SlideShare a Scribd company logo
By :
Ns. Ratmi
TUJUAN PEMBEDAHAN
 Pembedahan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
  Pada satu tahap pembedahan pasti memiliki satu
  tujuan yang harus dicapai
 Tujuan pembedahan dapat berupa :
  1. Kuratif
  2. Diagnostif
  3. Life saving
  4. Refungsi
  5. Preventif
  6. Rekonstruksi
  7. Estetika
1. Kuratif
   Pengobatan penyakit tertentu
   Biasanya berhubungan dengan
    pengangkatan bagian tubuh yang tidak
    normal, rusak atau benda asing yang
    tersangkut di dalam tubuh pasien, misalnya
    operasi pengangkatan apendix,
    pengangkatan tumor jinak, pengambilan
    batu saluran kemih, mengeluarkan
    gumpalan darah, mengeluarkan material
    logam yang tertusuk ke dalam tubuh,
    memotong penyakit ambeyen dan lain-lain.
2. Diagnostik
 operasi yang dilakukan bertujuan untuk
  menegakkan diagnose penyakit.
 Lebih banyak operasi biopsi termasuk dalam
  tujuan ini.
 Operasi explorasi, seperti explorasi laparotomi
  (memeriksa rongga perut) termasuk juga
  untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya
  dengan membuka bagian tubuh dan melihat
  langsung kelainan yang terjadi.
 Merupakan      nilai   diagnostik       tertinggi
  dibandingkan dengan pemeriksaan penunjang
  lainnya.
3. Life Saving
   Merupakan operasi yang bertujuan untuk
    menyelamatkan nyawa seorang pasien tanpa
    mempertimbangkan hal lain, bahkan bila perlu
    dengan     mengorbankan      sebagian  organ
    penderita tersebut.
   Operasi emergensi
   Ex: penanganan terhadap kejadian perdarahan
    hebat, penuntasan terhadap sumbatan jalan
    nafas dan upaya untuk mengatasi gangguan
    pada     fungsi    pernafasan,  amputasi   u/
    menghindari infeksi or penyebaran Ca
4. Refungsi
 Pengembalian fungsi system organ
  akibat kerusakan atau penyakit menjadi
  tujuan    utama,    dilakukan   secara
  emergensi ataupun elektif
 Ex : operasi katarak, pembuatan
  colostomy, sitostomy
5. Preventif
    Operasi bertujuan untuk mencegah terjadi
     sesuatu yang lebih buruk atau kambuh
     kembali akibat gangguan sebelumnya
    Ex :
3.   Operasi hernia dengan pemasangan mash
     untuk memperkuat lapisan penutup,
     bertujuan memperkecil resiko akan
     kekambuhannya kembali
4.   Pemasangan vp-shunt pada
     hydrocephalus
6. Rekonstruksi
 Merupakan operasi yang bertujuan
  untuk memperbaiki struktur tubuh yang
  mengalami kerusakan atau yang
  mengalami kelainan bentuk (malformasi)
 Sering pada sistem muskuloskeletal
 Pembuatan anus pada atresia ani
 Perbaikan        sal.kemih       pada
  hipo/epispadia
7. Estetika
   Operasi dengan tujuan untuk memperbaiki
    penampilan demi kecantikan atau ketampanan
    seseorang digolongkan sebagai pembedahan
    estetik
   Meskipun ada berbagai tujuan operasi seperti
    yang disebutkan di atas, namun dalam
    aplikasinya tidak menutup kemungkinan satu
    tahap pembedahan bisa mencakup lebih dari
    satu tujuan
Persiapan Px sebelum operasi

Meliputi :
 Persiapan fisik
 Mental
 Waktu
 Biaya
   Persiapan fisik sendiri meliputi :
s   Pemeriksaan fisik sebagai dasar diagnosis
k   Pemeriksaan penunjang  Dx pasti
n   Pemeriksaan darah lengkap
h   Pmx fungsi cardiovaskuler
o   Puasa setidaknya 8 jam sebelum operasi
    Pengosongan organ pencernaan
n   Gigi palsu dilepas, pencukuran rambut
    area operasi
Hak-Hak Pasien
   Menurut Undang Undang no.29 tahun 2004
    tentang Praktik Kedokteran pada Bab VII
    pasal 53 tertulis bahwa pasien dalam
    menerima pelayanan pada praktik kedokteran,
    mempunyai hak:
    mendapatkan penjelasan secara lengkap
    tentang tindakan medis sebagaimana
    dimaksudkan dalam Pasal 45 ayat (3),
    meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain,
    mendapatkan pelayanan sesuai dengan
    kebutuhan medis, menolak tindakan dan
    mendapatkan isi rekaman medis.
Mendapat penjelasan secara
lengkap
   Penjelasan yang minimal menerangkan
    tentang diagnoa penyakit pasien, tata cara
    tindakan medis beserta resiko yang
    mungkin ditimbulkannya, alternatif lain
    selain harus menjalani suatu tindakan
    tertentu, komplikasi yang bisa terjadi
    terhadap suatu tindakan medis dan
    prognosis atau kemungkinan sembuh yang
    bisa dijanjikan.
Meminta pendapat dari dokter
lainnya.
    Merupakan salah satu bentuk
    kebebasan pasien untuk mencari
    pendapat dari satu atau lebih pihak
    dokter yang lain terhadap kasus yang
    sama, sehingga didapatkan gambaran
    yang lebih jelas sebelum pihak pasien
    memutuskan untuk menyetujui atau
    menolak suatu tindakan medis yang
    telah diinformasikan sebelumnya.
Mendapat pelayanan sesuai dengan
kebutuhan.
   Dalam    hal   proses    mendapatkan
    diagnosa yang lebih pasti akan
    membutuhkan beberapa pemeriksaan
    penunjang, begitu pula dalam hal
    penanggulangan terhadap penyakit
    yang telah diperoleh, sangat mungkin
    memerlukan beberapa obat termasuk
    barangkali memerlukan tindakan medis
    yang memanupulasi tubuh.
Menolak tindakan medis,
   dijamin oleh undang-undang.
   Tidak melanggar aturan atau
    membangkang terhadap saran dokter jika
    pasien atau keluarga memang menilai
    bahwa tindakan yang akan dikerjakan
    nantinya bisa memberatkan atau
    merugikan si penderita dan keluarga. Dan
    biasanya untuk memastikan sikap ini
    pasien atau keluarga diwajibkan juga untuk
    menandatangani surat penolakan tindakan
    medis.
Mendapatkan isi rekaman medis.
 Sebagai bahan informasi kesehatan pasien
  ketika pasien tersebut dirujuk ke dokter atau
  tempat pelayanan kesehatan yang lain atau
  ketika pasien atas kemauannya sendiri berpindah
  dokter atau rumah sakit.
 Yang termasuk dalam rekam medik adalah
  catatan medis pasien yang dibuat oleh dokter,
  menyangkut catatan perkembangan klinis,
  therapy,    hasil    laboratorium   dan    hasil
  pemeriksaan penunjang lainnya.
 Untuk meringkas catatan ini, biasanya dibuatkan
  lembar yang lebih singkat yang disebut Resume
  Medis.
Jenis Anestesi
 Anestesi umum
 Anestesi regional
 Anestesi lokal
 Hipoanestesi
 Akupuntur
Tugas tim anestesi selama
          pembedahan
 Mempertahankan jalan napas
 Memberi napas bantu
 Membantu kompresi jantung bila
  berhenti
 Membantu peredaran darah
 Mempertahankan kerja otak pasien
   Thiopental
   Benzodiazepine intravena
   Propofol
   Etomidate
   Ketamine
   Halothane
   Enflurane
   Opioid
   Neurosteroid

More Related Content

What's hot

Ronde Keperawatan
Ronde KeperawatanRonde Keperawatan
Ronde Keperawatan
Muharina Amelia
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
Fauzan Azima
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
pjj_kemenkes
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDFINTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
Baskoro Abdiansyah
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
Dnr Creatives
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksi
Bida Nirwana
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
theloserbody
 
Critical Care / ICU assessment and Monitoring Sheet
Critical Care / ICU assessment and Monitoring SheetCritical Care / ICU assessment and Monitoring Sheet
Critical Care / ICU assessment and Monitoring Sheet
Arcellia Farosyah Putri
 
Keperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifKeperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifRizka Fajriani
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
HenriantoKarolusSire
 
