Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
GENERASI EMAS 2045
1. Menumbuhkan Potensi Generasi Muda Dalam
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Disampaikan Pada Acara Ospek
Mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha
Bandung, 17 November 2019
2. OUTLINE PRESENTATION
Potret Daya Saing Indonesia
1
SDM Unggul
2
Revolusi Industri 4.0
Sosial Industri 5.0
3
Trend Global 2045
4
Simpulan
5
6. Sources: The Global Competitiveness Report 2017–2018
Competitiveness Index 2017–2018
Indonesia (36th) is inching its way up the competitiveness ladder, moving ahead five places since last year. Similar to Korea, Indonesia
has improved its performance across all of its pillars. Its position in the rankings is driven mainly by its large market size (9th) and a
relatively robust macroeconomic nvironment (26th). Ranking 31st and 32nd in innovation and business sophistication respectively,
Indonesia is one of the top innovators among the emerging economies. In contrast, the country is lagging quite far behind in terms of
technological readiness (80th) despite having made steady progress on that front over the last decade. Significant advances are also
needed in the labor market efficiency pillar (96th), which is dragged down by excessive redundancy costs, limited flexibility of wage
determination, and a limited representation of women in the labor force
7. Sources: The Global Competitiveness Report 2017–2018
Competitiveness Index 2017–2018
8. Sources: The Global Competitiveness Report 2017–2018
Competitiveness Index 2017–2018
10. Pendidikan Tinggi
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
Bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi
di segala bidang, diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan,
dan/atau professional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis,
berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan
bangsa
14. Ki Hajar Dewantara berpendapat
bahwa, “pendidikan adalah daya upaya
untuk memajukan bertumbuhnya budi
pekerti (kekuatan batin, karakter),
pikiran (intellect dan tubuh anak).
Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan
agar supaya kita dapat memajukan
kesempurnaan hidup, kehidupan, dan
penghidupan anak-anak yang kita didik,
selaras dengan dunianya.”
Tribunnews.com dengan judul Membangun Karakter Bangsa di Era
Milenial, https://www.tribunnews.com/tribunners/2018/05/27/membangun-karakter-bangsa-di-era-milenial.
26. • Senin 21 Januari 2019, Kantor Perdana Menteri Jepang secara resmi meluncukan
“Society 5.0”. Konsep yang diusung dalam Society 5.0 ini mengusung keseimbangan
dalam 5 unsur utama yang ada dalam kehidupan seorang manusia, yaitu: Emosional,
Intektual, Fisikal, Sosialism dan Spiritualitas. Dalam kultur Jepang yang mengutamakan
Zen atau kesimbangan, hal ini menjadi sangat penting.
• Society 5.0 adalah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered)
dan berbasis teknologi (technology based) yang dikembangkan oleh Jepang. Konsep ini
lahir sebagai perkembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi
mendegradassi peran manusia
Perkembangan Society 5.0
28. Diluncurkan Januari
2019 mengusung
keseimbangan dalam 5
unsur utama yang ada
dalam kehidupan
seorang manusia
Emosional
Intelektual
Fisikal
Sosialism
Spiritualitas
Perkembangan Society 5.0
30. TREND GLOBAL 2045
Perubahan: ( 5 utama)
Demografi dunia,
urbanisasi global,
perdagangan
internasional, kelas
pendapatan menengah,
persaingan
sumber daya alam.
Sumber: Kemdikbud, roadmap Generasi Emas
Indonesia tahun 2045
33. Presiden Joko Widodo
menuliskan tujuh butir
impiannya untuk Indonesia
pada 2085. Impian itu ditulis
langsung dalam secarik kertas
saat Presiden Jokowi
mengunjungi Merauke,
Papua, 30 Desember 2015.
Ketujuh impian Indonesia di
tahun 2085 yaitu:
VISI INDONESIA 2045 1. Sumber daya manusia Indonesia yang kecerdasannya
mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
2. Masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi
pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi
nilai-nilai etika.
3. Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi dan
peradaban dunia.
4. Masyarakat dan aparatur pemerintah yang bebas dari
perilaku korupsi.
5. Terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh
Indonesia.
6. Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara
yang paling berpengaruh di Asia Pasifik.
7. Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi
dunia
35. Kesimpulan
1. Bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala
bidang, diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau
professional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh,
serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa.
2. Revolusi Industri 4.0: Pergeseran jenis dan keterampilan pekerjaan.
3. Perkembangan Society 5.0 mengusung keseimbangan dalam 5 unsur utama yang ada
dalam kehidupan seorang manusia, yaitu: Emosional, Intektual, Fisikal, Sosialism dan
Spiritualitas.
4. Tahun 2045, Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi dan peradaban dunia,
menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia,