SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
DASAR PENYELENGGARAAN PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
2
UU No
36/2009
Tentang
Kesehatan
PASAL 47,
PASAL 48 AYAT 1
PASAL 59 AYAT 3
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
(PERPRES NO 72 TAHUN 2012)
PP
NO. 103/2014
YANKESTRAD
WHO STRATEGY ON
TRADITIONAL MEDICINE
(2014-2023)
3 SASARAN STRATEGI T&CM:
1. Membangun basis
pengetahuan/ pendidikan
kestrad
2. Memperkuat mutu,
keamanan dan manfaat
yankestrad dng pengaturan
3P (Produk, Pelayanan dan
Praktisi)
3. Mengintegrasikan
yankestrad dan
pemberdayaan masyarakat
Jenis Pelayanan Kesehatan
Tradisional
(PP no.103/2014)
Yankestrad Empiris
(PMK NO 61 TAHUN 2016)
Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional
(PP no.103/2014)
Yankestrad
Empiris
Penerapan kesehatan
tradisional yang manfaat
dan keamanannya
terbukti secara empiris
4
NO SDM KEILMUAN PENDIDIKAN
AREA UPAYA
KESEHATAN
PENDAFTARAN
& PERIZINAN
TEMPAT
PELAYANAN
1 Penyehat
Tradisional
• Konsep dan
filosofi
tradisional
• Pembuktian
secara empiris
Informal
Non formal
PROMOTIF &
PREVENTIF
STPT (terdaftar),
berlaku 2 tahun,
dapat diperbaharui
Mandiri atau
praktik ber
kelompok di
Panti Sehat
5
Penyehat Tradisional dilarang melakukan :
- Tindakan invasif (tindakan melukai tubuh dalam rangka
pengobatan sehingga akan mengganggu keutuhan tubuh)
- Publikasi dan periklanan
Pelayanan Kesehatan
Tradisional Empiris
(PMK No. 61 Thn
2016)
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENYEHAT
TRADISIONAL EMPIRIS (Psl. 4)
1. Hattra wajib memiliki STPT;
2. Hanya dapat memiliki 1 (satu) STPT;
3. STPT berlaku untuk 1 (satu) tempat praktik
4. STPT hanya diberikan HATRA yang tidak melakukan intervensi
terhadap tubuh yang bersifat invasif serta tidak bertentangan
dengan konsep dan ciri khas yankestrad empiris.
Syarat untuk mendapatkan STPT :
1. Surat Penyataan mengenai
metode atau teknik pelayanan
yang diberikan
2. Fotocopy KTP yang masih berlaku
3. Pas photo terbaru 4x6 (2 lembar)
4. Surat keterangan lokasi tempat
praktik dari lurah atau desa
5. Srt Pengantar dari Puskesmas
6. Rekomendasi Dinkes Kab/Kota
(diberikan setelah dilakukan
penilaian teknis) (P2T)
7. Bila yang menerbitkan adalah
Dinas Kesehatan akan dilakukan
penilaian tekhnis oleh tim penilai.
8. Surat Rekomendasi dari
asosiasi terkait
Syarat untuk memperpanjang
STPT :
1. Fotocopy STPT yang berlaku
2. Rekomendasi Dinkes Kab/Kota
(diberikan setelah dilakukan
penilaian teknis)
Permohonan diajukan paling lambat 3
bulan sebelum jangka waktu STPT
berakhir
SPTP berlaku 2 tahun & dapat
diperpanjang kembali
STPT Dinyatakan tidak berlaku bila
1. Dicabut/dibatalkan
2. Habis masa berlakunya dan tidak
diperpanjang
3. Pindah tempat praktek di luar
kabupaten/kota penerbit STPT
4. Meninggal Dunia
5. Atas Permintaan Penyehat Tradisional
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Tradisional
 Harus memenuhi ketentuan sbb:
a. Dapat dipertanggungjawabkan keamanan
dan manfaatnya secara empiris dan
digunakan secara rasional
b. Tidak bertentangan dengan norma agama
dan norma yang berlaku di masyarakat.
c. Tidak bertentangan dengan program
pemerintah
Cara Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris
1. Ketrampilan
a. tekhnik manual
b. tekhnik energi
c. tekhnik olah pikir
2. Ramuan
a.Tanaman
b.Hewan
c. Mineral
d.Sediaan atau campuran bahan bahan
3. Kombinasi > memadukan antara penggunaan
ramuan dan ketrampilan
1. HANYA DAPAT MENERIMA KLIEN SESUAI KEILMUAN & KEAHLIAN
2. BILA BERHALANGAN PRAKTIK, TDK DPT DIGANTIKAN OLEH HATTRA LAINNYA
3. BILA TDK MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN, WAJIB MENGIRIM KLIEN KE
FASYANKES
4. WAJIB MEMILIKI STPT
5. TIDAK MELAKUKAN INTERVENSI TUBUH YANG BERSIFAT INVASIF
6. HANYA DPT MEMILIKI 1 STPT DAN 1 TEMPAT PRAKTIK
7. IZIN TEMPAT PRAKTIK PERSEORANGAN MELEKAT PADA STPT HATTRA
8. SETIAP PANTI SEHAT HARUS MEMILIKI IZIN SARANA
9. WAJIB MENAATI KODE ETIK HATTRA
TATA CARA PELAYANAN,REGISTRASI DAN PERIZINAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS
PENGGUNAAN ALAT DAN OBAT DALAM
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
PENYEHAT TRADISIONAL
1. Menggunakan alat dan teknologi yang aman bagi kesehatan dan sesuai
dengan metode/keilmuannya.
2. Memberikan obat tradisional yang diproduksi oleh industri/usaha Obat
Tradisional yang sudah berizin serta memiliki nomor izin edar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
3. Memberikan Obat Tradisional racikan sendiri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
4. Dilarang menggunakan alat kedokteran dan penunjang diagnostik
kedokteran.
5. Dilarang memberikan dan/atau menggunakan obat bebas, obat bebas
terbatas, obat keras, narkotika, dan psikotropika serta bahan berbahaya,
radiasi, invasif, dan menggunakan alat kesehatan, tumbuhan, hewan, dan
mineral yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
6. Dilarang menjual dan/atau mengedarkan obat tradisional racikan sendiri
tanpa izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
FASILITAS PELAYANAN
a) Panti Sehat Perorangan
 Tempat hattra melakukan pelayanan secara perorangan
 Izin penyelenggaraan Panti Sehat perorangan melekat pada
STPT yang dimiliki oleh Penyehat Tradisional
 b) Panti Sehat Berkelompok
 Tempat hattra melakukan pelayanan secara bersama
1. Dapat dimiliki oleh perorangan atau badan hukum
2. Harus memiliki penanggung jawab teknis yg memiliki
STPT
3. Wajib memiliki ijin sarana
◦ Panti sehat tidak boleh melaksanakan pelayanan
rawat inap
IZIN PENYELENGGARAAN
PANTI SEHAT BERKELOMPOK
Mengajukan surat permohonan ke Pemerintah
Kab/Kota, dengan melampirkan:
1. STPT masing-masing Hattra
2. Salinan/fotocopy pendirian badan usaha, kecuali
perorangan
3. Indentitas lengkap pemohon
4. Surat keterangan domisili dari kelurahan
5. Profil Panti sehat (struktur organisasi
kepengurusan, daftar tenaga, sarana & prasarana,
jenis pelayanan yg diberikan)
6. Rekomendasi dinas Kesehatan Kab/Kota (setelah
dilakukan penilaian teknis)
Sarana Panti Sehat
1. Ruang pendaftaran/Ruang tunggu
2. Ruang Konsultasi
3. Ruang Administrasi
4. Ruang Pengobatan
5. Ruang mandi/WC
6. Ruang Lainnya sesuai kebutuhan
pelayanan
PENYEHAT TRADISIONAL WNA
 Penyehat tradisional warga negara
asing dilarang melakukan
praktik/bekerja atau alih teknologi
dalam rangka memberikan Pelayanan
Kesehatan Tradisional Empiris di
Indonesia termasuk dalam rangka kerja
sosial.
PUBLIKASI DAN PERIKLANAN PKT EMPIRIS
Wajib memasang papan nama praktik
(nama, tata cara pelayanan, waktu pelayanan, dan STPT)
Dilarang melakukan publikasi dan iklan
18
PENYEHAT TRADISIONAL
NAMA :
BUKA : SENIN – SABTU
JAM : 09.00 – 19.00
NOMOR STPT:
JENIS PELAYANAN : ........(ditulis KETRAMPILAN atau
RAMUAN atau KOMBINASI, sesuai dengan STPT
Hijau Tua
Pencatatan dan Pelaporan
Catatan Klien
1. Identitas Klien meliputi : nama, umur, jenis kelamin dan
alamat
2. Kunjungan baru dan kunjungan lama
3. Keluhan Klien
4. Tindakan yang dilakukan termasuk obat tradisional yg
diberikan
5. Keterangan : nasehat, anjuran
Catatan Sarana
1. Catatan pelayanan kesehatan tradisional kunjungan setiap
klien
2. Buku catatan/register
3. Form pelaporan data
Setiap bulan lapor ke Puskesmas
1. Form pelaporan data
SANKSI ADMINISTRATIF
(ps 83-84)
PENYEHAT TRADISIONAL
• Teguran lisan;
• Teguran tertulis; dan/atau
• Pembatalan STPT.
20
NO ASOSIASI
MODALITAS
1 ASPETRI (ASOSIASI PENGOBAT TRADISIONAL INDONESIA RAMUAN INDONESIA
2 IKNI (IKATAN NATUROPATIS INDONESIA) RAMUAN SHINSHE
3 PBI (PERKUMPULAN BEKAM INDONESIA BEKAM KERING
4 PERP4RI (PERSAUDARAAN PELAKU DAN PEMERHATI PEMIJAT REFLEKSI INDONESIA PIJAT REFLEKSI
5 AP3AI (PERP4RI (PERSAUDARAAN PELAKU DAN PEMERHATI AKUPRESUR INDONESIA) PIJAT AKUPRESUR
6 PERKUMPULAN REIKI INDONESIA TERAPI ENERGI
7 P-AP3I (PERKUMPULAN PARA PEMIJAT PENYEHAT TRADISIONAL) PIJAT TRADISIONAL
8 APALI (PERKUMPULAN ANDALAN PENYEMBUH INDONESIA ENERGI SPIRITUAL
9 ASTI (ASOSIASI SPA TERAPIS INDONESIA SPA
9 ASOSIASI YANG BEKERJASAMA DENGAN KEMENKES
RUANG LINGKUP
Jenis Pijat Pengobatan yang masuk dalam lingkup Perkumpulan
adalah:
1. Pijat Urut Tradisional: Keseleo, terkilir, nyeri pergerakan, turun berok,
kecetit
2. Pijat Tradisional pegal-pegal, cape-cape, kebugaran, relaksasi
3. Pijat Tradisional telapak kaki, telapak tangan
4. Pijat Tradisinal Kepala
5. Pijat Tradisonal Perawatan wanita, anak-anak dan bayi
6. Pijat Tradisonal Perawatan Kecantikan
7. Pijat Tradisonal Perawatan gangguan di tulang
8. Pijat Tradisonal aneka totok: punggung, badan, wajah, perut dll.
9. Pijat Tradisonal pasutri: kesuburan, kejantanan
10. Pijat Tradisonal Khas budaya daerah: pijat Bali, pijat Sunda, pijat
Jawa, Pijat Cimande dll
11. Pijat Tradisonal Khas budaya suatu bangsa yang ada di Indonesia :
Pijat China, Pijat Arab, Pijat Jepang dll.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
A. Persiapan Pemberian pelayanan Pijat Tradisional
Siapkan tempat kerja pelayanan sesuai prinsip
PHBS dan K3 dengan mengutamakan
keselamatan. Kemanfaatan dan mutu klien antara
lain:
a. Penampilan pemberi pelayanan:
1. Periksa kerapihan pakaian
2. Periksa kelengkapan atribut
b. Siapkan : Alat tulis, Kartu/Form. Klien
c. Siapkan Alat dan bahan terapi sesuai prinsip
PHBS dan K3
. Pelaksanaan Pemberian Pelayanan:
a. Menyapa Klien (selamat pagi/siang /sore/malam bapak, ibu… ),
b. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda (nama…...
Profesi……. )
c. Lakukan Asesmen pada klien
1. Identitas klien
2. Catat dalam kartu klien
d. Lakukan penggalian masalah klien dan alasan datang ke tempat
anda…………..
e. Mintalah klien menceritakan riwayat keluhannya. Tindakan apa saja
yang sudah diikhtiarkan kemana saja melakukan usaha
penyehatan, riwayat penyakit keturunan dan seterusnya secara
lengkap
f. Catatlah semua data dalam kartu klien
g. Persilakan klien menuju tempat Pijat Tradisional dengan Sopan
h. Cuci tangan sebelum menyentuh klien atau sebelum melakukan
pemeriksaan.
i. Arahkan posisi klien sebelum dipijat sesuai kebutuhan: duduk atau
berbaring.
j. Lakukan pemeriksaan melalui wajah, lidah, dan denyut nadi sesuai
keperluan terhadap kondisi klien berpedoman pada dasar-dasar Pijat
Tradisional.
k. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan berdasarkan analisa data hasil
pemeriksaan
l. Susun rencana pemijatan dan mencatat pada kartu data klien
m. Lakukan pemijatan sesuai prosedur dan
secara sopan dan penuh empati.
n. Lakukan Pijat Tradisional berdasarkan rencana yang sudah anda
buat.
o. Tiap kali melakukan tindakan catatlah di kartu data pribadi klien
dengan teliti dan benar.
p. Cuci tangan setelah melakukan pemijatan
q. Persilahkan klien untuk merapikan pakaiannya.
r. Berikanlah edukasi dan informasi sesuai kondisi Klien dengan
komunikasi efektif
s. Verifikasilah (cek) untuk mengetahui pemahaman klien dan dorong
klien untuk bertanya mengenai kejelasan informasi yang anda
berikan.
C. Penutup/Closing
a. Berikanlah formulir edukasi pada klien untuk di tanda
tangani & anda/edukator.
b. Tawarkanlah bantuan kembali (“Apakah masih ada yang
dapat saya bantu ?”).
c. Berikanlah jadwal control untuk penyehatan berikutnya
d. Ucapkanlah terima kasih dan semoga lekas sehat.
Terimakasih
SEMOGA SEHAT SELALU
AAMIIN

