Bab 10 membahas tentang pengarahan dalam konseling. Pengarahan digunakan untuk memberi petunjuk kepada klien agar dapat mengatasi masalahnya dengan cara berperilaku berbeda. Ada delapan pedoman untuk memberi pengarahan yang efektif, seperti diberikan pada akhir pertemuan, sesuai dengan masalah klien, jelas, dan meninjau tugas serta menerima tanggung jawab atas kegagalan.

1. Bab 10
Memberi Pengarahan

2. Apa itu Pengarahan?
Pengarahan = mengatakan pada klien apa yang
harus dibimbing untuk mengatasi masalah-
masalah.
Pengarahan bisa berasal dari konselor, tetapi
bisa juga tidak.

3. Mengapa memberi pengarahan?
Mengarahkan klien untuk berpilaku secara
berbeda dan dengan demikian mempunyai
pengalaman-pengalaman subjetif yang
berbeda pula.
Pengarahan dilakukan untuk memperdalam
relasi dengan konselor.
Pengarahan digunakan untuk
mengumpulkan lebih banyak informasi-yang
dapat dipakai untuk intervensi lebih jauh
lagi.

4. Pedoman-pedoman • Dianjurkan bahwa
untuk pengarahan
Efektif
pengarahan diberikan
menjelang akhir
1. Pada akhir pertemuan.
pertemuan
berdasarkan informasi
yang berhasil
dikumpulkan konselor
selama
berlangsungnya
pertemuan.

5. Pedoman-pedoman • Konselor harus
untuk pengarahan
Efektif
memotivasi atau
memberi penjelasan
1. Pada akhir pertemuan
dengan meyakinkan
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
klien bahwa dalam
tugas itu ada sejumlah
manfaat untuknya.

6. Pedoman-pedoman • Biasanya masalah yang
untuk pengarahan
Efektif
diajukan klien adalah
masalah yang paling
1. Pada akhir pertemuan
merisaukannya. Dan
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
jika kita mulai dari
3. Sesuai dengan klien.
masalah itu, klien akan
lebih bersedia untuk
melaksanakan tugas
yang diberikan.

7. Pedoman-pedoman • Suatu tugas harus
untuk pengarahan
Efektif
diberikan agar sasaran
tertentu dapat dicapai.
1. Pada akhir pertemuan
Contoh: Klien yang ingin
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
menjadi orang
3. Sesuai dengan klien.
4. Terarah pada Sasaran.
kaya, dapat diminta
untuk mendaftar apa
yang harus ia lakukan
untuk medapatkan apa
yang inginkan.

8. Pedoman-pedoman • Pengarahan sebaiknya
untuk pengarahan
Efektif
diberikan dalam
bahasa yang
1. Pada akhir pertemuan
jelas, dengan penuh
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
keyakinan di pihak
3. Sesuai dengan klien.
4. Terarah pada Sasaran.
konselor. Bahasa yang
5. Jelas dan tepat.
digunakan harus selalu
dibuat sederhana.

9. Pedoman-pedoman • Dalam pertemuan
untuk pengarahan
Efektif
konseling
keluarga, baik jika
1. Pada akhir pertemuan
memberi suatu tugas
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
yang melibatkan setiap
3. Sesuai dengan klien.
4. Terarah pada Sasaran.
orang yang hadir.
5. Jelas dan tepat.
6. Melibatkan setiap orang.
Tujuannya adalah
untuk memberi
tekanan pada keluarga
sebagai satu kesatuan.

10. Pedoman-pedoman • Setiap kali tugas
untuk pengarahan
Efektif
diberikan, harus ada
tinjauan terhadap
1. Pada akhir pertemuan
tugas itu. kita harus
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
melihat apakah tugas
3. Sesuai dengan klien.
4. Terarah pada Sasaran.
tersebut telah
5. Jelas dan tepat.
6. Melibatkan setiap orang.
dikerjakan.
7. Meninjau tugas.

11. Pedoman-pedoman • Jika ada
untuk pengarahan
Efektif
kegagalan, konselor
harus bertanggung
1. Pada akhir pertemuan
jawab untuk itu dan
2. Memberi motivasi atau
penjelasan.
tidak boleh sekali-kali
3. Sesuai dengan klien.
4. Terarah pada Sasaran.
mempersalahkan klien.
5. Jelas dan tepat.
6. Melibatkan setiap orang.
7. Meninjau tugas.
8. Menerima tanggung jawab.