SlideShare a Scribd company logo
Abrianto Akuan



                  MELTING LOSS PADA PELEBURAN ALUMINIUM

       Perhitungan muatan (material balance) pada proses peleburan aluminium, umumnya
mengandung 30-70 material (bahan baku) utama yang meliputi ingot Aluminium dan silikon,
serta unsur paduan lain yang secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn,
dan logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Pengaruh unsur paduan ketika
proses peleburan dan pencairan paduan aluminium, ditunjukkan pada Tabel berikut ini.
                   Tabel. 1 Pengaruh Unsur paduan pada peleburan aluminium.
                                                Pengaruh
                                                                                         Berasal dari:
     Unsur                      Baik                              Buruk
                                                      -menurunkan keuletan              -master alloys
                                                      -meningkatkan cacat keropos       (FeSi)
     Fe<1%       menaikkan kekuatan tarik
                                                      -menimbulkan bintik (keras) di    -Ladle
                                                      permukaan                         -Geram
                 -memperbaiki kekerasan dan                                             -Geram atau
    Cu: 2-4%     kekuatan                             -menurunkan ketahanan korosi      skrap
                 -mempermudah pemesinan                                                 -master alloys
                 -memperbaiki kekuatan
                 -meningkatkan mampu alir             -menurunkan ketangguhan
                                                                                        -skrap
    Si: 5-7%     -mengurangi pemuaian                 -menyebabkan rapuh (jika
                                                                                        -master alloys
                 -meningkatkan ketahanan korosi       kandungannya terlalu tinggi)
                 -meningkatkan mampu mesin
                                                      -menurunkan kekuatan
                                                      -menurunkan ketahanan korosi      -skrap
     Zn<1%       Meningkatkan mampu alir
                                                      -menimbulkan cacat rongga (jika   -master alloys
                                                      kandungannya terlalu tinggi)
                 -meningkatkan kekuatan dan daya      -menurunkan mampu alir
                 tahan terhadap temperatur tinggi     -menghasilkan bintik (keras)      -skrap
    Mn<0,5%
                 -mengurangi pengaruh besi            dipermukaan                       -master alloys
                 -meningkatkan ketahanan korosi       -mengkasarkan butir
                                                      -menurunkan ketangguhan
                 -meningkatkan mampu mesin
                                                      -menimbulkan bintik permukaan     -skrap
    Mg<0,5%      -menghaluskan butir
                                                      -meningkatkan kecenderungan       -master alloys
                 -meningkatkan ketahanan korosi
                                                      cacat rongga udara
                 -Meningkatkan kekuatan               menurunkan fluiditas atau         -skrap
    Ni<0,3%
                 -meningkatkan ketahanan korosi       mampu alir                        -master alloys
                                                      -menyebabkan segregasi
                                                                                        -skrap
    Pb<0,1%      Memperbaiki mampu mesin              -menyebabkan cacat hot
                                                                                        -master alloys
                                                      shortness (rapuh panas)
                                                      -menimbulkan hot crack (retak
                 -meningkatkan mampu mesin                                              -skrap
    Sn<0,1%                                           panas)
                 -memperbaiki struktur                                                  -master alloys
                                                      -menimbulkan presipitasi
                 -menurunkan timbulnya korosi
                                                      Menghasilkan senyawa antar        -skrap
    Cr<0,3%      tegangan
                                                      logam yang tidak diinginkan       -master alloys
                 -memperbaiki ketangguhan


                                                                                                         1
Abrianto Akuan


        Dalam perhitungan muatan ini perlu diperhitungkan juga adanya kehilangan unsur karena
proses peleburan (melting loss) yang nilainya sangat tergantung pada tipe tungku yang digunakan
dalam proses peleburan, teknik peleburan, kondisi muatan, dan lain-lain. Tabel. 2 menunjukkan
besarnya kehilangan unsur yang didasarkan pada jenis muatan dan jenis tungku.

            Tabel. 2 Pengaruh jenis muatan dan tungku terhadap besarnya kehilangan unsur peleburan
                                             (melting loss).

                                      Virgin charge           Oxidised and contaminated charge

            Metal          Electric and                         Electric and
                                               Reverbratory                      Reverbratory
                             crucible                             crucible
                                                 furnaces                          furnaces
                             furnaces                             furnaces

             Mg                2-3                    3-5           3-5              3-10

             Be                2-3                    3-5           3-5              5-10

             Al               1-1.5                   1-2           1-2               2-3

             Na                2-3                    3-5           3-5              5-10

             Zn                1-3                    2-4           2-3               3-5

             Mn               0.5-1                   1-2           1-2               2-3

             Sn               0.5-1                   1-1.5        1-1.5             1.5-2

             Fe               0.5-1                   0.5-1        0.5-1             0.5-1

             Ni               0.5-1                   0.5-1        0.5-1             0.5-1

             Si               0.5-1                   1-1.5        1-1.5             1.5-2

             Cu               0.5-1                   1-2           1-2               2-3

             Pb               0.5-2                   1-2            -                 -




        Berikut ini disampaikan contoh hasil perhitungan muatan yang telah diketahui terlebih dahulu
komposisi kimianya dalam suatu proses peleburan Aluminium dengan suatu target komposisi kimia
tertentu.




                                                                                                     2
Abrianto Akuan




Sumber: Lipnitsky, “The Melting of Cast Iron and Non Ferrous Alloys”, Peace Publishers Moscow.


                                                                                                 3

More Related Content

What's hot

Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Abrianto Akuan
 
macam macam logam paduan
macam macam logam paduanmacam macam logam paduan
macam macam logam paduan
Wicah
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
ejacock
 
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
Abrianto Akuan
 
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Danard Prasetya
 

What's hot (20)

Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
 
macam macam logam paduan
macam macam logam paduanmacam macam logam paduan
macam macam logam paduan
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
Materi kuliah tentang creep 012
Materi kuliah tentang creep 012Materi kuliah tentang creep 012
Materi kuliah tentang creep 012
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
High Strength Low alloy Steel
High Strength Low alloy SteelHigh Strength Low alloy Steel
High Strength Low alloy Steel
 
Pengenalan Baja
Pengenalan BajaPengenalan Baja
Pengenalan Baja
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
ANODIZING.pptx
ANODIZING.pptxANODIZING.pptx
ANODIZING.pptx
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
 
Logam ferro
Logam ferroLogam ferro
Logam ferro
 
Ch 27.4 plain carbon steel
Ch 27.4 plain carbon steelCh 27.4 plain carbon steel
Ch 27.4 plain carbon steel
 
PRESS TOOL
PRESS TOOLPRESS TOOL
PRESS TOOL
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
 
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)Manufaktur   pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
Manufaktur pemesinan non konvensional kimia (ch m,ecm)
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
 
Cracking phenomena in welding
Cracking phenomena in weldingCracking phenomena in welding
Cracking phenomena in welding
 

Viewers also liked

Fmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aaFmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aa
Abrianto Akuan
 
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Abrianto Akuan
 
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Abrianto Akuan
 
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Abrianto Akuan
 
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Abrianto Akuan
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan Elektroplating
Abrianto Akuan
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
Abrianto Akuan
 
Standar Analisis Kegagalan
Standar Analisis KegagalanStandar Analisis Kegagalan
Standar Analisis Kegagalan
Abrianto Akuan
 
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Abrianto Akuan
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
Abrianto Akuan
 

Viewers also liked (20)

Fmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aaFmea shrinkage casting defect aa
Fmea shrinkage casting defect aa
 
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
Galvanisasi untuk Proteksi Korosi (AGI)
 
4 Pelapisan Ni
4  Pelapisan  Ni4  Pelapisan  Ni
4 Pelapisan Ni
 
Index minerals (AA)
Index minerals (AA)Index minerals (AA)
Index minerals (AA)
 
6 Pelapisan Seng
6  Pelapisan  Seng6  Pelapisan  Seng
6 Pelapisan Seng
 
Refresh k3 (paradigm)
Refresh k3 (paradigm)Refresh k3 (paradigm)
Refresh k3 (paradigm)
 
Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)Paint Calculation Practice & Report (AA)
Paint Calculation Practice & Report (AA)
 
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
 
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)
 
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
Jurnal jominy test (pengujian mampu keras baja) melalui program MATLAB (AA)
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan Elektroplating
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
 
Standar Analisis Kegagalan
Standar Analisis KegagalanStandar Analisis Kegagalan
Standar Analisis Kegagalan
 
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)
 
Dasar2 Elektroplating
Dasar2 ElektroplatingDasar2 Elektroplating
Dasar2 Elektroplating
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
 
Ppt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logamPpt.analisis kegagalan logam
Ppt.analisis kegagalan logam
 
Pelapisan Cu
Pelapisan  CuPelapisan  Cu
Pelapisan Cu
 

More from Abrianto Akuan

WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)
Abrianto Akuan
 
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Abrianto Akuan
 
Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
Abrianto Akuan
 
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Abrianto Akuan
 
Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman baja
Abrianto Akuan
 
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Abrianto Akuan
 
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Abrianto Akuan
 
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Abrianto Akuan
 
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Abrianto Akuan
 

More from Abrianto Akuan (17)

WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)WPS-PQR (welding-pengelasan)
WPS-PQR (welding-pengelasan)
 
Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)Konversi Kekerasan Logam (AA)
Konversi Kekerasan Logam (AA)
 
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
Jurnal analisis keausan sproket rantai rol (AA)
 
Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)Minerals Classification (AA)
Minerals Classification (AA)
 
Images Minerals (AA)
Images Minerals (AA)Images Minerals (AA)
Images Minerals (AA)
 
Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)Perhitungan korosi (USA)
Perhitungan korosi (USA)
 
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)Perhitungan korosi standard NACE (AA)
Perhitungan korosi standard NACE (AA)
 
Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)Perhitungan proteksi korosi (AA)
Perhitungan proteksi korosi (AA)
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
 
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)Jurnal baja mangan austenitik (AA)
Jurnal baja mangan austenitik (AA)
 
Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman baja
 
Minerals (AA)
Minerals (AA)Minerals (AA)
Minerals (AA)
 
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
 
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
 
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
Cara menterjemahkan engineering english text book (AA)
 
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
Parameter2 baja berdasarkan komposisi (AA)
 
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 

Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)

  • 1. Abrianto Akuan MELTING LOSS PADA PELEBURAN ALUMINIUM Perhitungan muatan (material balance) pada proses peleburan aluminium, umumnya mengandung 30-70 material (bahan baku) utama yang meliputi ingot Aluminium dan silikon, serta unsur paduan lain yang secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn, dan logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Pengaruh unsur paduan ketika proses peleburan dan pencairan paduan aluminium, ditunjukkan pada Tabel berikut ini. Tabel. 1 Pengaruh Unsur paduan pada peleburan aluminium. Pengaruh Berasal dari: Unsur Baik Buruk -menurunkan keuletan -master alloys -meningkatkan cacat keropos (FeSi) Fe<1% menaikkan kekuatan tarik -menimbulkan bintik (keras) di -Ladle permukaan -Geram -memperbaiki kekerasan dan -Geram atau Cu: 2-4% kekuatan -menurunkan ketahanan korosi skrap -mempermudah pemesinan -master alloys -memperbaiki kekuatan -meningkatkan mampu alir -menurunkan ketangguhan -skrap Si: 5-7% -mengurangi pemuaian -menyebabkan rapuh (jika -master alloys -meningkatkan ketahanan korosi kandungannya terlalu tinggi) -meningkatkan mampu mesin -menurunkan kekuatan -menurunkan ketahanan korosi -skrap Zn<1% Meningkatkan mampu alir -menimbulkan cacat rongga (jika -master alloys kandungannya terlalu tinggi) -meningkatkan kekuatan dan daya -menurunkan mampu alir tahan terhadap temperatur tinggi -menghasilkan bintik (keras) -skrap Mn<0,5% -mengurangi pengaruh besi dipermukaan -master alloys -meningkatkan ketahanan korosi -mengkasarkan butir -menurunkan ketangguhan -meningkatkan mampu mesin -menimbulkan bintik permukaan -skrap Mg<0,5% -menghaluskan butir -meningkatkan kecenderungan -master alloys -meningkatkan ketahanan korosi cacat rongga udara -Meningkatkan kekuatan menurunkan fluiditas atau -skrap Ni<0,3% -meningkatkan ketahanan korosi mampu alir -master alloys -menyebabkan segregasi -skrap Pb<0,1% Memperbaiki mampu mesin -menyebabkan cacat hot -master alloys shortness (rapuh panas) -menimbulkan hot crack (retak -meningkatkan mampu mesin -skrap Sn<0,1% panas) -memperbaiki struktur -master alloys -menimbulkan presipitasi -menurunkan timbulnya korosi Menghasilkan senyawa antar -skrap Cr<0,3% tegangan logam yang tidak diinginkan -master alloys -memperbaiki ketangguhan 1
  • 2. Abrianto Akuan Dalam perhitungan muatan ini perlu diperhitungkan juga adanya kehilangan unsur karena proses peleburan (melting loss) yang nilainya sangat tergantung pada tipe tungku yang digunakan dalam proses peleburan, teknik peleburan, kondisi muatan, dan lain-lain. Tabel. 2 menunjukkan besarnya kehilangan unsur yang didasarkan pada jenis muatan dan jenis tungku. Tabel. 2 Pengaruh jenis muatan dan tungku terhadap besarnya kehilangan unsur peleburan (melting loss). Virgin charge Oxidised and contaminated charge Metal Electric and Electric and Reverbratory Reverbratory crucible crucible furnaces furnaces furnaces furnaces Mg 2-3 3-5 3-5 3-10 Be 2-3 3-5 3-5 5-10 Al 1-1.5 1-2 1-2 2-3 Na 2-3 3-5 3-5 5-10 Zn 1-3 2-4 2-3 3-5 Mn 0.5-1 1-2 1-2 2-3 Sn 0.5-1 1-1.5 1-1.5 1.5-2 Fe 0.5-1 0.5-1 0.5-1 0.5-1 Ni 0.5-1 0.5-1 0.5-1 0.5-1 Si 0.5-1 1-1.5 1-1.5 1.5-2 Cu 0.5-1 1-2 1-2 2-3 Pb 0.5-2 1-2 - - Berikut ini disampaikan contoh hasil perhitungan muatan yang telah diketahui terlebih dahulu komposisi kimianya dalam suatu proses peleburan Aluminium dengan suatu target komposisi kimia tertentu. 2
  • 3. Abrianto Akuan Sumber: Lipnitsky, “The Melting of Cast Iron and Non Ferrous Alloys”, Peace Publishers Moscow. 3