SlideShare a Scribd company logo
Reaksi kimia dibedakan menjadi 2 :
1. Reaksi Endoterm
Suatu reaksi yang berlangsung memerlukan energi tambahan dari luar
(sistem menyerap panas dari luar). Akibatnya entalphi sistem bertambah
(∆H = +)
2. Reaksi Eksoterm
Suatu reaksi yang berlangsung melepaskan energi (panas) ke lingkunngan.
Akibatnya entalpi system berkurang (∆H= -)
1. Entalpi Pembentukan Standar ( ΔHf o)
“f” → formation
Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi
pembentukan satu mol zat dari unsur unsurnya pada keadaan standar
(koefisien senyawa terbentuk harus satu)
Contoh persamaan termokimia pada pembentukan senyawa:
½H2(g) + ½Cl2(g) → HCl(g) ΔH = -92,31KJ
Artinya : reaksi antara gas hidrogen (H2) dan klorin (Cl2) membentuk 1 mol
asam klorida (HCl) dan membebaskan kalor sebanyak 92,31 KJ.
2. Entalpi Penguraian Standar (∆Hdo)
“d” → decomposition
Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi
penguraian satu mol zat menjadi unsur unsurnya pada keadaan standar (koefisien
senyawa terurai harus 1)
Contoh persamaan termokimia:
HCl(g) →½H2(g) + ½Cl2(g) ΔH = 92,31KJ
*karena reaksi penguraian kebalikan dari reaksi pembentukan maka hasil entalpi
pun berlawanan tanda
3.Entalpi Pembakaran Standar ( ΔHco)
“c” → combustion
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada satu reaksi
pembakaran satu mol zat (kefisien zat yang beraksi dengan oksigen harus
satu)
Contoh persamaan termokimia:
CO(g)+ ½O2(g) → CO2(g) ΔH = -283 KJ
Pembakaran selalu membebaskan kalor sehingga nilai kalor pembakaran selalu
negatif (eksoterm).
4. Entalpi Pelarutan Standar (ΔHso)
“s” → solvation
◦ Entalpi pelarutan standar menyatakan kalor yang diperlukan / dibebaskan
untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar.
◦ Persamaan termokimia ditulis dengan mengubah keadaan standar zat
menjadi bentuk larutan.
◦ Contoh:
◦ ΔHso NaCl(aq) = +3,9 KJmol-1
◦ Persamaan termokimianya:
◦ NaCl(s) → NaCl (aq) ∆H = 3,9 KJ
Pada suatu reaksi H adalah tetap, tidak tergantung pada
jalannya reaksi atau tahap reaksi. tetapi hanya ditentukan
keadaan awal dan keadaan akhir.
1. Berdasarkan kalor reaksi dari beberapa reaksi yang berhubungan.
Dalam hal ini reaksi yang diketahui kalor reaksinya disusun sedemikian rupa
sehingga penjumlahannya menjadi sama dengan reaksi yang diselidiki.
Contoh :
Diket: (1) S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ
(2) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = -197,8 KJ
Tentukan entalpi reaksi : S(s) + 1½ O2 (g) → SO3(g)
Jawab :
Perubahan reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan
2 reaksi yang diketahui sebagai berikut : reaksi(1) ditulis tetap sedangkan
reaksi(2) dibagi 2.
S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ
SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g) ΔH = -98,9 KJ
--------------------------------------------------------------------- +
S(s) + 1½O2(g) → SO3(g) ΔH = -395,7 KJ
2. Berdasarkan tabel entalpi pembentukan
Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data pembentukan zat
pereaksi dan produknya, dalam hal ini zat pereaksi dianggap terlebih
dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian unsur itu bereaksi
membentuk zat produk.
Secara umum, untuk reaksi :
mAB + nCD → pAD + qCB ΔH =…
ΔH = ( p. ΔHf
o AD + q. ΔHf
o CB) – (m. ΔHf
o AB + n. ΔHf
o CD)
Atau
ΔHo = Σ ΔHf
o (produk) - Σ ΔHf
o (pereaksi)
• CONTOH SOAL :
2H2 + CO → CH3OH
HoF CO = -110,54 KJ/mol
HoF CH3OH = -238,66 KJ/mol
ΔH = n HoF Produk – n HoF Reaktan
ΔH = (1 x HoF CH3OH) – (2 x HoF H2 + 1 x HoF CO)
ΔH = (1 x -238,66) – ( 2 x 0 + 1 x -110,54)
ΔH = 128,12 KJ
 Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan yaitu dengan alat kalorimeter.
 Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetri.
 Data ΔH reaksi yang terdapat pada tabel-tabel umumnyaditentukan secara
kalorimetris.
 Kalorimetri sederhana = mengukur perubahan suhu dari sejumlah tertentu larutan
sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi.
 Kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap / yang dilepaskan larutan di
dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap / dilepas larutan dapat ditentukan dengan
mengukur perubahan suhunya karena energi tidak dapat dimusnahkan / diciptakan,
maka :
qreaksi + q larutan = 0
qreaksi = - qlarutan
qreaksi + qkalorimeter + q larutan = 0
qreaksi = - (qkalorimeter + qlarutan)
 Jumlah kalor yang dilepas atau diserap oleh suatu sistem sebanding dengan
massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhunya. Hubungan antara ketiga faktor
tersebut dengan perubahan kalor dirumuskan dengan persamaan:
q = m x c x ΔT
Keterangan : q = perubahan kalor (J)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis zat (J g-1k-1)
ΔT = perubahan suhu (K)
• CONTOH SOAL
Di dalam suatu kalorimeter bom, sebanyal 5,6 gram padatan CaO direaksikan dengan
air membentuk padatan Ca(OH)2. reaksi tersebut menyebabkan suhu kalrimeter bom
naik dari 15oC menjadi 17.6oC. Jika diketahui C kalorimeter adalah 350 J/oC, tentukan
:
1. Kalor reaksi
2. ΔH reaksi dari 1 mol CaO
3. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi 1 mol CaO
JAWAB :
ΔT = 17,6 – 15 = 2,6 oC
1. q reaksi = - q kalorimeter
= - C x ΔT
= - (350 x 2,6)
= - 910 J = 0,91 KJ
2. ΔH = q reaksi
Untuk pembakaran 1 g CaO, ΔH -910 J
Untuk pembakarn 1 mol CaO :
mol = gram/mr
mol = 5,6 /56 = 0.1 mol
ΔH = - 910 / 0,1
= -9100 J/mol
3. CaO + H2 Ca(OH)2 ΔH = -9100 J/mol
A. Pengertian Energi Ikatan
 Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan satu mol
ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dalam
kilojoule per mol (KJmol-1) dengan lambang D.
 Secara umum, perhitungan ΔH reaksi menggunakan data energi ikatan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
ΔH reaksi= (energi total pemutusan ikatan) – (energi total pembentukan ikatan)
 Contoh :
 CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hr = …
 Reaksi pemutusan ikatan pada CH4(g) dan 2O2(g) adalah:
1. H
H – C – H → C + 4H ; ∆H1 = 4 x Ec – H
H
2. 2O = O → 4O ; ∆H2 = 2 x EO=O
 Reaksi pembentukan ikatan pada senyawa CO2(g) dan 2H2O(l) adalah:
3. C + 2O → O = C = O ; ∆H3 = - (2EC=O)
4. 4H + 2O → (2H – O – H) ; ∆H4 = - (4EO-H)
 Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperoleh :
CH4(g) → C + 4H ∆H1 = +4EC-H
2O2(g) → 4O ∆H2 = +2EO=O
C + 2O → CO2(l) ∆H3 = -2EC=O
4H + 2O → 2H2O(l) ∆H4 = -4EO-H
------------------------------------------------------------------------------------------------ +
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l),
∆Hr = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + ∆H4
∆H reaksi = (4EC-H + 2EO=O) + (-2EC=O - 4EO-H )
= (4EC-H + 2EO=O) - (2EC=O + 4EO-H )
 Contoh :
CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
Reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
H H
H – C – H + Cl – Cl → H – C – Cl + H – Cl
H H
 Perubahan entalpinya dapat dihitung sbb:
Ikatan yang terputus = 4 ikatan C – H : 4 x 413 KJ = 1652 KJ
1 ikatan Cl – Cl : 1 x 242 KJ = 242 KJ
Ikatan yang terbentuk = 3 ikatan C – H : 3 x 413 KJ = 1239 KJ
1 ikatan C – Cl : 1 x 328 KJ = 328 KJ
1 ikatan H – Cl : 1 x 431 KJ = 431 KJ
 ∆H = (Σ E pemutusan ikatan) – ( Σ E penggabungan ikatan)
= (1652 + 242) – (1239 + 328 + 431) KJ
= 1894 – 1998 KJ
= -104 KJ
Termokimia

