SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Menulis   Karya Ilmiah

      Aun Falestien Faletehan




     Disampaikan pada 3 Desember 2010,
   dalam Workshop Penulisan Karya Ilmiah
          HMJ-MD Fakultas Dakwah
         IAIN Sunan Ampel Surabaya
Tujuan Workshop



Peserta workshop mampu
memahami struktur karya
ilmiah agar dapat menulis
tulisan akademis di dalam
format yang benar.
Karya Ilmiah

Karya ilmiah / karya akademik yang disusun menurut
kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa
Indonesia (Universitas Indonesia, 2008)

Karya tulis berupa kajian ilmiah, penelitian ilmiah dan
rancangan karya nyata yang bernilai ilmiah, baik untuk
publikasi dalam jurnal, skripsi, tesis ,atau disertasi
(Universitas Indonesia, 2005)
Jenis Karya Ilmiah

         • Essai atau Makalah
           Ilmiah
         • Laporan Penelitian
         • Jurnal Ilmiah
         • Skripsi, Tesis, Disertasi
         • Pidato Ilmiah
         • Prosiding Pertemuan
           Ilmiah
         • Laporan Magang
         • Artikel Akademis
         • dsb
Bahasa dalam Karya Ilmiah

• Pilihan kata yang tepat, bermakna tunggal, dan jelas.
• Kalimat lugas dan gagasan jelas dengan tutur kata yang sopan.
• Alinea dalam kalimat saling berkaitan, berkesinambungan
  untuk menyampaikan suatu pemikiran yang utuh dan padu.
• Uraian yang ringkas, teliti, cermat, padat dan tidak berulang.
• Uraian tidak menimbulkan pertanyaan.
• Penggunaan kata yang lazim.
• Uraian disusun dan dibahas secara sistematis, kronologis dan
  logis.
• Tidak menggunakan ungkapan yang berlebihan dan berupa
  slogan.
                                      (Universitas Indonesia, 2005)
• Tidak menggunakan bahasa lisan, seperti di mana ...
Paragraf

• Kesatuan ide (satu paragraf, satu
  ide)
• Pemilihan kata sambung atau
  frase perpindahan (Transition
  Words) kalimat dan paragraf
  yang tepat.
• Paragraf adalah kumpulan
  kalimat. Jadi satu paragraf
  adalah lebih dari satu kalimat.
Transition Words
                                                •   Jalan lain untuk ...
                                                •   Meskipun ....., hal ini tetap ...
                                                •   Masalah lain yang bisa timbul ....
                                                •   Selanjutnya,
                                                •   Harapannya,
                                                •   Barangkali hal tersebut ...
                                                •   Walaupun demikian,
                                                •   Argumen yang kedua,



                                                         •   Kemudian,
•   Pertama,                  •   Kedua,                 •   Jika ...
•   Pada akhirnya,            •   Sebagai akibatnya,     •   Bilamana ...
•   Maka dari itu,            •   Dengan kata lain,      •   Hal itu …
•   Lebih dari itu,           •   Dengan lain kata,      •   Sebagai kesimpulan,
•   Tidak hanya itu saja,     •   Jadi,                  •   Dsb.
Contoh
         Untuk menulis sebuah karya ilmiah yang bagus dibutuhkan
langkah-langkah yang komprehensif. Pertama, kita harus bisa
menentukan lebih dulu tentang apa yang akan kita tulis. Jadi, ide-ide
pokok per paragraf harus dibuat lebih dulu sebelum aktivitas menulis di
mulai. Setelah itu, baru kita menulis sesuai dengan struktur ide yang
telah dibuat tadi. Meskipun kita memiliki panduan dari struktur ide itu,
kita juga dipersilahkan untuk berimprovisasi untuk memperkaya tulisan.
Hal ini dimungkinkan karena ide-ide baru biasanya muncul ketika kita
sedang menulis. Pada akhirnya, setelah tulisan selesai dibuat, biasakan
diri untuk selalu mengevaluasi ulang apa-apa yang kita tulis. Barangkali
saja ada hal-hal yang perlu kita hapus atau kita tambahi agar tulisan kita
semakin sempurna.
         Panduan yang telah disebutkan di awal tadi sejatinya amat
berguna bagi mahasiswa untuk bisa menulis secara baik dan benar. Akan
lebih bermakna lagi, bilamana panduan itu dijadikan …
Struktur Essai

• Pendahuluan
   – Pernyataan umum
   – Thesis statement (ide pokok essai)
• Isi
   –    Topik paragraf
   –    Topik paragraf
   –    Topik paragraf
   –    Dst.
• Kesimpulan
   – Menyatakan kembali atau merangkum ide pokok dari essai.
Persentase Struktur Essai


 Pendahuluan (20 %)


       Isi (70 %)


      Kesimpulan
        (10 %)
Planning

                  Alasan Memilih kuliah di Jurusan MD


                          1. Dosen berkualitas


                        2. Fasilitas mendukung


• Biasakan             3. Kurikulum yang unggul
  melakukan
  brainstorming dan          4. Biaya yang
                              terjangkau
  penataan rencana
  topik yang akan             Kesimpulan
  ditulis.
Pendahuluan
• Pernyataan umum
   – Mengenalkan topik
     umum essai
   – Menangkap daya tarik
     pembaca
• Thesis statement (ide
  pokok essai)
   – Menyatakan topik yang
     lebih spesifik
   – Memberikan daftar sub-
     topik
   – Memberikan struktur
     tulisan essai
                                  “Funnel Introduction”
Pendahuluan:
          Menarik Perhatian Pembaca

• Model dramatis, cerita menarik, atau kisah lucu.
• Model data statistik atau fakta yang mengejutkan.
• Latar belakang sejarah.
Model dramatis, cerita menarik, atau kisah lucu

         Konon, cerita yang menunjukkan Siti Hajar dan bayi Ismail yang
ditinggalkan Ibrahim di Makkah adalah akibat dari efek negatif yang
ditimbulkan poligami. Sarah, istri pertama Ibrahim, diriwayatkan merasa
cemburu dengan keberadaan Siti Hajar yang bisa memberikan putra,
sehingga meminta Ibrahim agar menjauhkan Hajar dan Ismail dari
dirinya.
         Terlepas dari benar dan tidaknya kisah klasik itu, poligami
memang menjadi pembahasan yang serius untuk kajian fikih modern.
Barangkali memang ada dampak positif dan negatif yang muncul
manakala suami mau menduakan istri. Tulisan ini dibuat dengan fokus
untuk meneliti konsep poligami dalam konteks kemodernan Indonesia
dan kemudian ditekankan pada pencarian efek-efek negatif dan positif
yang timbul dari poligami.
Model data statistik atau fakta yang mengejutkan

         Menurut hasil survey di lima kota besar yang dirilis baru-baru
ini, hampir 50 % ke atas pemuda-pemudi di kota x sudah melakukan
seks pra-nikah. Kecenderungan perilaku menyimpang ini dimungkinkan
tidak akan berhenti, tetapi justru akan berkembang pesat seiring dengan
makin derasnya informasi ‘hubungan free sex’ atau kenakalan remaja
dari negara-negara lain.
         Santri adalah salah satu komunitas tersendiri dalam konteks
pesantren di Indonesia. Santri telah menjadi maskot ‘keshalehan’ anak
remaja kita, terutama di masa-masa Sekolah Tingkat Menengah. Namun
setelah lulus dari pesantren, terutama bagi mereka yang sudah masuk
dunia perkuliahan, perubahan paradigma dan perilaku antar jenis bisa
saja berubah drastis. Berangkat dari sini, artikel ini ditulis untuk
menggambarkan lebih detail tentang perilaku seksual alumni pesantren
di masa perkuliahan.
Model latar belakang sejarah

          Learning organisation (LO) adalah sebuah konsep yang kondang ketika
Peter M. Senge menulis buku The fifth discipline-nya di tahun 1990 yang
mempopulerkan organisational learning. Gagasan ini mendorong setiap
organisasi agar terus ‘belajar’ dari waktu ke waktu. Ide ini sebenarnya bisa dicari
akarnya semenjak diskusi manajemen mulai muncul. Begitu cepatnya
perkembangan industri pabrik dan perusahaan telah mengindikasikan bahwa
mereka sebetulnya telah ‘belajar’. Namun sebagai konsep, termasuk frase, yang
begitu sistematik, LO mulai menarik perhatian massa di tengah era 1980 hingga
1990-an, distimulasi oleh buku Senge tersebut. Bahkan, sebelum Senge, Chris
Argyris dan Donald Schon di tahun 1978-an sebenarnya juga mengulas tema
serupa dalam bukunya yang memperkenalkan teori single loop dan double loop
learning-nya.
          Makalah ini ditulis dengan maksud untuk memberikan gambaran utuh
tentang konsep LO, terhitung mulai sejarah awal hingga perkembangannya di
zaman sekarang. Konteks Indonesia menjadi pembahasan tersendiri dalam
makalah ini sehingga bisa memberikan sumbangsih yang konkrit bagi pelaku
bisnis dan para akademisi yang mengkaji ide-ide baru manajemen.
Isi
• Basa-basi boleh sedikit, tapi ‘to the point’ menjadi catatan
  tersendiri, karena tulisan ilmiah sebenarnya dibatasi
  jumlah kata-katanya.
• Gunakan sebanyak mungkin analisa kamu. Tulis dengan
  bahasa sendiri. Kutipan memang perlu, tapi mengolahnya
  dengan bahasa sendiri adalah sebuah keharusan bagi
  sarjana.
• Hindari sebanyak mungkin numerisasi hanya untuk
  memperbanyak halaman. Perkuat tulisan kamu dengan
  koherensi dan kesatuan paragraf per paragraf.
• Jangan lupakan ide pokok yang harus selalu ada di setiap
  paragraf.
Kesimpulan


• Rangkuman dari seluruh ide pokok makalah atau essai
• Bisa ditambahkan rekomendasi atau saran bilamana
  tulisan itu dianggap membantu fenomena yang terjadi
  saat ini.
• Bisa dilengkapi dengan bahasa yang mengejutkan untuk
  senantiasa mengingatkan setiap orang yang membaca
  tulisanmu.
Latihan
• Permasalahan komunikasi    • Perekrutan pegawai yang
  mahasiswa                    efektif
• Kehidupan kos-kosan        • Kepemimpinan yang ideal
• Kemacetan Surabaya         • Menata keuangan pribadi
• Guru yang teladan          • Ciri-ciri organisasi yang
• Etika busana mahasiswa/i     bagus
• Mahalnya biaya             • Dinamika kelompok
  pendidikan                 • Budaya berbahasa asing di
• Budaya internet sehat        IAIN Surabaya
• Suasana akademis           • Absensi kerja pegawai
• Makanan sehat              • Sistem penilaian kinerja
• Menjadi aktivis?           • Rewards and punishments
• Dsb.                       • Dsb.
Konsultasi dan
Sumbangsih Saran



        Aun Falestien Faletehan

     Jurusan Manajemen, Fakultas Dakwah
          IAIN Sunan Ampel Surabaya

               085852691982
           aun@sunan-ampel.ac.id
             aunff@yahoo.co.id



                 Just drop in, and we will shape your future ...

