Dokumen tersebut membahas mengenai desain dan sampling penelitian. Terdiri dari tiga kegiatan yaitu penetapan populasi, penetapan metode sampling, dan penetapan sampel. Metode sampling dapat dikelompokkan menjadi sampling acak, nonacak, dan kombinasi antara acak dan nonacak.
1. Rancangan dan Sampling Penelitian
Semester 07
Kegiatan Belajar VI
Metode Riset Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Suprajitno, S.Kp., M.Kes.
http://healthresearchstrategy.files.wordpress.com/2012/10/lab_research.jpg
2. Desain penelitian atau research design
adalah suatu perencanaan rancangan yang
memberikan informasi tentang penelitian
akan dilakukan
Menetapkan desain (rancangan) penelitian
http://media.peugeot.com/images/backgrounds/design/concept-peugeot-design-lab.jpg
4. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
atau mengungkap fenomena yang terjadi. Sedangkan Penelitian analitik merupakan
penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu keadaan dengan uji statistika.
Deskriptif dan Analitik
http://writersforensicsblog.files.wordpress.com/2013/01/blue-research-photo.jpg
5. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menyajikan hasilnya berbentuk
angka yang diperoleh dengan cara menghitung dan mengukur. Sedangkan,
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menyajikan hasilnya berbentuk
suatu fenomena / keterangan / informasi yang tidak dapat ditulis dengan angka.
Kualitatif
http://www.topaccountingdegrees.com/wp-content/uploads/2013/08/doctorate-in-accounting.jpg
Kuantitatif dan
6. Penelitian cross sectional merupakan penelitian yang pengumpulan datanya
hanya dilakukan satu kali pengamatan / pengukuran. Sedangkan, Penelitian
longitudinal merupakan penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan
beberapa kali pengamatan / pengukuran untuk mendapat hasil yang lebih baik
Longitudinal
http://www.amsny.org/sites/default/files/images/Research%20-%20Liquid%20Glass%281%29.jpg
Cross sectional dan
7. Penelitian observasional merupakan penelitian yang mana peneliti tidak
mempunyai kewenangan (melakukan) suatu intervensi kepada obyek penelitian.
Sedangkan, Penelitian eksperimental merupakan penelitian yang mana peneliti
mempunyai kewenangan (melakukan) dan mengendalikan intervensi kepada obyek
penelitian meski peneliti tidak langsung melakukan.
Eksperimental
Observasional dan
http://www.dienviro.org/s950/images/istock_research_woman_with_test_tubes_000015782433medium.jpg
8. Pengaruh / Perbedaan
Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan mempelajari hubungan
antar variabel untuk dipelajari kekuatan dan arah hubungan (positif / negatif).
Sedangkan, Penelitian pengaruh / perbedaan merupakan penelitian yang
mempelajari perbedaan obyek penelitian dan bertujuan untuk menilai besar perbedaan
atau pengaruh setiap variabel terhadap variabel yang lain.
Korelasional dan
http://d3hjf51r9j54j7.cloudfront.net/wp-content/uploads/sites/5/2011/12/research5.jpg
10. Dalam penelitian adalah sekumpulan atau
keseluruhan manusia atau benda atau
subyek yang menjadi sasaran penelitian
Populasi
http://gdb.voanews.com/BA3CCEFF-1466-4EA2-B6DA-3E749C3E6529_mw1024_n_s.jpg
11. Penetapan populasi penelitian harus
mengandung unsur 3 W (what, where, when)
Penetapan Populasi
http://expresswriters.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2013/07/who-what-where-when-why.jpg
12. Sampling adalah suatu kegiatan memilih
populasi untuk dijadikan sampel (contoh)
Menetapkan Metode Sampling
http://ysutarso.files.wordpress.com/2007/04/pasar.jpg
14. yang artinya semua anggota populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih menjadi sampel penelitian. Untuk
memilih sampel secara acak perlu
ditetapkan kerangka sampling (sampling
frame) yaitu suatu kerangka tentang
keberadaan populasi
Sampling Acak
http://www.snapsurveys.com/blog/wp-content/uploads/2011/08/sample1.jpg
15. adalah suatu teknik pemilihan
sampel sebanyak n pada populasi
homogen N secara acak sederhana.
Cara sampling acak sederhana
adalah membuat kerangka
sampling (sampling frame) yaitu
memberi nomor urut anggota
populasi dan memilih berdasarkan
undian, tabel bilangan random,
komputer, atau kalkulator
Sampling acak sederhana
https://blog.compete.com/wp-content/uploads/2012/09/pick-and-choose.jpg
16. adalah suatu teknik pemilihan sampel
sebanyak n pada pada populasi homogen
N secara acak melompat yang tetap
Sampling acak sistematik
https://blog.compete.com/wp-content/uploads/2012/09/pick-and-choose.jpg
17. adalah suatu teknik pemilihan sampel
dari populasi heterogen (lebih dari
satu jenis) yang bertingkat
Sampling acak strata
https://blog.compete.com/wp-content/uploads/2012/09/pick-and-choose.jpg
18. adalah suatu teknik memilih sampel
berdasarkan rumpun atau wilayah atau
cluster dalam populasi.
Sampling acak wilayah
https://blog.compete.com/wp-content/uploads/2012/09/pick-and-choose.jpg
19. adalah suatu teknik pengambilan
sampel dengan minimal dua tahap
sampling acak. Teknik ini biasa
dilakukan pada wilayah yang luas
dengan kegiatan sampling acak
wilayah dan sampling acak sederhana
Sampling acak bertingkat
https://blog.compete.com/wp-content/uploads/2012/09/pick-and-choose.jpg
20. yang artinya anggota populasi tidak
mempunyai kesempatan untuk dipilih
menjadi sampel penelitian
Sampling tidak acak
http://www.snapsurveys.com/blog/wp-content/uploads/2011/08/sample1.jpg
21. adalah suatu teknik memilih setiap anggota
populasi yang dijumpai untuk dijadikan
sebagai sampel penelitian di tempat
penelitian selama waktu penelitian yang
ditetapkan. Teknik ini dibatasi waktu
pengumpulan data
Sampling aksidental
http://cfile23.uf.tistory.com/image/151B6E534E44D55E2623EA
22. adalah suatu teknik memilih sampel
dengan menetapkan besar sampel dahulu.
Setelah ditetapkan besar sampel, waktu
pengumpulan tidak dapat diketahui
tergantung ketersediaan sampel saat itu,
dimungkinkan sampel terpenuhi dalam
waktu pendek atau panjang
Sampling kuota
http://cfile23.uf.tistory.com/image/151B6E534E44D55E2623EA
23. adalah suatu teknik pemilihan sampel
didasarkan pada alasan peneliti
Sampling judgment
http://cfile23.uf.tistory.com/image/151B6E534E44D55E2623EA
24. adalah suatu teknik pemilihan sampel
selanjutnya sesuai dengan rekomendasi
sampel terdahulu dan penghentian sampel
terpilih berdasarkan kecukupan informasi
Sampling bola salju
http://cfile23.uf.tistory.com/image/151B6E534E44D55E2623EA