More Related Content

What's hot

Higiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajananHigiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajananjanganpernah
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
Form untuk penilaian rumah subkelompok a
Form untuk penilaian rumah subkelompok aForm untuk penilaian rumah subkelompok a
Form untuk penilaian rumah subkelompok aChenk Alie Patrician
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan rickygunawan84
 
kesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program ukskesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program uksZakiah dr
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitAndi Wijaya
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdfAdministrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdfImoelzAdhy
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)infosanitasi
 
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis arum prasetyaning
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptxCAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptxMaviaabg
 

What's hot (20)

Higiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajananHigiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajanan
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
Form untuk penilaian rumah subkelompok a
Form untuk penilaian rumah subkelompok aForm untuk penilaian rumah subkelompok a
Form untuk penilaian rumah subkelompok a
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
 
kesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program ukskesehatan olahraga dalam program uks
kesehatan olahraga dalam program uks
 
Penyuluhan ispa
Penyuluhan ispaPenyuluhan ispa
Penyuluhan ispa
 
PMK no 75 Th 2019
PMK no 75 Th 2019 PMK no 75 Th 2019
PMK no 75 Th 2019
 
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdfALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
 
Contoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kitContoh Full spo spill kit
Contoh Full spo spill kit
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
Adkl ehia
Adkl ehiaAdkl ehia
Adkl ehia
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdfAdministrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
Administrasi dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PMT lokal.pdf
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Pestisida
PestisidaPestisida
Pestisida
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
 
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptxCAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
 

Similar to PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS

kestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptkestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptfitrilaila7
 
312113076 jaknas-yankestrad
312113076 jaknas-yankestrad312113076 jaknas-yankestrad
312113076 jaknas-yankestradLiska Pratiwi
 
rakor empiris 13 feb 2023.pptx
rakor empiris 13 feb 2023.pptxrakor empiris 13 feb 2023.pptx
rakor empiris 13 feb 2023.pptxNurularsistawa
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxAchmadDodiMeidianto1
 
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdfSosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdfFahmiTgh
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaRizal_mz
 
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)RS JMC
 
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)agengprasetyo4
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudImelda Wijaya
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxSilvianaHendrawati
 
Aplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriAplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriakhmad roziq
 
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxPPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxJoniSiahaan
 
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxroosypujirillah
 
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Segarnis Dhiasy
 

Similar to PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS (20)

kestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.pptkestrad Sumenep.ppt
kestrad Sumenep.ppt
 
312113076 jaknas-yankestrad
312113076 jaknas-yankestrad312113076 jaknas-yankestrad
312113076 jaknas-yankestrad
 
rakor empiris 13 feb 2023.pptx
rakor empiris 13 feb 2023.pptxrakor empiris 13 feb 2023.pptx
rakor empiris 13 feb 2023.pptx
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
 
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdfSosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
Bahan sosialisasi permenkes 67 tahun 2013 (1)
 
Und kes pert i
Und kes pert iUnd kes pert i
Und kes pert i
 
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
Praktikmandirikeperawatan 130305183411-phpapp01(1)
 
UU Pradok.pptx
UU Pradok.pptxUU Pradok.pptx
UU Pradok.pptx
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
PPT BIAN THN 2022.ppt
PPT BIAN THN 2022.pptPPT BIAN THN 2022.ppt
PPT BIAN THN 2022.ppt
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
 
Aplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriAplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiri
 
SK YANIS EDIT.doc
SK YANIS EDIT.docSK YANIS EDIT.doc
SK YANIS EDIT.doc
 
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxPPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
 
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptx
 
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 

Recently uploaded (14)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS

  • 2. DASAR PENYELENGGARAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 2 UU No 36/2009 Tentang Kesehatan PASAL 47, PASAL 48 AYAT 1 PASAL 59 AYAT 3 SISTEM KESEHATAN NASIONAL (PERPRES NO 72 TAHUN 2012) PP NO. 103/2014 YANKESTRAD WHO STRATEGY ON TRADITIONAL MEDICINE (2014-2023) 3 SASARAN STRATEGI T&CM: 1. Membangun basis pengetahuan/ pendidikan kestrad 2. Memperkuat mutu, keamanan dan manfaat yankestrad dng pengaturan 3P (Produk, Pelayanan dan Praktisi) 3. Mengintegrasikan yankestrad dan pemberdayaan masyarakat
  • 3. Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional (PP no.103/2014) Yankestrad Empiris (PMK NO 61 TAHUN 2016)
  • 4. Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional (PP no.103/2014) Yankestrad Empiris Penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris 4
  • 5. NO SDM KEILMUAN PENDIDIKAN AREA UPAYA KESEHATAN PENDAFTARAN & PERIZINAN TEMPAT PELAYANAN 1 Penyehat Tradisional • Konsep dan filosofi tradisional • Pembuktian secara empiris Informal Non formal PROMOTIF & PREVENTIF STPT (terdaftar), berlaku 2 tahun, dapat diperbaharui Mandiri atau praktik ber kelompok di Panti Sehat 5 Penyehat Tradisional dilarang melakukan : - Tindakan invasif (tindakan melukai tubuh dalam rangka pengobatan sehingga akan mengganggu keutuhan tubuh) - Publikasi dan periklanan
  • 7. HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENYEHAT TRADISIONAL EMPIRIS (Psl. 4) 1. Hattra wajib memiliki STPT; 2. Hanya dapat memiliki 1 (satu) STPT; 3. STPT berlaku untuk 1 (satu) tempat praktik 4. STPT hanya diberikan HATRA yang tidak melakukan intervensi terhadap tubuh yang bersifat invasif serta tidak bertentangan dengan konsep dan ciri khas yankestrad empiris.
  • 8. Syarat untuk mendapatkan STPT : 1. Surat Penyataan mengenai metode atau teknik pelayanan yang diberikan 2. Fotocopy KTP yang masih berlaku 3. Pas photo terbaru 4x6 (2 lembar) 4. Surat keterangan lokasi tempat praktik dari lurah atau desa 5. Srt Pengantar dari Puskesmas 6. Rekomendasi Dinkes Kab/Kota (diberikan setelah dilakukan penilaian teknis) (P2T) 7. Bila yang menerbitkan adalah Dinas Kesehatan akan dilakukan penilaian tekhnis oleh tim penilai. 8. Surat Rekomendasi dari asosiasi terkait Syarat untuk memperpanjang STPT : 1. Fotocopy STPT yang berlaku 2. Rekomendasi Dinkes Kab/Kota (diberikan setelah dilakukan penilaian teknis) Permohonan diajukan paling lambat 3 bulan sebelum jangka waktu STPT berakhir SPTP berlaku 2 tahun & dapat diperpanjang kembali
  • 9. STPT Dinyatakan tidak berlaku bila 1. Dicabut/dibatalkan 2. Habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang 3. Pindah tempat praktek di luar kabupaten/kota penerbit STPT 4. Meninggal Dunia 5. Atas Permintaan Penyehat Tradisional
