Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, asal, fungsi, dan jenis-jenis hipotesis dalam penelitian. Hipotesis adalah pernyataan sementara untuk menguji kebenaran suatu teori, yang diturunkan dari teori terkait dan dirumuskan dalam bentuk hubungan antar variabel untuk diuji secara empiris. Terdapat tiga jenis hipotesis berdasarkan tingkat abstraksi dan bentuknya.
Hipotesis adalah dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya. Terdapat tiga jenis hipotesis penelitian yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Hipotesis deskriptif tidak membandingkan variabel, sedangkan komparatif dan asosiatif membandingkan dan menghubungkan variabel.
Presentasi Makalah Hipotesis AP Konsentrasi Kepengawasanhabibullahhasibuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, perumusan, kegunaan, dan pengujian hipotesis penelitian. Hipotesis adalah pernyataan yang belum diketahui kebenarannya dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang akan diuji kebenarannya melalui data penelitian. Ada dua jenis hipotesis yaitu induktif dan deduktif, serta tiga bentuknya yaitu penelitian, nol,
Makalah ini membahas tentang merumuskan hipotesis dalam penelitian, mencakup pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, kekeliruan dalam pengujian hipotesis, dan cara menguji hipotesis."
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian bisnis yang terdiri dari 5 tahapan yaitu menetapkan masalah, mengkaji teori, menyusun hipotesis, menyusun desain penelitian, dan menarik kesimpulan.
1. Makalah ini membahas tentang penalaran induktif dan deduktif, meliputi definisi, sejarah, karakteristik, dan perbedaannya.
2. Penalaran induktif berawal dari contoh-contoh khusus untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum, sedangkan penalaran deduktif berawal dari premis-premis umum untuk menarik kesimpulan khusus.
3. Kedua penalaran ini berbeda dalam urutan pembelaj
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, asal, fungsi, dan jenis-jenis hipotesis dalam penelitian. Hipotesis adalah pernyataan sementara untuk menguji kebenaran suatu teori, yang diturunkan dari teori terkait dan dirumuskan dalam bentuk hubungan antar variabel untuk diuji secara empiris. Terdapat tiga jenis hipotesis berdasarkan tingkat abstraksi dan bentuknya.
Hipotesis adalah dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya. Terdapat tiga jenis hipotesis penelitian yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Hipotesis deskriptif tidak membandingkan variabel, sedangkan komparatif dan asosiatif membandingkan dan menghubungkan variabel.
Presentasi Makalah Hipotesis AP Konsentrasi Kepengawasanhabibullahhasibuan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, perumusan, kegunaan, dan pengujian hipotesis penelitian. Hipotesis adalah pernyataan yang belum diketahui kebenarannya dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang akan diuji kebenarannya melalui data penelitian. Ada dua jenis hipotesis yaitu induktif dan deduktif, serta tiga bentuknya yaitu penelitian, nol,
Makalah ini membahas tentang merumuskan hipotesis dalam penelitian, mencakup pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, kekeliruan dalam pengujian hipotesis, dan cara menguji hipotesis."
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian bisnis yang terdiri dari 5 tahapan yaitu menetapkan masalah, mengkaji teori, menyusun hipotesis, menyusun desain penelitian, dan menarik kesimpulan.
1. Makalah ini membahas tentang penalaran induktif dan deduktif, meliputi definisi, sejarah, karakteristik, dan perbedaannya.
2. Penalaran induktif berawal dari contoh-contoh khusus untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum, sedangkan penalaran deduktif berawal dari premis-premis umum untuk menarik kesimpulan khusus.
3. Kedua penalaran ini berbeda dalam urutan pembelaj
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Isna Nusa Kumalasari
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan hipotesis dalam penelitian kuantitatif, termasuk pengertian teori dan model teori, fungsi teori dalam penelitian ilmiah, penggunaan hasil penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir serta model dalam penelitian kuantitatif. Juga dibahas mengenai pengertian dan jenis-jenis hipotesis penelitian."
Penelitian terdiri dari tujuh tahapan utama, yaitu perumusan masalah, pengembangan hipotesis, perancangan penelitian, pengumpulan data, pengukuran, analisis data, dan kesimpulan."
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep, variabel-variabel, dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep digunakan untuk menghubungkan konsep-konsep penelitian dan didapat dari teori. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan hubungan antar variabel. Hipotesis dirumuskan untuk menjawab permasalahan penelitian dan ada beberapa jenis hipotesis seperti deskriptif dan kausalitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian kelompok 1, meliputi pengertian teori, tingkatan teori, fokus teori, deskripsi teori, kerangka berfikir, dan hipotesis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep dan hipotesis dalam penelitian keperawatan.
