Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
lansia perlu di perhatian selayak manusia seutuh nya. usahakan kesehatan lansia harus tetap optimal, meningkatakan kualitas hidup lansia, dan mempertahankan produktivitasnya
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
lansia perlu di perhatian selayak manusia seutuh nya. usahakan kesehatan lansia harus tetap optimal, meningkatakan kualitas hidup lansia, dan mempertahankan produktivitasnya
Pengasuhan Orangtua Dalam Masa Sulit (Bencana Alam)Andi Emi Maharani
Menjelaskan pola pengasuhan anak yang telah mengalami bencana alam, baik dari segi pemulihan pasca bencana maupun cara menyampaikan kesiapsiagaan ketika menghadapi bencana.
Review Buku Panduan Dukungan Psikologi Anak Korban Bencana - Illa Mutiara - 2...illamutiaraayuntsani
Mata Kuliah : Manajemen dan Intervensi Bencana Alam
Dosen : Heru Dwi Herbowo, S.Sos., MA.
Dukungan Psikososial bagi Anak Korban Bencana Alam
Oleh : Illa Mutiara Ayun Tsani (20530008)
Program Studi Kesejahteraan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Tahun Akademik 2023/2024
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Dampak Psikologis Pasca Bencana
Semester 04
Kegiatan Belajar I
Manajemen Penanggulangan Bencana
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Ida Farida
http://images.huffingtonpost.com/2009-02-02-AcehTsunamiGeneration.jpg
3. Reaksi stress pada bencana yang dapat dilihat dari aspek emosional meliputi :
lumpuh mental, gangguan tidur, ingat kembali rasa ketakutan, ketakutan merasa
sendiri, merasa asing, gelisah depresi, marah, rasa berdosa karena bertahan hidup
Reaksi stress Emosional
http://i4.getsurrey.co.uk/incoming/article5133885.ece/ALTERNATES/s2197/silhouette2-5133885.jpg
4. Reaksi stress fisik pada bencana ditunjukan dengan keluhan seperti : sakit kepala,
lemas di kaki – tangan, merasa lelah, tenggorokan serak, nyeri otot, nyeri dada,
mual, diare, kurang nafsu makan, gangguan pernafasan, menggigil, kepala terasa
panas, kedinginan, gemetar, pusing serasa berputar, kesemutan, alergi, influenza.
Reaksi stress fisik
http://panduanhidupsehat.com/wp-content/uploads/2014/02/serba-serbi-sakit-kepala7.jpg
5. Reaksi stress kognitif pada bencana antara lain: susah berkonsentrasi, daya pikirnya
lumpuh, kacau, apatis, kehilangan ingatan jangka pendek, kemampuan mengambil
keputusan dan pertimbangan menurun, tidak dapat menentukan pilihan dan urutan
prioritas.
Reaksi stress kognitif
http://ppcdn.500px.org/48379420/12bf5aca481bf8dc088d01a5d884bf91a9649186/5.jpg
6. Reaksi stress perilaku
Reaksi stress perilaku pada bencana
adalah kemarahan meledak, tingkah laku
yang berlebihan / kekerasan, menarik diri
dari pergaulan sosial (menyendiri),
frekuensi minum minuman keras dan
rokok meningkat, berperilaku seperti anak
kecil, berkelahi, bermasalah dengan
anggota keluarga, terisolasi dari
masyarakat / komunitas.
http://2.bp.blogspot.com/_toIz-4stm-g/TPXF3QAdaII/AAAAAAAAAdo/xxnzDvar8aI/s1600/GetonBoard-Photo1-abusedgirl-sitting.jpg
8. Menceritakan pengalaman bencana diri
sendiri dan mendengarkan pengalaman
orang lain
http://ads2.kompas.com/layer/canonphotocompetition/assets/upload/1337360679.jpg
20. Saat ini situasi normal, belum terjadi bencana. Dengan atau tanpa peringatan
dini, bisa ada persiapan menghadapi bencana yang akan terjadai.
Predisaster
http://4.bp.blogspot.com/-0x3pOUBtCJc/ULXGcL58PlI/AAAAAAAAAGA/OklhT3gr0xc/s1600/DSCF1502.JPG
21. Saat ini dimulai ketika bencana terjadi. Ada bantuan dari orang lain untuk menolong
dirinya sehingga individu merasa diperhatikan dan ada semangat menata kembali
kehidupannya.
