SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS
OLEH :
FATMA SURIANAH, SKM, M.Kes
DINAS KESEHATAN PROV. SULTRA
KENDARI, 27 – 29 OKTOBER 2022
TATANAN 1 - KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
NO VARIABEL - KRITERIA - INDIKATOR SKALA
NILAI (TOTAL:
6800)
CATATAN
VI KESEHATAN LINGKUNGAN
6.1 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH PUSKESMAS
17
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan
a. > 80% 100
b. 60 - 80% 50
c. 40 - 59.99% 25
d. < 40% 0
18 Persentase Puskesmas yang menindaklanjuti hasil konseling
pelayanan kesehatan lingkungan
a. > 80% 100
b. 60 - 80% 50
c. 40 - 59% 25
PELAYANAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
(Permenkes no.13 tahun 2015)
STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN (SBMKL)
dan PERSYARATAN KESEHATAN
Media Air
• Air minum
• Air untuk
keperluan
hygiene dan
sanitasi, Air
kolam
renang, Air
Solus Per
Aqua (SPA),
Air
Pemandian
Umum
Media Udara
1. Dalam Ruang
a. Parameter
Fisik
b. Parameter
Biologi
c. Parameter
Kimia
d. Parameter
Radioaktivitas
2. Ruang Ambien
a. Parameter
Fisik
b. Parameter
Kimia
Media Tanah
1. Biologi
2. Kimia
3. Radioaktivitas
Media Pangan
1. Parameter Fisik
2. Parameter Biologi
3. Parameter Kimia
Media Sarana
dan Bangunan
1. debu total
2. asbes bebas
3. timah hitam untuk bahan
bangunan
Media Vektor dan
Binatang
Pembawa
Penyakit
1. Vektor
2. Binatang
Pembawa Penyakit
Limbah dan
Sampah
melalui
pengolahan dan
pengawasan
limbah serta
perlindungan
kesmas
Penyehatan
Pengama
nan
Pengend
alian
Pelayanan Kesehatan Lingkungan
adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang
ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan
Tujuan Umum
Untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui
upaya preventif, promotif, dan
kuratif yang dilakukan secara
terpadu dan
berkesinambungan
Tujuan Khusus
• Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan
kesehatan
• Meningkatnya pengetahuan, kesadaran,
kemampuan, dan perilaku hidup bersih dan sehat
• Keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas
sektor
• Setiap Puskesmas wajib menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan.
• Pelayanan Kesehatan Lingkungan
merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan paripurna yang diberikan
kepada Pasien
Penyelenggaraan
3. Intervensi Kesehatan Lingkungan
Kegiatan
Pelayanan
Kesling
2. Inspeksi
Kesehatan Lingkungan
1. KONSELING
(1) Konseling
adalah hubungan komunikasi
antara Tenaga Kesehatan
Lingkungan dengan pasien
yang bertujuan untuk
mengenali dan memecahkan
masalah kesehatan lingkungan
yang dihadapi
(1) Konseling
Untuk ?
Pasien
Oleh ?
Tenaga Kesehatan
Lingkungan
Bagaimana ?
Terintegrasi dengan
pelayanan
pengobatan
dan/atau
perawatan
• Media ?
Alat peraga,
percontohan,
media informasi cetak
media elektronik
• Kapan ?
Setiap hari kerja.
Langkah-langkah Konseling
1. Persiapan (P1)
a. tempat
b. daftar pertanyaan
c. media informasi dan alat peraga
2. Pelaksanaan (P2)
Menggali data/informasi :
1) umum
2) khusus
6 langkah dalam melaksanakan Konseling:
"SATU TUJU" yaitu :
SA = Salam, Sambut:
a. Beri salam, sambut Pasien dengan hangat.
b. Tunjukkan bahwa Anda memperhatikannya, mengerti
keadaan dan keperluannya, bersedia menolongnya dan mau
meluangkan waktu.
c. Tunjukkan sikap ramah.
d. Perkenalkan diri dan tugas Anda.
e. Yakinkan dia, bahwa Anda bisa dipercaya dan akan menjaga
kerahasiaan percakapan anda dengan Pasien.
f. Tumbuhkan keberaniannya untuk dapat mengungkapkan diri.
T - tanyakan :
a. Tanyakan bagaimana keadaan atau minta Pasien untuk
menyampaikan masalahnya pada Anda.
