SlideShare a Scribd company logo
OLEH:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan 
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif 
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, 
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan 
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik 
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan 
masalah .
1. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm 
berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi 
2. Menetukan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess, delta 
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi 
ikatan
Energi tidak dapat diciptakan atau 
dimusnahkan, tetapi energi dapat 
berubah bentuk dari energi yang 
satu ke bentuk energi yang lain.
Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor 
yang menyertai reaksi kimia. 
Sistem adalah bagian tertentu dr alam yg menjadi perhatian 
kita. 
terbuka 
Perpindahan:massa & energi 
LINGKUNGAN 
tertutup 
energi 
terisolasi 
tdk terjadi apa2 
SISTEM 
SISTEM 
SISTEM
Reaksi Termokimia 
1. Eksoterm 2. Endoterm
Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan 
kalor (yaitu, perpindahan energi termal ke lingkungan). 
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) + energi 
H2O (g) H2O (l) + energi 
Proses endotermik adalah setiap proses dimana kalor harus 
disalurkan ke sistem oleh lingkungan. 
energi + 2HgO (s) 2Hg (l) + O2 (g) 
energi + H2O (s) H2O (l)
CaO(s) + H2O()  Ca(OH)2 (s) + H2(g)
H2O(s) + kalor  H2O()
Eksotermik Endotermik
 Setiap materi mengandung energi yang disebut 
energi internal (U). 
 Besarnya energi ini tidak dapat diukur, yang dapat 
diukur hanyalah perubahannya. 
 Perubahan energi internal ditentukan oleh keadaan 
akhir dan keadaan awal ( ΔU = Uakhir – Uawal). 
 Perubahan energi internal dalam bentuk panas 
dinamakan kalor. 
 Kalor adalah energi panas yang ditransfer (mengalir) 
dari satu materi ke materi lain.
 Jika perubahan energi terjadi pada tekanan tetap, 
misalnya dalam wadah terbuka (tekanan atmosfer) 
maka kalor yang terbentuk dinamakan perubahan 
entalpi (ΔH). 
 Entalpi dilambangkan dengan H (berasal dari kata 
‘Heat of Content’). 
 Dengan demikian, perubahan entalpi adalah kalor 
yang terjadi pada tekanan tetap, atau Δ H = QP (Qp 
menyatakan kalor yang diukur pada tekanan tetap).
Entalpi (H) biasanya digunakan untuk menghitung aliran kalor 
ke dalam atau ke luar sistem dalam suatu proses yang terjadi 
pada tekanan konstan. 
DH = H (produk) – H (reaktan) 
DH = kalor yg diberikan atau diterima selama rekasi pada tekanan konstan 
Hproduk < Hreaktan 
DH < 0 
Hproduk > Hreaktan 
DH > 0
1. Entalpi Pembentukan ( ΔHf◦) 
2. Entalpi Penguraian ( ΔHd◦) 
3. Entalpi Pembakaran ( ΔHc◦ ) 
4. Entalpi Pengatoman ( ΔHa◦ )
Perubahan entalpi yang terjadi pada 
reaksi pembentukan 1 mol suatu 
senyawa dari unsur-unsurnya pada 
suhu 25C dan tekanan 1 atm. 
Contoh: 
½ N NH3(g);DHf=-46kJ 2(g) + 3/2 H2(g) 
½ N  2(g) + 2H2(g) + ½ Cl2(g) 
NH4Cl(s);DHf=-akJ
Perubahan entalpi yang terjadi pada 
reaksi penguraian 1 mol suatu 
senyawa menjadi unsur-unsurnya 
pada suhu 25C dan tekanan 1 atm. 
Contoh: 
NH3(g)  1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) ; 
DHd = +46 kJ/mol 
NaOH(aq)  Na(s) + ½ O2(g) + 
1/2 H2(g) ; DHd =+a kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada 
reaksi pembakaran 1 mol suatu 
zat pada keadaan standar. 
Contoh: 
Ca(s)+ ½O2(g) CaO(s) ;DHc= –635,5 kJ 
H2(g)+ ½O2(g) H2O(g) ;DHc= –286 kJ 
CH4(g)+ 2O2(g)CO2(g)+2H2O(l) 
;DHc= –635,5 kJ
Perubahan entalpi yang terjadi pada 
