6. Saka Bakti Husada
Saka Bakti Husada
adalah wadah pengembangan
pengetahuan, pembinaan
keterampilan, penambahan
pengalaman dan pemberian
kesempatan untuk
membaktikan dirinya kepada
masyarakat dalam bidang
kesehatan.
7. Arti Lambang Bakti Husada
• Bentuk : Lambang Saka Bakti Husada berbentuk segi lima beraturan
dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.
• Gambar : Lambang kesehatan Dua buah tunas kelapa simetris dan
sebuah bintang bersudut lima dilengkapi dengan tulisan Saka Bakti
Husada.
• Warna : Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah hijau.
Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota bunga
Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga hijau, dan tulisan
Saka Bakti Husada berwarna hitam. Dua buah tunas kelapa simetris
berwarna hijau. Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam. Bintang
bersudut lima berwarna kuning emas, bergaris tepi berwarna hitam.
8. Arti Kiasan Lambang Bakti Husada
Warna dasar hijau: melambangkan kesuburan.
Bentuk segi lima: berarti falsafah Pancasila.
Bintang warna kuning berarti usaha memberi penyuluhan dan bimbingan.
Warna hijau di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima helai daun mahkota:
menggambarkan tujuan Pembangunan Kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan
Nasional.
Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau:
menggambarkan Panca Karya Husada.
9. Arti Kiasan Lambang Bakti Husada
Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan. Bunga Wijayakusuma dengan
lima daun mahkota berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau: mempunyai
makna pengabdian yang luhur.
Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang mengabdi dalam upaya
Kesehatan paripurna.
Dua buah tunas kelapa simetris dan bintang: menggambar kan bahwa setiap anggota
Gerakan Pramuka ikut serta melaksanakan Pembangunan Kesehatan Nasional
dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramu kaan, sesuai
dengan cita-cita luhur Gerakan Pramuka.
Pemakaian lambang Saka Bakti Husada yang terbuat dari kain dipakai pada lengan
baju sebelah kiri, kira-kira 5 cm dibawah jahitan pundak baju. Lambang ini hanya
dipakai pada saat mengikuti kegiatan Satuan Karya Bakti Husada
10. Kelengkapan
Organisasi MAJELIS PEMBIMBING SAKA
Majelis Pembimbing Saka
Bakti Husada di tingkat
ranting, cabang, daerah, dan
nasional merupakan mitra
pimpinan kwartir dalam
pengelolaan dan pembinaan
Saka Bakti Husada
TB/TL/D
16 sampai 25th
MINAT
BID.KESEHATAN PAMONG SAKA INSTRUKTUR SAKA
Pembina LULUS
KML & ikut Kursus
Pamong SAKA
. Ahli
. Sukarela
. Tanggungjawab
.Penguji SKK
PIMPINAN SAKA
Cabang | Daerah | Pusat
DEWAN KEHORMATAN
Di kwartir cabang, kwartir daerah, dan Kwartir Nasional dibentuk Pimpinan Saka
Bakti Husada sebagai unsur kelengkapan kwartir yang anggotanya terdiri dari
unsur kwartir dan instansi kesehatan, organisasi profesi kesehatan dan unsur lain
yang berkaitan dengan bidang kesehatan
1|2|3|4|5|6
Dewan Kehormatan adalah badan yang dibentuk oleh Saka Bakti Husada untuk menyelesaikan hal-hal
tertentu yang menyangkut nama baik seorang anggota Saka Bakti Husada atau nama baik Saka Bakti Husada
dan menyusun data yang diperlukan untuk pengusulan pemberian anugerah serta tanda penghargaan
kepada anggota Saka Bakti Husada
www.facebook.com/bambangpamungkas @bp_sleman
KRIDA
DEWAN
SAKA
ANGGOTA
@erdius.aj
11. KEBIJAKAN KWARTIR RANTING
& MABI SAKA
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 154.A TAHUN 2011
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA
13. Siapa Saja yang bisa menjadi Anggota?
Penegak
•Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pramuka Pandega
•Menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota Saka Bakti Husada secara sukarela dan tertulis
•Calon Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega dengan syarat dalam waktu 6 (enam) bulan
setelah menjadi anggota SBH telah dilantik sebagai Pramuka Penegak atau Pandega.
•Pemuda berusia antara 16 sampai 25 tahun dengan ketentuan dalam waktu 1 (satu) bulan
setelah menjadi anggota SBH wajib menjadi anggota suatu gugus depan.
14. Apa Syarat menjadi Anggota SBH?
www.facebook.com/erdius.aj @erdius.aj
• Mendapat ijin dari orang tua atau wali dan pembina
gugusdepannya
• Berusia antara tahun 16-25 tahun
• Sehat jasmani dan rohani
• Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota SBH secara
sukarela dan tertulis
• Berminat dan bersedia untuk berperan aktif dalam segala
kegiatan SBH
• Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada
masyarakat dan sanggup menaati segala ketentuan yang
berlaku bagi anggota SBH
• Tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka lain
15. Pamong Saka Bakti Husada adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka berkualifikasi Pembina
Mahir yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan Saka Bakti Husada.
Instruktur Saka Bakti Husada adalah anggota Gerakan Pramuka atau seseorang yang karena
kemampuan dan keahliannya di bidang kesehatan menyumbangkan tenaga dan kemampuannya
untuk membantu Pamong Saka Bakti Husada.
Pimpinan Saka Bakti Husada adalah badan kelengkapan kwartir yang bertugas memberi
bimbingan organisatoris dan teknis kepada Saka Bakti Husada serta memberikan bantuan
fasilitas dan dukungan lainnya.
Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada adalah suatu badan yang terdiri atas pejabat instansi
pemerintah dan tokoh masyarakat yang memberi dukungan dan bantuan moral, materiil,
financial untuk pendidikan dan pembinaan Saka Bakti Husada.
16. Dewan Saka Bakti Husada adalah badan yang dibentuk oleh anggota
Saka Bakti Husada, beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega yang bertugas merencanakan dan memimpin pelaksanaan
kegiatan Saka Bakti Husada sehari-hari di satuannya.
Krida adalah satuan terkecil dari saka, sebagai wadah kegiatan
ketrampilan, pengetahuan dan teknologi tertentu.
Pemimpin Krida adalah seseorang yang berasal dari anggota Saka yang
dipilih oleh seluruh anggota krida.
17. Apa Tujuan SBH?
mewujudkan kader
pembangunan di bidang
kesehatan yang dapat
membantu melembagakan
norma hidup sehat bagi semua
anggota Gerakan Pramuka dan
masyarakat di lingkungannya.
21. Sejauh mana Lingkup Kegiatan SBH?
Kesehatan secara
umum
Kesehatan secara
khusus sesuai dengan
macam krida dan
kecakapan-kecakapan
khususnya
Kasus kesehatan yang
terjadi di wilayah
setempat
Untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang
kesehatan bagi anggota SBH harus belajar dan berlatih yang meliputi:
22. Harapan untuk SBH dalam Pembangunan Kesehatan
Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi
generasi muda dan masyarakatnya
Mendorong kesadaran, kemauan dan kemampuan
generasi muda melalui gerakan pramuka untuk
hidup sehat
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya
23. PERJALANAN BAKTI
Anggota Saka Bakti Husada berhak pindah ke Saka lain apabila telah
mendapatkan sedikitnya 3 (tiga) buah Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dan telah
mengikuti latihan minimal 6 (enam) bulan
Anggota Saka Bakti Husada mempunyai hak
menjadi Dewan Saka Bakti Husada minimal 6
(enam) bulan aktif yang dipilih melalui
musyawarah anggota Saka
Anggota Saka Bakti Husada yang telah aktif selama 6
(enam) bulan berhak menjadi instruktur muda dIgugus
depannya melalui seleksi di kwartir ranting atau
kwartir cabang
Anggota Saka Bakti Husada yang telah memenuhi syarat berhak mendapat tanda
kecakapan/sertifikat sesuai dengan tingkat kecakapannya
Anggota Saka Bakti Husada, adalah Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pramuka Pandega
dari gugus depan yang mempunyai minat dan bakat di bidang kesehatan
#PRAMUKAPEDULIKESEHATAN
24. KEGIATAN Latihan Saka secara berkala yang
dilaksanakan di luar hari latihan
Gugusdepannya
Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada,
disingkat Perti Saka Bakti Husada,
pesertanya semua anggota Saka Bakti
Husada
Kegiatan berkala yang dilaksanakan
untuk kepentingan tertentu misalnya
menyiapkan diri untuk lomba, kegiatan
ulang tahun Saka Bakti Husada dan
sebagainya
Perkemahan Antar Saka disingkat
Peran Saka, pesertanya terdiri
dari beberapa jenis Saka,
misalnya Saka Bakti Husada
bersama Saka Dirgantara, Saka
Taruna Bumi dan lain-lain
Bakti kepada masyarakat, antara lain:
untuk meningkatkan mutu lingkungan
hidup sehat dengan jalan memberi
contoh, Gerakan Pramuka SAKA BAKTI
HUSADA mengadakan penyuluhan
PHBS dan menyebarluaskan
pengetahuan dan keterampilan di
bidang kesehatan
Perkemahan Jumat Sabtu Minggu
(Perjusami) dan Perkemahan Sabtu Minggu
(Persami)
www.facebook.com/bambangpamungkas @bp_sleman
www.facebook.com/erdius.aj @erdius.aj
Editor's Notes
SAKA (Satuan Karya Pramuka) yaitu Wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan.
Kesehatan yaitu keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial untuk memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
SBH (Satuan Karya Pramuka Bakti Husada) yaitu Salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.
Anggota Saka Bakti Husada adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega putra dan putri yang menjadi anggota gugusdepan di wilayah ranting atau cabang yang mengembangkan bakat, minat, kemampuan dan pengalaman di bidang ketrampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu melalui Saka Bakti Husada.
Anggota Saka Bakti Husada adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega putra dan putri yang menjadi anggota gugusdepan di wilayah ranting atau cabang yang mengembangkan bakat, minat, kemampuan, dan pengalaman di bidang keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu melalui Saka Bakti Husada.
Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pramuka Pandega.
Calon Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega dengan syarat dalam waktu 6 (enam) bulan setelah menjadi anggota SBH telah dilantik sebagai Pramuka Penegak atau Pandega.
Pemuda berusia antara 16 sampai 25 tahun dengan ketentuan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah menjadi anggota SBH wajib menjadi anggota suatu gugus depan.
Tujuan dibentunya Saka Bakti Husada adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut:
1.Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, khususnya tentang:
Lingkungan Sehat,Keluarga Sehat,Penanggulangan Penyakit,Gizi,Obat,Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan kepada para anggota Pramuka di gugusdepan (gudep) masing-masing.
3. Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
Mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan tersebut di atas kepada masyarakat.
Saka Bakti Husada berfungsi sebagai:
Wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang kesehatan.
Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif.
Sarana untuk melaksanakan bakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Saka Bakti Husada terdiri dari 6 (enam) krida yaitu:
Krida Bina Lingkungan Sehat
Krida Bina Keluarga Sehat
Krida Pengendalian Penyakit
Krida Bina Gizi
Krida Bina Obat
Krida Bina PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi generasi muda dan masyarakatnya
Mendorong kesadaran, kemauan dan kemampuan generasi muda melalui gerakan pramuka untuk hidup sehat
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungannya