Mineral makro seperti fosfor, magnesium, dan kalsium berfungsi sebagai kofaktor enzim yang penting dalam berbagai reaksi metabolisme seperti glikolisis, siklus asam sitrat, dan sintesis protein.
2. • Mineral ialah zat gizi yang dibutuhkan manusia guna mendukung proses tumbuh
serta berkembang oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil.
• Mineral diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan kebutuhan dalam tubuh :
1. Mineral makro : mineral yang dibutuhkannya dalam jumlah yang cukup banyak
yaitu sekitar lebih dari 100 mg termasuk diantaranya magnesium, kalsium,
kalium, fosfor, sulfur, natrium, dan klorida.
2. Mineral mikro : mineralyang dibutuhkan pada tingkat sekitar kurang dari 100 mg
per hari. Terdapat 9 jenis mineral yang termasuk dalam kategori ini, antara lain
: zat besi, fluoride, mangan, seng, yodium, selenium, tembaga, molibdenum,
dan kromium.
• Mineral makro berfungsi sebagai kofaktor inorganic dalam mekanisme kerja
enzim
4. FUNGSI MAKRO MINERAL
Secara Umum
• Macrominerals diperlukan untuk membangun tulang
• Menjaga cairan tubuh
• Menjaga pH yang tepat dalam jaringan tubuh
• Mentransmisikan impuls saraf
• Mempertahankan struktur membran sel
• Memfasilitasi tindakan enzim
5. Secara Khusus terhadap Enzim
• Sebagai kofaktor:
biasanya ion logam, sering diklasifikasikan sebagai zat anorganik
yang diperlukan atau meningkatkan laju, katalisis.
• Kofaktor adalah senyawa kimia non-protein yang terikat pada
protein dan diperlukan untuk aktivitas biologis protein.
• Protein ini umumnya enzim, dan kofaktor dapat dianggap sebagai
"molekul pembantu" yang membantu dalam reaksi biokimia.
• Kofaktor nampak super-switch untuk produksi energi dan
keseimbangan, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi,
kelangsungan hidup, dan perpanjangan hidup
• fungsi co-factor adalah mineral yang biasanya bekerja
berpasangan. misalnya Ca: Mg dan Besi: tembaga: kobalt.
6.
7. • 70%fosfor pada makanandiserap oleh tubuh.
• Penyerapan dibantu oleh vitamin D dan diekskresikan melalui urin.
• Sumber : Susu, keju, daging, kacang-kacangan, padi-padian.
• Kekurangan Fosfor : Kerusakan tulang, Rasa lelah, Kurang nafsu
makan
• Kelebihan Fosfor : Jarang terjadi. Bila kadar fosfor darah terlalu
tinggi, ion fosfat akan mengikat Ca kejang
Fosfor
8. Fungsi Fosfor :
Tersedia dalam bentuk H3PO4, H2PO4
- HPOP4
2O-
4
3-
1. Sebagai Penyusun asam nukleat
9. 2. Sebagai Pospolipid membran sel
• Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi
ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh guguas fosfat yang terikat
• sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa fungsi biologik lainnya
antara lain adalah sebagai surfaktanparu-paru yang mencegah
perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.
10. 3. Sebagai penyusun Koenzim
Contohnya Pada Co-A
Struktur:
Koenzim A adalah sebuah kofaktor yang dikenal karena berperan
dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam
piruvat dalam siklus asam sitrat. Semua lintasan biologis yang
melibatkan Enzim, ternyata juga memerlukan koenzim A sebagai Substrat.
contoh: substrat tioester seperti Asetil Ko-Apada
sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat (ATP).
11. Contohnya pada tahap fotosintesis
4. Pospat sebagai pembentukan ADP,ATP,NADP
a. Mekanisme ATP danADP
12. 5. Sebagai kofaktor reaksi Oksidasi Gliseraldehida-3-fosfat
• Enzim Gliseraldehida-3-fosfat Dehidrogenase bekerja sebagai
katalis pada reaksi Oksidasi Gliseraldehida-3-fosfat menjadi Asam
1,3-difosfogliserat. Dalam reaksi ini digunakan koenzim NAD+,
sedangkan gugus fosfat diperoleh dari asam fosfat. Reaksi oksidasi ini
mengubah aldehid menjadi asam karboksilat.
13. • Contoh Mekanisme sintesis lemak Produksi asetil KoAdan
NADPH melibatkan Pospor
.
15. Belerang (Sulfur)
• Terdapat sebagaikonstituenasamamino sistin, sistein, danmetionin.
• Terdapat padasemuaprotein(keratin kulit,rambut, insulin
hormon).
• Terdapatpadakarbohidratheparindan vitamin (tiamindan
biotin).
• Sumberdarimakananmengadungprotein.
• Kelebihan Sulfur : Tidak ada
• Kekurangan Sulfur : Menganggu Pertumbuhan
16. • Fungsi Sulfur
1. Fungsi sulfur sebagai Unsur utama komponen asetil Co-A
• Struktur Co-A
KoA-asetil bisa didapat dari oksidasi asam piruvat dengan reaksi
dehidrogenasi dengan katalis kompleks piruvat dehidrogenase.
Sedangkan reaksi dengan enzim liase format piruvat pada asam
piruvat akan menghasilkan asetil-KoA dan asamformat.
17. 2. Fungsi sulfur sebagai Koenzim pada biosintesis
cysteine dari serin tumbuhan dan hewan
18. 3. Sulfur untuk sintesis sistein berasal dari metionin.
Kondensasi dari ATP dan metionin dikatalisis oleh enzim
metionin adenosiltransfrease menghasilkan S-
adenosilmetionin (SAM).
19. Klorida (Cl)
• Klorida merupakan Anion utama cairan ekstraseluler
• Klorida berfungsi untuk Memelihara keseimbangancairan dan
elektrolit dan Ion Clmembantu mengangkut CO2 keparu- paru dan
keluar tubuh.
• Kekurangan klorida : Dapat terjadi jika penyakit ginjal kronis,
muntah, diare kronis, jika kurangsayurdan buah
• Kelebihan : Muntah, otot lemah hiperkalemia, gagaljantung
• Sumber Makanan : Buah, sayuran, serealia, kacang-kacangan,daging,
susu
20. • Fungsi Cl sebagai mineral pada enzim amilase
21. Kalium
• Fungsi kalium adalah Memelihara keseimbangancairan danelektrolit dan Katalisator dalam
metabolisme,sintesis glikogen danprotein
• Kebutuhanpadaorang dewasa : 2000mg perhari
• Kekurangan: Dapat terjadi penyakit ginjal kronis, muntah, diarekronis, jikakurang sayur
dan buah
• Kelebihan: Muntah
• Sumber : Buah,sayuran,serealia, kacang-kacangan,daging, susu
• Kalium terdapat di dalam sel yaitu sebagai berikut :
1. Na : K dalam cairan intraselular = 1:10
2. Na : K dalam cairan ekstraselular = 28:1
3. 95% K dalam cairan intraselular
23. • Potassium(K) berfungsi sebagai kofaktor enzim piruvat kinase
• Enzim piruvat kinase berfungsi pada proses sintesis glukosa
24. • Lebihbanyakditemukandiintraselulersel daripadadi serumdarah
• Diintraselulersel,seringditemukandalam bentukATPsebagaikofaktor yang berperansebagaireaksi
penghasilenergi.
• KelebihanMagnesium: gangguan fungsi saraf, diare
• Kekurangan Magnesium : gangguan ginjal dan cardiovaskuler dan control emosi dan
mental turun
Absorpsi :
• Di absorpsi di usus halus dan di sekresikan melalui kotoran.
• Konsumsi >>> 30% diabsorpsi
• Konsumsi <<< 60%
• Keseimbangan Mg dlm tubuh terjadi melalui penyesuaian ekskresi Mg melalui urin
Magnesium
25. • Mg berfungsi sebagai kofaktor pada enzim :
1. Hexokinase
2. Phospho fructokinase
3. Fosfogliseril Kinase
4. Pyruvate carboxylase
26. 1. Reaksi enzim heksokinase berfungsi pada proses
glikolisis
2. Reaksi enzim Phospho fructokinase berfungsi pada proses
glikolisis
27. 3. Kofaktor pada Reaksi pengubahan Asam 1,3-difosfogliserat
• Tahap ini yaitu pengubahan Asam 1,3-difosfogliserat menjadi Asam 3-
fosfogliserat dengan bantuan enzim Fosfogliseril Kinase.
• Dalam reaksi ini terbentuk satu molekul ATP dari ADP dan ion
Mg++ sebagai kofaktor. Karena ATP adalah senyawa fosfat berenergi tinggi,
maka reaksi ini berfungsi untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh
proses glikolisis dalam bentuk ATP.
28. 4. Reaksi pemindahan gugus fosfat dari Asam Fosfoenol piruvat
kepada ADP
• Enzim Piruvat Kinase merupakan katalis pada reaksi pemindahan gugus
fosfat dari Asam Fosfoenol piruvat kepada ADP sehingga terbentuk
molekul ATP dan molekul Asam Piruvat.
• Dalam reaksi ini diperlukan ion Mg++dan K+ sebagai aktivator.
29. Natrium
• Natrium terdapat 30-40%dalam tulang
• Natrium merupakan Kation utamacairan ekstraseluler
• Natrium BerfungsiMengatur osmolaritas cairan
• Kebutuhan padaorang dewasa :500 -2.400 mg perhari
• Kekurangan: Kejang otot,apatis, nafsu makan berkurang
• Kelebihan : Oderma dan hipertensiakut
• Sumber : Hasil laut,susu, telur, daging, garam dapur.
32. ABSOBSI DAN EKSKRESI NATRIUM
Natrium di absobsi secara aktif (membutuhkan energi).
Natrium yang di absobsi di bawa oleh aliran darah ke ginjal. Disini natrium di saring dan di
kembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan taraf natrium
dalam darah.
Kelebihan natrium yang jumlahnya mencapai 90-99% dari yang di konsumsi, dikeluarkan
melalui urine.
Pengeluaran natrium ini di atur oleh hormone aldosteron, yang di keluarkan kelenjar adrenal
bila kadar natrium darah menurun.
33. • Aldosteron merangsang ginjal untuk mengabsorbsi
kembali natrium. Dalam keadaan normal, natrium yang
di keluarkan melalui urine sejajar dengan jumlah
natrium yang di konsumsi.
• Jumlah natrium dalam urine tinggi bila konsumsi tinggi
dan sebaliknya
34. Kalsium
• 99% kalsium adadigigi dantulang
• Kalsium berperan dalam kontraksi danrelaksasi otot, fungsi saraf, dan
penggumpalandarah
• Kekurangan : Gangguanpertumbuhan pada anak-anak dan osteporosis pada orang
dewasa
• Kelebihan : Sembelit, batu ginjal, gangguan ginjal,gangguan absorpsi minerallain
• Sumber : Susu,ikan, udang,kerang, kacang-kacangan
35.
36. • Fungsi Kalsium Sebagai Kofaktor terhadap Enzim trombokinase
sebagai proses pembekuan darah
37. • Kalsium sebagai Kofaktor pada enzim protein phosphatase
effectors terhadap proses phosporilation
• Reaksi:
38. • Kalsium sebagai kofaktor terhadap enzim adenylate
kinase.Enzim fosfor mengkatalisis adenin nukleotida dan
berperan sangat penting pada energi selullar homeostatis
40. Kofaktor
ion logam
Enzim
Peran kofaktor
Fe
Sitokrom oksidase Redoks
Katalase
Peroksidase
Cu Asam askorbat oksidase Redoks
Zn
Alkohol dehidrogenase Mengikat NAD
Karbonik anhidrase
DNApolimerase
Mn
Histidin ammonia liase Pengambilan elektron
Arginase
Mg
Heksokinase Penghasil energy bersama
ATP(Glikolisis)
Glukosa-6-fosfatase
Co Glutamat mutase Bagian enzim kobalamine
Ni Urease Katalis
Mo Xanthinoksidase redoks
V Nitrat reduktase redoks
Se Glutation peroksidase Mencegah peroksida
K Piruvat kinase Metabolisme karbohidrat