  • 10. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional  Harus memenuhi ketentuan sbb: a. Dapat dipertanggungjawabkan keamanan dan manfaatnya secara empiris dan digunakan secara rasional b. Tidak bertentangan dengan norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. c. Tidak bertentangan dengan program pemerintah
  • 11. Cara Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris 1. Ketrampilan a. tekhnik manual b. tekhnik energi c. tekhnik olah pikir 2. Ramuan a.Tanaman b.Hewan c. Mineral d.Sediaan atau campuran bahan bahan 3. Kombinasi > memadukan antara penggunaan ramuan dan ketrampilan
  • 12. 1. HANYA DAPAT MENERIMA KLIEN SESUAI KEILMUAN & KEAHLIAN 2. BILA BERHALANGAN PRAKTIK, TDK DPT DIGANTIKAN OLEH HATTRA LAINNYA 3. BILA TDK MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN, WAJIB MENGIRIM KLIEN KE FASYANKES 4. WAJIB MEMILIKI STPT 5. TIDAK MELAKUKAN INTERVENSI TUBUH YANG BERSIFAT INVASIF 6. HANYA DPT MEMILIKI 1 STPT DAN 1 TEMPAT PRAKTIK 7. IZIN TEMPAT PRAKTIK PERSEORANGAN MELEKAT PADA STPT HATTRA 8. SETIAP PANTI SEHAT HARUS MEMILIKI IZIN SARANA 9. WAJIB MENAATI KODE ETIK HATTRA TATA CARA PELAYANAN,REGISTRASI DAN PERIZINAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS
  • 13. PENGGUNAAN ALAT DAN OBAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PENYEHAT TRADISIONAL 1. Menggunakan alat dan teknologi yang aman bagi kesehatan dan sesuai dengan metode/keilmuannya. 2. Memberikan obat tradisional yang diproduksi oleh industri/usaha Obat Tradisional yang sudah berizin serta memiliki nomor izin edar sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; 3. Memberikan Obat Tradisional racikan sendiri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Dilarang menggunakan alat kedokteran dan penunjang diagnostik kedokteran. 5. Dilarang memberikan dan/atau menggunakan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, narkotika, dan psikotropika serta bahan berbahaya, radiasi, invasif, dan menggunakan alat kesehatan, tumbuhan, hewan, dan mineral yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 6. Dilarang menjual dan/atau mengedarkan obat tradisional racikan sendiri tanpa izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 14. FASILITAS PELAYANAN a) Panti Sehat Perorangan  Tempat hattra melakukan pelayanan secara perorangan  Izin penyelenggaraan Panti Sehat perorangan melekat pada STPT yang dimiliki oleh Penyehat Tradisional  b) Panti Sehat Berkelompok  Tempat hattra melakukan pelayanan secara bersama 1. Dapat dimiliki oleh perorangan atau badan hukum 2. Harus memiliki penanggung jawab teknis yg memiliki STPT 3. Wajib memiliki ijin sarana ◦ Panti sehat tidak boleh melaksanakan pelayanan rawat inap
  • 15. IZIN PENYELENGGARAAN PANTI SEHAT BERKELOMPOK Mengajukan surat permohonan ke Pemerintah Kab/Kota, dengan melampirkan: 1. STPT masing-masing Hattra 2. Salinan/fotocopy pendirian badan usaha, kecuali perorangan 3. Indentitas lengkap pemohon 4. Surat keterangan domisili dari kelurahan 5. Profil Panti sehat (struktur organisasi kepengurusan, daftar tenaga, sarana & prasarana, jenis pelayanan yg diberikan) 6. Rekomendasi dinas Kesehatan Kab/Kota (setelah dilakukan penilaian teknis)
  • 16. Sarana Panti Sehat 1. Ruang pendaftaran/Ruang tunggu 2. Ruang Konsultasi 3. Ruang Administrasi 4. Ruang Pengobatan 5. Ruang mandi/WC 6. Ruang Lainnya sesuai kebutuhan pelayanan
  • 17. PENYEHAT TRADISIONAL WNA  Penyehat tradisional warga negara asing dilarang melakukan praktik/bekerja atau alih teknologi dalam rangka memberikan Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris di Indonesia termasuk dalam rangka kerja sosial.
  • 18. PUBLIKASI DAN PERIKLANAN PKT EMPIRIS Wajib memasang papan nama praktik (nama, tata cara pelayanan, waktu pelayanan, dan STPT) Dilarang melakukan publikasi dan iklan 18 PENYEHAT TRADISIONAL NAMA : BUKA : SENIN – SABTU JAM : 09.00 – 19.00 NOMOR STPT: JENIS PELAYANAN : ........(ditulis KETRAMPILAN atau RAMUAN atau KOMBINASI, sesuai dengan STPT Hijau Tua
  • 19. Pencatatan dan Pelaporan Catatan Klien 1. Identitas Klien meliputi : nama, umur, jenis kelamin dan alamat 2. Kunjungan baru dan kunjungan lama 3. Keluhan Klien 4. Tindakan yang dilakukan termasuk obat tradisional yg diberikan 5. Keterangan : nasehat, anjuran Catatan Sarana 1. Catatan pelayanan kesehatan tradisional kunjungan setiap klien 2. Buku catatan/register 3. Form pelaporan data Setiap bulan lapor ke Puskesmas 1. Form pelaporan data
  • 20. SANKSI ADMINISTRATIF (ps 83-84) PENYEHAT TRADISIONAL • Teguran lisan; • Teguran tertulis; dan/atau • Pembatalan STPT. 20
  • 21. NO ASOSIASI MODALITAS 1 ASPETRI (ASOSIASI PENGOBAT TRADISIONAL INDONESIA RAMUAN INDONESIA 2 IKNI (IKATAN NATUROPATIS INDONESIA) RAMUAN SHINSHE 3 PBI (PERKUMPULAN BEKAM INDONESIA BEKAM KERING 4 PERP4RI (PERSAUDARAAN PELAKU DAN PEMERHATI PEMIJAT REFLEKSI INDONESIA PIJAT REFLEKSI 5 AP3AI (PERP4RI (PERSAUDARAAN PELAKU DAN PEMERHATI AKUPRESUR INDONESIA) PIJAT AKUPRESUR 6 PERKUMPULAN REIKI INDONESIA TERAPI ENERGI 7 P-AP3I (PERKUMPULAN PARA PEMIJAT PENYEHAT TRADISIONAL) PIJAT TRADISIONAL 8 APALI (PERKUMPULAN ANDALAN PENYEMBUH INDONESIA ENERGI SPIRITUAL 9 ASTI (ASOSIASI SPA TERAPIS INDONESIA SPA 9 ASOSIASI YANG BEKERJASAMA DENGAN KEMENKES
  • 22.
  • 23. RUANG LINGKUP Jenis Pijat Pengobatan yang masuk dalam lingkup Perkumpulan adalah: 1. Pijat Urut Tradisional: Keseleo, terkilir, nyeri pergerakan, turun berok, kecetit 2. Pijat Tradisional pegal-pegal, cape-cape, kebugaran, relaksasi 3. Pijat Tradisional telapak kaki, telapak tangan 4. Pijat Tradisinal Kepala 5. Pijat Tradisonal Perawatan wanita, anak-anak dan bayi 6. Pijat Tradisonal Perawatan Kecantikan 7. Pijat Tradisonal Perawatan gangguan di tulang 8. Pijat Tradisonal aneka totok: punggung, badan, wajah, perut dll. 9. Pijat Tradisonal pasutri: kesuburan, kejantanan 10. Pijat Tradisonal Khas budaya daerah: pijat Bali, pijat Sunda, pijat Jawa, Pijat Cimande dll 11. Pijat Tradisonal Khas budaya suatu bangsa yang ada di Indonesia : Pijat China, Pijat Arab, Pijat Jepang dll.
  • 24. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL A. Persiapan Pemberian pelayanan Pijat Tradisional Siapkan tempat kerja pelayanan sesuai prinsip PHBS dan K3 dengan mengutamakan keselamatan. Kemanfaatan dan mutu klien antara lain: a. Penampilan pemberi pelayanan: 1. Periksa kerapihan pakaian 2. Periksa kelengkapan atribut b. Siapkan : Alat tulis, Kartu/Form. Klien c. Siapkan Alat dan bahan terapi sesuai prinsip PHBS dan K3
  • 25. . Pelaksanaan Pemberian Pelayanan: a. Menyapa Klien (selamat pagi/siang /sore/malam bapak, ibu… ), b. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda (nama…... Profesi……. ) c. Lakukan Asesmen pada klien 1. Identitas klien 2. Catat dalam kartu klien d. Lakukan penggalian masalah klien dan alasan datang ke tempat anda………….. e. Mintalah klien menceritakan riwayat keluhannya. Tindakan apa saja yang sudah diikhtiarkan kemana saja melakukan usaha penyehatan, riwayat penyakit keturunan dan seterusnya secara lengkap f. Catatlah semua data dalam kartu klien
  • 26. g. Persilakan klien menuju tempat Pijat Tradisional dengan Sopan h. Cuci tangan sebelum menyentuh klien atau sebelum melakukan pemeriksaan. i. Arahkan posisi klien sebelum dipijat sesuai kebutuhan: duduk atau berbaring. j. Lakukan pemeriksaan melalui wajah, lidah, dan denyut nadi sesuai keperluan terhadap kondisi klien berpedoman pada dasar-dasar Pijat Tradisional. k. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan berdasarkan analisa data hasil pemeriksaan l. Susun rencana pemijatan dan mencatat pada kartu data klien m. Lakukan pemijatan sesuai prosedur dan secara sopan dan penuh empati.
  • 27. n. Lakukan Pijat Tradisional berdasarkan rencana yang sudah anda buat. o. Tiap kali melakukan tindakan catatlah di kartu data pribadi klien dengan teliti dan benar. p. Cuci tangan setelah melakukan pemijatan q. Persilahkan klien untuk merapikan pakaiannya. r. Berikanlah edukasi dan informasi sesuai kondisi Klien dengan komunikasi efektif s. Verifikasilah (cek) untuk mengetahui pemahaman klien dan dorong klien untuk bertanya mengenai kejelasan informasi yang anda berikan.
  • 28. C. Penutup/Closing a. Berikanlah formulir edukasi pada klien untuk di tanda tangani & anda/edukator. b. Tawarkanlah bantuan kembali (“Apakah masih ada yang dapat saya bantu ?”). c. Berikanlah jadwal control untuk penyehatan berikutnya d. Ucapkanlah terima kasih dan semoga lekas sehat.

