SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU
Paper
Untuk memenuhi Tugas
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Di Susun Oleh:
ACHMAD LUKMAN HARUN
55517110045
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
Setelah kita bisa mengidentifikasi masalah dalam sistem informasi, maka langkah
selanjutnya adalah menganalisa sistem informasi serta menentukan alternatif pengembangan
sistem informasi.
Untuk membangun sebuah sistem informasi , Analisa sistem informasi merupakan
tahap yang penting dalam membangun atau memperbaiki suatu sistem Tahapan analisis
sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena kesalahan di dalam tahap ini akan
menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Proses analisis sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan
masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem
yang baru (Tata Sutabri, 2004: 88).
1. Analisa Sistem informasi
Analisis Sistem adalah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh
kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan yang terjadi pada sistem, sehingga
nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan terhadap sistem tersebut.
a. Tujuan Analisis Sistem
1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam
pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
2. Membantu para pemngambil keputusan.
3. Mengevaluasi sistem yang telah ada.
4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru.
5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Seorang Analisis Sistem
1. Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci.
2. Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.
3. Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara
komputerisasi.
c. Manfaat analisa sistem informasi
1. Terhindar dari kesalahan fatal setelah perancangan sistem informasi
2. Menyesuaikan kebutuhan sistem terhadap proses yang dibutuhkan
3. Meminimalisirkan proses yang tidak perlu digunakan
4. Mempercepat pengembangan dan pembangunan sistem
5. Memberikan informasi baru terhadap kebutuhan sistem
d. Tahapan-tahapan Dalam Analisa sistem
Tahap Analisa sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan –
hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya.
1. Mengidentifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal
dari analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus
dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan.
2. Memahami Kerja Sistem yang Ada Langkah ini dilakukan dengan
mempelajari secara rinci bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk
mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh
dengan melakukan penelitian terhadap sitem.
3. Menganalisis Sistem Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka
dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk
mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan.
4. Membuat Laporan Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari
penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang
hasil analisa yang sudah dilakukan. Dengan laporan ini dijadikan menjadi
evaluasi bersama tantang sistem yang akan di kembangkan.
2. Alternative Pengembangan System
Pengembangan system dapat berarti menyusun suatu system yang baru untuk
menggantikan system yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki system telah
ada. System yang lama perlu diperbaiki atau diganti desebabkan beberapa hal, yaitu
berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi, Untuk meraih keunggulan kompetitif,
dan adanya dinamika perubahan mengikuti perkembangan teknologi.
Terdapat beberapa pendekatan alternatif dan tradisional, yang dapat digunakan dalam
pengembangan sistem informasi pada perusahaa, . pendekatan - pendekatan tersebut
adalah :
1. System Development Life Cycle (SDLC)
Pendekatan ini dikenal dengan pengembangan sistem secara tradisional. Model
pendekatan ini dilakukan secara rinci dan direncanakan dengan baik. Pola
pendekatan ini membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghasilkan sebuah
sistem. Dimana setiap tahapan yang akan dilakukan harus memandang tahapan
sebelumnya. Apakah tahapan tersebut telah sesuai dengan syarat dan permintaan
yang telah ditetapkan oleh tahapan sebelumnya. Jika tahapan tersebut belum
memenuhi permintaan tersebut, maka proyek belum bisa dilanjutkan ke tahapan
selanjutnya. Siklus ini berlaku untuk semua tahapan. Proses inilah yang
mengakibatkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan sebuah
sistem yang benar-benar bisa diimplementasikan. Sehingga pendekatan SLDC
biasanya digunakan untuk proyek jangka panjang. Pendekatan ini mengharapkan
tidak terjadinya perubahan kebijakan, tujuan, dan identifikasi sebuah proyek secara
signifikan. Jika terjadi perubahan pada tahapan tertentu (yang telah diselesaikan),
maka tahapan SDLC harus dimulai lagi dari awal. Di sesuaikan dengan kebutuhan
baru yang ditetapkan.
a. Tahap-tahap SDLC adalah :
 Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem
informasi.
 Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
 Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
 Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
 Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer.
 Merancang sistem informasi baru.
 Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.
 Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru.
b. Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
 Mudah diaplikasikan.
 Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean,
pengujian, dan pemeliharaan.
 Kekurangan
 Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan
model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.
 Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit
sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal
proyek.
 Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai
akhir proyek dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal
akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari awal.
 Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena
anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas
karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan
waktu tidak efesien.
2. WATERFALL
Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang
paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak
dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan
alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa,
desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung
a. Tahap-Tahap Metode WATERFALL:
 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
 Desain
 Pembuatan Kode Program
 Pengujian
 Pendukung atau Pemeliharaan b. Kelebihan dan Kekurangan Metode
Waterfall
 Kelebihan
 Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh
pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan
tertentu.
 Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap
fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase
berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen
tertentu.
 Kekurangan
 Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak
dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
 Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui
sejak awal pengembangan.
 Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga
tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal
pengembangan.
3. Prototyping
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana
requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara
terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis.
Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk
menyederhanakan proses.
a. Tahapan-tahapan Model Prototyping
 Pengumpulan Kebutuhan
 Membangun Prototyping
 Menggunakan Sistem
 Mengkodekan Sistem
 Menguji Sistem
 Evaluasi Sistem
 Evaluasi Protoptyping
b. Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
 Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
 Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret. 
Digunakan untuk memperluas SDLC.
 Kekurangan
 Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
 Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
 Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
 Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat
selesai.
4. RAD (Rapid Application Development)
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD
menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk
menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasiselain itu RAD
menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari)
dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.
a. Tahapan-tahapan Model RAD
 Bussiness Modelling
 Testing and Turnover
 Aplication Generation
 Process Modelling
 Data Modelling
b. Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
 RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya,
tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali
komponen yang ada (reusable object).
 Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat
dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan
sehingga waktunya lebih efesien.
 Kekurangan
 Tidak cocok untuk proyek skala besar
 Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.
 Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.
 Resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini
5. Model Spiral
Spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak
evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan
aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah
laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak
yang lebih lengkap secara bertahap.
a. Tahapan-tahapan Model Spiral
 Komunikasi Pelanggan
 Perencanaan
 Analisis Resiko
 Perekayasaan
 Konstruksi dan Peluncuran
 Evaluasi Pelanggan
b. Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
 Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup
perangkat lunak komputer.
 Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala
besar
 Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan
bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak
terus bekerja selama proses
 Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan
pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.
 Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan
memasukkannya ke dalam kerangka kerja iterative.
 Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis
sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang
serius.
 Kekurangan
 Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner
ini bisa dikontrol.
 Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi
masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
 Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju
kepastian yang absolute
6. Object Oriented Technology
Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat lunak
berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatan
adalah Objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam
satu entitas. Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus
pengenbangan perangkat lunak (perencanaan, analisis, perancangan dan
implementasi) sehingga dapat diterapkan pada perancangan sistem secara umum:
menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan system secara keseluruhan.
a. Tahapan-Tahapan Object Oriented Technology
Pada Object Oriented Technology ada beberapa metode yang digunakan dalam
pengembangan sistem. Salah satu yang terkenal adalah OMT (Object
Modelling Technique). Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam OMT ini
adalah:
· Model Objek
· Model Dinamis
· Model Fungsional
b. Kelebihan dan Kekurangan Object Oriented Technology
 Kelebihan
 Uniformity, OMT memungkinkan merancangn user interface secara
terintegrasi bersama dengan perancangan perangkat lunak sekaligus
dengan perancangan basis data.
 Understandability, Kode-kode yang dihasilkan dapat diorganisasi ke
dalam kelas-kels yang berhubungan dengan masalah sesungguhnya
sehingga lebih mudah dipahami.
 Stability, Kode program yang dihasilkan relatif stabil sebab
mendekati permasalahn sesungguhnya dilapangan.
 Reusability, Dimungkinkan penggunaan kembali kode-kode
sehingga akan mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak.
 Kelemahan
Metode berorientasi objek merupakan konsep yang relatif baru
sehingga belum ada standar yang diterima semua pihak dalam
menentukan tool apa yang digunakan sebagai dasar analisi serat
perancangan perangkat lunak.
7. End-user Development
Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan langsung
end-user sangat menguntungkan, karena memahami benar bagaimana sistem
bekerja. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat. Kelemahan
adalah pada pengendalian mutu dan kecenderungan tumbuhnya “private”sistem
informasi. Integrasi dengan sistem yang lain menjadi sulit.
a. Tahapan-tahapan EUD
 Tahap inisasi (initiation), Yaitu tahap dimana organisasi(perusahaan) mulai
pertama kali mngenal teknologiinformasi.
 Tahap ketularan (contagion)
 Tahap kendali (control)
 Tahap matang (mature)
b. Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
 Dapat menghindari permasalahan kemacetan di departemen sistem
informasi.
 Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena dapat
dikembangkan sendiri oleh pemakai.
 Menambah atau meningkatkan partisifasi aktif pemakai dalam
proses pengembangan sistemnya sehingga akan ada kepuasan sendiri
dari pemakai sistem.
 Dapat menambah kualitas pemahaman pemakai terhadap aplikasi
yang dikembangkan serta teknollogi yang digunakan dalam sistem.
 Kekurangan
 Karena pemakai sistem harus mengembangkan aplikasinya sendiri,
maka dalam hal ini pemakai sekaligus pengembang sistem dituntut
untuk memiliki pemahaman mengenai teknologi informasi (computer
literacy) serta pemahaman tentang pengembangan sistem infomasi.
 End user computing memiliki resiko dapat menggangu bahkan
merusak system informasi di luar yang dikembangkan oleh pemakai
sistem.
 End user computing pasti akan berhadapan dengan maslah
kemampuan teknis pemakai sekaligus pengembang sistem.
8. Outsourcing
Outsourcing merupakan salah satu metode pengelolaan teknologi informasi
dengan cara memindahkan pengelolaannya pada pihak lain, yang tujuan akhirnya
adalah efektivitas dan efisiensi kerja. Metode ini seringkali juga disamakan dengan
metode lain seperti : sub kontrak, supplier, proyek atau istilah lain yang berbeda-
beda dilapangan, namun pada dasarnya adalah sama, yaitu pemindahan layanan
kepada pihak lain.
Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan
 Manajemen TI yang lebih baik, TI dikelola oleh pihak luar yang
telah berpengalaman dalam bidangnya, dengan prosedur dan standar
operasi yang terus menerus dikembangkan.
 Fleksibiltas untuk meresponse perubahan TI yang cepat, perubahan
arsitektur TI berikut sumberdayanya lebih mudah dilakukan
 Akses pada pakar TI yang lebih baik
 Fokus pada inti bisnis, perusahaan tidak perlu memikirkan
bagaimana sistem TI-nya bekerja
 Kekurangan
 Terdapat kekhawatiran tentang keamanan sistem informasi karena
adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi oleh vendor,
misalnya pembajakan atau pembocoran informasi perusahaan
 Ada peluang sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak memahami
kebutuhan sistem dalam perusahaan tersebut.
 Transfer knowledge terbatas karena pengembangan sistem informasi
sepenuhnya dilakukan oleh vendor.
 Relatif sulit melakukan perbaikan dan pengembangan sistem
informasi karena pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh
vendor, sedangkan perusahaan umumnya hanya terlibat sampai
rancangan kebutuhan sistem.
 Dapat terjadi ketergantungan kepada konsultan.
 Resiko tidak kembalinya investasi yang telah dikeluarkan apabila
terjadi ketidakcocokan sistem informasi yang dikembangkan.
INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU
Dalam meningkatkan layanan pada sebuah bisnis diperlukan Sistem Informasi yang
mumpuni, dalam berjalannya waktu sistem informasi tersebut terus mengalami
penyempurnaan guna mengikuti perkembangan teknologi informasi yang baru dan menjadi
tren saat itu. Berikut tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) komputer dalam implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa.
TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI
1. PLATFORM DIGITAL MOBILE
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi
organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di
General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi
penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status manajemen.
2. KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD
Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar untuk
memikirkan ulang cara mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta
layanan teknologi informasi yang dimilikinya.
3. KOMPUTASI JARINGAN
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada
lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi
komputerkomputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi
jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta
kegesitan.
4. VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi sehingga
mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi
memampukan sumber daya tunggal untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah
menjadi berjumlah tertentu.
Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan penggunaan peralatan,
menghemat ruang penyimpanan pada pusat data dan penggunaan energi.
5. CLOUD COMPUTING
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber
virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
Platform cloud computing sebagai layanan
Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan
Platform Cloud Computing
Pada cloud computing kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak berupa