2. Kerangka konsep menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti berdasarkan kerangka teori, sementara hipotesis merupakan jawaban sementara tentang hubungan variabel.
3. Dokumen ini memberikan contoh kerangka konsep dan hipotesis serta menjelaskan unsur-unsurnya seperti variabel independen, dependen, dan tipe hipotesis.
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan laporan penelitian dan teknik presentasi yang baik. Terdiri dari beberapa bagian utama seperti penyusunan proposal penelitian, sistematika penulisan laporan penelitian, teknik presentasi, dan tips memilih pustaka. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menyusun laporan penelitian secara sistematis dan profesional serta melakukan presentasi yang efektif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis penelitian yang mengkaji pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
2. Variabel penelitian terdiri atas variabel independen yaitu model pembelajaran dan variabel dependen yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
3. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pengu
Dokumen tersebut membahas tentang hipotesis, yaitu pernyataan sementara mengenai jawaban masalah penelitian yang belum dibuktikan secara empiris. Terdapat tiga jenis hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Karakteristik hipotesis yang baik adalah mudah diuji dan konsisten dengan ilmu pengetahuan, sedangkan fungsinya antara lain membatasi ruang lingkup penelitian dan memberikan kerangka kerja.
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Isna Nusa Kumalasari
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan hipotesis dalam penelitian kuantitatif, termasuk pengertian teori dan model teori, fungsi teori dalam penelitian ilmiah, penggunaan hasil penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir serta model dalam penelitian kuantitatif. Juga dibahas mengenai pengertian dan jenis-jenis hipotesis penelitian."
Penelitian terdiri dari tujuh tahapan utama, yaitu perumusan masalah, pengembangan hipotesis, perancangan penelitian, pengumpulan data, pengukuran, analisis data, dan kesimpulan."
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep, variabel-variabel, dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep digunakan untuk menghubungkan konsep-konsep penelitian dan didapat dari teori. Ada beberapa jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan hubungan antar variabel. Hipotesis dirumuskan untuk menjawab permasalahan penelitian dan ada beberapa jenis hipotesis seperti deskriptif dan kausalitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teori dan kerangka konsep dalam penelitian. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel utama, subvariabel, atau masalah penelitian berdasarkan teori. Kerangka konsep menghubungkan konsep-konsep studi dan menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah penyusunan kerangka teori dan konsep serta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian kelompok 1, meliputi pengertian teori, tingkatan teori, fokus teori, deskripsi teori, kerangka berfikir, dan hipotesis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konsep dan hipotesis dalam penelitian keperawatan.
2. Kerangka konsep menggambarkan hubungan antar variabel yang diteliti berdasarkan kerangka teori, sementara hipotesis merupakan jawaban sementara tentang hubungan variabel.
3. Dokumen ini memberikan contoh kerangka konsep dan hipotesis serta menjelaskan unsur-unsurnya seperti variabel independen, dependen, dan tipe hipotesis.
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan laporan penelitian dan teknik presentasi yang baik. Terdiri dari beberapa bagian utama seperti penyusunan proposal penelitian, sistematika penulisan laporan penelitian, teknik presentasi, dan tips memilih pustaka. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menyusun laporan penelitian secara sistematis dan profesional serta melakukan presentasi yang efektif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis penelitian yang mengkaji pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
2. Variabel penelitian terdiri atas variabel independen yaitu model pembelajaran dan variabel dependen yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
3. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pengu
Dokumen tersebut membahas tentang hipotesis, yaitu pernyataan sementara mengenai jawaban masalah penelitian yang belum dibuktikan secara empiris. Terdapat tiga jenis hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Karakteristik hipotesis yang baik adalah mudah diuji dan konsisten dengan ilmu pengetahuan, sedangkan fungsinya antara lain membatasi ruang lingkup penelitian dan memberikan kerangka kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan masalah dan tujuan penelitian dalam tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian. Dokumen tersebut menjelaskan definisi perumusan masalah, bentuk-bentuk rumusan masalah, dan tujuan pemilihan serta perumusan masalah penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis menurut beberapa ahli, jenis-jenis hipotesis, cara merumuskan hipotesis yang baik, dan uji hipotesis. Secara ringkas, hipotesis adalah pernyataan sementara untuk menjawab masalah penelitian yang dapat diuji kebenarannya melalui data. Ada beberapa tipe hipotesis seperti penelitian, operasional, dan statistik. Hipotesis harus jelas, terkait vari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang desain penelitian partisipatory action research (PAR).
2) PAR adalah model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori dengan tujuan memberikan kontribusi praktis maupun pengembangan ilmu sosial.
3) Dokumen tersebut menjelaskan proses dan prinsip-prinsip PAR serta penggunaannya untuk pemecahan masalah nyata.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam psikologi industri dan organisasi.
2. Metode penelitian kuantitatif meliputi penelitian deskriptif, eksplanatori menggunakan survei atau eksperimen.
3. Metode penelitian kualitatif yang disebutkan meliputi fenomenologi, etnografi, studi kasus, dan grounded research.
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemenmaulanaarif16
Dokumen ini membahas tentang perumusan masalah penelitian manajemen. Terdapat beberapa sumber masalah yang dapat digunakan sebagai titik awal penelitian, yaitu fenomena bisnis, hasil penelitian terdahulu, dan teori-teori yang ada. Dari sumber-sumber tersebut, peneliti dapat merumuskan masalah dan masalah penelitian, kemudian mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan merancang pemecahan
Buku ini membahasikan konsep dan proses kajian tindakan bagi meningkatkan kualiti pendidikan. Kajian tindakan melibatkan siklus tindakan-refleksi untuk mengenalpasti masalah, rancang penyelesaian, laksanakan dan nilai hasil. Ia membantu guru menilai amalan dan memperbaiki kualiti pengajaran melalui introspeksi diri.
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)Ida Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang proses penelitian kuantitatif yang meliputi penentuan masalah, variabel, dan paradigma penelitian. Langkah pertama adalah menentukan masalah penelitian berdasarkan teori dan penelitian terdahulu, kemudian merumuskan masalah dan menentukan variabel-variabel yang akan diteliti untuk menjawab masalah penelitian. Langkah selanjutnya adalah menentukan kerangka berpikir atau parad
Similar to Merri syafwardi, hapzi ali, tugas i (metodologi penelitian bisnis), ut batam, 2018 (20)
Merri syafwardi, hapzi ali,tugas ii enterprise information sistem, ut batam, ...merrisya
Teks tersebut membahas rancangan sistem informasi untuk menghubungkan hasil penjualan karyawan pemasaran dengan sistem pemberian bonus berdasarkan target penjualan. Sistem ini akan merekam dan melaporkan data penjualan, karyawan, dan konsumen untuk evaluasi manajemen dalam memberikan insentif."
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas 3 rencana pemasaran berbasis e commerce unt...merrisya
Dokumen tersebut merupakan rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk penjualan ikan laut yang membahas tentang manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, database pemasaran, hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran, serta berbagai subsistem yang mendukung sistem informasi pemasaran seperti subsistem penelitian pemasaran dan subsistem promosi.
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018merrisya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar dan sistem informasi eksekutif. Sistem pakar adalah sistem yang meniru pengetahuan ahli untuk menyelesaikan masalah, sedangkan sistem informasi eksekutif menyajikan laporan strategis untuk manajemen. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen sistem pakar dan contoh penerapannya, serta merancang sistem informasi eksekutif berdasarkan sistem yang ada di suatu kantor.
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas 2 (metodologi penelitian bisnis), ut batam,...merrisya
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari suatu penelitian tentang pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut.
Merri syafwardi, hapzi ali, validasi dan realibilitas, ut batam, 2018merrisya
Tugas ini membahas kerangka pemikiran untuk penelitian tentang pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Diberikan contoh kasus dan data untuk variabel motivasi dan disiplin kerja beserta analisis korelasinya.
Merri syafwardi, hapzi ali, regresi linear, ut batam, 2018merrisya
Dokumen tersebut memberikan contoh analisis regresi linear sederhana dan berganda untuk memprediksi penjualan produk dan kinerja pegawai. Pada regresi linear sederhana, variabel pengunjung digunakan untuk memprediksi jumlah produk terjual. Pada regresi berganda, pengaruh gaji dan motivasi terhadap kinerja pegawai diuji menggunakan SPSS. Hasilnya menunjukkan gaji berpengaruh signifikan sedangkan motivasi tidak. Model gab
Merri syafwardi, hapzi ali, menyusun kerangka berfikir, ut batam, 2018merrisya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang. Variabel bebas adalah motivasi dan disiplin kerja, sedangkan variabel terikat adalah kinerja pegawai. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif untuk mengukur besaran pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis penelitian adalah apak
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas i (metodologi penelitian bisnis), ut batam, 2018
1. Nama : Merri Syafwardi, STP
NIM : 530005485
==================================================================================
TUGAS 1, MINGGU 3
Cermati kasus di bawah ini :
Bambang adalah seorang manajer pemasaran PT. Pertamina di Kota Surabaya. Dalam masa
kepemipinannya ternyata hasil penjualan pelumas di Surabaya ternyata rendah di antara kota yang
lain. Berdasarkan data tersebut maka:
1. Rumuskan permasalahan yang dihadapi manajer tersebut?
2. Hipotesa apa yang bisa anda kemukakan dari kasus tersebut?
3. Jenis penelitian apakah yang sesuai untuk menganalisa masalah diatas? Jelaskan alasan anda!
Penjelasan:
1. Pengertian Rumusan Masalah, menurut Husaini Usman dan Purnomo (2008) adalah usaha
untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau
dicarikan jalan pemecahan masalahnya. Rumusan masalah merupakan suatu penjabaran dari
identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, rumusan masalah ini
merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan
diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Suatu perumusan
masalah yang baik berarti telah menjawab setengah pertanyaan atau dari masalah. Masalah
yang telah dirumuskan dengan baik, tidak hanya membantu memusatkan pikiran, sekaligus juga
mengarahkan cara berpikir kita.
Tujuan Utama Penelitian Ilmiah yaitu untuk mencari hubungan atau membedakan dua variabel
atau lebih secara konsepsional. Oleh karena itu, rumusan masalah sebaiknya dikaitkan dengan
tujuan tersebut. Peneliti sebaiknya menggunakan kata-kata hubungan atau perbedaan,
contohnya yaitu korelasi. Karena korelasi merupakan terminologi statistika.
Berdasar batasan masalah yang sudah ditetapkan, selanjutnya saya rumusan masalah sebagai
berikut:
a. Apakah pengaruh kepemimpinan Bambang terhadap penjualan pelumas di Surabaya?
b. Bagaimana pengaruh kepemimpinan Bambang terhadap penjualan pelumas di Surabaya?
2. Hipotesis atau hipotesa, dari Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas adalah jawaban
sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya.
Pengertian Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 96), hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan
jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesis, seorang peneliti dapat dengan sengaja
menciptakan suatu gejala, yakni melalui percobaan atau penelitian. Jika sebuah hipotesis telah
teruji kebenarannya, maka hipotesis akan disebut teori.
2. Terdapat tiga macam hipotesis dalam penelitian, yakni hipotesis deskriptif, hipotesis
komparatif, dan hipotesis asosiatif. Masing-masing dari hipotesis ini dapat digunakan sesuai
dengan bentuk variabel penelitian yang digunakan. Apakah penelitian menggunakan variabel
tunggal/mandiri ataukah variabel jamak?
Terkait permasalahan diatas maka saya membuat rumusan menggunakan Hipotesa Deskriptif.
Yang dapat didefinisikan sebagai dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah deskriptif
yang berhubungan dengan variabel tunggal/mandiri.
“Apakah pengaruh kepemimpinan Bambang terhadap penjualan pelumas di Surabaya?”
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah variabel tunggal yakni KEPEMIMPINAN
BAMBANG, maka hipotesis yang digunakan adalah hipotesis deskriptif. Ada dua pilihan hipotesis
yang dapat dibuat sesuai dengan dasar teori yang digunakan, yakni:
Ho : Kepemimpinan Bambang mempunyai pengaruh terhadap penjualan pelumas di Surabaya,
atau;
H1 : Kepemimpinan Bambang TIDAK mempunyai pengaruh terhadap penjualan pelumas di
Surabaya
3. Jenis penelitian yang cocok terhadap kasus diatas adalah Penelitian Deskriptif.
Menurut Prof. Dr. Sugiyono, (2011) dalam bukunya: “Metode Penelitian Pendidikan,
Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D”. Penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang
mengumpulkan data untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian mengenai
status terakhir dari subyek penelitian. Penelitian deskriptif berusaha untuk memperoleh
deskriptif lengkap dan akurat dari suatu situasi
Selain itu, menurut Surya Dharma, MPA., Ph.D, (2008) dalam bukunya: “Pendekatan, Jenis, Dan
Metode Penelitian Pendidikan” menjelaskan, Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang.
Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana
adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha
mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan
perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel)
bisa juga lebih dan satu variabel.
Dalam hal kasus diatas variabel yang digunakan adalah satu variabel.
Daftar Pustaka:
- Husaini Usman dan Purnomo, 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Penerbit PT Bumi Aksara :
Jakarta.
- Sugiyono, Prof. Dr. 2011. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan
R&D. Bandung: ALFABETA.
- Surya Dharma, MPA., Ph.D, (2008) Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan :
Jakarta.
- Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.