SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   1
Marhaban Ya Ramadhan




MUHAMMAD ZEN, MA

PENGAJIAN BA’DA ZUHUR MASJID
  ALLIANZ TOWER, 18 JULI 2012

            Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   2
CURICULUM VITAE:

                        Muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
                                         Bekasi, 12 Januari 1978
                                     S-1 Manajemen IAIN Jakarta 2001
                        S-1 Hight Institute for Hadith Science “Darus-Sunnah” 2002
                      S-2 Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2006
              S-3 Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2007-kini
                                 Kini sedang menyelesaikan Disertasi:
         Zakat Profesi di Indonesia (Studi Kasus pada BAZDA Lebak, BAZDA Kabupaten
                   Sukabumi, YBM BRI, LAZNAS BSM, dan LAZIS Amaliah Astra)
                    Hp: 08129563750, Email: zen_mhd@yahoo.co.id.
                                                AKTIVITAS:
          PENULIS BUKU : 1. “ZAKAT & WIRAUSAHA” , 2. 24 HOURS OF CONTEMPORARY ZAKAT
          FASILITATOR DAN PENELITI ISLAMIC ECONOMIC DI WORLD BANK (BANK DUNIA) 2011
        NARA SUMBER: BELAJAR ISLAM MNC MUSLIM CHANNEL 97, DnK TV FDK UIN Jakarta, Radio Qi-
                                 FM 107.7 FM, dan Radio Suara Edukasi 14.40 am
                           KONSULTAN SYARIAH IMZ DD REPUBLIKA (2009-2010)
        PENGASUH RUBRIK KONSULTASI ZAKAT DI MAJALAH SHARING & WEBSITE eramuslim.com
                           PENGASUH RUBRIK DI WEBSITE qothrotulfalah.com
          NARASUMBER EKONOMI ISLAM DAN ZAKAT DI BERBAGAI PERUSAHAAN, MASJID DAN
                      BAZ/LAZ SPT RUMAH ZAKAT, LAZIS AMALIAH ASTRA, LAZIS PT LG DST)
                                    PUKET III STAI BINAMADANI (2009)
                 DOSEN PRAKTIKUM FIQIH ZISWAF FIDKOM & FSH UIN JAKARTA SEJAK 2001
                          PENGISI SEMINAR NASIONAL, TRAINING DAN KHUTBAH
Pengajian Ba'da Zuhur
Allianz
                                                      Muhammad Zen, MA             3
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   4
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   5
 Umat Islam sering berbeda dalam mengawali dan
  mengakhiri Ramadhan
 Apakah dapat menunjukkan ketidak kompakan dalam
  Iba dah Shaum dan Idul Fitri?
 Menciptakan suasana psikologis yang tidak nyaman
  dalam kebersamaan beribadah dan ber-hari raya

 APA SEBABNYA????




                       Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   6
 Perbedaan metoda penetapan awal dan akhir
 Ramadhan:
   Rukyah  Melihat Bulan Baru
   Hisab  Perhitungan astronomis
   Pasangsurut  Pengamatan pasangsurut
 Perbedaan kriteria pada tiap metoda
   Rukyah: Rukyah Lokal; Rukyah Global
   Hisab: Ijtima’ Qabla Ghurub; Ijtima’ Qabla Fajr; dll
 Egoisme Kelembagaan dan Politik



                           Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   7
 Dalil yang digunakan oleh kedua kubu adalah dalil yang sama. Sebagaimana
    mereka sama-sama berdalil dengan firman Allah,




 “Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan bulan (di negeri tempat
    tinggalnya), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al
    Baqarah: 185)

 Begitu juga firman Allah,





 “Mereka bertanya kepadamu tentang hilal (bulan sabit). Katakanlah: “Hilal
    (bulan sabit) itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat)
    haji.” (QS. Al Baqarah: 189)

                                     Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   8
Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah
kalian jika melihat bulan. Jika (penglihatan kalian)
terhalang oleh mendung, maka genapkanlah bilangannya
menjadi 30 hari (HR. Muslim melalui Abu Hurairah)




Satu bulan adalah 29 hari, maka janganlah kalian puasa
hingga melihat (hlal). Spabila (penglihatan kalian)
terhalang oleh mendung , maka genapkanlah bilangannya
30 hari. (HR. Bukhari dari Ibnu Umar)


                      Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   9
 Hukum asal penentuan awal bulan Syawwal (Hari Raya ‘Iedlul Fithri)
  adalah dengan ru’yatul hilal (melihat bulan sabit) berdasarkan hadits
  yang diriwayatkan dari Ibnu Umar               bahwasanya Nabi
            bersabda:

                                                                                    .
                           (                                                        )

 Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal, dan janganlah
  kalian ber-Idul Fithri hingga kalian melihatnya. Jika kalian terhalang
  untuk melihatnya, maka kalian perkirakanlah. (HR. Bukhari Muslim
  dari Ibnu Umar              )

 “Memperkirakan” ketika hilal terhalang oleh awan atau lainnya adalah
  dengan menggenapkan bilangan bulan sebelumnya menjadi 30 hari.
  Sebagaimana disebutkan dalam hadits lain sebagai berikut:




                                 Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz       10
 Semula umat Islam hanya mengenal sistem rukyat sebagai
 dasar penentuan awal bulan qamariyah khususnya awal
 bulan Ramadlan, Syawal, dan Dzulhijjah sebagaimana
 diajarkan oleh Rasulullah SAW.

 Ketika ilmu hisab masuk dalam kalangan umat Islam pada
 abad 8 Masehi di masa Dinasti Abasiyah, maka mulai
 berkembang pemikiran untuk menggunakan hisab bagi
 penentuan awal bulan qamariyah. Dari dua sistem tersebut
 lahirlah perbedaan antara hisab dengan rukyat, perbedaan
 di dalam rukyat, dan perbedaan di dalam hisab.



                         Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   11
Sistem rukyat melahirkan beberapa pendapat:
 1. Pendapat yang mendasarkan pada ruang lingkup
  berlakunya rukyat, maka timbullah istilah: rukyat lokal,
  rukyat nasional, dan rukyat global.
 2. Pendapat yang mendasarkan pada ada atau tidak adanya
  persinggungan dengan hisab, maka timbullah: pendapat
  yang mendasarkan pada rukyat minus dukungan hisab dan
  pendapat yang mendasarkan pada rukyat plus dukungan
  hisab.
 Meskipun terdapat keragaman, tetapi di dalam sejarah
  sejak zaman Sahabat hingga sekarang ternyata para
  khalifah, sultan, ulil amri menggunakan sistem rukyat
  sebagai dasar itsbat awal bulan Ramadlan, Syawal, dan
  Dzulhijjah.                 Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   12
• Rukyatul Hilal: Mengamati munculnya bulan baru
  (Ramadhan/Syawal)
• Rukyah Global: Satu rukyah untuk seluruh dunia tanpa
  mempertimbangkan perbedaan mathla’
• Dalil:



   Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah kalian jika
   melihat bulan. Jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung,
   maka genapkanlah bilangan sya’ban menjadi 30 hari (HR.
   Bukhari melalui Abu Hurairah)


                              Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   13
Abdurahman Al-Jaziri, Al Fiqh ‘ala Al-Madzahib Al-Arba’ah, Jilid I,
hlm.550:

“Apabila ru’yatul hilal telah terbukti (terlihat) di salah satu negeri, maka
negeri-negeri yang lain (juga) wajib berpuasa. Dari segi pembuktiannya
tidak ada perbedaan lagi antara negeri yang dekat dengan yang jauh,
jika (berita) rukyatul hilal itu memang telah sampai kepada mereka
dengan cara (terpercaya) yang mewajibkan puasa. Tidak diperhatikan
lagi di sini adanya perbedaan mathla’ hilal (tempat terbitnya bulan)
secara mutlak. Demikianlah pendapat 3 imam madzhab (Abu Hanifah,
Malik, Ahmad). Para pengikut madzhab Syafi’I berpendapat lain.
Mereka berpendapat, “Apabila rukyatul hilal di suatu daerah telah
terbukti, maka berdasarkan pembuktian ini penduduk yang terdekat di
sekitar daerah tersebut wajib berpuasa. Ukuran kedekatan (antar dua
daerah) dihitung menurut kesamaan mathla’, yaitu jarak ke duanya
kurang dari 24 farsakh (120Km). Adapun penduduk daerah yang jauh,
mereka tidak wajib berpuasa dengan rukyah ini, karena terdapat
perbedaan mathla’ “
                                   Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   14
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   15
 Penetapan awal penanggalan bulan
  (Hijriyah) dengan melihat bulan baru
  yang disebut Hilal
 Keberadaan Hilal dibuktikan dengan
  melakukan pengamatan langsung di
  lapangan sesaat setelah matahari
  terbenam pada tanggal 29 bulan
  Hijriyah.
                  Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   16
 Penetapan awal penanggalan bulan (Hijriyah) dengan
  melihat/ memperkirakan bulan baru yang disebut
  Hilal
 Keberadaan Hilal didasarkan pada perhitungan-
  perhitungan dengan Ilmu Falak/ Astronomi.
 Hisab terbagi dua, yaitu: Hisab ‘Urfi dan Hisab Hakiki




                         Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   17
 Hisab ‘Urfi ialah hitungan rata-rata yang berlaku di
  dalam pembuatan almanak/ kalender
 Hisab ‘Urfi yang berlaku di Indonesia adalah: Hisab
  Masehi, Hisab Hijriyah dan Hisab Pasaran (Jawa)




                          Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   18
 Hisab Hakiki ialah hitungan yang sebenarnya,
  artinya hitungan berdasarkan peredaran matahari
  atau bulan yang sebenar-benarnya/ setepat-
  tepatnya
 Hisab Hakiki berlaku untuk menentukan awal
  Ramadlan/ Syawal dan hari-hari besar Islam lain
  yang ada hubungannya dengan ibadah, terutama
  untuk menentukan terjadinya gerhana matahari
  dan bulan

                       Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   19
 Terdiri dari 12 bulan: Muharram (30), Shafar
  (29), Rabiul Awal (30), Rabiul Akhir (29),
  Jumadil Awal (30), Jumadil Akhir (29), Rajab
  (30), Sya’ban (29), Ramadlan (30), Syawal (29),
  Dzul Qa’dah (30), Dzulhijjah (29/ 30)
 Umur th rata-rata:
  354 11/30 hr = 29 hr 12 jam




                      Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   20
 Kejawen [ Aboge, Asapon ]
 Hisab Murni, ex Muhamadiyah, Persis.
 Rukyah Fi Wilayatul Hukmi, ex Nahdlatul Ulama.
 Rukyah Global, ex Hizbut Tahrir.
 Imkanurukyah, Pemerintah.
 An-Nadzir di Goa
 Thariqah Naqsabandiyah




                         Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   21
 Prinsip Imkanurukyah : hisab yang menyatakan hilal
  mungkin bisa dilihat .
 Di Indonesia tradisi hilal terlihat dalam ketinggian 2
  derajat keatas.
 Disumpah oleh Hakim.
 Di luar negeri di atas 5 derajat




                          Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   22
Hilal dibawah ufuk : Aman
    [ NU, Muhamadiyah, Pemerintah ]
                 = sama

 Hilal di atas 0 0 - 2 0 : Hilal bermasalah
    [ Muhamadiyah dulu, NU akhir,
               Pemerintah ? ]

            Hilal di atas 2 0 :
         Hilal insya Allah Aman
[ NU, Muhammadiyah, Pemerintah = sama]

                   Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   23
MENGAPA MELIHAT HILAL DEMIKIAN SULIT?

                   Hilal berumur muda, sangat tipis dan redup.
              Bentuk lengkungan paling jelas, termuda berumur 13 jam

Hilal Ramadhan 1427
umur 13 jam 15 menit                                 14,5 jam
Dipotret dg
teleskop &
kamera CCD
Di Jerman




                                  Muhammad Zen, MA     Pengajian Ba'da Zuhur Allianz     24
                                                               SUMBER : T. DJAMALUDDIN
 BHR, NU, MUHAMADIYAH, PERSIS, AL-IRSYAD,
  BMG, ASTRONOMI ITB, PLANETARIUM,
  PEMERINTAH [ URAIS DEPAG ] --- MENTERI
  AGAMA
 KETETAPAN MUHAMADIYAH ?
 IHBAR NU ?
 SIAPA YANG BERHAK ?




