Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mempelajari perubahan panas dalam reaksi kimia, serta sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Juga dibahas tentang energi, entalpi, dan perbedaan antara energi dan entalpi.
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
Pencernaan pelaksanaan pembelajaran (rpp)
a. Kompetensi inti
b. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi
c. Tujuan pembelajaqjaran
d. Materi pembelajaran
e. Metode pembelajaran
f. Media/ alat dan sumber belajar
g. Langkah-langkah pembelajaran
1. lampiran
1. Materi pembelajaran
2. Lembar kerja peserta didik
3. Intrumen penilaian afektif
4. Instrumen penilaian kognitif
5. Remedial dan pengayaan
2. pergeseran kesetimbangan
Suatu system dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan
Kesetimbangannya, sehinga jika ada pengaruh dari luar maka system tersebut
Akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan
Lagi. Dalam hal ini di kenal denga nasal Le Chatelier, yaitu
‘Jika system kesetimbagan di ganggu, kesetimbangan akan mengelami
Pergeseran untuk melawan ganguan tersebut dan jika memungkinkan
Mengembalikan system ke adaan setimbang ‘
Ada berapa beberapa factor yang dapat mempengaruhi pergeseran
Kesetimbagan kimia, yakin berubah kosentrasi, perubahan suhu, dan perubahan
Tekanan dan volume gas.
1. Perubahan konsentrasi
Suatu kesetimbangan memiliki nilai kp dan kc tertentu pada suhu dan tekanan
Tertent. nilai itu juga bergantung pada jumlah atau kosentrasi masing-masing
Kilowatt hour meter (kWh) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur besar energi listrik yang digunakan oleh konsumen seperti perumahan, perkantoran dan industri.
Seperti yang diketahui kWh meter dibagi atas 2 jenis yaitu kwh meter analog dan kWh meter Digital. Meskipun saat ada juga kWh meter semi digital tetapi kWh meter ini digolongkan kWh meter digital. kWh analog merupakan kWh yang menggunakan metode induksi dimana memiliki bagian seperti piringan, kumparan tegangan dan kumparan arus dan magnet permanen yang memiliki fungsi dalam pengereman. kWh meter digital merupakan kWh meter yang bekerja berdasarkan sistem elektronik dalam melakukan pengukuran energi listrik.
Yang akan dibahas kali ini adalah kWh meter analog.
Green Building: bangunan yang sesuai dengan standar beberapa aspek seperti ramah lingkungan, kenyamanan thermal, dan efisiensi selama daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan operasional, pemeliharaan, renovasi/pembangunan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Roket adalah peluru berbentuk silinder yang digerakan dengan reaksi dan dapat bekerja di luar atmosfer. Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya, dengan mesin yang terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Jadi, air yang telah dimasukkan dalam roket akan menjadi bahan bakar yang mendorong agar roket dapat meluncur ke udara. Dalam proses peluncuranya, banyak sekali hukum fisika yang diterapkan. Melalui banyak kajian dalam buku dan sumber sumber lain, salah satu dari hukum yang diterapkan adalah dalam roket air adalah Hukum III Newton, dan masih banyak lagi. Sedangkan permasalahan dari berbagai praktikum roket air adalah ketidakseimbangan roket sehingga tidak bisa mendarat sempurna dan menerapkan hukum gerak parabola maupun gerak vertikal ke atas. Roket air yang akan dibuat kali ini menggunakan prinsip Hukum Bernoulli karena air yan digunakan tidak langsung dimasukkan ke dalam badan roket melainkan dimasukkan ke dalam launcher. Saat launcher diberikan tekanan udara melalui pompa, air juga akan ikut terdorong masuk ke dalam badan roket.
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.
Sifat koligatif larutan antara lain :
1. Perubahan Tekanan Uap
2. Kenaikan Titik Didih
3. Penurunan Titik Beku
4. Tekanan Osmotik
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.
Bahan bakar alternatif adalah bahan bakar yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.Ini menuntut kita untuk dapat menghasilkan bahan bakar selain bahan bakar fosil/minyak bumi karena minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Bahan Bakar Minyak, yang lebih kita kenal dengan BBM merupakan bahan bakar yang diproses dan diolah dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui ini maka minyak sebagai sumber bahan bakar akan semakin menipis dan habis pada suatu saat nanti. Bahan bakar minyak merupakan sumber energi utama dalam menggerakkan roda kehidupan dunia, termasuk didalamnya roda ekonomi. Tanpa adanya bahan bakar, transportasi akan terhenti, industri akan tutup dan roda perekonomian akan berhenti.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. SISTEM DAN LINGKUNGAN
Sistem adalah bagian tertentu dari alam yang menjadi pusat perhatian.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Contoh :
Sistem biasanya mencakup zat yang terlibat dalam perubahan kimia dan fisik. Misalnya,
dalam percobaan netralisasi asam-basa, sistem mencakup 50 mL HCl dan 50 mL NaOH
ditambahkan, sementara tabung reaksi, udara disekitar reaksi dan laboratorium tempat
melangsungkan reaksi adalah Lingkungannya.
4. 3 Macam Sistem
Sistem terbuka adalah sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan
energi dan materi ke lingkungan.
Sistem tertutup adalah sistem yang hanya memungkinkan terjadinya
perpindahan energi ke lingkungan.
Sistem terisolasi adalah sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
perpindahan kalor maupun materi dari sistem ke lingkungan.
6. ENERGI DAN ENTALPI
Energi adalah kemampuan untuk melaksanakan kerja
Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari
suatu sistem termodinaka
7. Apa perbedaan antara Energi dan Entalpi?
Energi hanya diukur dalam joule, tetapi entalpi diukur baik dengan joule dan
joule per mol.
Entalpi juga merupakan bentuk energi. Energi adalah keadaan materi, tetapi
entalpi selalu perubahan energi antara dua keadaan.
Energi hanya dapat berubah positif tetapi entalpi bisa positif dan negatif.
8. Perubahan entalpi
PENGERTIAN
Perubahan entalpi adalah perubahan panas dari
reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap, yaitu selisih
antara entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat-zat
reaktan.
Rumus : ΔH = Hh - Hr
ΔH : perubahan entalpi
Hh : entalpi hasil reaksi
Hr : entalpi zat reaktan.
13. Jenis-jenis perubahan entalphy(ΔH) :
Perubahan entalphy standar (ΔH°)
Adalah pengukuran besarnya kalor yang disebabkan dari suatu reaksi yang
berlangsung pada suhu 25°C (298 K) dan tekanan 1 atm. Perubahan entalphy
pembentukan standar(ΔH°f)
Ex : pembentukan H2O
H2 + O2 H2O ΔH°f = -134 j/mol
14. Perubahan entalphy penguraian standar(ΔH°d) Adalah kebalikan dari ΔH°f , yaitu
besarnya energy yang dibebaskan atau yang diperlukan untuk menguraikan 1 mol
suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Ex : ΔH penguraian CO2 = + 392.2 kj/mol
CO2(g) C(s) + O2(g)
15. Perubahan entalphy pembakaran standar(ΔH°c) Adalah besarnya kalor yang
dilepaskan jika mol senyawa dibakar sempurna dengan oksigen pada keadaan
standar. Ex : CH(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)
ΔH°c = -342.5 kj/mol
16. Kalorimetri
Kalorimetri adalah suatu sistem isolasi (tidak
ada pertukaran materi maupun energi dengan
lingkungan diluar kalorimeter.
qreaksi = -(qkalorimeter + qlarutan)
Jika nilai kapasitas kalor kalorimeter sangat
kecil, kalor kalorimeter dapat diabaikan
sehingga perubahan kalor dapat dianggap
hanya berakibat pada kenaikan suhu larutan
dalam kalorimeter.
17. Sehingga :
qreaksi = -qlarutan
qreaksi = -m.c.∆T
Dengan :
q = kalor reaksi (J atau kJ)
m = massa (g atau kg)
c = kalor jenis (J/g°C atau J/kg K)
∆T = perubahan suhu (°C atau K)
18. Namun biasanya pada kalorimeter bom, kapasitas kalor kalorimeter perlu diperhitungkan
qreaksi = -(qkalorimeter + qlarutan)
dengan nilai qkalorimeter = Ckalorimeter.∆T
qreaksi = -(Ckalorimeter.∆T + m.c.∆T)
19. Hukum Hess
“Perubahan entalphi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat
pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung
bagaimana jalannya reaksi.”
Pada perhitungan menggunakan hukum Hess, terdapat 4
cara yang dapat digunakan.
• Cara data lengkap
• Cara rumus ∆Hf
• Cara diagram energi
• Cara diagram siklus
20. Cara Data Lengkap
Tidak semua reaksi kimia berlangsung dalam satu tahap, ada yang 2 tahap atau
lebih. Namun, menurut Hess (1840) berapa pun tahap reaksinya, jika bahan awal
dan hasil akhirnya sama, akan memberikan perubahan entalpi yang sama.
Contoh reaksi :
1. Reaksi langsung
A B ΔH1 = x Kkal
2. Secara tidak langsung
a) lewat C A C
C B
ΔH2 = b Kkal
ΔH3 = c Kkal
24. Apa Itu Energi Ikatan?
Energi ikatan didefinisikan sebagai kalor yang diperlukan untuk memutuskan
ikatan oleh satu mol molekul gas menjadi atom-atom atau gugus dalam keadaan
gas.
25. Pemutusan dan Penggabungan
Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari 2 proses yaitu :
1. Pemutusan ikatan antar atom dari senyawa yang bereaksi. Proses ini
memerlukan kalor (Endoterm)
2. Penggabungan kembali ikatan dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga
membentuk susunan baru. Proses ini melepaskan kalor (Eksoterm)
26. Pada reaksi : H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
Tahap pertama : H2(g) 2H(g) ................ Diperlukan energi
Cl2(g) 2Cl(g) ............... Diperlukan energi
Tahap kedua : H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g) ... Melepaskan energi
Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut.
H2
Cl2
2H
2Cl
2HCl(g)
MELEPAS
ENERGI
MENYERAP
ENERGI
27. Energi Disosiasi Ikatan (D)
Energi Disosiasi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk
memutuskan salah satu ikatan 1 mol suatu molekul gas
menjadi gugus-gugus molekul gas.
CH4(g) CH3(g) + H(g) ∆H = +425 KJ/mol
*Energi ikatan dinyatakan dalam satuan kJ/mol.
28. Energi Ikatan Rata-rata
Energi ikatan rata-rata merupakan energi rata-rata yang diperlukan untuk
memutuskan sebuah ikatan dari seluruh ikatan suatu molekul gas menjadi atom-
atom gas.
29. Contoh :
Tentukan Energi ikat rata-rata dari ikatan C – H !
CH4(g) CH3(g) + H(g)..... ∆H = +425 KJ/mol
CH3(g) CH2(g) + H(g)..... ∆H = +480 KJ/mol
CH2(g) CH(g) + H(g)....... ∆H = +425 KJ/mol
CH(g) C(g) + H(g)........... ∆H = +335 KJ/mol
Maka, Energi ikat rata-rata dari ikatan C – H adalah +1665 KJ/mol =
416,25 KJ/mol 4
+
+1665 KJ/mol
31. Fungsi Energi Ikat
1. Sebagai petunjuk kekuatan ikatan dan kestabilan.
Molekul dengan energi ikatan yang besar berarti ikatan dalam molekul tersebut
kuat atau stabil.
Molekul dengan energi ikatan yang kecil lebih mudah terurai
32. 2. Untuk memperkirakan nilai perubahan entalpi (∆H)
∆H merupakan selisih dari energi yang digunakan untuk
memutuskan ikatan dengan energi untuk menggabungkan ikatan
ΔH =∑Energi ikat Pereaksi – ∑Energi ikat Hasil Reaksi
33. Contoh
Diketahui energi ikatan rata-rata :
C ≡ C : 839 kJ/mol
C− C : 343 kJ/mol
H − H: 436 kJ/mol
C − H: 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 −C ≡ CH + 2 H2 → CH3 −CH2 −CH3 sebesar...
A. +272 kJ/mol
B. – 272 kJ/mol
C. – 1.711 kj/mol
D. – 1.983 kJ/mol
E. – 3.694 kJ/mol
34. Pembahasan
Sisa ikatan yang masih ada:
Ruas kiri :
1 buah C − C : 343KJ/mol
1 buah C ≡ C : 839 kJ/mol
2 buah H − H : 436 kJ/mol
Kanan
2 buah C − C : 343KJ/mol
4 buah C − H : 410 kJ/mol
35. Bahan Bakar dan Perubahan Entalpi
Bahan bakar merupakan suatu senyawa yang bila dilakukan pembakaran
terhadapnya dihasilkan kalor yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Bahan bakar yang banyak dikenal adalah jenis bahan bakar fosil, misalnya minyak
bumi atau batu bara. Selain bahan bakar fosil dikembangkan pula bahan bakar jenis
lain misalnya alkohol, hidrogen.