b. Dengarkan penuh perhatian dan rasa empati.
c. Tanyakan apa peluang yang dimilikinya.
d. Tanyakan apa hambatan yang dihadapinya.
e. Beritahukan bahwa semua keterangan itu diperlukan untuk
menolong mencari cara pemecahan masalah yang terbaik bagi
Pasien.
U-Uraikan :
Uraikan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya atau anda
menganggap perlu diketahuinya agar lebih memahami dirinya,
keadaan dan kebutuhannya untuk memecahkan masalah. Dalam
menguraikan anda bisa menggunakan media Komunikasi, Informasi,
dan Edukasi (KIE) supaya lebih mudah dipahami.
TU – Bantu
Bantu Pasien mencocokkan keadaannya dengan berbagai
kemungkinan yang bisa dipilihnya untuk memperbaiki
keadaannya atau mengatasi masalahnya.
J - Jelaskan :
Berikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi
permasalahan yang dihadapi Pasien dari segi positif dan negatif serta
diskusikan upaya untuk mengatasi hambatan yang mungkin terjadi.
Jelaskan berbagai pelayanan yang dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan masalah tersebut.
U - Ulangi:
Ulangi pokok-pokok yang perlu diketahui dan diingatnya.
Yakinkan bahwa anda selalu bersedia membantunya. Kalau
Pasien memerlukan percakapan lebih lanjut yakinkan dia
bahwa anda siap menerimanya.
•
Setelah proses SATU TUJU dilaksanakan, Tenaga Kesehatan
Lingkungan menindaklanjuti dengan:
1. Melakukan penilaian terhadap komitmen Pasien (Formulir tindak
lanjut konseling) yang telah diisi dan ditandatangani untuk
mengambil keputusan yang disarankan, dan besaran masalah yang
dihadapi;
2. Menyusun rencana kunjungan untuk Inspeksi Kesehatan
Lingkungan sesuai hasil Konseling; dan
3. Menyiapkan langkah-langkah untuk intervensi.
Dalam Rangka Inspeksi Kesehatan Lingkungan
Koordinasi Perangkat
Desa/Kelurahan
Koordinasi Lintas Program Koordinasi Lintas Sektor
Kecamatan
Kepala Desa/Lurah Puskesmas Pembantu Agama
Sekretaris Polindes Pendidikan
Kepala Dusun/Ketua Rt/RW Bidan Desa Pekerjaan Umum -Perumahan
Pertanian
Lingkungan Hidup
Pemeriksaan/Pengamatan Lingkungan, Pengamatan
Perilaku, Inspeksi Kesling dan Konseling
Penemuan Penderita dan Pemetaan
Populasi Berisiko
Memberikan Saran Tindak Lanjut Kepada
Pasien / Klien
Analisis Risiko Kesling
2. CONTOH BAGAN DAN DAFTAR PERTANYAAN DALAM KEGIATAN
KONSELING MENURUT JENIS PENYAKIT
1. DIARE
BAGAN KONSELING PENDERITA PENYAKIT DIARE
Lingkari nomor
masalah yang sesuai
dan berikan saran
sesuai dengan
masalahnya
GUNAKAN SEMUA KOLOM PERTANYAAN UNTUK MENGKLARIFIKASIKAN MASALAH DAN
TINDAKAN/SARAN YANG DIBERIKAN
TANYAKAN MASALAH TINDAKAN/SARAN
Lama sakit
• Makanan yang
dimakan sebelum sakit
• Sumber air bersih
• Tempat buang air besar
• Pemilikan jamban
• Memasak air
• Memberi ASI
• Dll
Sarankan pasien/klien untuk:
• Gunakan air dari sumber
terlindung
• Pelihara dan tutup sarana agar
terhindar dari pencemaran
Sarankan pasien/klien untuk:
• Buang air besar di jamban
• Buang tinja bayi di jamban
• Bila belum punya, anjurkan
untuk membangun sendiri
atau berkelompok dengan
tetangga
Sarankan pasien/klien untuk:
• Cuci tangan sebelum makan
atau siapkan makanan
• Cuci tangan pakai sabun
setelah buang air besar
• Minum air yang sudah dimasak.
• Tutup makanan dengan tudung
saji
• Cuci alat makan dengan air bersih
• Jangan makan jajanan yang
kurang bersih
 Bila yang diare bayi,
sarankan untuk cuci botol
dan alat makan bayi dengan
air panas/mendidih
BUATLAH KESEPAKATAN
KAPAN DILAKUKAN KUNJUNGAN
RUMAH ;
Hari : ...........................
Tanggal : .......................
1
PENYEDIAAN
AIR TIDAK
MEMENUHI
SY
ARA
T
2
PEMBUANGAN
KOTORAN
TIDAK
SANITER
3
PERILAKU
TIDAK
HIGIENIS
(2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan
adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu
yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan
yang sehat
Pengamatan Fisik Media Lingkungan
AIR
mengamati sarana (jenis
dan kondisi) penyediaan
air minum dan air untuk
keperluan higiene
sanitasi dan mengamati
kualitas air
UDARA
mengamati ketersediaan dan
kondisi kebersihan ventilasi
dan mengukur luas ventilasi
permanen
PANGAN
mengamati kondisi kualitas
media pangan, yang
memenuhi prinsip-prinsip
higiene sanitasi dalam
pengelolaan pangan
SARANA & BANGUNAN
mengamati dan memeriksa kondisi
kualitas bangunan dan sarana pada
rumah/tempat tinggal Pasien
TANAH
mengamati kondisi kualitas
tanah yang berpotensi sebagai
media penularan penyakit
VEKTOR & BINATANG
PEMBAWA PENYAKIT
mengamati adanya
tanda tanda kehidupan
vektor dan binatang
Pembawa
penyakit
Pengukuran Media Lingkungan di
Tempat
Pengukuran media
lingkungan di tempat
dilakukan dengan
menggunakan alat in situ
Untuk mengetahui kualitas
media lingkungan yang
hasilnya langsung diketahui
di lapangan.
Uji Laboratorium
• Apabila hasil pengukuran in situ
memerlukan penegasan lebih
lanjut, dilakukan uji
laboratorium.
• Uji laboratorium dilaksanakan
di laboratorium yang
terakreditasi sesuai
parameternya.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan
Analisis risiko kesehatan lingkungan dilakukan melalui:
a) Identifikasi bahaya
Mengenal dampak buruk kesehatan yang disebabkan oleh pemajanan suatu bahan dan memastikan
mutu serta kekuatan bukti yang mendukungnya.
b) Evaluasi dosis respon
Melihat daya racun yang terkandung dalam suatu bahan atau untuk menjelaskan bagaimana suatu
kondisi pemajanan (cara, dosis, frekuensi, dan durasi) oleh suatu bahan yang berdampak terhadap
kesehatan.
c) Pengukuran pemajanan
Perkiraan besaran, frekuensi dan lamanya pemajanan pada manusia oleh suatu bahan melalui semua
jalur dan menghasilkan perkiraan pemajanan.
d) Penetapan Risiko.
Mengintegrasikan daya racun dan pemajanan kedalam “perkiraan batas atas” risiko kesehatan yang
terkandung dalam suatu bahan.
• Waktu pelaksanaan Inspeksi Kesehatan
Lingkungan sebagai tindak lanjut hasil
Konseling sesuai dengan kesepakatan
antara Tenaga Kesehatan Lingkungan
dengan Pasien, yang diupayakan
dilakukan paling lambat 24 (dua puluh
empat) jam setelah Konseling.
Langkah-langkah kegiatan IKL
1. Persiapan :
• Mempelajari hasil konseling
• Membuat janji kunjungan rumah dan lingkungannya dengan pasien dan keluarga
• Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan (form IKL, media penyuluhan, alat pengukuran)
• Melakukan koordinasi dengan perangkat desa atau kelurahan.
2. Pelaksanaan :
• Melakukan pengamatan media lingkungan dan perilaku masyarakat.
• Melakukan pengukuran media lingkungan di tempat, uji laboratorium dan analisis
resiko sesuai kebutuhan
• Melakukan penemuan penderita lainnya.
• Melakukan pemetaan populasi beresiko
• Memberikan saran dan tindak lanjut kepada sasaran (keluarga, pasien dan keluarga
sekitar)
TATANAN 1 - KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
NO VARIABEL - KRITERIA – INDIKATOR SKALA
NILAI
(TOTAL: 6800)
CATATAN
VI KESEHATAN LINGKUNGAN
6.1 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH PUSKESMAS
17
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan
a. > 80% 100
b. 60 - 80% 50
c. 40 - 59.99% 25
d. < 40% 0
18 Persentase Puskesmas yang menindaklanjuti hasil konseling
pelayanan kesehatan lingkungan
a. > 80% 100
b. 60 - 80% 50
Kesimpulan
Mencegah lebih baik
daripada mengobati.
P Pelayanan Kesling merupakan upaya pencegahan penyakit.
Terima Kasih
Impacts of thermal extremes

More Related Content

Similar to PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Idil Akbar
 
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Idil Akbar
 
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.pptTiyalestari3
 
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptxFadelFatan
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxRujukaneventkhususDi
 
Kak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdf
Kak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdfKak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdf
Kak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdfMohammadFaiz91
 
Prospek tenaga kesehatan lingkungan
Prospek tenaga kesehatan lingkunganProspek tenaga kesehatan lingkungan
Prospek tenaga kesehatan lingkunganAyuw Damayanti
 
SOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docxSOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docxdayatali1
 
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptxLabkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptxBERGASPUSKESMAS
 
Pemberdyaan jafung ento clc up
Pemberdyaan  jafung ento   clc upPemberdyaan  jafung ento   clc up
Pemberdyaan jafung ento clc upRiaCiloto
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisOca Malawat
 
SAP HIPERTENSI TN Dd.docx
SAP HIPERTENSI TN Dd.docxSAP HIPERTENSI TN Dd.docx
SAP HIPERTENSI TN Dd.docxWindiiEryanti
 
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.pptssuser7c01e3
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatYohanita Tengku
 
dokumen rencana program PPI 2019.doc
dokumen rencana program PPI 2019.docdokumen rencana program PPI 2019.doc
dokumen rencana program PPI 2019.docKamilKhalil1
 

Similar to PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN (20)

opening meeting.pptx
opening meeting.pptxopening meeting.pptx
opening meeting.pptx
 
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
 
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
442GBSFG709893-YANKESTRAD-pptx.pptx
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
 
Kak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdf
Kak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdfKak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdf
Kak Arif_Perilaku Memilih MaMin......pdf
 
Prospek tenaga kesehatan lingkungan
Prospek tenaga kesehatan lingkunganProspek tenaga kesehatan lingkungan
Prospek tenaga kesehatan lingkungan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
SOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docxSOP KLINIK SANITASI.docx
SOP KLINIK SANITASI.docx
 
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptxLabkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
Labkesmas- ppt advokasi sosialisasi.pptx
 
Pemberdyaan jafung ento clc up
Pemberdyaan  jafung ento   clc upPemberdyaan  jafung ento   clc up
Pemberdyaan jafung ento clc up
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
 
SAP HIPERTENSI TN Dd.docx
SAP HIPERTENSI TN Dd.docxSAP HIPERTENSI TN Dd.docx
SAP HIPERTENSI TN Dd.docx
 
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
10_PRINSIP_DASAR_DAN_KONSEP_SURVEILENS_EPIDEMIOLOGI.ppt
 
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan MasyarakatProses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
Proses dan Metode Perencanaan Program Kesehatan Masyarakat
 
Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1
 
dokumen rencana program PPI 2019.doc
dokumen rencana program PPI 2019.docdokumen rencana program PPI 2019.doc
dokumen rencana program PPI 2019.doc
 
OEPNING KLINIK DJOHAN.pptx
OEPNING KLINIK DJOHAN.pptxOEPNING KLINIK DJOHAN.pptx
OEPNING KLINIK DJOHAN.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

