Dokumen tersebut membahas tentang upaya Indonesia dalam mewujudkan keadilan global melalui presidensi G20 dengan fokus pada isu kesehatan. Indonesia ingin G20 menjadi katalis pemulihan global dan mengatasi ketimpangan vaksin Covid antarnegara. Dokumen ini juga menyinggung tentang visi Presiden Jokowi dalam membangun arsitektur kesehatan global yang lebih tangguh dan inklusif melalui kolaborasi aktor domestik dan global. Diskusi kel

1. Bahan Diskusi untuk Materi “Membangun Kolaborasi” PKN 1 Angkatan 52
Tahun 2022 dengan Tema “Presidensi G20 dan Peran Indonesia Dalam
Menciptakan Tata Dunia Baru yang Lebih Berkeadilan”
Jakarta, 21 Februari 2022
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL

2. Kondisi Penyebaran Covid 19

3. Kondisi Persebaran Vaksinasi Covid
Source: Bloomberg
Updated: February 20, 2022,
8:28 AM GMT+7

4. Kemiskinan dan Angka Kematian Anak < 5 Tahun
“Every day 16 000 children in Sub
Saharan Africa die before their fifth
birthday. They die of pneumonia,
malaria, diarrhea and other diseases.
Children from the poorest 20% of
households are nearly twice as likely to
die before their fifth birthday as children
in the richest 20%.”
https://www.who.int/news-room/facts-in-
pictures/detail/health-inequities-and-their-causes

5. Presidensi G20 dan Agenda Kesehatan
“Indonesia ingin G20 dapat menjadi katalis pemulihan
global dan kerjasama konkrit yang bermanfaat bagi negara
berkembang.
Dia menyoroti ketimpangan vaksinasi Covid, dimana
berdasarkan data WHO, terdapat 41 negara yang tingkat
vaksinasi Covidnya belum mencapai 10%, dan 98 negara
dengan tingkat vaksinasi kurang dari 40%.
Pandemi mengajarkan kita untuk memperbaiki ketahanan
kesehatan nasional dan global. Kerjasama jangka Panjang
diperlukan termasuk untuk memperkuat infrastruktur
kesehatan nasional maupun industri obat-obatan dan
vaksin”.

6. Visi Presiden Jokowi tentang Arsitektur Kesehatan Global
“Demi membangun dunia yang lebih tahan terhadap
pandemi dan berbagai guncangan ke depan, Indonesia
mengajak untuk memperkuat arsitektur kesehatan global.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mekanisme
penggalangan sumber daya kesehatan global harus
disusun, mencakup dana, vaksin, obat, alat kesehatan,
hingga tenaga kesehatan yang siap diterjunkan setiap saat
untuk membantu negara yang mengalami krisis kesehatan.
Presiden menyerukan semua pemimpin negara untuk
menyusun standar protokol kesehatan global terkait
dengan aktivitas lintas negara.
G20 juga harus menjadi bagian penting dari solusi untuk
mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin, obat-
obatan, dan alat-alat kesehatan esensial”.

7. Kolaborasi sbg Keniscayaan dalam Presidensi G20
G20
G20
G20
G20
3 Issu /
Prioritas Utama
Aktor
Domestik
Aktor
Global
Indonesia sebagai pemegang Presidensi harus mampu mengidentifikasi dan mengorkestrasi
setiap aktor dan sumber daya lainnya, baik di level domestic maupun global.

8. Tugas Diskusi Kelompok
Visi membangun arsitektur kesehatan
global harus diimplementasikan secara
konkrit melalui strategi kolaborasi yang
terukur.
 Diskusikan dan rancanglah sebuah
model kolaborasi lintas pihak untuk
lebih menjamin terwujudnya keadilan
dan layanan kesehatan dunia yang
inklusif.
 Faktor-faktor atau prakondisi apa yang
perlu disiapkan agar model kolaborasi
tersebut dapat diimplementasikan
secara efektif?

9. Dari Indonesia untuk Dunia yang Lebih Berkeadilan
Melalui Kolaborasi … !!
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL