa oksidasi. Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi (pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diagfragma, isi abdomen, dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak. Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit. Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
aksiologi adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai atau norma-norma terhadap sesuatu ilmu.4 Mengenai nilai itu sendiri dapat jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti kata- kata adil dan tidak adil, jujur dan curang, benar dan salah, baik dan tidak baik.
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
Â
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ppt mengenai ilmu pengetahuan, dimana kami sedikit menyinggung mengenai pengertian ilmu dan pengetahuan, komponen-komponen ilmu pengetahuan, struktur ilmu pengetahuan.
semoga bermanfaat yaaa :)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Pengertian Profesi
Schein E.H
(1962)
• Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang
membangun suatu norma yang sangat khusus yang
berasal dari perannya dimasyarakat
Iskandar
(2013)
• Profesi berasal dari kata Profession yang artinya suatu pekerjaan
yang membutuhkan dukungan badan ilmu (body of knowledge)
sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna
menghadapi tantangan baru, memerlukan pendidikan dan
pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan
focus utama pada pelayanan (altruism)
Hughes EC
(1963)
• Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui
segala sesuatu dengan lebih baik dibanding orang lain
(klien)
5. Kriteria Profesi
Memberi pelayanan
untuk kesejahteraan
manusia
Lulus dari pendidikan
tinggi
Memiliki
ikatan/organisasi
untuk menjamin mutu
pelayanan
Mandiri dalam
penampilan, aktivitas
dan fungsi
Mempunyai
pengetahuan dan
ketrampilan khusus
dan dikembangkan
secara terus menerus
Memiliki ketelitian,
kemampuan
intelektual dan rasa
tanggung jawab
Memiliki kode etik
sebagai penuntun
praktik
6. KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI
ï‚— Keperawatan sebagai profesi merupakan salah
satu pekerjaan dimana dalam menentukan
tindakannya didasari pada ilmu pengetahuan
serta memiliki keterampilan yang jelas dalam
keahliannya
7. KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI
Keperawatan dikatakan sebagai profesi karena memiliki :
Landasan ilmu pengetahuan
yang jelas (scientific nursing)
Memiliki kode etik profesi
Memiliki lingkup dan
wewenang praktek keperawatan
berdasarkan standar praktik
keperawatan atau standar
asuhan keperawatan yang
bersifat dinamis
Memiliki organisasi profesi
9. Menurut Prof. Ma’rifin Husin, keperawatan
Sebagai profesi memiliki ciri-ciri sbb:
ï‚— Memberi pelayanan/asuhan dan melakukan
penelitian sesuai dengan kaidah ilmu &
keterampilan serta kode etik keperawatan
ï‚— Telah lulus dari pendidikan pada jenjang
perguruan tinggi (JPT) sehingga diharapkan
mampu untuk:
- Bersikap profesional
- Mempunyai pengetahuan & keterampilan
profesional
- Menggunakan etika keperawatan dalam
memberi pelayanan
10. ï‚— Mengelola ruang lingkup keperawatan
berikut sesuai dengan kaidah suatu profesi
dalam bidang kesehatan yaitu:
- Sistem pelayanan/asuhan keperawatan
- Pendidikan/pelatihan keperawatan yang
berjenjang dan berlanjut
- Perumusan standar keperawatan (askep,
pendidikan keperawatan
registrasi/legislasi)
- Melakukan riset keperawatan oleh
perawat pelaksana secara terencana dan
terarah sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan tehnologi
11. CIRI-CIRI PROFESI(Winsley, 1964)
Profesi tidak sama dengan okupasi (occupation)
1. Didukung oleh badan ilmu yang sesuai dengan
bidangnya (antologi), jelas wilayah keilmuannya
(epistemologi), dan aplikasinya (axiology)
2. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan
yang terencana, terus menerus dan bertahap
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta
diakui secara legal melalui perundang-undangan
4. Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan
kehidupan profesi (standar pendidikan &
pelatihan, standar pelayanan, dan kode etik) serta
pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-
peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga
profesi.
12. Karakteristik Keperawatan sebagai Profesi
Memiliki body of knowledge
secara sistematik dan
khusus
Mengembangkan body of
knowledge secara konstan
melalui penelitian
Melaksanakan pendidikan
melalui lembaga
pendidikan tinggi
Menerapkan body of
knowledge dalam pelayanan
Berfungsi secara otonomi
dalam merumuskan
kebijakan dan
mengendalikan praktik
profesional
Memberikan pelayanan
untuk kesejahteraan
masyarakat di atas
kepentingan pribadi
berpegang pada tradisi
luhur dan etika profesi
Memberikan kesempatan
untuk pertumbuhan
profesional dan
kesejahteraan profesi
13. Wilayah Kerja Profesi
ï‚—Pembinaan organisasi profesi
ï‚—Pembinaan pendidikan dan
pelatihan profesi
ï‚—Pembinaan pelayanan profesi
ï‚—Pembinaan iptek
14. Oleh karena itu dapat dianalisis bahwa keperawatan di
Indonesia saat ini telah :
1. Memiliki badan ilmu dan telah diakui secara UU oleh
pemerintah Indonesia melalui UU No.36 thn 2009 tentang
kesehatan
2. Memiliki institusi pendidikan jenjang perguruan tinggi
yaitu akper, FIK (S1), dan program Pascasarjana
Keperawatan (S2), spesialis 1, doktoral (S3)
3. Memiliki kode etik keperawatan, standar profesi, standar
praktik keperawatan, standar pendidikan keperawatan,
dan strandar askep
4. Memiliki legislasi keperawatan (UU No. 38 Th 2014 ttg
Keperawatan)
5. Memiliki organisasi profesi yaitu persatuan perawat
nasional Indonesia (PPNI)
6. Memberikan asuhan keperawatan secara mandiri
menggunakan pendekatan proses keperawatan
7. Melaksanakan riset keperawatan
16. PENDAHULUAN
ï‚— Ilmu merupakan fenomena yang menarik dalam
kehidupan manusia
ï‚— Dengan ilmu manusia mampu mencapai derajat yang
lebih tinggi dari makhluk lain karena ilmu dapat
menjadi pembuka dalam realitas kehidupan
17. PENGERTIAN ILMU
ï‚— Adalah kumpulan pengetahuan yang padat dan proses
mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan
terkendali (metode ilmiah)
ï‚— Ilmu adalah proses perbaikan diri secara
berkesinambungan yang meliputi perkembangan teori
dan uji empiris
18. CIRI-CIRI Ilmu
Sebuah pengetahuan tentang sebab akibat atau
asal usul yang memiliki ciri:
ï‚— Adanya suatu metodologi yang harus dicapai
secara logis dan koheren
ï‚— Memiliki hubungan dengan tanggungjawab
ilmuwan, bersifat universal
ï‚— Memiliki obyektivitas tanpa disisipi oleh
prasangka-prasangka subjektif
ï‚— Dapat dikomunikasikan
ï‚— Kritis dimana tidak ada teori ilmiah yang
definitif
ï‚— Terbuka bagi peninjauan kritis dan berguna
sebagai wujud hubungannya antara teori dan
praktek
19. Dalam memahami sebuah ilmu terdapat
sebuah aktivitas ilmiah yang berpangkal
pada konsep struktur pemikiran manusia
Terkait pada 4 hal:
1. Kenyataan dimana merp sebuah misteri apabila
tidak diungkapkan dalam bahasa
2. Teori yang merp tingkat pengertian seseorg yang
sdh teruji shg dapat dipakai dalam pemahaman
sesuatu
3. Kata-kata yang merp cerminan ide-ide yang
diungkapkan secara verbal
4. Pemikiran yang merp hasil akal manusia yang
diekspresikan dalam bentuk bahasa
20. Sifat Pengetahuan Ilmiah
ï‚— Pengetahuan adalah milik umum (Public
Knowledge). Artinya pengetahuan itu disampaikan
kepada masyarakat melalui publikasi ilmiah
ï‚— Objektif. Setiap orang yang mempelajari objek
yang sama, dengan cara yang sama sehingga
memperoleh kesimpulan yang sama.
21. ï‚—Abstraksi. Ilmu pengetahuan dapat
mereduksi dari realitas menjadi konsep
ï‚—Konseptual. Ilmu memiliki konsepsi
yang membangun teori-teori
ï‚—Generalisasi. Kajian-kajian dari
pengetahuan dapat diterima oleh
umum
22. Karakteristik Ilmu
ï‚— Masalah : suatu kegiatan ilmiah yang bertitik tolak dari
persoalan yang dapat menarik perhatian seseorang.
Apabila tidak ada masalah maka juga tidak terdapat
sebuah ilmu, sebab ilmu tumbuh dari suatu permasalahan
yang ada untuk dipecahkan. Rasa ingin tahu dari masalah
tersebut itulah yang akan menimbulkan sebuah ilmu
ï‚— Sikap : karena ada masalah, maka seseorang harus
memiliki sikap terhadap masalah tsb agar mslh dapat
teratasi, sikap ingin tahu akan menghasilkan sebuah ilmu
23. ï‚— Metode : cara yang digunakan dalam menyelesaikan
persoalan, tanpa memiliki suatu cara tertentu, masalah
sulit diselesaikan, cara-cara yang dimaksud harus dapat
dipertanggungjawabkan untuk menghasilkan sebuah ilmu
ï‚— Aktivitas : kegiatan manusia dalam menghadapi
permasalahan yang jelas dan terencana, dengan aktivitas
dapat digunakan untuk membangun sebuah ilmu dan
aktivitas ini tergantung pada kemampuan yang dimiliki
seseorang, keterampilan, adanya kesadaran moral dan
usaha bagi seseorang yang ingin menghasilkan sebuah
ilmu
24. ï‚— Solusi : ciri yang menandakan bhw setiap ilmu akan dapat
memecahkan persoalan dengan menggunakan sebuah
prinsip umum atau hukum-hukum tertentu
ï‚— Pengaruh: bagian dari kegiatan ilmiah yang dapat
memperlihatkan sejauh mana pengaruh ilmu terhadap
masa2 kehidupan, apakah berpengaruh positif atau
negatif. Hasil pemecahan masalah dan pengaruh tsb merp
konsekuensi dari masing-masing ilmu
25. Unsur yang membentuk struktur pikiran
manusia
ï‚— Pengamatan
ï‚— Penyelidikan
ï‚— Percaya
ï‚— Keinginan
ï‚— Adanya maksud
ï‚— Mengatur
ï‚— Menyesuaikan
ï‚— Menikmati
26. Keperawatan sebagai Ilmu
ï‚— Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek
forma dan materia
ï‚— Sebagai objek forma, keperawatan memiliki
cara pandang pada respon manusia terhadap
masalah kesehatan dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya, kemudian bantuan
pada manusia diberikan pada individu,
kelompok atau masyarakat yang tidak
mampu berfungsi secara sempurna dalam
masalah kesehatan dan proses
penyembuhan, dimana ilmu keperawatan
sangat memperhatikan masalah-masalah
keperawatan yang dilakukan dengan mencari
kebenaran secara ilmiah
27. ï‚— Secara objek materia, keperawatan
memiliki bahasan yang disusun secara
sistematis dan menggunakan metode
ilmiah dimana askep pada manusia
ditujukan kepada bagian yang tidak
dapat berfungsi secara sempurna yang
berkaitan dengan kondisi kesehatan itu
sendiri dan manusia sebagai mahluk
yang utuh dan unik
28. KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU

Keperawatan memiliki landasan ilmu pengetahuan
ilmiah yaitu scientific nursing karena ilmu
pengetahuan dan tehnologi keperawatan selalu
berkembang
29. Sifat / karakteristik ilmu keperawatan
ï‚— Pengetahuan umum (Public Knowledge). Ilmu
keperawatan dapat dipelajari siapa saja yang
berminat dan bisa dipublikasikan dengan bahasa
yang mengandung unsur informatif dan emotif.
ï‚— Objektif. Ilmu keperawatan dapat
mengintepretasikan objek yang samadengan cara
yang sama sehingga memperoleh hasil yang sama.
Misal : Tiga org perawat memasang oksigen,
hasilnya sama memenuhi keb. 02 pasien
30. ï‚— Abstraksi. Ilmu keperawatan ditujukan bagi umat manusia
yang tidak terlepas dari kebutuhan, yang tidak terlepas
dari konsep tentang manusia sebagai makhluk holistik.
ï‚— Konseptual. Ilmu keperawatan mempunyai konsepsi yang
membangun teori keperawatan. Konsepsi ini antara lain
dikemukakan oleh sejumlah ahli seperti Florence
Nightingale, (1859), Hildegrade Peplau (1952), Faye
Abdellah (1960), Ida Jean Orlando (1961), Virginia
Henderson (1966), dan lain - lain.
ï‚— Generalisasi. Ilmu keperawatan dapat dipublikasikan
sehingga dapat diketahui dan diterima oleh umum, artinya
masyarakat dapat mengenal ilmu keperawatan melalui
realitas asuhan keperawatan.
31. Perkembangan ilmu keperawatan
ï‚— Ilmu keperawatan selalu mengikuti
perkembangan ilmu yang lain ïƒ ilmu
keperawatan merp ilmu terapan yang
selalu berubah menurut tuntutan
zaman
ï‚— Sebagai ilmu yang berkembang ïƒ dapat
banyak tekanan dari luar, contohnya
adanya tuntutan kebutuhan masyarakat
dan industri kesehatan
tekanan dari dalam, contohnya masalah
keperawatan yang secara terus menetus
ada dan selalu memerlukan jawaban
32. Kelompok cabang ilmu keperawatan
1. Ilmu Keperawatan Dasar Konsep dasar keperawatan
Keperawatan Profesional
Komunikasi keperawatan
Kepemimpinan & manajemen keperawatan
Kebutuhan Dasar Manusia
Pendidikan keperawatan
Pengantar riset keperawatan
Dokumentasi keperawatan
2. Ilmu Keperawatan Klinik
Keperawatan anak
Keperawatan maternitas
Keperawatan medical bedah
Keperawatan jiwa
Keperawatan gawat darurat
33. 3. Ilmu Keperawatan Komunitas
Keperawatan Komunitas
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Gerontik
4. Ilmu Penunjang
Ilmu Humaniora
Ilmu alam dasar
Ilmu perilaku
Ilmu sosial
Ilmu biomedik
Ilmu kesehatan masyarakat
Ilmu Kedokteran klinik