Tugas kelompok 2 konsep recovery
Tugas kelompok 2   konsep recoveryTugas kelompok 2   konsep recovery
Tugas kelompok 2 konsep recovery
ShareToSharechannel
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Elon Yunus
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
Mohd Akhyari Manaf
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifAgung Haryadi
 

What's hot (20)

Ronde Keperawatan
Ronde KeperawatanRonde Keperawatan
Ronde Keperawatan
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDFINTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksi
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
 
Critical Care / ICU assessment and Monitoring Sheet
Critical Care / ICU assessment and Monitoring SheetCritical Care / ICU assessment and Monitoring Sheet
Critical Care / ICU assessment and Monitoring Sheet
 
Askep retensi urine (3)
Askep retensi urine (3)Askep retensi urine (3)
Askep retensi urine (3)
 
Keperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifKeperawatan Perioperatif
Keperawatan Perioperatif
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Tugas kelompok 2 konsep recovery
Tugas kelompok 2   konsep recoveryTugas kelompok 2   konsep recovery
Tugas kelompok 2 konsep recovery
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
 

Viewers also liked

Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatant_boy1102
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Marlina Arby
 
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
perioperative nursing care .
perioperative nursing care .perioperative nursing care .
perioperative nursing care .
Fatima Ahmad
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 

Viewers also liked (7)

Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
 
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
Pengertian, Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Keperawatan
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
perioperative nursing care .
perioperative nursing care .perioperative nursing care .
perioperative nursing care .
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
 

Similar to Keperawatan perioperatif (2)

Perawatan bedah kebidanan1
Perawatan bedah kebidanan1Perawatan bedah kebidanan1
Perawatan bedah kebidanan1
Operator Warnet Vast Raha
 
pre operasi.pdf
pre operasi.pdfpre operasi.pdf
pre operasi.pdf
raditananda86
 
Lapsus anes
Lapsus anesLapsus anes
Lapsus anes
Lala Meitry
 
KONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdf
KONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdfKONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdf
KONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdf
Laymad
 
asuhan keperawatan pada Pre operasi okkk
asuhan keperawatan pada Pre operasi okkkasuhan keperawatan pada Pre operasi okkk
asuhan keperawatan pada Pre operasi okkk
Nabilah695583
 
Konsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptx
Konsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptxKonsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptx
Konsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptx
showlike14
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
AgusMahendra13
 
1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx
NurulLaili25
 
Trend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptxTrend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptx
NurulLaili25
 
KD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptxKD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptx
Putrii15
 
Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020
rickygunawan84
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
AstriYuliaSariLubis1
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Sulistia Rini
 
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis AkutPresentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Tenri Ashari Wanahari
 
vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111
vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111
vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111
VictorNainggolan7
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
wiwik57
 
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
siti fatimah
 
A. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docxA. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docx
YogiAndrew
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
eeeeee35
 

Similar to Keperawatan perioperatif (2) (20)

Perawatan bedah kebidanan1
Perawatan bedah kebidanan1Perawatan bedah kebidanan1
Perawatan bedah kebidanan1
 
pre operasi.pdf
pre operasi.pdfpre operasi.pdf
pre operasi.pdf
 
Lapsus anes
Lapsus anesLapsus anes
Lapsus anes
 
KONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdf
KONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdfKONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdf
KONSEP DASAR PEMBEDAHAN 2022.pdf
 
asuhan keperawatan pada Pre operasi okkk
asuhan keperawatan pada Pre operasi okkkasuhan keperawatan pada Pre operasi okkk
asuhan keperawatan pada Pre operasi okkk
 
Konsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptx
Konsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptxKonsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptx
Konsep Perioperatif_PreOperatif_2024.pptx
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
 
1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx1. Trend Issue End of Life.pptx
1. Trend Issue End of Life.pptx
 
Trend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptxTrend Issue End of Life.pptx
Trend Issue End of Life.pptx
 
KD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptxKD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptx
 
Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020Early diagnosis and prompt treatment 2020
Early diagnosis and prompt treatment 2020
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis AkutPresentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
 
vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111
vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111
vavawgw4252526hnNNNNMmmmmmmmmmmmmm11111111
 
Kata penganta1
Kata penganta1Kata penganta1
Kata penganta1
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
 
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
Kupdf.com form kredensial-dokter-igd-dr-andri (1)
 
A. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docxA. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docx
 
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
1A, INFORMED CONSENT, TEORI OK.ppt
 

More from conesti08com

Pengenalan kamar bedah
Pengenalan kamar bedahPengenalan kamar bedah
Pengenalan kamar bedahconesti08com
 
Perumusan masalah dan tujuan penelitian
Perumusan masalah dan tujuan penelitianPerumusan masalah dan tujuan penelitian
Perumusan masalah dan tujuan penelitianconesti08com
 
Rancangan penelitian
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Rancangan penelitianconesti08com
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaconesti08com
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenconesti08com
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenconesti08com
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsconesti08com
 
Universal precaution
Universal precautionUniversal precaution
Universal precautionconesti08com
 

More from conesti08com (20)

Pengenalan kamar bedah
Pengenalan kamar bedahPengenalan kamar bedah
Pengenalan kamar bedah
 
Perumusan masalah dan tujuan penelitian
Perumusan masalah dan tujuan penelitianPerumusan masalah dan tujuan penelitian
Perumusan masalah dan tujuan penelitian
 
Rancangan penelitian
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Rancangan penelitian
 
Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan bls
 
Tugas pkp
Tugas pkpTugas pkp
Tugas pkp
 
Makalah majas
Makalah majasMakalah majas
Makalah majas
 
Tatalaksana sle
Tatalaksana sleTatalaksana sle
Tatalaksana sle
 
Universal precaution
Universal precautionUniversal precaution
Universal precaution
 
Triage g
Triage gTriage g
Triage g
 
Onkogenesis
OnkogenesisOnkogenesis
Onkogenesis
 
Onkogenesis
Onkogenesis Onkogenesis
Onkogenesis
 
Obat emergency
Obat emergencyObat emergency
Obat emergency
 

Keperawatan perioperatif (2)

  • 2. TUJUAN PEMBEDAHAN  Pembedahan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Pada satu tahap pembedahan pasti memiliki satu tujuan yang harus dicapai  Tujuan pembedahan dapat berupa : 1. Kuratif 2. Diagnostif 3. Life saving 4. Refungsi 5. Preventif 6. Rekonstruksi 7. Estetika
  • 3. 1. Kuratif  Pengobatan penyakit tertentu  Biasanya berhubungan dengan pengangkatan bagian tubuh yang tidak normal, rusak atau benda asing yang tersangkut di dalam tubuh pasien, misalnya operasi pengangkatan apendix, pengangkatan tumor jinak, pengambilan batu saluran kemih, mengeluarkan gumpalan darah, mengeluarkan material logam yang tertusuk ke dalam tubuh, memotong penyakit ambeyen dan lain-lain.
  • 4. 2. Diagnostik  operasi yang dilakukan bertujuan untuk menegakkan diagnose penyakit.  Lebih banyak operasi biopsi termasuk dalam tujuan ini.  Operasi explorasi, seperti explorasi laparotomi (memeriksa rongga perut) termasuk juga untuk mencari tahu keadaan yang sebenarnya dengan membuka bagian tubuh dan melihat langsung kelainan yang terjadi.  Merupakan nilai diagnostik tertinggi dibandingkan dengan pemeriksaan penunjang lainnya.
  • 5. 3. Life Saving  Merupakan operasi yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien tanpa mempertimbangkan hal lain, bahkan bila perlu dengan mengorbankan sebagian organ penderita tersebut.  Operasi emergensi  Ex: penanganan terhadap kejadian perdarahan hebat, penuntasan terhadap sumbatan jalan nafas dan upaya untuk mengatasi gangguan pada fungsi pernafasan, amputasi u/ menghindari infeksi or penyebaran Ca
  • 6. 4. Refungsi  Pengembalian fungsi system organ akibat kerusakan atau penyakit menjadi tujuan utama, dilakukan secara emergensi ataupun elektif  Ex : operasi katarak, pembuatan colostomy, sitostomy
  • 7. 5. Preventif  Operasi bertujuan untuk mencegah terjadi sesuatu yang lebih buruk atau kambuh kembali akibat gangguan sebelumnya  Ex : 3. Operasi hernia dengan pemasangan mash untuk memperkuat lapisan penutup, bertujuan memperkecil resiko akan kekambuhannya kembali 4. Pemasangan vp-shunt pada hydrocephalus
  • 8. 6. Rekonstruksi  Merupakan operasi yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tubuh yang mengalami kerusakan atau yang mengalami kelainan bentuk (malformasi)  Sering pada sistem muskuloskeletal  Pembuatan anus pada atresia ani  Perbaikan sal.kemih pada hipo/epispadia
  • 9. 7. Estetika  Operasi dengan tujuan untuk memperbaiki penampilan demi kecantikan atau ketampanan seseorang digolongkan sebagai pembedahan estetik  Meskipun ada berbagai tujuan operasi seperti yang disebutkan di atas, namun dalam aplikasinya tidak menutup kemungkinan satu tahap pembedahan bisa mencakup lebih dari satu tujuan
  • 10. Persiapan Px sebelum operasi Meliputi :  Persiapan fisik  Mental  Waktu  Biaya
  • 11. Persiapan fisik sendiri meliputi : s Pemeriksaan fisik sebagai dasar diagnosis k Pemeriksaan penunjang  Dx pasti n Pemeriksaan darah lengkap h Pmx fungsi cardiovaskuler o Puasa setidaknya 8 jam sebelum operasi Pengosongan organ pencernaan n Gigi palsu dilepas, pencukuran rambut area operasi
  • 12. Hak-Hak Pasien  Menurut Undang Undang no.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pada Bab VII pasal 53 tertulis bahwa pasien dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak: mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 45 ayat (3), meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain, mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis, menolak tindakan dan mendapatkan isi rekaman medis.
  • 13. Mendapat penjelasan secara lengkap  Penjelasan yang minimal menerangkan tentang diagnoa penyakit pasien, tata cara tindakan medis beserta resiko yang mungkin ditimbulkannya, alternatif lain selain harus menjalani suatu tindakan tertentu, komplikasi yang bisa terjadi terhadap suatu tindakan medis dan prognosis atau kemungkinan sembuh yang bisa dijanjikan.
  • 14. Meminta pendapat dari dokter lainnya.  Merupakan salah satu bentuk kebebasan pasien untuk mencari pendapat dari satu atau lebih pihak dokter yang lain terhadap kasus yang sama, sehingga didapatkan gambaran yang lebih jelas sebelum pihak pasien memutuskan untuk menyetujui atau menolak suatu tindakan medis yang telah diinformasikan sebelumnya.
  • 15. Mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan.  Dalam hal proses mendapatkan diagnosa yang lebih pasti akan membutuhkan beberapa pemeriksaan penunjang, begitu pula dalam hal penanggulangan terhadap penyakit yang telah diperoleh, sangat mungkin memerlukan beberapa obat termasuk barangkali memerlukan tindakan medis yang memanupulasi tubuh.
  • 16. Menolak tindakan medis,  dijamin oleh undang-undang.  Tidak melanggar aturan atau membangkang terhadap saran dokter jika pasien atau keluarga memang menilai bahwa tindakan yang akan dikerjakan nantinya bisa memberatkan atau merugikan si penderita dan keluarga. Dan biasanya untuk memastikan sikap ini pasien atau keluarga diwajibkan juga untuk menandatangani surat penolakan tindakan medis.
  • 17. Mendapatkan isi rekaman medis.  Sebagai bahan informasi kesehatan pasien ketika pasien tersebut dirujuk ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan yang lain atau ketika pasien atas kemauannya sendiri berpindah dokter atau rumah sakit.  Yang termasuk dalam rekam medik adalah catatan medis pasien yang dibuat oleh dokter, menyangkut catatan perkembangan klinis, therapy, hasil laboratorium dan hasil pemeriksaan penunjang lainnya.  Untuk meringkas catatan ini, biasanya dibuatkan lembar yang lebih singkat yang disebut Resume Medis.
  • 18. Jenis Anestesi  Anestesi umum  Anestesi regional  Anestesi lokal  Hipoanestesi  Akupuntur
  • 19. Tugas tim anestesi selama pembedahan  Mempertahankan jalan napas  Memberi napas bantu  Membantu kompresi jantung bila berhenti  Membantu peredaran darah  Mempertahankan kerja otak pasien
  • 20. Thiopental  Benzodiazepine intravena  Propofol  Etomidate  Ketamine  Halothane  Enflurane  Opioid  Neurosteroid