Impact / inventory
http://2.bp.blogspot.com/-uMVCuFcmU9I/Tr4BgTshfyI/AAAAAAAAAFE/g8U3S0yXXfw/s1600/tsunami+japan+pictures.jpg
22. Pada fase pertama dan berikutnya, orang merasa terpanggil untuk melakukan aksi
heroik seperti menyelamatkan nyawa dan harta orang lain. Altruism (perhatian
terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri) menonjol.
Heroik
http://hanixs.blogdetik.com/files/2010/11/99431_pencarian-korban-merapi.jpg
23. Biasanya 1 mingggu – 6 bln setelah bencana. Untuk yang terkena langsung biasanya ada
strong sense akan bahaya lain, situasi katastropik. Komunitas biasanya ada kohesi dan
kerjasama untuk pulih. Bantuan biasanya sudah berjalan lancar, ada harapan yang tinggi
untuk cepat pulih. Emosi yang muncul biasanya rasa syukur dan harapan-harapan.
Honeymoon
http://padangekspres.co.id/up/berita/29012014105443tenda.jpg
24. Biasanya dialami selama 2 bulan – 2 tahun setelah bencana terjadi. Realita pemulihan
sudah ditetapkan. Orang-orang akan merasa kecewa, frustasi, marah, benci dan kesal
jika terjadi kemunduran dan janji bantuan tidak terpenuhi, terlalu sedikit atau
terlambat. Lembaga bantuan dan relawan mulai hilang, kelompok masyarakat lokal
mulai melemah
Disillusionment
http://client.webpacific.com/unhcr/images/Gallery/Photos/TsunamiAceh/CIMG0874.JPG
25. http://www.pppa.or.id/images/news/grmpaaceh.jpg
Biasanya berlangsung selama bertahun-tahun setelah bencana. Mereka yang bertahan
mempunyai fokus perhatian pada membangun kembali rumahnya, bisnis, ladang dan
kehidupannya. Muncul bangunan-bangunan baru, perkembangan program-program
baru, dan rencana meningkatkan kepercayaan dan kebanggan masyarakat dan
kemampuan individu untuk membangun kembali
Reconstruction
27. Dampak Psikologis
Pasca Bencana
Individu dikatakan mengalami distress psikologis ringan bila
setelah bencana merasa cemas, panik dan terlalu waspada.
Pada situasi ini terjadi natural recovery (pemulihan alami)
dalam hitungan hari/minggu.
Distres psikologis ringan
http://midfield.files.wordpress.com/2010/03/aceh-damage.jpg
28. Dampak Psikologis
Pasca Bencana
Distres psikologis sedang
http://midfield.files.wordpress.com/2010/03/aceh-damage.jpg
Bila individu merasa cemas menyeluruh, menarik diri dan
mengalami gangguan emosi maka kita kategorikan
mengalami distress psikologis sedang. Pada kondisi ini
natural recovery membutuhkan waktu yang relatif lebih lama
29. Dampak Psikologis
Pasca Bencana
Distres psikologis berat
http://midfield.files.wordpress.com/2010/03/aceh-damage.jpg
Situasi ini terjadi bila individu mengalami gangguan mental
karena trauma atau stress seperti PTSD (Post Traumatic
Sindrome Disorder), depresi, cemas menyeluruh, fobia, dan
gangguan disosiasi.
31. Prinsip Dasar
Penanganan masalah
psikologis
Lakukan persiapan sebelum emergency, meliputi :
penetapan sistem koordinasi, penyusunan rencana darurat
dan pelatihan-pelatihan.
Persiapan
http://4.bp.blogspot.com/-eb7e2UYIg3M/UTmRIXGlNZI/AAAAAAAAAOk/O84Ze-C9AoA/s1600/100_3370.JPG
39. Tersedianya akses terhadap informasi yang bisa dipercaya dan terus menerus
mengenai bencana dan upaya-upaya yang berkaitan, memelihara budaya dan acara-
acara keagamaan seperti upacara pemakaman, tersedianya akses sekolah dan
aktivitas rekreasi normal untuk anak-anak dan remaja
Intervensi Sosial
http://apdforum.com/shared/images/2013/10/01/FakeMeOut.jpg
40. Terpenuhinya akses untuk pertolongan pertama psikologis pada pelayanan kesehatan
dan di komunitas untuk orang-orang yang mengalami distress mental akut, tersedianya
pelayanan untuk keluhan psikiatrik di sistem pelayanan kesehatan primer
Intervensi Psikologis dan Psikiatrik
http://apdforum.com/shared/images/2013/10/01/FakeMeOut.jpg