sekumpulan sumber daya yang divirtualisasikan dan disajikan lewat sebuah jaringan
yang umumnya adalah internet. Organisasi bisnis dan karyawan memiliki akses
terhadap aplikasi dan infrastruktur tersebut di manapun, kapan pun dari perangkat
apapun.
6. GREEN COMPUTING
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi
telah menajdi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing.
Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang,
memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat
bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan
telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.
7. PROSESOR HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA
Cara lain untuk menguangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien.
8. KOMPUTASI OTONOM
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang
dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri,
memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya
sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.
TREND PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK
Ada 4 tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer:
1. LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh
sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia. Perangkat lunak open source terus
berkembang selama lebih dari 30 tahun dan terbukti dapat diterima dan diproduksi
secara komersial, perangkat lunak berkualitas tinggi.
2. JAVA, HTML DAN HTML 5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa
pemrograman berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam pengembangan
web yang interaktif. Perangkat lunak pengembang java dapat menciptkan program
kecil yang dapat ditempelkan pada laman web, diunduh dan dijalankan pada
browser web. HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
ditempatkan pada laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video
dan suara ditempatkan pada laman web serta untuk menciptakan link-link dinamis
ke objek ataupun laman web lainnya. HTML 5 memberikan solusi bagi masalah
yang memungkinkan untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen
lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu membebani prosesor.
HTML 5 juga memeprmudah laman web untuk berfungsi pada perangkat
penampilan yang berbeda.
3. LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR BERORIENTASIKAN LAYANAN
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang
melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan
standar komunikasi web yang bersifat universal.
4. LAYANAN ALIH DAYA LUNAK DAN COULD SERVICES
Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan. Perangkat lunak
terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya
untuk tujuan komersial untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang
program dengan fungsi-fungsi tertentu. Alih Daya Perangkat Lunak Alih daya
perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak perangkat lunak
yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat
sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar
negeri di wilayah. Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud
Computing Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang
digunakannya tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data
berskala besar serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web
standar.
Trend terkini platform perangkat lunak komputer & platform perangkat
keras komputer pada perusahaan jasa yaitu pada Perusahaan GO – JEK
GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan
menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri
transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. Go-Jek Indonesia didirikan oleh Nadiem
Makarim dan Michaelangelo Moran dan mulai beroperasi di Jakarta sejak tahun
2011. Go-Jek menghubungkan antara pengguna jasa dengan tukang ojek melalui
aplikasi GO-JEK yang dapat diakses melalui smartphone. Para pelanggan cukup
mengunduh aplikasi tersebut dan memesan lewat ponsel. Dengan aplikasi tersebut,
konsumen dapat mengetahui kisaran tarif yang harus dibayar, dan juga bisa
melacak keberadaan ojek yang dipesan melalui GPS yang ada di aplikasi ataupun
menghubunginya langsung. Sistem pembayarannya dilakukan secara non tunai
dengan sistem kredit yang bisa di top up melalui aplikasi. platform perangkat
lunak komputer & platform perangkat keras komputer pada perusahaan GO – JEK
adalah platform perangkat lunak komputer pada aplikasi gojek ini berupa layanan
web dimana aplikasi gojek dapat diunduh di google play Store platform perangkat
keras komputer pada aplikasi gojek ini adalah cloud computing dan Smartphone
Storage.
1. Teknologi End User
 Aplikasi Smartphone Android
 Aplikasi Smartphone IOS
2. Teknologi Database
 Cloud Computing
 Smartphone Storage
3. API (application programming interface)
 Google Maps
 Google Place
 Transjakarta API
 Apotikantar API
Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan asas e-business dalam proses
shipping dikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut sudah berbasis
teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak
perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi
tersebut. Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan benefit
pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Asalila https://www.slideshare.net/ASALILA/05-si-pi-asalila-hapzi-ali-infrastruktur-
ti-dan-tekonologi-baru-universitas-mercu-buana-2017 INFRASTRUKTUR TI DAN
TEKNOLOGI BARU, JAKARTA, 2017 (Diakses pada tanggal 01 Oktober 2017 pada
pukul 13.15)
2. Yohana Premavari https://www.slideshare.net/yohanapremavari/si-pi-yohana-
premavari-hapzi-ali-infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru-universitas-mercu-buana-
2017pdf-74187312 INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU, JAKARTA,
2017 (Diakses pada tanggal 01 Oktober 2017 pada pukul 12.45)

More Related Content

What's hot

Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiD Istigfarin
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAser Sihotang
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganFery Wage
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemWibiadila Ikbar
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiSamsuri14
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAlbertz Ace-Red
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistemRyo Jamun
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siRif'at Hm
 
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018ynsinaga
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem audi15Ar
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...RinaApriyani97
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Pande Narendra
 

What's hot (16)

Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan si
 
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
Tugas sim, yenni nalam, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi,, 2018
 
330 p02
330 p02330 p02
330 p02
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
 

Similar to SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017

SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................rendisalay
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMFahmi Hakam
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...AnisHaerunisa2
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018DewiSartika91
 
(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...viividia
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptraden_istian
 
metode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.pptmetode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.pptdpmdbusel
 
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-vJbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-vhehepangibulan
 
System development live_cicle
System development live_cicleSystem development live_cicle
System development live_cicleastri nurhidayah
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...SarahFarhani
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...Afifahkhoiriyah
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxummi1206
 

Similar to SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................
 
PPT roaming
PPT roamingPPT roaming
PPT roaming
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
 
(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
 
metode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.pptmetode-pengembangan-si.ppt
metode-pengembangan-si.ppt
 
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-vJbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
 
System development live_cicle
System development live_cicleSystem development live_cicle
System development live_cicle
 
Prak rpl
Prak rplPrak rpl
Prak rpl
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan si
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Tahapan APSI
Tahapan APSITahapan APSI
Tahapan APSI
 

More from Achmad Lukman Harun

SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...Achmad Lukman Harun
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...Achmad Lukman Harun
 

More from Achmad Lukman Harun (8)

SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
 
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Paper Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Di Susun Oleh: ACHMAD LUKMAN HARUN 55517110045 MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. Setelah kita bisa mengidentifikasi masalah dalam sistem informasi, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa sistem informasi serta menentukan alternatif pengembangan sistem informasi. Untuk membangun sebuah sistem informasi , Analisa sistem informasi merupakan tahap yang penting dalam membangun atau memperbaiki suatu sistem Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Proses analisis sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru (Tata Sutabri, 2004: 88). 1. Analisa Sistem informasi Analisis Sistem adalah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan yang terjadi pada sistem, sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan terhadap sistem tersebut. a. Tujuan Analisis Sistem 1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. 2. Membantu para pemngambil keputusan. 3. Mengevaluasi sistem yang telah ada. 4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru. 5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem b. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Seorang Analisis Sistem 1. Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci. 2. Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. 3. Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi. c. Manfaat analisa sistem informasi 1. Terhindar dari kesalahan fatal setelah perancangan sistem informasi 2. Menyesuaikan kebutuhan sistem terhadap proses yang dibutuhkan 3. Meminimalisirkan proses yang tidak perlu digunakan 4. Mempercepat pengembangan dan pembangunan sistem 5. Memberikan informasi baru terhadap kebutuhan sistem
  • 3. d. Tahapan-tahapan Dalam Analisa sistem Tahap Analisa sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 1. Mengidentifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan. 2. Memahami Kerja Sistem yang Ada Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian terhadap sitem. 3. Menganalisis Sistem Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan. 4. Membuat Laporan Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang hasil analisa yang sudah dilakukan. Dengan laporan ini dijadikan menjadi evaluasi bersama tantang sistem yang akan di kembangkan. 2. Alternative Pengembangan System Pengembangan system dapat berarti menyusun suatu system yang baru untuk menggantikan system yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki system telah ada. System yang lama perlu diperbaiki atau diganti desebabkan beberapa hal, yaitu berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi, Untuk meraih keunggulan kompetitif, dan adanya dinamika perubahan mengikuti perkembangan teknologi. Terdapat beberapa pendekatan alternatif dan tradisional, yang dapat digunakan dalam pengembangan sistem informasi pada perusahaa, . pendekatan - pendekatan tersebut adalah : 1. System Development Life Cycle (SDLC) Pendekatan ini dikenal dengan pengembangan sistem secara tradisional. Model pendekatan ini dilakukan secara rinci dan direncanakan dengan baik. Pola pendekatan ini membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghasilkan sebuah sistem. Dimana setiap tahapan yang akan dilakukan harus memandang tahapan
  • 4. sebelumnya. Apakah tahapan tersebut telah sesuai dengan syarat dan permintaan yang telah ditetapkan oleh tahapan sebelumnya. Jika tahapan tersebut belum memenuhi permintaan tersebut, maka proyek belum bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Siklus ini berlaku untuk semua tahapan. Proses inilah yang mengakibatkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan sebuah sistem yang benar-benar bisa diimplementasikan. Sehingga pendekatan SLDC biasanya digunakan untuk proyek jangka panjang. Pendekatan ini mengharapkan tidak terjadinya perubahan kebijakan, tujuan, dan identifikasi sebuah proyek secara signifikan. Jika terjadi perubahan pada tahapan tertentu (yang telah diselesaikan), maka tahapan SDLC harus dimulai lagi dari awal. Di sesuaikan dengan kebutuhan baru yang ditetapkan. a. Tahap-tahap SDLC adalah :  Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.  Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.  Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.  Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.  Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer.  Merancang sistem informasi baru.  Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.  Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru. b. Kelebihan dan Kekurangan  Kelebihan  Mudah diaplikasikan.  Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.  Kekurangan  Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.  Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
  • 5.  Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari awal.  Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien. 2. WATERFALL Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung a. Tahap-Tahap Metode WATERFALL:  Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak  Desain  Pembuatan Kode Program  Pengujian  Pendukung atau Pemeliharaan b. Kelebihan dan Kekurangan Metode Waterfall  Kelebihan  Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.  Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.  Kekurangan  Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.  Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan.
  • 6.  Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan. 3. Prototyping Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. a. Tahapan-tahapan Model Prototyping  Pengumpulan Kebutuhan  Membangun Prototyping  Menggunakan Sistem  Mengkodekan Sistem  Menguji Sistem  Evaluasi Sistem  Evaluasi Protoptyping b. Kelebihan dan Kekurangan  Kelebihan  Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.  Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret.  Digunakan untuk memperluas SDLC.  Kekurangan  Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.  Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.  Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.  Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai. 4. RAD (Rapid Application Development) RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasiselain itu RAD
