SlideShare a Scribd company logo
Bersama Menata Ruang Untuk Semua
Cover PRINT.indd 1 6/18/12 10:05 PM
PENATAAN RUANG
MENGENAL LEBIH DEKAT
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
Bagi Generasi Muda
Tim Penyusun
Pengarah
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M.Sc
Ir. Rido Matari Ichwan, MCP
Penanggung Jawab
Ir. Rezeki Peranginangin, M.Sc., MM
Sri Wahyuni, ST., MT
Sudarto, BE., S.Sos., M.Si
Desain dan Layout
Cecep Kamiludin, ST
Desain Cover
Ruth Afrita (ruthafritap@gmail.com)
Penulis
Cecep Kamiludin, ST
Disa Dwi Rio Putra, ST
Editor
Ir. Rezeki Peranginangin, M.Sc., MM
Sudarto, BE., S.Sos., M.Si
Sri Wahyuni, ST., MT
Jakarta, 2012
Daftar Isi										 3
Kata Pengantar									4
Pengetahuan Dasar Tata Ruang						7
Apa Itu Ruang?									8
Undang-undang Penataan Ruang						8
Klasifikasi Ruang									 8
Pentingnya Menata Ruang			 			 13
Hubungan Manusia Dengan Ruang					 14
Isu Global terkait Penataan Ruang					 16
Mengapa Ruang Perlu Ditata?						 20
Bagaimana Menata Ruang?					 23
Rencana Tata Ruang							 27
Pemanfaatan Ruang							 30
Pengendalian Pemanfaatan Ruang		 			 32
Lalu, Apa Peran Kita?				 			 37
Peran Pemerintah					 			 38
Hak, Kewajiban, dan Peran Masyarakat		 		 39
Peran Masyarakat					 			 40
PERAN GENERASI MUDA							 41
Daftar Isi
| 3
Ruang yang kita huni mencakup darat, laut, dan udara, serta bagian dalam
bumi adalah tempat seluruh makhluk hidup beraktifitas. Ruang ini sangat
terbatas dan tidak akan bertambah sehingga diperlukan suatu pengelolaan
yang baik oleh manusia.
Dalam hal mengelola ruang diperlukan adanya suatu manajemen yang
disebut Penyelenggaraan Penataan Ruang. Penyelenggaraan Penataan Ruang ini meliputi
4 (empat) aspek yaitu pengaturan, pembinaan, pemanfaatan, dan pengawasan penataan
ruang. Sedangkan penataan ruang ini sendiri adalah suatu sistem proses perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Secara sederhana
penataan ruang dapat diartikan sebagai mekanisme bagaimana kita merencanakan ruang
atau kota yang kita tempati yang disesuaikan dengan kemampuan wilayah tersebut untuk
menampung dan mendukung aktifitas kehidupan kita.
Penyelenggaraan penataan ruang sangat penting agar manusia dapat hidup secara aman,
nyaman, sejahtera, serta terjamin kelangsungan hidupnya.
Buku yang ada di pegangan teman-teman pelajar adalah suatu pengantar yang akan
mengenalkan hal – hal yang mendasar tentang penataan ruang sehingga teman-teman
akan memperoleh gambaran umum tentang ilmu yang mungkin baru dikenal saat ini.
Melalui buku ini diharapkan teman-teman akan mengerti pentingnya menata ruang di
sekitar kita sehingga dapat tercipta suatu lingkungan yang lebih aman, nyaman, produktif,
dan berkelanjutan. Buku ini juga sebagai pegangan saat mendapatkan penjelasan dasar
mengenai penataan ruang di sekolah kalian.
Akhirnya kami ucapkan selamat membaca dan menyimak. Semoga buku ini bermanfaat
baik bagi diri sendiri maupun lingkungan tempat kita berpijak. Mohon maaf jika terdapat
kekurangan dalam penyajian buku ini. Terima kasih
Jakarta, 2012
Direktur Jenderal Penataan Ruang
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M.Sc
Kata Pengantar
4 |
Bersama Menata Ruang
Untuk Semua
Sekretariat Kader Penataan Ruang:
Subdit Bina Kemitraan, Direktorat Bina Program dan Kemitraan
Direktorat Jenderal Penataan Ruang - Kementerian Pekerjaan Umum
Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Telepon/Fax: 021-72793466, email: subditbinakemitraan@gmail.com
http://indonesiasketchers.blogspot.com
6 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Pengetahuan Dasar Tata Ruang
| 7
1
Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Apa itu Ruang?
Bumi secara keseluruhan beserta isinya adalah ruang yang dikuasai oleh manusia dari
berbagai suku bangsa dan negara. Sehingga secara umum dapat dikatakan bahwa
ruang merupakan wadah kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
Ruang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang biasa kita sebut Nusantara mencakup
seluruh darat, laut, dan udara berikut ruang di dalam bumi yang batas-batasnya diatur
dengan Undang-undang dan diakui oleh Internasional.
Karena ruang nusantara sudah ditetapkan batas-batasnya dan diakui secara
Internasional, maka sudah jelas bahwa kita tidak bisa lagi menambah luas ruang
yang sudah kita miliki ini. Karena itu agar ruang nusantara tetap terjaga dengan baik,
Pemerintah Indonesia bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) pada tahun
2007 menetapkan Undang-undang Penataan Ruang (UUPR).
Bumi tempat manusia dan seluruh makhuk hidup beraktifitas.
8 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia
Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang selanjutnya
kita sebut Undang-Undang Penataan Ruang (UUPR) ini sebenarnya merupakan
penyempurnaan Undang-undang sebelumnya yang diterbitkan tahun 1992. UUPR
yang sekarang jauh lebih sempurna karena mengatur seluruh aspek peraturan,
manajemen, dan pengawasan pelaksanaanya. Dalam UUPR
ada empat (empat) aspek penataan ruang yaitu: Pengaturan,
Pemanfaatan, Pelaksanaan (Perencanaan, Pemanfaatan, dan
Pengendalian), dan Pengawasan.
Kembalikepadapengertiandariapaituruang,menurutUUPR,
RUANG adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut,
dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai
satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan
hidup.
| 9Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Undang-undang Penataan Ruang
Melihat definisi resmi dari UUPR tersebut diatas terlihat jelas bahwa ruang itu sangat
penting sekali bagi kita, karena kita lahir, hidup, dan mati di dalam suatu wadah yang
disebut “RUANG”.
Supaya kita tau lebih dalam lagi maka akan lebih diuraikan lagi pengertian dari ruang
darat, ruang laut, ruang udara, dan ruang di dalam bumi.
Ruang darat dalam konteks penataan ruang ini
bisa berupa hutan, bangunan yang terdapat
di atas tanah, jaringan infrastruktur, seperti
jalan; perumahan, toko, perkantoran, dan
sebagainya.
Ruang laut dalam konteks penataan ruang ini
berupa kawasan penambangan sumber daya
alam di lepas pantai, kawasan pantai, kawasan
pelabuhan, pertambakan, dan sebagainya.
Ruang udara dalam konteks penataan ruang
ini berupa skycross (penghubung antara dua
gedung yang menggunakan ruang udara);
kawasan keselamatan operasi penerbangan/
KKOP (kawasan yang mengatur ketinggian
bangunan agar tidak mengganggu jalur
keselamatan penerbangan, dan sebagainya.
Ruang di dalam bumi dalam konteks penataan
ruang ini merupakan bagian dari ruang darat
berupa basement, jaringan jalan di bawah
tanah, jaringan subway di bawah tanah, dan
sebagainya.
10 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Ruang darat, laut, udara, dan ruang di dalam bumi diklasifikasikan menjadi:
1.	 Ruang berdasarkan Sistem: Sistem Wilayah, Sistem Internal Perkotaan
2.	 Ruang berdasarkan Fungsi Utama Kawasan: Kawasan Lindung, Kawasan Budidaya
3.	 Ruang berdasarkan Wilayah Administratif: Penataan Ruang Wilayah Nasional,
Penataan Ruang Wilayah Provinsi, Penataan Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
4.	 Ruang berdasarkan Kegiatan Kawasan: Penataan Ruang Kawasan Perkotaan,
Penataan Ruang Kawasan Perdesaan
5.	 Ruang berdasarkan Nilai Strategis Kawasan: Penataan Ruang Kawasan Strategis
Nasional, Penataan Ruang Kawasan Strategis Provinsi, Penataan Ruang Kawasan
Strategis Kabupaten/Kota
| 11Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Klasifikasi Ruang
12 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Pentingnya Menata Ruang 2
| 13Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Ruang untuk tempat tinggal
Hubungan Manusia Dengan Ruang
Ruang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Hal ini disebabkan manusia
selalu bergerak dan berada di dalamnya. Ruang tidak akan ada artinya jika tidak ada
manusia. Oleh karena itu, titik tolak dari perancangan ruang harus selalu didasarkan
pada manusia.
Hubungan manusia denganruangsecaralingkungan dapatdibagi dua,yaituhubungan
dimensional (Antropometri) serta hubungan psikologi dan emosional (Proksemisitas).
Hubungan dimensional menyangkut dimensi-dimensi yang berkaitan dengan tubuh
dan pergerakan kegiatan manusia. Hubungan psikologis dan emosional menentukan
ukuran-ukuran kebutuhan ruang untuk kegiatan manusia. Salah satu perasaan kita
yang penting mengenai ruang ialah perasaan teritorial, perasaan ini memenuhi
kebutuhan dasar akan identitas diri, kenyamanan, dan rasa aman pada pribadi
manusia (Edward T.Hall).
Ruang untuk kegiatan Sosial Ekonomi
Ruang sebagai tempat bekerja
Ruang untuk kegiatan Olahraga dan
Rekreeasi
14 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Tata Ruang yang baik, indah, dan nyaman akan membawa ketenangan dan
ketentraman dalam kehidupan manusia, sehingga dapat membentuk karakter
manusia yang ramah, lemah-lembut, dan penyabar.
Ruang yang baik:
•	 Akses antara berbagai kepentingan terhubung dengan baik.
•	 Ruang di mana manusia masih bisa melakukan kegiatannya dan memelihara
kelangsungan hidupnya.
•	 Ruangyangnyamandengankomposisiyangbaikantarsetiapelemenpenyusunnya:
manusia, ruang terbuka hijau, binatang, dan sebagainya.
| 15Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Isu Global terkait Penataan Ruang
Bumi semakin panas, sehingga kebutuhan manusia terhadap energi semakin
meningkat dan akan menyebabkan terganggunya eksistensi kehidupan di dunia dan
perubahan kehidupan vegetasi serta mahluk hidup lainnya.
Mencairnya es abadi di Kutub Utara maupun Kutub Selatan, yang menyebabkan
meningkatnya muka air laut dunia, sehingga bila tidak
segera ditanggulangi akan menyebabkan tenggelamnya
kawasan permukiman dan perkotaan di berbagai belahan
dunia .
Terjadinya perubahan iklim global yang berpengaruh
terhadap aktivitas manusia, khususnya di bidang pertanian.
16 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Selain isu global, terdapat pula isu-isu strategis khususnya di wilayah Indonesia yang
masihmenonjol,bahkansudahmenjadiisuglobal,diantaranyaisu-isubencanaseperti
banjir dan tanah longsor, krisis pangan akibat dari berkurangnya lahan pertanian,
menurunnya kinerja infrastruktur sebagai akibat pertambahan penduduk di daerah
perkotaan terutama di kota-kota besar di Jawa.
Untuk menyikapi isu strategis yang dihadapi, UUPR harus dilaksanakan dengan
menekankan kepada semangat yang terkandung didalam pasal-pasalnya,
berupa keterpaduan, keserasian-keselerasan-keseimbangan, keberlanjutan,
keberdayagunaan-keberhasilgunaan, keterbukaan, kebersamaan-kemitraan-
perlindungan kepentingan umum, kepastian hukum-keadilan serta akuntabilitas.
Krisis pangan dan bencana alam kerap melanda Indonesia
| 17Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Pada hakekatnya penyebab utama perlunya penataan ruang adalah ketidakpedulian
kita akan pentingnya lingkungan yang tertata dengan baik, yang kemudian secara
sadar maupun tidak, menjadi perilaku (kebiasaan) yang tak terpuji. Lingkungan
menjadi semakin buruk akibat tidak ditegakkannya peraturan perundang-undangan
yang ada. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.	 Kepadatan penduduk dan kondisi sanitasi dasar lingkungan permukiman,
menimbulkan masalah kesehatan yang serius;
2.	 Sistem transportasi/ lalu lintas yang buruk dengan adanya kemacetan lalu lintas
dan polusi udara;
3.	 Persediaan air bersih yang minim (tak cukup bahkan tak ada);
18 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
4.	 Ruang yang sumpek, padat dan panas dapat membentuk karakter manusia yang
keras, emosional, dan mudah marah;
5.	 Hilangnya tempat bermain anak-anak;
6.	 Kesulitan pemadaman kebakaran di kawasan permukiman, kebakaran hutan,
banjir di perkotaan dan banjir bandang, sebagai dampak penataan ruang yang
buruk;
7.	 Buruknya lingkungan kerja/kantor.
Hampir semua permasalahan di atas saling terkait dan merupakan akibat dari
penyelenggaraan penataan ruang yang buruk. Oleh karena itu, dalam rangka
menuju pembangunan kota yang berkelanjutan, maka diperlukan persyaratan ketat
pembangunan sarana dan prasarana kota.
| 19Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Penduduk semakin bertambah, sehingga
menyebabkan kebutuhan akan ruang semakin
meningkat. Sementara ruang di bumi terbatas
dan tidak betambah, serta terdapatnya kawasan-
kawasan yang tidak bisa dibangun. Untuk itu setiap
elemen di dalam ruang harus saling bersinergi dan
tidak boleh saling meniadakan.
Mengapa Ruang
Perlu ditata
Coba bayangkan jika: Anda & teman-teman berada dalam satu
ruangan kelas; ketika manusia di ruangan tersebut tambah
banyak, sementara tidak ada “penataan” yang baik, di lain pihak
dengan ego & kepentingan masing-masing, di antara anda &
teman-teman pasti akan terjadi konflik
20 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Meningkatnya kebutuhan ruang, tanpa adanya pengaturan akan membahayakan
ekosistem. Bertambahnya manusia, akan meningkatkan kebutuhan akan ruang,
sehingga menyebabkan terjadinya perubahan ruang dari alamiah menjadi kawasan
pertanian, bangunan, permukiman, dan tempat usaha.
Perlu kita sadari bahwa bumi merupakan tempat kehidupan seluruh makluk yang
satu sama lain saling membutuhkan, maka kewajiban manusia untuk menjaga
keberlangsungan dan keharmonisan kehidupan seluruh mahluk di bumi.
Oleh sebab, itu demi mewujudkan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif,
dan berkelanjutan, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat
Jenderal Penataan Ruang, merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasiteknisdibidangpenataanruangsesuaiperaturanperundang-undangan.
| 21Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
22 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Bagaimana Menata Ruang
3
| 23Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Setelah mengetahui apa itu ruang dan dampaknya jika ruang tidak ditata dengan
baik, maka timbul pertanyaan :
Bagaimana caranya
menata ruang?
Seperti pada pembahasan sebelumnya, Pemerintah mempunyai kewajiban dan
kewenangan untuk menyelenggarakan Penataan Ruang melalui Kementerian
Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Penataan Ruang disini adalah
suatu proses yang terdiri dari perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang. Dalam hal ini, penyelenggaraan penataan ruang
seyogyanya meliputi aspek pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan
(turbinlakwas) penataan ruang. Seluruh komponen TURBINLAKWAS tersebut harus
dilaksanakan secara proporsional dan seimbang.
TUR meliputi penyiapan peraturan perundangan dan Norma, Standar, Pedoman,
dan Ktriteria (NSPK) sebagai landasan operasional penyelenggaraan penataan ruang.
Produk Pengaturan harus dapat dijadikan dasar hukum dalam penataan ruang.
BIN meliputi kegiatan yang mendorong koordinasi, sinkronisasi, pembinaan teknis,
sosialisasi, sistem informasi dan peran masyarakat. Produk pembinaan harus dapat
meningkatkan kapasitas SDM seluruh pemangku kepentingan dan menghasilkan
pemasyarakatan penataan ruang.
24 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
LAKmencakupprosesperencanaantataruang,pemanfaatanruang,danpengendalian
pemanfaatan ruang secara seimbang. Produk pelaksanaan harus dapat memberikan
optimasi penggunaan ruang, sinergi pembangunan antar pelaku, dan meminimalkan
terjadinya konflik.
WAS merupakan kegiatan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap kinerja
penyelenggaraanpenataanruang.Produkpengawasanharusmenjaminterlaksananya
penataan ruang secara tertib dan berkualitas.
Penyelenggaraan Penataan Ruang
| 25Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Menata ruang dimulai dengan menyusun
RENCANA TATA RUANG
Tingkatan Rencana Tata Ruang
RENCANA TATA RUANG
NASIONAL
PROVINSI
KABUPATEN
/KOTA
Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (RTRW Nasional)
RTRW Provinsi
RTRW Kabupaten/ Kota
PP
( P e r a t u r a n
Pemerintah)
Peraturan
Daerah Provinsi
Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota
Pemerintah, baik pusat maupun daerah mempunyai kewenangan melakukan
perencanaan tata ruang, hasil dari perencanaan tata ruang tersebut berupa rencana
umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang.
Secara administrasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terdiri dari beberapa
tingkatan :
1.	 Paling atas Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang mengatur
penataan ruang wilayah seluruh Indonesia;
2.	 Kemudian turun satu tingkatan terdapat Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
(RTRWP) yang mengatur penataan ruang wilayah suatu Provinsi (Prov. DKI Jakarta
misalnya);
3.	 Lalu turun lagi pada tingkatan yang sama ada dua rencana, yaitu Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten yang mengatur wilayah suatu kabupaten (Kabupaten
Bekasi misalnya) dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota yang mengatur wilayah
suatu kota (Kota Bogor misalnya).
Semua rencana tersebut diatur dalam UUPR.
26 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
RTRW yang bermacam-macam tersebut sebenarnya hanya terdiri dari dua bagian
besar, yaitu struktur ruang dan pola ruang.
Struktur Ruang
Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan
prasarana dan sarana yang secara hierarkhis memiliki hubungan fungsional.
Gampangnya, struktur ruang itu ibarat tulang-tulang pada ikan, ibarat jari-jari pada
daun, ibarat tulang pada manusia, organ-organ utama pada tubuh manusia; jadi
untuk kota, tulang-tulangnya berupa jalan, jaringan listrik, jaringan telepon, organ-
organ berupa pusat kegiatan seperti kawasan Mangga Dua, kawasan Kelapa Gading,
Kawasan Blok M, dan sebagainya.
Contoh Peta Struktur Ruang
| 27Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Pola Ruang
Pola Ruang merupakan distribusi peruntukan ruang dalam satu wilayah yang meliputi
peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.
Contoh Peta Pola Ruang
Pelabuhan, Sistem jaringan jalan, Telekomunikasi, Air Bersih, Air Limbah dan
Persampahan tergambar pada Peta Struktur Ruang
Pola ruang ibarat
daging yang mengisi
antartulang pada
ikan; jadi untuk
k a b u p a t e n / k o t a
berupa perumahan,
sawah, perkantoran,
dan sebagainya
28 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Untuk lebih mudah memahami struktur dan pola ruang, bayangkan jika kita naik
helikopter terus melihat kota kita dari atas, akan terlihat yang mana jalan, jaringan
listrik, pusat kegiatan yang membentuk kota kita, kawasan perkantoran, perumahan,
sekolah, dan sebagainya.
| 29Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Daerah Jakarta ketika dilihat dari atas
Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola
ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan
program beserta pembiayaannya. Pada pelaksanaannya, pemanfaatan ruang dapat
dilakukan secara vertikal maupun pemanfaatan ruang di dalam bumi (bawah tanah).
Pemanfaatan ruang tersebut harus mengacu kepada fungsi ruang yang sudah
ditetapkan di dalam rencana tata ruang dan dilaksanakan dengan mengembangkan
penatagunaan tanah, penatagunaan air, penatagunaan udara, dan penatagunaan
sumber daya alam lain.
Setelah selesai perencanaan, maka rencana tersebut harus
diwujudkan melalui
PEMANFAATAN RUANG
30 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Rencana Pembangunan Sentra Primer Timur
Penatagunaan tanah pada ruang yang direncanakan untuk pembangunan prasarana
dan sarana bagi kepentingan umum memberikan hak prioritas pertama bagi
Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menerima pengalihan hak atas tanah dari
pemegang hak atas tanah.
Sebagaimana halnya dalam pemanfaatan ruang pada ruang yang berfungsi lindung,
diberikan prioritas pertama bagi Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menerima
pengalihan hak atas tanah dari pemegang hak atas tanah jika yang bersangkutan akan
melepaskan haknya.
| 31Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Pemanfaatan ruang harus dapat dilaksanakan sesuai dengan:
a. standar pelayanan minimal bidang penataan ruang;
b. standar kualitas lingkungan; dan
c. daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Pembangunan jalan di Bogor
Contoh-contoh program pemanfaatan ruang yang telah dilaksanakan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang adalah:
1.	 Pelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang;
2.	 Kemitraan Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Penataan Ruang;
3.	 Kampanye Publik untuk Pengenalan dan Pemahaman Penataan Ruang;
4.	 Pengembangan Kota Berkelanjutan;
5.	 Pengembangan kawasan Agropolitan dalam rangka pengembangan wilayah;
6.	 Program Pengembangan Kota Hijau.
32 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
| 33Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Berikut contoh model pembangunan kota hijau di Indonesia dan beberapa negara di
dunia.
Edmonton, Canada
livelifegreen.wordpress.com
istana bogor
4.bp.blogspot.com
Curitiba, Brazil
english.peopledaily.com.cn
Green City in the Sun
Nairobi, Kenya
http://mountmerapi.net
Peraturan Zonasi