                    Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   25
ITTIFAQ FI IKHTILAF
[ AGREE IN DISAGREEMENT ]
            ATAU
       DISATUKAN ?


          Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   26
 Sebaiknya dalam hal penetapan permulaan hari puasa
    Ramadan dan hari raya Syawal agar dipercayakan
    kepada pemerintah, sehingga kalau ada perbedaan
    pendapat bisa dihilangkan dengan satu keputusan
    pemerintah, sesuai dengan kaidah yang berlaku:

 Artinya: Putusan penguasa
    menghilangkan/menghapuskan perbedaan pendapat.



                          Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   27
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   28
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   29
Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Sya'ban 1432 H. terjadi hari
    Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 pukul. 01.40.45 WIB.
Pada saat pelaksanaan rukyatul-hilal hari Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 M. di
    Menara Al-Husna Majid Agung Jawa Tengah Semarang saat ghurub:
1. Matahari terbenam               : pk. 17. 40. 00 WIB.
2. Deklinasi Matahari              : +180 18' 13,64”
3. Equation of Time                : -00j 05m 00d.
4. Sudut Waktu Matahari            : 880 51' 55,93”
5. Azimuth Matahari                : 2880 18' 16,9”
6. Deklinasi Bulan                 : +110 50' 27,66”
7. Sudut Waktu Bulan               : 810 09' 04,26”
8. Tinggi hilal mar’i              : +060 31' 15,54”
10. Azimuth Bulan                  : 2820 55' 39,92
11. Posisi Bulan                   : 50 22' 36,98” selatan matahari

                                  Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   30
Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Ramadhan 1432 H. terjadi
    hari Senin Wage, 29 Agustus 2011 M.Pk.10.05.15 WIB.
Keadaan hilal pada hari Senin Wage, 29 Agustus 2011 M ketika matahari
    terbenam:
1. Matahari terbenam             : pk. 17. 39. 09 WIB.
2. Deklinasi Matahari            : +090 23' 51”
3. Equation of Time              : -00J 01m 00d
4. Sudut Waktu Matahari          : 890 58' 51,99”
5. Azimuth Matahari              : 2790 19' 40”
6. Deklinasi Bulan               : +030 18' 27”
7. Sudut Waktu Bulan             : 870 34' 32,53”
8. Tinggi Hilal                  : +010 13' 15” (belum mencapai 2 )
9. Azimuth Hilal                 : 2730 26' 02
10. Posisi Hilal                 : 050 53' 37 selatan matahari .

                                Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   31
Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Dzulqo’dah 1432 H. terjadi
     hari Kamis Pon, 27 Oktober 2011 M. Pk.02.56.55 WIB
Keadaan hilal pada hari Kamis Pon, 27 Oktober 2011 M ketika matahari
     terbenam:
1. Matahari terbenam             : pk. 17. 33. 10 WIB.
2. Deklinasi Matahari            : -120 44' 02”
3. Equation of Time              : +00j 16m 000d.
4. Sudut Waktu Matahari          : 920 44' 35,9”
5. Azimuth Matahari              : 2570     01' 20”
6. Deklinasi Bulan               : -180     05' 37”
7. Sudut Waktu Bulan             : 850 56’ 32,56”
8. Tinggi Hilal                  : +060 08’ 14”
10. Azimuth Hilal                : 2520     24' 28
11. Posisi Hilal                 : 040 36' 52 di selatan matahari

                                Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   32
Posisi Hilal




Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal masih
   di bawah ufuk, maka selalu hilal dilaporkan tidak
                terlihat (di bawah ufuk)

                       Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   33
Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal
  sudah di atas ufuk, maka -hampir selalu- hilal
               dilaporkan terlihat.

                     Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   34
Jika ahli hisab tidak sepakat. Sebagian menyatakan hilal di atas
ufuk, sebagian lainnya menyatakan dibawah ufuk, maka
seringkali hilal dilaporkan terlihat. Kesaksian tersebut ditolak
oleh yang berpendapat bahwa hilal masih di bawah ufuk.


                           Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   35
HISAB berasal dari bahasa Arab “hasaba“
 artinya menghitung  ilmu hitung posisi benda-
  benda langit khususnya bulan dan matahari seperti
  terlihat dari bumi.
 Pengamatan  Gerak benda langit teratur
 Algoritma / Rumus  Penemuan teknologi hisab
 Makin teliti  Hasil Hitungan “Qat’i” / Pasti

Hisab Falak :
 Penentuan Awal Waktu Shalat  posisi matahari
 Penentuan Arah kiblat  posisi matahari, bulan atau bintang
 Penentuan Awal Bulan Komariyah  posisi bulan juga matahari
 Saat Gerhana Matahari dan Bulan  posisi Pengajian Ba'dadan Allianz
                            Muhammad Zen, MA matahari Zuhur bulan       36
Rukyat = melihat dg “mata” atau dg “ilmu”
Hilal = bulan sabit terkecil setelah ijtimak
Ijtimak = bulan baru / bulan mati / newmoon

Peristiwa Ijtimak terlihat dengan mata 
Gerhana Matahari Total (GMT)  11 Juni ’83

            Ijtimak 1  Ijtimak 2 =
         29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik
                ( periode sinodis )


                       Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   37
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   38
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   39
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   40
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   41
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   42
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   43
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   44
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   45
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   46
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   47
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   48
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   49
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   50
 GAWANG
                                         RUKYAT
RUBUK 




  Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   51
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   52
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   53
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   54
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   55
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   56
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   57
Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   58
Penentuan Awal Syawal 1430 H
Penentuan Awal Syawal 1430 H
Ijtimak akhir Ramadhan 1430 H bertepatan dengan tanggal 19 September pukul
01:44 wib. Posisi Bulan dan Matahari saat terbenam setelah ijtimak, bulan berada
cukup tinggi sekitar 4 hingga 5 derajat di atas ufuq. Berdasarkan kondisi ini,
diperkirakan Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 20 September 2009.
Pada tanggal 19 September 2009 secara umum di wilayah Indonesia Bulan
terbenam beberapa menit setelah Matahari terbenam. Pada tanggal 19 September
2009 tinggi Bulan mencapai 5 derajat 22 menit pada saat Matahari terbenam jam
17:51 wib dan luas sabit Bulan hampir mencapai 1%, sedang pada tanggal 20
September 2009 tinggi Bulan menjadi 17 derajat 41 menit (lebih dari 15 derajat) dan
luas sabit bulan telah mencapai 4%.
Jadi bisa disimpulkan hilal awal Syawal 1430 H walaupun sulit masih mempunyai
kemungkinan untuk bisa dirukyat dari wilayah Indonesia. Bulan mempunyai posisi
beda deklinasi lebih dari 5 derajat dari Matahari, jarak busur Bulan dan Matahari
cukup besar dan berpeluang untuk bisa dirukyat.
Hasil pengamatan hilal 19 September 2009 akan ikut menentukan apakah
Ramadhan 1430 H terdiri dari 29 hari atau 30 hari. Bagi yang berpandangan posisi
Bulan sudah cukup memenuhi kriteria tanda awal Bulan Syawal 1430 H maka awal
Syawal 1430 H jatuh pada 19 September 2009 setelah maghrib dan shalat Ied 1430 H
pada hari Ahad tanggal 20 September 2009.
Sidang itsbat direncanakan akan diselenggarakan tanggal 19 September 2009.
Rukyatul hilal Nasional melibatkan beberapa ahli astronomi tersebar dibeberapa
titik pengamatan di seluruh wilayah Indonesia (Kupang, Ternate, Semarang, Ujung
Pandang, CondroDipo, LhokNga Aceh dan Observatorium Bosscha) dan rukyatul
hilal para ahli rukyat dari ormas Islam maupun pemburu Hilal. Hasil pengamatan
Hilal mereka menjadi pertimbangan dalam menetapkan awal Syawal 1430 H.
                                      Muhammad Zen, MA   Pengajian Ba'da Zuhur Allianz   59

More Related Content

What's hot

Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8mas karebet
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad SawMarhamah Saleh
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMuli Bluelovers
 
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanFiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanAnas Wibowo
 
Keharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran Rosulullah
Keharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran RosulullahKeharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran Rosulullah
Keharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran RosulullahRatih Aini
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATMutiara permatasari
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafMakalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafAZA Zulfi
 
Konsepsi Politik Hizbut Tahrir
Konsepsi Politik Hizbut TahrirKonsepsi Politik Hizbut Tahrir
Konsepsi Politik Hizbut TahrirMye Gucci
 
Penentuan Awal Bulan Qomariyah
Penentuan Awal Bulan QomariyahPenentuan Awal Bulan Qomariyah
Penentuan Awal Bulan QomariyahAnas Wibowo
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamVallen Hoven
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablanaMarhamah Saleh
 

What's hot (20)

Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8Tarikh tasyrik 8
Tarikh tasyrik 8
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanFiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
 
Keharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran Rosulullah
Keharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran RosulullahKeharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran Rosulullah
Keharusan Bekerja & Etos kerja dalam Ajaran Rosulullah
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafMakalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
Konsepsi Politik Hizbut Tahrir
Konsepsi Politik Hizbut TahrirKonsepsi Politik Hizbut Tahrir
Konsepsi Politik Hizbut Tahrir
 
Penentuan Awal Bulan Qomariyah
Penentuan Awal Bulan QomariyahPenentuan Awal Bulan Qomariyah
Penentuan Awal Bulan Qomariyah
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
002 konsep akad
002 konsep akad002 konsep akad
002 konsep akad
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Agama islam orientalisme
Agama islam   orientalismeAgama islam   orientalisme
Agama islam orientalisme
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Hukum syara
Hukum syaraHukum syara
Hukum syara
 

Viewers also liked

Manajemen zis muhammad zen 2012
Manajemen zis muhammad zen 2012 Manajemen zis muhammad zen 2012
Manajemen zis muhammad zen 2012 Muhammad Zen
 
Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...
Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...
Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...ВЦИОМ
 
Membumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran ocMembumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran ocMuhammad Zen
 
Top25 ukrainian web sites october 2012
Top25 ukrainian web sites october 2012Top25 ukrainian web sites october 2012
Top25 ukrainian web sites october 2012Watcher
 
суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125
суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125
суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125to4e4ka
 
Veterans Memorial Park - Hillsborough County Florida
Veterans Memorial Park - Hillsborough County FloridaVeterans Memorial Park - Hillsborough County Florida
Veterans Memorial Park - Hillsborough County FloridaSteven Cantler
 
Q.S. Al araf halaman ayat 12 - 22
Q.S. Al araf   halaman ayat 12 - 22Q.S. Al araf   halaman ayat 12 - 22
Q.S. Al araf halaman ayat 12 - 22alimudi
 
Membumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran ocMembumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran ocMuhammad Zen
 
Ensiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albaniEnsiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albaniyanuar2201
 
Cara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranCara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranyanuar2201
 
Public speaking oc
Public speaking ocPublic speaking oc
Public speaking ocMuhammad Zen
 
I s l a m dari zaman ke zaman
I s l a m dari zaman ke zamanI s l a m dari zaman ke zaman
I s l a m dari zaman ke zamanFirman Juliansyah
 
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah Islam
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah IslamBuku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah Islam
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah IslamAnas Wibowo
 
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)Mifta Finanti
 

Viewers also liked (20)

Manajemen zis muhammad zen 2012
Manajemen zis muhammad zen 2012 Manajemen zis muhammad zen 2012
Manajemen zis muhammad zen 2012
 
Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...
Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...
Социальный потенциал российской модернизации (Южный федеральный округ): 14.04...
 
Membumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran ocMembumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran oc
 
Top25 ukrainian web sites october 2012
Top25 ukrainian web sites october 2012Top25 ukrainian web sites october 2012
Top25 ukrainian web sites october 2012
 
суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125
суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125
суворкова елизавета ратные поля россии шк 1125
 
Veterans Memorial Park - Hillsborough County Florida
Veterans Memorial Park - Hillsborough County FloridaVeterans Memorial Park - Hillsborough County Florida
Veterans Memorial Park - Hillsborough County Florida
 
Ekonomi islam 16
Ekonomi islam 16Ekonomi islam 16
Ekonomi islam 16
 
Q.S. Al araf halaman ayat 12 - 22
Q.S. Al araf   halaman ayat 12 - 22Q.S. Al araf   halaman ayat 12 - 22
Q.S. Al araf halaman ayat 12 - 22
 
Membumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran ocMembumika dakwan dan alquran oc
Membumika dakwan dan alquran oc
 
Ensiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albaniEnsiklopedi fatwa-albani
Ensiklopedi fatwa-albani
 
Sambut puasa zen
Sambut puasa zenSambut puasa zen
Sambut puasa zen
 
Dakwah lewat media
Dakwah lewat mediaDakwah lewat media
Dakwah lewat media
 
Cara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranCara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quran
 
Ummat terbaik
Ummat terbaikUmmat terbaik
Ummat terbaik
 
Public speaking oc
Public speaking ocPublic speaking oc
Public speaking oc
 
I s l a m dari zaman ke zaman
I s l a m dari zaman ke zamanI s l a m dari zaman ke zaman
I s l a m dari zaman ke zaman
 
Windows 7 installation
Windows 7 installationWindows 7 installation
Windows 7 installation
 
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah Islam
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah IslamBuku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah Islam
Buku Kemunculan Tata Dunia Baru Negara Khilafah Islam
 
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
Dakwah Rasullulah SAW (agama islam)
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 

Similar to Menentukan awal ramadhan oc

Makalah isu fiqh
Makalah isu fiqhMakalah isu fiqh
Makalah isu fiqhAceng Qiqi
 
Maklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdf
Maklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdfMaklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdf
Maklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdfMursitaAnindita2
 
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)Kuswandari Ndari
 
Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1Mohd Ali
 
Penentuan Hari Raya Idul Adha
Penentuan Hari Raya Idul AdhaPenentuan Hari Raya Idul Adha
Penentuan Hari Raya Idul AdhaUmi Sa'adah
 
Penentuan hari raya idul adha
Penentuan hari raya idul adhaPenentuan hari raya idul adha
Penentuan hari raya idul adhaUmi Sa'adah
 
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysiaRisalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysiaAhmad Junaidi Mohd Said
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7Insan Cendikia6f
 
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahTitik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahMuhayat Akbar
 
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMatematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMaratusSyakdia1
 
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian KeduaCara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Keduaardisyam
 
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 MAwal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 MAlfan Nasrulloh
 

Similar to Menentukan awal ramadhan oc (20)

Awal dan akhir ramadhan1435
Awal dan akhir ramadhan1435Awal dan akhir ramadhan1435
Awal dan akhir ramadhan1435
 
Makalah isu fiqh
Makalah isu fiqhMakalah isu fiqh
Makalah isu fiqh
 
Kajian puasa
Kajian puasaKajian puasa
Kajian puasa
 
Makalah fiqih
Makalah fiqihMakalah fiqih
Makalah fiqih
 
Maklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdf
Maklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdfMaklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdf
Maklumat-Ramadhan-1443-H-2022-M.pdf
 
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
Awaldanakhirramadhan1434 130628174748-phpapp02(1)
 
Awal dan akhir ramadhan1434
Awal dan akhir ramadhan1434Awal dan akhir ramadhan1434
Awal dan akhir ramadhan1434
 
Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1Kertas isu falak dalam ibadah 1
Kertas isu falak dalam ibadah 1
 
Penentuan Hari Raya Idul Adha
Penentuan Hari Raya Idul AdhaPenentuan Hari Raya Idul Adha
Penentuan Hari Raya Idul Adha
 
Penentuan hari raya idul adha
Penentuan hari raya idul adhaPenentuan hari raya idul adha
Penentuan hari raya idul adha
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysiaRisalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
Risalah dakwah 029 sejarah penentuan ramadan dan syawal di malaysia
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas 7
 
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yahTitik Temu Hisab dan Ru'yah
Titik Temu Hisab dan Ru'yah
 
Penentuan 1 syawal
Penentuan 1 syawalPenentuan 1 syawal
Penentuan 1 syawal
 
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdiaMatematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
Matematika falaq (menentukan bulan ramadhan dan 1 syawal) mar'atus syakdia
 
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian KeduaCara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
Cara Menentukan Awal Bulan Bagian Kedua
 
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 MAwal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
Awal Ramadhan dan Syawal 1435 H/2014 M
 
Rin
RinRin
Rin
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Menentukan awal ramadhan oc

  • 1. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 1
  • 2. Marhaban Ya Ramadhan MUHAMMAD ZEN, MA PENGAJIAN BA’DA ZUHUR MASJID ALLIANZ TOWER, 18 JULI 2012 Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 2
  • 3. CURICULUM VITAE: Muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA Bekasi, 12 Januari 1978 S-1 Manajemen IAIN Jakarta 2001 S-1 Hight Institute for Hadith Science “Darus-Sunnah” 2002 S-2 Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2006 S-3 Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2007-kini Kini sedang menyelesaikan Disertasi: Zakat Profesi di Indonesia (Studi Kasus pada BAZDA Lebak, BAZDA Kabupaten Sukabumi, YBM BRI, LAZNAS BSM, dan LAZIS Amaliah Astra) Hp: 08129563750, Email: zen_mhd@yahoo.co.id. AKTIVITAS: PENULIS BUKU : 1. “ZAKAT & WIRAUSAHA” , 2. 24 HOURS OF CONTEMPORARY ZAKAT FASILITATOR DAN PENELITI ISLAMIC ECONOMIC DI WORLD BANK (BANK DUNIA) 2011 NARA SUMBER: BELAJAR ISLAM MNC MUSLIM CHANNEL 97, DnK TV FDK UIN Jakarta, Radio Qi- FM 107.7 FM, dan Radio Suara Edukasi 14.40 am KONSULTAN SYARIAH IMZ DD REPUBLIKA (2009-2010) PENGASUH RUBRIK KONSULTASI ZAKAT DI MAJALAH SHARING & WEBSITE eramuslim.com PENGASUH RUBRIK DI WEBSITE qothrotulfalah.com NARASUMBER EKONOMI ISLAM DAN ZAKAT DI BERBAGAI PERUSAHAAN, MASJID DAN BAZ/LAZ SPT RUMAH ZAKAT, LAZIS AMALIAH ASTRA, LAZIS PT LG DST) PUKET III STAI BINAMADANI (2009) DOSEN PRAKTIKUM FIQIH ZISWAF FIDKOM & FSH UIN JAKARTA SEJAK 2001 PENGISI SEMINAR NASIONAL, TRAINING DAN KHUTBAH Pengajian Ba'da Zuhur Allianz Muhammad Zen, MA 3
  • 4. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 4
  • 5. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 5
  • 6.  Umat Islam sering berbeda dalam mengawali dan mengakhiri Ramadhan  Apakah dapat menunjukkan ketidak kompakan dalam Iba dah Shaum dan Idul Fitri?  Menciptakan suasana psikologis yang tidak nyaman dalam kebersamaan beribadah dan ber-hari raya  APA SEBABNYA???? Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 6
  • 7.  Perbedaan metoda penetapan awal dan akhir Ramadhan:  Rukyah  Melihat Bulan Baru  Hisab  Perhitungan astronomis  Pasangsurut  Pengamatan pasangsurut  Perbedaan kriteria pada tiap metoda  Rukyah: Rukyah Lokal; Rukyah Global  Hisab: Ijtima’ Qabla Ghurub; Ijtima’ Qabla Fajr; dll  Egoisme Kelembagaan dan Politik Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 7
  • 8.  Dalil yang digunakan oleh kedua kubu adalah dalil yang sama. Sebagaimana mereka sama-sama berdalil dengan firman Allah,   “Karena itu, barangsiapa di antara kamu menyaksikan bulan (di negeri tempat tinggalnya), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan tersebut.” (QS. Al Baqarah: 185)  Begitu juga firman Allah,   “Mereka bertanya kepadamu tentang hilal (bulan sabit). Katakanlah: “Hilal (bulan sabit) itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji.” (QS. Al Baqarah: 189) Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 8
  • 9. Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah kalian jika melihat bulan. Jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah bilangannya menjadi 30 hari (HR. Muslim melalui Abu Hurairah) Satu bulan adalah 29 hari, maka janganlah kalian puasa hingga melihat (hlal). Spabila (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung , maka genapkanlah bilangannya 30 hari. (HR. Bukhari dari Ibnu Umar) Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 9
  • 10.  Hukum asal penentuan awal bulan Syawwal (Hari Raya ‘Iedlul Fithri) adalah dengan ru’yatul hilal (melihat bulan sabit) berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwasanya Nabi bersabda: . ( )  Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal, dan janganlah kalian ber-Idul Fithri hingga kalian melihatnya. Jika kalian terhalang untuk melihatnya, maka kalian perkirakanlah. (HR. Bukhari Muslim dari Ibnu Umar )  “Memperkirakan” ketika hilal terhalang oleh awan atau lainnya adalah dengan menggenapkan bilangan bulan sebelumnya menjadi 30 hari. Sebagaimana disebutkan dalam hadits lain sebagai berikut: Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 10
  • 11.  Semula umat Islam hanya mengenal sistem rukyat sebagai dasar penentuan awal bulan qamariyah khususnya awal bulan Ramadlan, Syawal, dan Dzulhijjah sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.  Ketika ilmu hisab masuk dalam kalangan umat Islam pada abad 8 Masehi di masa Dinasti Abasiyah, maka mulai berkembang pemikiran untuk menggunakan hisab bagi penentuan awal bulan qamariyah. Dari dua sistem tersebut lahirlah perbedaan antara hisab dengan rukyat, perbedaan di dalam rukyat, dan perbedaan di dalam hisab. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 11
  • 12. Sistem rukyat melahirkan beberapa pendapat:  1. Pendapat yang mendasarkan pada ruang lingkup berlakunya rukyat, maka timbullah istilah: rukyat lokal, rukyat nasional, dan rukyat global.  2. Pendapat yang mendasarkan pada ada atau tidak adanya persinggungan dengan hisab, maka timbullah: pendapat yang mendasarkan pada rukyat minus dukungan hisab dan pendapat yang mendasarkan pada rukyat plus dukungan hisab.  Meskipun terdapat keragaman, tetapi di dalam sejarah sejak zaman Sahabat hingga sekarang ternyata para khalifah, sultan, ulil amri menggunakan sistem rukyat sebagai dasar itsbat awal bulan Ramadlan, Syawal, dan Dzulhijjah. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 12
  • 13. • Rukyatul Hilal: Mengamati munculnya bulan baru (Ramadhan/Syawal) • Rukyah Global: Satu rukyah untuk seluruh dunia tanpa mempertimbangkan perbedaan mathla’ • Dalil: Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah kalian jika melihat bulan. Jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah bilangan sya’ban menjadi 30 hari (HR. Bukhari melalui Abu Hurairah) Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 13
  • 14. Abdurahman Al-Jaziri, Al Fiqh ‘ala Al-Madzahib Al-Arba’ah, Jilid I, hlm.550: “Apabila ru’yatul hilal telah terbukti (terlihat) di salah satu negeri, maka negeri-negeri yang lain (juga) wajib berpuasa. Dari segi pembuktiannya tidak ada perbedaan lagi antara negeri yang dekat dengan yang jauh, jika (berita) rukyatul hilal itu memang telah sampai kepada mereka dengan cara (terpercaya) yang mewajibkan puasa. Tidak diperhatikan lagi di sini adanya perbedaan mathla’ hilal (tempat terbitnya bulan) secara mutlak. Demikianlah pendapat 3 imam madzhab (Abu Hanifah, Malik, Ahmad). Para pengikut madzhab Syafi’I berpendapat lain. Mereka berpendapat, “Apabila rukyatul hilal di suatu daerah telah terbukti, maka berdasarkan pembuktian ini penduduk yang terdekat di sekitar daerah tersebut wajib berpuasa. Ukuran kedekatan (antar dua daerah) dihitung menurut kesamaan mathla’, yaitu jarak ke duanya kurang dari 24 farsakh (120Km). Adapun penduduk daerah yang jauh, mereka tidak wajib berpuasa dengan rukyah ini, karena terdapat perbedaan mathla’ “ Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 14
  • 15. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 15
  • 16.  Penetapan awal penanggalan bulan (Hijriyah) dengan melihat bulan baru yang disebut Hilal  Keberadaan Hilal dibuktikan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan sesaat setelah matahari terbenam pada tanggal 29 bulan Hijriyah. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 16
  • 17.  Penetapan awal penanggalan bulan (Hijriyah) dengan melihat/ memperkirakan bulan baru yang disebut Hilal  Keberadaan Hilal didasarkan pada perhitungan- perhitungan dengan Ilmu Falak/ Astronomi.  Hisab terbagi dua, yaitu: Hisab ‘Urfi dan Hisab Hakiki Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 17
  • 18.  Hisab ‘Urfi ialah hitungan rata-rata yang berlaku di dalam pembuatan almanak/ kalender  Hisab ‘Urfi yang berlaku di Indonesia adalah: Hisab Masehi, Hisab Hijriyah dan Hisab Pasaran (Jawa) Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 18
  • 19.  Hisab Hakiki ialah hitungan yang sebenarnya, artinya hitungan berdasarkan peredaran matahari atau bulan yang sebenar-benarnya/ setepat- tepatnya  Hisab Hakiki berlaku untuk menentukan awal Ramadlan/ Syawal dan hari-hari besar Islam lain yang ada hubungannya dengan ibadah, terutama untuk menentukan terjadinya gerhana matahari dan bulan Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 19
  • 20.  Terdiri dari 12 bulan: Muharram (30), Shafar (29), Rabiul Awal (30), Rabiul Akhir (29), Jumadil Awal (30), Jumadil Akhir (29), Rajab (30), Sya’ban (29), Ramadlan (30), Syawal (29), Dzul Qa’dah (30), Dzulhijjah (29/ 30)  Umur th rata-rata: 354 11/30 hr = 29 hr 12 jam Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 20
  • 21.  Kejawen [ Aboge, Asapon ]  Hisab Murni, ex Muhamadiyah, Persis.  Rukyah Fi Wilayatul Hukmi, ex Nahdlatul Ulama.  Rukyah Global, ex Hizbut Tahrir.  Imkanurukyah, Pemerintah.  An-Nadzir di Goa  Thariqah Naqsabandiyah Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 21
  • 22.  Prinsip Imkanurukyah : hisab yang menyatakan hilal mungkin bisa dilihat .  Di Indonesia tradisi hilal terlihat dalam ketinggian 2 derajat keatas.  Disumpah oleh Hakim.  Di luar negeri di atas 5 derajat Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 22
  • 23. Hilal dibawah ufuk : Aman [ NU, Muhamadiyah, Pemerintah ] = sama Hilal di atas 0 0 - 2 0 : Hilal bermasalah [ Muhamadiyah dulu, NU akhir, Pemerintah ? ] Hilal di atas 2 0 : Hilal insya Allah Aman [ NU, Muhammadiyah, Pemerintah = sama] Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 23
  • 24. MENGAPA MELIHAT HILAL DEMIKIAN SULIT? Hilal berumur muda, sangat tipis dan redup. Bentuk lengkungan paling jelas, termuda berumur 13 jam Hilal Ramadhan 1427 umur 13 jam 15 menit 14,5 jam Dipotret dg teleskop & kamera CCD Di Jerman Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 24 SUMBER : T. DJAMALUDDIN
  • 25.  BHR, NU, MUHAMADIYAH, PERSIS, AL-IRSYAD, BMG, ASTRONOMI ITB, PLANETARIUM, PEMERINTAH [ URAIS DEPAG ] --- MENTERI AGAMA  KETETAPAN MUHAMADIYAH ?  IHBAR NU ?  SIAPA YANG BERHAK ? Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 25
  • 26. ITTIFAQ FI IKHTILAF [ AGREE IN DISAGREEMENT ] ATAU DISATUKAN ? Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 26
  • 27.  Sebaiknya dalam hal penetapan permulaan hari puasa Ramadan dan hari raya Syawal agar dipercayakan kepada pemerintah, sehingga kalau ada perbedaan pendapat bisa dihilangkan dengan satu keputusan pemerintah, sesuai dengan kaidah yang berlaku:   Artinya: Putusan penguasa menghilangkan/menghapuskan perbedaan pendapat. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 27
  • 28. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 28
  • 29. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 29
  • 30. Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Sya'ban 1432 H. terjadi hari Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 pukul. 01.40.45 WIB. Pada saat pelaksanaan rukyatul-hilal hari Ahad Kliwon, 31 Juli 2011 M. di Menara Al-Husna Majid Agung Jawa Tengah Semarang saat ghurub: 1. Matahari terbenam : pk. 17. 40. 00 WIB. 2. Deklinasi Matahari : +180 18' 13,64” 3. Equation of Time : -00j 05m 00d. 4. Sudut Waktu Matahari : 880 51' 55,93” 5. Azimuth Matahari : 2880 18' 16,9” 6. Deklinasi Bulan : +110 50' 27,66” 7. Sudut Waktu Bulan : 810 09' 04,26” 8. Tinggi hilal mar’i : +060 31' 15,54” 10. Azimuth Bulan : 2820 55' 39,92 11. Posisi Bulan : 50 22' 36,98” selatan matahari Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 30
  • 31. Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Ramadhan 1432 H. terjadi hari Senin Wage, 29 Agustus 2011 M.Pk.10.05.15 WIB. Keadaan hilal pada hari Senin Wage, 29 Agustus 2011 M ketika matahari terbenam: 1. Matahari terbenam : pk. 17. 39. 09 WIB. 2. Deklinasi Matahari : +090 23' 51” 3. Equation of Time : -00J 01m 00d 4. Sudut Waktu Matahari : 890 58' 51,99” 5. Azimuth Matahari : 2790 19' 40” 6. Deklinasi Bulan : +030 18' 27” 7. Sudut Waktu Bulan : 870 34' 32,53” 8. Tinggi Hilal : +010 13' 15” (belum mencapai 2 ) 9. Azimuth Hilal : 2730 26' 02 10. Posisi Hilal : 050 53' 37 selatan matahari . Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 31