  • 7. menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. a. Tahapan-tahapan Model RAD  Bussiness Modelling  Testing and Turnover  Aplication Generation  Process Modelling  Data Modelling b. Kelebihan dan Kekurangan  Kelebihan  RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object).  Setiap fungsi dapat dimodulkan dalam waktu tertentu dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efesien.  Kekurangan  Tidak cocok untuk proyek skala besar  Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.  Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.  Resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini 5. Model Spiral Spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. a. Tahapan-tahapan Model Spiral  Komunikasi Pelanggan  Perencanaan  Analisis Resiko  Perekayasaan  Konstruksi dan Peluncuran
  • 8.  Evaluasi Pelanggan b. Kelebihan dan Kekurangan  Kelebihan  Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.  Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar  Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses  Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.  Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iterative.  Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang serius.  Kekurangan  Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.  Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.  Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute 6. Object Oriented Technology Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatan adalah Objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus pengenbangan perangkat lunak (perencanaan, analisis, perancangan dan
  • 9. implementasi) sehingga dapat diterapkan pada perancangan sistem secara umum: menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan system secara keseluruhan. a. Tahapan-Tahapan Object Oriented Technology Pada Object Oriented Technology ada beberapa metode yang digunakan dalam pengembangan sistem. Salah satu yang terkenal adalah OMT (Object Modelling Technique). Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam OMT ini adalah: · Model Objek · Model Dinamis · Model Fungsional b. Kelebihan dan Kekurangan Object Oriented Technology  Kelebihan  Uniformity, OMT memungkinkan merancangn user interface secara terintegrasi bersama dengan perancangan perangkat lunak sekaligus dengan perancangan basis data.  Understandability, Kode-kode yang dihasilkan dapat diorganisasi ke dalam kelas-kels yang berhubungan dengan masalah sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami.  Stability, Kode program yang dihasilkan relatif stabil sebab mendekati permasalahn sesungguhnya dilapangan.  Reusability, Dimungkinkan penggunaan kembali kode-kode sehingga akan mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak.  Kelemahan Metode berorientasi objek merupakan konsep yang relatif baru sehingga belum ada standar yang diterima semua pihak dalam menentukan tool apa yang digunakan sebagai dasar analisi serat perancangan perangkat lunak. 7. End-user Development Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan langsung end-user sangat menguntungkan, karena memahami benar bagaimana sistem bekerja. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat. Kelemahan adalah pada pengendalian mutu dan kecenderungan tumbuhnya “private”sistem informasi. Integrasi dengan sistem yang lain menjadi sulit.
  • 10. a. Tahapan-tahapan EUD  Tahap inisasi (initiation), Yaitu tahap dimana organisasi(perusahaan) mulai pertama kali mngenal teknologiinformasi.  Tahap ketularan (contagion)  Tahap kendali (control)  Tahap matang (mature) b. Kelebihan dan Kekurangan  Kelebihan  Dapat menghindari permasalahan kemacetan di departemen sistem informasi.  Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena dapat dikembangkan sendiri oleh pemakai.  Menambah atau meningkatkan partisifasi aktif pemakai dalam proses pengembangan sistemnya sehingga akan ada kepuasan sendiri dari pemakai sistem.  Dapat menambah kualitas pemahaman pemakai terhadap aplikasi yang dikembangkan serta teknollogi yang digunakan dalam sistem.  Kekurangan  Karena pemakai sistem harus mengembangkan aplikasinya sendiri, maka dalam hal ini pemakai sekaligus pengembang sistem dituntut untuk memiliki pemahaman mengenai teknologi informasi (computer literacy) serta pemahaman tentang pengembangan sistem infomasi.  End user computing memiliki resiko dapat menggangu bahkan merusak system informasi di luar yang dikembangkan oleh pemakai sistem.  End user computing pasti akan berhadapan dengan maslah kemampuan teknis pemakai sekaligus pengembang sistem. 8. Outsourcing Outsourcing merupakan salah satu metode pengelolaan teknologi informasi dengan cara memindahkan pengelolaannya pada pihak lain, yang tujuan akhirnya adalah efektivitas dan efisiensi kerja. Metode ini seringkali juga disamakan dengan metode lain seperti : sub kontrak, supplier, proyek atau istilah lain yang berbeda-
  • 11. beda dilapangan, namun pada dasarnya adalah sama, yaitu pemindahan layanan kepada pihak lain. Kelebihan dan Kekurangan  Kelebihan  Manajemen TI yang lebih baik, TI dikelola oleh pihak luar yang telah berpengalaman dalam bidangnya, dengan prosedur dan standar operasi yang terus menerus dikembangkan.  Fleksibiltas untuk meresponse perubahan TI yang cepat, perubahan arsitektur TI berikut sumberdayanya lebih mudah dilakukan  Akses pada pakar TI yang lebih baik  Fokus pada inti bisnis, perusahaan tidak perlu memikirkan bagaimana sistem TI-nya bekerja  Kekurangan  Terdapat kekhawatiran tentang keamanan sistem informasi karena adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi oleh vendor, misalnya pembajakan atau pembocoran informasi perusahaan  Ada peluang sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak memahami kebutuhan sistem dalam perusahaan tersebut.  Transfer knowledge terbatas karena pengembangan sistem informasi sepenuhnya dilakukan oleh vendor.  Relatif sulit melakukan perbaikan dan pengembangan sistem informasi karena pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh vendor, sedangkan perusahaan umumnya hanya terlibat sampai rancangan kebutuhan sistem.  Dapat terjadi ketergantungan kepada konsultan.  Resiko tidak kembalinya investasi yang telah dikeluarkan apabila terjadi ketidakcocokan sistem informasi yang dikembangkan.
  • 12. INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Dalam meningkatkan layanan pada sebuah bisnis diperlukan Sistem Informasi yang mumpuni, dalam berjalannya waktu sistem informasi tersebut terus mengalami penyempurnaan guna mengikuti perkembangan teknologi informasi yang baru dan menjadi tren saat itu. Berikut tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer dalam implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa. TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI 1. PLATFORM DIGITAL MOBILE Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status manajemen. 2. KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar untuk memikirkan ulang cara mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta layanan teknologi informasi yang dimilikinya. 3. KOMPUTASI JARINGAN Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputerkomputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan. 4. VIRTUALISASI Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber daya tunggal untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi berjumlah tertentu. Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan penggunaan peralatan, menghemat ruang penyimpanan pada pusat data dan penggunaan energi.
  • 13. 5. CLOUD COMPUTING Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda: Infrastruktur cloud computing sebagai layanan Platform cloud computing sebagai layanan Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan Platform Cloud Computing Pada cloud computing kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak berupa sekumpulan sumber daya yang divirtualisasikan dan disajikan lewat sebuah jaringan yang umumnya adalah internet. Organisasi bisnis dan karyawan memiliki akses terhadap aplikasi dan infrastruktur tersebut di manapun, kapan pun dari perangkat apapun. 6. GREEN COMPUTING Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah menajdi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan. 7. PROSESOR HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA Cara lain untuk menguangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien. 8. KOMPUTASI OTONOM Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.
  • 14. TREND PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK Ada 4 tema utama dalam evolusi platform perangkat lunak kontemporer: 1. LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok pemrogram lepas di seluruh dunia. Perangkat lunak open source terus berkembang selama lebih dari 30 tahun dan terbukti dapat diterima dan diproduksi secara komersial, perangkat lunak berkualitas tinggi. 2. JAVA, HTML DAN HTML 5 Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri serta bahasa pemrograman berorientasi objek yang menajdi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif. Perangkat lunak pengembang java dapat menciptkan program kecil yang dapat ditempelkan pada laman web, diunduh dan dijalankan pada browser web. HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk ditempatkan pada laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya. HTML 5 memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah dokumen tanpa perlu membebani prosesor. HTML 5 juga memeprmudah laman web untuk berfungsi pada perangkat penampilan yang berbeda. 3. LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR BERORIENTASIKAN LAYANAN Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi web yang bersifat universal. 4. LAYANAN ALIH DAYA LUNAK DAN COULD SERVICES Perangkat Lunak Terpadu dan Perangkat Lunak Perusahaan. Perangkat lunak terpadu adalah rangkaian program perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi-fungsi tertentu. Alih Daya Perangkat Lunak Alih daya perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah. Perangkat dan Layanan Perangkat Lunak berbasis Cloud Computing Perangkat lunak berbasis cloud computing dan data yang
  • 15. digunakannya tersimpan pada server andal pada sebuah pusat pengolahan data berskala besar serta dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web standar. Trend terkini platform perangkat lunak komputer & platform perangkat keras komputer pada perusahaan jasa yaitu pada Perusahaan GO – JEK GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. Go-Jek Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo Moran dan mulai beroperasi di Jakarta sejak tahun 2011. Go-Jek menghubungkan antara pengguna jasa dengan tukang ojek melalui aplikasi GO-JEK yang dapat diakses melalui smartphone. Para pelanggan cukup mengunduh aplikasi tersebut dan memesan lewat ponsel. Dengan aplikasi tersebut, konsumen dapat mengetahui kisaran tarif yang harus dibayar, dan juga bisa melacak keberadaan ojek yang dipesan melalui GPS yang ada di aplikasi ataupun menghubunginya langsung. Sistem pembayarannya dilakukan secara non tunai dengan sistem kredit yang bisa di top up melalui aplikasi. platform perangkat lunak komputer & platform perangkat keras komputer pada perusahaan GO – JEK adalah platform perangkat lunak komputer pada aplikasi gojek ini berupa layanan web dimana aplikasi gojek dapat diunduh di google play Store platform perangkat keras komputer pada aplikasi gojek ini adalah cloud computing dan Smartphone Storage. 1. Teknologi End User  Aplikasi Smartphone Android  Aplikasi Smartphone IOS 2. Teknologi Database  Cloud Computing  Smartphone Storage 3. API (application programming interface)  Google Maps  Google Place  Transjakarta API  Apotikantar API
  • 16. Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan asas e-business dalam proses shipping dikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut sudah berbasis teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi tersebut. Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan benefit pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA 1. Asalila https://www.slideshare.net/ASALILA/05-si-pi-asalila-hapzi-ali-infrastruktur- ti-dan-tekonologi-baru-universitas-mercu-buana-2017 INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU, JAKARTA, 2017 (Diakses pada tanggal 01 Oktober 2017 pada pukul 13.15) 2. Yohana Premavari https://www.slideshare.net/yohanapremavari/si-pi-yohana- premavari-hapzi-ali-infrastruktur-ti-dan-teknologi-baru-universitas-mercu-buana- 2017pdf-74187312 INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU, JAKARTA, 2017 (Diakses pada tanggal 01 Oktober 2017 pada pukul 12.45)