Peraturan zonasi disusun sebagai pedoman pengendalian pemanfaatan ruang.
Peraturan zonasi disusun berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap zona
pemanfaatan ruang.
Peraturan zonasi ditetapkan dengan:
a. peraturan pemerintah untuk arahan peraturan zonasi sistem nasional;
b. peraturan daerah provinsi untuk arahan peraturan zonasi sistem provinsi; dan
c. peraturan daerah kabupaten/kota untuk peraturan zonasi.
Untuk mewujudkan tata ruang yang tertib, pemanfaatan
ruang harus dikendalikan melalui
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
yang meliputi peraturan zonasi, perizinan, pemberian
insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi bagi yang
melanggar.
34 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Gambar Zonasi
Perizinan
Izin pemanfaatan ruang adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan
ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Izin pemanfaatan
ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dapat dibatalkan oleh
Pemerintah dan pemerintah daerah menurut kewenangan masing-masing sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Izin pemanfaatan ruang yang
dikeluarkan dan/atau diperoleh dengan tidak melalui prosedur yang benar, batal
demi hukum. Izin pemanfaatan ruang yang diperoleh melalui prosedur yang benar
tetapi kemudian terbukti tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah, dibatalkan
oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.
Terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat pembatalan izin sebagaimana dimaksud
pada ayat dapat imintakan penggantian yang layak kepada instansi pemberi izin.
Izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai lagi akibat adanya perubahan rencana tata
ruang wilayah dapat dibatalkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah dengan
memberikan ganti kerugian yang layak.
Setiap pejabat pemerintah yang berwenang menerbitkan izin pemanfaatan ruang
dilarang menerbitkan izin yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.
| 35Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Sumarecon Bekasi sebagai contoh compact city masa depan
Insentif dan Disinsentif
Dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang agar pemanfaatan ruang sesuai dengan
rencana tata ruang wilayah dapat diberikan insentif dan/atau disinsentif oleh
Pemerintah dan pemerintah daerah.
Insentif merupakan perangkat atau upaya untuk memberikan imbalan terhadap
pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang, berupa:
1.	 keringanan pajak, pemberian kompensasi, subsidi silang, imbalan, sewa ruang,
dan urun saham;
2.	 pembangunan serta pengadaan infrastruktur;
3.	 kemudahan prosedur perizinan; dan/atau
4.	 pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta dan/atau pemerintah
daerah.
Disinsentif merupakan perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan, atau
mengurangi kegiatan yang tidak sejalan dengan rencana tata ruang, berupa:
1.	 pengenaan pajak yang tinggi yang disesuaikan dengan besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat pemanfaatan
ruang; dan/atau
2.	 pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan kompensasi, dan penalti.
36 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Insentif dan disinsentif diberikan dengan tetap menghormati hak masyarakat. Insentif
dan disinsentif dapat diberikan oleh:
1.	 Pemerintah kepada pemerintah daerah;
2.	 pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya; dan
3.	 pemerintah kepada masyarakat.
Sanksi
Pengenaan sanksi merupakan tindakan penertiban yang dilakukan terhadap
pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan
zonasi.
Penjara maks 5 tahun
Denda maks Rp 500 juta
Diberhentikan secara tidak
hormat
tidak memberikan akses terhadap
kawasan milik umum
Tidak mentaati Rencana Tata
Ruang & memanfaatkan ruang
tidak sesuai ijin
Korporasi yang melanggar tata
ruang
Pejabat menerbitkan izin tidak
sesuai dengan Rencana Tata
Ruang.
Penjara maks 1 tahun
Denda maks Rp 100 juta
Pidana penjara dan denda 3 x
lebih berat daripada yang dikena-
kan terhadap perseorangan
Pencabutan ijin usaha atau status
badan hukum
Penjara maks 15thn
Denda maks Rp 5 M
| 37Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Sanksi terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang
38 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Lalu, Apa Peran Kita?
4
| 39Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Peran Pemerintah
1.	 Menyusun REGULASI sebagai rumusan dari kebijakan.
2.	 Membuat PERENCANAAN dalam wujud Rencata Umum Tata Ruang dan Rencana
Rinci Tata Ruang
3.	 Melakukan PEMBINAAN kepada pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah
kabupaten/kota, dan masyarakat.
4.	 Melaksanakan PEMBANGUNAN (bersama masyarakat dan dunia usaha)
5.	 MelakukanPENGENDALIANdanPENGAWASANsebagaiupayauntukmewujudkan
tertib tata ruang.
40 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Hak, Kewajiban, dan Peran Masyarakat
Hak masyarakat
1.	 mengetahui RTR
2.	 menikmati pertambahan nilai ruang
3.	 memperoleh penggantian yg layak
4.	 mengajukan keberatan
5.	 mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yg tidak
sesuai dengan RTR
6.	 mengajukan gugatan ganti kerugian
Kewajiban masyarakat
1.	 menaati RTR;
2.	 mematuhi larangan:
•	 memanfaatkan ruang tanpa izin
•	 melanggar ketentuan dalam persyaratan izin.
•	 menghalangi akses terhadap kawasan-kawasan yg dinyatakan oleh peraturan
per-UU-an sebagai milik umum.
Peran Masyarakat
1.	 partisipasi dalam penyusunan RTR.
2.	 partisipasi dalam pemanfaatan ruang.
3.	 partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.
| 41Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Peran Masyarakat
Peran masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Peran-peran tersebut
diantaranya adalah:
•	 Memberikan masukan mengenai penetapan rencana tata ruang
•	 memberikan masukan mengenai kegiatan memanfaatkan ruang yang sesuai
dengan budaya lokal dan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.
•	 keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan rencana tata ruang
yang telah ditetapkan.
•	 pelaporan kepada instansi dan/atau pejabat yang berwenang dalam hal
menemukan dugaan penyimpangan atau pelanggaran kegiatan pemanfaatan
ruang yang melanggar rencana tata ruang yang telah ditetapkan.
•	 Penataan lingkungan sekitar
42 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
| 43Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
PERAN GENERASI MUDA
Salah satu kewajiban Pemerintah dan Pemerintah Daerah adalah mensosialisasikan
esensi, makna dan substansi peraturan yang terkait dengan penataan ruang sehingga
masyarakat dapat mengetahui dan mengerti peran mereka dalam penataan ruang.
Masyarakat mencakup objek yang sangat luas, terdiri dari akademisi, asosiasi profesi,
organisasi masyarakat sipil, para pelajar/mahasiswa, dan lain–lain.
Masyarakat perlu mengetahui arti pentingnya penataan ruang karena di dalam
peraturanperundang–undangsendiritelahdiaturperansertamasyarakatagarproses
penataan ruang dapat berjalan dengan baik. Pemberian pemahaman akan pentingnya
penataan ruang, perlu diberikan kepada generasi muda, sebagai penerus kehidupan
bangsa agar efektif dalam peletakan dasar pemahaman akan tujuan penataan ruang.
Smart Generation dalam Penataan Ruang
Pelajar sebagai generasi muda yang peduli akan permasalahan yang terjadi, perlu
diberikan pengertian lebih awal karena rasa penasaran mereka masih besar, sehingga
perlu diberikan pengarahan dan pemahaman yang benar akan pentingnya penataan
ruang. Apalagi, pada era reformasi dan globalisasi ini, generasi muda semakin kritis
dan berani untuk menilai dan mengkritik atas penyelenggaraan penataan ruang,
sehingga mereka pun perlu untuk diberikan pemahaman mengenai muatan dan
pentingnya peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang.
Untuk meningkatkan pemahaman para pelajar akan pentingnya penataan ruang
diperlukan Sosialisasi Penyelenggaraan Penataan Ruang . Kegiatan sosialisasi
peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang dilakukan dengan metode
yang kreatif dan inovatif agar menyentuh pelajar dan membuat mereka mengerti
akan pentingnya penataan ruang sejak dini.
44 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Sosialisasi Nasional Penyelenggaraan Penataan Ruang Tahun 2012
| 45Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Gue lagi sibuk
maen TAHU...
Help
ME...
!!!
Smart,artinyakitasebagaigenerasimudaharuscerdasdalammenyikapipermasalahan
tata ruang yang terjadi di sekitar serta memberikan solusi-solusi yang membangun.
Care, memiliki keperdulian terhadap alam lingkungan hidup tempat tinggal kita
bersama, serta
Green, memiliki komitmen untuk menjaga dan memelihara keberlangsungan hidup
di bumi kita tercinta.
Jadilah Smart Generation Smart, Care, and Green
Lalu, apa peran Pelajar (Smart Generation) dalam Penataan Ruang?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kita dapat ikut berperan dalam:
•	 Perencanaan tata ruang;
•	 Pemanfaatan ruang;
•	 Pengendalian pemanfaatan ruang.
46 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Para pelajar memperingati Hari Tata Ruang Tahun 2011
| 47Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Pemberdayaan Pelajar (Smart Generation) dalam Penataan Ruang
•	 Membangun kepedulian terhadap masalah tata ruang;
•	 Peningkatan pemahaman tentang penataan ruang;
•	 Pelibatan dalam proses penataan ruang (perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian).
Hak dan kewajiban masyarakat (termasuk juga pelajar) untuk terlibat dalam penataan
ruang tercantum dalam pasal 60 & 61 UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang.
Peran pelajar dalam penataan ruang dalam bentuk keseharian bisa berupa:
•	 Perencanaan -> BELUM, karena dibutuhkan keahlian ataupun ilmu yang khusus,
namun dapat berpartisipasi dalam proses penyusunan rencana;
•	 Pemanfaatan:
•	 Kurangi pemakaian kendaraan pribadi
•	 Gunakan transportasi umum
•	 Gunakan jembatan penyeberangan
•	 Jalan kaki
•	 Gunakan sepeda
•	 Pengendalian:
•	 Keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan rencana tata
ruang yang telah ditetapkan
•	 Melaporkan ke pemerintah (kecamatan, kota, dsb) jika menemukan dugaan
pelanggaran pemanfaatan ruang yang melanggar rencana tata ruang yang
telah ditetapkan.
48 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
Aksi dukungan terhadap Pengembangan Kota Hijau pada Hari Tata Ruang tahun 2011
Mengenal lebih dekat penataan ruang bagi generasi muda

