2. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi
ikatan.
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan
data hasil percobaan.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.5.4 Menghitung ∆H reaksi menggunakan data perubahan entalpi
pembentukan standar
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dengan teliti, penuh tanggung jawab, dan bekerjasama
dapat menghitung ∆H reaksi kimia menggunakan data entalpi
pembentukan standar dengan benar melalui diskusi kelompok
3. Data dari entalpi pembentukan standar dapat juga digunakan
untuk menghitung H reaksi (ΔH). Zat-zat pereaksi mengurai
membentuk unsur-unsurnya, kemudian unsur-unsur hasil uraian
tersebut membentuk zat baru. Rumus yang digunakan adalah :
Penentuan ΔH Berdasarkan Entalpi Pembentukan
Standar (ΔHo
f)
ΔHreaksi = ∑ΔHo
f Hasil reaksi − ∑ ΔHo
f Pereaksi
atau
ΔHreaksi = ∑ΔHo
f Produk − ∑ ΔHo
f Reaktan
4. 1. Diketahui data ΔHo
f CaH₂ = –189 kJ/mol; ΔHo
f H₂O = –285 kJ/mol; ΔHo
f Ca(OH)₂ =
–197 kJ/mol; dan ΔHo
f H₂ = 0 kJ/mol. Perubahan entalpi dari reaksi CaH₂ + 2 H₂O
→ Ca(OH)₂ + 2 H₂ adalah …
Jawaban :
Diketahui : ΔHo
f CaH₂ = –189 kJ/mol ΔHo
f H₂O = –285 kJ/mol;
ΔHo
f Ca(OH)₂ = –197 kJ/mol ΔHo
f H₂ = 0 kJ/mol.
Ditanya : ΔH dari reaksi CaH₂ + 2 H₂O → Ca(OH)₂ + 2 H₂ … ?
Jawab :
Reaksi : CaH₂ + 2 H₂O → Ca(OH)₂ + 2 H₂
ΔH = Σ ΔHo
f hasil reaksi – Σ ΔHo
f pereaksi
= {∆Ho
f Ca(OH)₂ + (2 × ∆Ho
f H₂)} – {∆Ho
f CaH₂ + (2 × ∆Ho
f H₂O)} kJ/mol
= {(–197) + (2 × 0)} – {(–189) + (2 × (–285))} kJ/mol
= {(–197) + 0} – ((–189) + (–570)} kJ/mol
= {(–197) – (–759)} kJ/mol
= 562 kJ/mol
Note :
Angka yang
ditandai dengan
warna tersebut
dilihat pada
reaksi sesuai
dengan
koefisien
senyawa pada
reaksi tersebut
Contoh soal
5. Contoh soal
2. Diketahui data dan reaksi berikut: ΔHo
f CO₂ (g) = –400 kJ/mol; ΔHo
f H₂O = –280 kJ/mol;
ΔHo
f C₃H₈ (g) = –104 kJ/mol; ΔHo
f O₂ = 0 kJ/mol. Reaksi pembakaran propana :
C₃H₈ (g) + 5 O₂ (g) → 3 CO₂ (g) + H₂O (g). Perubahan entalpi dari reaksi pembakaran
propana adalah…
Jawaban :
Diketahui : ΔHo
f CO₂ (g) = –400 kJ/mol ΔHo
f C₃H₈ (g) = –104 kJ/mol;
ΔHo
f H₂O = –280 kJ/mol ΔHo
f O₂ = 0 kJ/mol.
Ditanya : ΔH dari reaksi C₃H₈ (g) + 5 O₂ (g) → 3 CO₂ (g) + H₂O (g) … ?
Jawab :
Reaksi : C₃H₈ (g) + 5 O₂ (g) → 3 CO₂ (g) + H₂O (g)
ΔH = Σ ΔHo
f hasil reaksi – Σ ΔHo
f pereaksi
= {(3 × ∆Ho
f CO₂) + (∆Ho
f H₂O)} – {∆Ho
f C₃H₈ + (5 × ∆Ho
f O₂)}
= {(3 × (–400) + (–280)) – ((–104) + 5 × 0)} kJ/mol
= {(–1200) + (–280)) – ((–104) + 0)} kJ/mol
= {(–1480) – (–104)} kJ/mol
= –1376 kJ/mol
7. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi
ikatan.
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan
data hasil percobaan.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.5.5 Menghitung ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dengan teliti, penuh tanggung jawab, dan
bekerjasama dapat menghitung ∆H reaksi kimia menggunakan data
energi ikatan dengan benar melalui diskusi kelompok.
8. Energi Ikatan adalah energi yang digunakan
untuk memutuskan ikatan kimia dari 1 mol
senyawa yang berbentuk gas menjadi atom-
atom gas pada keadaan standar.
Energi Ikatan
ENEGRI DISOSIASI (D)
Satuan : kJ/mol
9. Semakin banyak jumlah ikatan antar atom atau jumlah
pasangan terikat dari suatu atom, maka nilai energi
ikatan semakin besar dan ikatan antar atom juga
semakin kuat.
C – C
345 kJ/mol
C = C
611 kJ/mol
C ≡ C
837 kJ/mol
11. Tahap 1 : Pemutusan ikatan zat-zat pereaksi (membutuhkan kalor)
Tahap 2 : Pembentukan ikatan zat –zat hasil reaksi (melepaskan kalor)
A – B (g) + C – D (g) → A – C (g) + B – D (g)
Pemutusan ikatan Pembentukan ikatan baru
ΔHreaksi = ∑EIPemutusan − ∑EIPembentukan
atau
ΔHreaksi = ∑EIPereaksi − ∑EIHasil reaksi
12. Diketahui energi ikatan rata-rata :
C = C = 145 kJ/mol; H – H = 104,2 kJ/mol;
C – C = 83,1 kJ/mol; C – H = 98,8 kJ/mol.
Perubahan entalpinya untuk reaksi : C₂H₄ (g) + H₂ (g) → C₂H₆ (g) adalah …
Jawaban :
Reaksi : C₂H₄ (g) + H₂ (g) → C₂H₆ (g)
Contoh soal
Energi ikatan pereaksi
4 × Ei C – H = 4 × 98,8 kJ/mol = 395,2 kJ/mol
1 × Ei C = C = 1 × 145 kJ/mol = 145 kJ/mol
1 × Ei H – H = 1 × 104,2 kJ/mol = 104,2 kJ/mol +
644,4 kJ/mol
Energi ikatan hasil reaksi
6 × Ei C – H = 6 × 98,8 kJ/mol = 592,8 kJ/mol
1 × Ei C – C = 1 × 83,1 kJ/mol = 83,1 kJ/mol +
675,9 kJ/mol
ΔHreaksi = ∑EIPereaksi − ∑EIHasil reaksi
ΔHreaksi = 644,4 kJ/mol – 675,9 kJ/mol = –31,5 kJ/mol