Editor's Notes

  1. Pasal 47 : Upaya Kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara tERPADU, MENYELURUH DAN BERKESINAMBUNGAN. Pasal 48 (1) PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN PEMULIHAN KESEHATAN KESEHATAN REPRODUKSI KELUARGA BERENCANA KESEHATAN SEKOLAH KESEHATAN OLAHRAGA PELAYANAN KESEHATAN PADA BENCANA PELAYANAN DARAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENANGGULANGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DAN GANGGUAN PENDENGARAN KESEHATAN MATRA PENGAMANAN &PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI & ALKES PENGAMATAN MAKANAN DAN MINUMAN PENGAMANAN ZAT ADIKTIF, DAN/ATAU BEDAH MAYAT Pasal 59 ayat (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan jenis pelayanan kesehatan tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah SISTEM KESEHATAN NASIONAL (PERPRES NO 72 TAHUN 2012) YANKESTRADKOM MELALUI PENDIDIKAN & PELATIHAN DENGAN MENGUTAMAKAN KEAMANAN, KUALITAS & MANFAAT YANKESTRADKOM DILAKSANAKAN SECARA SINERGI & INTEGRASI DENGAN PELAYANAN KESEHATAN YANKESTRADKOM DIARAHKAN UNTUK PENGEMBANGAN LINGKUP KEILMUAN SUPAYA SEJAJAR DENGAN PELAYANAN KESEHATAN WHO STRATEGY ON TRADITIONAL MEDICINE (2014-2023) 3 SASARAN STRATEGI T&CM to build the knowledge based for active management of T&CM through appropriate national policies; to strengthen quality assurance, safety, proper use and effectiveness of T&CM by regulating products, practices and practitioners; to promote universal health coverage by integrating T&CM services appropriately into health service delivery and self-health care
  2. STPT : Surat Terdaftar Penyehat Tradisional STRTKT : Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan Tradisional SIPTKT : Surat Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional STR : Surat Tanda Registrasi SIP : Surat Izin Praktik