More Related Content

What's hot

Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Mgs Zulfikar Rasyidi
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...infosanitasi
 
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018
Lestari Moerdijat
 
Logframe
LogframeLogframe
Logframe
Idan Hamdani
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanah
ushfia
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
ushfia
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Wahyu Yuns
 
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
ushfia
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
ushfia
 
2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia
2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia
2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia
Ria Dj
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penataan Ruang
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
Agus Dwi Wicaksono
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Joy Irman
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
bintang purba
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
ssuserc7b49e
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sigKonsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
Troy Ariesta
 
Sni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan
Sni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkunganSni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan
Sni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan
Vermona Lumban Gaol
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
ibram77
 

What's hot (20)

Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2018
 
Logframe
LogframeLogframe
Logframe
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanah
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
 
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia
2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia
2 participatory rural appraisal-pengalaman di indonesia
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sigKonsep pengelolaan basis data spasial sig
Konsep pengelolaan basis data spasial sig
 
Sni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan
Sni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkunganSni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan
Sni 03-1733-2004-tata-cara-perencanaan-lingkungan
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 

Viewers also liked

Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...
Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...
Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...
ASB Partnership for the Tropical Forest Margins
 
Evaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyah
Evaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyahEvaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyah
Evaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyah
Fitri Indra Wardhono
 
Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035
daldukpapua
 
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus DemografiKajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
daldukpapua
 
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisTata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Arief Budiman
 
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi PapuaBuku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
daldukpapua
 
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
numlock123
 
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
daldukpapua
 
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografiKajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
daldukpapua
 
Pulse Energy Webinar: Sustainability in Cities
Pulse Energy Webinar: Sustainability in CitiesPulse Energy Webinar: Sustainability in Cities
Pulse Energy Webinar: Sustainability in Cities
Pulse Energy
 
Kebatinan & kejawen islam
Kebatinan & kejawen   islamKebatinan & kejawen   islam
Kebatinan & kejawen islam
Fitri Indra Wardhono
 
Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia
Makalah Lahirnya Generasi Digital IndonesiaMakalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia
Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia
Bayu Prasetyo
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruangYayasan CAPPA
 
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
daldukpapua
 
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk MahasiswaModul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
daldukpapua
 
Pengenalan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Pengenalan Kerjasama Pemerintah dan SwastaPengenalan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Pengenalan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Oswar Mungkasa
 
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
National Cheng Kung University
 
Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Oswar Mungkasa
 
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataanInstrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
 

Viewers also liked (20)

Public Private Partnership
Public Private PartnershipPublic Private Partnership
Public Private Partnership
 
Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...
Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...
Climate Change Land-Based Mitigation Planning and Implementation in Jayapura ...
 
Evaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyah
Evaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyahEvaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyah
Evaluasi penguasaan ayat ayat al qur’an untuk pelaksanaan ruqyah syar’iyyah
 
Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035
 
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus DemografiKajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
 
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisTata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata Jurnalis
 
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi PapuaBuku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
 
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
 
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
 
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografiKajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
 
Pulse Energy Webinar: Sustainability in Cities
Pulse Energy Webinar: Sustainability in CitiesPulse Energy Webinar: Sustainability in Cities
Pulse Energy Webinar: Sustainability in Cities
 
Kebatinan & kejawen islam
Kebatinan & kejawen   islamKebatinan & kejawen   islam
Kebatinan & kejawen islam
 
Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia
Makalah Lahirnya Generasi Digital IndonesiaMakalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia
Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
 
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
 
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk MahasiswaModul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
 
Pengenalan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Pengenalan Kerjasama Pemerintah dan SwastaPengenalan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Pengenalan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
 
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
STUDI TENTANG PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL PADA PELAKSANAAN PRONA TAHUN ...
 
Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
 
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataanInstrumen gabungan survey kepariwisataan
Instrumen gabungan survey kepariwisataan
 

Similar to Mengenal lebih dekat penataan ruang bagi generasi muda

ppt nazsywa nurfatiha.pptx
ppt nazsywa nurfatiha.pptxppt nazsywa nurfatiha.pptx
ppt nazsywa nurfatiha.pptx
NazsywaNurfatiha
 
Pendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptx
Pendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptxPendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptx
Pendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptx
AgathaHaselvin
 
Kebun Raya Mini
Kebun Raya MiniKebun Raya Mini
Kebun Raya Minikangbumi
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Aswar Amiruddin
 
MAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docx
MAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docxMAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docx
MAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docx
angelakosat1
 
Buku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdf
Buku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdfBuku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdf
Buku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdf
CiwingComunity
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Fanly Sondakh
 
Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerInteraksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan Komputer
Antonio Fly
 
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasarkonsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
Mario Yuven
 
Dirjen pr sttnas-yogya
Dirjen pr sttnas-yogyaDirjen pr sttnas-yogya
Dirjen pr sttnas-yogyaAzmi Haz
 
SEMINAR HASIL.pdf
SEMINAR HASIL.pdfSEMINAR HASIL.pdf
SEMINAR HASIL.pdf
sophia308699
 
Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...
Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...
Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...
Luhur Moekti Prayogo
 
Uu no 26 tahun 2007 tentang ruang
Uu no 26 tahun 2007 tentang ruangUu no 26 tahun 2007 tentang ruang
Uu no 26 tahun 2007 tentang ruangwalhiaceh
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Oswar Mungkasa
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
HelvyEffendi
 
Sustainable city's paper
Sustainable city's paperSustainable city's paper
Sustainable city's paper
Selfa Septiani Aulia
 
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
M Abdul Aziz
 
PPT pengling.pptx
PPT pengling.pptxPPT pengling.pptx
PPT pengling.pptx
Dhuha Alief Khanda Saefudin
 