More Related Content

What's hot

Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
nailaamaliaa
 
LKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum HessLKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum Hess
Anisa Riyani
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Daniel Marison
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Chaed Al Habibah
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Jajang Sulaeman
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
praditya_21
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
Mahammad Khadafi
 
alkohol & eter
alkohol & eteralkohol & eter
alkohol & eter
Klik Bayoe
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
nailaamaliaa
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporanChaLim Yoora
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Jajang Sulaeman
 
bentuk molekul h2o
bentuk molekul h2obentuk molekul h2o
bentuk molekul h2o
Dea Ariana Dewi
 
Sifat material nano
Sifat material nanoSifat material nano
Sifat material nano
Fitrah Qalbina
 
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)Utami Irawati
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 

What's hot (20)

Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
LKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum HessLKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum Hess
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Stoikiometri 1
Stoikiometri 1Stoikiometri 1
Stoikiometri 1
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
alkohol & eter
alkohol & eteralkohol & eter
alkohol & eter
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron Atom
 
bentuk molekul h2o
bentuk molekul h2obentuk molekul h2o
bentuk molekul h2o
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Sifat material nano
Sifat material nanoSifat material nano
Sifat material nano
 
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 

Similar to Termokimia

Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
fawwazputro
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
Willy Chandra
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
mokhalfanz
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Wildan Wafiyudin
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Rahthino Giovanni
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimiarizki2608
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Suhendra
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Suhendra
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
DIANTO IRAWAN
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaFransiska Puteri
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
udinbaihaqi485
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
ChuchitaChu
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
HildaSarah2
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
FerdiSyahdani2
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
intanpratiwi89
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Qaiffa Greenpinkk
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
PutriWahyuningTyas6
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
18046Ajinia
 

Similar to Termokimia (20)

Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
 
AAD
AADAAD
AAD
 
Perubahan entalphi
Perubahan entalphiPerubahan entalphi
Perubahan entalphi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 

More from Haelis Muslimah

Life cycle assessment pabrik semen holcim
Life cycle assessment pabrik semen holcimLife cycle assessment pabrik semen holcim
Life cycle assessment pabrik semen holcim
Haelis Muslimah
 
Istilah dalam ilmu lingkungan
Istilah dalam ilmu lingkunganIstilah dalam ilmu lingkungan
Istilah dalam ilmu lingkungan
Haelis Muslimah
 
Pemanasan global ii
Pemanasan global iiPemanasan global ii
Pemanasan global ii
Haelis Muslimah
 
Komposisi udara
Komposisi udaraKomposisi udara
Komposisi udara
Haelis Muslimah
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Haelis Muslimah
 
Dampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganDampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkungan
Haelis Muslimah
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbangan
Haelis Muslimah
 
Korosi pada besi
Korosi pada besiKorosi pada besi
Korosi pada besi
Haelis Muslimah
 
Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...
Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...
Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...
Haelis Muslimah
 
Struktur dasar atom
Struktur dasar atomStruktur dasar atom
Struktur dasar atom
Haelis Muslimah
 
Massa atom, jumlah partikel, mol
Massa atom, jumlah partikel, molMassa atom, jumlah partikel, mol
Massa atom, jumlah partikel, mol
Haelis Muslimah
 
Presentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimiaPresentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimia
Haelis Muslimah
 

More from Haelis Muslimah (12)

Life cycle assessment pabrik semen holcim
Life cycle assessment pabrik semen holcimLife cycle assessment pabrik semen holcim
Life cycle assessment pabrik semen holcim
 
Istilah dalam ilmu lingkungan
Istilah dalam ilmu lingkunganIstilah dalam ilmu lingkungan
Istilah dalam ilmu lingkungan
 
Pemanasan global ii
Pemanasan global iiPemanasan global ii
Pemanasan global ii
 
Komposisi udara
Komposisi udaraKomposisi udara
Komposisi udara
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Dampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganDampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkungan
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbangan
 
Korosi pada besi
Korosi pada besiKorosi pada besi
Korosi pada besi
 
Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...
Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...
Penyisihan kekeruhan pada sistem pengolahan air sungai tembalang dengan tekno...
 
Struktur dasar atom
Struktur dasar atomStruktur dasar atom
Struktur dasar atom
 
Massa atom, jumlah partikel, mol
Massa atom, jumlah partikel, molMassa atom, jumlah partikel, mol
Massa atom, jumlah partikel, mol
 
Presentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimiaPresentasi reaksi kimia
Presentasi reaksi kimia
 

Recently uploaded

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (10)

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Termokimia

  • 1.
  • 2. Reaksi kimia dibedakan menjadi 2 : 1. Reaksi Endoterm Suatu reaksi yang berlangsung memerlukan energi tambahan dari luar (sistem menyerap panas dari luar). Akibatnya entalphi sistem bertambah (∆H = +) 2. Reaksi Eksoterm Suatu reaksi yang berlangsung melepaskan energi (panas) ke lingkunngan. Akibatnya entalpi system berkurang (∆H= -)
  • 3. 1. Entalpi Pembentukan Standar ( ΔHf o) “f” → formation Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi pembentukan satu mol zat dari unsur unsurnya pada keadaan standar (koefisien senyawa terbentuk harus satu) Contoh persamaan termokimia pada pembentukan senyawa: ½H2(g) + ½Cl2(g) → HCl(g) ΔH = -92,31KJ Artinya : reaksi antara gas hidrogen (H2) dan klorin (Cl2) membentuk 1 mol asam klorida (HCl) dan membebaskan kalor sebanyak 92,31 KJ.
  • 4. 2. Entalpi Penguraian Standar (∆Hdo) “d” → decomposition Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada suatu reaksi penguraian satu mol zat menjadi unsur unsurnya pada keadaan standar (koefisien senyawa terurai harus 1) Contoh persamaan termokimia: HCl(g) →½H2(g) + ½Cl2(g) ΔH = 92,31KJ *karena reaksi penguraian kebalikan dari reaksi pembentukan maka hasil entalpi pun berlawanan tanda
  • 5. 3.Entalpi Pembakaran Standar ( ΔHco) “c” → combustion Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada satu reaksi pembakaran satu mol zat (kefisien zat yang beraksi dengan oksigen harus satu) Contoh persamaan termokimia: CO(g)+ ½O2(g) → CO2(g) ΔH = -283 KJ Pembakaran selalu membebaskan kalor sehingga nilai kalor pembakaran selalu negatif (eksoterm).
  • 6. 4. Entalpi Pelarutan Standar (ΔHso) “s” → solvation ◦ Entalpi pelarutan standar menyatakan kalor yang diperlukan / dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat pada keadaan standar. ◦ Persamaan termokimia ditulis dengan mengubah keadaan standar zat menjadi bentuk larutan. ◦ Contoh: ◦ ΔHso NaCl(aq) = +3,9 KJmol-1 ◦ Persamaan termokimianya: ◦ NaCl(s) → NaCl (aq) ∆H = 3,9 KJ
  • 7. Pada suatu reaksi H adalah tetap, tidak tergantung pada jalannya reaksi atau tahap reaksi. tetapi hanya ditentukan keadaan awal dan keadaan akhir.
  • 8. 1. Berdasarkan kalor reaksi dari beberapa reaksi yang berhubungan. Dalam hal ini reaksi yang diketahui kalor reaksinya disusun sedemikian rupa sehingga penjumlahannya menjadi sama dengan reaksi yang diselidiki. Contoh : Diket: (1) S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ (2) 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ΔH = -197,8 KJ Tentukan entalpi reaksi : S(s) + 1½ O2 (g) → SO3(g) Jawab : Perubahan reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan 2 reaksi yang diketahui sebagai berikut : reaksi(1) ditulis tetap sedangkan reaksi(2) dibagi 2. S(s) + O2(g) → SO2(g) ΔH = -296,8 KJ SO2(g) + ½O2(g) → SO3(g) ΔH = -98,9 KJ --------------------------------------------------------------------- + S(s) + 1½O2(g) → SO3(g) ΔH = -395,7 KJ
  • 9. 2. Berdasarkan tabel entalpi pembentukan Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data pembentukan zat pereaksi dan produknya, dalam hal ini zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian unsur itu bereaksi membentuk zat produk. Secara umum, untuk reaksi : mAB + nCD → pAD + qCB ΔH =… ΔH = ( p. ΔHf o AD + q. ΔHf o CB) – (m. ΔHf o AB + n. ΔHf o CD) Atau ΔHo = Σ ΔHf o (produk) - Σ ΔHf o (pereaksi)
