SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
“METODOLOGI SISTEM”
“METODOLOGI SISTEM”
KELOMPOK 2
Dosen Pengampu: Dr. Intihanah, SE., M.Si.
KELOMPOK 2
1. AGNES AYU ANGELIA PRABOWO (B1C122002)
2. ANNISA MUFTIHATUL IZZAH YANNUR (B1C122008)
3. EDOARJO (B1C122014)
4. HERU HERMAWAN R. (B1C122026)
5. MARIA SANTI SIMA LEKI (B1C122026)
6. NANA SHOFIANA (B1C122032)
7. RENDI SALAY (B1C122038)
8. SITTI ANUGRAH HALWIA (B1C122044)
PENGEMBANGAN
SISTEM
INFORMATION
PENGEMBANGAN
SISTEM
INFORMATION
PENGERTIAN PENGEMBANGAN SISTEM
Aktivitas untuk menghasilkan sistem
informasi berbasis komputer untuk
menyelesaikan persoalan (problem)
organisasi atau memanfaatkan
kesempatan (opportunities) yang
timbul.
Menyusun suatu sistem yang baru
untuk menggantikan sistem yang
lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada.
Suatu proses pengaplikasian teknologi
informasi untuk suatu tujuan tertentu
atau menyelesaikan suatu masalah
Memilah suatu masalah yang besar dan
kompleks menjadi beberapa bagian
kecil yang dapat dikelola.
PENGERTIAN PENGEMBANGAN SISTEM
Perlunya Pengembangan Sistem
Perlunya Pengembangan Sistem
Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena
beberapa hal yakni Adanya permasalahan-permasalahan yang
timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat
berupa :
1. Ketidakberesan sistem yang lama
2. Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat
menyebabkan kebenaran dari data kurang terjamin.
3. Tidak efisiensinya operasi.
4. Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah
ditetapkan.
5. Pertumbuhan organisasi
Dalam pengembangan sistem informasi,
terdapat 2 (dua) hal utama yang harus
diperhatikan, yaitu:
1. Produk
2. Proses
Dengan telah dikembangkannya system
yang baru, maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di system yang
baru. Peningkatan-peningkatan ini
berhubungan dengan PIECES
Tim Pengembang Sistem Informasi
Tim Pengembang Sistem Informasi
Suatu proyek pengembangan sistem informasi biasanya dikembangkan oleh sebuah
tim. Tim tersebut biasanya terdiri dari beberapa posisi sebagai berikut:
1. Project Leader
2. System Analyst
3. System Designer
4. Programmer
5. Software Quality Assurance (SQA)
Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
Prinsip pengembangan sistem :
• Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
• Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
• Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang terdidik
• Proses pengembangan sistem tidak harus urut
• Jangan takut membatalkan proyek
• Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system
Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Alat Penilaian Alternatif Pengembangan Sistem Informasi
Alat Penilaian Alternatif Pengembangan Sistem Informasi
Alat alternatif pengembangan system informasi meliputi : system daur hidup tradisional, prototype,
paket aplikasi software, pengembangan end user dan outsourcing. Sistem Daur Hidup adalah suatu
metode pengembangan system dalam pengembangan system informasi dan masih digunakan sampai
sekarang dalam membangun SI dalam proyek-proyek yang mempunyai system dengan kompleksitas
menengah/besar. Tahap-tahap yang dilalui adalah:
• 1) pendefinisian proyek,
• studi system,
• 3) desain,
• 4) programming,
• 5) penginstalan, dan
• 6) implementasi akhir.
Faktor Yang Mempengaruhi
Pengembangan Suatu Sistem
Informasi
Faktor Yang Mempengaruhi
Pengembangan Suatu Sistem
Informasi
1. Teknologi Eksternal
System informasi eksternal merupakan
teknologi di luar suatu organisasi itu sendiri yang
dalam hal ini sebagai agen informasi yang sangat di
butuhkan manjemen dalam melakukan suatu
kegiatan bisnis. Teknologi eksternal memiliki factor
seperti teknologi, dan ilmu pengetahuan yang
berkembang dalam lingkungan luar organisasi.
2. Bisinis Eksternal
• Pelanggan
• Pasar
• Perusahaan lain
• Perangkat hukum
• Pemerintah
3. Teknologi Yang Didalam
• Hardware
• Infrastruk
• Software
• Aplikasi
4. Bisnis internal
Bisnis internal memiliki bagian-bagian
yang sangat diperlukan untuk menjalankan sebuah
perusahaan, seperti:
• Budaya perusahaan
• Sumber daya manusia
• Infrastruktur
• Proses
• Struktur organisasi
Faktor-Faktor Tersebut Adalah
Macam-Macam Representasi
Metodologi Pengembangan
Sistem
Macam-Macam Representasi
Metodologi Pengembangan
Sistem
1 System Development Life Cycle (SDLC)
Model SDLC atau Sekuensial Linier sering disebut juga model air terjun. Model ini mengusulkan
sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada
tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan Model
ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya.
Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan
dipakai dalam waktu yang lama. Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar. Tidak sesuai
atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena:
 Resource intensive
 Tidak fleksibel
 Sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara pengambilan keputusan yang cepat
System Development Life Cycle (SDLC)
a. Tahapan-tahapan (SDLC)
1. Fase Perencanaan Sistem
2. Fase Analisis Sistem
3. Fase Perancangan Sistem secara
Umum
4. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem
5. Fase Perancangan Sistem secara
Detail
6. Fase Implementasi Sistem dan
Pemeliharaan Sistem
b. Tahapan-tahapan (SDLC)
1. Kelebihan
2. Kekurangan
a. Tahapan-tahapan (SDLC)
1. Fase Perencanaan Sistem
Dalam tahapan ini dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem
informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi. Proyek sistem
dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih
untuk pengembangan. Penyediaan sumber daya baru dan penyediaan dana untuk pengembangan sistem.
Rencana kerja yang matang juga disusun untuk menjalankan tahapan-tahapan lainnya. Hasil dari
tahapan ini adalah : Langkah-langkah detail rencana kerja dan penugasan untuk anggota tim.
2. Fase Analisis Sistem
 Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang
terkait dalam pengembangan system
 Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
 Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem
dan memulai fase analisis sistem.
 Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan
suatu sistem baru.
 Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini.
 Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase
ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.
 Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan.
3. Fase Perancangan Sistem secaram Umum
 Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai.
 Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-laporan dan
output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan.
4. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem
 Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi.
Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan
dari laporan dengan proyek system dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan
seleksi sistem.
 Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem
secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa
alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk
pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi
untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.
5. Fase Perancangan Sistem secara Detail
 Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout)
dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak.
 Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi
output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch.
 Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data.
 Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan.
6. Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem
 Sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi.
 Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru.
 Rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review Technique
(PERT) Chart
 Pengembangan perangkat lunak
 Persiapan lokasi peletakkan system
 Instalasi peralatan yang digunakan
 Pengujian Sistem
1. Kelebihan
 Mudah diaplikasikan.
 Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
2. Kekurangan
 Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi
tidak langsung.
 Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian
pada saat awal proyek.
 Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.
 Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain
untuk 68 melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien.
b. Kelebihan dan Kekurangan
2 Waterfall
Waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara
linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan
pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan
jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
a. Tahapan Waterfall
b. Keuntungan Metode Waterfall
c. Kelemahan Waterfall
a. Tahapan Waterfall
 Analisa
 Design
 Coding & Testing
 Penerapan
 Pemeliharaa
b. Keuntungan Metode Waterfall
 Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara
bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.
 Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan
dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan
mempunyai dokumen tertentu.
c. Kelemahan Waterfall
 Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara
berulang sebelum terjadinya suatu produk.
 Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan.
 Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi
ketidakpastian pada saat awal pengembangan
3 Model Prototyping
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement
diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus
diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui
beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.
1. Tahapan-tahapan Model Prototyping
2. Kelebihan dan Kekurangan
4 Model RAD (Rapid Application Development)
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD
menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan
kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus
perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan
konstruksi berbasis komponen.
1. Tahapan-tahapan Model RAD
2. Kelebihan dan Kekurangan
5 Model Spiral
Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat
lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan
aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang
memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap
secara bertahap.
1. Tahapan-tahapan Model spiral
2. Kelebihan dan Kekurangan
6 Model V
Model ini merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena
tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model
waterfall proses dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang.
1. Tahapan-tahapan Model V
2. Kelebihan dan Kekurangan
3. Kegunaan
1. Tahapan-tahapan Model V
 Requirement Analysis & Acceptance Testing
 System Design & System Testing
 Architecture Design & Integration Testing
 Module Design & Unit Testing
 Coding
2. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
 V Model sangat fleksibel. V Model mendukung project tailoring dan penambahan dan pengurangan method dan
tool secara dinamik. Akibatnya sangat mudah untuk melakukan tailoring pada V Model agar sesuai dengan suatu
proyek tertentu dan sangat mudah untuk menambahkan method dan tool baru atau menghilangkan method dan
tool yang dianggap sudah obsolete.
 V Model dikembangkan dan di-maintain oleh publik. User dari V Model berpartisipasi dalam change control
board yang memproses semua change request terhadap V Model.
2. Kekurangan
 V Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekali dalam suatu proyek.
 Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekali dalam suatu proyek.
3. Kegunaan
V Model digunakan dalam proyek teknologi informasi di negara Jerman. Hal ini berlaku
terutama untuk proyek teknologi informasi pada pada sektor pertahanan negara Jerman. Selain
itu, V Model juga digunakan oleh software developer negara Jerman untuk proyek teknologi
informasi lain.
7 Metode End-user Development
Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan langsung end-
user sangat menguntungkan, karena memahami benar bagaimana sistem bekerja. Artinya
tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat. Kelemahan adalah pada pengendalian
mutu dan kecenderungan tumbuhnya “private” sistem informasi. Integrasi dengan sistem
yang lain menjadi sulit.
1. Tahapan-tahapan Metode End-user
Development
2. Kelebihan dan Kekurangan
8 Metode Outsourcing
Outsourcing merupakan salah satu metode pengelolaan teknologi informasi dengan
cara memindahkan pengelolaannya pada pihak lain, yang tujuan akhirnya adalah
efektivitas dan efisiensi kerja. Metode ini seringkali juga disamakan dengan metode lain
seperti : sub kontrak, supplier, proyek atau istilah lain yang berbeda-beda dilapangan,
namun pada dasarnya adalah sama, yaitu pemindahan layanan kepada pihak lain.
1. Kelebihan dan Kekurangan
KESIMPULAN
Pengembangan sistem informasi memiliki peran sentral dalam menjawab
berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi modern. Ini mencakup
peningkatan efisiensi operasional, pemenuhan kebutuhan akan informasi
yang semakin kompleks, serta respons terhadap perubahan dalam
lingkungan bisnis internal dan eksternal. Dalam konteks ini,
pengembangan sistem informasi memerlukan pendekatan yang sistematis
dan terencana.
TERIMA
KASIH
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to METODOLOGI SISTEM.......................

SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siRif'at Hm
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptraden_istian
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...AnisHaerunisa2
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemNahot Frastian, M.Kom
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemNahot Frastian, M.Kom
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxummi1206
 
Information System Development
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System DevelopmentRikaSulistyawati
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...RinaApriyani97
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiD Istigfarin
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiRhara Apriliant
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMFahmi Hakam
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Annidafatra
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Pande Narendra
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...LisaniahAmini
 

Similar to METODOLOGI SISTEM....................... (20)

SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan si
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan si
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistem
 
Sistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistemSistem informasi-siklus hidup sistem
Sistem informasi-siklus hidup sistem
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Meeting 2 pengembangan sistem
Meeting 2   pengembangan sistemMeeting 2   pengembangan sistem
Meeting 2 pengembangan sistem
 
Information System Development
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System Development
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 

More from rendisalay

PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,rendisalay
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptxrendisalay
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptxrendisalay
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.rendisalay
 
Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................rendisalay
 

More from rendisalay (6)

PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
 
Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

METODOLOGI SISTEM.......................

  • 1. “METODOLOGI SISTEM” “METODOLOGI SISTEM” KELOMPOK 2 Dosen Pengampu: Dr. Intihanah, SE., M.Si.
  • 2. KELOMPOK 2 1. AGNES AYU ANGELIA PRABOWO (B1C122002) 2. ANNISA MUFTIHATUL IZZAH YANNUR (B1C122008) 3. EDOARJO (B1C122014) 4. HERU HERMAWAN R. (B1C122026) 5. MARIA SANTI SIMA LEKI (B1C122026) 6. NANA SHOFIANA (B1C122032) 7. RENDI SALAY (B1C122038) 8. SITTI ANUGRAH HALWIA (B1C122044)
  • 4. PENGERTIAN PENGEMBANGAN SISTEM Aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul. Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Suatu proses pengaplikasian teknologi informasi untuk suatu tujuan tertentu atau menyelesaikan suatu masalah Memilah suatu masalah yang besar dan kompleks menjadi beberapa bagian kecil yang dapat dikelola. PENGERTIAN PENGEMBANGAN SISTEM
  • 5. Perlunya Pengembangan Sistem Perlunya Pengembangan Sistem Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal yakni Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : 1. Ketidakberesan sistem yang lama 2. Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang terjamin. 3. Tidak efisiensinya operasi. 4. Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan. 5. Pertumbuhan organisasi Dalam pengembangan sistem informasi, terdapat 2 (dua) hal utama yang harus diperhatikan, yaitu: 1. Produk 2. Proses Dengan telah dikembangkannya system yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di system yang baru. Peningkatan-peningkatan ini berhubungan dengan PIECES
  • 6. Tim Pengembang Sistem Informasi Tim Pengembang Sistem Informasi Suatu proyek pengembangan sistem informasi biasanya dikembangkan oleh sebuah tim. Tim tersebut biasanya terdiri dari beberapa posisi sebagai berikut: 1. Project Leader 2. System Analyst 3. System Designer 4. Programmer 5. Software Quality Assurance (SQA)
  • 7. Prinsip Pengembangan Sistem Informasi Prinsip Pengembangan Sistem Informasi Prinsip pengembangan sistem : • Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen • Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar • Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang terdidik • Proses pengembangan sistem tidak harus urut • Jangan takut membatalkan proyek • Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system
  • 8. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
  • 9. Alat Penilaian Alternatif Pengembangan Sistem Informasi Alat Penilaian Alternatif Pengembangan Sistem Informasi Alat alternatif pengembangan system informasi meliputi : system daur hidup tradisional, prototype, paket aplikasi software, pengembangan end user dan outsourcing. Sistem Daur Hidup adalah suatu metode pengembangan system dalam pengembangan system informasi dan masih digunakan sampai sekarang dalam membangun SI dalam proyek-proyek yang mempunyai system dengan kompleksitas menengah/besar. Tahap-tahap yang dilalui adalah: • 1) pendefinisian proyek, • studi system, • 3) desain, • 4) programming, • 5) penginstalan, dan • 6) implementasi akhir.
  • 10. Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Suatu Sistem Informasi Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Suatu Sistem Informasi
  • 11. 1. Teknologi Eksternal System informasi eksternal merupakan teknologi di luar suatu organisasi itu sendiri yang dalam hal ini sebagai agen informasi yang sangat di butuhkan manjemen dalam melakukan suatu kegiatan bisnis. Teknologi eksternal memiliki factor seperti teknologi, dan ilmu pengetahuan yang berkembang dalam lingkungan luar organisasi. 2. Bisinis Eksternal • Pelanggan • Pasar • Perusahaan lain • Perangkat hukum • Pemerintah 3. Teknologi Yang Didalam • Hardware • Infrastruk • Software • Aplikasi 4. Bisnis internal Bisnis internal memiliki bagian-bagian yang sangat diperlukan untuk menjalankan sebuah perusahaan, seperti: • Budaya perusahaan • Sumber daya manusia • Infrastruktur • Proses • Struktur organisasi Faktor-Faktor Tersebut Adalah
  • 12. Macam-Macam Representasi Metodologi Pengembangan Sistem Macam-Macam Representasi Metodologi Pengembangan Sistem
  • 13. 1 System Development Life Cycle (SDLC) Model SDLC atau Sekuensial Linier sering disebut juga model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan Model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar. Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena:  Resource intensive  Tidak fleksibel  Sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara pengambilan keputusan yang cepat