More Related Content

Viewers also liked

Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)Aun Falestien Faletehan
 
Profil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Surabaya
Profil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN SurabayaProfil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Surabaya
Profil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN SurabayaAun Falestien Faletehan
 
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Aun Falestien Faletehan
 
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)Aun Falestien Faletehan
 
The education issues of indonesian street children
The education issues of indonesian street childrenThe education issues of indonesian street children
The education issues of indonesian street childrenAun Falestien Faletehan
 
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia Aun Falestien Faletehan
 
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Aun Falestien Faletehan
 

Viewers also liked (20)

The Process of Management: Controlling
The Process of Management: Controlling The Process of Management: Controlling
The Process of Management: Controlling
 
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
Visi Misi Kampus di Indonesia (2012)
 
The Process of Management: Organising
The Process of Management: OrganisingThe Process of Management: Organising
The Process of Management: Organising
 
Sampel buat Penelitian Kualitatif
Sampel buat Penelitian KualitatifSampel buat Penelitian Kualitatif
Sampel buat Penelitian Kualitatif
 
The Process of Management: Planning
The Process of Management: Planning The Process of Management: Planning
The Process of Management: Planning
 
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
Human resource inventory (alat untuk merencanakan SDM)
 
Profil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Surabaya
Profil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN SurabayaProfil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Surabaya
Profil Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Surabaya
 
Tasawuf Modern
Tasawuf ModernTasawuf Modern
Tasawuf Modern
 
Konsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosialKonsep diri dan interaksi sosial
Konsep diri dan interaksi sosial
 
Menulis rumusan masalah dalam penelitian
Menulis rumusan masalah dalam penelitianMenulis rumusan masalah dalam penelitian
Menulis rumusan masalah dalam penelitian
 
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
 
Apakah Islam itu?
Apakah Islam itu?Apakah Islam itu?
Apakah Islam itu?
 
Pengantar Etika Islam
Pengantar Etika IslamPengantar Etika Islam
Pengantar Etika Islam
 
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
Organisational Chart (Model Struktur Organisasi)
 
The Process of Management: Leading
The Process of Management: LeadingThe Process of Management: Leading
The Process of Management: Leading
 
The education issues of indonesian street children
The education issues of indonesian street childrenThe education issues of indonesian street children
The education issues of indonesian street children
 
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
Studi Banding Manajemen Kinerja antara PNS Indonesia dan Australia
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
Organizational Resources (Jenis-Jenis Sumber Daya Organisasi)
 
Pengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwahPengantar psikologi dakwah
Pengantar psikologi dakwah
 

Similar to JUDUL

Menuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulisMenuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulisIchwan Prasetyo
 
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranataMenulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranataWahyu Dwi Pranata
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Into Setiawan
 
Mengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulisMengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulisAniMaseri
 
Pelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayPelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayNikolas Anova
 
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.pptPemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.pptMaulidinor
 
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanMohd Jame Abdullah
 
Belajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar Cepat
Belajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar CepatBelajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar Cepat
Belajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar CepatTimothy Andrew
 
Sistematika penyusunan makalh
Sistematika penyusunan makalhSistematika penyusunan makalh
Sistematika penyusunan makalhReza Nani
 

Similar to JUDUL (20)

Karangan ilmiah
Karangan ilmiahKarangan ilmiah
Karangan ilmiah
 
Menuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulisMenuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulis
 
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranataMenulis Esai_wahyu dwi pranata
Menulis Esai_wahyu dwi pranata
 
45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
 
Mengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulisMengapa hrs menulis
Mengapa hrs menulis
 
Pelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayPelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essay
 
Metode penulisan makalah
Metode penulisan makalahMetode penulisan makalah
Metode penulisan makalah
 
Metode penulisan makalah
Metode penulisan makalahMetode penulisan makalah
Metode penulisan makalah
 
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.pptPemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
Pemilihan-Topik-Outline-PPs-08.ppt
 
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
 
Diskusi+himatif
Diskusi+himatifDiskusi+himatif
Diskusi+himatif
 
Diskusi+himatif
Diskusi+himatifDiskusi+himatif
Diskusi+himatif
 
Pd
PdPd
Pd
 
1
11
1
 
Belajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar Cepat
Belajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar CepatBelajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar Cepat
Belajar Efektif dan Kiat Jitu Belajar Cepat
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
Sistematika penyusunan makalh
Sistematika penyusunan makalhSistematika penyusunan makalh
Sistematika penyusunan makalh
 

More from Aun Falestien Faletehan

More from Aun Falestien Faletehan (14)

Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis dataPelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
Pelatihan riset: Pendampingan perubahan sosial berbasis data
 
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasiDinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
Dinamika tata kelola industri media: Perspektif manajemen dan komunikasi
 
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
Metafora Downsizing (Pengurangan Jumlah Pegawai)
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
 
Brosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Brosur jurusan Manajemen Dakwah SurabayaBrosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
Brosur jurusan Manajemen Dakwah Surabaya
 
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol IdeasLandasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
Landasan Teori Administrasi: Fayol Ideas
 
Leader atau Manajer
Leader atau ManajerLeader atau Manajer
Leader atau Manajer
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset BerkualitasMetode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
Metode Penelitian Kualitatif untuk Riset Berkualitas
 
Emotional Intelligence for Leaders
Emotional Intelligence for LeadersEmotional Intelligence for Leaders
Emotional Intelligence for Leaders
 
General Electric's Corporate University
General Electric's Corporate UniversityGeneral Electric's Corporate University
General Electric's Corporate University
 
Sistem Penggajian (Sebuah Catatan untuk Manajemen SDM)
Sistem Penggajian (Sebuah Catatan untuk Manajemen SDM) Sistem Penggajian (Sebuah Catatan untuk Manajemen SDM)
Sistem Penggajian (Sebuah Catatan untuk Manajemen SDM)
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

JUDUL

  • 1. Menulis Karya Ilmiah Aun Falestien Faletehan Disampaikan pada 3 Desember 2010, dalam Workshop Penulisan Karya Ilmiah HMJ-MD Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
  • 2. Tujuan Workshop Peserta workshop mampu memahami struktur karya ilmiah agar dapat menulis tulisan akademis di dalam format yang benar.
  • 3. Karya Ilmiah Karya ilmiah / karya akademik yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia (Universitas Indonesia, 2008) Karya tulis berupa kajian ilmiah, penelitian ilmiah dan rancangan karya nyata yang bernilai ilmiah, baik untuk publikasi dalam jurnal, skripsi, tesis ,atau disertasi (Universitas Indonesia, 2005)
  • 4. Jenis Karya Ilmiah • Essai atau Makalah Ilmiah • Laporan Penelitian • Jurnal Ilmiah • Skripsi, Tesis, Disertasi • Pidato Ilmiah • Prosiding Pertemuan Ilmiah • Laporan Magang • Artikel Akademis • dsb
  • 5. Bahasa dalam Karya Ilmiah • Pilihan kata yang tepat, bermakna tunggal, dan jelas. • Kalimat lugas dan gagasan jelas dengan tutur kata yang sopan. • Alinea dalam kalimat saling berkaitan, berkesinambungan untuk menyampaikan suatu pemikiran yang utuh dan padu. • Uraian yang ringkas, teliti, cermat, padat dan tidak berulang. • Uraian tidak menimbulkan pertanyaan. • Penggunaan kata yang lazim. • Uraian disusun dan dibahas secara sistematis, kronologis dan logis. • Tidak menggunakan ungkapan yang berlebihan dan berupa slogan. (Universitas Indonesia, 2005) • Tidak menggunakan bahasa lisan, seperti di mana ...
  • 6. Paragraf • Kesatuan ide (satu paragraf, satu ide) • Pemilihan kata sambung atau frase perpindahan (Transition Words) kalimat dan paragraf yang tepat. • Paragraf adalah kumpulan kalimat. Jadi satu paragraf adalah lebih dari satu kalimat.
  • 7. Transition Words • Jalan lain untuk ... • Meskipun ....., hal ini tetap ... • Masalah lain yang bisa timbul .... • Selanjutnya, • Harapannya, • Barangkali hal tersebut ... • Walaupun demikian, • Argumen yang kedua, • Kemudian, • Pertama, • Kedua, • Jika ... • Pada akhirnya, • Sebagai akibatnya, • Bilamana ... • Maka dari itu, • Dengan kata lain, • Hal itu … • Lebih dari itu, • Dengan lain kata, • Sebagai kesimpulan, • Tidak hanya itu saja, • Jadi, • Dsb.
  • 8. Contoh Untuk menulis sebuah karya ilmiah yang bagus dibutuhkan langkah-langkah yang komprehensif. Pertama, kita harus bisa menentukan lebih dulu tentang apa yang akan kita tulis. Jadi, ide-ide pokok per paragraf harus dibuat lebih dulu sebelum aktivitas menulis di mulai. Setelah itu, baru kita menulis sesuai dengan struktur ide yang telah dibuat tadi. Meskipun kita memiliki panduan dari struktur ide itu, kita juga dipersilahkan untuk berimprovisasi untuk memperkaya tulisan. Hal ini dimungkinkan karena ide-ide baru biasanya muncul ketika kita sedang menulis. Pada akhirnya, setelah tulisan selesai dibuat, biasakan diri untuk selalu mengevaluasi ulang apa-apa yang kita tulis. Barangkali saja ada hal-hal yang perlu kita hapus atau kita tambahi agar tulisan kita semakin sempurna. Panduan yang telah disebutkan di awal tadi sejatinya amat berguna bagi mahasiswa untuk bisa menulis secara baik dan benar. Akan lebih bermakna lagi, bilamana panduan itu dijadikan …
  • 9. Struktur Essai • Pendahuluan – Pernyataan umum – Thesis statement (ide pokok essai) • Isi – Topik paragraf – Topik paragraf – Topik paragraf – Dst. • Kesimpulan – Menyatakan kembali atau merangkum ide pokok dari essai.
  • 10. Persentase Struktur Essai Pendahuluan (20 %) Isi (70 %) Kesimpulan (10 %)
  • 11. Planning Alasan Memilih kuliah di Jurusan MD 1. Dosen berkualitas 2. Fasilitas mendukung • Biasakan 3. Kurikulum yang unggul melakukan brainstorming dan 4. Biaya yang terjangkau penataan rencana topik yang akan Kesimpulan ditulis.
  • 12. Pendahuluan • Pernyataan umum – Mengenalkan topik umum essai – Menangkap daya tarik pembaca • Thesis statement (ide pokok essai) – Menyatakan topik yang lebih spesifik – Memberikan daftar sub- topik – Memberikan struktur tulisan essai “Funnel Introduction”
  • 13. Pendahuluan: Menarik Perhatian Pembaca • Model dramatis, cerita menarik, atau kisah lucu. • Model data statistik atau fakta yang mengejutkan. • Latar belakang sejarah.