  • 1. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS OLEH : FATMA SURIANAH, SKM, M.Kes DINAS KESEHATAN PROV. SULTRA KENDARI, 27 – 29 OKTOBER 2022
  • 2. TATANAN 1 - KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI NO VARIABEL - KRITERIA - INDIKATOR SKALA NILAI (TOTAL: 6800) CATATAN VI KESEHATAN LINGKUNGAN 6.1 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH PUSKESMAS 17 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan a. > 80% 100 b. 60 - 80% 50 c. 40 - 59.99% 25 d. < 40% 0 18 Persentase Puskesmas yang menindaklanjuti hasil konseling pelayanan kesehatan lingkungan a. > 80% 100 b. 60 - 80% 50 c. 40 - 59% 25
  • 4.
  • 5. STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN (SBMKL) dan PERSYARATAN KESEHATAN Media Air • Air minum • Air untuk keperluan hygiene dan sanitasi, Air kolam renang, Air Solus Per Aqua (SPA), Air Pemandian Umum Media Udara 1. Dalam Ruang a. Parameter Fisik b. Parameter Biologi c. Parameter Kimia d. Parameter Radioaktivitas 2. Ruang Ambien a. Parameter Fisik b. Parameter Kimia Media Tanah 1. Biologi 2. Kimia 3. Radioaktivitas Media Pangan 1. Parameter Fisik 2. Parameter Biologi 3. Parameter Kimia Media Sarana dan Bangunan 1. debu total 2. asbes bebas 3. timah hitam untuk bahan bangunan Media Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit 1. Vektor 2. Binatang Pembawa Penyakit Limbah dan Sampah melalui pengolahan dan pengawasan limbah serta perlindungan kesmas Penyehatan Pengama nan Pengend alian
  • 6. Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan
  • 7. Tujuan Umum Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan
  • 8. Tujuan Khusus • Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan • Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku hidup bersih dan sehat • Keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor
  • 9. • Setiap Puskesmas wajib menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Lingkungan. • Pelayanan Kesehatan Lingkungan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan paripurna yang diberikan kepada Pasien Penyelenggaraan
  • 10. 3. Intervensi Kesehatan Lingkungan Kegiatan Pelayanan Kesling 2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 1. KONSELING
  • 11. (1) Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi
  • 12. (1) Konseling Untuk ? Pasien Oleh ? Tenaga Kesehatan Lingkungan Bagaimana ? Terintegrasi dengan pelayanan pengobatan dan/atau perawatan • Media ? Alat peraga, percontohan, media informasi cetak media elektronik • Kapan ? Setiap hari kerja.
  • 13. Langkah-langkah Konseling 1. Persiapan (P1) a. tempat b. daftar pertanyaan c. media informasi dan alat peraga 2. Pelaksanaan (P2) Menggali data/informasi : 1) umum 2) khusus
  • 14. 6 langkah dalam melaksanakan Konseling: "SATU TUJU" yaitu : SA = Salam, Sambut: a. Beri salam, sambut Pasien dengan hangat. b. Tunjukkan bahwa Anda memperhatikannya, mengerti keadaan dan keperluannya, bersedia menolongnya dan mau meluangkan waktu. c. Tunjukkan sikap ramah. d. Perkenalkan diri dan tugas Anda. e. Yakinkan dia, bahwa Anda bisa dipercaya dan akan menjaga kerahasiaan percakapan anda dengan Pasien. f. Tumbuhkan keberaniannya untuk dapat mengungkapkan diri.
  • 15. T - tanyakan : a. Tanyakan bagaimana keadaan atau minta Pasien untuk menyampaikan masalahnya pada Anda. b. Dengarkan penuh perhatian dan rasa empati. c. Tanyakan apa peluang yang dimilikinya. d. Tanyakan apa hambatan yang dihadapinya. e. Beritahukan bahwa semua keterangan itu diperlukan untuk menolong mencari cara pemecahan masalah yang terbaik bagi Pasien.
  • 16. U-Uraikan : Uraikan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya atau anda menganggap perlu diketahuinya agar lebih memahami dirinya, keadaan dan kebutuhannya untuk memecahkan masalah. Dalam menguraikan anda bisa menggunakan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) supaya lebih mudah dipahami.
  • 17. TU – Bantu Bantu Pasien mencocokkan keadaannya dengan berbagai kemungkinan yang bisa dipilihnya untuk memperbaiki keadaannya atau mengatasi masalahnya.
  • 18. J - Jelaskan : Berikan penjelasan yang lebih lengkap mengenai cara mengatasi permasalahan yang dihadapi Pasien dari segi positif dan negatif serta diskusikan upaya untuk mengatasi hambatan yang mungkin terjadi. Jelaskan berbagai pelayanan yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah tersebut.
  • 19. U - Ulangi: Ulangi pokok-pokok yang perlu diketahui dan diingatnya. Yakinkan bahwa anda selalu bersedia membantunya. Kalau Pasien memerlukan percakapan lebih lanjut yakinkan dia bahwa anda siap menerimanya. •
  • 20. Setelah proses SATU TUJU dilaksanakan, Tenaga Kesehatan Lingkungan menindaklanjuti dengan: 1. Melakukan penilaian terhadap komitmen Pasien (Formulir tindak lanjut konseling) yang telah diisi dan ditandatangani untuk mengambil keputusan yang disarankan, dan besaran masalah yang dihadapi; 2. Menyusun rencana kunjungan untuk Inspeksi Kesehatan Lingkungan sesuai hasil Konseling; dan 3. Menyiapkan langkah-langkah untuk intervensi.
  • 21.
  • 22. Dalam Rangka Inspeksi Kesehatan Lingkungan Koordinasi Perangkat Desa/Kelurahan Koordinasi Lintas Program Koordinasi Lintas Sektor Kecamatan Kepala Desa/Lurah Puskesmas Pembantu Agama Sekretaris Polindes Pendidikan Kepala Dusun/Ketua Rt/RW Bidan Desa Pekerjaan Umum -Perumahan Pertanian Lingkungan Hidup Pemeriksaan/Pengamatan Lingkungan, Pengamatan Perilaku, Inspeksi Kesling dan Konseling Penemuan Penderita dan Pemetaan Populasi Berisiko Memberikan Saran Tindak Lanjut Kepada Pasien / Klien Analisis Risiko Kesling
  • 23. 2. CONTOH BAGAN DAN DAFTAR PERTANYAAN DALAM KEGIATAN KONSELING MENURUT JENIS PENYAKIT 1. DIARE BAGAN KONSELING PENDERITA PENYAKIT DIARE Lingkari nomor masalah yang sesuai dan berikan saran sesuai dengan masalahnya GUNAKAN SEMUA KOLOM PERTANYAAN UNTUK MENGKLARIFIKASIKAN MASALAH DAN TINDAKAN/SARAN YANG DIBERIKAN TANYAKAN MASALAH TINDAKAN/SARAN Lama sakit • Makanan yang dimakan sebelum sakit • Sumber air bersih • Tempat buang air besar • Pemilikan jamban • Memasak air • Memberi ASI • Dll Sarankan pasien/klien untuk: • Gunakan air dari sumber terlindung • Pelihara dan tutup sarana agar terhindar dari pencemaran Sarankan pasien/klien untuk: • Buang air besar di jamban • Buang tinja bayi di jamban • Bila belum punya, anjurkan untuk membangun sendiri atau berkelompok dengan tetangga Sarankan pasien/klien untuk: • Cuci tangan sebelum makan atau siapkan makanan • Cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar • Minum air yang sudah dimasak. • Tutup makanan dengan tudung saji • Cuci alat makan dengan air bersih • Jangan makan jajanan yang kurang bersih  Bila yang diare bayi, sarankan untuk cuci botol dan alat makan bayi dengan air panas/mendidih BUATLAH KESEPAKATAN KAPAN DILAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH ; Hari : ........................... Tanggal : ....................... 1 PENYEDIAAN AIR TIDAK MEMENUHI SY ARA T 2 PEMBUANGAN KOTORAN TIDAK SANITER 3 PERILAKU TIDAK HIGIENIS
  • 24. (2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat
  • 25. Pengamatan Fisik Media Lingkungan AIR mengamati sarana (jenis dan kondisi) penyediaan air minum dan air untuk keperluan higiene sanitasi dan mengamati kualitas air UDARA mengamati ketersediaan dan kondisi kebersihan ventilasi dan mengukur luas ventilasi permanen PANGAN mengamati kondisi kualitas media pangan, yang memenuhi prinsip-prinsip higiene sanitasi dalam pengelolaan pangan SARANA & BANGUNAN mengamati dan memeriksa kondisi kualitas bangunan dan sarana pada rumah/tempat tinggal Pasien TANAH mengamati kondisi kualitas tanah yang berpotensi sebagai media penularan penyakit VEKTOR & BINATANG PEMBAWA PENYAKIT mengamati adanya tanda tanda kehidupan vektor dan binatang Pembawa penyakit
