Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
Kesulitan belajar adalah suatu hambatan-hambatan yang berkaitan dengan belajar yang di alami oleh individu/siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dengan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam individu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar. Kesulitan belajar menjadi salah satu alasan mengapa siswa sering tidak masuk kelas, menganggap ketidakmampuan dalam belajar yang menjadi penghambat baginya.
Best Practices Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) terkait pengalaman pemberian layanan Bimbingan dan Konseling. Program PPG Dalam Jabatan Kategori 2 tahun 2022
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Â
Penyesuaian diri ialah kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan.
Faktor-faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah bisa melalui 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya berasal dari diri sendiri karena ketidakpercayaan diri, sifat yang pendiam, sukar bergaul dengan teman baru atau bisa saja karna dia takut. Faktor eksternal biasanya berasal dari lingkungan yang baru di masukinya, misalnya sekolah barunya, teman-teman baru dan guru-guru yang baru.
Best Practices Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) terkait pengalaman pemberian layanan Bimbingan dan Konseling. Program PPG Dalam Jabatan Kategori 2 tahun 2022
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Dirisayidatiasiyah
Â
Penyesuaian diri ialah kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan terhadap lingkungan.
Faktor-faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah bisa melalui 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya berasal dari diri sendiri karena ketidakpercayaan diri, sifat yang pendiam, sukar bergaul dengan teman baru atau bisa saja karna dia takut. Faktor eksternal biasanya berasal dari lingkungan yang baru di masukinya, misalnya sekolah barunya, teman-teman baru dan guru-guru yang baru.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022 /2023
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Percaya Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami tentang percaya diri di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerapkan rasa
percaya diri secara positif
2. Peserta didik/konseli dapat memahami yang dimaksud dengan
rasa percaya diri yang positif
3. Peserta didik/konseli dapat tercegah dari hal- hal yang negative
apabila rasa percaya diri terlalu tinggi
G Sasaran Layanan Kelas X
H Materi Layanan 1. pengertian dari rasa percaya diri
2. Penyebab seseorang tidak percaya diri
3. Akibat tidak percaya diri
4. Cara menumbuhkan rasa percaya diri
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Jamil.2009. Manfaat percaya
diri.http://awaludin87.wordpress.com. 29 juli 2009
2. Retarigan.2011. Bagaimana menumbuhkan percaya diri seketika
3. http://www.iniunik.web.id.Mei 2011,2010. Pengertian
Kepercayaan Diri
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat Materi percaya diri
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal /
Pedahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK membagi kelas menjadi 2 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik agar dapat menghadirkan
2. Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
Uraian materi :
A. Pengertian Percaya Diri
Percaya diri merupakan salah satu aspek keperibadian yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri
serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak
terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya. Menurut
Thantaway dalam kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri
adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat
pada dirinya untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan. Orang yang tidak percaya
diri memiliki konsep diri negative, kurang percaya kepada kemampuannya, karena itu
sering menutup diri. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rasa percaya
diri adalah sikap yang dapat ditumbuhkan dari sikap sanggup berdiri sendiri, sanggup
menguasai diri sendiri dan bebas dari pengendalian orang lain menilai kita.
3. B. Penyebab Seseorang Tidak Percaya Diri
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri, diantaranya
yaitu :
1) Kurang mengenal diri dengan baik maka langkah selanjutnya adalah
menerima diri apa adanya. Menerima diri apa adanya bukan berarti pasrah
atau pesimis dengan keadaan diri, tetapi sebaliknya menerima dengan positif
apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri kita.
2) Kecemasan kita tidak bisa membangun rasa percaya diri sebelum berhasil
mengatasi kecemasan. Kunci sukses adalah dapat membangun rasa percaya
diri sebelum berhasil mengatasi kecemasan.
3) Kurangnya wawasan kita perlu membekali diri dengan berbagai ilmu
pengetahuan.
C. Akibat Tidak Percaya Diri
1) Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara
sungguh- sungguh.
2) Tidak memiliki keputusan melangkah yang decisive(Ngambang).
3) Mudah frustasi ketika menghadapi masalah atau kesulitan.
4) Kurang termotivasi untuk maju, malas- malasan atau setengah- setengah.
5) Sering gagal dalam menyempurnakan tugas- tugas atau tanggung jawab (tidak
optimal).
6) Canggung dalam menghadapi orang.
7) Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan
mendengarkan yang menyakinkan.
8) Sering memiliki harapan yang tidak realistis.
9) Terlalu sensitive (perasa).
D. Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Melalui aktivitas sehari- hari
1) Tidak berpura – pura yakin berlebihan, artinya anda harus jujur pada cara
mengesampingkan kegelisahan diri.
2) Duduklah selalu di barisan yang paling depan di mana pun anda berada.
3) Biasakan mengadakan kontak mata bagaimana seseorang menggunakan
matanya memberitahu kita banyak hal tentang orang itu.
4. 4) Praktekkan untuk semakin banyak berbicara di depan umum ketika sedang
berada dalam sebuah diskusi umum atau seminar.
E. Manfaat Adanya Rasa Percaya Diri
1) Anda akan menjadi yang tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang
lain. Karena anda telah mempunyai prinsip hidup yang tidak dapat dilemahkan
oleh orang lain.
2) Mampu mengatasi keadaan dengan baik. Mampu menggunakan akal bijak
sehingga tidak tidak mudah terprovokasi oleh orang lain.
3) Tahu kapasitas diri sendiri ,sehingga mengerjakan sesuatu secara efektif dan
efisien.
4) Memandang semua hal secara optimis.
5) Kualitas keperibadian meningkat yang tentunya akan meningkatkan hubungan
anda dengan orang – orang di sekeliling anda.
6) Mampu mengontrol emosi dengan baik.
7) Hidup anda akan lebih sistematis.
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAK St. Agustinus Langa Guru BP/BK
Maximus Wigo, S. Fil Maria Cristina Deu,S.Pd