  • 14. Model dramatis, cerita menarik, atau kisah lucu Konon, cerita yang menunjukkan Siti Hajar dan bayi Ismail yang ditinggalkan Ibrahim di Makkah adalah akibat dari efek negatif yang ditimbulkan poligami. Sarah, istri pertama Ibrahim, diriwayatkan merasa cemburu dengan keberadaan Siti Hajar yang bisa memberikan putra, sehingga meminta Ibrahim agar menjauhkan Hajar dan Ismail dari dirinya. Terlepas dari benar dan tidaknya kisah klasik itu, poligami memang menjadi pembahasan yang serius untuk kajian fikih modern. Barangkali memang ada dampak positif dan negatif yang muncul manakala suami mau menduakan istri. Tulisan ini dibuat dengan fokus untuk meneliti konsep poligami dalam konteks kemodernan Indonesia dan kemudian ditekankan pada pencarian efek-efek negatif dan positif yang timbul dari poligami.
  • 15. Model data statistik atau fakta yang mengejutkan Menurut hasil survey di lima kota besar yang dirilis baru-baru ini, hampir 50 % ke atas pemuda-pemudi di kota x sudah melakukan seks pra-nikah. Kecenderungan perilaku menyimpang ini dimungkinkan tidak akan berhenti, tetapi justru akan berkembang pesat seiring dengan makin derasnya informasi ‘hubungan free sex’ atau kenakalan remaja dari negara-negara lain. Santri adalah salah satu komunitas tersendiri dalam konteks pesantren di Indonesia. Santri telah menjadi maskot ‘keshalehan’ anak remaja kita, terutama di masa-masa Sekolah Tingkat Menengah. Namun setelah lulus dari pesantren, terutama bagi mereka yang sudah masuk dunia perkuliahan, perubahan paradigma dan perilaku antar jenis bisa saja berubah drastis. Berangkat dari sini, artikel ini ditulis untuk menggambarkan lebih detail tentang perilaku seksual alumni pesantren di masa perkuliahan.
  • 16. Model latar belakang sejarah Learning organisation (LO) adalah sebuah konsep yang kondang ketika Peter M. Senge menulis buku The fifth discipline-nya di tahun 1990 yang mempopulerkan organisational learning. Gagasan ini mendorong setiap organisasi agar terus ‘belajar’ dari waktu ke waktu. Ide ini sebenarnya bisa dicari akarnya semenjak diskusi manajemen mulai muncul. Begitu cepatnya perkembangan industri pabrik dan perusahaan telah mengindikasikan bahwa mereka sebetulnya telah ‘belajar’. Namun sebagai konsep, termasuk frase, yang begitu sistematik, LO mulai menarik perhatian massa di tengah era 1980 hingga 1990-an, distimulasi oleh buku Senge tersebut. Bahkan, sebelum Senge, Chris Argyris dan Donald Schon di tahun 1978-an sebenarnya juga mengulas tema serupa dalam bukunya yang memperkenalkan teori single loop dan double loop learning-nya. Makalah ini ditulis dengan maksud untuk memberikan gambaran utuh tentang konsep LO, terhitung mulai sejarah awal hingga perkembangannya di zaman sekarang. Konteks Indonesia menjadi pembahasan tersendiri dalam makalah ini sehingga bisa memberikan sumbangsih yang konkrit bagi pelaku bisnis dan para akademisi yang mengkaji ide-ide baru manajemen.
  • 17. Isi • Basa-basi boleh sedikit, tapi ‘to the point’ menjadi catatan tersendiri, karena tulisan ilmiah sebenarnya dibatasi jumlah kata-katanya. • Gunakan sebanyak mungkin analisa kamu. Tulis dengan bahasa sendiri. Kutipan memang perlu, tapi mengolahnya dengan bahasa sendiri adalah sebuah keharusan bagi sarjana. • Hindari sebanyak mungkin numerisasi hanya untuk memperbanyak halaman. Perkuat tulisan kamu dengan koherensi dan kesatuan paragraf per paragraf. • Jangan lupakan ide pokok yang harus selalu ada di setiap paragraf.
  • 18. Kesimpulan • Rangkuman dari seluruh ide pokok makalah atau essai • Bisa ditambahkan rekomendasi atau saran bilamana tulisan itu dianggap membantu fenomena yang terjadi saat ini. • Bisa dilengkapi dengan bahasa yang mengejutkan untuk senantiasa mengingatkan setiap orang yang membaca tulisanmu.
  • 19. Latihan • Permasalahan komunikasi • Perekrutan pegawai yang mahasiswa efektif • Kehidupan kos-kosan • Kepemimpinan yang ideal • Kemacetan Surabaya • Menata keuangan pribadi • Guru yang teladan • Ciri-ciri organisasi yang • Etika busana mahasiswa/i bagus • Mahalnya biaya • Dinamika kelompok pendidikan • Budaya berbahasa asing di • Budaya internet sehat IAIN Surabaya • Suasana akademis • Absensi kerja pegawai • Makanan sehat • Sistem penilaian kinerja • Menjadi aktivis? • Rewards and punishments • Dsb. • Dsb.
  • 20. Konsultasi dan Sumbangsih Saran Aun Falestien Faletehan Jurusan Manajemen, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya 085852691982 aun@sunan-ampel.ac.id aunff@yahoo.co.id Just drop in, and we will shape your future ...