Similar to Mengenal lebih dekat penataan ruang bagi generasi muda (20)

ppt nazsywa nurfatiha.pptx
ppt nazsywa nurfatiha.pptxppt nazsywa nurfatiha.pptx
ppt nazsywa nurfatiha.pptx
 
Pendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptx
Pendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptxPendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptx
Pendidikan_Manusia_Pembina_Lingkungan.pptx
 
Krm (revised)
Krm (revised)Krm (revised)
Krm (revised)
 
Kebun Raya Mini
Kebun Raya MiniKebun Raya Mini
Kebun Raya Mini
 
gerakan-kota-hijau
gerakan-kota-hijaugerakan-kota-hijau
gerakan-kota-hijau
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
MAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docx
MAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docxMAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docx
MAKALAH_RUANG_DAN_PERWILAYAHAN.docx
 
Buku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdf
Buku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdfBuku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdf
Buku-I_Menata-Ruang-Laut-Indonesia_Final_22032021.pdf
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerInteraksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan Komputer
 
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasarkonsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
 
Dirjen pr sttnas-yogya
Dirjen pr sttnas-yogyaDirjen pr sttnas-yogya
Dirjen pr sttnas-yogya
 
SEMINAR HASIL.pdf
SEMINAR HASIL.pdfSEMINAR HASIL.pdf
SEMINAR HASIL.pdf
 
Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...
Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...
Makalah Reklamasi Pantai - Pro – Kontra Reklamasi Wilayah Jabodetabek (Jakart...
 
Uu no 26 tahun 2007 tentang ruang
Uu no 26 tahun 2007 tentang ruangUu no 26 tahun 2007 tentang ruang
Uu no 26 tahun 2007 tentang ruang
 
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
 
Sustainable city's paper
Sustainable city's paperSustainable city's paper
Sustainable city's paper
 
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
Marketing Plan Perumahan Bina Bangsa City (BBC) - Manajemen Pemasaran (Makalah)
 
PPT pengling.pptx
PPT pengling.pptxPPT pengling.pptx
PPT pengling.pptx
 

More from Fitri Indra Wardhono

Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...
Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...
Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...
Fitri Indra Wardhono
 
Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"
Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"
Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"
Fitri Indra Wardhono
 
Ad dukhon 43 – 59
Ad dukhon 43 – 59Ad dukhon 43 – 59
Ad dukhon 43 – 59
Fitri Indra Wardhono
 
Pedoman RIPPDA 2015
Pedoman RIPPDA 2015Pedoman RIPPDA 2015
Pedoman RIPPDA 2015
Fitri Indra Wardhono
 
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataanAneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
 
Kumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standarKumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standar
Fitri Indra Wardhono
 
Daftar ayat ayat ruqyah
Daftar ayat ayat ruqyahDaftar ayat ayat ruqyah
Daftar ayat ayat ruqyah
Fitri Indra Wardhono
 
Daftar ayat & surat untuk ruqyah
Daftar ayat & surat untuk ruqyahDaftar ayat & surat untuk ruqyah
Daftar ayat & surat untuk ruqyah
Fitri Indra Wardhono
 
Meruqyah Rumah dan/atau Tempat Usaha
Meruqyah Rumah dan/atau Tempat UsahaMeruqyah Rumah dan/atau Tempat Usaha
Meruqyah Rumah dan/atau Tempat Usaha
Fitri Indra Wardhono
 
Sistem perencanaan kepariwisataan
Sistem perencanaan kepariwisataanSistem perencanaan kepariwisataan
Sistem perencanaan kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
 
Penataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataanPenataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
 
Paparan dompak
Paparan dompakPaparan dompak
Paparan dompak
Fitri Indra Wardhono
 
Renstra cipta karya 2006
Renstra cipta karya 2006Renstra cipta karya 2006
Renstra cipta karya 2006
Fitri Indra Wardhono
 
Kek teroritis
Kek teroritisKek teroritis
Kek teroritis
Fitri Indra Wardhono
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Fitri Indra Wardhono
 
Panduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari Bappenas
Panduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari BappenasPanduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari Bappenas
Panduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari Bappenas
Fitri Indra Wardhono
 
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari BappenasTata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
Fitri Indra Wardhono
 
Kumpulan motivasi
Kumpulan motivasiKumpulan motivasi
Kumpulan motivasi
Fitri Indra Wardhono
 
Teknik "Perisai Diri" : Teknik Clurit
Teknik "Perisai Diri" : Teknik CluritTeknik "Perisai Diri" : Teknik Clurit
Teknik "Perisai Diri" : Teknik Clurit
Fitri Indra Wardhono
 
Teknik Asli "Perisai Diri" : Teknik Minangkabau
Teknik Asli "Perisai Diri" : Teknik MinangkabauTeknik Asli "Perisai Diri" : Teknik Minangkabau
Teknik Asli "Perisai Diri" : Teknik Minangkabau
Fitri Indra Wardhono
 

More from Fitri Indra Wardhono (20)

Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...
Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...
Perdesaan, sebagai tempat akan dilaksanakannya pembangan pariwisata perdesaan...
 
Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"
Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"
Kumpulan Ayat Pilihan Untuk Yang Sedang "Jatuh"
 
Ad dukhon 43 – 59
Ad dukhon 43 – 59Ad dukhon 43 – 59
Ad dukhon 43 – 59
 
Pedoman RIPPDA 2015
Pedoman RIPPDA 2015Pedoman RIPPDA 2015
Pedoman RIPPDA 2015
 
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataanAneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
 
Kumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standarKumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standar
 
Daftar ayat ayat ruqyah
Daftar ayat ayat ruqyahDaftar ayat ayat ruqyah
Daftar ayat ayat ruqyah
 
Daftar ayat & surat untuk ruqyah
Daftar ayat & surat untuk ruqyahDaftar ayat & surat untuk ruqyah
Daftar ayat & surat untuk ruqyah
 
Meruqyah Rumah dan/atau Tempat Usaha
Meruqyah Rumah dan/atau Tempat UsahaMeruqyah Rumah dan/atau Tempat Usaha
Meruqyah Rumah dan/atau Tempat Usaha
 
Sistem perencanaan kepariwisataan
Sistem perencanaan kepariwisataanSistem perencanaan kepariwisataan
Sistem perencanaan kepariwisataan
 
Penataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataanPenataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataan
 
Paparan dompak
Paparan dompakPaparan dompak
Paparan dompak
 
Renstra cipta karya 2006
Renstra cipta karya 2006Renstra cipta karya 2006
Renstra cipta karya 2006
 
Kek teroritis
Kek teroritisKek teroritis
Kek teroritis
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
 
Panduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari Bappenas
Panduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari BappenasPanduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari Bappenas
Panduan penataan ruang & pengembangan kawasan - Sebuah panduan dari Bappenas
 
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari BappenasTata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
Tata Cara Pengembangan Kawasan - Sebuah Pedoman dari Bappenas
 
Kumpulan motivasi
Kumpulan motivasiKumpulan motivasi
Kumpulan motivasi
 
Teknik "Perisai Diri" : Teknik Clurit
Teknik "Perisai Diri" : Teknik CluritTeknik "Perisai Diri" : Teknik Clurit
Teknik "Perisai Diri" : Teknik Clurit
 
Teknik Asli "Perisai Diri" : Teknik Minangkabau
Teknik Asli "Perisai Diri" : Teknik MinangkabauTeknik Asli "Perisai Diri" : Teknik Minangkabau
Teknik Asli "Perisai Diri" : Teknik Minangkabau
 

Mengenal lebih dekat penataan ruang bagi generasi muda

  • 1. Bersama Menata Ruang Untuk Semua Cover PRINT.indd 1 6/18/12 10:05 PM
  • 2. PENATAAN RUANG MENGENAL LEBIH DEKAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG Bagi Generasi Muda
  • 3. Tim Penyusun Pengarah Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M.Sc Ir. Rido Matari Ichwan, MCP Penanggung Jawab Ir. Rezeki Peranginangin, M.Sc., MM Sri Wahyuni, ST., MT Sudarto, BE., S.Sos., M.Si Desain dan Layout Cecep Kamiludin, ST Desain Cover Ruth Afrita (ruthafritap@gmail.com) Penulis Cecep Kamiludin, ST Disa Dwi Rio Putra, ST Editor Ir. Rezeki Peranginangin, M.Sc., MM Sudarto, BE., S.Sos., M.Si Sri Wahyuni, ST., MT Jakarta, 2012
  • 4. Daftar Isi 3 Kata Pengantar 4 Pengetahuan Dasar Tata Ruang 7 Apa Itu Ruang? 8 Undang-undang Penataan Ruang 8 Klasifikasi Ruang 8 Pentingnya Menata Ruang 13 Hubungan Manusia Dengan Ruang 14 Isu Global terkait Penataan Ruang 16 Mengapa Ruang Perlu Ditata? 20 Bagaimana Menata Ruang? 23 Rencana Tata Ruang 27 Pemanfaatan Ruang 30 Pengendalian Pemanfaatan Ruang 32 Lalu, Apa Peran Kita? 37 Peran Pemerintah 38 Hak, Kewajiban, dan Peran Masyarakat 39 Peran Masyarakat 40 PERAN GENERASI MUDA 41 Daftar Isi | 3
  • 5. Ruang yang kita huni mencakup darat, laut, dan udara, serta bagian dalam bumi adalah tempat seluruh makhluk hidup beraktifitas. Ruang ini sangat terbatas dan tidak akan bertambah sehingga diperlukan suatu pengelolaan yang baik oleh manusia. Dalam hal mengelola ruang diperlukan adanya suatu manajemen yang disebut Penyelenggaraan Penataan Ruang. Penyelenggaraan Penataan Ruang ini meliputi 4 (empat) aspek yaitu pengaturan, pembinaan, pemanfaatan, dan pengawasan penataan ruang. Sedangkan penataan ruang ini sendiri adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Secara sederhana penataan ruang dapat diartikan sebagai mekanisme bagaimana kita merencanakan ruang atau kota yang kita tempati yang disesuaikan dengan kemampuan wilayah tersebut untuk menampung dan mendukung aktifitas kehidupan kita. Penyelenggaraan penataan ruang sangat penting agar manusia dapat hidup secara aman, nyaman, sejahtera, serta terjamin kelangsungan hidupnya. Buku yang ada di pegangan teman-teman pelajar adalah suatu pengantar yang akan mengenalkan hal – hal yang mendasar tentang penataan ruang sehingga teman-teman akan memperoleh gambaran umum tentang ilmu yang mungkin baru dikenal saat ini. Melalui buku ini diharapkan teman-teman akan mengerti pentingnya menata ruang di sekitar kita sehingga dapat tercipta suatu lingkungan yang lebih aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Buku ini juga sebagai pegangan saat mendapatkan penjelasan dasar mengenai penataan ruang di sekolah kalian. Akhirnya kami ucapkan selamat membaca dan menyimak. Semoga buku ini bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun lingkungan tempat kita berpijak. Mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyajian buku ini. Terima kasih Jakarta, 2012 Direktur Jenderal Penataan Ruang Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M.Sc Kata Pengantar 4 |
  • 6. Bersama Menata Ruang Untuk Semua Sekretariat Kader Penataan Ruang: Subdit Bina Kemitraan, Direktorat Bina Program dan Kemitraan Direktorat Jenderal Penataan Ruang - Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telepon/Fax: 021-72793466, email: subditbinakemitraan@gmail.com
  • 7. http://indonesiasketchers.blogspot.com 6 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 8. Pengetahuan Dasar Tata Ruang | 7 1 Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 9. Apa itu Ruang? Bumi secara keseluruhan beserta isinya adalah ruang yang dikuasai oleh manusia dari berbagai suku bangsa dan negara. Sehingga secara umum dapat dikatakan bahwa ruang merupakan wadah kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Ruang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang biasa kita sebut Nusantara mencakup seluruh darat, laut, dan udara berikut ruang di dalam bumi yang batas-batasnya diatur dengan Undang-undang dan diakui oleh Internasional. Karena ruang nusantara sudah ditetapkan batas-batasnya dan diakui secara Internasional, maka sudah jelas bahwa kita tidak bisa lagi menambah luas ruang yang sudah kita miliki ini. Karena itu agar ruang nusantara tetap terjaga dengan baik, Pemerintah Indonesia bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) pada tahun 2007 menetapkan Undang-undang Penataan Ruang (UUPR). Bumi tempat manusia dan seluruh makhuk hidup beraktifitas. 8 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 10. Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang selanjutnya kita sebut Undang-Undang Penataan Ruang (UUPR) ini sebenarnya merupakan penyempurnaan Undang-undang sebelumnya yang diterbitkan tahun 1992. UUPR yang sekarang jauh lebih sempurna karena mengatur seluruh aspek peraturan, manajemen, dan pengawasan pelaksanaanya. Dalam UUPR ada empat (empat) aspek penataan ruang yaitu: Pengaturan, Pemanfaatan, Pelaksanaan (Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian), dan Pengawasan. Kembalikepadapengertiandariapaituruang,menurutUUPR, RUANG adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidup. | 9Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Undang-undang Penataan Ruang
  • 11. Melihat definisi resmi dari UUPR tersebut diatas terlihat jelas bahwa ruang itu sangat penting sekali bagi kita, karena kita lahir, hidup, dan mati di dalam suatu wadah yang disebut “RUANG”. Supaya kita tau lebih dalam lagi maka akan lebih diuraikan lagi pengertian dari ruang darat, ruang laut, ruang udara, dan ruang di dalam bumi. Ruang darat dalam konteks penataan ruang ini bisa berupa hutan, bangunan yang terdapat di atas tanah, jaringan infrastruktur, seperti jalan; perumahan, toko, perkantoran, dan sebagainya. Ruang laut dalam konteks penataan ruang ini berupa kawasan penambangan sumber daya alam di lepas pantai, kawasan pantai, kawasan pelabuhan, pertambakan, dan sebagainya. Ruang udara dalam konteks penataan ruang ini berupa skycross (penghubung antara dua gedung yang menggunakan ruang udara); kawasan keselamatan operasi penerbangan/ KKOP (kawasan yang mengatur ketinggian bangunan agar tidak mengganggu jalur keselamatan penerbangan, dan sebagainya. Ruang di dalam bumi dalam konteks penataan ruang ini merupakan bagian dari ruang darat berupa basement, jaringan jalan di bawah tanah, jaringan subway di bawah tanah, dan sebagainya. 10 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 12. Ruang darat, laut, udara, dan ruang di dalam bumi diklasifikasikan menjadi: 1. Ruang berdasarkan Sistem: Sistem Wilayah, Sistem Internal Perkotaan 2. Ruang berdasarkan Fungsi Utama Kawasan: Kawasan Lindung, Kawasan Budidaya 3. Ruang berdasarkan Wilayah Administratif: Penataan Ruang Wilayah Nasional, Penataan Ruang Wilayah Provinsi, Penataan Ruang Wilayah Kabupaten/Kota 4. Ruang berdasarkan Kegiatan Kawasan: Penataan Ruang Kawasan Perkotaan, Penataan Ruang Kawasan Perdesaan 5. Ruang berdasarkan Nilai Strategis Kawasan: Penataan Ruang Kawasan Strategis Nasional, Penataan Ruang Kawasan Strategis Provinsi, Penataan Ruang Kawasan Strategis Kabupaten/Kota | 11Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Klasifikasi Ruang
  • 13. 12 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 14. Pentingnya Menata Ruang 2 | 13Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 15. Ruang untuk tempat tinggal Hubungan Manusia Dengan Ruang Ruang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Hal ini disebabkan manusia selalu bergerak dan berada di dalamnya. Ruang tidak akan ada artinya jika tidak ada manusia. Oleh karena itu, titik tolak dari perancangan ruang harus selalu didasarkan pada manusia. Hubungan manusia denganruangsecaralingkungan dapatdibagi dua,yaituhubungan dimensional (Antropometri) serta hubungan psikologi dan emosional (Proksemisitas). Hubungan dimensional menyangkut dimensi-dimensi yang berkaitan dengan tubuh dan pergerakan kegiatan manusia. Hubungan psikologis dan emosional menentukan ukuran-ukuran kebutuhan ruang untuk kegiatan manusia. Salah satu perasaan kita yang penting mengenai ruang ialah perasaan teritorial, perasaan ini memenuhi kebutuhan dasar akan identitas diri, kenyamanan, dan rasa aman pada pribadi manusia (Edward T.Hall). Ruang untuk kegiatan Sosial Ekonomi Ruang sebagai tempat bekerja Ruang untuk kegiatan Olahraga dan Rekreeasi 14 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 16. Tata Ruang yang baik, indah, dan nyaman akan membawa ketenangan dan ketentraman dalam kehidupan manusia, sehingga dapat membentuk karakter manusia yang ramah, lemah-lembut, dan penyabar. Ruang yang baik: • Akses antara berbagai kepentingan terhubung dengan baik. • Ruang di mana manusia masih bisa melakukan kegiatannya dan memelihara kelangsungan hidupnya. • Ruangyangnyamandengankomposisiyangbaikantarsetiapelemenpenyusunnya: manusia, ruang terbuka hijau, binatang, dan sebagainya. | 15Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 17. Isu Global terkait Penataan Ruang Bumi semakin panas, sehingga kebutuhan manusia terhadap energi semakin meningkat dan akan menyebabkan terganggunya eksistensi kehidupan di dunia dan perubahan kehidupan vegetasi serta mahluk hidup lainnya. Mencairnya es abadi di Kutub Utara maupun Kutub Selatan, yang menyebabkan meningkatnya muka air laut dunia, sehingga bila tidak segera ditanggulangi akan menyebabkan tenggelamnya kawasan permukiman dan perkotaan di berbagai belahan dunia . Terjadinya perubahan iklim global yang berpengaruh terhadap aktivitas manusia, khususnya di bidang pertanian. 