Mengapa Urgensi tarbiyah begitu penting? Apa pentingnya Halaqah? Apa saja elemen pendukungnya? Unduh versi HD dan slide PPT untuk materi lainnya di http://rohis.itsar.org/category/slide-ppt/
Some parts of the information used in this presentation are based on my own reading and understanding while some are taken from various resources i.e. printed and online resources. I do not own the illustrations and graphics used in this presentation. All information/illustrations belong to their respective owner.
Mengapa Urgensi tarbiyah begitu penting? Apa pentingnya Halaqah? Apa saja elemen pendukungnya? Unduh versi HD dan slide PPT untuk materi lainnya di http://rohis.itsar.org/category/slide-ppt/
Some parts of the information used in this presentation are based on my own reading and understanding while some are taken from various resources i.e. printed and online resources. I do not own the illustrations and graphics used in this presentation. All information/illustrations belong to their respective owner.
Sebagai sumber nilai etika atau moral bangsa Indonesia, Pancasila memuat berbagai nilai moral. Menyangkut hal ini, nilai etika ketuhanan memuat dimensi sifat- sifat ketuhananan. Nilai-nilai ketuhanan tentu bersifat universal dan menjadi titik konvergensi yang dapat diinternalisasikan bagi kehidupan berbangsa. Semua agama meyakini bahwa sifat-sifat Tuhan tersebut baik adanya, sehingga harus dijadikan landasan moral bersama.
The history of Islam is extensive and spans over 1,400 years, beginning in the 7th century in the Arabian Peninsula. It was founded by the Prophet Muhammad, who is considered the last messenger of God in Islam. The history of Islam is characterized by the spread of the faith through trade, conquests, and missionary activities. The religion has had a profound impact on the world, influencing various fields such as art, architecture, science, and philosophy. Islam has also played a significant role in shaping the cultures and societies of the Middle East, North Africa, and other parts of the world where it has spread.
For a comprehensive understanding of the history of Islam, it is recommended to study the life of the Prophet Muhammad, the early caliphs, the expansion of the Islamic empire, the development of Islamic theology and law, as well as the various sects and schools of thought within Islam. Additionally, exploring the contributions of Islamic civilization to human civilization in areas such as science, medicine, and philosophy would provide a broader perspective on the history of Islam.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Semester 01
Agama Islam
Kegiatan Belajar I
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan
Aliran Ketuhanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Filsafat Ketuhanan
“
………..Pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal
budi (filosofis). Bagi penganut agama tertentu terutama
agama Islam, Kristen, Yahudi, akan menambahkan
pendekatan wahyu di dalam usaha memikirkannya.
“
3. Pengertian Tuhan
“
Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan
disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa,
Mahaperkasa, dan sebagainya. Tuhan juga diartikan
sebagai segala sesuatu yang dianggap penting dan
dipentingkan sehingga dirinya rela didominirnya
“
4. Aliran Ketuhanan
“
Teisme merupakan aliran dalam filsafat ketuhanan yang
mengandung pengertian bahwa adanya Tuhan bukan
hanya sesuatu ide yang terdapat dalam pikiran (mind)
manusia, akan tetapi menunjukkan bahwa zat yang
dinamakan Tuhan itu berwujud obyektif
“
5. Aliran Ketuhanan
“
“
Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden
dan immanen. Transenden adalah sesuatu yang di luar
batas pengetahuan dan kesanggupan manusia normal
yang menunjukkan kepada kebesaran, keagungan Tuhan
6. Aliran Ketuhanan
“
“
Tuhan yang imanen berarti Tuhan berada di dalam
struktur alam semesta serta turut serta mengambil
bagian dalam proses-proses kehidupan manusia.
7. Aliran Ketuhanan
TUHAN
“
Ateisme merupakan antitesis dari konsep teisme
yang berpandangan tentang pengingkaran adanya
Tuhan yang berarti menolak terhadap kepercayaan
adanya Tuhan
“
8. Aliran Ketuhanan
“
Deisme memiliki pandangan bahwa Tuhan
dipercaya hanya pada waktu penciptaan,
selanjutnya tidak berhubungan dengan dunia lagi
karena dunia yang sudah teratur dari semula
“
9. Aliran Ketuhanan
“
Panteisme adalah Paham bahwa seluruhnya Tuhan.
Tuhan dalam panteisme adalah satu dan sangat dekat
dengan alam (imanen), hanya Tuhan mempunyai
penampakan-penampakan atau cara berada tuhan di
alam. Tuhan dalam panteisme, disamping Esa juga Maha
Besar, dan tidak berubah
“
10. Aliran Ketuhanan
“
“
Dalam Islam paham ini dikenal dengan nama
Wahdat al- wujud (kesatuan wujud) yang
dikemukakan oleh al-‘Arabi.