  • 32. Ijtima’/konjungsi Matahari dan Bulan akhir Dzulqo’dah 1432 H. terjadi hari Kamis Pon, 27 Oktober 2011 M. Pk.02.56.55 WIB Keadaan hilal pada hari Kamis Pon, 27 Oktober 2011 M ketika matahari terbenam: 1. Matahari terbenam : pk. 17. 33. 10 WIB. 2. Deklinasi Matahari : -120 44' 02” 3. Equation of Time : +00j 16m 000d. 4. Sudut Waktu Matahari : 920 44' 35,9” 5. Azimuth Matahari : 2570 01' 20” 6. Deklinasi Bulan : -180 05' 37” 7. Sudut Waktu Bulan : 850 56’ 32,56” 8. Tinggi Hilal : +060 08’ 14” 10. Azimuth Hilal : 2520 24' 28 11. Posisi Hilal : 040 36' 52 di selatan matahari Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 32
  • 33. Posisi Hilal Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal masih di bawah ufuk, maka selalu hilal dilaporkan tidak terlihat (di bawah ufuk) Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 33
  • 34. Jika semua sistem hisab sepakat menyatakan hilal sudah di atas ufuk, maka -hampir selalu- hilal dilaporkan terlihat. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 34
  • 35. Jika ahli hisab tidak sepakat. Sebagian menyatakan hilal di atas ufuk, sebagian lainnya menyatakan dibawah ufuk, maka seringkali hilal dilaporkan terlihat. Kesaksian tersebut ditolak oleh yang berpendapat bahwa hilal masih di bawah ufuk. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 35
  • 36. HISAB berasal dari bahasa Arab “hasaba“  artinya menghitung  ilmu hitung posisi benda- benda langit khususnya bulan dan matahari seperti terlihat dari bumi.  Pengamatan  Gerak benda langit teratur  Algoritma / Rumus  Penemuan teknologi hisab  Makin teliti  Hasil Hitungan “Qat’i” / Pasti Hisab Falak :  Penentuan Awal Waktu Shalat  posisi matahari  Penentuan Arah kiblat  posisi matahari, bulan atau bintang  Penentuan Awal Bulan Komariyah  posisi bulan juga matahari  Saat Gerhana Matahari dan Bulan  posisi Pengajian Ba'dadan Allianz Muhammad Zen, MA matahari Zuhur bulan 36
  • 37. Rukyat = melihat dg “mata” atau dg “ilmu” Hilal = bulan sabit terkecil setelah ijtimak Ijtimak = bulan baru / bulan mati / newmoon Peristiwa Ijtimak terlihat dengan mata  Gerhana Matahari Total (GMT)  11 Juni ’83 Ijtimak 1  Ijtimak 2 = 29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik ( periode sinodis ) Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 37
  • 38. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 38
  • 39. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 39
  • 40. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 40
  • 41. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 41
  • 42. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 42
  • 43. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 43
  • 44. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 44
  • 45. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 45
  • 46. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 46
  • 47. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 47
  • 48. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 48
  • 49. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 49
  • 50. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 50
  • 51.  GAWANG RUKYAT RUBUK  Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 51
  • 52. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 52
  • 53. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 53
  • 54. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 54
  • 55. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 55
  • 56. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 56
  • 57. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 57
  • 58. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 58
  • 59. Penentuan Awal Syawal 1430 H Penentuan Awal Syawal 1430 H Ijtimak akhir Ramadhan 1430 H bertepatan dengan tanggal 19 September pukul 01:44 wib. Posisi Bulan dan Matahari saat terbenam setelah ijtimak, bulan berada cukup tinggi sekitar 4 hingga 5 derajat di atas ufuq. Berdasarkan kondisi ini, diperkirakan Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 20 September 2009. Pada tanggal 19 September 2009 secara umum di wilayah Indonesia Bulan terbenam beberapa menit setelah Matahari terbenam. Pada tanggal 19 September 2009 tinggi Bulan mencapai 5 derajat 22 menit pada saat Matahari terbenam jam 17:51 wib dan luas sabit Bulan hampir mencapai 1%, sedang pada tanggal 20 September 2009 tinggi Bulan menjadi 17 derajat 41 menit (lebih dari 15 derajat) dan luas sabit bulan telah mencapai 4%. Jadi bisa disimpulkan hilal awal Syawal 1430 H walaupun sulit masih mempunyai kemungkinan untuk bisa dirukyat dari wilayah Indonesia. Bulan mempunyai posisi beda deklinasi lebih dari 5 derajat dari Matahari, jarak busur Bulan dan Matahari cukup besar dan berpeluang untuk bisa dirukyat. Hasil pengamatan hilal 19 September 2009 akan ikut menentukan apakah Ramadhan 1430 H terdiri dari 29 hari atau 30 hari. Bagi yang berpandangan posisi Bulan sudah cukup memenuhi kriteria tanda awal Bulan Syawal 1430 H maka awal Syawal 1430 H jatuh pada 19 September 2009 setelah maghrib dan shalat Ied 1430 H pada hari Ahad tanggal 20 September 2009. Sidang itsbat direncanakan akan diselenggarakan tanggal 19 September 2009. Rukyatul hilal Nasional melibatkan beberapa ahli astronomi tersebar dibeberapa titik pengamatan di seluruh wilayah Indonesia (Kupang, Ternate, Semarang, Ujung Pandang, CondroDipo, LhokNga Aceh dan Observatorium Bosscha) dan rukyatul hilal para ahli rukyat dari ormas Islam maupun pemburu Hilal. Hasil pengamatan Hilal mereka menjadi pertimbangan dalam menetapkan awal Syawal 1430 H. Muhammad Zen, MA Pengajian Ba'da Zuhur Allianz 59