16 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 18. Selain isu global, terdapat pula isu-isu strategis khususnya di wilayah Indonesia yang masihmenonjol,bahkansudahmenjadiisuglobal,diantaranyaisu-isubencanaseperti banjir dan tanah longsor, krisis pangan akibat dari berkurangnya lahan pertanian, menurunnya kinerja infrastruktur sebagai akibat pertambahan penduduk di daerah perkotaan terutama di kota-kota besar di Jawa. Untuk menyikapi isu strategis yang dihadapi, UUPR harus dilaksanakan dengan menekankan kepada semangat yang terkandung didalam pasal-pasalnya, berupa keterpaduan, keserasian-keselerasan-keseimbangan, keberlanjutan, keberdayagunaan-keberhasilgunaan, keterbukaan, kebersamaan-kemitraan- perlindungan kepentingan umum, kepastian hukum-keadilan serta akuntabilitas. Krisis pangan dan bencana alam kerap melanda Indonesia | 17Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 19. Pada hakekatnya penyebab utama perlunya penataan ruang adalah ketidakpedulian kita akan pentingnya lingkungan yang tertata dengan baik, yang kemudian secara sadar maupun tidak, menjadi perilaku (kebiasaan) yang tak terpuji. Lingkungan menjadi semakin buruk akibat tidak ditegakkannya peraturan perundang-undangan yang ada. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Kepadatan penduduk dan kondisi sanitasi dasar lingkungan permukiman, menimbulkan masalah kesehatan yang serius; 2. Sistem transportasi/ lalu lintas yang buruk dengan adanya kemacetan lalu lintas dan polusi udara; 3. Persediaan air bersih yang minim (tak cukup bahkan tak ada); 18 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 20. 4. Ruang yang sumpek, padat dan panas dapat membentuk karakter manusia yang keras, emosional, dan mudah marah; 5. Hilangnya tempat bermain anak-anak; 6. Kesulitan pemadaman kebakaran di kawasan permukiman, kebakaran hutan, banjir di perkotaan dan banjir bandang, sebagai dampak penataan ruang yang buruk; 7. Buruknya lingkungan kerja/kantor. Hampir semua permasalahan di atas saling terkait dan merupakan akibat dari penyelenggaraan penataan ruang yang buruk. Oleh karena itu, dalam rangka menuju pembangunan kota yang berkelanjutan, maka diperlukan persyaratan ketat pembangunan sarana dan prasarana kota. | 19Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 21. Penduduk semakin bertambah, sehingga menyebabkan kebutuhan akan ruang semakin meningkat. Sementara ruang di bumi terbatas dan tidak betambah, serta terdapatnya kawasan- kawasan yang tidak bisa dibangun. Untuk itu setiap elemen di dalam ruang harus saling bersinergi dan tidak boleh saling meniadakan. Mengapa Ruang Perlu ditata Coba bayangkan jika: Anda & teman-teman berada dalam satu ruangan kelas; ketika manusia di ruangan tersebut tambah banyak, sementara tidak ada “penataan” yang baik, di lain pihak dengan ego & kepentingan masing-masing, di antara anda & teman-teman pasti akan terjadi konflik 20 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 22. Meningkatnya kebutuhan ruang, tanpa adanya pengaturan akan membahayakan ekosistem. Bertambahnya manusia, akan meningkatkan kebutuhan akan ruang, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan ruang dari alamiah menjadi kawasan pertanian, bangunan, permukiman, dan tempat usaha. Perlu kita sadari bahwa bumi merupakan tempat kehidupan seluruh makluk yang satu sama lain saling membutuhkan, maka kewajiban manusia untuk menjaga keberlangsungan dan keharmonisan kehidupan seluruh mahluk di bumi. Oleh sebab, itu demi mewujudkan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasiteknisdibidangpenataanruangsesuaiperaturanperundang-undangan. | 21Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 23. 22 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 24. Bagaimana Menata Ruang 3 | 23Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 25. Setelah mengetahui apa itu ruang dan dampaknya jika ruang tidak ditata dengan baik, maka timbul pertanyaan : Bagaimana caranya menata ruang? Seperti pada pembahasan sebelumnya, Pemerintah mempunyai kewajiban dan kewenangan untuk menyelenggarakan Penataan Ruang melalui Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Penataan Ruang disini adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Dalam hal ini, penyelenggaraan penataan ruang seyogyanya meliputi aspek pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan (turbinlakwas) penataan ruang. Seluruh komponen TURBINLAKWAS tersebut harus dilaksanakan secara proporsional dan seimbang. TUR meliputi penyiapan peraturan perundangan dan Norma, Standar, Pedoman, dan Ktriteria (NSPK) sebagai landasan operasional penyelenggaraan penataan ruang. Produk Pengaturan harus dapat dijadikan dasar hukum dalam penataan ruang. BIN meliputi kegiatan yang mendorong koordinasi, sinkronisasi, pembinaan teknis, sosialisasi, sistem informasi dan peran masyarakat. Produk pembinaan harus dapat meningkatkan kapasitas SDM seluruh pemangku kepentingan dan menghasilkan pemasyarakatan penataan ruang. 24 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 26. LAKmencakupprosesperencanaantataruang,pemanfaatanruang,danpengendalian pemanfaatan ruang secara seimbang. Produk pelaksanaan harus dapat memberikan optimasi penggunaan ruang, sinergi pembangunan antar pelaku, dan meminimalkan terjadinya konflik. WAS merupakan kegiatan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap kinerja penyelenggaraanpenataanruang.Produkpengawasanharusmenjaminterlaksananya penataan ruang secara tertib dan berkualitas. Penyelenggaraan Penataan Ruang | 25Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 27. Menata ruang dimulai dengan menyusun RENCANA TATA RUANG Tingkatan Rencana Tata Ruang RENCANA TATA RUANG NASIONAL PROVINSI KABUPATEN /KOTA Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRW Nasional) RTRW Provinsi RTRW Kabupaten/ Kota PP ( P e r a t u r a n Pemerintah) Peraturan Daerah Provinsi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota Pemerintah, baik pusat maupun daerah mempunyai kewenangan melakukan perencanaan tata ruang, hasil dari perencanaan tata ruang tersebut berupa rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang. Secara administrasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terdiri dari beberapa tingkatan : 1. Paling atas Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang mengatur penataan ruang wilayah seluruh Indonesia; 2. Kemudian turun satu tingkatan terdapat Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) yang mengatur penataan ruang wilayah suatu Provinsi (Prov. DKI Jakarta misalnya); 3. Lalu turun lagi pada tingkatan yang sama ada dua rencana, yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang mengatur wilayah suatu kabupaten (Kabupaten Bekasi misalnya) dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota yang mengatur wilayah suatu kota (Kota Bogor misalnya). Semua rencana tersebut diatur dalam UUPR. 26 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 28. RTRW yang bermacam-macam tersebut sebenarnya hanya terdiri dari dua bagian besar, yaitu struktur ruang dan pola ruang. Struktur Ruang Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang secara hierarkhis memiliki hubungan fungsional. Gampangnya, struktur ruang itu ibarat tulang-tulang pada ikan, ibarat jari-jari pada daun, ibarat tulang pada manusia, organ-organ utama pada tubuh manusia; jadi untuk kota, tulang-tulangnya berupa jalan, jaringan listrik, jaringan telepon, organ- organ berupa pusat kegiatan seperti kawasan Mangga Dua, kawasan Kelapa Gading, Kawasan Blok M, dan sebagainya. Contoh Peta Struktur Ruang | 27Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 29. Pola Ruang Pola Ruang merupakan distribusi peruntukan ruang dalam satu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. Contoh Peta Pola Ruang Pelabuhan, Sistem jaringan jalan, Telekomunikasi, Air Bersih, Air Limbah dan Persampahan tergambar pada Peta Struktur Ruang Pola ruang ibarat daging yang mengisi antartulang pada ikan; jadi untuk k a b u p a t e n / k o t a berupa perumahan, sawah, perkantoran, dan sebagainya 28 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 30. Untuk lebih mudah memahami struktur dan pola ruang, bayangkan jika kita naik helikopter terus melihat kota kita dari atas, akan terlihat yang mana jalan, jaringan listrik, pusat kegiatan yang membentuk kota kita, kawasan perkantoran, perumahan, sekolah, dan sebagainya. | 29Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Daerah Jakarta ketika dilihat dari atas
  • 31. Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya. Pada pelaksanaannya, pemanfaatan ruang dapat dilakukan secara vertikal maupun pemanfaatan ruang di dalam bumi (bawah tanah). Pemanfaatan ruang tersebut harus mengacu kepada fungsi ruang yang sudah ditetapkan di dalam rencana tata ruang dan dilaksanakan dengan mengembangkan penatagunaan tanah, penatagunaan air, penatagunaan udara, dan penatagunaan sumber daya alam lain. Setelah selesai perencanaan, maka rencana tersebut harus diwujudkan melalui PEMANFAATAN RUANG 30 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Rencana Pembangunan Sentra Primer Timur
  • 32. Penatagunaan tanah pada ruang yang direncanakan untuk pembangunan prasarana dan sarana bagi kepentingan umum memberikan hak prioritas pertama bagi Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menerima pengalihan hak atas tanah dari pemegang hak atas tanah. Sebagaimana halnya dalam pemanfaatan ruang pada ruang yang berfungsi lindung, diberikan prioritas pertama bagi Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menerima pengalihan hak atas tanah dari pemegang hak atas tanah jika yang bersangkutan akan melepaskan haknya. | 31Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Pemanfaatan ruang harus dapat dilaksanakan sesuai dengan: a. standar pelayanan minimal bidang penataan ruang; b. standar kualitas lingkungan; dan c. daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Pembangunan jalan di Bogor
  • 33. Contoh-contoh program pemanfaatan ruang yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang adalah: 1. Pelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang; 2. Kemitraan Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Penataan Ruang; 3. Kampanye Publik untuk Pengenalan dan Pemahaman Penataan Ruang; 4. Pengembangan Kota Berkelanjutan; 5. Pengembangan kawasan Agropolitan dalam rangka pengembangan wilayah; 6. Program Pengembangan Kota Hijau. 32 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 34. | 33Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Berikut contoh model pembangunan kota hijau di Indonesia dan beberapa negara di dunia. Edmonton, Canada livelifegreen.wordpress.com istana bogor 4.bp.blogspot.com Curitiba, Brazil english.peopledaily.com.cn Green City in the Sun Nairobi, Kenya
  • 35. http://mountmerapi.net Peraturan Zonasi Peraturan zonasi disusun sebagai pedoman pengendalian pemanfaatan ruang. Peraturan zonasi disusun berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap zona pemanfaatan ruang. Peraturan zonasi ditetapkan dengan: a. peraturan pemerintah untuk arahan peraturan zonasi sistem nasional; b. peraturan daerah provinsi untuk arahan peraturan zonasi sistem provinsi; dan c. peraturan daerah kabupaten/kota untuk peraturan zonasi. Untuk mewujudkan tata ruang yang tertib, pemanfaatan ruang harus dikendalikan melalui PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG yang meliputi peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi bagi yang melanggar. 34 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Gambar Zonasi
  • 36. Perizinan Izin pemanfaatan ruang adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dapat dibatalkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah menurut kewenangan masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Izin pemanfaatan ruang yang dikeluarkan dan/atau diperoleh dengan tidak melalui prosedur yang benar, batal demi hukum. Izin pemanfaatan ruang yang diperoleh melalui prosedur yang benar tetapi kemudian terbukti tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah, dibatalkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat pembatalan izin sebagaimana dimaksud pada ayat dapat imintakan penggantian yang layak kepada instansi pemberi izin. Izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai lagi akibat adanya perubahan rencana tata ruang wilayah dapat dibatalkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah dengan memberikan ganti kerugian yang layak. Setiap pejabat pemerintah yang berwenang menerbitkan izin pemanfaatan ruang dilarang menerbitkan izin yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang. | 35Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Sumarecon Bekasi sebagai contoh compact city masa depan
  • 37. Insentif dan Disinsentif Dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang agar pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dapat diberikan insentif dan/atau disinsentif oleh Pemerintah dan pemerintah daerah. Insentif merupakan perangkat atau upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang, berupa: 1. keringanan pajak, pemberian kompensasi, subsidi silang, imbalan, sewa ruang, dan urun saham; 2. pembangunan serta pengadaan infrastruktur; 3. kemudahan prosedur perizinan; dan/atau 4. pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta dan/atau pemerintah daerah. Disinsentif merupakan perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang tidak sejalan dengan rencana tata ruang, berupa: 1. pengenaan pajak yang tinggi yang disesuaikan dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat pemanfaatan ruang; dan/atau 2. pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan kompensasi, dan penalti. 36 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 38. Insentif dan disinsentif diberikan dengan tetap menghormati hak masyarakat. Insentif dan disinsentif dapat diberikan oleh: 1. Pemerintah kepada pemerintah daerah; 2. pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya; dan 3. pemerintah kepada masyarakat. Sanksi Pengenaan sanksi merupakan tindakan penertiban yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi. Penjara maks 5 tahun Denda maks Rp 500 juta Diberhentikan secara tidak hormat tidak memberikan akses terhadap kawasan milik umum Tidak mentaati Rencana Tata Ruang & memanfaatkan ruang tidak sesuai ijin Korporasi yang melanggar tata ruang Pejabat menerbitkan izin tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang. Penjara maks 1 tahun Denda maks Rp 100 juta Pidana penjara dan denda 3 x lebih berat daripada yang dikena- kan terhadap perseorangan Pencabutan ijin usaha atau status badan hukum Penjara maks 15thn Denda maks Rp 5 M | 37Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Sanksi terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang
  • 39. 38 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 40. Lalu, Apa Peran Kita? 4 | 39Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 41. Peran Pemerintah 1. Menyusun REGULASI sebagai rumusan dari kebijakan. 2. Membuat PERENCANAAN dalam wujud Rencata Umum Tata Ruang dan Rencana Rinci Tata Ruang 3. Melakukan PEMBINAAN kepada pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan masyarakat. 4. Melaksanakan PEMBANGUNAN (bersama masyarakat dan dunia usaha) 5. MelakukanPENGENDALIANdanPENGAWASANsebagaiupayauntukmewujudkan tertib tata ruang. 40 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 42. Hak, Kewajiban, dan Peran Masyarakat Hak masyarakat 1. mengetahui RTR 2. menikmati pertambahan nilai ruang 3. memperoleh penggantian yg layak 4. mengajukan keberatan 5. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yg tidak sesuai dengan RTR 6. mengajukan gugatan ganti kerugian Kewajiban masyarakat 1. menaati RTR; 2. mematuhi larangan: • memanfaatkan ruang tanpa izin • melanggar ketentuan dalam persyaratan izin. • menghalangi akses terhadap kawasan-kawasan yg dinyatakan oleh peraturan per-UU-an sebagai milik umum. Peran Masyarakat 1. partisipasi dalam penyusunan RTR. 2. partisipasi dalam pemanfaatan ruang. 3. partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang. | 41Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 43. Peran Masyarakat Peran masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Peran-peran tersebut diantaranya adalah: • Memberikan masukan mengenai penetapan rencana tata ruang • memberikan masukan mengenai kegiatan memanfaatkan ruang yang sesuai dengan budaya lokal dan rencana tata ruang yang telah ditetapkan. • keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan rencana tata ruang yang telah ditetapkan. • pelaporan kepada instansi dan/atau pejabat yang berwenang dalam hal menemukan dugaan penyimpangan atau pelanggaran kegiatan pemanfaatan ruang yang melanggar rencana tata ruang yang telah ditetapkan. • Penataan lingkungan sekitar 42 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green
  • 44. | 43Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green PERAN GENERASI MUDA Salah satu kewajiban Pemerintah dan Pemerintah Daerah adalah mensosialisasikan esensi, makna dan substansi peraturan yang terkait dengan penataan ruang sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mengerti peran mereka dalam penataan ruang. Masyarakat mencakup objek yang sangat luas, terdiri dari akademisi, asosiasi profesi, organisasi masyarakat sipil, para pelajar/mahasiswa, dan lain–lain. Masyarakat perlu mengetahui arti pentingnya penataan ruang karena di dalam peraturanperundang–undangsendiritelahdiaturperansertamasyarakatagarproses penataan ruang dapat berjalan dengan baik. Pemberian pemahaman akan pentingnya penataan ruang, perlu diberikan kepada generasi muda, sebagai penerus kehidupan bangsa agar efektif dalam peletakan dasar pemahaman akan tujuan penataan ruang. Smart Generation dalam Penataan Ruang
  • 45. Pelajar sebagai generasi muda yang peduli akan permasalahan yang terjadi, perlu diberikan pengertian lebih awal karena rasa penasaran mereka masih besar, sehingga perlu diberikan pengarahan dan pemahaman yang benar akan pentingnya penataan ruang. Apalagi, pada era reformasi dan globalisasi ini, generasi muda semakin kritis dan berani untuk menilai dan mengkritik atas penyelenggaraan penataan ruang, sehingga mereka pun perlu untuk diberikan pemahaman mengenai muatan dan pentingnya peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang. Untuk meningkatkan pemahaman para pelajar akan pentingnya penataan ruang diperlukan Sosialisasi Penyelenggaraan Penataan Ruang . Kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang penataan ruang dilakukan dengan metode yang kreatif dan inovatif agar menyentuh pelajar dan membuat mereka mengerti akan pentingnya penataan ruang sejak dini. 44 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Sosialisasi Nasional Penyelenggaraan Penataan Ruang Tahun 2012
  • 46. | 45Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Gue lagi sibuk maen TAHU... Help ME... !!! Smart,artinyakitasebagaigenerasimudaharuscerdasdalammenyikapipermasalahan tata ruang yang terjadi di sekitar serta memberikan solusi-solusi yang membangun. Care, memiliki keperdulian terhadap alam lingkungan hidup tempat tinggal kita bersama, serta Green, memiliki komitmen untuk menjaga dan memelihara keberlangsungan hidup di bumi kita tercinta. Jadilah Smart Generation Smart, Care, and Green Lalu, apa peran Pelajar (Smart Generation) dalam Penataan Ruang?
  • 47. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kita dapat ikut berperan dalam: • Perencanaan tata ruang; • Pemanfaatan ruang; • Pengendalian pemanfaatan ruang. 46 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Para pelajar memperingati Hari Tata Ruang Tahun 2011
  • 48. | 47Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Pemberdayaan Pelajar (Smart Generation) dalam Penataan Ruang • Membangun kepedulian terhadap masalah tata ruang; • Peningkatan pemahaman tentang penataan ruang; • Pelibatan dalam proses penataan ruang (perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian). Hak dan kewajiban masyarakat (termasuk juga pelajar) untuk terlibat dalam penataan ruang tercantum dalam pasal 60 & 61 UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. Peran pelajar dalam penataan ruang dalam bentuk keseharian bisa berupa: • Perencanaan -> BELUM, karena dibutuhkan keahlian ataupun ilmu yang khusus, namun dapat berpartisipasi dalam proses penyusunan rencana; • Pemanfaatan: • Kurangi pemakaian kendaraan pribadi • Gunakan transportasi umum • Gunakan jembatan penyeberangan • Jalan kaki • Gunakan sepeda
  • 49. • Pengendalian: • Keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan rencana tata ruang yang telah ditetapkan • Melaporkan ke pemerintah (kecamatan, kota, dsb) jika menemukan dugaan pelanggaran pemanfaatan ruang yang melanggar rencana tata ruang yang telah ditetapkan. 48 | Generasi Muda Generasi Tata Ruang - Smart, Care, Green Aksi dukungan terhadap Pengembangan Kota Hijau pada Hari Tata Ruang tahun 2011