  • 26. Pengukuran Media Lingkungan di Tempat Pengukuran media lingkungan di tempat dilakukan dengan menggunakan alat in situ Untuk mengetahui kualitas media lingkungan yang hasilnya langsung diketahui di lapangan.
  • 27. Uji Laboratorium • Apabila hasil pengukuran in situ memerlukan penegasan lebih lanjut, dilakukan uji laboratorium. • Uji laboratorium dilaksanakan di laboratorium yang terakreditasi sesuai parameternya.
  • 28. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Analisis risiko kesehatan lingkungan dilakukan melalui: a) Identifikasi bahaya Mengenal dampak buruk kesehatan yang disebabkan oleh pemajanan suatu bahan dan memastikan mutu serta kekuatan bukti yang mendukungnya. b) Evaluasi dosis respon Melihat daya racun yang terkandung dalam suatu bahan atau untuk menjelaskan bagaimana suatu kondisi pemajanan (cara, dosis, frekuensi, dan durasi) oleh suatu bahan yang berdampak terhadap kesehatan. c) Pengukuran pemajanan Perkiraan besaran, frekuensi dan lamanya pemajanan pada manusia oleh suatu bahan melalui semua jalur dan menghasilkan perkiraan pemajanan. d) Penetapan Risiko. Mengintegrasikan daya racun dan pemajanan kedalam “perkiraan batas atas” risiko kesehatan yang terkandung dalam suatu bahan.
  • 29. • Waktu pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan sebagai tindak lanjut hasil Konseling sesuai dengan kesepakatan antara Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan Pasien, yang diupayakan dilakukan paling lambat 24 (dua puluh empat) jam setelah Konseling.
  • 30. Langkah-langkah kegiatan IKL 1. Persiapan : • Mempelajari hasil konseling • Membuat janji kunjungan rumah dan lingkungannya dengan pasien dan keluarga • Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang diperlukan (form IKL, media penyuluhan, alat pengukuran) • Melakukan koordinasi dengan perangkat desa atau kelurahan. 2. Pelaksanaan : • Melakukan pengamatan media lingkungan dan perilaku masyarakat. • Melakukan pengukuran media lingkungan di tempat, uji laboratorium dan analisis resiko sesuai kebutuhan • Melakukan penemuan penderita lainnya. • Melakukan pemetaan populasi beresiko • Memberikan saran dan tindak lanjut kepada sasaran (keluarga, pasien dan keluarga sekitar)
  • 31. TATANAN 1 - KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI NO VARIABEL - KRITERIA – INDIKATOR SKALA NILAI (TOTAL: 6800) CATATAN VI KESEHATAN LINGKUNGAN 6.1 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH PUSKESMAS 17 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan a. > 80% 100 b. 60 - 80% 50 c. 40 - 59.99% 25 d. < 40% 0 18 Persentase Puskesmas yang menindaklanjuti hasil konseling pelayanan kesehatan lingkungan a. > 80% 100 b. 60 - 80% 50
  • 32. Kesimpulan Mencegah lebih baik daripada mengobati. P Pelayanan Kesling merupakan upaya pencegahan penyakit.
  • 33. Terima Kasih Impacts of thermal extremes

Editor's Notes

  1. Sebagai komitmen pemerintah dalam Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2014 tentang kesehatan lingkungan yang diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang sehat bahwa lingkungan harus memenuhi baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan. Tidak hanya pemerintah saja yang bertugas untuk melakukan peningkatan kualitas lingkungan, namun masyarakat dan pengelola/pemilik/penanggung jawab diharapkan memiliki tugas yang sama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. Petugas kesling melakukan pengawasan terhadap media lingkungan yg memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan antara lain pada media Air, Udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan. Lokasi Pengawasan dilakukan pada : Permukiman Tempat Kerja Tempat Rekreasi Tempat dan Fasilitas Umum