SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
PENGARUH BUDAYA TERHADAP
PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PADA
KONSUMEN CARREFOUR MARKET DI
KOTA MALANG
Dosen Pengampu : Dr. Husin, M.Si.
KELOMPOK 4
Josh Rachmatan Big B1C122175
Kasrul Kadirman B1C122176
Kesya Aurelya Putri B1C122177
Kiki Jumarni B1C122178
Laode Irman B1C122179
Laode Ferdiansya B1C122180
Mayang Rianti M B1C122181
Melani Safitri B1C122182
Meynar Irdayanti Pradipta B1C122183
Michica Putri Kinanti B1C122184
Mirajudin B1C122185
Sri Wulandari B1C122227
PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan proses lanjutan dari suatu kegiatan bisnis
yang didalamnya mencakup langkah-langkah pembuatan konsep
strategi agar barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut dapat diterima oleh khalayak luas. Contohnya bagian
pemasaran harus berkoordinasi dengan bagian keuangan dalam
menentukan jumlah anggaran pemasarannya.
KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran merupakan suatu rencana bagi perusahaan tentang
bagaimana perusahaan akan berkomitmen serta memproduksi barang
kedepannya agar tetap sukses sesuai dengan tujuan perusahaan. Fandi
Tjiptono (2005:9) menyatakan bahwa keberhasilan sebuah organisasi dalam
merealisasikan tujuannya ditentukan oleh kemampuan organisasi yang
bersangkutan dalam menidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar
sasarannya sesuai dengan pemasaran. Konsep tersebut menyiratkan tiga
elemen pokok, yakni :
1. Pelanggan (Customers)
2. Pesaing (Competitors)
3. Perusahaan (Company)
PENGERTIAN PERILAKU
Konsumen Kunci keberhasilan dari suatu perusahaan adalah mampu
memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen lebih
dari apa yang diberikan oleh pesaing. Kebutuhan dan keinginan dari
konsumen dapat diidentifikasikan dengan cara melakukan studi pada perilaku
konsumen. Perilaku konsumen merupakan suatu hal yang harus dipahami
oleh produsen, untuk menyusun strategi yang efisien untuk
memuaskan pelangganya.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Keputusan pembelian merupakan
suatu tindakan dimana seseorang
konsumen pada akhirnya
memutuskan untuk membeli atau
menjatuhkan pilihan pada alat
pemuas kebutuhannya.. Berikut ini
adalah proses yang biasa dilalui
oleh konsumen dalam usahanya
memenuhi kebutuhan mereka :
Proses Pengamilan Keputusan Konsumen :
Winer (2007:118) terdapat peran yang berbeda dalam pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh anggota keluarga :
 Inisiator (Initiator),
 Pemberi pengaruh (Influencer),
 Pengambil keputusan (Decider
 Pembeli (Purchaser),
 Pengguna (User),.
Peran Pengambilan Keputusan
Peran Pengambilan Keputusan
Hawkins et,al. (2007:210) keputusan pembelian dalam keluarga dapat
dikategorikan sebagai berikut :
1. Keputusan Suami (Husband Dominat)
2. Keputusan Istri (Wife Dominant)
3. Keputusan Bersama (Joint or Individualized)
.
.
.
Peran Pengambilan Keputusan
Pria Wanita
1. Mudah terpengaruh bujukan
penjual.
2. Sering tertipu karena tidak sabara
dalam memilih barang.
3. Mempunya perasaan kurang enak
bila tidak membeli sesuatu setelah
memasuki toko.
4. Kurang menikmati kegiatan
berbelanja sehingga sering
terburu-buru mengambil keputusan
pembelian.
1. Lebih tertarik pada warna dan
bentuk, bukan pada hal tekhnis dan
kegunaan.
2. Tidak mudah terbawa arus bujukan
penjual.
3. Menyenangi hal-hal yang romantic
daripada objektif .
4. Cepat merasakan suasana toko.
5. Senang melakukan kegiatan
berbelanja walau hanya window
shopping (melihat-lihat saja tapi
tidak membeli).
Perbedaan antara Pria dan Wanita dalam Perilaku Belanja
Pembelian Impulsif (Impluse Buying)
Mowen & Minor (2002:30)fenomena pembelian impulsif (Impluse Buying),
pencarian keragaman, dan pembelian atas kesetiaan pada merek, sebagian besar
disebabkan oleh usaha konsumen untuk memperoleh pengalaman baru dan pengalaman
yang berbeda. Penelitian Rook menjelaskan, dorongan membeli secara tiba-tiba (impulse
buying) dapat memiliki satu atau lebih dari karakteristik ini :
1. Spontanitas
2. Kekuatan, paksaan, dan intensitas.
3. Kegembiraan dan stimulasi.
4. Mengabaikan konsekuensi.
Klasifikasi Impulse Buying
Stern dalam Assel (1992:627), membagi impulse buying ke
dalam empat klasifikasi yakni :
1. Pembelian impulsif murni (pure impulse buying),
2. Pembelian impulsif karena teringat
3. Pembelian impulsif karena saran (Suggestion Effect),
4. Pembelian impulsif yang direncanakan (Planned Impulse Buying).
PENGERTIAN RITEL
Retail (ritel) adalah usaha bisnis yang menjual barang-barang terutama ke
konsumen rumah tangga untuk digunakan secara non-bisnis (Stanton,
1991). Pernyataan ini diperkuat oleh Utami (2006) yang mendefinisikan
ritel sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau
jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi
dan bukan penggunaan bisnis.
Pada pasar tradisional yang mengandalkan harga luncur (sliding price
system), pedagang pasar tidak menentukan harga barang yang
diperdagangkan secara kaku seperti halnya yang dijumpai pada pasar modern.
Pasar modern pada umumnya terdapat dikawasan perkotaan adalah pasar
dengan pengelolaan manajemen modern, dicirikan dengan penyedia barang
dan jasa yang mutu disertai pelayanan yang terstandar.
Perbandingan Pasar Tradisional dan Pasar Modern
KERANGKA PIKIR PENELITIAN
Analisis Kualitatif
Analisis Kuantitatif
Regresi Linear
Berganda
Uji FUji T
Impulse Buying ( Y )
Carrefour Market Kota
Malang
Hasil Penelitian
Culture (budaya) (X)
Individualisme (X1)
Kolektivisme (X2)
Penelitian Terdahulu
Landasan Teori
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data penelitian terdahulu, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari komponen
budaya yang terdiri dari variabel individualisme (X1) dan kolektivisme (X2)
terhadap perilaku pembelian impulsif pada konsumen Carrefour Market di
Kota Malang.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari komponen budaya
yang terdiri dari variabel individualisme (X1) dan kolektivisme (X2)
terhadap perilaku pembelian impulsif pada konsumen Carrefour Market di
Kota Malang
Model hipotesis
Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
explanatory research. Cooper & Schindler (2008:703) menyatakan
bahwa explanatory (causal) hypothesis adalah pernyataan yang
menjelaskan tentang hubungan antara dua variabel dimana satu
variabel memberikan efek tertentu pada variabel lain.
Dalam penelitian ini akan menjelaskan mengenai hubungan antara
variabel dimensi budaya (X) dengan variabel pembelian impulsif
(Y).
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Carrefour Market yang ada di Jl.
A. Yani No. 2A-Malang. Alasan peneliti menentukan lokasi tersebut
karena merupakan tempat berbelanja yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari yang memiliki desain toko,display barang,
dan tata cahaya yang cukup baik sehingga merangsang konsumen
untuk berbelanja di sini.
Populasi
Dalam penelitian ini populasi yang ditentukan oleh peneliti adalah
seluruh konsumen Carrefour Market Kota Malang di ambil selama