pengubahan 1 mol suatu senyawa 
menjadi atom-atomnya dalam bentuk 
gas pada keadaan standar. 
Contoh: 
CH4(g)  C(s) + 4H(g) ; DHa =+1,662 kJ 
CO2(g)  C(s) + 2O(g) ; DHa =+a kJ
1. Eksperimen 
2. Hukum Hess 
3. Data ΔH Pembentukan Standar 
4. Data Energi Ikatan
Perhitungan entalpi reaksi berdasarkan 
hasil percobaan dengan menggunakan 
kalorimeter bom: 
qsampel = qair + qkalorimeter 
q = m . c. Dt 
q = kalor yang diserap/dibebaskan (Joule) 
m = massa sistem (g) 
c = kalor jenis (Joule/gC) 
Dt = perubahan suhu
Dalam suatu wadah plastik 
(dianggap tidak menyerap panas) 
berisi 5400 g air dimasukkan 
sebongkah kecil gamping (CaO) 
sehingga terjadi kenaikan temperatur 
sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air = 
4,18 J/gC, maka tentukan DH reaksi 
tersebut!
q = m . c. Dt 
= 5400 g  4,18 J/gC  1,2C 
= 27000 J 
= 27 kJ 
DH = –27 kJ / 5400 g / 18 g/mol 
= - 0,09 kJ/mol 
CaO(s)+H2O(l)Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,09 kJ
Kalorimetri Volume-Konstan 
Tidak ada kalor yang diserap 
atau dilepaskan! 
qsistem = qair + qbom+ qreaksi 
qsistem = 0 
qreaksi = - (qair + qbom) 
qair = msDt 
qbom = CbomDt 
6.5 
Reaksi pd V konstan 
DH = qreaksi 
DH ~ qreaksi
Kalorimetri Volume-Konstan 
Tidak ada kalor yang diserap 
atau dilepaskan! 
qsistem = qair + qkal + qreaksi 
qsistem = 0 
qreaksi = - (qair + qkal) 
qair = msDt 
qkal = CkalDt 
Reaksi pada P Konstan 
6.5 
DH = qreaksi
Kalor reaksi tidak bergantung pada 
lintasan (jalan/proses) reaksi tetapi 
hanya ditentukan oleh keadaan awal 
dan keadaan akhir reaksi. 
ΔH1 
A B 
ΔH2 ΔH4 
10.4 
Contoh: 
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 - ΔH4 
C 
D 
ΔH3
10. 
Reaksi: pA + qB  rC + sD ; DH = ? 
DHreaksi = DHf hasil – DHfpereaksi 
= ( r.DHf C + s.DHf D ) – 
( p.DHf A + q.DHfB ) 
Contoh: 
Diketahui: 
DHpembakaran C2H6(g)=–1565 kJ/mol 
DHf CO2(g) = –394 kJ/mol 
DHf H2O(l) = –287 kJ/mol 
Tentukan DHf C2H6(g)
Reaksi pembakaran C2H6(g) 
C2H6(g) + 3½O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l) 
DHreaksi = DHf hasil – DHf pereaksi 
DHreaksi = ( 2.DHf CO2 + 3.DHf H2O ) – 
( 1.DHf C2H6 + 3½.DHfO2 ) 
–1565 = ( 2(-394) + 3(-287) ) – 
( DHfC2H6 + 0 ) 
DHf C2H6 = (–788 – 861 + 1565) kJ/mol 
= –84 kJ/mol
Perhitungan DH reaksi dari energi ikatan 
DHreaksi=DHpemutusan - DHpembentukan 
Contoh: 1.Dengan menggunakan energi ikatan rata-rata, 
tentukan perubahan entalpi reaksi 
antara etena (C2H4) dengan iodin (I2)! 
Diketahui: C = C = 598 kJ 
C – H = 413 kJ 
I – I = 151 kJ 
C – I = 234 kJ 
C – C = 347 kJ
Jawab: 
H H H H 
│ │ │ │ 
C = C + I – I  H – C – C – H 
│ │ │ │ 
H H I IA
DHpemutusan: 
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ 
1  C = C = 598 kJ 
1  I – I = 151 kJ 
x = 2401 kJ 
DHpembentukan: 
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ 
1  C – C = 347 kJ 
2  C – I = 468 kJ 
y = 2467 kJ
DHreaksi = DHpemutusan – 
DHpembentukan 
= x - y 
= 2401 kJ – 2467 kJ 
= –66 kJ 
C2H4(g) + I2(g)  C2H4I2(g) ;ΔH = -66 kJ
Contoh: 
2. Diketahui data sebagai berikut : 
ΔHof C2H5OH = -278 kJ/mol 
ΔHof CO2 = -394 kJ/mol 
ΔHof H2O = -286 kJ/mol 
Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar 
sempurna menurut persamaan reaksi : 
C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l) 
Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut 
adalah ... .
C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g)+3H2O(l) 
ΔH = ΔHp - ΔHr 
ΔH =(2 CO2 + 3 H2O)-(1C2H5OH +3O2) 
ΔH ={ 2(-394)+3(-286)} - {1(-278)+ 3(0)} 
ΔH = -1368 kJ 
1 mol C2H5OH = -1368 kJ 
100 mL C2H5OH 2M = 0,2 mol 
Untuk 0,2 mol C2H5OH = 0,2 x -1368 kJ 
= -273,6 kJ
Thermokimia

More Related Content

What's hot

Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)
SumariyaDesi
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Agung Anggoro
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
Mahammad Khadafi
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
rifkyags
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatanPerhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Fajar Ramadhan
 
Bab 2 termokimia
Bab 2   termokimiaBab 2   termokimia
Bab 2 termokimia
Hanifa's
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan TermokimiaKunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Rizki Rahma
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia 1
Termokimia 1Termokimia 1
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaZhefSena Al-Djamil
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
DIANTO IRAWAN
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
mokhalfanz
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Haelis Muslimah
 

What's hot (20)

Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)Bahan ajar entalpi (1)
Bahan ajar entalpi (1)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatanPerhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
Perhitungan ∆H reaksi menggunakan data energi ikatan
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
AAD
AADAAD
AAD
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2   termokimiaBab 2   termokimia
Bab 2 termokimia
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan TermokimiaKunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
Kunci Jawaban dan Pembahasan Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia 1
Termokimia 1Termokimia 1
Termokimia 1
 
Makalah thermokimia
Makalah thermokimiaMakalah thermokimia
Makalah thermokimia
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3Konsep TermodinamikaTugas 3
Konsep TermodinamikaTugas 3
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 

Similar to Thermokimia

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
Qaiffa Greenpinkk
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
ChuchitaChu
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimiarizki2608
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
udinbaihaqi485
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
HildaSarah2
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
fawwazputro
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
Willy Chandra
 
Pembelajaran Elektronik Termokimia
Pembelajaran Elektronik TermokimiaPembelajaran Elektronik Termokimia
Pembelajaran Elektronik TermokimiaVetty Novitasari
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
PutriWahyuningTyas6
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
intanpratiwi89
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
Termokimiaaaa
Jec Kha
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Rahthino Giovanni
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
FerdiSyahdani2
 

Similar to Thermokimia (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
 
Termokimia wika
Termokimia wikaTermokimia wika
Termokimia wika
 
Termokimia wika
Termokimia wikaTermokimia wika
Termokimia wika
 
Termokimia wika
Termokimia wikaTermokimia wika
Termokimia wika
 
Pembelajaran Elektronik Termokimia
Pembelajaran Elektronik TermokimiaPembelajaran Elektronik Termokimia
Pembelajaran Elektronik Termokimia
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
Termokimiaaaa
 
Termokimia 3
Termokimia 3Termokimia 3
Termokimia 3
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 

Thermokimia

  • 2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah .
  • 3. 1. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi 2. Menetukan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess, delta perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
  • 4.
  • 5. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari energi yang satu ke bentuk energi yang lain.
  • 6. Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia. Sistem adalah bagian tertentu dr alam yg menjadi perhatian kita. terbuka Perpindahan:massa & energi LINGKUNGAN tertutup energi terisolasi tdk terjadi apa2 SISTEM SISTEM SISTEM
  • 7. Reaksi Termokimia 1. Eksoterm 2. Endoterm
  • 8. Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan kalor (yaitu, perpindahan energi termal ke lingkungan). 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) + energi H2O (g) H2O (l) + energi Proses endotermik adalah setiap proses dimana kalor harus disalurkan ke sistem oleh lingkungan. energi + 2HgO (s) 2Hg (l) + O2 (g) energi + H2O (s) H2O (l)
  • 9. CaO(s) + H2O()  Ca(OH)2 (s) + H2(g)
  • 10. H2O(s) + kalor  H2O()
  • 11.
  • 13.  Setiap materi mengandung energi yang disebut energi internal (U).  Besarnya energi ini tidak dapat diukur, yang dapat diukur hanyalah perubahannya.  Perubahan energi internal ditentukan oleh keadaan akhir dan keadaan awal ( ΔU = Uakhir – Uawal).  Perubahan energi internal dalam bentuk panas dinamakan kalor.  Kalor adalah energi panas yang ditransfer (mengalir) dari satu materi ke materi lain.
  • 14.  Jika perubahan energi terjadi pada tekanan tetap, misalnya dalam wadah terbuka (tekanan atmosfer) maka kalor yang terbentuk dinamakan perubahan entalpi (ΔH).  Entalpi dilambangkan dengan H (berasal dari kata ‘Heat of Content’).  Dengan demikian, perubahan entalpi adalah kalor yang terjadi pada tekanan tetap, atau Δ H = QP (Qp menyatakan kalor yang diukur pada tekanan tetap).
  • 15. Entalpi (H) biasanya digunakan untuk menghitung aliran kalor ke dalam atau ke luar sistem dalam suatu proses yang terjadi pada tekanan konstan. DH = H (produk) – H (reaktan) DH = kalor yg diberikan atau diterima selama rekasi pada tekanan konstan Hproduk < Hreaktan DH < 0 Hproduk > Hreaktan DH > 0
  • 16. 1. Entalpi Pembentukan ( ΔHf◦) 2. Entalpi Penguraian ( ΔHd◦) 3. Entalpi Pembakaran ( ΔHc◦ ) 4. Entalpi Pengatoman ( ΔHa◦ )
  • 17. Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya pada suhu 25C dan tekanan 1 atm. Contoh: ½ N NH3(g);DHf=-46kJ 2(g) + 3/2 H2(g) ½ N  2(g) + 2H2(g) + ½ Cl2(g) NH4Cl(s);DHf=-akJ
  • 18. Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya pada suhu 25C dan tekanan 1 atm. Contoh: NH3(g)  1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) ; DHd = +46 kJ/mol NaOH(aq)  Na(s) + ½ O2(g) + 1/2 H2(g) ; DHd =+a kJ/mol
  • 19. Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi pembakaran 1 mol suatu zat pada keadaan standar. Contoh: Ca(s)+ ½O2(g) CaO(s) ;DHc= –635,5 kJ H2(g)+ ½O2(g) H2O(g) ;DHc= –286 kJ CH4(g)+ 2O2(g)CO2(g)+2H2O(l) ;DHc= –635,5 kJ
  • 20. Perubahan entalpi yang terjadi pada pengubahan 1 mol suatu senyawa menjadi atom-atomnya dalam bentuk gas pada keadaan standar. Contoh: CH4(g)  C(s) + 4H(g) ; DHa =+1,662 kJ CO2(g)  C(s) + 2O(g) ; DHa =+a kJ
  • 21. 1. Eksperimen 2. Hukum Hess 3. Data ΔH Pembentukan Standar 4. Data Energi Ikatan
  • 22. Perhitungan entalpi reaksi berdasarkan hasil percobaan dengan menggunakan kalorimeter bom: qsampel = qair + qkalorimeter q = m . c. Dt q = kalor yang diserap/dibebaskan (Joule) m = massa sistem (g) c = kalor jenis (Joule/gC) Dt = perubahan suhu
  • 23. Dalam suatu wadah plastik (dianggap tidak menyerap panas) berisi 5400 g air dimasukkan sebongkah kecil gamping (CaO) sehingga terjadi kenaikan temperatur sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air = 4,18 J/gC, maka tentukan DH reaksi tersebut!
  • 24. q = m . c. Dt = 5400 g  4,18 J/gC  1,2C = 27000 J = 27 kJ DH = –27 kJ / 5400 g / 18 g/mol = - 0,09 kJ/mol CaO(s)+H2O(l)Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,09 kJ
  • 25. Kalorimetri Volume-Konstan Tidak ada kalor yang diserap atau dilepaskan! qsistem = qair + qbom+ qreaksi qsistem = 0 qreaksi = - (qair + qbom) qair = msDt qbom = CbomDt 6.5 Reaksi pd V konstan DH = qreaksi DH ~ qreaksi
  • 26. Kalorimetri Volume-Konstan Tidak ada kalor yang diserap atau dilepaskan! qsistem = qair + qkal + qreaksi qsistem = 0 qreaksi = - (qair + qkal) qair = msDt qkal = CkalDt Reaksi pada P Konstan 6.5 DH = qreaksi
  • 27. Kalor reaksi tidak bergantung pada lintasan (jalan/proses) reaksi tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir reaksi. ΔH1 A B ΔH2 ΔH4 10.4 Contoh: ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 - ΔH4 C D ΔH3
  • 28. 10. Reaksi: pA + qB  rC + sD ; DH = ? DHreaksi = DHf hasil – DHfpereaksi = ( r.DHf C + s.DHf D ) – ( p.DHf A + q.DHfB ) Contoh: Diketahui: DHpembakaran C2H6(g)=–1565 kJ/mol DHf CO2(g) = –394 kJ/mol DHf H2O(l) = –287 kJ/mol Tentukan DHf C2H6(g)
  • 29. Reaksi pembakaran C2H6(g) C2H6(g) + 3½O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l) DHreaksi = DHf hasil – DHf pereaksi DHreaksi = ( 2.DHf CO2 + 3.DHf H2O ) – ( 1.DHf C2H6 + 3½.DHfO2 ) –1565 = ( 2(-394) + 3(-287) ) – ( DHfC2H6 + 0 ) DHf C2H6 = (–788 – 861 + 1565) kJ/mol = –84 kJ/mol
  • 30. Perhitungan DH reaksi dari energi ikatan DHreaksi=DHpemutusan - DHpembentukan Contoh: 1.Dengan menggunakan energi ikatan rata-rata, tentukan perubahan entalpi reaksi antara etena (C2H4) dengan iodin (I2)! Diketahui: C = C = 598 kJ C – H = 413 kJ I – I = 151 kJ C – I = 234 kJ C – C = 347 kJ
  • 31. Jawab: H H H H │ │ │ │ C = C + I – I  H – C – C – H │ │ │ │ H H I IA
  • 32. DHpemutusan: 4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ 1  C = C = 598 kJ 1  I – I = 151 kJ x = 2401 kJ DHpembentukan: 4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ 1  C – C = 347 kJ 2  C – I = 468 kJ y = 2467 kJ
  • 33. DHreaksi = DHpemutusan – DHpembentukan = x - y = 2401 kJ – 2467 kJ = –66 kJ C2H4(g) + I2(g)  C2H4I2(g) ;ΔH = -66 kJ
  • 34. Contoh: 2. Diketahui data sebagai berikut : ΔHof C2H5OH = -278 kJ/mol ΔHof CO2 = -394 kJ/mol ΔHof H2O = -286 kJ/mol Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar sempurna menurut persamaan reaksi : C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l) Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut adalah ... .
  • 35. C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g)+3H2O(l) ΔH = ΔHp - ΔHr ΔH =(2 CO2 + 3 H2O)-(1C2H5OH +3O2) ΔH ={ 2(-394)+3(-286)} - {1(-278)+ 3(0)} ΔH = -1368 kJ 1 mol C2H5OH = -1368 kJ 100 mL C2H5OH 2M = 0,2 mol Untuk 0,2 mol C2H5OH = 0,2 x -1368 kJ = -273,6 kJ