Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut memberikan petunjuk praktikum tentang teknik pengecoran logam. Tujuan praktikum adalah membuat cetakan pasir dan produk coran logam serta memahami proses dan keselamatan kerja dalam pengecoran logam. Dokumen ini juga menjelaskan pengujian kadar air, lempung, dan ukuran butir pasir cetak untuk memastikan kualitas cetakan.
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
Praktikum peleburan dan penuangan logam membahas proses pembuatan cetakan pasir dan coran logam. Terdapat beberapa tahapan penting yaitu persiapan cetakan dan bahan, peleburan logam di tungku krusibel, penuangan logam cair ke dalam cetakan, hingga analisis cacat pada coran hasilnya. Praktikum ini bertujuan membuat coran logam aluminium dan menganalisis kemungkinan cacat yang muncul.
Centrifugal casting was invented in 1852 by Alfred Krupp to manufacture cast steel tires for railway wheels. It involves pouring molten metal into a rotating mold to produce thin-walled cylinders through the centrifugal force. Common applications include pipes, boilers, pressure vessels, and engine parts like cylinder liners and sleeve valves. The process provides high quality castings through the rapid solidification process imparted by the high-speed mold rotation.
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut memberikan petunjuk praktikum tentang teknik pengecoran logam. Tujuan praktikum adalah membuat cetakan pasir dan produk coran logam serta memahami proses dan keselamatan kerja dalam pengecoran logam. Dokumen ini juga menjelaskan pengujian kadar air, lempung, dan ukuran butir pasir cetak untuk memastikan kualitas cetakan.
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
Praktikum peleburan dan penuangan logam membahas proses pembuatan cetakan pasir dan coran logam. Terdapat beberapa tahapan penting yaitu persiapan cetakan dan bahan, peleburan logam di tungku krusibel, penuangan logam cair ke dalam cetakan, hingga analisis cacat pada coran hasilnya. Praktikum ini bertujuan membuat coran logam aluminium dan menganalisis kemungkinan cacat yang muncul.
Centrifugal casting was invented in 1852 by Alfred Krupp to manufacture cast steel tires for railway wheels. It involves pouring molten metal into a rotating mold to produce thin-walled cylinders through the centrifugal force. Common applications include pipes, boilers, pressure vessels, and engine parts like cylinder liners and sleeve valves. The process provides high quality castings through the rapid solidification process imparted by the high-speed mold rotation.
Paradigma dalam K3 adalah cara pandang seseorang terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Paradigma mempengaruhi pola pikir, sikap, dan tindakan sehingga dapat mencegah kecelakaan di berbagai industri dan lalu lintas. Prinsip perlindungan diri dan orang lain dalam bekerja sangat penting untuk mencegah cidera atau kecelakaan.
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan unsur (melting loss) yang terjadi selama proses peleburan aluminium. Tergantung pada jenis tungku dan muatan yang digunakan, besarnya kehilangan unsur logam seperti Mg, Be, Al, Na, Zn, Mn, Sn, Fe, Ni, Si, Cu, dan Pb berkisar antara 0,5-10%. Kehilangan lebih besar terjadi pada muatan yang teroksidasi dan terkontaminasi serta menggunakan tungku rever
This document provides an alphabetical index of mineral species beginning with the letter A. Each entry includes the mineral name, chemical formula, name origin and locality information. There are over 150 entries listed, with many minerals having multiple chemical variations denoted by suffixes like -Ca or -Na. The document is a reference for looking up basic information on different minerals.
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut membahas tentang diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam. Diagram ini menggambarkan batas kemampuan lembaran logam untuk dibentuk dan merupakan kumpulan data hasil percobaan bentuk yang berhasil dan gagal. Diagram ini sangat berguna untuk mengkoreksi bentuk dan cetakan. Dokumen juga membahas tentang proses pembengkokan, penarikan, dan penarikan dalam pada pembuatan lembaran logam serta faktor-faktor yang me
This coupon test report summarizes the results of a welding qualification test. It includes details of the welding parameters, materials used, and test results. Six coupons were welded and tested for maximum load, staincile strength, and fracture location. The welder was qualified based on meeting the minimum tensile strength requirements. Additional remarks were provided on the bead, nick-break, and tensile strength tests.
This document provides information for calculating the cost of a coating project to protect 1000 square meters of area using cathodic protection. It includes calculations for material consumption and costs for primer, intermediate, and top coats. The total material cost is calculated to be Rp213,617,036 including paint, thinner, abrasive, equipment, manpower, and miscellaneous costs. The document also includes a painting specification template and daily inspection report form.
The document provides thumbnail images of mineral specimens labeled A through Z. Each image includes the name of the mineral, a brief description, location information, and scale. Clicking the thumbnails opens a larger image. The images are copyrighted and may not be used without permission. The page displayed here shows the first 46 minerals labeled A, including abelsonite, abernathyite, abhurite, and acanthite.
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Abrianto Akuan
Laporan ini menyelidiki kerusakan pegas ulir bogie luar kereta api yang terbuat dari baja 60 Si Mn 7. Pegas tersebut patah di daerah lilitan sekitar 11⁄4 diameter dari ujung pegas. Analisis dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan, termasuk observasi lapangan, pengujian material, dan analisis tegangan.
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Abrianto Akuan
This document provides an overview of corrosion protection for reinforcing steel through galvanizing. It discusses how corrosion occurs via electrochemical processes on steel and how zinc protects steel through barrier protection and cathodic protection. The hot dip galvanizing process coats steel in a protective zinc layer. Galvanized steel reinforcement provides corrosion resistance and maintains the mechanical properties of steel in concrete structures.
The document contains equations for calculating resistance values for various underground structures used in cathodic protection systems, including vertical anodes, horizontal anodes, and ground beds. It also provides equations for estimating galvanic anode life based on material type and operational parameters, as well as equations for determining rectifier efficiency and the number of anodes required for an impressed current system.
The document contains equations for calculating anode resistance and life for various corrosion protection systems. It provides the Dwight equation for single and multiple vertical anodes as well as a modified Dwight equation for horizontal anodes. Tables give consumption rates and efficiencies for different anode types along with equations for calculating ground bed resistance, rectifier efficiency, and the number of anodes required for a given protection current.
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan biaya pelaksanaan proteksi katodik pada suatu area dengan menggunakan coating. Terdapat perhitungan konsumsi bahan pelapis, biaya bahan, upah tenaga kerja, peralatan, dan biaya lainnya. Total biaya proyek diperkirakan sebesar Rp213,6 juta.
Dokumen tersebut membahas pengaruh variasi waktu proses cyaniding terhadap struktur, kekerasan, dan kedalaman lapisan pada baja perkakas ASSAB XW-42. Proses cyaniding dilakukan dengan waktu 3 jam, 9 jam, dan 21 jam pada suhu 580°C. Hasilnya, lapisan yang terbentuk rata-rata 40,87 μm untuk 3 jam, 58 μm untuk 9 jam, dan 61,11 μm untuk 21 jam. Kekerasan tertinggi dicapai pada proses 3 jam
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nilai kekerasan tertinggi dari baja mangan austenitik hasil perlakuan panas annealing adalah 334,2 HV. Semakin lambat laju pendinginan, nilai kekerasan baja akan meningkat. Struktur mikro hasil quenching adalah karbida dalam matrik austenit, sedangkan normalizing dan annealing adalah karbida dalam matrik ferit.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paradigma dalam K3 adalah cara pandang seseorang terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Paradigma mempengaruhi pola pikir, sikap, dan tindakan sehingga dapat mencegah kecelakaan di berbagai industri dan lalu lintas. Prinsip perlindungan diri dan orang lain dalam bekerja sangat penting untuk mencegah cidera atau kecelakaan.
Melting Loss pada Peleburan Aluminium (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan unsur (melting loss) yang terjadi selama proses peleburan aluminium. Tergantung pada jenis tungku dan muatan yang digunakan, besarnya kehilangan unsur logam seperti Mg, Be, Al, Na, Zn, Mn, Sn, Fe, Ni, Si, Cu, dan Pb berkisar antara 0,5-10%. Kehilangan lebih besar terjadi pada muatan yang teroksidasi dan terkontaminasi serta menggunakan tungku rever
This document provides an alphabetical index of mineral species beginning with the letter A. Each entry includes the mineral name, chemical formula, name origin and locality information. There are over 150 entries listed, with many minerals having multiple chemical variations denoted by suffixes like -Ca or -Na. The document is a reference for looking up basic information on different minerals.
Diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam (AA)Abrianto Akuan
Dokumen tersebut membahas tentang diagram batas mampu bentuk pada lembaran logam. Diagram ini menggambarkan batas kemampuan lembaran logam untuk dibentuk dan merupakan kumpulan data hasil percobaan bentuk yang berhasil dan gagal. Diagram ini sangat berguna untuk mengkoreksi bentuk dan cetakan. Dokumen juga membahas tentang proses pembengkokan, penarikan, dan penarikan dalam pada pembuatan lembaran logam serta faktor-faktor yang me
This coupon test report summarizes the results of a welding qualification test. It includes details of the welding parameters, materials used, and test results. Six coupons were welded and tested for maximum load, staincile strength, and fracture location. The welder was qualified based on meeting the minimum tensile strength requirements. Additional remarks were provided on the bead, nick-break, and tensile strength tests.
This document provides information for calculating the cost of a coating project to protect 1000 square meters of area using cathodic protection. It includes calculations for material consumption and costs for primer, intermediate, and top coats. The total material cost is calculated to be Rp213,617,036 including paint, thinner, abrasive, equipment, manpower, and miscellaneous costs. The document also includes a painting specification template and daily inspection report form.
The document provides thumbnail images of mineral specimens labeled A through Z. Each image includes the name of the mineral, a brief description, location information, and scale. Clicking the thumbnails opens a larger image. The images are copyrighted and may not be used without permission. The page displayed here shows the first 46 minerals labeled A, including abelsonite, abernathyite, abhurite, and acanthite.
Analisis kerusakan pegas ulir pada kereta api (AA)Abrianto Akuan
Laporan ini menyelidiki kerusakan pegas ulir bogie luar kereta api yang terbuat dari baja 60 Si Mn 7. Pegas tersebut patah di daerah lilitan sekitar 11⁄4 diameter dari ujung pegas. Analisis dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan, termasuk observasi lapangan, pengujian material, dan analisis tegangan.
Galvanizing for Corrosion Protection (AGA)Abrianto Akuan
This document provides an overview of corrosion protection for reinforcing steel through galvanizing. It discusses how corrosion occurs via electrochemical processes on steel and how zinc protects steel through barrier protection and cathodic protection. The hot dip galvanizing process coats steel in a protective zinc layer. Galvanized steel reinforcement provides corrosion resistance and maintains the mechanical properties of steel in concrete structures.
The document contains equations for calculating resistance values for various underground structures used in cathodic protection systems, including vertical anodes, horizontal anodes, and ground beds. It also provides equations for estimating galvanic anode life based on material type and operational parameters, as well as equations for determining rectifier efficiency and the number of anodes required for an impressed current system.
The document contains equations for calculating anode resistance and life for various corrosion protection systems. It provides the Dwight equation for single and multiple vertical anodes as well as a modified Dwight equation for horizontal anodes. Tables give consumption rates and efficiencies for different anode types along with equations for calculating ground bed resistance, rectifier efficiency, and the number of anodes required for a given protection current.
Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan biaya pelaksanaan proteksi katodik pada suatu area dengan menggunakan coating. Terdapat perhitungan konsumsi bahan pelapis, biaya bahan, upah tenaga kerja, peralatan, dan biaya lainnya. Total biaya proyek diperkirakan sebesar Rp213,6 juta.
Dokumen tersebut membahas pengaruh variasi waktu proses cyaniding terhadap struktur, kekerasan, dan kedalaman lapisan pada baja perkakas ASSAB XW-42. Proses cyaniding dilakukan dengan waktu 3 jam, 9 jam, dan 21 jam pada suhu 580°C. Hasilnya, lapisan yang terbentuk rata-rata 40,87 μm untuk 3 jam, 58 μm untuk 9 jam, dan 61,11 μm untuk 21 jam. Kekerasan tertinggi dicapai pada proses 3 jam
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Nilai kekerasan tertinggi dari baja mangan austenitik hasil perlakuan panas annealing adalah 334,2 HV. Semakin lambat laju pendinginan, nilai kekerasan baja akan meningkat. Struktur mikro hasil quenching adalah karbida dalam matrik austenit, sedangkan normalizing dan annealing adalah karbida dalam matrik ferit.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Perhitungan muatan pada proses peleburan atau pengecoran logam (AA)
1. PERHITUNGAN MUATAN PROSES PELEBURAN
KOMPOSISI KIMIA
JUMLAH
Si Cu Mg Fe Zn Mn
Komposisi Target (%) 5 1.25 0.4 0.6 0.3 0.5
Muatan per- (kg) 10 0.5 0.13 0.04 0.06 0.03 0.05
Melting Loss (%) 1.25 1.5 4 0.75 2.5 1.5
Ditto (kg) 0.0063 0.0019 0.0016 0.0005 0.0008 0.0008
Total Muatan (kg) 0.5063 0.1269 0.0416 0.0605 0.0308 0.0508
DIKETAHUI: KOMPOSISI KIMIA (%)
Si Cu Mg Fe Zn Mn
Piston 11.3 1.64 11.13 0 0 0
Blok Mesin 7.89 2.61 0.73 0.86 0.74 0.19
Brake Drum 9.6 6.38 0 2.03 4.08 3.48
Handle Kopling 9.44 6.09 0 1.93 11.16 0.59
Panci 0.15 0 0 0 0 0
Untuk peleburan sesuai komposisi target dengan berat =
10.1495 kg, maka muatan yang terpilih adalah:
Muatan A: atau Muatan B:
Piston= 3.14 kg Piston= 3.14
Blok Mesin= 6.30 kg Panci= 7.01
Panci= 0.71 kg
dan lain sebagainya,.
2. LEBURAN
A JUMLAH
Ni Al TOTAL
0.2 91.75 100
0.02 9.18 10
0.75 1.5 -
0.0002 0.1376 0.1495
0.0202 9.3126 10.1495
KIMIA (%) Berat Muatan
Ni Al yang diperlukan dalam 100%, (kg)
2.19 73.72 3.14
0.07 86.91 6.30
0 74.43 3.23
0.7 71.07 2.76
0 99.83 542.76
kg
kg