rata-rata 3 bulan terakhir dengan jumlah keseluruhan adalah
100.668 orang.
sampel
Sampel yang di ambil dari populasi harus betul-betul mewakili dari
populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, sampel yang di gunakan
adalah konsumen Carrefour Market Kota Malang yang berjenis
kelamin wanita, yang sedang melakukan pembelian di Carrefour
Market Kota Malang,berumur kurang lebih 21 tahun serta membeli
dan menggunakan produk sendiri.
Keterangan : n = ukuran sampel
N = Jumlah populasi
e = prosentase kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat di toleransi (10 persen).
Jadi besaran sampel dalam penelitian sebanyak 79 orang.
Karena jumlah populasi dari penelitian ini diketahui yaitu
sebanyak 100.668 orang, maka jumlah populasi yang di ambil
berdasarkan pendapatan slovin yaitu :
Taknik Pengambilan Sampel
1. Konsumen wanita Carrefour Market Kota Malang.
2. Berumur ≥ 17 tahun.
3. Konsumen Hypermart baru saja menyelesaikan transaksi
belanja di kasir
Jenis Data
Jenis data berdasarkan sifat atau jenisnya, dan dapat dibedakan menjadi dua
yakni:
1.Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari teori-teori yang berhubungan
dengan bahasan penelitian.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penghitungan kuisioner
yang diolah dengan metode statistik yang diperlukan dalam penelitian ini.
SUMBER DATA
Bungin (2008:122) menjelaskan mengenai sumber data dibedakan
berdasarkan sumberdaya yakni :
1. Data Primer
Dalam penelitian ini data primer berasal. dari jawaban kuesioner
yang telah disebar oleh peneliti kepada responden.
2. Data Sekundar
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, jurnal
internasional, dan artikel.yang di download dari internet.
Teknik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data berdasarkan tekniknya (Sugiyono, 2009:194)
dilakukan dengan cara :
1. wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara digunakan untuk mengetahui kriteria-
kriteria responden yang dibutuhkan dalam penelitian.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup
dimana dalam kuesioner ini semua alternativ jawaban yang akan dijawab
responden sudah disediakan oleh peneliti.
Definisi Operasional Variabel
(2009:106) variabel merupakan sebuah konsep abstrak yang harus diterjemahkan ke
dalam bentuk-bentuk konkret berupa observasi atau menipulasi. Sugiyono (2009:58)
menambahkan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas Undependen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebab perubahannya atau timbul variabel dependen atau terikat.Cooper & Schindler
(2008:705) independen variable adalah variabel yang dimanipulasi. Oleh peneliti,
sehingga menyebabkan efek atau perubahan pada variabel dependen.Dalam
penelitian ini, variabel independen (X) yang digunakan adalah budaya berdasarkan
Hofstede & Bond. (1977) yang membagi orientasi nilai budaya ke dalam empat
dimensi, salah satu dimensi budaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Individualisme (X1)
2. Variabel kolektivisme (X2)
2 Variabel Terikat (Dependent)
Sekaran (2006:116) menyatakan bahwa variabel terikat merupakan
variable yang menjadi perhatian utama peneliti. Cooper & Schindler
(2008:702) variable terikat (dependent variable) adalah variabel
yang dapat diukur, diprediksi, atau diobservasi oleh peneliti, yang
dapat dipengaruhi oleh manipulasi variabel bebas. Dalam
penelitian ini variabel dependen (Y) yang digunakan adalah
impulse buying berdasarkan Stern (1962):
Variabel pembelian Impulsif (Y)
Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala sikap dengan jenis skala Likert. Riduwan
(2009:26) menjelaskan skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor,misalnya sebagai
berikut (Sugiyono, 2009:95):
Sangat setuju diberi skor 5
Setuju diberi skor 4
Netral diberi skor 3
Tidak setuju diberi skor 2
Sangat tidak setuju diberi skor1
Uji Validitas dan Reliabilitas
Menurut Iman Ghozali (2005:45) “instrumen data yang baik
harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan
reliabel”. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
Uji Validitas
Valid tidaknya suatu item instrumen dapat diketahui dengan
membandingkan indeks korelasi product moment pearson dengan
taraf signifikasi sebesar 54 sebagai nilai kritisnya. Jika 11 data yang
digunakan dalam penelitian ini 1004 valid, maka data siap untuk
diproses lebih lanjut. Selain itu juga dapat digunakan perbandingan
antara Thiung dengan Ttabel dengan kriteria sebagai berikut:
Thiung > Ttabel : Valid
Thiung < Ttabel : tidak valid
Uji Reliabilitas
Menurut Iman Ghozali (2005:45) reliabilitas adalah “alat
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variable atau konstruk. Suatu variable dikatakan reliable
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Analisis Regresi Linier Berganda
“Teknik ini digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaaan
(naik turunnya) variabel dependen, apabila dua atau lebih
variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi
(dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan
dilakukan apabila jumlah variabel independennya minimal
dua”(Sugiyono dalam Usahawan, 2005).
Uji Simultan (Uji F)
Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel bebas secara bersama-sama terhadap-variabel
terikat. Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai
Friung dengan Frapei- Kaidah pengujian signifikansi : jika
Fhitung” Fb dan nilai probabilitas « 0,05, maka data tersebut
signifikan dan variabel bebas berpengaruh secara simultan
kepada variabel terikat.
Uji Parsial (Uji t)
Uji parsial ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel
yang ada di dalam budaya ini secara parsial terhadap
perilaku pembelian impulsif. Jika tingkat signifikansi « 0,05,
maka variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap
variable terikat (signifikan).
Uji Asumsi Multikolinieritas
Menguji apakah dalam model regresi berganda ditemukan
ada kolerasi yang kuat antar variabel bebas. Jika ada, maka
terdapat problem.multikolinieritas dan pada model yang baik
seharusnya tidak ada multikolinieritas.
Uji Asumsi Homokedastisitas
“Uji asumsi yang penting dari model regresi regresi berganda
adalah uji asumsi homokedastisitas. Tujuan asumsi regresi
berganda homokedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam
sebuah model regresi terdapat ketidaksamaan nilai X di sekitar
garis regresi.
Uji Normalitas
“Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi
data normal atau mendekati normal” (Singgih Santoso,
2004). Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen,
variable independen, atau. keduanya mempunyai distribusi
normal ataukah tidak.
Gambaran Umum Responden
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis
dengan menyebarkan keusioner penelitian, maka diperoleh
gambaran mengenai karakteristik dari responden yang menjadi
sampel dalam penelitian ini. Penulis menetapkan jumlah sampel
penelitian sebanyak 79 orang responden dan dari jumlah
tersebut ditetapkan pula jenis kelamin responden 100% wanita.
Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia
Karakteristik Responden Berdasarkan Status
Perkawinan
Karakteristik Responden Berdasarkan
Etnik
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Keseringan Berbelanja di Carrefour Malang
Karekteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Pendapatan Konsumen
Deskripsi Jawaban Item Variabel Individual (X1)
Item
Skor Jawaban Responden Rata-
rata
Jumla
h Skor
SS S N TS STS
F %F F %F F %F F %F F %
F
X1.1 3 3,8 31 39,2 24 30,4 19 24,1 2 2,5 3,18
X1.2 8 10,1 19 24,1 33 41,8 15 19,0 4 5,1 3,15
X1.3 11 13,9 33 41,8 18 22,8 12 15,2 5 6,3 3,42
X1.4 8 10,1 26 32,9 18 22,8 23 29,1 4 5,1 3,14
X1.5 8 10,1 23 29,1 28 35,4 16 20,3 4 5,1 3,19
Rata-rata Item 3,21
Deskripsi Jawaban Item Variabel Kolektivisme
(X2)
Item Skor Jawaban Responden
Rata-
rata
Jumlah
Skor
SS S N TS STS
F %F F %F F %F F %F F %F
X2.1 7 8,9 32 40,5 25 31,6 12 15,2 3 3,8 3,35
X2.2 18 22,8 24 30,4 16 20,3 13 16,5 8 10,1 3,39
X2.3 10 12,7 16 20,3 19 24,1 31 39,2 3 3,8 2,99
X2.4 14 17,7 31 39,2 18 22,8 8 10,1 8 10,1 3,44
Rata-rata Item 3,29
Deskripsi Jawaban Item Variabel Pembelian
Impulsif (Y)
Item Skor Jawaban Responden Rata-
rata
Jumlah
Skor
SS S N TS STS
F %F F %F F %F F %F F %F
Y1.1 13 16,5 33 41,8 19 24,1 14 17,7 3,57
Y1.2 24 30,4 31 39,2 18 22,8 5 6,3 1 1,3 3,91
Rata-rata Item 3,74
Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Variabe
l
Validitas Keterangan
Pearson
Correlation (r)
Sig.
Individualisme X1.1 0,679 0,000 Valid
(x1) X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
0,756
0,646
0,697
0,622
0,000
0,000
0,000
0,000
Valid
Valid
Valid
Valid
Kolektivisme
(X2)
X2.1
X2.2
X2.3
X2.4
0,838
0,820
0,729
0,000
0,000
0,000
Valid
Valid
Valid
0,886 0,000 Valid
Pembelian Impulsif (Y) Y1.1
Y1.2
0,861 0,000 Valid
Valid
0,885 0,000
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien Alpha
Cronbach
Tingkat Reliabilitas Hasil
Individualisme (X1) 0,706 Tinggi Reliabel
Kolektivisme x2 0,831 Tinggi Reliabel
Pembelian Impulsif
(Y)
0,642 Cukup Reliabel
Hasil Uji Normalitas
Histogram pada Uji Normalitas
Hasil Uji Multikolonieritas
VARIABEL TOLERANCE VIF HASIL
Individualisme (X1) 0,877 1,140 Non
Multikolnieritas
Kolektivisme (X2) 0,877 1,140 Non
Multikolinieritas
Hasil Uji Homoskedastisitas
Hasil Regresi Linear Berganda
Variabel B
(Unstandardized
Coefficients)
Beta
(Standardized
Coefficients)
T Sig t Keterangan
Konstanta 0,545 0,501 0,618
X1 0,274 0,586 5,961 0,000 Signifikan
X2 0,193 0,438 4,459 0,000 Signifikan
t table : 1.99
adjustedR
Rsquare : 0,339 :
Fhitung : 20,695
Sig F : 0,000
F table : 3.12
Hasil dari tabel 4.12 diatas dapat disajikan
dalam bentuk persamaan regresi sesuai dengan
rumus regresi berganda berikut ini:
Y = b1x1 + b2x2
Y = 0,586 X1 + 0,438 X2
Uji F
Hasil analisis ini dapat diperoleh dengan melihat tingkat
signifikansi dan F hitung dibandingkan dengan F tabel. Hasil
analisisuji simultan dari penelitian ini adalah besarnya Sig =
0,000 dan besarnya F hitung = 20,965. Sedangkan F tabel =
3,12 (yang diperoleh dari rumusan =FINV (0.05,2,76). Nilai
0,05 adalah taraf signifikansi, nilai 2 adalah numerator (jumlah
variabel – 1), dan nilai 76 adalah denumerator (jumlah kasus
dalam kuisioner – jumlah variabel). Oleh karena itu dengan
tingkat signifikansi < 0,05 (0,000) dan F hitung > F tabel
(20,965>3,12), maka data dalam penelitian inisignifikan dan
variabel bebas berpengaruh secara simultan kepada variabel
terikat.
Uji t
Hipotesis Nilai Kesimpulan
Variabel Individualisme
berpengaruh secara signifikan
terhadap perilaku pembelian
impulsive
t hitung : 5,961
sig t :0,000
t table :1, 99
Ha diterima / Ho ditolak
Varibel Kolektivisme
berpengaruh secara signifikan
terhadap perilaku pembelian
impulsive
t hitung : 4,459
sig t :0,000
t table :1, 99
Ha diterima / Ho ditolak
Untuk mengetahui adanya perbedaan perilaku
pembelian impulsif antara etnik Jawa dan Non
Jawa, berikut hasil uji t dalam penelitian ini :
t Sig Keterangan Kesimpulan Rata-rata Jawa Rata-rata
non Jawa
-2,507 0,014 Sig <0,05 Signifikan 7,03 7,93
Untuk mengetahui adanya perbedaan perilaku pembelian
impulsif antara Individualisme dan Kolektivisme, berikut
hasil uji t dalam penelitian ini :
t Sig Keterangan Ke Rata-rata
ndividualisme
Rata-rata
Kolektivisme
2,656 0,010 Sig 7,02
Hasil Uji t Karakteristik Crosstabulation
Karakteristik
Total
Individualisme
Kolektivisme
Etnic Jawa Count
% of Total
5
6.3%
34
43.0%
39
49.4%
Non Jawa Count
% of Total
33
41.8%
7
8.9%
40
50.6%
Total Count
% of Total
38
48.1%
41
51.9%
79
100.0%
Uji hasil chi-square
Uji Dominan
Varia Standarized Koefisien Beta probabilitas
X1 0,274 0.000
X2 0.193 0.000
Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini sudah
memenuhi uji persyaratan analisis regresi linear berganda. Data
yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada
responden telah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga dapat
dilanjutkan pada pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji
normalitas, uji asumsi non heteroskesdasitas, dan uji asumsi non
multikolenieritas.
Pengaruh Signifikansi Simultan
Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh secara simultan
antara variabel Individualisme (X1) dan Kolektivisme (X2)
terhadap variabel perilaku pembelian impulsive (Y) pada
konsumen Carrefour Market Malang. Dengan nilai F hitung > F
tabel (20,965>3,12) dan besarnya Sig = 0,000 yang berarti lebih
kecil dari alpha = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima
Pengaruh Signifikansi Parsial
Hasil selanjutnya dari penelitian adalah masing-masing
variabel Individualisme (X1) dan Kolektivisme (X2)
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel
perilaku pembelian impulsive (Y) konsumen di Carrefour
Market Belimbing
Pembahasan Hasil Uji Dominan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel
bebas yang memiliki nilai Standardized Koefisien Beta tertinggi
adalah Individualisme (X1) sebesar 0.274, hal ini menunjukkan
bahwa variabel Individualisme (X1) memiliki pengaruh paling
dominan terhadap perilaku pembelian impulsif (Y) dibandingkan
variabel bebas yang lain (Kolektivisme).
Pembahasan Analisis Regresi Linear Berganda
Dari hasil penelitian, didapatkan persamaan regresi sesuai
dengan rumus regresi berganda berikut ini:
Y = b1X1 +b2X2
Y = 0,586 X1 + 0,438 X2
TERIMA KASIH
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh budayaterhadap
perilaku pembelian impulsif terhadap konsumen Carrefour Belimbing Kota Malang, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh . budaya yang terdiri dari Individualisme dan Kolektivisme berpengaruh
secara simultan dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal ini berarti
secara bersama-sama seluruh variabel budaya berpengaruh secara segnifikan
terhadap perilaku pembelian impulsive .
2. Individualisme berpengaruh signifikan secara parsial terhadap perilaku pembelian
impulsif.
3. Kolektivisme berpengaruh signifikan. secara parsial terhadap perilakupembelian
impulsif.
4. Diantara variabel Individualisme dan Kolektivisme, yang mempunyai pengaruh
dominan terhadap perilaku pembelian impulsif adalah variabel Individualisme.

More Related Content

Similar to PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumen
syiami
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Septian Muna Barakati
 
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptxMinimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
apriliakartika10
 
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
WisnuGroho4
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
285114
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Warnet Raha
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Septian Muna Barakati
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumen
somayspartan
 

Similar to PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, (20)

Teori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumenTeori dan model perilaku konsumen
Teori dan model perilaku konsumen
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptxMinimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
(1)Perilaku konsumen, definisi &karakter.pptx
 
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
Makalah_3 Makalah tugas agribisnis 9
 
Makalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumenMakalah psikologi konsumen
Makalah psikologi konsumen
 
Bab 3 perjuangan fix
Bab 3 perjuangan fixBab 3 perjuangan fix
Bab 3 perjuangan fix
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Perilaku konsumen_AB.4
Perilaku konsumen_AB.4Perilaku konsumen_AB.4
Perilaku konsumen_AB.4
 
Konsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumenKonsep dasar perilaku konsumen
Konsep dasar perilaku konsumen
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 

More from rendisalay

10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
rendisalay
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
rendisalay
 

More from rendisalay (7)

10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_-KELOMPOK 10_A..pptx
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptxMANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMP upOK 10_A..pptx
 
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
MANAJEMEN PEMASARAN_KELOMPOK 10_A..pptx.
 
Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................Akuntansi Manajemen.....................
Akuntansi Manajemen.....................
 
METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................
 

Recently uploaded

In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
b54037163
 
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
FORTRESS
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
imrotus nur istiqomah
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
aciambarwati
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
b54037163
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 

Recently uploaded (20)

In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@goIn Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
In Dubai-#.[wsp:**(+27)737758557^^)|{@Abortion Pills in dubai#][DUBAI~UAE.edu@go
 
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino OnlineJudul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
Judul: Mengenal Lebih Dekat Casino Online
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino OnlineMengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
Mengungkap Dunia Perjudian: Panduan Lengkap Kasino Online
 
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang MenarikPanda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
Panda99 Slot: Ragam Permainan yang Menarik
 
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
EKSKLUSIF!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Aluminium Modern Kamar Mandi ...
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Kurir Shopee, Pusat Tas Selempang Kurir, ...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di TangerangWA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
WA 0821-2636-0569, Kelas Bimbingan Pra Nikah Terbaik Di Tangerang
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4DMengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
Mengenal Lele 4D: Situs Dana Terpercaya Mengenal Lele 4D
 
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
Jasa Pasang Stiker Kaca Mobil, Motor, Dinding, Snablast di Solo, Call 0856-48...
 
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptxPPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
PPT_AHLI_MUDA_GEOTEKNIK_SIHABUL_MILAH.pptx
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
IN RAK City,+2773(7758)/557\ Abortion pills for sale in Dubai, Abu Dhabi, Sha...
 
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
Obat Aborsi Papua ( Ampuh _ No. 1 ) 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur K...
 
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Pengantar (bagian 1)
 

PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

  • 1. PENGARUH BUDAYA TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN CARREFOUR MARKET DI KOTA MALANG Dosen Pengampu : Dr. Husin, M.Si.
  • 2. KELOMPOK 4 Josh Rachmatan Big B1C122175 Kasrul Kadirman B1C122176 Kesya Aurelya Putri B1C122177 Kiki Jumarni B1C122178 Laode Irman B1C122179 Laode Ferdiansya B1C122180 Mayang Rianti M B1C122181 Melani Safitri B1C122182 Meynar Irdayanti Pradipta B1C122183 Michica Putri Kinanti B1C122184 Mirajudin B1C122185 Sri Wulandari B1C122227
  • 3. PENGERTIAN PEMASARAN Pemasaran merupakan proses lanjutan dari suatu kegiatan bisnis yang didalamnya mencakup langkah-langkah pembuatan konsep strategi agar barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dapat diterima oleh khalayak luas. Contohnya bagian pemasaran harus berkoordinasi dengan bagian keuangan dalam menentukan jumlah anggaran pemasarannya.
  • 4. KONSEP PEMASARAN Konsep pemasaran merupakan suatu rencana bagi perusahaan tentang bagaimana perusahaan akan berkomitmen serta memproduksi barang kedepannya agar tetap sukses sesuai dengan tujuan perusahaan. Fandi Tjiptono (2005:9) menyatakan bahwa keberhasilan sebuah organisasi dalam merealisasikan tujuannya ditentukan oleh kemampuan organisasi yang bersangkutan dalam menidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya sesuai dengan pemasaran. Konsep tersebut menyiratkan tiga elemen pokok, yakni : 1. Pelanggan (Customers) 2. Pesaing (Competitors) 3. Perusahaan (Company)
  • 5. PENGERTIAN PERILAKU Konsumen Kunci keberhasilan dari suatu perusahaan adalah mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen lebih dari apa yang diberikan oleh pesaing. Kebutuhan dan keinginan dari konsumen dapat diidentifikasikan dengan cara melakukan studi pada perilaku konsumen. Perilaku konsumen merupakan suatu hal yang harus dipahami oleh produsen, untuk menyusun strategi yang efisien untuk memuaskan pelangganya.
  • 6. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
  • 7. KEPUTUSAN PEMBELIAN Keputusan pembelian merupakan suatu tindakan dimana seseorang konsumen pada akhirnya memutuskan untuk membeli atau menjatuhkan pilihan pada alat pemuas kebutuhannya.. Berikut ini adalah proses yang biasa dilalui oleh konsumen dalam usahanya memenuhi kebutuhan mereka : Proses Pengamilan Keputusan Konsumen :
  • 8. Winer (2007:118) terdapat peran yang berbeda dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh anggota keluarga :  Inisiator (Initiator),  Pemberi pengaruh (Influencer),  Pengambil keputusan (Decider  Pembeli (Purchaser),  Pengguna (User),. Peran Pengambilan Keputusan
  • 9. Peran Pengambilan Keputusan Hawkins et,al. (2007:210) keputusan pembelian dalam keluarga dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Keputusan Suami (Husband Dominat) 2. Keputusan Istri (Wife Dominant) 3. Keputusan Bersama (Joint or Individualized) .
  • 10. . . Peran Pengambilan Keputusan Pria Wanita 1. Mudah terpengaruh bujukan penjual. 2. Sering tertipu karena tidak sabara dalam memilih barang. 3. Mempunya perasaan kurang enak bila tidak membeli sesuatu setelah memasuki toko. 4. Kurang menikmati kegiatan berbelanja sehingga sering terburu-buru mengambil keputusan pembelian. 1. Lebih tertarik pada warna dan bentuk, bukan pada hal tekhnis dan kegunaan. 2. Tidak mudah terbawa arus bujukan penjual. 3. Menyenangi hal-hal yang romantic daripada objektif . 4. Cepat merasakan suasana toko. 5. Senang melakukan kegiatan berbelanja walau hanya window shopping (melihat-lihat saja tapi tidak membeli). Perbedaan antara Pria dan Wanita dalam Perilaku Belanja
  • 11. Pembelian Impulsif (Impluse Buying) Mowen & Minor (2002:30)fenomena pembelian impulsif (Impluse Buying), pencarian keragaman, dan pembelian atas kesetiaan pada merek, sebagian besar disebabkan oleh usaha konsumen untuk memperoleh pengalaman baru dan pengalaman yang berbeda. Penelitian Rook menjelaskan, dorongan membeli secara tiba-tiba (impulse buying) dapat memiliki satu atau lebih dari karakteristik ini : 1. Spontanitas 2. Kekuatan, paksaan, dan intensitas. 3. Kegembiraan dan stimulasi. 4. Mengabaikan konsekuensi.
  • 12. Klasifikasi Impulse Buying Stern dalam Assel (1992:627), membagi impulse buying ke dalam empat klasifikasi yakni : 1. Pembelian impulsif murni (pure impulse buying), 2. Pembelian impulsif karena teringat 3. Pembelian impulsif karena saran (Suggestion Effect), 4. Pembelian impulsif yang direncanakan (Planned Impulse Buying).
  • 13. PENGERTIAN RITEL Retail (ritel) adalah usaha bisnis yang menjual barang-barang terutama ke konsumen rumah tangga untuk digunakan secara non-bisnis (Stanton, 1991). Pernyataan ini diperkuat oleh Utami (2006) yang mendefinisikan ritel sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis.
  • 14. Pada pasar tradisional yang mengandalkan harga luncur (sliding price system), pedagang pasar tidak menentukan harga barang yang diperdagangkan secara kaku seperti halnya yang dijumpai pada pasar modern. Pasar modern pada umumnya terdapat dikawasan perkotaan adalah pasar dengan pengelolaan manajemen modern, dicirikan dengan penyedia barang dan jasa yang mutu disertai pelayanan yang terstandar. Perbandingan Pasar Tradisional dan Pasar Modern
  • 15. KERANGKA PIKIR PENELITIAN Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif Regresi Linear Berganda Uji FUji T Impulse Buying ( Y ) Carrefour Market Kota Malang Hasil Penelitian Culture (budaya) (X) Individualisme (X1) Kolektivisme (X2) Penelitian Terdahulu Landasan Teori
  • 16. HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari komponen budaya yang terdiri dari variabel individualisme (X1) dan kolektivisme (X2) terhadap perilaku pembelian impulsif pada konsumen Carrefour Market di Kota Malang. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari komponen budaya yang terdiri dari variabel individualisme (X1) dan kolektivisme (X2) terhadap perilaku pembelian impulsif pada konsumen Carrefour Market di Kota Malang
  • 18. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Cooper & Schindler (2008:703) menyatakan bahwa explanatory (causal) hypothesis adalah pernyataan yang menjelaskan tentang hubungan antara dua variabel dimana satu variabel memberikan efek tertentu pada variabel lain. Dalam penelitian ini akan menjelaskan mengenai hubungan antara variabel dimensi budaya (X) dengan variabel pembelian impulsif (Y).
  • 19. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Carrefour Market yang ada di Jl. A. Yani No. 2A-Malang. Alasan peneliti menentukan lokasi tersebut karena merupakan tempat berbelanja yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang memiliki desain toko,display barang, dan tata cahaya yang cukup baik sehingga merangsang konsumen untuk berbelanja di sini.
  • 20. Populasi Dalam penelitian ini populasi yang ditentukan oleh peneliti adalah seluruh konsumen Carrefour Market Kota Malang di ambil selama rata-rata 3 bulan terakhir dengan jumlah keseluruhan adalah 100.668 orang.
  • 21. sampel Sampel yang di ambil dari populasi harus betul-betul mewakili dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, sampel yang di gunakan adalah konsumen Carrefour Market Kota Malang yang berjenis kelamin wanita, yang sedang melakukan pembelian di Carrefour Market Kota Malang,berumur kurang lebih 21 tahun serta membeli dan menggunakan produk sendiri.
  • 22. Keterangan : n = ukuran sampel N = Jumlah populasi e = prosentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat di toleransi (10 persen). Jadi besaran sampel dalam penelitian sebanyak 79 orang. Karena jumlah populasi dari penelitian ini diketahui yaitu sebanyak 100.668 orang, maka jumlah populasi yang di ambil berdasarkan pendapatan slovin yaitu :
  • 23. Taknik Pengambilan Sampel 1. Konsumen wanita Carrefour Market Kota Malang. 2. Berumur ≥ 17 tahun. 3. Konsumen Hypermart baru saja menyelesaikan transaksi belanja di kasir
  • 24. Jenis Data Jenis data berdasarkan sifat atau jenisnya, dan dapat dibedakan menjadi dua yakni: 1.Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari teori-teori yang berhubungan dengan bahasan penelitian. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penghitungan kuisioner yang diolah dengan metode statistik yang diperlukan dalam penelitian ini.
  • 25. SUMBER DATA Bungin (2008:122) menjelaskan mengenai sumber data dibedakan berdasarkan sumberdaya yakni : 1. Data Primer Dalam penelitian ini data primer berasal. dari jawaban kuesioner yang telah disebar oleh peneliti kepada responden. 2. Data Sekundar Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, jurnal internasional, dan artikel.yang di download dari internet.
  • 26. Teknik Pengumpulan Data Tekhnik pengumpulan data berdasarkan tekniknya (Sugiyono, 2009:194) dilakukan dengan cara : 1. wawancara Dalam penelitian ini, wawancara digunakan untuk mengetahui kriteria- kriteria responden yang dibutuhkan dalam penelitian. 2. Kuesioner (Angket) Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dimana dalam kuesioner ini semua alternativ jawaban yang akan dijawab responden sudah disediakan oleh peneliti.
  • 27. Definisi Operasional Variabel (2009:106) variabel merupakan sebuah konsep abstrak yang harus diterjemahkan ke dalam bentuk-bentuk konkret berupa observasi atau menipulasi. Sugiyono (2009:58) menambahkan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
  • 28. Variabel Bebas (Independen) Variabel bebas Undependen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbul variabel dependen atau terikat.Cooper & Schindler (2008:705) independen variable adalah variabel yang dimanipulasi. Oleh peneliti, sehingga menyebabkan efek atau perubahan pada variabel dependen.Dalam penelitian ini, variabel independen (X) yang digunakan adalah budaya berdasarkan Hofstede & Bond. (1977) yang membagi orientasi nilai budaya ke dalam empat dimensi, salah satu dimensi budaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Individualisme (X1) 2. Variabel kolektivisme (X2)
  • 29. 2 Variabel Terikat (Dependent) Sekaran (2006:116) menyatakan bahwa variabel terikat merupakan variable yang menjadi perhatian utama peneliti. Cooper & Schindler (2008:702) variable terikat (dependent variable) adalah variabel yang dapat diukur, diprediksi, atau diobservasi oleh peneliti, yang dapat dipengaruhi oleh manipulasi variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependen (Y) yang digunakan adalah impulse buying berdasarkan Stern (1962): Variabel pembelian Impulsif (Y)
  • 30. Skala Pengukuran Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala sikap dengan jenis skala Likert. Riduwan (2009:26) menjelaskan skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor,misalnya sebagai berikut (Sugiyono, 2009:95): Sangat setuju diberi skor 5 Setuju diberi skor 4 Netral diberi skor 3 Tidak setuju diberi skor 2 Sangat tidak setuju diberi skor1
  • 31. Uji Validitas dan Reliabilitas Menurut Iman Ghozali (2005:45) “instrumen data yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel”. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
  • 32. Uji Validitas Valid tidaknya suatu item instrumen dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi product moment pearson dengan taraf signifikasi sebesar 54 sebagai nilai kritisnya. Jika 11 data yang digunakan dalam penelitian ini 1004 valid, maka data siap untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga dapat digunakan perbandingan antara Thiung dengan Ttabel dengan kriteria sebagai berikut: Thiung > Ttabel : Valid Thiung < Ttabel : tidak valid
  • 33. Uji Reliabilitas Menurut Iman Ghozali (2005:45) reliabilitas adalah “alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk. Suatu variable dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
  • 34. Analisis Regresi Linier Berganda “Teknik ini digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaaan (naik turunnya) variabel dependen, apabila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan apabila jumlah variabel independennya minimal dua”(Sugiyono dalam Usahawan, 2005).
  • 35. Uji Simultan (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap-variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai Friung dengan Frapei- Kaidah pengujian signifikansi : jika Fhitung” Fb dan nilai probabilitas « 0,05, maka data tersebut signifikan dan variabel bebas berpengaruh secara simultan kepada variabel terikat.
  • 36. Uji Parsial (Uji t) Uji parsial ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel yang ada di dalam budaya ini secara parsial terhadap perilaku pembelian impulsif. Jika tingkat signifikansi « 0,05, maka variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap variable terikat (signifikan).
  • 37. Uji Asumsi Multikolinieritas Menguji apakah dalam model regresi berganda ditemukan ada kolerasi yang kuat antar variabel bebas. Jika ada, maka terdapat problem.multikolinieritas dan pada model yang baik seharusnya tidak ada multikolinieritas.
  • 38. Uji Asumsi Homokedastisitas “Uji asumsi yang penting dari model regresi regresi berganda adalah uji asumsi homokedastisitas. Tujuan asumsi regresi berganda homokedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terdapat ketidaksamaan nilai X di sekitar garis regresi.
  • 39. Uji Normalitas “Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal” (Singgih Santoso, 2004). Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variable independen, atau. keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.
  • 40. Gambaran Umum Responden Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan menyebarkan keusioner penelitian, maka diperoleh gambaran mengenai karakteristik dari responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Penulis menetapkan jumlah sampel penelitian sebanyak 79 orang responden dan dari jumlah tersebut ditetapkan pula jenis kelamin responden 100% wanita.
  • 44. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Keseringan Berbelanja di Carrefour Malang
  • 45. Karekteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Konsumen
  • 46. Deskripsi Jawaban Item Variabel Individual (X1) Item Skor Jawaban Responden Rata- rata Jumla h Skor SS S N TS STS F %F F %F F %F F %F F % F X1.1 3 3,8 31 39,2 24 30,4 19 24,1 2 2,5 3,18 X1.2 8 10,1 19 24,1 33 41,8 15 19,0 4 5,1 3,15 X1.3 11 13,9 33 41,8 18 22,8 12 15,2 5 6,3 3,42 X1.4 8 10,1 26 32,9 18 22,8 23 29,1 4 5,1 3,14 X1.5 8 10,1 23 29,1 28 35,4 16 20,3 4 5,1 3,19 Rata-rata Item 3,21
  • 47. Deskripsi Jawaban Item Variabel Kolektivisme (X2) Item Skor Jawaban Responden Rata- rata Jumlah Skor SS S N TS STS F %F F %F F %F F %F F %F X2.1 7 8,9 32 40,5 25 31,6 12 15,2 3 3,8 3,35 X2.2 18 22,8 24 30,4 16 20,3 13 16,5 8 10,1 3,39 X2.3 10 12,7 16 20,3 19 24,1 31 39,2 3 3,8 2,99 X2.4 14 17,7 31 39,2 18 22,8 8 10,1 8 10,1 3,44 Rata-rata Item 3,29
  • 48. Deskripsi Jawaban Item Variabel Pembelian Impulsif (Y) Item Skor Jawaban Responden Rata- rata Jumlah Skor SS S N TS STS F %F F %F F %F F %F F %F Y1.1 13 16,5 33 41,8 19 24,1 14 17,7 3,57 Y1.2 24 30,4 31 39,2 18 22,8 5 6,3 1 1,3 3,91 Rata-rata Item 3,74
  • 49. Hasil Uji Validitas Variabel Item Variabe l Validitas Keterangan Pearson Correlation (r) Sig. Individualisme X1.1 0,679 0,000 Valid (x1) X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 0,756 0,646 0,697 0,622 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Kolektivisme (X2) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 0,838 0,820 0,729 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid 0,886 0,000 Valid Pembelian Impulsif (Y) Y1.1 Y1.2 0,861 0,000 Valid Valid 0,885 0,000
  • 50. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Koefisien Alpha Cronbach Tingkat Reliabilitas Hasil Individualisme (X1) 0,706 Tinggi Reliabel Kolektivisme x2 0,831 Tinggi Reliabel Pembelian Impulsif (Y) 0,642 Cukup Reliabel
  • 52. Histogram pada Uji Normalitas
  • 53. Hasil Uji Multikolonieritas VARIABEL TOLERANCE VIF HASIL Individualisme (X1) 0,877 1,140 Non Multikolnieritas Kolektivisme (X2) 0,877 1,140 Non Multikolinieritas
  • 55. Hasil Regresi Linear Berganda Variabel B (Unstandardized Coefficients) Beta (Standardized Coefficients) T Sig t Keterangan Konstanta 0,545 0,501 0,618 X1 0,274 0,586 5,961 0,000 Signifikan X2 0,193 0,438 4,459 0,000 Signifikan t table : 1.99 adjustedR Rsquare : 0,339 : Fhitung : 20,695 Sig F : 0,000 F table : 3.12
  • 56. Hasil dari tabel 4.12 diatas dapat disajikan dalam bentuk persamaan regresi sesuai dengan rumus regresi berganda berikut ini: Y = b1x1 + b2x2 Y = 0,586 X1 + 0,438 X2
  • 57. Uji F Hasil analisis ini dapat diperoleh dengan melihat tingkat signifikansi dan F hitung dibandingkan dengan F tabel. Hasil analisisuji simultan dari penelitian ini adalah besarnya Sig = 0,000 dan besarnya F hitung = 20,965. Sedangkan F tabel = 3,12 (yang diperoleh dari rumusan =FINV (0.05,2,76). Nilai 0,05 adalah taraf signifikansi, nilai 2 adalah numerator (jumlah variabel – 1), dan nilai 76 adalah denumerator (jumlah kasus dalam kuisioner – jumlah variabel). Oleh karena itu dengan tingkat signifikansi < 0,05 (0,000) dan F hitung > F tabel (20,965>3,12), maka data dalam penelitian inisignifikan dan variabel bebas berpengaruh secara simultan kepada variabel terikat.
  • 58. Uji t Hipotesis Nilai Kesimpulan Variabel Individualisme berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian impulsive t hitung : 5,961 sig t :0,000 t table :1, 99 Ha diterima / Ho ditolak Varibel Kolektivisme berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian impulsive t hitung : 4,459 sig t :0,000 t table :1, 99 Ha diterima / Ho ditolak
  • 59. Untuk mengetahui adanya perbedaan perilaku pembelian impulsif antara etnik Jawa dan Non Jawa, berikut hasil uji t dalam penelitian ini : t Sig Keterangan Kesimpulan Rata-rata Jawa Rata-rata non Jawa -2,507 0,014 Sig <0,05 Signifikan 7,03 7,93
  • 60. Untuk mengetahui adanya perbedaan perilaku pembelian impulsif antara Individualisme dan Kolektivisme, berikut hasil uji t dalam penelitian ini : t Sig Keterangan Ke Rata-rata ndividualisme Rata-rata Kolektivisme 2,656 0,010 Sig 7,02
  • 61. Hasil Uji t Karakteristik Crosstabulation Karakteristik Total Individualisme Kolektivisme Etnic Jawa Count % of Total 5 6.3% 34 43.0% 39 49.4% Non Jawa Count % of Total 33 41.8% 7 8.9% 40 50.6% Total Count % of Total 38 48.1% 41 51.9% 79 100.0%
  • 63. Uji Dominan Varia Standarized Koefisien Beta probabilitas X1 0,274 0.000 X2 0.193 0.000
  • 64. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini sudah memenuhi uji persyaratan analisis regresi linear berganda. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden telah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga dapat dilanjutkan pada pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji asumsi non heteroskesdasitas, dan uji asumsi non multikolenieritas.
  • 65. Pengaruh Signifikansi Simultan Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh secara simultan antara variabel Individualisme (X1) dan Kolektivisme (X2) terhadap variabel perilaku pembelian impulsive (Y) pada konsumen Carrefour Market Malang. Dengan nilai F hitung > F tabel (20,965>3,12) dan besarnya Sig = 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
  • 66. Pengaruh Signifikansi Parsial Hasil selanjutnya dari penelitian adalah masing-masing variabel Individualisme (X1) dan Kolektivisme (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel perilaku pembelian impulsive (Y) konsumen di Carrefour Market Belimbing
  • 67. Pembahasan Hasil Uji Dominan Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel bebas yang memiliki nilai Standardized Koefisien Beta tertinggi adalah Individualisme (X1) sebesar 0.274, hal ini menunjukkan bahwa variabel Individualisme (X1) memiliki pengaruh paling dominan terhadap perilaku pembelian impulsif (Y) dibandingkan variabel bebas yang lain (Kolektivisme).
  • 68. Pembahasan Analisis Regresi Linear Berganda Dari hasil penelitian, didapatkan persamaan regresi sesuai dengan rumus regresi berganda berikut ini: Y = b1X1 +b2X2 Y = 0,586 X1 + 0,438 X2
  • 70. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh budayaterhadap perilaku pembelian impulsif terhadap konsumen Carrefour Belimbing Kota Malang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh . budaya yang terdiri dari Individualisme dan Kolektivisme berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal ini berarti secara bersama-sama seluruh variabel budaya berpengaruh secara segnifikan terhadap perilaku pembelian impulsive . 2. Individualisme berpengaruh signifikan secara parsial terhadap perilaku pembelian impulsif. 3. Kolektivisme berpengaruh signifikan. secara parsial terhadap perilakupembelian impulsif. 4. Diantara variabel Individualisme dan Kolektivisme, yang mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku pembelian impulsif adalah variabel Individualisme.