  • 14. System Development Life Cycle (SDLC) a. Tahapan-tahapan (SDLC) 1. Fase Perencanaan Sistem 2. Fase Analisis Sistem 3. Fase Perancangan Sistem secara Umum 4. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem 5. Fase Perancangan Sistem secara Detail 6. Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem b. Tahapan-tahapan (SDLC) 1. Kelebihan 2. Kekurangan
  • 15. a. Tahapan-tahapan (SDLC) 1. Fase Perencanaan Sistem Dalam tahapan ini dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi. Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan. Penyediaan sumber daya baru dan penyediaan dana untuk pengembangan sistem. Rencana kerja yang matang juga disusun untuk menjalankan tahapan-tahapan lainnya. Hasil dari tahapan ini adalah : Langkah-langkah detail rencana kerja dan penugasan untuk anggota tim.
  • 16. 2. Fase Analisis Sistem  Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan system  Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.  Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.  Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.  Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini.  Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.  Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan.
  • 17. 3. Fase Perancangan Sistem secaram Umum  Dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai.  Pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan.
  • 18. 4. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem  Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek system dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.  Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.
  • 19. 5. Fase Perancangan Sistem secara Detail  Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak.  Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch.  Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data.  Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan.
  • 20. 6. Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem  Sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi.  Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru.  Rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review Technique (PERT) Chart  Pengembangan perangkat lunak  Persiapan lokasi peletakkan system  Instalasi peralatan yang digunakan  Pengujian Sistem
  • 21. 1. Kelebihan  Mudah diaplikasikan.  Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 2. Kekurangan  Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.  Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.  Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui.  Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk 68 melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien. b. Kelebihan dan Kekurangan
  • 22. 2 Waterfall Waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. a. Tahapan Waterfall b. Keuntungan Metode Waterfall c. Kelemahan Waterfall
  • 23. a. Tahapan Waterfall  Analisa  Design  Coding & Testing  Penerapan  Pemeliharaa
  • 24. b. Keuntungan Metode Waterfall  Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.  Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
  • 25. c. Kelemahan Waterfall  Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.  Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan.  Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan
  • 26. 3 Model Prototyping Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. 1. Tahapan-tahapan Model Prototyping 2. Kelebihan dan Kekurangan
  • 27. 4 Model RAD (Rapid Application Development) RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. 1. Tahapan-tahapan Model RAD 2. Kelebihan dan Kekurangan
  • 28. 5 Model Spiral Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. 1. Tahapan-tahapan Model spiral 2. Kelebihan dan Kekurangan
  • 29. 6 Model V Model ini merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang. 1. Tahapan-tahapan Model V 2. Kelebihan dan Kekurangan 3. Kegunaan
  • 30. 1. Tahapan-tahapan Model V  Requirement Analysis & Acceptance Testing  System Design & System Testing  Architecture Design & Integration Testing  Module Design & Unit Testing  Coding
  • 31. 2. Kelebihan dan Kekurangan 1. Kelebihan  V Model sangat fleksibel. V Model mendukung project tailoring dan penambahan dan pengurangan method dan tool secara dinamik. Akibatnya sangat mudah untuk melakukan tailoring pada V Model agar sesuai dengan suatu proyek tertentu dan sangat mudah untuk menambahkan method dan tool baru atau menghilangkan method dan tool yang dianggap sudah obsolete.  V Model dikembangkan dan di-maintain oleh publik. User dari V Model berpartisipasi dalam change control board yang memproses semua change request terhadap V Model. 2. Kekurangan  V Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekali dalam suatu proyek.  Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekali dalam suatu proyek.
  • 32. 3. Kegunaan V Model digunakan dalam proyek teknologi informasi di negara Jerman. Hal ini berlaku terutama untuk proyek teknologi informasi pada pada sektor pertahanan negara Jerman. Selain itu, V Model juga digunakan oleh software developer negara Jerman untuk proyek teknologi informasi lain.
  • 33. 7 Metode End-user Development Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan langsung end- user sangat menguntungkan, karena memahami benar bagaimana sistem bekerja. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat. Kelemahan adalah pada pengendalian mutu dan kecenderungan tumbuhnya “private” sistem informasi. Integrasi dengan sistem yang lain menjadi sulit. 1. Tahapan-tahapan Metode End-user Development 2. Kelebihan dan Kekurangan
  • 34. 8 Metode Outsourcing Outsourcing merupakan salah satu metode pengelolaan teknologi informasi dengan cara memindahkan pengelolaannya pada pihak lain, yang tujuan akhirnya adalah efektivitas dan efisiensi kerja. Metode ini seringkali juga disamakan dengan metode lain seperti : sub kontrak, supplier, proyek atau istilah lain yang berbeda-beda dilapangan, namun pada dasarnya adalah sama, yaitu pemindahan layanan kepada pihak lain. 1. Kelebihan dan Kekurangan
  • 35. KESIMPULAN Pengembangan sistem informasi memiliki peran sentral dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi modern. Ini mencakup peningkatan efisiensi operasional, pemenuhan kebutuhan akan informasi yang semakin kompleks, serta respons terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis internal dan eksternal. Dalam konteks ini, pengembangan sistem informasi memerlukan pendekatan yang sistematis dan terencana.