  • 10. • CONTOH SOAL : 2H2 + CO → CH3OH HoF CO = -110,54 KJ/mol HoF CH3OH = -238,66 KJ/mol ΔH = n HoF Produk – n HoF Reaktan ΔH = (1 x HoF CH3OH) – (2 x HoF H2 + 1 x HoF CO) ΔH = (1 x -238,66) – ( 2 x 0 + 1 x -110,54) ΔH = 128,12 KJ
  • 11.  Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan yaitu dengan alat kalorimeter.  Proses pengukuran kalor reaksi disebut kalorimetri.  Data ΔH reaksi yang terdapat pada tabel-tabel umumnyaditentukan secara kalorimetris.  Kalorimetri sederhana = mengukur perubahan suhu dari sejumlah tertentu larutan sebagai akibat dari suatu reaksi kimia dalam suatu wadah terisolasi.  Kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap / yang dilepaskan larutan di dalam gelas. Jumlah kalor yang diserap / dilepas larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan suhunya karena energi tidak dapat dimusnahkan / diciptakan, maka : qreaksi + q larutan = 0 qreaksi = - qlarutan
  • 12. qreaksi + qkalorimeter + q larutan = 0 qreaksi = - (qkalorimeter + qlarutan)  Jumlah kalor yang dilepas atau diserap oleh suatu sistem sebanding dengan massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhunya. Hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan perubahan kalor dirumuskan dengan persamaan: q = m x c x ΔT Keterangan : q = perubahan kalor (J) m = massa zat (g) c = kalor jenis zat (J g-1k-1) ΔT = perubahan suhu (K)
  • 13. • CONTOH SOAL Di dalam suatu kalorimeter bom, sebanyal 5,6 gram padatan CaO direaksikan dengan air membentuk padatan Ca(OH)2. reaksi tersebut menyebabkan suhu kalrimeter bom naik dari 15oC menjadi 17.6oC. Jika diketahui C kalorimeter adalah 350 J/oC, tentukan : 1. Kalor reaksi 2. ΔH reaksi dari 1 mol CaO 3. Tulis persamaan termokimia untuk reaksi 1 mol CaO JAWAB : ΔT = 17,6 – 15 = 2,6 oC 1. q reaksi = - q kalorimeter = - C x ΔT = - (350 x 2,6) = - 910 J = 0,91 KJ
  • 14. 2. ΔH = q reaksi Untuk pembakaran 1 g CaO, ΔH -910 J Untuk pembakarn 1 mol CaO : mol = gram/mr mol = 5,6 /56 = 0.1 mol ΔH = - 910 / 0,1 = -9100 J/mol 3. CaO + H2 Ca(OH)2 ΔH = -9100 J/mol
  • 15. A. Pengertian Energi Ikatan  Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan satu mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dalam kilojoule per mol (KJmol-1) dengan lambang D.  Secara umum, perhitungan ΔH reaksi menggunakan data energi ikatan dapat dirumuskan sebagai berikut : ΔH reaksi= (energi total pemutusan ikatan) – (energi total pembentukan ikatan)
  • 16.  Contoh :  CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hr = …  Reaksi pemutusan ikatan pada CH4(g) dan 2O2(g) adalah: 1. H H – C – H → C + 4H ; ∆H1 = 4 x Ec – H H 2. 2O = O → 4O ; ∆H2 = 2 x EO=O  Reaksi pembentukan ikatan pada senyawa CO2(g) dan 2H2O(l) adalah: 3. C + 2O → O = C = O ; ∆H3 = - (2EC=O) 4. 4H + 2O → (2H – O – H) ; ∆H4 = - (4EO-H)
  • 17.  Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperoleh : CH4(g) → C + 4H ∆H1 = +4EC-H 2O2(g) → 4O ∆H2 = +2EO=O C + 2O → CO2(l) ∆H3 = -2EC=O 4H + 2O → 2H2O(l) ∆H4 = -4EO-H ------------------------------------------------------------------------------------------------ + CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l), ∆Hr = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3 + ∆H4 ∆H reaksi = (4EC-H + 2EO=O) + (-2EC=O - 4EO-H ) = (4EC-H + 2EO=O) - (2EC=O + 4EO-H )
  • 18.  Contoh : CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g) Reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: H H H – C – H + Cl – Cl → H – C – Cl + H – Cl H H  Perubahan entalpinya dapat dihitung sbb: Ikatan yang terputus = 4 ikatan C – H : 4 x 413 KJ = 1652 KJ 1 ikatan Cl – Cl : 1 x 242 KJ = 242 KJ Ikatan yang terbentuk = 3 ikatan C – H : 3 x 413 KJ = 1239 KJ 1 ikatan C – Cl : 1 x 328 KJ = 328 KJ 1 ikatan H – Cl : 1 x 431 KJ = 431 KJ  ∆H = (Σ E pemutusan ikatan) – ( Σ E penggabungan ikatan) = (1652 + 242) – (1239 + 328 + 431) KJ = 1894 – 1998 KJ = -104 KJ