Satuan Karya (Saka) adalah wadah pendidikan untuk menyalurkan minat dan bakat para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu dan keterampilan. Saka dibentuk oleh kwartir ranting untuk memberi wadah kegiatan yang berguna bagi diri, masyarakat, dan negara. Anggota Saka terdiri atas Pramuka Penegak dan Pandega berusia 14-25 tahun yang memenuhi syarat dan bersedia berperan aktif dalam kegiatan Saka.

1. Disampaikan dalam Kegiatan :
Kajian Rutin Mingguan SBH
Sobang Tahun 2021
Oleh :
HAMDAN ALI, S.Pd
PAMONG II SBH SOBANG
MATERI

2. Keputusan Kwartir
Nasional Nomor
170.A Tahun 2008
Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan
Satuan Karya
(SAKA)

3.  Satuan Karya (Saka) adalah wadah pendidikan
guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat
dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan.

4. PENGERTIAN
 Satuan Karya (Saka)
adalah wadah pendidikan guna
menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan
pengalaman para Pramuka dalam
berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan.

5. • Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka
Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan Pandega,
dan para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat
khusus.
• Setiap Saka memiliki beberapa krida.
• Krida adalah satuan terkecil dari Satuan Karya
(SAKA).
• Setiap Krida mengkhususkan pada sub bidang ilmu
tertentu yang dipelajari dalam Satuan karya
tersebut.
• Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka
yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung
dengan Krida tertentu di sebuah Saka.

6.  Saka dibentuk oleh dan berada di bawah
wewenang, pengendalian dan pembinaan
kwartir ranting "Apa bila kwartir ranting
belum mampu membentuk saka,dilaksanakan
oleh kwartir cabang".
 Tujuan membentuk saka adalah memberi
wadah pendidikan untuk dapat membina dan
mengembangkan kegiatan-kegiatan dan
produktif yang berguna bagi dirinya sendiri,
masyarakat dan negara.

7.  Saka beranggotakan sedikitnya 10 orang dan
sebanyak banyaknya 40 orang dalam satu bidang saka
tertentu, serta sedikitnya terdiri atas 2 krida yang
masing-masing beranggotakan 5 sampai 10 orang,
pengembangan jumlah anggota dan krida disesuaikan
dengan kebutuhan.
 Aggota saka putera dan putri dalam satuan terpisah.
 Saka putera dibina oleh pamong saka putera dan saka
putri dibina oleh pamong saka puteri.
 Anggota saka memilih dewan saka yang diambil dari
beberapa anggota saka, pemimpin krida, dan wakil
pemimpin krida.

8.  Pramuka Penegak dan Pandega di Gugus Depan.
 Berusia antara 14 - 25 tahun.
 Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh
masing-masing saka,contohnya mengenai persyaratan
kesehatan jasmani dan rohani.
 Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan
saka.
 Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya
kepada masyarakat, dimana pun, serta setiap saat bila
perlukan.
 Seseorang dapat pindah saka kesaka yang lainnya bila
telah mendapatkan sedikitnya 3 buah TKK dan
sedikitnya telah berlatih selama 6 bulan pada saka
tersebut.

9. 1. Saka Taruna Bumi : Bidang Pertanian dan Hasil Bumi.
2. Saka Bhayangkara : Bidang Kepolisian.
3. Saka Bahari : Bidang TNI Angkatan Laut (AL)
4. Saka Dirgantara : Bidang TNI Angkatan Udara (AU)
5. Saka Bakti Husada : Bidang Kesehatan.
6. Saka Kencana : Bidangkependudukan.
7. Saka Wana Bakti : Bidang kehutanan.
8. Saka Widya Budaya Bakti : Bidang Kemendikbud.
9. Saka Pariwisata: Bidang Kepariwisataan.
10. Saka Wirakartika : Bidang TNI Angkatan Darat (AD)
11. Saka Kalpataru : Bidang Lingkungan Hidup